Pernahkah Anda merasa bingung membedakan antara kalimat tunggal dan kalimat kompleks? Atau kesulitan mengidentifikasi klausa utama dan anak kalimat? Artikel ujian ini dirancang khusus untuk menguji dan memperdalam pemahaman Anda tentang kalimat kompleks dalam Bahasa Indonesia. Kalimat kompleks, juga dikenal sebagai kalimat majemuk bertingkat, adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa utama (induk kalimat) dan satu atau lebih klausa bawahan (anak kalimat) yang dihubungkan oleh konjungsi subordinatif. Struktur ini sangat penting untuk membangun kalimat yang lebih kaya makna dan bervariasi. Melalui 20 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, 5 soal esai, dan 2 soal mencocokkan, Anda akan diajak menyelami berbagai aspek kalimat kompleks, mulai dari identifikasi jenis konjungsi hingga analisis struktur kalimat yang rumit. Persiapkan diri Anda untuk menguasai tata bahasa Indonesia dengan lebih baik dan tingkatkan kemampuan menulis serta berkomunikasi Anda.

Contoh Soal Uji Pemahaman Kalimat Kompleks: Kuasai Struktur Bahasa Indonesia!
A. Pilihan Ganda
-
Soal: Manakah pernyataan yang paling tepat mengenai kalimat kompleks?
- A. Kalimat kompleks hanya terdiri dari satu klausa.
- B. Kalimat kompleks terdiri dari satu klausa utama dan satu atau lebih klausa bawahan.
- C. Kalimat kompleks selalu dihubungkan oleh konjungsi koordinatif.
- D. Kalimat kompleks tidak memiliki subjek dan predikat.
Jawaban: B -
Soal: Apa fungsi utama dari klausa bawahan dalam kalimat kompleks?
- A. Memberikan keterangan tambahan pada klausa utama.
- B. Berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap.
- C. Menjadi subjek dalam kalimat tunggal.
- D. Menghubungkan dua kalimat setara.
Jawaban: A -
Soal: Konjungsi subordinatif yang menyatakan hubungan waktu adalah…
- A. dan
- B. atau
- C. ketika
- D. tetapi
Jawaban: C -
Soal: Dalam kalimat ‘Dia tidak datang karena hujan sangat deras.’, klausa utama adalah…
- A. karena hujan sangat deras
- B. Dia tidak datang
- C. Dia tidak datang karena
- D. hujan sangat deras
Jawaban: B -
Soal: Manakah kalimat berikut yang merupakan kalimat kompleks?
- A. Ibu memasak nasi dan ayah membaca koran.
- B. Adik bermain bola di lapangan.
- C. Mereka pergi ke pasar.
- D. Saya akan pergi jika dia mengizinkan.
Jawaban: D -
Soal: Konjungsi ‘meskipun’ termasuk jenis konjungsi subordinatif yang menyatakan hubungan…
- A. konsesif
- B. tujuan
- C. akibat
- D. syarat
Jawaban: A -
Soal: Klausa ‘yang tinggal di sebelah rumahku’ dalam kalimat ‘Pria yang tinggal di sebelah rumahku itu seorang dokter.’ berfungsi sebagai…
- A. klausa keterangan waktu
- B. klausa atributif (anak kalimat pengganti nomina)
- C. klausa keterangan syarat
- D. klausa keterangan sebab
Jawaban: B -
Soal: Kalimat ‘Ia belajar dengan giat agar lulus ujian.’ memiliki klausa bawahan yang menyatakan hubungan…
- A. waktu
- B. sebab
- C. tujuan
- D. cara
Jawaban: C -
Soal: Manakah di antara kalimat berikut yang merupakan kalimat majemuk setara (koordinatif)?
- A. Dia kaya tetapi tidak sombong.
- B. Dia belajar ketika adiknya tidur.
- C. Saya tahu bahwa dia akan datang.
- D. Meskipun lelah, dia tetap bekerja.
Jawaban: A -
Soal: Konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat ‘Ani ____ rajin belajar, ia mendapat nilai bagus.’ adalah…
- A. dan
- B. karena
- C. atau
- D. tetapi
Jawaban: B -
Soal: Dalam kalimat ‘Ayah memperbaiki mobil yang rusak itu.’, klausa utama adalah…
- A. yang rusak itu
- B. mobil yang rusak itu
- C. Ayah memperbaiki mobil itu
- D. Ayah memperbaiki
Jawaban: C -
Soal: Klausa ‘sebelum matahari terbit’ dalam kalimat ‘Petani sudah pergi ke sawah sebelum matahari terbit.’ adalah klausa bawahan yang menyatakan…
- A. waktu
- B. syarat
- C. sebab
- D. tujuan
Jawaban: A -
Soal: Manakah konjungsi yang berfungsi sebagai penanda klausa bawahan syarat?
- A. agar
- B. meskipun
- C. sehingga
- D. jika
Jawaban: D -
Soal: Kalimat ‘Guru menjelaskan materi itu agar siswa mengerti.’ mengandung klausa bawahan…
- A. keterangan waktu
- B. keterangan tujuan
- C. keterangan cara
- D. keterangan alat
Jawaban: B -
Soal: Identifikasi klausa utama dalam kalimat ‘Meskipun lelah, ia tetap menyelesaikan pekerjaannya.’
- A. Meskipun lelah
- B. Meskipun lelah, ia tetap
- C. ia tetap menyelesaikan pekerjaannya
- D. menyelesaikan pekerjaannya
Jawaban: C -
Soal: Konjungsi ‘bahwa’ sering digunakan untuk memperkenalkan klausa bawahan yang berfungsi sebagai…
- A. pengganti objek (anak kalimat nomina)
- B. keterangan waktu
- C. keterangan syarat
- D. keterangan cara
Jawaban: A -
Soal: Kalimat ‘Dia makan sebanyak yang dia mau.’ memiliki klausa bawahan yang menyatakan hubungan…
- A. sebab
- B. waktu
- C. syarat
- D. perbandingan
Jawaban: D -
Soal: Manakah dari berikut ini yang BUKAN merupakan konjungsi subordinatif?
- A. sesudah
- B. dan
- C. karena
- D. supaya
Jawaban: B -
Soal: Dalam kalimat ‘Anak itu menangis sekeras-kerasnya seolah-olah melihat hantu.’, klausa ‘seolah-olah melihat hantu’ adalah klausa bawahan yang menyatakan…
- A. sebab
- B. waktu
- C. cara/perumpamaan
- D. tujuan
Jawaban: C -
Soal: Kalimat ‘Pohon itu tumbang sehingga menghalangi jalan.’ memiliki klausa bawahan yang menyatakan hubungan…
- A. akibat
- B. syarat
- C. waktu
- D. konsesif
Jawaban: A
B. Isian Singkat
-
Soal: Sebutkan dua jenis klausa utama dalam kalimat kompleks!Jawaban: Klausa utama (induk kalimat) dan klausa bawahan (anak kalimat).
-
Soal: Apa perbedaan mendasar antara kalimat majemuk setara dan kalimat kompleks?Jawaban: Kalimat majemuk setara terdiri dari dua klausa atau lebih yang memiliki kedudukan setara, dihubungkan konjungsi koordinatif. Kalimat kompleks terdiri dari satu klausa utama dan satu atau lebih klausa bawahan yang tidak dapat berdiri sendiri, dihubungkan konjungsi subordinatif.
-
Soal: Berikan satu contoh konjungsi subordinatif yang menyatakan hubungan sebab!Jawaban: Karena, sebab, oleh karena.
-
Soal: Dalam kalimat ‘Dia berharap agar cita-citanya tercapai.’, identifikasi klausa utama dan klausa bawahan!Jawaban: Klausa utama: Dia berharap. Klausa bawahan: agar cita-citanya tercapai.
-
Soal: Apa fungsi konjungsi ‘yang’ dalam kalimat kompleks?Jawaban: Konjungsi ‘yang’ berfungsi sebagai penanda klausa bawahan atributif atau anak kalimat pengganti nomina, yang menjelaskan atau menerangkan kata benda di depannya.
C. Menjodohkan
-
Soal: Cocokkan konjungsi subordinatif di kolom kiri dengan jenis hubungan yang disatakannya di kolom kanan!
Premis A Premis B 1. Agar ??? 2. Jika ??? 3. Meskipun ??? 4. Ketika ??? Kunci Jawaban (Pasangan):- 1. Agar ↔ A. Syarat
- 2. Jika ↔ B. Waktu
- 3. Meskipun ↔ C. Tujuan
- 4. Ketika ↔ D. Konsesif
-
Soal: Cocokkan bagian kalimat di kolom kiri dengan fungsinya dalam kalimat kompleks di kolom kanan!
Premis A Premis B 1. Klausa yang dapat berdiri sendiri ??? 2. ‘Ketika ayah pulang’ ??? 3. ‘Bahwa dia jujur’ ??? 4. ‘Yang mengenakan baju merah’ ??? Kunci Jawaban (Pasangan):- 1. Klausa yang dapat berdiri sendiri ↔ A. Anak kalimat keterangan waktu
- 2. ‘Ketika ayah pulang’ ↔ B. Anak kalimat atributif
- 3. ‘Bahwa dia jujur’ ↔ C. Anak kalimat pengganti nomina (objek)
- 4. ‘Yang mengenakan baju merah’ ↔ D. Induk kalimat (klausa utama)
D. Uraian
-
Soal: Jelaskan apa yang dimaksud dengan kalimat kompleks dan berikan minimal dua contoh kalimat kompleks dengan jenis hubungan antarklausa yang berbeda!Jawaban: Kalimat kompleks, atau kalimat majemuk bertingkat, adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa utama (induk kalimat) dan satu atau lebih klausa bawahan (anak kalimat) yang saling terkait namun memiliki kedudukan yang tidak setara. Klausa bawahan tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap dan fungsinya adalah untuk menerangkan atau melengkapi klausa utama. Kedua klausa ini dihubungkan oleh konjungsi subordinatif.Contoh:
1. Hubungan waktu: ‘Kami akan berangkat setelah hujan reda.’ (Klausa utama: Kami akan berangkat; Klausa bawahan: setelah hujan reda).
2. Hubungan sebab: ‘Dia tidak masuk sekolah karena demam tinggi.’ (Klausa utama: Dia tidak masuk sekolah; Klausa bawahan: karena demam tinggi).
3. Hubungan tujuan: ‘Mereka belajar keras agar lulus ujian.’ (Klausa utama: Mereka belajar keras; Klausa bawahan: agar lulus ujian). -
Soal: Analisis kalimat ‘Meskipun sudah larut malam, Ibu masih sibuk menyiapkan sarapan untuk esok hari.’ Identifikasi klausa utama, klausa bawahan, dan jenis hubungan antarklausa yang terbentuk!Jawaban: Dalam kalimat ‘Meskipun sudah larut malam, Ibu masih sibuk menyiapkan sarapan untuk esok hari.’:
– Klausa utama (induk kalimat): ‘Ibu masih sibuk menyiapkan sarapan untuk esok hari.’ (Klausa ini dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap).
– Klausa bawahan (anak kalimat): ‘Meskipun sudah larut malam.’ (Klausa ini tidak dapat berdiri sendiri dan memberikan keterangan tambahan).
– Jenis hubungan antarklausa: Hubungan konsesif (perlawanan/pertentangan). Konjungsi ‘meskipun’ menunjukkan adanya pertentangan antara kondisi larut malam dengan aktivitas ibu yang masih sibuk. -
Soal: Bagaimana cara mengubah dua kalimat tunggal menjadi satu kalimat kompleks dengan konjungsi subordinatif ‘jika’? Berikan contohnya!Jawaban: Untuk mengubah dua kalimat tunggal menjadi satu kalimat kompleks dengan konjungsi ‘jika’, salah satu kalimat akan dijadikan klausa bawahan syarat, dan kalimat lainnya menjadi klausa utama. ‘Jika’ akan mengawali klausa bawahan.Contoh:
Kalimat tunggal 1: ‘Kamu rajin belajar.’
Kalimat tunggal 2: ‘Kamu akan lulus ujian.’
Kalimat kompleks: ‘Jika kamu rajin belajar, kamu akan lulus ujian.’
(Atau: ‘Kamu akan lulus ujian jika kamu rajin belajar.’) -
Soal: Jelaskan fungsi anak kalimat pengganti nomina dalam kalimat kompleks dan berikan contohnya!Jawaban: Anak kalimat pengganti nomina adalah klausa bawahan yang berfungsi menggantikan kedudukan kata benda (nomina) dalam kalimat utama. Fungsinya bisa sebagai subjek, objek, atau pelengkap. Anak kalimat ini seringkali diawali oleh konjungsi ‘bahwa’ atau kadang-kadang ‘yang’ (jika berfungsi sebagai penjelas nomina).Contoh:
1. Sebagai objek: ‘Saya tahu bahwa dia berbohong.’ (Klausa ‘bahwa dia berbohong’ menjadi objek dari verba ‘tahu’).
2. Sebagai subjek: ‘Bahwa dia tidak bersalah sudah terbukti.’ (Klausa ‘Bahwa dia tidak bersalah’ menjadi subjek kalimat). -
Soal: Apa saja jenis-jenis hubungan yang dapat dinyatakan oleh konjungsi subordinatif dalam kalimat kompleks? Sebutkan minimal lima jenis dan berikan contoh konjungsinya!Jawaban: Konjungsi subordinatif dapat menyatakan berbagai jenis hubungan antarklausa dalam kalimat kompleks. Berikut adalah lima jenis hubungan beserta contoh konjungsinya:
1. Hubungan Waktu: Menyatakan kapan suatu peristiwa terjadi. Contoh konjungsi: ketika, sesudah, sebelum, sejak, setelah, sementara.
2. Hubungan Sebab: Menyatakan alasan terjadinya suatu peristiwa. Contoh konjungsi: karena, sebab, oleh karena.
3. Hubungan Akibat: Menyatakan hasil dari suatu peristiwa. Contoh konjungsi: sehingga, sampai, akibatnya.
4. Hubungan Tujuan: Menyatakan maksud atau tujuan suatu tindakan. Contoh konjungsi: agar, supaya, untuk.
5. Hubungan Syarat: Menyatakan kondisi yang harus dipenuhi. Contoh konjungsi: jika, kalau, asalkan, apabila.
6. Hubungan Konsesif (Perlawanan): Menyatakan pertentangan. Contoh konjungsi: meskipun, walaupun, biarpun.
7. Hubungan Perbandingan: Menyatakan perbandingan. Contoh konjungsi: seperti, bagaikan, daripada, alih-alih.
8. Hubungan Cara: Menyatakan cara suatu tindakan dilakukan. Contoh konjungsi: dengan, tanpa (diikuti klausa).