Uji Pemahaman Dongeng Kelas 3 SD: Kumpulan Soal Bahasa Indonesia Terbaik

Posted on

Uji Pemahaman Dongeng Kelas 3 SD: Kumpulan Soal Bahasa Indonesia Terbaik

Asah kemampuan Bahasa Indonesia siswa kelas 3 SD dengan kumpulan soal pilihan ganda, isian singkat, esai, dan menjodohkan tentang dongeng. Artikel ini dirancang khusus untuk membantu siswa memahami alur cerita, mengenali tokoh dan watak, serta menemukan nilai moral yang terkandung dalam berbagai dongeng populer. Dengan 20 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, 5 soal esai, dan 2 soal menjodohkan, ujian ini menjadi alat evaluasi yang komprehensif. Dapatkan pemahaman mendalam tentang dongeng dan persiapkan diri menghadapi ujian dengan lebih percaya diri. Soal-soal ini tidak hanya menguji ingatan, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dan analisis cerita. Mari belajar dan berpetualang di dunia dongeng!


Contoh Soal dan Pembahasan

1. Siapakah nama tokoh yang durhaka kepada ibunya dan akhirnya dikutuk menjadi batu dalam cerita ‘Malin Kundang’?

  • A. Jaka Tarub
  • B. Timun Mas
  • C. Malin Kundang
  • D. Si Kancil

Jawaban: Malin Kundang

Pembahasan: Malin Kundang adalah tokoh utama dalam cerita rakyat yang terkenal karena kedurhakaannya kepada ibu kandungnya.

2. Dalam dongeng ‘Bawang Merah dan Bawang Putih’, siapakah yang memiliki sifat iri hati dan serakah?

  • A. Bawang Putih
  • B. Pangeran
  • C. Bawang Merah dan Ibunya
  • D. Nenek Tua

Jawaban: Bawang Merah dan Ibunya

Pembahasan: Bawang Merah dan ibunya digambarkan sebagai tokoh yang memiliki sifat iri hati, serakah, dan jahat terhadap Bawang Putih.

3. Hewan apa yang dikenal cerdik dan sering menipu hewan lain dalam banyak dongeng?

  • A. Harimau
  • B. Kancil
  • C. Buaya
  • D. Monyet

Jawaban: Kancil

Pembahasan: Kancil adalah karakter hewan yang paling sering digambarkan sebagai hewan yang cerdik dan pandai mengakali musuhnya dalam cerita rakyat Indonesia.

4. Apa pesan moral utama dari cerita ‘Malin Kundang’?

  • A. Kita harus rajin bekerja.
  • B. Kita harus berani berpetualang.
  • C. Kita harus selalu berbakti kepada orang tua.
  • D. Kita harus menolong sesama.

Jawaban: Kita harus selalu berbakti kepada orang tua.

Pembahasan: Pesan moral utama dari cerita Malin Kundang adalah pentingnya berbakti dan menghormati orang tua, serta akibat buruk dari kedurhakaan.

5. Siapakah nama raksasa jahat yang mengejar Timun Mas?

  • A. Garuda
  • B. Naga
  • C. Buto Ijo
  • D. Singa

Jawaban: Buto Ijo

Pembahasan: Buto Ijo adalah raksasa hijau jahat yang ingin memakan Timun Mas dalam dongeng ‘Timun Mas’.

6. Apa yang dilakukan Bawang Putih saat ibunya dan Bawang Merah menyuruhnya bekerja keras?

  • A. Ia marah dan melawan.
  • B. Ia lari dari rumah.
  • C. Ia tetap bekerja dengan sabar dan ikhlas.
  • D. Ia meminta bantuan tetangga.

Jawaban: Ia tetap bekerja dengan sabar dan ikhlas.

Pembahasan: Bawang Putih selalu digambarkan sebagai anak yang sabar, rajin, dan ikhlas meskipun diperlakukan tidak adil oleh ibu tiri dan saudara tirinya.

7. Dalam dongeng, apa yang biasanya menjadi akhir bagi tokoh yang jahat?

  • A. Hidup bahagia selamanya.
  • B. Menjadi kaya raya.
  • C. Mendapat balasan yang setimpal.
  • D. Menjadi raja atau ratu.

Jawaban: Mendapat balasan yang setimpal.

Pembahasan: Dongeng seringkali mengajarkan kebaikan dan keadilan, sehingga tokoh jahat pada akhirnya akan menerima konsekuensi atau balasan yang setimpal atas perbuatannya.

8. Mengapa Lutung Kasarung berubah wujud menjadi pangeran tampan?

  • A. Karena ia mandi di air ajaib.
  • B. Karena ia memakan buah ajaib.
  • C. Karena ia sebenarnya adalah titisan dewa.
  • D. Karena ia ditolong oleh penyihir baik.

Jawaban: Karena ia sebenarnya adalah titisan dewa.

Pembahasan: Lutung Kasarung adalah jelmaan seorang pangeran atau titisan dewa yang dikutuk dan harus menjalani penyamaran sebagai lutung.

9. Apa ciri-ciri utama sebuah dongeng?

  • A. Menggunakan bahasa ilmiah dan fakta.
  • B. Ceritanya fiksi, mengandung pesan moral, dan biasanya diturunkan secara lisan.
  • C. Selalu tentang kerajaan dan perang.
  • D. Tokoh utamanya selalu hewan yang bisa berbicara.

Jawaban: Ceritanya fiksi, mengandung pesan moral, dan biasanya diturunkan secara lisan.

Pembahasan: Dongeng adalah cerita fiksi yang tidak benar-benar terjadi, seringkali mengandung unsur fantastis, memiliki pesan moral, dan pada awalnya diturunkan dari generasi ke generasi secara lisan.

10. Dalam cerita ‘Si Kancil dan Buaya’, bagaimana cara Kancil menyeberangi sungai?

  • A. Berjalan di atas jembatan.
  • B. Berenang dengan cepat.
  • C. Membuat rakit dari batang pohon.
  • D. Melompat di atas punggung buaya yang berjajar.

Jawaban: Melompat di atas punggung buaya yang berjajar.

Pembahasan: Kancil menipu buaya-buaya dengan mengatakan bahwa ia akan menghitung jumlah mereka untuk pesta raja, lalu ia melompat di atas punggung mereka yang berjajar untuk menyeberang sungai.

11. Apa yang biasanya menjadi latar waktu dalam sebuah dongeng?

  • A. Masa kini.
  • B. Masa depan.
  • C. Zaman dahulu kala.
  • D. Tahun depan.

Jawaban: Zaman dahulu kala.

Pembahasan: Dongeng sering diawali dengan frasa ‘Pada zaman dahulu kala’ atau ‘Alkisah’, menunjukkan bahwa ceritanya terjadi di masa lampau yang tidak spesifik.

12. Tokoh ‘Timun Mas’ dikenal karena sifatnya yang…

  • A. Penakut dan pemalu.
  • B. Sombong dan angkuh.
  • C. Berani dan cerdik.
  • D. Malas dan cengeng.

Jawaban: Berani dan cerdik.

Pembahasan: Timun Mas digambarkan sebagai gadis yang berani menghadapi Buto Ijo dan cerdik dalam menggunakan bekal pemberian neneknya.

13. Siapakah yang membantu Bawang Putih menemukan kembali cincin ibunya yang hilang di sungai?

  • A. Kancil
  • B. Peri
  • C. Ikan
  • D. Burung

Jawaban: Ikan

Pembahasan: Dalam beberapa versi cerita, Bawang Putih dibantu oleh ikan ajaib atau ikan yang berbicara untuk menemukan cincinnya.

14. Apa yang terjadi pada Malin Kundang setelah ia menolak ibunya?

  • A. Ia menjadi raja.
  • B. Ia hidup bahagia.
  • C. Ia dikutuk menjadi batu.
  • D. Ia disukai banyak orang.

Jawaban: Ia dikutuk menjadi batu.

Pembahasan: Akibat kedurhakaannya, Malin Kundang dikutuk oleh ibunya dan berubah menjadi batu.

15. Dalam cerita ‘Lutung Kasarung’, siapakah yang paling baik hati kepada Lutung Kasarung?

  • A. Purbararang
  • B. Lutung Kasarung
  • C. Purbasari
  • D. Raja

Jawaban: Purbasari

Pembahasan: Purbasari adalah putri yang baik hati dan tidak memandang rendah Lutung Kasarung, bahkan saat Lutung Kasarung masih berwujud monyet.

16. Apa tujuan utama dongeng diceritakan kepada anak-anak?

  • A. Menakut-nakuti anak.
  • B. Memberikan hiburan dan mengajarkan nilai-nilai moral.
  • C. Membuat anak cepat tidur.
  • D. Memberikan informasi faktual.

Jawaban: Memberikan hiburan dan mengajarkan nilai-nilai moral.

Pembahasan: Dongeng tidak hanya menghibur, tetapi juga berfungsi sebagai media untuk menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan budi pekerti kepada anak-anak.

17. Bagaimana sifat Bawang Putih dalam cerita ‘Bawang Merah dan Bawang Putih’?

  • A. Sombong dan pemalas.
  • B. Jahat dan egois.
  • C. Baik hati, rajin, dan sabar.
  • D. Penakut dan cengeng.

Jawaban: Baik hati, rajin, dan sabar.

Pembahasan: Bawang Putih selalu digambarkan sebagai sosok yang baik hati, rajin, dan sangat sabar menghadapi perlakuan buruk dari ibu tiri dan saudara tirinya.

18. Apa yang menjadi ciri khas penokohan dalam dongeng?

  • A. Tokohnya selalu manusia biasa.
  • B. Tokohnya selalu hewan yang tidak bisa berbicara.
  • C. Tokohnya bisa manusia, hewan, atau makhluk fantasi dengan sifat yang jelas (baik atau jahat).
  • D. Tokohnya selalu pangeran dan putri.

Jawaban: Tokohnya bisa manusia, hewan, atau makhluk fantasi dengan sifat yang jelas (baik atau jahat).

Pembahasan: Tokoh dalam dongeng seringkali digambarkan dengan sifat yang sangat kontras (baik sekali atau jahat sekali) dan bisa berupa manusia, hewan yang bisa berbicara, atau makhluk ajaib.

19. Jika sebuah dongeng berakhir dengan tokoh baik hidup bahagia dan tokoh jahat mendapat hukuman, itu disebut…

  • A. Akhir sedih.
  • B. Akhir menggantung.
  • C. Akhir bahagia.
  • D. Akhir tragis.

Jawaban: Akhir bahagia.

Pembahasan: Akhir bahagia adalah penyelesaian cerita di mana tokoh protagonis mencapai kebahagiaan atau keadilan, dan tokoh antagonis menerima konsekuensi negatif.

20. Apa yang dimaksud dengan ‘amanat’ dalam sebuah dongeng?

  • A. Judul dongeng.
  • B. Tokoh utama dongeng.
  • C. Alur cerita dongeng.
  • D. Pesan moral atau pelajaran yang ingin disampaikan penulis.

Jawaban: Pesan moral atau pelajaran yang ingin disampaikan penulis.

Pembahasan: Amanat adalah pesan atau nilai-nilai luhur yang ingin disampaikan oleh pengarang dongeng kepada pembaca atau pendengarnya.

21. Sebutkan tiga sifat baik yang harus kita contoh dari tokoh Bawang Putih!

Jawaban: Sabar, rajin, dan baik hati.

Pembahasan: Bawang Putih selalu menunjukkan kesabaran, kerajinan, dan kebaikan hati meskipun diperlakukan tidak adil.

22. Apa akibat jika kita durhaka kepada orang tua seperti Malin Kundang?

Jawaban: Kita akan mendapat balasan buruk atau kutukan.

Pembahasan: Cerita Malin Kundang mengajarkan bahwa kedurhakaan kepada orang tua akan membawa konsekuensi negatif dan balasan yang tidak menyenangkan.

23. Dalam cerita ‘Timun Mas’, benda-benda apa saja yang diberikan oleh nenek untuk melawan Buto Ijo?

Jawaban: Biji mentimun, jarum, garam, dan terasi.

Pembahasan: Nenek memberikan empat benda sakti kepada Timun Mas: biji mentimun, jarum, garam, dan terasi, yang masing-masing memiliki kekuatan untuk menghambat atau mengalahkan Buto Ijo.

24. Sebutkan satu contoh sifat cerdik Kancil dalam dongeng yang kamu ketahui!

Jawaban: Kancil menipu buaya untuk menyeberangi sungai.

Pembahasan: Salah satu contoh kecerdikan Kancil adalah ketika ia berhasil menipu buaya-buaya agar berbaris membentuk jembatan sehingga ia bisa menyeberang sungai.

25. Apa yang dimaksud dengan ‘tokoh protagonis’ dalam sebuah dongeng?

Jawaban: Tokoh utama yang memiliki sifat baik.

Pembahasan: Tokoh protagonis adalah karakter utama dalam cerita yang biasanya memiliki sifat-sifat positif dan menjadi pusat perhatian alur cerita.

26. Ceritakan kembali secara singkat dongeng ‘Malin Kundang’ dengan bahasamu sendiri, dan sebutkan pesan moral yang kamu dapat dari cerita tersebut!

Jawaban: Malin Kundang adalah seorang anak yang merantau dan menjadi kaya. Ketika kembali ke kampung halaman, ia tidak mau mengakui ibunya yang miskin karena malu. Ibunya sangat sedih dan mengutuk Malin Kundang menjadi batu. Pesan moralnya adalah kita harus selalu berbakti dan tidak boleh durhaka kepada orang tua, bagaimanapun kondisi mereka.

Pembahasan: Penilaian didasarkan pada kelengkapan ringkasan cerita (awal, konflik, akhir) dan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi serta menjelaskan pesan moral dengan jelas.

27. Menurut pendapatmu, mengapa tokoh jahat dalam dongeng selalu mendapatkan balasan yang setimpal? Jelaskan!

Jawaban: Tokoh jahat dalam dongeng selalu mendapatkan balasan yang setimpal karena dongeng bertujuan untuk mengajarkan kebaikan dan keadilan. Ini menunjukkan bahwa perbuatan buruk akan selalu ada konsekuensinya, dan kebaikan akan selalu menang. Dengan begitu, anak-anak belajar untuk tidak meniru sifat jahat.

Pembahasan: Penilaian didasarkan pada pemahaman siswa tentang fungsi dongeng sebagai media pendidikan moral dan kemampuan menjelaskan konsep keadilan dalam cerita.

28. Jika kamu adalah Bawang Putih, apa yang akan kamu lakukan untuk menghadapi perlakuan buruk dari Bawang Merah dan Ibu Tirimu? Jelaskan alasannya!

Jawaban: Jika saya Bawang Putih, saya akan tetap sabar dan rajin seperti Bawang Putih. Mungkin saya juga akan mencoba berbicara baik-baik dengan ibu tiri dan Bawang Merah tentang perasaan saya, atau meminta bantuan orang dewasa lain yang peduli. Alasannya, melawan dengan kejahatan tidak akan menyelesaikan masalah, dan kesabaran seringkali membuahkan hasil baik, seperti yang ditunjukkan dalam dongeng.

Pembahasan: Penilaian didasarkan pada kreativitas siswa dalam memberikan solusi, relevansi dengan karakter Bawang Putih, dan kemampuan menjelaskan alasan di balik tindakan yang dipilih.

29. Pilihlah satu dongeng yang paling kamu sukai, lalu sebutkan tokoh-tokohnya dan watak masing-masing tokoh tersebut!

Jawaban: Contoh: Dongeng ‘Timun Mas’. Tokoh-tokohnya adalah: 1. Timun Mas (watak: berani, cerdik, patuh). 2. Ibu dan Bapak (watak: baik hati, penyayang, berani). 3. Buto Ijo (watak: jahat, serakah, pemarah).

Pembahasan: Penilaian didasarkan pada pemilihan dongeng yang tepat, identifikasi tokoh yang benar, dan deskripsi watak yang akurat untuk setiap tokoh yang disebutkan.

30. Bagaimana dongeng dapat membantu kita menjadi anak yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban: Dongeng dapat membantu kita menjadi anak yang lebih baik karena di dalamnya banyak sekali pelajaran atau nilai moral. Kita bisa belajar tentang pentingnya kejujuran, kebaikan, kesabaran, dan berbakti kepada orang tua. Dongeng juga mengajarkan kita akibat dari perbuatan jahat, sehingga kita bisa menghindari perilaku buruk dan meniru sifat-sifat baik dari tokoh-tokoh pahlawan dalam cerita.

Pembahasan: Penilaian didasarkan pada pemahaman siswa tentang peran dongeng dalam pembentukan karakter dan kemampuan menjelaskan korelasi antara pesan moral dongeng dengan perilaku positif dalam kehidupan sehari-hari.

31. Jodohkanlah tokoh dengan dongeng asalnya!

Kolom A
Kolom B
1. Malin Kundang
A. Bawang Merah dan Bawang Putih
2. Buto Ijo
B. Si Kancil dan Buaya
3. Bawang Putih
C. Malin Kundang
4. Buaya
D. Timun Mas

Jawaban: 1-C, 2-A, 3-B, 4-D

Pembahasan: Setiap tokoh dipasangkan dengan cerita rakyat atau dongeng yang benar-benar menjadi latar belakangnya.

32. Jodohkanlah sifat dengan tokoh yang sesuai!

Kolom A
Kolom B
1. Durhaka
A. Bawang Putih
2. Cerdik
B. Malin Kundang
3. Sabar
C. Si Kancil
4. Iri hati
D. Bawang Merah

Jawaban: 1-B, 2-C, 3-A, 4-D

Pembahasan: Setiap sifat dipasangkan dengan karakter dongeng yang paling merepresentasikannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *