Uji Pemahamanmu! Contoh Soal Sistem Pernapasan Biologi Kelas 11 Lengkap dengan Jawaban

Posted on

Uji Pemahamanmu! Contoh Soal Sistem Pernapasan Biologi Kelas 11 Lengkap dengan Jawaban

Uji Pemahamanmu! Contoh Soal Sistem Pernapasan Biologi Kelas 11 Lengkap dengan Jawaban

Selamat datang di panduan komprehensif soal latihan Biologi Kelas 11 tentang Sistem Pernapasan Manusia! Artikel ini dirancang khusus untuk membantu siswa-siswi memahami lebih dalam materi esensial ini dan mempersiapkan diri menghadapi ulangan harian, ujian tengah semester, maupun ujian akhir. Sistem pernapasan adalah salah satu sistem organ vital yang berperan dalam pertukaran gas antara tubuh dan lingkungan, memastikan suplai oksigen yang cukup untuk metabolisme seluler serta pembuangan karbon dioksida. Di sini, Anda akan menemukan beragam jenis soal, mulai dari pilihan ganda yang menguji pemahaman konsep dasar, isian singkat untuk melatih ingatan istilah, soal uraian untuk mengasah kemampuan analisis, hingga soal menjodohkan untuk mengaitkan fungsi dengan bagian organ. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan singkat yang jelas, menjadikan proses belajar lebih efektif dan efisien. Mari bedah tuntas sistem pernapasan dan raih nilai terbaikmu!

I. Soal Pilihan Ganda (Multiple Choice)

  1. Organ pernapasan manusia yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas O₂ dan CO₂ adalah…

    A. Trakea
    B. Bronkus
    C. Laring
    D. Alveolus
    E. Faring

    Jawaban: D

    Pembahasan: Alveolus merupakan kantung udara kecil di ujung bronkiolus tempat terjadinya difusi gas oksigen ke darah dan karbon dioksida dari darah.

  2. Otot utama yang berperan dalam mekanisme pernapasan perut adalah…

    A. Otot antartulang rusuk luar
    B. Otot antartulang rusuk dalam
    C. Diafragma
    D. Otot leher
    E. Otot dada

    Jawaban: C

    Pembahasan: Diafragma adalah otot berbentuk kubah yang memisahkan rongga dada dan rongga perut, berperan penting dalam pernapasan perut.

  3. Berikut adalah urutan saluran pernapasan dari luar ke dalam yang benar adalah…

    A. Hidung – Faring – Trakea – Laring – Bronkus – Bronkiolus – Alveolus
    B. Hidung – Faring – Laring – Trakea – Bronkus – Bronkiolus – Alveolus
    C. Hidung – Laring – Faring – Trakea – Bronkus – Bronkiolus – Alveolus
    D. Hidung – Trakea – Faring – Laring – Bronkus – Bronkiolus – Alveolus
    E. Hidung – Faring – Laring – Bronkiolus – Bronkus – Trakea – Alveolus

    Jawaban: B

    Pembahasan: Urutan yang benar adalah Hidung (atau Mulut) → Faring → Laring → Trakea → Bronkus → Bronkiolus → Alveolus.

  4. Apa fungsi utama dari epiglotis?

    A. Menghasilkan suara
    B. Menyaring udara
    C. Mencegah makanan masuk ke saluran pernapasan
    D. Sebagai tempat pertukaran gas
    E. Mengatur suhu udara

    Jawaban: C

    Pembahasan: Epiglotis adalah katup tulang rawan yang menutup laring saat menelan makanan untuk mencegah makanan masuk ke trakea.

  5. Proses masuknya udara pernapasan ke paru-paru disebut…

    A. Ekspirasi
    B. Difusi
    C. Osmosis
    D. Inspirasi
    E. Respirasi seluler

    Jawaban: D

    Pembahasan: Inspirasi adalah proses aktif masuknya udara ke paru-paru, sementara ekspirasi adalah keluarnya udara.

  6. Penyakit pernapasan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis adalah…

    A. Asma
    B. Bronkitis
    C. Emfisema
    D. Tuberkulosis (TBC)
    E. Pleuritis

    Jawaban: D

    Pembahasan: Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi paru-paru yang serius yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

  7. Pada saat inspirasi, diafragma akan…

    A. Relaksasi dan melengkung ke atas
    B. Kontraksi dan melengkung ke atas
    C. Kontraksi dan mendatar
    D. Relaksasi dan mendatar
    E. Tidak bergerak

    Jawaban: C

    Pembahasan: Saat inspirasi, diafragma berkontraksi dan bergerak ke bawah (mendatar), memperbesar volume rongga dada.

  8. Zat yang bertanggung jawab mengikat oksigen dalam darah adalah…

    A. Plasma darah
    B. Trombosit
    C. Sel darah putih
    D. Hemoglobin
    E. Fibrinogen

    Jawaban: D

    Pembahasan: Hemoglobin, protein dalam sel darah merah, memiliki kemampuan tinggi untuk mengikat oksigen dan mengangkutnya ke seluruh tubuh.

  9. Volume udara yang masih tersisa di dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi maksimal disebut…

    A. Volume tidal
    B. Volume cadangan inspirasi
    C. Volume cadangan ekspirasi
    D. Volume residu
    E. Kapasitas vital

    Jawaban: D

    Pembahasan: Volume residu adalah volume udara yang tetap berada di paru-paru meskipun sudah melakukan ekspirasi semaksimal mungkin.

  10. Pada pernapasan dada, saat terjadi inspirasi, otot yang berkontraksi adalah…

    A. Otot diafragma
    B. Otot perut
    C. Otot antartulang rusuk luar
    D. Otot antartulang rusuk dalam
    E. Otot leher

    Jawaban: C

    Pembahasan: Inspirasi pernapasan dada terjadi karena kontraksi otot antartulang rusuk luar, menyebabkan tulang rusuk terangkat dan rongga dada membesar.

  11. Fungsi silia pada epitel saluran pernapasan adalah…

    A. Memanaskan udara
    B. Melembabkan udara
    C. Menyaring partikel debu dan mikroorganisme
    D. Mengatur tekanan udara
    E. Menghasilkan lendir

    Jawaban: C

    Pembahasan: Silia bergerak menyapu partikel asing yang terperangkap dalam lendir ke arah faring untuk dikeluarkan atau ditelan.

  12. Penyakit pernapasan yang ditandai dengan penyempitan saluran pernapasan akibat reaksi alergi adalah…

    A. Emfisema
    B. Asma
    C. Pneumonia
    D. Sinusitis
    E. Pleuritis

    Jawaban: B

    Pembahasan: Asma adalah kondisi kronis di mana saluran napas menyempit dan membengkak, seringkali dipicu oleh alergen.

  13. Di bawah ini yang BUKAN merupakan fungsi hidung dalam sistem pernapasan adalah…

    A. Menyaring udara
    B. Menghangatkan udara
    C. Melembabkan udara
    D. Tempat pertukaran gas
    E. Indera penciuman

    Jawaban: D

    Pembahasan: Pertukaran gas terjadi di alveolus, bukan di hidung. Hidung berfungsi untuk menyaring, menghangatkan, melembabkan udara, dan sebagai indera penciuman.

  14. Pusat pengaturan pernapasan pada otak terletak di…

    A. Cerebrum
    B. Cerebellum
    C. Medulla oblongata
    D. Thalamus
    E. Hipotalamus

    Jawaban: C

    Pembahasan: Medulla oblongata (sumsum lanjutan) di batang otak bertanggung jawab untuk mengendalikan laju dan kedalaman pernapasan secara otomatis.

  15. Pada pernapasan eksternal, pertukaran gas terjadi antara…

    A. Darah dan sel-sel tubuh
    B. Udara di alveolus dan darah kapiler paru-paru
    C. Udara di luar tubuh dan alveolus
    D. Darah dan cairan limfa
    E. Sel-sel tubuh dan cairan interstisial

    Jawaban: B

    Pembahasan: Pernapasan eksternal adalah pertukaran O₂ dan CO₂ antara udara di alveolus dan darah dalam kapiler paru-paru. Pernapasan internal terjadi antara darah dan sel-sel tubuh.

  16. Ketika seseorang menahan napas, kadar gas apa yang akan meningkat dalam darah sehingga memicu keinginan untuk bernapas kembali?

    A. Oksigen
    B. Nitrogen
    C. Karbon dioksida
    D. Metana
    E. Sulfur dioksida

    Jawaban: C

    Pembahasan: Peningkatan kadar karbon dioksida (CO₂) dalam darah adalah pemicu utama bagi pusat pernapasan di otak untuk meningkatkan laju pernapasan.

  17. Kapasitas vital paru-paru adalah jumlah dari…

    A. Volume tidal + Volume residu
    B. Volume tidal + Volume cadangan inspirasi
    C. Volume tidal + Volume cadangan ekspirasi + Volume residu
    D. Volume tidal + Volume cadangan inspirasi + Volume cadangan ekspirasi
    E. Volume residu + Volume cadangan inspirasi

    Jawaban: D

    Pembahasan: Kapasitas vital adalah jumlah maksimum udara yang dapat dihembuskan setelah inspirasi maksimal, yang merupakan penjumlahan volume tidal, volume cadangan inspirasi, dan volume cadangan ekspirasi.

  18. Manakah pernyataan yang benar mengenai laring?

    A. Hanya berfungsi sebagai saluran udara.
    B. Terletak di belakang faring.
    C. Mengandung pita suara.
    D. Selalu terbuka untuk dilewati makanan.
    E. Merupakan percabangan terakhir dari bronkus.

    Jawaban: C

    Pembahasan: Laring dikenal sebagai kotak suara karena di dalamnya terdapat pita suara yang bergetar saat udara melewatinya, menghasilkan suara.

  19. Gangguan pernapasan yang ditandai dengan kerusakan dinding alveolus, menyebabkan penurunan luas permukaan untuk pertukaran gas, adalah…

    A. Bronkitis
    B. Asma
    C. Emfisema
    D. Laringitis
    E. Sinusitis

    Jawaban: C

    Pembahasan: Emfisema adalah penyakit paru-paru kronis di mana kantung udara (alveolus) di paru-paru rusak dan membesar, mengurangi efisiensi pertukaran gas.

  20. Bagian dari paru-paru yang merupakan cabang-cabang kecil dari bronkus yang tidak memiliki tulang rawan adalah…

    A. Trakea
    B. Faring
    C. Laring
    D. Bronkiolus
    E. Alveolus

    Jawaban: D

    Pembahasan: Bronkiolus adalah cabang-cabang kecil dari bronkus yang tidak memiliki cincin tulang rawan, dan berujung pada alveolus.

II. Soal Isian Singkat (Short Answer)

  1. Organ yang merupakan persimpangan antara saluran pernapasan dan pencernaan adalah…

    Jawaban: Faring

  2. Cincin tulang rawan berbentuk C yang menyusun dinding trakea berfungsi untuk menjaga agar saluran pernapasan tetap…

    Jawaban: Terbuka / Tidak kempis

  3. Pada proses pernapasan, oksigen diangkut oleh darah dalam bentuk oksihemoglobin yang terikat pada…

    Jawaban: Hemoglobin

  4. Selaput tipis rangkap dua yang membungkus paru-paru disebut…

    Jawaban: Pleura

  5. Volume udara yang dapat dihirup dan dihembuskan pada pernapasan normal disebut volume…

    Jawaban: Tidal

III. Soal Uraian (Essay)

  1. Jelaskan mekanisme inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan dada!

    Jawaban:
    Mekanisme Inspirasi (Pernapasan Dada):
    – Otot antartulang rusuk luar berkontraksi.
    – Tulang rusuk terangkat ke atas dan ke luar.
    – Volume rongga dada membesar.
    – Tekanan udara di dalam paru-paru lebih rendah dari tekanan udara atmosfer.
    – Udara masuk ke paru-paru.
    Mekanisme Ekspirasi (Pernapasan Dada):
    – Otot antartulang rusuk dalam berkontraksi (atau otot antartulang rusuk luar berelaksasi).
    – Tulang rusuk bergerak ke bawah dan ke dalam.
    – Volume rongga dada mengecil.
    – Tekanan udara di dalam paru-paru lebih tinggi dari tekanan udara atmosfer.
    – Udara keluar dari paru-paru.

  2. Bagaimana proses pertukaran gas oksigen (O₂) dan karbon dioksida (CO₂) terjadi di alveolus dan di jaringan tubuh?

    Jawaban:
    Di Alveolus: Oksigen (O₂) dari udara yang masuk ke alveolus akan berdifusi melintasi dinding alveolus dan dinding kapiler darah menuju darah, karena tekanan parsial O₂ di alveolus lebih tinggi daripada di darah. Sebaliknya, karbon dioksida (CO₂) dari darah akan berdifusi keluar menuju alveolus, karena tekanan parsial CO₂ di darah lebih tinggi daripada di alveolus.
    Di Jaringan Tubuh: Oksigen (O₂) yang terikat pada hemoglobin dalam darah akan dilepaskan dan berdifusi dari darah menuju sel-sel jaringan, karena tekanan parsial O₂ di darah lebih tinggi daripada di sel. Sementara itu, karbon dioksida (CO₂) yang merupakan hasil metabolisme sel akan berdifusi dari sel-sel jaringan menuju darah, karena tekanan parsial CO₂ di sel lebih tinggi daripada di darah.

  3. Sebutkan dan jelaskan tiga jenis gangguan pada sistem pernapasan manusia beserta penyebabnya!

    Jawaban:
    1. Asma: Gangguan pernapasan kronis yang ditandai dengan penyempitan dan peradangan saluran udara (bronkus dan bronkiolus) yang bersifat reversibel. Penyebabnya bisa alergi, polusi udara, aktivitas fisik, atau infeksi pernapasan.
    2. Bronkitis: Peradangan pada bronkus (saluran udara utama ke paru-paru). Bisa akut (disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri) atau kronis (sering disebabkan oleh merokok atau paparan iritan jangka panjang).
    3. Emfisema: Kerusakan progresif pada dinding alveolus yang menyebabkan kantung udara membesar dan kehilangan elastisitasnya, mengurangi luas permukaan untuk pertukaran gas. Umumnya disebabkan oleh merokok jangka panjang.
    4. Tuberkulosis (TBC): Penyakit infeksi paru-paru yang serius disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang merusak jaringan paru-paru.
    5. Pneumonia: Peradangan pada salah satu atau kedua paru-paru yang menyebabkan alveolus terisi cairan atau nanah. Umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur.

  4. Mengapa rokok sangat berbahaya bagi kesehatan sistem pernapasan? Jelaskan dampak utamanya!

    Jawaban: Rokok mengandung ribuan zat kimia berbahaya, termasuk nikotin, tar, dan karbon monoksida, yang berdampak sangat buruk pada sistem pernapasan. Dampak utamanya meliputi:
    1. Kerusakan Silia: Zat-zat dalam rokok merusak silia (rambut getar) pada saluran pernapasan yang berfungsi menyaring partikel asing, sehingga paru-paru lebih rentan terhadap infeksi dan penumpukan lendir.
    2. Iritasi dan Peradangan: Asap rokok mengiritasi dan menyebabkan peradangan kronis pada bronkus (bronkitis kronis) dan laring (laringitis).
    3. Kerusakan Alveolus: Menyebabkan emfisema, di mana dinding alveolus rusak dan kehilangan elastisitasnya, mengurangi efisiensi pertukaran gas.
    4. Kanker Paru-paru: Tar dalam rokok bersifat karsinogenik (penyebab kanker), meningkatkan risiko kanker paru-paru secara signifikan.
    5. Penurunan Fungsi Paru-paru: Secara keseluruhan, rokok mengurangi kapasitas dan fungsi paru-paru, menyebabkan sesak napas, batuk kronis, dan penurunan stamina.

  5. Bagaimana pengaturan pernapasan dalam tubuh manusia dikendalikan? Faktor apa saja yang memengaruhinya?

    Jawaban: Pengaturan pernapasan manusia dikendalikan secara otomatis oleh pusat pernapasan di medulla oblongata (sumsum lanjutan) dan pons di batang otak. Pusat pernapasan ini memantau kadar gas dalam darah dan mengirimkan sinyal ke otot-otot pernapasan (diafragma dan otot antartulang rusuk) untuk mengatur laju dan kedalaman pernapasan.
    Faktor-faktor yang memengaruhinya meliputi:
    1. Kadar Karbon Dioksida (CO₂) dalam Darah: Ini adalah faktor paling dominan. Peningkatan kadar CO₂ (yang menyebabkan penurunan pH darah) akan merangsang pusat pernapasan untuk meningkatkan laju pernapasan.
    2. Kadar Oksigen (O₂) dalam Darah: Meskipun kurang dominan dibandingkan CO₂, penurunan kadar O₂ yang signifikan juga dapat merangsang pusat pernapasan melalui kemoreseptor di aorta dan arteri karotis.
    3. pH Darah: Perubahan pH darah (keasaman) yang disebabkan oleh faktor selain CO₂ (misalnya, asam laktat saat olahraga) juga dapat memengaruhi laju pernapasan.
    4. Suhu Tubuh: Peningkatan suhu tubuh (demam) dapat meningkatkan laju pernapasan.
    5. Aktivitas Fisik: Saat berolahraga, kebutuhan akan O₂ meningkat dan produksi CO₂ bertambah, memicu peningkatan laju pernapasan.
    6. Emosi: Stres, kecemasan, atau ketakutan dapat memengaruhi pola pernapasan.

IV. Soal Menjodohkan/Mencocokkan (Matching)

Pasangkan pernyataan di kolom kiri dengan istilah yang tepat di kolom kanan!

Set 1: Bagian dan Fungsi Sistem Pernapasan

Kolom Kiri

  • 1. Faring
  • 2. Laring
  • 3. Trakea
  • 4. Bronkus
  • 5. Diafragma

Kolom Kanan

  • A. Tenggorokan atau batang tenggorokan
  • B. Otot utama pernapasan
  • C. Percabangan trakea menuju paru-paru
  • D. Persimpangan saluran pernapasan dan pencernaan
  • E. Kotak suara, tempat pita suara berada

Jawaban:

  • 1 – D
  • 2 – E
  • 3 – A
  • 4 – C
  • 5 – B

Set 2: Gangguan Pernapasan dan Penjelasannya

Kolom Kiri

  • 1. Emfisema
  • 2. Asma
  • 3. TBC
  • 4. Pleuritis
  • 5. Sinusitis

Kolom Kanan

  • A. Peradangan selaput paru-paru (pleura)
  • B. Infeksi paru-paru oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis
  • C. Peradangan pada rongga sinus
  • D. Kerusakan dinding alveolus yang menyebabkan pembesaran kantung udara
  • E. Penyempitan saluran napas akibat peradangan dan kontraksi otot polos

Jawaban:

  • 1 – D
  • 2 – E
  • 3 – B
  • 4 – A
  • 5 – C

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *