Selamat datang di panduan lengkap soal biologi tentang hormon reproduksi! Artikel ini dirancang khusus untuk membantu Anda memahami lebih dalam peran krusial hormon dalam sistem reproduksi manusia. Mulai dari FSH, LH, estrogen, progesteron, hingga testosteron, setiap hormon memiliki fungsi spesifik yang esensial bagi kesuburan dan perkembangan seksual. Dengan 20 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, 5 soal uraian, dan 2 soal menjodohkan, Anda akan diuji pada berbagai aspek, termasuk struktur kimia, mekanisme kerja, regulasi, serta dampak ketidakseimbangan hormon. Baik Anda seorang siswa yang sedang mempersiapkan ujian, mahasiswa kedokteran, atau sekadar individu yang tertarik dengan biologi reproduksi, kumpulan soal ini akan menjadi alat belajar yang efektif. Setiap jawaban dilengkapi dengan penjelasan singkat untuk memperkuat pemahaman Anda. Mari selami dunia hormon reproduksi dan tingkatkan pengetahuan Anda sekarang!
I. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Hormon yang berperan dalam memicu ovulasi pada wanita adalah…
- FSH (Follicle Stimulating Hormone)
- LH (Luteinizing Hormone)
- Estrogen
- Progesteron
- Prolaktin
Kunci Jawaban:
Jawaban: B
Penjelasan: LH (Luteinizing Hormone) bertanggung jawab untuk memicu ovulasi, yaitu pelepasan sel telur dari folikel yang matang di ovarium.
2. Hormon yang dihasilkan oleh korpus luteum setelah ovulasi dan berperan dalam mempertahankan kehamilan awal adalah…
- Estrogen
- Progesteron
- FSH
- LH
- Oksitosin
Kunci Jawaban:
Jawaban: B
Penjelasan: Progesteron adalah hormon utama yang dihasilkan oleh korpus luteum setelah ovulasi, berfungsi menyiapkan dan mempertahankan dinding rahim (endometrium) untuk implantasi embrio serta mempertahankan kehamilan awal.
3. Kelenjar yang menghasilkan hormon FSH dan LH adalah…
- Ovarium
- Testis
- Hipofisis anterior
- Hipotalamus
- Kelenjar adrenal
Kunci Jawaban:
Jawaban: C
Penjelasan: FSH dan LH, yang sering disebut gonadotropin, diproduksi dan disekresikan oleh lobus anterior kelenjar hipofisis (hipofisis anterior).
4. Pada pria, hormon testosteron dihasilkan terutama oleh sel-sel…
- Sertoli
- Leydig
- Spermatogonium
- Epididimis
- Vas deferens
Kunci Jawaban:
Jawaban: B
Penjelasan: Sel Leydig (juga disebut sel interstisial) yang terletak di antara tubulus seminiferus di testis bertanggung jawab untuk memproduksi testosteron.
5. Fungsi utama hormon FSH pada wanita adalah…
- Memicu ovulasi
- Merangsang perkembangan folikel ovarium
- Mempertahankan korpus luteum
- Menyebabkan kontraksi uterus
- Merangsang produksi ASI
Kunci Jawaban:
Jawaban: B
Penjelasan: FSH (Follicle Stimulating Hormone) berperan dalam merangsang pertumbuhan dan pematangan folikel ovarium pada wanita.
6. Hormon yang berperan dalam pengembangan karakteristik seks sekunder pada wanita, seperti pertumbuhan payudara dan pelebaran pinggul, adalah…
- Progesteron
- Testosteron
- Estrogen
- LH
- Relaksin
Kunci Jawaban:
Jawaban: C
Penjelasan: Estrogen adalah hormon steroid utama pada wanita yang bertanggung jawab untuk pengembangan karakteristik seks sekunder dan regulasi siklus menstruasi.
7. Jika terjadi peningkatan kadar estrogen secara drastis pada pertengahan siklus menstruasi, hal ini akan memicu lonjakan hormon…
- FSH
- Prolaktin
- LH
- Progesteron
- Oksitosin
Kunci Jawaban:
Jawaban: C
Penjelasan: Peningkatan kadar estrogen yang tinggi pada fase folikuler akhir akan memberikan umpan balik positif ke hipofisis, memicu lonjakan LH yang kemudian menyebabkan ovulasi.
8. Hormon yang merangsang produksi sperma (spermatogenesis) di testis adalah…
- LH
- Testosteron
- FSH
- Oksitosin
- Prolaktin
Kunci Jawaban:
Jawaban: C
Penjelasan: FSH (Follicle Stimulating Hormone) pada pria berperan dalam merangsang sel Sertoli di tubulus seminiferus untuk mendukung spermatogenesis.
9. Hormon GNRH (Gonadotropin-Releasing Hormone) diproduksi oleh…
- Hipofisis anterior
- Hipofisis posterior
- Hipotalamus
- Ovarium
- Testis
Kunci Jawaban:
Jawaban: C
Penjelasan: GnRH diproduksi dan dilepaskan oleh neuron di hipotalamus, yang kemudian merangsang hipofisis anterior untuk melepaskan FSH dan LH.
10. Salah satu fungsi utama hormon progesteron adalah…
- Merangsang perkembangan folikel
- Menyiapkan endometrium untuk implantasi
- Memicu kontraksi uterus saat persalinan
- Merangsang produksi ASI
- Mengembangkan karakteristik seks sekunder pria
Kunci Jawaban:
Jawaban: B
Penjelasan: Progesteron sangat penting dalam menyiapkan dan memelihara lapisan rahim (endometrium) agar siap untuk menerima dan menopang embrio yang menempel.
11. Hormon yang berperan dalam proses laktasi (produksi ASI) adalah…
- Oksitosin
- Estrogen
- Progesteron
- Prolaktin
- FSH
Kunci Jawaban:
Jawaban: D
Penjelasan: Prolaktin adalah hormon yang terutama bertanggung jawab untuk merangsang produksi ASI di kelenjar susu.
12. Hormon oksitosin terutama berfungsi dalam…
- Memicu ovulasi
- Merangsang pertumbuhan folikel
- Kontraksi uterus saat persalinan dan pelepasan ASI
- Mempertahankan kehamilan
- Menurunkan kadar gula darah
Kunci Jawaban:
Jawaban: C
Penjelasan: Oksitosin memiliki peran kunci dalam kontraksi otot polos uterus selama persalinan dan juga menyebabkan pelepasan susu (milk ejection reflex) saat menyusui.
13. Kadar hormon testosteron yang rendah pada pria dapat menyebabkan…
- Peningkatan libido
- Peningkatan massa otot
- Penurunan spermatogenesis
- Peningkatan pertumbuhan rambut
- Peningkatan kepadatan tulang
Kunci Jawaban:
Jawaban: C
Penjelasan: Testosteron sangat penting untuk spermatogenesis. Kadar testosteron yang rendah dapat mengganggu proses ini, menyebabkan penurunan produksi sperma.
14. Pada awal siklus menstruasi, kadar hormon yang paling dominan adalah…
- LH dan Progesteron
- Estrogen dan Progesteron
- FSH dan Estrogen
- LH dan Estrogen
- FSH dan Progesteron
Kunci Jawaban:
Jawaban: C
Penjelasan: Pada awal siklus (fase folikuler), FSH merangsang pertumbuhan folikel, yang kemudian menghasilkan estrogen. Jadi, FSH dan Estrogen dominan di fase awal.
15. Hormon yang disekresikan oleh plasenta untuk mempertahankan korpus luteum agar terus memproduksi progesteron pada awal kehamilan adalah…
- LH
- FSH
- HCG (Human Chorionic Gonadotropin)
- Progesteron
- Estrogen
Kunci Jawaban:
Jawaban: C
Penjelasan: HCG adalah hormon yang diproduksi oleh embrio (kemudian plasenta) yang berfungsi untuk ‘menyelamatkan’ korpus luteum dan memastikan produksi progesteron berlanjut hingga plasenta dapat mengambil alih.
16. Mekanisme umpan balik negatif dalam regulasi hormon reproduksi umumnya melibatkan…
- Peningkatan kadar hormon target memicu peningkatan pelepasan GNRH
- Penurunan kadar hormon target memicu peningkatan pelepasan GNRH
- Hormon target langsung menstimulasi hipofisis untuk menghasilkan lebih banyak hormon
- Peningkatan kadar hormon target menghambat pelepasan GNRH dan/atau FSH/LH
- Hormon target hanya bekerja pada organ sasaran tanpa melibatkan hipofisis/hipotalamus
Kunci Jawaban:
Jawaban: D
Penjelasan: Dalam umpan balik negatif, peningkatan kadar hormon steroid (misalnya estrogen atau testosteron) akan menghambat pelepasan GnRH dari hipotalamus dan/atau FSH/LH dari hipofisis anterior, sehingga menurunkan produksi hormon tersebut.
17. Peran hormon inhibin pada pria adalah…
- Meningkatkan produksi testosteron
- Menghambat pelepasan LH
- Meningkatkan spermatogenesis
- Menghambat pelepasan FSH
- Memicu pertumbuhan karakteristik seks sekunder
Kunci Jawaban:
Jawaban: D
Penjelasan: Inhibin, yang dihasilkan oleh sel Sertoli di testis, memberikan umpan balik negatif pada hipofisis anterior untuk menghambat pelepasan FSH, membantu mengatur laju spermatogenesis.
18. Pada wanita, hormon estrogen diproduksi oleh…
- Korpus luteum dan kelenjar adrenal
- Sel-sel teka dan sel-sel granulosa di folikel ovarium
- Hipofisis anterior
- Hipotalamus
- Plasenta (pada kehamilan) saja
Kunci Jawaban:
Jawaban: B
Penjelasan: Estrogen terutama diproduksi oleh sel-sel granulosa di folikel ovarium, dengan bantuan sel-sel teka yang menyediakan prekursor. Selama kehamilan, plasenta juga menjadi produsen estrogen utama.
19. Sindrom ovarium polikistik (PCOS) sering dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon, salah satunya adalah peningkatan kadar…
- Estrogen
- Progesteron
- LH
- FSH
- Prolaktin
Kunci Jawaban:
Jawaban: C
Penjelasan: PCOS sering ditandai dengan rasio LH/FSH yang tinggi, peningkatan kadar androgen (hormon pria), dan seringkali resistensi insulin, yang semuanya berkontribusi pada gejala seperti anovulasi dan kista ovarium.
20. Kelenjar pineal menghasilkan hormon melatonin yang dapat memengaruhi sistem reproduksi dengan…
- Meningkatkan produksi sperma
- Memicu ovulasi
- Mengatur ritme sirkadian dan secara tidak langsung memengaruhi pelepasan GnRH
- Menghambat kontraksi uterus
- Meningkatkan libido
Kunci Jawaban:
Jawaban: C
Penjelasan: Melatonin berperan dalam mengatur ritme sirkadian (siklus tidur-bangun) dan paparan cahaya, yang secara tidak langsung dapat memengaruhi pelepasan GnRH dan, oleh karena itu, juga memengaruhi fungsi reproduksi musiman pada beberapa spesies dan waktu pubertas pada manusia.
II. Soal Isian Singkat
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Hormon yang berperan dalam pembentukan dan pematangan sperma adalah FSH dan _______.
Kunci Jawaban:
Jawaban: Testosteron
2. Peningkatan kadar hormon estrogen yang tiba-tiba akan memicu pelepasan hormon LH, yang dikenal sebagai lonjakan _______.
Kunci Jawaban:
Jawaban: LH (Luteinizing Hormone)
3. Setelah ovulasi, folikel yang pecah akan berubah menjadi _______, yang memproduksi progesteron.
Kunci Jawaban:
Jawaban: Korpus Luteum
4. Hormon steroid seks pada wanita utamanya adalah estrogen dan _______.
Kunci Jawaban:
Jawaban: Progesteron
5. Hormon relaksin berfungsi untuk _______ ligamen panggul saat menjelang persalinan.
Kunci Jawaban:
Jawaban: Melonggarkan/Meregangkan
III. Soal Uraian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan lengkap!
1. Jelaskan secara singkat peran hormon FSH dan LH pada sistem reproduksi wanita dan pria!
Kunci Jawaban:
Pada Wanita:
FSH (Follicle Stimulating Hormone): Merangsang pertumbuhan dan pematangan folikel ovarium, yang di dalamnya terdapat sel telur.
LH (Luteinizing Hormone): Memicu ovulasi (pelepasan sel telur dari folikel matang) dan juga merangsang pembentukan korpus luteum dari folikel yang pecah.
Pada Pria:
FSH: Merangsang sel Sertoli di testis untuk mendukung spermatogenesis (pembentukan sperma).
LH: Merangsang sel Leydig di testis untuk memproduksi testosteron.
2. Bagaimana mekanisme umpan balik negatif berperan dalam menjaga keseimbangan kadar hormon testosteron pada pria?
Kunci Jawaban:
Mekanisme umpan balik negatif bekerja sebagai berikut: Ketika kadar testosteron dalam darah mencapai tingkat optimal, testosteron akan memberikan sinyal ke hipotalamus untuk menurunkan produksi GnRH, dan juga ke hipofisis anterior untuk menurunkan produksi LH dan FSH. Penurunan GnRH, LH, dan FSH ini kemudian akan mengurangi stimulasi pada sel Leydig dan Sertoli di testis, sehingga produksi testosteron kembali menurun. Hal ini membantu menjaga kadar testosteron dalam rentang yang stabil.
3. Jelaskan perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron selama siklus menstruasi dan perannya masing-masing!
Kunci Jawaban:
Fase Folikuler (sebelum ovulasi): Kadar estrogen secara bertahap meningkat, diproduksi oleh folikel yang berkembang di ovarium. Estrogen berfungsi untuk meregenerasi dan menebalkan lapisan endometrium rahim. Kadar progesteron relatif rendah.
Ovulasi: Lonjakan estrogen yang tinggi memicu lonjakan LH, menyebabkan ovulasi.
Fase Luteal (setelah ovulasi): Setelah ovulasi, korpus luteum terbentuk dan mulai memproduksi progesteron dalam jumlah tinggi, serta estrogen. Progesteron berfungsi utama untuk menjaga endometrium agar tetap tebal dan kaya pembuluh darah, siap untuk implantasi. Estrogen juga membantu mempertahankan endometrium.
Jika Tidak Hamil: Korpus luteum akan berdegenerasi, menyebabkan penurunan drastis kadar estrogen dan progesteron. Penurunan ini memicu pelepasan lapisan endometrium (menstruasi).
4. Apa yang dimaksud dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan bagaimana hubungannya dengan ketidakseimbangan hormon reproduksi?
Kunci Jawaban:
Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) adalah gangguan hormonal umum pada wanita usia subur yang ditandai oleh beberapa gejala, termasuk: kista kecil pada ovarium (tidak selalu ada), kadar androgen (hormon pria) yang berlebihan, dan periode menstruasi yang tidak teratur atau berkepanjangan. Hubungannya dengan ketidakseimbangan hormon reproduksi sangat erat. PCOS sering dikaitkan dengan peningkatan kadar LH dibandingkan FSH, peningkatan androgen (seperti testosteron), dan seringkali resistensi insulin, yang semuanya mengganggu ovulasi normal dan menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur serta gejala lain seperti jerawat dan pertumbuhan rambut berlebih.
5. Jelaskan peran hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin) pada awal kehamilan!
Kunci Jawaban:
HCG adalah hormon yang diproduksi oleh sel-sel trofoblas embrio segera setelah implantasi (penempelan embrio ke dinding rahim). Fungsi utamanya adalah untuk ‘menyelamatkan’ dan menstimulasi korpus luteum di ovarium agar terus memproduksi progesteron dan estrogen. Progesteron ini sangat penting untuk mempertahankan lapisan rahim (endometrium) agar kehamilan dapat berlanjut dan mencegah menstruasi. Tanpa HCG, korpus luteum akan berdegenerasi, kadar progesteron akan turun, dan kehamilan akan gagal. HCG juga merupakan hormon yang dideteksi oleh tes kehamilan.
IV. Soal Menjodohkan/Mencocokkan
Jodohkan hormon pada kolom kiri dengan fungsi atau tempat produksinya yang tepat pada kolom kanan!
Bagian 1
| Kolom Kiri (Hormon) | Kolom Kanan (Fungsi/Tempat Produksi) |
|---|---|
| 1. FSH | A. Memicu kontraksi uterus saat persalinan |
| 2. LH | B. Merangsang perkembangan folikel ovarium |
| 3. Estrogen | C. Dihasilkan oleh korpus luteum, mempertahankan kehamilan awal |
| 4. Progesteron | D. Memicu ovulasi |
| 5. Oksitosin | E. Mengembangkan karakteristik seks sekunder wanita |
Kunci Jawaban Bagian 1:
- 1 → B (FSH merangsang perkembangan folikel ovarium)
- 2 → D (LH memicu ovulasi)
- 3 → E (Estrogen mengembangkan karakteristik seks sekunder wanita)
- 4 → C (Progesteron dihasilkan oleh korpus luteum, mempertahankan kehamilan awal)
- 5 → A (Oksitosin memicu kontraksi uterus saat persalinan)
Bagian 2
| Kolom Kiri (Hormon) | Kolom Kanan (Fungsi/Tempat Produksi) |
|---|---|
| 1. Testosteron | A. Dihasilkan oleh hipotalamus, merangsang pelepasan FSH dan LH |
| 2. Prolaktin | B. Merangsang produksi ASI |
| 3. HCG | C. Hormon seks utama pria, diproduksi sel Leydig |
| 4. Inhibin | D. Menyelamatkan korpus luteum pada awal kehamilan |
| 5. GnRH | E. Menghambat pelepasan FSH |
Kunci Jawaban Bagian 2:
- 1 → C (Testosteron adalah hormon seks utama pria, diproduksi sel Leydig)
- 2 → B (Prolaktin merangsang produksi ASI)
- 3 → D (HCG menyelamatkan korpus luteum pada awal kehamilan)
- 4 → E (Inhibin menghambat pelepasan FSH)
- 5 → A (GnRH dihasilkan oleh hipotalamus, merangsang pelepasan FSH dan LH)