Uji Pemahamanmu! 32 Soal Biologi Sistem Imun Bawaan Lengkap dengan Jawaban

Posted on

Uji Pemahamanmu! 32 Soal Biologi Sistem Imun Bawaan Lengkap dengan Jawaban

Pendahuluan

Sistem imun bawaan, juga dikenal sebagai imunitas alami atau nonspesifik, adalah garis pertahanan pertama tubuh kita terhadap patogen. Mekanismenya bekerja cepat dan tidak memerlukan pajanan sebelumnya terhadap patogen tertentu. Artikel ini menyajikan kumpulan soal biologi sistem imun bawaan yang komprehensif untuk membantu Anda menguji dan memperdalam pemahaman. Mulai dari penghalang fisik seperti kulit, hingga sel-sel fagositik seperti makrofag dan neutrofil, serta protein antimikroba dan respons inflamasi, sistem imun bawaan memainkan peran krusial. Kami menyediakan 20 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, 5 soal uraian, dan 2 soal menjodohkan, semuanya dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan rinci. Persiapkan diri Anda untuk menghadapi berbagai jenis pertanyaan dan kuasai materi sistem imun bawaan dengan lebih baik!

I. Pilihan Ganda (Multiple Choice)

  1. Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan sistem imun bawaan?
    • A. Sistem yang menghasilkan antibodi spesifik.
    • B. Garis pertahanan pertama tubuh yang nonspesifik.
    • C. Sistem yang memerlukan pajanan sebelumnya terhadap patogen.
    • D. Terdiri dari sel T dan sel B.
    • E. Hanya aktif saat infeksi kedua.

    Kunci Jawaban: B
    Pembahasan: Sistem imun bawaan adalah mekanisme pertahanan nonspesifik tubuh yang bekerja segera setelah pajanan terhadap patogen, tanpa memerlukan pengenalan khusus sebelumnya.

  2. Pertanyaan: Manakah di antara berikut yang merupakan komponen fisik utama sistem imun bawaan?
    • A. Limfosit
    • B. Antibodi
    • C. Kulit
    • D. Vaksin
    • E. Sel plasma

    Kunci Jawaban: C
    Pembahasan: Kulit adalah penghalang fisik pertama yang mencegah masuknya sebagian besar patogen ke dalam tubuh.

  3. Pertanyaan: Sel darah putih apa yang berfungsi sebagai fagosit dan merupakan “pemakan besar” yang memakan patogen dan sel mati?
    • A. Limfosit
    • B. Eosinofil
    • C. Basofil
    • D. Makrofag
    • E. Sel T

    Kunci Jawaban: D
    Pembahasan: Makrofag adalah sel fagositik besar yang berasal dari monosit dan berperan penting dalam memakan patogen serta membersihkan sel-sel yang rusak.

  4. Pertanyaan: Apa peran lisozim dalam air mata dan saliva sebagai bagian dari sistem imun bawaan?
    • A. Menstimulasi produksi antibodi.
    • B. Mendorong pertumbuhan bakteri baik.
    • C. Memecah dinding sel bakteri.
    • D. Menarik sel T.
    • E. Menginduksi respons alergi.

    Kunci Jawaban: C
    Pembahasan: Lisozim adalah enzim yang terdapat dalam air mata, saliva, dan lendir, yang mampu memecah peptidoglikan pada dinding sel bakteri, sehingga merusak dan membunuh bakteri.

  5. Pertanyaan: Respons inflamasi akut (peradangan) ditandai oleh beberapa gejala. Manakah yang BUKAN merupakan gejala utama respons inflamasi?
    • A. Kemerahan (rubor)
    • B. Panas (calor)
    • C. Pembengkakan (tumor)
    • D. Nyeri (dolor)
    • E. Peningkatan produksi antibodi

    Kunci Jawaban: E
    Pembahasan: Peningkatan produksi antibodi adalah respons dari sistem imun adaptif, bukan gejala langsung dari respons inflamasi akut. Gejala inflamasi meliputi kemerahan, panas, bengkak, dan nyeri, kadang diikuti hilangnya fungsi (functio laesa).

  6. Pertanyaan: Sel Natural Killer (NK) adalah bagian dari sistem imun bawaan yang berperan dalam:
    • A. Mengenali dan membunuh sel yang terinfeksi virus atau sel kanker.
    • B. Menghasilkan antibodi terhadap patogen spesifik.
    • C. Memproduksi histamin.
    • D. Fagositosis bakteri.
    • E. Membentuk memori imunologis.

    Kunci Jawaban: A
    Pembahasan: Sel NK mengenali dan membunuh sel-sel abnormal seperti sel yang terinfeksi virus atau sel kanker tanpa memerlukan pengenalan antigen spesifik sebelumnya.

  7. Pertanyaan: Protein antimikroba yang dilepaskan oleh sel-sel tubuh sebagai respons terhadap infeksi virus untuk melindungi sel-sel yang belum terinfeksi disebut:
    • A. Lizosim
    • B. Antibodi
    • C. Komplemen
    • D. Interferon
    • E. Histamin

    Kunci Jawaban: D
    Pembahasan: Interferon adalah protein yang dilepaskan oleh sel yang terinfeksi virus untuk menginduksi resistensi antivirus pada sel-sel tetangga yang belum terinfeksi.

  8. Pertanyaan: Monosit, setelah bermigrasi dari darah ke jaringan, akan berdiferensiasi menjadi sel apa?
    • A. Limfosit T
    • B. Limfosit B
    • C. Sel plasma
    • D. Makrofag
    • E. Eosinofil

    Kunci Jawaban: D
    Pembahasan: Monosit adalah sel darah putih yang beredar dalam darah, dan ketika bermigrasi ke jaringan, mereka berdiferensiasi menjadi makrofag, yang merupakan sel fagositik utama.

  9. Pertanyaan: Kemotaksis adalah proses di mana sel-sel imun:
    • A. Menelan patogen.
    • B. Berpindah menuju lokasi infeksi mengikuti gradien kimia.
    • C. Memproduksi protein antibodi.
    • D. Memori terhadap patogen.
    • E. Melepaskan histamin.

    Kunci Jawaban: B
    Pembahasan: Kemotaksis adalah pergerakan sel (seperti neutrofil dan makrofag) menuju sumber sinyal kimia (kemokin) yang dilepaskan di lokasi infeksi atau peradangan.

  10. Pertanyaan: Sinyal apa yang dilepaskan oleh sel mast dan basofil yang menyebabkan vasodilatasi dan peningkatan permeabilitas pembuluh darah selama respons inflamasi?
    • A. Sitokin
    • B. Interleukin
    • C. Histamin
    • D. Interferon
    • E. Komplemen

    Kunci Jawaban: C
    Pembahasan: Histamin adalah mediator inflamasi utama yang dilepaskan oleh sel mast dan basofil, menyebabkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) dan peningkatan permeabilitas pembuluh darah, berkontribusi pada kemerahan dan pembengkakan.

  11. Pertanyaan: Sistem komplemen adalah sekelompok protein dalam plasma darah yang, ketika diaktifkan, dapat:
    • A. Menghasilkan antibodi.
    • B. Secara langsung melisiskan sel patogen.
    • C. Mengatur suhu tubuh.
    • D. Membentuk memori imunologis.
    • E. Menghasilkan hormon.

    Kunci Jawaban: B
    Pembahasan: Sistem komplemen, setelah diaktifkan, dapat membentuk kompleks serangan membran (MAC) yang melisiskan (merusak) dinding sel patogen secara langsung.

  12. Pertanyaan: Sel-sel epitel yang melapisi saluran pernapasan memiliki silia. Apa fungsi silia ini dalam sistem imun bawaan?
    • A. Menghasilkan antibodi.
    • B. Mendorong partikel asing dan lendir keluar.
    • C. Melakukan fagositosis.
    • D. Mengenali antigen spesifik.
    • E. Menyebabkan respons alergi.

    Kunci Jawaban: B
    Pembahasan: Silia pada sel epitel saluran pernapasan bergerak secara ritmis untuk menyapu partikel asing dan lendir yang terperangkap keluar dari paru-paru, mencegah masuknya patogen lebih lanjut.

  13. Pertanyaan: Produksi lendir (mukus) oleh sel goblet pada permukaan mukosa berfungsi sebagai:
    • A. Menarik sel T.
    • B. Membentuk penghalang fisik dan menjebak mikroorganisme.
    • C. Menginduksi demam.
    • D. Menstimulasi produksi antibodi.
    • E. Melisiskan sel-sel tubuh.

    Kunci Jawaban: B
    Pembahasan: Lendir berfungsi sebagai perangkap lengket yang menjebak mikroorganisme dan partikel asing, mencegahnya mencapai sel-sel epitel.

  14. Pertanyaan: Yang manakah di antara sel berikut yang merupakan fagosit dan biasanya menjadi yang pertama tiba di lokasi infeksi bakteri?
    • A. Limfosit
    • B. Basofil
    • C. Neutrofil
    • D. Eosinofil
    • E. Sel plasma

    Kunci Jawaban: C
    Pembahasan: Neutrofil adalah fagosit yang paling melimpah dalam darah dan merupakan sel pertama yang direkrut ke lokasi infeksi akut, terutama infeksi bakteri.

  15. Pertanyaan: Demam, sebagai respons imun bawaan, memiliki tujuan untuk:
    • A. Memberi sinyal rasa sakit.
    • B. Mempercepat pertumbuhan bakteri.
    • C. Menciptakan lingkungan yang tidak menguntungkan bagi patogen dan meningkatkan aktivitas imun.
    • D. Menurunkan metabolisme tubuh.
    • E. Mengurangi sirkulasi darah.

    Kunci Jawaban: C
    Pembahasan: Demam membantu menghambat pertumbuhan beberapa patogen dan meningkatkan laju reaksi kimia serta aktivitas sel-sel imun.

  16. Pertanyaan: Peptida antimikroba (AMPs) adalah bagian dari sistem imun bawaan. Bagaimana AMPs umumnya bekerja?
    • A. Menginduksi sel untuk memproduksi antibodi.
    • B. Secara langsung merusak membran sel mikroba.
    • C. Memblokir reseptor virus pada sel inang.
    • D. Membantu pembekuan darah.
    • E. Menguraikan karbohidrat kompleks.

    Kunci Jawaban: B
    Pembahasan: Peptida antimikroba adalah molekul kecil yang dapat melisiskan atau merusak membran sel bakteri, jamur, dan virus tertentu.

  17. Pertanyaan: Reseptor pengenalan pola (PRRs), seperti TLR (Toll-like Receptors), pada sel imun bawaan mengenali apa?
    • A. Antigen spesifik dari patogen tertentu.
    • B. Sel-sel sehat tubuh sendiri.
    • C. Pola molekuler terkait patogen (PAMPs).
    • D. Antibodi.
    • E. Hormon.

    Kunci Jawaban: C
    Pembahasan: PRRs mengenali PAMPs (Pathogen-Associated Molecular Patterns) yaitu molekul yang umum pada mikroba tetapi tidak ada pada sel inang, seperti LPS pada bakteri Gram-negatif atau peptidoglikan.

  18. Pertanyaan: Apa perbedaan utama antara sistem imun bawaan dan adaptif?
    • A. Sistem imun bawaan spesifik, adaptif nonspesifik.
    • B. Sistem imun bawaan memiliki memori, adaptif tidak.
    • C. Sistem imun bawaan cepat dan nonspesifik, adaptif lambat dan spesifik dengan memori.
    • D. Sistem imun bawaan hanya melibatkan sel, adaptif hanya melibatkan antibodi.
    • E. Keduanya memiliki fungsi yang sama persis.

    Kunci Jawaban: C
    Pembahasan: Sistem imun bawaan memberikan respons cepat dan umum, sementara sistem imun adaptif memerlukan waktu untuk berkembang, sangat spesifik terhadap patogen, dan memiliki memori imunologis.

  19. Pertanyaan: Fungsi utama sel mast dalam respons imun bawaan adalah:
    • A. Menghasilkan antibodi.
    • B. Fagositosis bakteri.
    • C. Melepaskan mediator inflamasi seperti histamin dan sitokin.
    • D. Mengenali dan membunuh sel terinfeksi virus.
    • E. Membentuk sel plasma.

    Kunci Jawaban: C
    Pembahasan: Sel mast adalah sel granulosit yang kaya akan histamin dan mediator inflamasi lainnya, yang dilepaskan sebagai respons terhadap cedera atau infeksi, memicu peradangan.

  20. Pertanyaan: pH asam di lambung merupakan salah satu mekanisme pertahanan tubuh bawaan. Bagaimana cara kerjanya?
    • A. Merangsang produksi sel darah putih.
    • B. Membunuh sebagian besar mikroorganisme yang tertelan.
    • C. Meningkatkan penyerapan nutrisi.
    • D. Membentuk lapisan pelindung di usus.
    • E. Menstimulasi respons adaptif.

    Kunci Jawaban: B
    Pembahasan: Asam lambung (HCl) menciptakan lingkungan yang sangat asam yang mematikan sebagian besar bakteri dan patogen lain yang masuk melalui makanan atau minuman.

II. Isian Singkat (Short Answer)

  1. Pertanyaan: Sebutkan dua jenis sel fagosit utama dalam sistem imun bawaan.

    Kunci Jawaban: Neutrofil dan makrofag.

  2. Pertanyaan: Protein yang dilepaskan oleh sel-sel yang terinfeksi virus untuk memberi sinyal kepada sel-sel lain agar meningkatkan resistensi terhadap infeksi virus disebut apa?

    Kunci Jawaban: Interferon.

  3. Pertanyaan: Jelaskan secara singkat fungsi lisozim yang ditemukan dalam air mata dan saliva.

    Kunci Jawaban: Lisozim adalah enzim yang dapat memecah dinding sel bakteri, membunuh atau merusak bakteri.

  4. Pertanyaan: Sebutkan empat tanda kardinal (utama) dari peradangan (inflamasi) yang merupakan bagian dari respons imun bawaan.

    Kunci Jawaban: Kemerahan (rubor), panas (calor), pembengkakan (tumor), dan nyeri (dolor).

  5. Pertanyaan: Apa nama molekul yang umum ditemukan pada permukaan patogen tetapi tidak pada sel inang, yang dikenali oleh Reseptor Pengenalan Pola (PRRs) pada sel imun bawaan?

    Kunci Jawaban: PAMPs (Pathogen-Associated Molecular Patterns).

III. Uraian (Essay)

  1. Pertanyaan: Jelaskan peran kulit sebagai garis pertahanan pertama tubuh dalam sistem imun bawaan.

    Kunci Jawaban: Kulit berperan sebagai penghalang fisik yang kuat yang mencegah masuknya sebagian besar patogen ke dalam tubuh. Lapisan terluar kulit (epidermis) terdiri dari sel-sel mati yang padat dan keratin. Selain itu, kulit memiliki pH yang sedikit asam (mantel asam) dan menghasilkan zat antimikroba seperti keringat (mengandung lisozim) dan sebum, yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Flora normal kulit juga bersaing dengan patogen untuk sumber daya.

  2. Pertanyaan: Bagaimana respons inflamasi akut berkontribusi pada eliminasi patogen di lokasi infeksi?

    Kunci Jawaban: Respons inflamasi akut adalah reaksi cepat tubuh terhadap cedera atau infeksi. Mediator kimia seperti histamin dilepaskan, menyebabkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) dan peningkatan permeabilitas kapiler. Hal ini mengakibatkan aliran darah meningkat (menyebabkan kemerahan dan panas) dan cairan serta sel-sel imun (seperti neutrofil dan makrofag) dapat dengan mudah keluar dari pembuluh darah ke jaringan yang terinfeksi (menyebabkan pembengkakan). Sel-sel imun ini kemudian melakukan fagositosis patogen dan membersihkan sel-sel mati, sementara faktor pembekuan dapat mengisolasi infeksi.

  3. Pertanyaan: Jelaskan mekanisme kerja sel Natural Killer (NK) dalam sistem imun bawaan.

    Kunci Jawaban: Sel Natural Killer (NK) adalah limfosit yang tidak spesifik dan merupakan bagian dari sistem imun bawaan. Mereka mengenali dan membunuh sel-sel yang tidak sehat, seperti sel yang terinfeksi virus atau sel kanker, tanpa memerlukan pengenalan antigen spesifik oleh MHC (Major Histocompatibility Complex). Sel NK memiliki reseptor aktivasi dan inhibisi. Jika sel target kekurangan molekul MHC kelas I (sering terjadi pada sel terinfeksi virus atau kanker) atau menunjukkan ligan stres, sel NK akan diaktifkan dan melepaskan perforin dan granzim. Perforin membuat pori-pori pada membran sel target, memungkinkan granzim masuk dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel yang terinfeksi atau kanker.

  4. Pertanyaan: Bandingkan fungsi utama neutrofil dan makrofag dalam sistem imun bawaan.

    Kunci Jawaban: Neutrofil adalah fagosit yang paling melimpah dan merupakan garis depan pertahanan awal terhadap infeksi bakteri. Mereka memiliki masa hidup singkat di jaringan dan melakukan fagositosis patogen, kemudian mati (membentuk nanah). Makrofag, di sisi lain, berasal dari monosit dan memiliki masa hidup yang lebih lama. Mereka adalah “pemakan besar” yang melakukan fagositosis patogen, sel mati, dan debris seluler. Selain itu, makrofag juga berperan sebagai sel penyaji antigen (APC) yang penting untuk mengaktifkan sistem imun adaptif dan melepaskan sitokin untuk mengatur respons imun.

  5. Pertanyaan: Bagaimana demam dapat menjadi mekanisme pertahanan tubuh yang bermanfaat dalam sistem imun bawaan?

    Kunci Jawaban: Demam adalah peningkatan suhu tubuh yang diatur oleh hipotalamus sebagai respons terhadap pirogen (zat pemicu demam) yang dilepaskan oleh patogen atau sel imun. Peningkatan suhu tubuh ini bermanfaat karena beberapa alasan: (1) dapat menghambat pertumbuhan dan replikasi banyak patogen yang sensitif terhadap suhu, (2) meningkatkan aktivitas metabolisme dan kecepatan reaksi kimia dalam tubuh, termasuk laju produksi dan migrasi sel-sel imun, (3) meningkatkan efektivitas fagositosis, dan (4) dapat meningkatkan produksi interferon, yang penting dalam respons antivirus.

IV. Menjodohkan/Mencocokkan (Matching)

Soal 1

Kolom Kiri

  • 1. Lisozim
  • 2. Interferon
  • 3. Neutrofil
  • 4. Histamin
  • 5. Makrofag

Kolom Kanan

  • A. Protein yang dilepaskan sel terinfeksi virus untuk melindungi sel lain.
  • B. Enzim yang memecah dinding sel bakteri.
  • C. Fagosit paling melimpah, pertama tiba di lokasi infeksi.
  • D. Sel fagosit besar yang juga menyajikan antigen.
  • E. Mediator inflamasi yang menyebabkan vasodilatasi.

Jawaban yang Tepat:

  • 1 – B
  • 2 – A
  • 3 – C
  • 4 – E
  • 5 – D

Soal 2

Kolom Kiri

  • 1. Kulit
  • 2. Mukosa Saluran Pernapasan
  • 3. Asam Lambung
  • 4. Flora Normal
  • 5. Air Mata

Kolom Kanan

  • A. Mengandung lisozim untuk membersihkan mata.
  • B. Penghalang fisik terluar dengan pH asam dan lapisan keratin.
  • C. Lingkungan sangat asam yang membunuh patogen yang tertelan.
  • D. Bakteri non-patogen yang bersaing dengan patogen untuk nutrisi.
  • E. Dilapisi silia dan lendir untuk menjebak dan menyapu patogen.

Jawaban yang Tepat:

  • 1 – B
  • 2 – E
  • 3 – C
  • 4 – D
  • 5 – A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *