
Explore the comprehensive world of review texts (teks ulasan) with our expertly crafted exam article. This resource is designed to test and enhance your understanding of review text structure, language features, purpose, and various types. Delve into challenging multiple-choice questions covering elements like identification of work, orientation, synopsis, analysis, evaluation, and recommendation. Sharpen your critical thinking with short answer and essay questions that explore the nuances of writing effective reviews, identifying their social function, and recognizing key linguistic characteristics such as mental verbs, conjunctions, and referential words. Perfect for students, educators, and anyone looking to master the art of analyzing and creating insightful reviews, this article provides detailed explanations for every answer, ensuring a thorough learning experience. Prepare to ace your exams and deepen your literary analysis skills with this ultimate guide to ‘soal teks ulasan’.
Contoh Soal dan Pembahasan
1. Apa tujuan utama dari penulisan teks ulasan?
- A. A. Memberikan informasi tentang berita terbaru
- B. B. Mengajak pembaca untuk membeli produk
- C. C. Memberikan penilaian dan kritik terhadap suatu karya
- D. D. Menceritakan kembali isi suatu cerita
Jawaban: C. Memberikan penilaian dan kritik terhadap suatu karya
Pembahasan: Teks ulasan bertujuan untuk memberikan penilaian, kritik, dan rekomendasi terhadap suatu karya atau produk, bukan hanya informasi berita, ajakan membeli, atau menceritakan kembali.
2. Bagian teks ulasan yang berisi gambaran umum tentang suatu karya yang akan diulas disebut…
- A. A. Identitas Karya
- B. B. Orientasi
- C. C. Sinopsis
- D. D. Evaluasi
Jawaban: B. Orientasi
Pembahasan: Orientasi adalah pengenalan awal atau gambaran umum mengenai karya yang diulas, sebelum masuk ke detail lain.
3. Unsur berikut yang TIDAK termasuk dalam bagian identitas karya pada teks ulasan film adalah…
- A. A. Judul film
- B. B. Sutradara
- C. C. Tahun terbit
- D. D. Pesan moral
Jawaban: D. Pesan moral
Pembahasan: Pesan moral biasanya dibahas di bagian analisis atau evaluasi, karena merupakan interpretasi dan penilaian, bukan data identitas karya.
4. “Penonton *merasa* terhibur dengan akting para pemain.” Kata yang dicetak miring merupakan contoh dari…
- A. A. Konjungsi temporal
- B. B. Kata kerja material
- C. C. Kata kerja mental
- D. D. Kata rujukan
Jawaban: C. Kata kerja mental
Pembahasan: Kata kerja mental (verba mental) adalah kata kerja yang mengungkapkan reaksi, respons, atau perasaan terhadap suatu tindakan atau keberadaan, seperti ‘merasa’, ‘berpikir’, ‘menganggap’.
5. Konjungsi yang berfungsi untuk menerangkan atau menjelaskan suatu informasi adalah…
- A. A. Lalu
- B. B. Karena
- C. C. Bahwa
- D. D. Atau
Jawaban: C. Bahwa
Pembahasan: Konjungsi penerang seperti ‘bahwa’, ‘yakni’, ‘yaitu’ digunakan untuk memberikan penjelasan atau menerangkan suatu informasi.
6. “Film ini sangat direkomendasikan *karena* alur ceritanya yang tidak terduga.” Kata yang dicetak miring termasuk konjungsi…
- A. A. Temporal
- B. B. Penerang
- C. C. Kausalitas
- D. D. Penambahan
Jawaban: C. Kausalitas
Pembahasan: Kata ‘karena’ menunjukkan hubungan sebab-akibat atau kausalitas antara dua klausa.
7. Urutan struktur teks ulasan yang benar adalah…
- A. A. Orientasi – Identitas Karya – Sinopsis – Analisis – Evaluasi – Rekomendasi
- B. B. Identitas Karya – Orientasi – Sinopsis – Analisis – Evaluasi – Rekomendasi
- C. C. Orientasi – Sinopsis – Identitas Karya – Analisis – Evaluasi – Rekomendasi
- D. D. Identitas Karya – Orientasi – Analisis – Sinopsis – Evaluasi – Rekomendasi
Jawaban: B. Identitas Karya – Orientasi – Sinopsis – Analisis – Evaluasi – Rekomendasi
Pembahasan: Urutan struktur teks ulasan yang umum dan logis dimulai dari pengenalan (Identitas, Orientasi), ringkasan (Sinopsis), pembahasan mendalam (Analisis), penilaian (Evaluasi), hingga saran (Rekomendasi).
8. Salah satu karakteristik penting dari teks ulasan adalah…
- A. A. Bersifat subjektif tanpa didukung bukti
- B. B. Hanya berisi pujian terhadap karya
- C. C. Menyertakan data dan fakta yang relevan
- D. D. Tidak perlu memberikan rekomendasi
Jawaban: C. Menyertakan data dan fakta yang relevan
Pembahasan: Teks ulasan yang baik harus didukung oleh data dan fakta yang relevan dari karya yang diulas untuk memperkuat argumen dan kredibilitasnya.
9. “Resensi novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata” adalah contoh teks ulasan untuk jenis karya…
- A. A. Film
- B. B. Musik
- C. C. Buku
- D. D. Pertunjukan
Jawaban: C. Buku
Pembahasan: Novel adalah jenis buku, sehingga resensi novel termasuk ulasan buku.
10. Bagian teks ulasan yang membahas kelebihan dan kekurangan suatu karya secara mendalam adalah…
- A. A. Sinopsis
- B. B. Orientasi
- C. C. Analisis
- D. D. Rekomendasi
Jawaban: C. Analisis
Pembahasan: Analisis adalah bagian di mana penulis mengupas tuntas aspek-aspek karya, termasuk kekuatan dan kelemahannya, dengan argumen dan bukti.
11. Ringkasan isi atau jalan cerita dari karya yang diulas terdapat pada bagian…
- A. A. Orientasi
- B. B. Sinopsis
- C. C. Evaluasi
- D. D. Rekomendasi
Jawaban: B. Sinopsis
Pembahasan: Sinopsis menyajikan ringkasan singkat dan padat mengenai isi atau alur cerita dari karya yang diulas.
12. “Film *ini* sangat inspiratif.” Kata “ini” dalam kalimat tersebut berfungsi sebagai…
- A. A. Konjungsi
- B. B. Kata kerja
- C. C. Kata rujukan
- D. D. Kata sifat
Jawaban: C. Kata rujukan
Pembahasan: Kata rujukan (pronomina penunjuk) digunakan untuk merujuk pada objek atau informasi yang telah disebutkan sebelumnya atau yang sedang dibicarakan.
13. Apa fungsi dari bagian rekomendasi dalam teks ulasan?
- A. A. Memberikan ringkasan cerita
- B. B. Menjelaskan identitas karya
- C. C. Memberikan saran kepada pembaca atau pembuat karya
- D. D. Menganalisis kelemahan karya
Jawaban: C. Memberikan saran kepada pembaca atau pembuat karya
Pembahasan: Rekomendasi berisi saran apakah karya tersebut layak ditonton/dibaca, atau saran untuk perbaikan kepada pembuat karya.
14. Salah satu kesalahan umum dalam menulis teks ulasan adalah…
- A. A. Terlalu banyak memberikan pujian
- B. B. Tidak menyertakan identitas karya
- C. C. Mengungkapkan opini tanpa dasar yang jelas
- D. D. Semua jawaban benar
Jawaban: D. Semua jawaban benar
Pembahasan: Terlalu banyak pujian tanpa kritik, tidak menyertakan identitas, dan opini tanpa dasar jelas adalah kesalahan umum yang mengurangi kualitas teks ulasan.
15. Teks ulasan yang baik harus bersifat…
- A. A. Subjektif sepenuhnya
- B. B. Objektif dan disertai bukti
- C. C. Propaganda
- D. D. Tidak informatif
Jawaban: B. Objektif dan disertai bukti
Pembahasan: Ulasan yang baik menyeimbangkan objektivitas dengan opini yang didukung oleh bukti dan argumen yang relevan dari karya itu sendiri.
16. Manakah di antara berikut yang BUKAN merupakan jenis teks ulasan berdasarkan objeknya?
- A. A. Ulasan buku
- B. B. Ulasan film
- C. C. Ulasan berita
- D. D. Ulasan musik
Jawaban: C. Ulasan berita
Pembahasan: Ulasan berita bukanlah jenis teks ulasan yang menilai sebuah karya seni atau produk; berita lebih cenderung dilaporkan faktanya.
17. “Setelah menonton film *kemudian* saya menulis ulasannya.” Kata yang dicetak miring adalah contoh konjungsi…
- A. A. Kausalitas
- B. B. Penerang
- C. C. Temporal
- D. D. Penambahan
Jawaban: C. Temporal
Pembahasan: Kata ‘kemudian’ menunjukkan urutan waktu, sehingga termasuk konjungsi temporal.
18. Bagian evaluasi dalam teks ulasan biasanya berisi…
- A. A. Ringkasan plot cerita
- B. B. Penilaian akhir terhadap karya secara keseluruhan
- C. C. Data lengkap karya
- D. D. Saran untuk pembaca
Jawaban: B. Penilaian akhir terhadap karya secara keseluruhan
Pembahasan: Evaluasi adalah bagian di mana penulis memberikan penilaian akhir atau kesimpulan terhadap kualitas karya secara menyeluruh.
19. Mengapa konteks atau latar belakang karya penting untuk disebutkan dalam orientasi teks ulasan?
- A. A. Agar ulasan terlihat lebih panjang
- B. B. Untuk menarik perhatian pembaca
- C. C. Membantu pembaca memahami posisi karya tersebut
- D. D. Tidak ada alasan khusus
Jawaban: C. Membantu pembaca memahami posisi karya tersebut
Pembahasan: Menyebutkan konteks atau latar belakang membantu pembaca menempatkan karya dalam perspektif yang tepat dan memahami relevansinya dalam konteks yang lebih luas.
20. Mengapa penting untuk menganalisis kelebihan dan kekurangan dalam teks ulasan?
- A. A. Agar ulasan terlihat seimbang dan kredibel
- B. B. Hanya untuk mencari-cari kesalahan
- C. C. Supaya pembaca tidak jadi menonton/membaca
- D. D. Tidak ada alasan penting
Jawaban: A. Agar ulasan terlihat seimbang dan kredibel
Pembahasan: Analisis kelebihan dan kekurangan menunjukkan objektivitas dan kredibilitas ulasan, memberikan gambaran yang komprehensif kepada pembaca.
21. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teks ulasan!
Jawaban: Teks ulasan adalah teks yang berisi tinjauan, penilaian, atau resensi terhadap suatu karya, baik itu buku, film, musik, pertunjukan, atau produk lain, dengan tujuan memberikan informasi dan pertimbangan kepada pembaca.
Pembahasan: Jawaban mencakup definisi dan tujuan utama teks ulasan sebagai teks penilaian terhadap karya.
22. Sebutkan tiga ciri kebahasaan yang lazim ditemukan dalam teks ulasan!
Jawaban: Tiga ciri kebahasaan dalam teks ulasan antara lain: penggunaan konjungsi penerang (misalnya: bahwa, yaitu, yakni), penggunaan konjungsi temporal (misalnya: sejak, semenjak, kemudian), penggunaan konjungsi kausalitas (misalnya: karena, sebab), dan penggunaan kata kerja mental (misalnya: merasa, berpikir, menganggap).
Pembahasan: Menyebutkan tiga dari empat ciri kebahasaan utama yang sering muncul dalam teks ulasan.
23. Apa fungsi dari bagian Identitas Karya dalam struktur teks ulasan?
Jawaban: Bagian Identitas Karya berfungsi untuk memberikan informasi detail dan lengkap mengenai karya yang diulas, seperti judul, penulis/sutradara, tahun terbit/produksi, genre, dan lain-lain, agar pembaca memiliki gambaran awal tentang karya tersebut.
Pembahasan: Menjelaskan peran identitas karya sebagai penyedia informasi dasar dan lengkap tentang karya.
24. Jelaskan perbedaan antara bagian Analisis dan Evaluasi dalam teks ulasan!
Jawaban: Bagian Analisis membahas kelebihan dan kekurangan karya secara rinci dengan bukti dan argumen, sedangkan bagian Evaluasi berisi penilaian atau kesimpulan akhir penulis terhadap karya secara keseluruhan, seringkali mencakup rekomendasi.
Pembahasan: Membedakan fokus dan isi kedua bagian tersebut: Analisis lebih ke perincian, Evaluasi lebih ke penilaian akhir.
25. Mengapa objektivitas penting dalam penulisan teks ulasan?
Jawaban: Objektivitas penting agar ulasan tidak bias dan dapat dipercaya. Penulis harus menyajikan fakta dan argumen yang seimbang, tidak hanya fokus pada satu sisi (pujian atau kritik saja), sehingga pembaca bisa mendapatkan gambaran yang adil tentang karya tersebut.
Pembahasan: Menjelaskan alasan di balik pentingnya objektivitas untuk menjaga kredibilitas dan keadilan ulasan.
26. Jelaskan secara mendalam fungsi sosial (social function) dari teks ulasan bagi masyarakat dan bagi pembuat karya!
Jawaban: Fungsi sosial teks ulasan bagi masyarakat adalah sebagai panduan atau referensi dalam memilih karya (misalnya, film untuk ditonton, buku untuk dibaca) karena memberikan gambaran tentang kualitas dan isi karya tersebut. Teks ulasan juga dapat memperkaya wawasan dan menstimulasi diskusi kritis, mendorong apresiasi terhadap seni dan literatur. Bagi pembuat karya, ulasan berfungsi sebagai umpan balik konstruktif yang dapat membantu mereka memahami respons publik, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan karya mereka, serta menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan di masa depan. Ulasan positif juga dapat berfungsi sebagai promosi yang efektif, meningkatkan visibilitas dan daya tarik karya.
Pembahasan: Menjelaskan fungsi ganda teks ulasan, baik sebagai panduan bagi konsumen maupun sebagai umpan balik bagi produsen karya.
27. Uraikan langkah-langkah sistematis dalam menulis sebuah teks ulasan yang baik dan informatif!
Jawaban: Langkah-langkah menulis teks ulasan yang baik meliputi: 1) Memilih karya yang akan diulas. 2) Menonton/membaca/mengalami karya tersebut secara menyeluruh dan mencatat poin-poin penting, termasuk kesan awal dan detail spesifik. 3) Mengidentifikasi identitas karya secara lengkap (judul, penulis/sutradara, tahun, genre, dll.). 4) Membuat sinopsis singkat yang tidak membocorkan semua plot (no spoiler) untuk memberikan gambaran umum. 5) Menganalisis kelebihan dan kekurangan karya secara objektif dengan argumen yang didukung bukti dari karya itu sendiri. 6) Memberikan evaluasi atau penilaian akhir terhadap kualitas keseluruhan karya. 7) Memberikan rekomendasi apakah karya tersebut layak dinikmati atau ada saran perbaikan. 8) Memeriksa kembali penggunaan bahasa, struktur, dan kaidah kebahasaan agar sesuai dengan standar teks ulasan yang baik dan informatif.
Pembahasan: Memberikan panduan langkah-demi-langkah yang komprehensif untuk menulis teks ulasan, dari persiapan hingga penyelesaian.
28. Bagaimana perkembangan media digital dan platform daring (online) telah memengaruhi cara teks ulasan diproduksi, disebarkan, dan diterima oleh publik? Berikan contoh konkret!
Jawaban: Perkembangan media digital telah mengubah drastis cara teks ulasan diproduksi, disebarkan, dan diterima. Produksi ulasan menjadi lebih mudah dan cepat, tidak hanya oleh kritikus profesional tetapi juga oleh siapa saja (citizen reviewer) melalui blog pribadi, media sosial, atau platform khusus. Penyebaran ulasan menjadi instan dan global, memungkinkan ulasan mencapai audiens yang jauh lebih luas dalam waktu singkat, misalnya melalui Goodreads (untuk buku), IMDb (untuk film), YouTube (untuk produk atau game), atau Twitter/TikTok. Penerimaan publik juga berubah menjadi lebih interaktif; pembaca dapat langsung memberikan komentar, rating, membagikan ulasan, atau bahkan berdiskusi dengan pengulas. Contoh konkret: seorang pengguna TikTok bisa mengulas sebuah produk skin care dalam format video singkat, dan dalam hitungan jam ulasannya bisa viral, memengaruhi keputusan pembelian jutaan orang di seluruh dunia, sesuatu yang sulit dicapai oleh ulasan media cetak tradisional.
Pembahasan: Menjelaskan dampak signifikan digitalisasi terhadap ekosistem teks ulasan, dari produksi hingga konsumsi, dengan contoh yang relevan.
29. Apa saja etika yang harus diperhatikan oleh seorang pengulas dalam menyampaikan kritik atau penilaian terhadap suatu karya?
Jawaban: Etika dalam mengulas sangat penting untuk menjaga kredibilitas dan profesionalisme. Beberapa etika yang harus diperhatikan meliputi: 1) Bersikap objektif dan adil, tidak bias karena sentimen pribadi atau hubungan tertentu dengan pembuat karya. 2) Memberikan kritik yang membangun, bukan menjatuhkan, dengan fokus pada aspek karya bukan pada individu pembuatnya. 3) Mendukung setiap kritik atau penilaian dengan argumen dan bukti yang jelas dari karya itu sendiri. 4) Menghindari serangan pribadi (ad hominem) terhadap pembuat karya. 5) Menghargai hak cipta dan tidak membocorkan keseluruhan plot (spoiler) tanpa peringatan yang jelas. 6) Menggunakan bahasa yang santun, profesional, dan mudah dipahami, meskipun menyampaikan kritik keras. 7) Jujur dalam menyampaikan opini, tidak memalsukan pengalaman atau penilaian.
Pembahasan: Menguraikan prinsip-prinsip etis yang harus dipegang teguh oleh pengulas untuk menghasilkan ulasan yang bertanggung jawab dan berkualitas.
30. Mengapa ciri kebahasaan seperti konjungsi kausalitas dan kata kerja mental sangat penting dalam membangun argumen dan penilaian dalam teks ulasan? Jelaskan dengan contoh!
Jawaban: Ciri kebahasaan ini krusial dalam membangun argumen dan penilaian dalam teks ulasan. Konjungsi kausalitas (seperti ‘karena’, ‘sebab’, ‘oleh karena itu’) memungkinkan pengulas untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat antara suatu aspek karya dengan penilaiannya. Ini memberikan dasar logis bagi argumen. Contoh: ‘Film ini layak ditonton *karena* sinematografinya yang memukau dan akting pemain yang natural.’ Ini menjelaskan alasan di balik rekomendasi. Sementara itu, kata kerja mental (seperti ‘merasa’, ‘berpikir’, ‘mengharapkan’, ‘menganggap’) membantu pengulas mengungkapkan pandangan, perasaan, atau interpretasi subjektifnya terhadap karya. Ulasan bukan hanya fakta, tetapi juga respons emosional dan intelektual pengulas. Contoh: ‘Penulis *merasa* karakter utama kurang berkembang sehingga sulit untuk berempati.’ Ini menunjukkan respons personal pengulas terhadap pengembangan karakter, yang merupakan bagian integral dari penilaian sebuah karya.
Pembahasan: Menjelaskan peran spesifik dari konjungsi kausalitas (untuk logik dan alasan) dan kata kerja mental (untuk ekspresi penilaian subjektif) dalam membentuk argumen dan evaluasi dalam teks ulasan, disertai contoh.
31. Pasangkan bagian struktur teks ulasan dengan deskripsi yang tepat!
Jawaban: Identitas Karya – Data lengkap tentang karya yang diulas; Orientasi – Gambaran umum atau pengenalan awal tentang karya; Sinopsis – Ringkasan singkat isi atau jalan cerita karya; Analisis – Pembahasan kelebihan dan kekurangan karya secara rinci; Evaluasi – Penilaian akhir dan kesimpulan kualitas karya.
Pembahasan: Setiap pasangan mencocokkan nama bagian struktur dengan fungsinya dalam teks ulasan, menunjukkan pemahaman tentang anatomi sebuah ulasan.
32. Pasangkan ciri kebahasaan teks ulasan dengan contoh penggunaannya yang benar!
Jawaban: Konjungsi Penerang – Penulis berpendapat bahwa alur cerita terlalu lambat.; Konjungsi Kausalitas – Film ini gagal total karena promosi yang kurang.; Kata Kerja Mental – Penonton mengharapkan akhir yang lebih memuaskan.; Kata Rujukan – Buku itu telah memenangkan banyak penghargaan.; Konjungsi Temporal – Setelah menonton, kemudian dia menulis ulasannya.
Pembahasan: Setiap pasangan mencocokkan jenis ciri kebahasaan dengan contoh kalimat yang tepat, menguji kemampuan identifikasi fitur linguistik dalam konteks.