Uji Kompetensi Kaidah Kebahasaan Teks Berita: Kuasai Struktur dan Gaya Bahasa Jurnalistik

Posted on

Uji Kompetensi Kaidah Kebahasaan Teks Berita: Kuasai Struktur dan Gaya Bahasa Jurnalistik

Memahami kaidah kebahasaan teks berita adalah kunci untuk mengidentifikasi dan menyusun berita yang informatif dan akurat. Artikel ujian ini dirancang khusus untuk menguji pemahaman Anda tentang berbagai aspek linguistik dalam teks berita, mulai dari penggunaan kalimat langsung dan tidak langsung, konjungsi temporal, verba pewarta, hingga adverbia keterangan waktu dan tempat. Dengan menguasai materi ini, Anda tidak hanya akan mampu menganalisis berita dengan lebih kritis, tetapi juga dapat menciptakan teks berita yang memenuhi standar jurnalistik. Uji pengetahuan Anda dengan 20 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, 5 soal esai, dan 2 soal menjodohkan yang menantang. Persiapkan diri Anda untuk mengasah kemampuan berbahasa Indonesia dalam konteks jurnalistik dan menjadi pembaca atau penulis berita yang lebih kompeten.


Contoh Soal dan Pembahasan

1. Kalimat berita yang ditulis ulang tanpa mengubah isi laporan aslinya, namun disampaikan oleh pihak kedua atau ketiga, disebut kalimat…

  • A. Kalimat Langsung
  • B. Kalimat Aktif
  • C. Kalimat Pasif
  • D. Kalimat Tidak Langsung

Jawaban: Kalimat Tidak Langsung

Pembahasan: Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan kembali ucapan orang lain tanpa mengutipnya secara langsung, ditandai dengan perubahan pronomina dan sering menggunakan konjungsi ‘bahwa’.

2. Verba yang berfungsi untuk mengindikasikan peristiwa atau tindakan yang dilakukan oleh narasumber, seperti ‘mengatakan’, ‘menjelaskan’, ‘menuturkan’, disebut…

  • A. Verba Transitif
  • B. Verba Intransitif
  • C. Verba Pewarta
  • D. Verba Mental

Jawaban: Verba Pewarta

Pembahasan: Verba pewarta adalah kata kerja yang digunakan untuk melaporkan ucapan, pikiran, atau pernyataan seseorang, umum ditemukan dalam teks berita.

3. Konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan dua klausa atau lebih yang menunjukkan urutan waktu peristiwa, seperti ‘kemudian’, ‘setelah’, ‘sejak’, disebut…

  • A. Konjungsi Kausalitas
  • B. Konjungsi Pertentangan
  • C. Konjungsi Penambahan
  • D. Konjungsi Temporal

Jawaban: Konjungsi Temporal

Pembahasan: Konjungsi temporal adalah kata hubung yang menyatakan hubungan waktu antara dua peristiwa atau lebih.

4. Berikut adalah contoh penggunaan adverbia keterangan waktu yang tepat dalam teks berita, kecuali…

  • A. Kemarin sore, kejadian itu berlangsung
  • B. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu
  • C. Pagi ini, rapat penting digelar
  • D. Ia merasa sedih

Jawaban: Ia merasa sedih

Pembahasan: ‘Ia merasa sedih’ adalah kalimat yang menyatakan perasaan, bukan keterangan waktu. Pilihan lainnya adalah adverbia keterangan waktu.

5. Ciri kebahasaan teks berita yang menekankan pada penggunaan bahasa yang lugas, jelas, dan mudah dipahami oleh khalayak umum adalah…

  • A. Penggunaan Kalimat Majemuk
  • B. Penggunaan Kata Sifat Berlebihan
  • C. Penggunaan Bahasa Baku
  • D. Penggunaan Istilah Teknis

Jawaban: Penggunaan Bahasa Baku

Pembahasan: Teks berita menggunakan bahasa baku untuk memastikan informasi disampaikan secara formal, jelas, dan dapat dipahami oleh semua kalangan tanpa ambiguitas.

6. Dalam teks berita, kalimat ‘Pihak kepolisian masih mendalami motif di balik insiden tersebut’ mengandung verba…

  • A. Verba Material
  • B. Verba Transitif
  • C. Verba Mental
  • D. Verba Pewarta

Jawaban: Verba Mental

Pembahasan: Verba mental adalah kata kerja yang berkaitan dengan kegiatan mental atau pikiran, seperti ‘mendalami’, ‘memikirkan’, ‘merasakan’.

7. Manakah dari kalimat berikut yang merupakan contoh kalimat langsung?

  • A. Kepala Desa mengatakan bahwa mereka akan segera menindaklanjuti laporan itu.
  • B. Pihak berwenang berjanji akan menindaklanjuti laporan.
  • C. Kepala Desa menginformasikan tindak lanjut laporan.
  • D. “Kami akan segera menindaklanjuti laporan ini,” ujar Kepala Desa.

Jawaban: “Kami akan segera menindaklanjuti laporan ini,” ujar Kepala Desa.

Pembahasan: Kalimat langsung ditandai dengan penggunaan tanda petik dua dan biasanya diikuti oleh klausa yang menunjukkan siapa yang berbicara.

8. Penggunaan keterangan waktu dan tempat yang spesifik dalam teks berita bertujuan untuk…

  • A. Membuat berita lebih menarik
  • B. Memperpanjang durasi berita
  • C. Memberikan informasi yang akurat dan detail
  • D. Menambah kesan dramatis

Jawaban: Memberikan informasi yang akurat dan detail

Pembahasan: Keterangan waktu dan tempat yang spesifik sangat penting dalam berita untuk memberikan konteks yang jelas dan detail, sehingga pembaca dapat memahami kapan dan di mana peristiwa terjadi.

9. Konjungsi ‘bahwa’ sering digunakan dalam teks berita untuk…

  • A. Menyatakan sebab-akibat
  • B. Menghubungkan dua kalimat setara
  • C. Mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung
  • D. Menunjukkan pilihan

Jawaban: Mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung

Pembahasan: Konjungsi ‘bahwa’ adalah ciri khas dalam pengubahan kalimat langsung menjadi tidak langsung, di mana ia memperkenalkan klausa yang menyatakan isi ucapan yang dilaporkan.

10. Pernyataan yang bersifat objektif, dapat dibuktikan kebenarannya, dan tidak dipengaruhi oleh pandangan pribadi, dalam teks berita disebut…

  • A. Opini
  • B. Interpretasi
  • C. Fakta
  • D. Analisis

Jawaban: Fakta

Pembahasan: Fakta adalah informasi yang benar-benar terjadi dan dapat diverifikasi, merupakan elemen penting dalam berita yang kredibel.

11. Kata ‘kemudian’ dalam kalimat ‘Ia memberikan keterangan, kemudian pergi meninggalkan lokasi’ termasuk jenis konjungsi…

  • A. Kausalitas
  • B. Penambahan
  • C. Pertentangan
  • D. Temporal

Jawaban: Temporal

Pembahasan: Konjungsi ‘kemudian’ menunjukkan urutan waktu atau kejadian setelah peristiwa sebelumnya, sehingga termasuk konjungsi temporal.

12. Ciri kebahasaan teks berita yang mengharuskan penggunaan kata-kata yang tidak ambigu dan tidak menimbulkan tafsir ganda adalah…

  • A. Informatif
  • B. Subjektif
  • C. Lugas dan Jelas
  • D. Eufemistis

Jawaban: Lugas dan Jelas

Pembahasan: Bahasa berita harus lugas dan jelas agar pesan yang disampaikan tidak menimbulkan kesalahpahaman bagi pembaca.

13. Dalam struktur teks berita, bagian yang menyajikan ringkasan paling penting dari peristiwa yang diberitakan dan biasanya mengandung unsur 5W+1H secara singkat adalah…

  • A. Tubuh Berita
  • B. Ekor Berita
  • C. Lead (Kepala Berita)
  • D. Judul Berita

Jawaban: Lead (Kepala Berita)

Pembahasan: Lead atau kepala berita adalah paragraf pertama yang merangkum inti dari berita dan menarik perhatian pembaca, seringkali mengandung unsur 5W+1H.

14. Verba yang memerlukan objek untuk melengkapi maknanya, seperti ‘membaca’, ‘menulis’, ‘mengambil’, disebut…

  • A. Verba Intransitif
  • B. Verba Transitif
  • C. Verba Mental
  • D. Verba Pewarta

Jawaban: Verba Transitif

Pembahasan: Verba transitif adalah kata kerja yang memerlukan objek untuk melengkapi predikatnya.

15. Manakah dari berikut ini yang BUKAN merupakan fungsi adverbia dalam teks berita?

  • A. Menyatakan keterangan waktu
  • B. Menyatakan keterangan tempat
  • C. Menyatakan keterangan cara
  • D. Menyatakan subjek kalimat

Jawaban: Menyatakan subjek kalimat

Pembahasan: Adverbia berfungsi memberikan keterangan tambahan, bukan menyatakan subjek kalimat. Subjek kalimat biasanya berupa nomina atau pronomina.

16. Kalimat ‘Pemerintah berencana akan menaikkan harga BBM bulan depan’ menggunakan verba…

  • A. Verba Mental
  • B. Verba Pewarta
  • C. Verba Material
  • D. Verba Intransitif

Jawaban: Verba Material

Pembahasan: Verba material adalah kata kerja yang menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa, seperti ‘menaikkan’, ‘membeli’, ‘membangun’.

17. Bahasa yang digunakan dalam teks berita haruslah…

  • A. Bertele-tele dan Puitis
  • B. Singkat, Padat, dan Jelas
  • C. Subjektif dan Emosional
  • D. Mengandung banyak metafora

Jawaban: Singkat, Padat, dan Jelas

Pembahasan: Berita ditujukan untuk menyampaikan informasi secara efisien, sehingga bahasa yang digunakan harus singkat, padat, dan jelas agar mudah dipahami pembaca.

18. Kalimat ‘Warga sekitar lokasi kejadian merasa khawatir akan dampak lingkungan’ mengandung verba…

  • A. Verba Material
  • B. Verba Pewarta
  • C. Verba Transitif
  • D. Verba Mental

Jawaban: Verba Mental

Pembahasan: ‘Merasa khawatir’ adalah ekspresi perasaan atau kondisi mental, sehingga termasuk verba mental.

19. Penggunaan konjungsi temporal ‘sejak’ dalam kalimat ‘Pemerintah telah melakukan investigasi sejak insiden itu terjadi’ berfungsi untuk…

  • A. Menyatakan akhir waktu suatu peristiwa
  • B. Menyatakan durasi peristiwa
  • C. Menyatakan awal waktu suatu peristiwa
  • D. Menyatakan sebab-akibat

Jawaban: Menyatakan awal waktu suatu peristiwa

Pembahasan: Konjungsi ‘sejak’ secara spesifik menunjukkan titik awal dimulainya suatu kejadian atau tindakan.

20. Kaidah kebahasaan teks berita yang menekankan pada objektivitas dan tidak memihak adalah…

  • A. Subjektif
  • B. Emosional
  • C. Tidak memihak (netral)
  • D. Persuasif

Jawaban: Tidak memihak (netral)

Pembahasan: Teks berita harus netral, artinya tidak boleh memihak salah satu pihak atau mengandung bias, demi menjaga kredibilitas informasi.

21. Sebutkan dua jenis adverbia yang sering digunakan dalam teks berita beserta contohnya!

Jawaban: Adverbia Keterangan Waktu (contoh: kemarin, besok pagi, kini) dan Adverbia Keterangan Tempat (contoh: di Jakarta, di lokasi kejadian, di sana).

Pembahasan: Adverbia keterangan waktu memberikan informasi kapan peristiwa terjadi, sedangkan adverbia keterangan tempat memberikan informasi di mana peristiwa terjadi. Keduanya esensial untuk melengkapi unsur 5W+1H dalam berita.

22. Apa perbedaan mendasar antara kalimat langsung dan kalimat tidak langsung dalam teks berita?

Jawaban: Kalimat langsung mengutip ucapan narasumber secara persis dengan tanda petik, sedangkan kalimat tidak langsung melaporkan kembali ucapan narasumber tanpa tanda petik dan sering menggunakan konjungsi ‘bahwa’ serta perubahan pronomina.

Pembahasan: Perbedaan ini penting untuk memahami bagaimana informasi dari narasumber disajikan dalam berita. Kalimat langsung memberikan kesan autentisitas, sementara kalimat tidak langsung lebih ringkas dan terintegrasi dalam narasi.

23. Jelaskan fungsi utama penggunaan konjungsi temporal dalam teks berita!

Jawaban: Fungsi utama konjungsi temporal adalah untuk menunjukkan urutan waktu peristiwa atau kejadian, sehingga pembaca dapat memahami kronologi berita dengan jelas.

Pembahasan: Konjungsi temporal seperti ‘kemudian’, ‘sejak’, ‘setelah’, ‘akhirnya’ membantu menyusun alur cerita berita secara logis dan runtut, memudahkan pemahaman pembaca terhadap rangkaian peristiwa.

24. Berikan satu contoh kalimat yang mengandung verba pewarta dan lingkari verbanya!

Jawaban: Menteri Pendidikan (mengatakan) bahwa kurikulum baru akan segera diterapkan.

Pembahasan: Verba pewarta adalah kata kerja yang digunakan untuk melaporkan ucapan seseorang, seperti ‘mengatakan’, ‘menjelaskan’, ‘menuturkan’. Contoh tersebut menunjukkan penggunaan verba ‘mengatakan’ untuk menyampaikan pernyataan Menteri Pendidikan.

25. Mengapa penggunaan bahasa baku sangat dianjurkan dalam penulisan teks berita?

Jawaban: Penggunaan bahasa baku memastikan bahwa berita dapat dipahami oleh semua lapisan masyarakat, menjaga kredibilitas dan objektivitas berita, serta menghindari ambiguitas atau salah tafsir.

Pembahasan: Bahasa baku adalah standar yang diterima secara umum, sehingga penggunaannya dalam berita menjamin kejelasan, formalitas, dan penerimaan luas tanpa hambatan dialek atau gaya bahasa informal.

26. Analisis sebuah kutipan berita singkat berikut dari segi kaidah kebahasaan yang dominan: ‘“Kami akan terus berupaya mencari solusi terbaik untuk masalah sampah di kota ini,” ujar Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, kemarin sore. Ia menambahkan bahwa pemerintah kota telah membentuk tim khusus untuk menangani persoalan tersebut sejak bulan lalu.’

Jawaban: Kutipan ini menunjukkan penggunaan kaidah kebahasaan teks berita yang beragam. Pertama, terdapat **kalimat langsung** (‘“Kami akan terus berupaya mencari solusi terbaik untuk masalah sampah di kota ini,” ujar Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, kemarin sore.’) yang mengutip perkataan Wali Kota secara verbatim, memberikan kesan autentisitas. Kedua, penggunaan **verba pewarta** (‘ujar’, ‘menambahkan’) sangat jelas untuk mengindikasikan sumber informasi. Ketiga, terdapat **adverbia keterangan waktu** (‘kemarin sore’, ‘sejak bulan lalu’) yang spesifik, memberikan konteks waktu yang jelas. Keempat, terdapat **kalimat tidak langsung** (‘Ia menambahkan bahwa pemerintah kota telah membentuk tim khusus untuk menangani persoalan tersebut sejak bulan lalu.’) yang ditandai dengan konjungsi ‘bahwa’ dan perubahan pronomina, melaporkan kembali ucapan narasumber secara tidak langsung. Kelima, penggunaan **bahasa baku** dan lugas menjadikan informasi mudah dipahami.

Pembahasan: Jawaban ini mengidentifikasi dan menjelaskan berbagai kaidah kebahasaan yang ada dalam kutipan, seperti kalimat langsung/tidak langsung, verba pewarta, adverbia, dan bahasa baku, serta memberikan contoh dari kutipan tersebut.

27. Jelaskan pentingnya objektivitas dan netralitas dalam pemilihan kata serta penyusunan kalimat pada teks berita. Berikan contoh dampaknya jika berita tidak objektif!

Jawaban: Objektivitas dan netralitas sangat penting dalam teks berita untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik. Dalam pemilihan kata, reporter harus menghindari penggunaan kata-kata yang mengandung bias, penilaian pribadi, atau emosi. Misalnya, daripada menggunakan ‘korban yang malang’, lebih baik menggunakan ‘korban’ saja. Dalam penyusunan kalimat, berita harus fokus pada fakta dan menghindari opini penulis. Jika berita tidak objektif, dampaknya bisa sangat negatif: 1) Pembaca akan merasa dimanipulasi dan kehilangan kepercayaan pada media tersebut. 2) Berita bisa dianggap sebagai propaganda atau alat untuk kepentingan tertentu. 3) Dapat menimbulkan polarisasi di masyarakat karena informasi yang tidak berimbang. Contoh: Jika sebuah berita tentang demonstrasi hanya menyoroti kekerasan dari pihak demonstran tanpa menyebutkan penyebab atau respons dari pihak keamanan, berita tersebut menjadi tidak objektif dan dapat memicu sentimen negatif terhadap demonstran.

Pembahasan: Jawaban ini menjelaskan mengapa objektivitas dan netralitas itu krusial, memberikan contoh konkret bagaimana hal itu diterapkan dalam pemilihan kata dan penyusunan kalimat, serta menguraikan dampak negatif dari ketidakobjektifan berita.

28. Bagaimana penggunaan konjungsi kausalitas (‘karena’, ‘sebab’) dapat mempengaruhi pemahaman pembaca terhadap suatu peristiwa dalam teks berita? Berikan contoh!

Jawaban: Penggunaan konjungsi kausalitas dalam teks berita sangat efektif untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat antara peristiwa yang diberitakan. Ini membantu pembaca memahami latar belakang, alasan, atau pemicu suatu kejadian, sehingga informasi tidak hanya berupa fakta mentah tetapi juga dilengkapi dengan konteks mengapa sesuatu terjadi. Dengan demikian, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dan komprehensif tentang peristiwa tersebut. Contoh: ‘Banjir melanda beberapa wilayah di Jakarta **karena** curah hujan yang sangat tinggi sejak semalam.’ Tanpa konjungsi ‘karena’, pembaca mungkin hanya tahu ada banjir, tetapi tidak mengerti penyebabnya. Dengan adanya konjungsi tersebut, informasi menjadi lebih lengkap dan logis, menjelaskan bahwa banjir adalah akibat dari curah hujan tinggi.

Pembahasan: Jawaban ini membahas peran konjungsi kausalitas dalam memberikan konteks sebab-akibat, meningkatkan pemahaman pembaca, dan memberikan contoh yang jelas.

29. Buatlah satu paragraf berita singkat (minimal 3 kalimat) yang mengandung unsur: kalimat tidak langsung, verba pewarta, dan adverbia keterangan waktu/tempat. Topik bebas.

Jawaban: Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Bapak Budi Santoso, kemarin sore menyatakan bahwa timnya telah berhasil mengevakuasi seluruh warga yang terdampak longsor di lereng Gunung Merapi. Ia menjelaskan bahwa upaya penyelamatan dilakukan secara intensif sejak pagi hari. Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, dan saat ini warga telah diungsikan ke posko terdekat.

Pembahasan: Paragraf ini memenuhi semua kriteria: ‘menyatakan bahwa’ dan ‘menjelaskan bahwa’ adalah kalimat tidak langsung; ‘menyatakan’ dan ‘menjelaskan’ adalah verba pewarta; ‘kemarin sore’, ‘di lereng Gunung Merapi’, ‘sejak pagi hari’, dan ‘saat ini’ adalah adverbia keterangan waktu/tempat.

30. Mengapa penggunaan bahasa yang singkat, padat, dan jelas menjadi ciri khas penting dalam teks berita? Apa konsekuensinya jika berita ditulis dengan bahasa yang bertele-tele?

Jawaban: Penggunaan bahasa yang singkat, padat, dan jelas sangat penting dalam teks berita karena pembaca berita modern cenderung memiliki waktu terbatas dan membutuhkan informasi yang efisien. Gaya bahasa ini memastikan bahwa poin-poin utama tersampaikan dengan cepat tanpa membuang waktu pembaca. Ini juga membantu menjaga fokus pada fakta inti dan menghindari ambiguitas. Konsekuensinya jika berita ditulis dengan bahasa yang bertele-tele adalah: 1) Pembaca akan cepat bosan dan kehilangan minat, sehingga pesan berita tidak tersampaikan efektif. 2) Informasi penting bisa tenggelam dalam detail yang tidak perlu, menyulitkan pembaca memahami inti berita. 3) Kredibilitas media dapat menurun karena dianggap tidak profesional atau tidak efisien dalam menyampaikan informasi. 4) Berita akan kehilangan daya tarik dan dampak informatifnya.

Pembahasan: Jawaban ini menjelaskan rasional di balik penggunaan bahasa yang efisien dalam berita dan menguraikan dampak negatif dari gaya penulisan yang bertele-tele, termasuk hilangnya minat pembaca dan penurunan kredibilitas.

31. Jodohkan kaidah kebahasaan dengan contoh yang tepat!

Kolom A
Kolom B
1. Kalimat Langsung
A. “Saya berharap kasus ini segera terungkap,” kata Kapolres.
2. Verba Pewarta
B. Pemerintah akan meninjau ulang kebijakan tersebut.
3. Konjungsi Temporal
C. Setelah kejadian itu, warga mulai waspada.

Jawaban: 1-C, 2-A, 3-B

Pembahasan: Penjelasan: 1. Kalimat Langsung adalah kutipan persis. 2. Verba Pewarta adalah kata kerja pelapor. 3. Konjungsi Temporal menunjukkan urutan waktu.

32. Pasangkan istilah kebahasaan dengan fungsinya dalam teks berita!

Kolom A
Kolom B
1. Adverbia Keterangan Waktu
A. Memberikan informasi kapan peristiwa terjadi.
2. Konjungsi ‘bahwa’
B. Digunakan untuk mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung.
3. Verba Mental
C. Menggambarkan reaksi atau proses berpikir seseorang.

Jawaban: 1-C, 2-A, 3-B

Pembahasan: Penjelasan: 1. Adverbia Keterangan Waktu memberikan detail kapan. 2. Konjungsi ‘bahwa’ mengubah kalimat langsung. 3. Verba Mental menunjukkan respons pikiran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *