Uji Kompetensi Biologi: Pahami Lumut (Bryophyta) Lebih Dalam dengan Soal Latihan Lengkap!

Posted on
Thumbnail

Selamat datang di koleksi soal biologi bab lumut (Bryophyta) terlengkap! Tumbuhan lumut, meskipun terlihat sederhana, memiliki peran ekologis yang sangat penting sebagai pionir vegetasi dan penahan air. Mempelajari lumut mencakup pemahaman tentang karakteristik unik mereka seperti tidak adanya pembuluh angkut sejati, siklus hidup metagenesis dengan dominasi fase gametofit, serta adaptasi mereka terhadap lingkungan lembap. Kumpulan soal ini dirancang khusus untuk membantu Anda menguji dan memperdalam pemahaman mengenai Bryophyta. Anda akan menemukan berbagai jenis soal mulai dari pilihan ganda untuk menguji konsep dasar, isian singkat untuk mengasah daya ingat, uraian untuk melatih analisis mendalam, hingga soal mencocokkan untuk mengidentifikasi pasangan yang tepat. Persiapkan diri Anda menghadapi ujian atau sekadar mengulang materi dengan latihan soal lumut yang komprehensif ini!

Contoh Soal dan Pembahasan

A. Pilihan Ganda

  1. Manakah di antara pernyataan berikut yang BUKAN merupakan ciri umum dari tumbuhan lumut (Bryophyta)?
    • a. Memiliki rizoid sebagai pengganti akar sejati.
    • b. Belum memiliki pembuluh angkut (xilem dan floem).
    • c. Mengalami metagenesis dengan fase gametofit yang dominan.
    • d. Hidup di tempat lembap dan teduh.
    • e. Memiliki biji sebagai alat perkembangbiakan utama.

    Jawaban: e. Memiliki biji sebagai alat perkembangbiakan utama.

    Pembahasan: Tumbuhan lumut (Bryophyta) tidak memiliki biji; alat perkembangbiakan utamanya adalah spora. Biji ditemukan pada tumbuhan Spermatophyta.


  2. Fase apakah yang merupakan generasi dominan dalam siklus hidup lumut?
    • a. Sporofit
    • b. Gametofit
    • c. Zigot
    • d. Spora
    • e. Protonema

    Jawaban: b. Gametofit

    Pembahasan: Fase gametofit adalah fase yang hidup lebih lama, lebih besar, dan lebih kompleks pada lumut, bertanggung jawab untuk fotosintesis dan menghasilkan gamet.


  3. Struktur lumut yang berfungsi untuk menempelkan tubuhnya pada substrat dan menyerap air serta mineral adalah…
    • a. Batang
    • b. Daun
    • c. Rizoid
    • d. Sporangium
    • e. Kapsul

    Jawaban: c. Rizoid

    Pembahasan: Rizoid adalah struktur seperti akar (bukan akar sejati) yang berfungsi untuk melekatkan lumut pada substrat dan menyerap nutrisi.


  4. Lumut yang memiliki struktur menyerupai tanduk kecil pada sporofitnya termasuk dalam kelas…
    • a. Hepaticae (Lumut Hati)
    • b. Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)
    • c. Bryopsida (Lumut Daun)
    • d. Pteridophyta
    • e. Algae

    Jawaban: b. Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)

    Pembahasan: Ciri khas Lumut Tanduk adalah sporofitnya yang berbentuk seperti tanduk.


  5. Organ reproduksi jantan pada lumut yang menghasilkan spermatozoid disebut…
    • a. Arkegonium
    • b. Anteridium
    • c. Sporangium
    • d. Protonema
    • e. Kapsul

    Jawaban: b. Anteridium

    Pembahasan: Anteridium adalah organ reproduksi jantan yang menghasilkan gamet jantan (spermatozoid).


  6. Organ reproduksi betina pada lumut yang menghasilkan ovum disebut…
    • a. Arkegonium
    • b. Anteridium
    • c. Sporangium
    • d. Protonema
    • e. Kapsul

    Jawaban: a. Arkegonium

    Pembahasan: Arkegonium adalah organ reproduksi betina yang menghasilkan gamet betina (ovum).


  7. Setelah fertilisasi, zigot pada lumut akan berkembang menjadi…
    • a. Gametofit
    • b. Sporofit
    • c. Protonema
    • d. Spora
    • e. Anteridium

    Jawaban: b. Sporofit

    Pembahasan: Zigot (2n) hasil fertilisasi akan tumbuh dan berkembang menjadi sporofit (2n).


  8. Fungsi utama sporangium pada lumut adalah…
    • a. Menghasilkan gamet jantan
    • b. Menghasilkan gamet betina
    • c. Menghasilkan spora
    • d. Melakukan fotosintesis
    • e. Menyerap air

    Jawaban: c. Menghasilkan spora

    Pembahasan: Sporangium adalah bagian dari sporofit yang di dalamnya terjadi meiosis untuk menghasilkan spora.


  9. Apa peran penting air dalam proses reproduksi generatif lumut?
    • a. Membantu penyerbukan bunga.
    • b. Media transportasi spermatozoid menuju ovum.
    • c. Melarutkan spora agar mudah tersebar.
    • d. Memicu pembentukan sporofit.
    • e. Mempercepat pertumbuhan rizoid.

    Jawaban: b. Media transportasi spermatozoid menuju ovum.

    Pembahasan: Spermatozoid lumut bersifat motil dan memerlukan air sebagai medium untuk berenang mencapai ovum di arkegonium.


  10. Contoh lumut yang sering dimanfaatkan sebagai bahan bakar gambut adalah…
    • a. Sphagnum sp.
    • b. Marchantia sp.
    • c. Anthoceros sp.
    • d. Polytrichum sp.
    • e. Riccia sp.

    Jawaban: a. Sphagnum sp.

    Pembahasan: Lumut gambut (Sphagnum) dikenal karena kemampuannya menahan air dan membentuk gambut yang dapat digunakan sebagai bahan bakar atau media tanam.


  11. Lumut disebut sebagai “tumbuhan perintis” karena…
    • a. Merupakan tumbuhan pertama yang tumbuh di darat.
    • b. Dapat hidup di lingkungan ekstrem dan memulai kolonisasi.
    • c. Memiliki sistem pembuluh yang kompleks.
    • d. Mampu menghasilkan biji.
    • e. Ukurannya paling besar di antara semua tumbuhan.

    Jawaban: b. Dapat hidup di lingkungan ekstrem dan memulai kolonisasi.

    Pembahasan: Lumut mampu tumbuh di tempat-tempat yang belum ada vegetasi lain, seperti bebatuan, sehingga berperan dalam pembentukan tanah.


  12. Struktur pada lumut yang bersifat haploid (n) adalah…
    • a. Zigot
    • b. Sporofit
    • c. Spora
    • d. Kapsul
    • e. Seta

    Jawaban: c. Spora

    Pembahasan: Spora dihasilkan dari meiosis sporofit (2n), sehingga bersifat haploid (n). Gametofit juga haploid, tapi spora adalah unit reproduksi haploid.


  13. Perkembangbiakan vegetatif pada lumut dapat terjadi melalui fragmentasi dan…
    • a. Pembentukan biji
    • b. Pembentukan gemmae
    • c. Penyerbukan
    • d. Pembentukan spora
    • e. Fertilisasi

    Jawaban: b. Pembentukan gemmae

    Pembahasan: Gemmae adalah kuncup kecil yang dapat terlepas dari tubuh induk dan tumbuh menjadi individu baru, merupakan bentuk perkembangbiakan vegetatif.


  14. Dalam siklus hidup lumut, protonema akan berkembang menjadi…
    • a. Sporofit
    • b. Gametofit
    • c. Zigot
    • d. Spora
    • e. Kapsul

    Jawaban: b. Gametofit

    Pembahasan: Spora berkecambah menjadi protonema, yang kemudian tumbuh menjadi gametofit dewasa.


  15. Lumut tidak memiliki jaringan pembuluh sejati (xilem dan floem), sehingga air dan nutrisi diangkut melalui…
    • a. Osmosis dan difusi dari sel ke sel
    • b. Pembuluh tapis
    • c. Pembuluh kayu
    • d. Stomata
    • e. Lentisel

    Jawaban: a. Osmosis dan difusi dari sel ke sel

    Pembahasan: Karena tidak memiliki sistem pembuluh, transportasi pada lumut sangat bergantung pada osmosis dan difusi antar sel.


  16. Mana dari bagian sporofit berikut yang melekat pada gametofit dan menyerap nutrisi darinya?
    • a. Kapsul
    • b. Seta
    • c. Kaki (haustorium)
    • d. Tudung spora
    • e. Kaliptra

    Jawaban: c. Kaki (haustorium)

    Pembahasan: Kaki sporofit (haustorium) menancap ke jaringan gametofit dan berfungsi menyerap nutrisi untuk pertumbuhan sporofit.


  17. Tumbuhan lumut sering disebut sebagai “amfibi tumbuhan” karena…
    • a. Dapat hidup di air dan di darat.
    • b. Memiliki dua fase hidup yang berbeda.
    • c. Memerlukan air untuk reproduksi seksualnya.
    • d. Berasal dari nenek moyang hewan amfibi.
    • e. Mampu beradaptasi di lingkungan kering.

    Jawaban: c. Memerlukan air untuk reproduksi seksualnya.

    Pembahasan: Sama seperti amfibi (hewan), lumut sangat bergantung pada keberadaan air untuk pergerakan spermatozoid dalam fertilisasi.


  18. Lumut daun termasuk dalam kelas…
    • a. Hepaticae
    • b. Anthocerotopsida
    • c. Bryopsida
    • d. Lycopodiopsida
    • e. Equisetopsida

    Jawaban: c. Bryopsida

    Pembahasan: Bryopsida adalah nama lain untuk kelas Lumut Daun, yang merupakan kelompok lumut paling beragam dan dikenal.


  19. Pernyataan yang benar tentang perbandingan lumut dengan tumbuhan paku adalah…
    • a. Lumut memiliki akar sejati, paku tidak.
    • b. Fase gametofit paku lebih dominan dari sporofit.
    • c. Lumut tidak memiliki pembuluh angkut, paku memiliki.
    • d. Keduanya bereproduksi dengan biji.
    • e. Lumut hanya hidup di darat, paku hanya di air.

    Jawaban: c. Lumut tidak memiliki pembuluh angkut, paku memiliki.

    Pembahasan: Ini adalah perbedaan fundamental. Lumut adalah tumbuhan non-vaskular, sedangkan paku adalah tumbuhan vaskular sederhana.


  20. Proses yang terjadi di dalam sporangium untuk menghasilkan spora adalah…
    • a. Mitosis
    • b. Meiosis
    • c. Fertilisasi
    • d. Fotosintesis
    • e. Germinasi

    Jawaban: b. Meiosis

    Pembahasan: Spora adalah sel haploid yang dihasilkan dari pembelahan meiosis sel induk spora (sporosit) yang diploid di dalam sporangium.


B. Isian Singkat

  1. Nama ilmiah untuk kelompok tumbuhan lumut adalah…
    Jawaban: Bryophyta

  2. Generasi ____ adalah fase dominan pada siklus hidup lumut.
    Jawaban: Gametofit

  3. Struktur mirip akar yang berfungsi menempelkan lumut pada substrat disebut…
    Jawaban: Rizoid

  4. Lumut tidak memiliki jaringan pengangkut berupa xilem dan floem, sehingga digolongkan sebagai tumbuhan…
    Jawaban: Non-vaskular

  5. Kumpulan spora pada lumut disimpan di dalam…
    Jawaban: Kapsul/Sporangium

C. Uraian

  1. Jelaskan perbedaan utama antara fase gametofit dan sporofit pada lumut!
    Jawaban/Pembahasan:
    Fase gametofit adalah generasi dominan, berumur panjang, bersifat haploid (n), mandiri secara fotosintetik, dan menghasilkan gamet (sel kelamin). Bentuknya berupa tumbuhan lumut yang kita lihat sehari-hari. Fase sporofit bersifat diploid (2n), berumur pendek, tumbuh menempel dan bergantung pada gametofit untuk nutrisi, serta menghasilkan spora melalui meiosis.

  2. Bagaimana peran air sangat penting dalam siklus hidup lumut?
    Jawaban/Pembahasan:
    Air sangat krusial bagi lumut, terutama untuk reproduksi seksualnya. Spermatozoid lumut bersifat motil (berflagel) dan memerlukan medium air untuk berenang dari anteridium (organ jantan) menuju arkegonium (organ betina) untuk membuahi ovum. Tanpa air, fertilisasi tidak dapat terjadi, sehingga siklus hidup generatif lumut akan terhenti.

  3. Sebutkan dan jelaskan tiga jenis/kelas lumut beserta ciri khasnya masing-masing!
    Jawaban/Pembahasan:
    1. Lumut Hati (Hepaticae/Marchantiopsida): Tubuh berbentuk talus pipih, berlobus, atau kadang menyerupai daun yang pipih dan melekat pada substrat. Contoh: Marchantia polymorpha. Perkembangbiakan vegetatif bisa dengan gemmae. 2. Lumut Tanduk (Anthocerotopsida): Memiliki sporofit berbentuk seperti tanduk yang memanjang dan tumbuh dari gametofitnya. Sporofitnya memiliki stomata dan kloroplas, sehingga dapat berfotosintesis meskipun tetap bergantung pada gametofit. Contoh: Anthoceros punctatus. 3. Lumut Daun (Bryopsida): Merupakan kelompok lumut terbesar dan paling dikenal. Gametofitnya tersusun atas “batang” dan “daun” yang jelas, serta memiliki rizoid multiseluler. Sporofitnya memiliki seta dan kapsul (sporangium) yang menonjol. Contoh: Polytrichum, Sphagnum.

  4. Jelaskan peran ekologis lumut di alam!
    Jawaban/Pembahasan:
    1. Pionir Vegetasi: Lumut mampu tumbuh di tempat-tempat ekstrem seperti bebatuan, membantu melapukkan batuan dan membentuk lapisan tanah awal bagi tumbuhan lain. 2. Penahan Air: Lumut, terutama Sphagnum, memiliki daya serap air yang tinggi sehingga dapat menjaga kelembapan tanah, mencegah erosi, dan mengatur siklus air. 3. Indikator Lingkungan: Kehadiran jenis lumut tertentu sering digunakan sebagai indikator kualitas udara atau kelembapan lingkungan. 4. Sumber Makanan: Beberapa hewan kecil memanfaatkan lumut sebagai sumber makanan. 5. Pembentuk Gambut: Lumut Sphagnum yang mati dan memfosil dapat membentuk gambut, bahan bakar fosil dan media tanam.

  5. Jelaskan secara berurutan siklus hidup lumut daun secara ringkas!
    Jawaban/Pembahasan:
    1. Spora (n): Spora yang matang dan tersebar jatuh di tempat lembap. 2. Protonema (n): Spora berkecambah membentuk benang-benang hijau (protonema). 3. Gametofit Dewasa (n): Protonema tumbuh menjadi gametofit jantan dan betina. 4. Anteridium & Arkegonium (n): Gametofit jantan membentuk anteridium (menghasilkan spermatozoid), gametofit betina membentuk arkegonium (menghasilkan ovum). 5. Fertilisasi: Dengan bantuan air, spermatozoid berenang menuju ovum di arkegonium, terjadi fertilisasi membentuk zigot (2n). 6. Sporofit (2n): Zigot berkembang menjadi sporofit yang tetap menempel pada gametofit betina. Sporofit terdiri dari kaki, seta, dan kapsul (sporangium). 7. Meiosis: Di dalam sporangium, sel induk spora (2n) mengalami meiosis menghasilkan spora (n) kembali. 8. Siklus berulang.

D. Mencocokkan

  1. Cocokkan istilah berikut dengan definisi atau fungsinya yang tepat!
    • Gametofit — Generasi dominan pada lumut
    • Sporofit — Generasi penghasil spora
    • Rizoid — Struktur mirip akar untuk melekat
    • Anteridium — Organ penghasil spermatozoid
    • Arkegonium — Organ penghasil ovum

  2. Cocokkan struktur berikut dengan fase atau perannya yang sesuai!
    • Spora — Sel haploid untuk reproduksi aseksual
    • Zigot — Hasil fertilisasi
    • Protonema — Struktur yang berkembang dari spora
    • Kapsul — Tempat produksi spora
    • Sphagnum sp. — Dapat membentuk gambut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *