Uji Kepekaan Indra Peraba: Kumpulan Soal Biologi Perabaan Lengkap dengan Jawaban!

Posted on

Uji Kepekaan Indra Peraba: Kumpulan Soal Biologi Perabaan Lengkap dengan Jawaban!

Indra peraba adalah salah satu indra esensial yang memungkinkan kita berinteraksi dengan dunia sekitar, merasakan tekstur, suhu, tekanan, hingga rasa sakit. Sistem ini melibatkan kulit sebagai organ utama dan berbagai jenis reseptor sensorik yang tersebar di seluruh tubuh. Memahami bagaimana indra peraba bekerja, mulai dari jenis-jenis reseptor, jalur saraf yang terlibat, hingga respons tubuh terhadap stimulus, adalah bagian penting dalam studi biologi, khususnya anatomi dan fisiologi manusia. Artikel ini menyajikan kumpulan soal biologi perabaan yang dirancang untuk menguji pemahaman Anda. Dari soal pilihan ganda, isian singkat, uraian, hingga mencocokkan, setiap pertanyaan disertai dengan kunci jawaban dan penjelasan lengkap untuk membantu Anda menguasai materi ini. Siapkan diri Anda untuk menguji kepekaan indra peraba dan memperdalam pengetahuan Anda!

Pilihan Ganda (Multiple Choice)

  1. Soal 1: Reseptor yang paling peka terhadap sentuhan ringan dan tekanan rendah, banyak ditemukan di ujung jari dan bibir, adalah…
    A. Korpus Meissner
    B. Korpus Pacini
    C. Korpus Ruffini
    D. Korpus Krause
    Jawaban: A. Korpus Meissner
    Penjelasan: Korpus Meissner (atau Meissner’s corpuscles) adalah reseptor mekano yang beradaptasi cepat, peka terhadap sentuhan ringan dan getaran frekuensi rendah, dan banyak terdapat di daerah kulit tak berambut seperti ujung jari, telapak tangan, dan bibir.
  2. Soal 2: Reseptor yang berfungsi mendeteksi perubahan suhu dingin adalah…
    A. Korpus Ruffini
    B. Korpus Krause
    C. Korpus Pacini
    D. Ujung saraf bebas
    Jawaban: B. Korpus Krause
    Penjelasan: Korpus Krause (atau Krause’s end bulbs) adalah termoreseptor yang sensitif terhadap suhu dingin.
  3. Soal 3: Lapisan kulit yang mengandung banyak reseptor peraba adalah…
    A. Epidermis
    B. Dermis
    C. Hipodermis
    D. Stratum korneum
    Jawaban: B. Dermis
    Penjelasan: Dermis adalah lapisan kulit yang lebih dalam dari epidermis dan mengandung sebagian besar reseptor sensorik, pembuluh darah, dan kelenjar.
  4. Soal 4: Nyeri adalah sensasi yang dideteksi oleh reseptor khusus yang disebut…
    A. Termoreseptor
    B. Baroreseptor
    C. Nosiseptor
    D. Kemoreseptor
    Jawaban: C. Nosiseptor
    Penjelasan: Nosiseptor adalah reseptor sensorik yang merespons stimulus berbahaya atau merusak yang dapat menyebabkan rasa sakit.
  5. Soal 5: Reseptor yang peka terhadap tekanan dan getaran frekuensi tinggi adalah…
    A. Korpus Meissner
    B. Korpus Pacini
    C. Korpus Ruffini
    D. Korpus Merkel
    Jawaban: B. Korpus Pacini
    Penjelasan: Korpus Pacini (atau Pacinian corpuscles) adalah reseptor mekano yang beradaptasi sangat cepat, peka terhadap tekanan dalam dan getaran frekuensi tinggi, ditemukan di dermis dan jaringan subkutan yang lebih dalam.
  6. Soal 6: Manakah dari pernyataan berikut yang benar mengenai adaptasi sensorik?
    A. Reseptor tetap merespons stimulus dengan intensitas yang sama.
    B. Sensasi stimulus meningkat seiring waktu.
    C. Reseptor berhenti merespons stimulus yang konstan setelah beberapa waktu.
    D. Adaptasi sensorik hanya terjadi pada indra penglihatan.
    Jawaban: C. Reseptor berhenti merespons stimulus yang konstan setelah beberapa waktu.
    Penjelasan: Adaptasi sensorik adalah fenomena di mana reseptor sensorik menjadi kurang responsif terhadap stimulus yang konstan atau tidak berubah seiring waktu, seperti saat kita memakai jam tangan dan tidak lagi merasakannya setelah beberapa saat.
  7. Soal 7: Area korteks otak yang bertanggung jawab untuk menginterpretasikan sensasi sentuhan, tekanan, dan suhu adalah…
    A. Korteks motorik
    B. Korteks auditori
    C. Korteks somatosensorik
    D. Korteks visual
    Jawaban: C. Korteks somatosensorik
    Penjelasan: Korteks somatosensorik (terletak di lobus parietal) adalah area di otak besar yang menerima dan menginterpretasikan informasi sensorik dari tubuh, termasuk sentuhan, suhu, dan nyeri.
  8. Soal 8: Reseptor yang mendeteksi peregangan kulit dan tekanan berkelanjutan adalah…
    A. Korpus Meissner
    B. Korpus Pacini
    C. Korpus Ruffini
    D. Diskus Merkel
    Jawaban: C. Korpus Ruffini
    Penjelasan: Korpus Ruffini (atau Ruffini endings) adalah reseptor mekano yang beradaptasi lambat, peka terhadap peregangan kulit, tekanan berkelanjutan, dan suhu hangat.
  9. Soal 9: Urutan jalur saraf dari reseptor di kulit hingga ke otak untuk sensasi sentuhan adalah…
    A. Reseptor → saraf motorik → sumsum tulang belakang → otak
    B. Reseptor → saraf sensorik → sumsum tulang belakang → talamus → korteks somatosensorik
    C. Reseptor → saraf sensorik → otak → sumsum tulang belakang
    D. Reseptor → talamus → sumsum tulang belakang → korteks somatosensorik
    Jawaban: B. Reseptor → saraf sensorik → sumsum tulang belakang → talamus → korteks somatosensorik
    Penjelasan: Informasi sensorik dari reseptor dibawa oleh saraf sensorik, masuk ke sumsum tulang belakang, naik ke talamus (sebagai stasiun relay), dan akhirnya diproses di korteks somatosensorik otak.
  10. Soal 10: Kepekaan indra peraba berbeda di setiap bagian tubuh. Bagian tubuh manakah yang umumnya paling peka?
    A. Punggung
    B. Paha
    C. Ujung jari
    D. Lengan atas
    Jawaban: C. Ujung jari
    Penjelasan: Ujung jari memiliki konsentrasi reseptor sentuhan yang sangat tinggi (terutama korpus Meissner dan diskus Merkel), menjadikannya salah satu area paling peka di tubuh.
  11. Soal 11: Selain kulit, indra peraba juga terdapat pada lapisan…
    A. Rambut
    B. Kuku
    C. Selaput lendir (mukosa)
    D. Tulang
    Jawaban: C. Selaput lendir (mukosa)
    Penjelasan: Selaput lendir seperti di bibir atau mulut juga memiliki reseptor sentuhan, meskipun jenis dan distribusinya mungkin berbeda dari kulit.
  12. Soal 12: Sensasi gatal disebabkan oleh…
    A. Aktivasi berlebihan reseptor tekanan.
    B. Pelepasan histamin yang mengaktivasi ujung saraf bebas.
    C. Stimulasi korpus Pacini.
    D. Perubahan suhu mendadak.
    Jawaban: B. Pelepasan histamin yang mengaktivasi ujung saraf bebas.
    Penjelasan: Gatal seringkali dipicu oleh pelepasan histamin oleh sel mast sebagai respons terhadap iritasi atau alergi, yang kemudian mengaktivasi ujung saraf bebas di kulit.
  13. Soal 13: Struktur mana di kulit yang paling dekat dengan permukaan dan sering dikaitkan dengan sentuhan ringan?
    A. Korpus Pacini
    B. Korpus Ruffini
    C. Diskus Merkel
    D. Folikel rambut
    Jawaban: C. Diskus Merkel
    Penjelasan: Diskus Merkel (atau Merkel cells/discs) adalah reseptor mekano yang beradaptasi lambat, terletak di lapisan basal epidermis, dan peka terhadap sentuhan ringan serta tekanan berkelanjutan, memainkan peran penting dalam sensasi bentuk dan tekstur.
  14. Soal 14: Reseptor yang paling dalam di kulit dan mendeteksi tekanan yang kuat dan getaran tinggi adalah…
    A. Korpus Meissner
    B. Korpus Pacini
    C. Korpus Ruffini
    D. Korpus Krause
    Jawaban: B. Korpus Pacini
    Penjelasan: Korpus Pacini terletak jauh di dermis dan hipodermis, dirancang untuk mendeteksi stimulus mekanis yang kuat seperti tekanan dalam dan getaran frekuensi tinggi.
  15. Soal 15: Ketika Anda menyentuh benda panas dan langsung menarik tangan Anda, ini adalah contoh dari…
    A. Adaptasi sensorik
    B. Refleks
    C. Persepsi sadar
    D. Orientasi sensorik
    Jawaban: B. Refleks
    Penjelasan: Menarik tangan dari benda panas adalah respons refleks, yaitu respons otomatis dan cepat yang tidak melibatkan kesadaran otak secara langsung pada awalnya, melainkan melalui jalur saraf di sumsum tulang belakang.
  16. Soal 16: Bagian otak yang bertindak sebagai stasiun relay utama untuk semua informasi sensorik (kecuali penciuman) sebelum mencapai korteks adalah…
    A. Hipotalamus
    B. Talamus
    C. Medula oblongata
    D. Serebelum
    Jawaban: B. Talamus
    Penjelasan: Talamus adalah pusat relay utama untuk sebagian besar informasi sensorik yang masuk ke otak, menyortir dan meneruskan sinyal ke area korteks yang sesuai.
  17. Soal 17: Reseptor yang peka terhadap suhu hangat adalah…
    A. Korpus Krause
    B. Korpus Pacini
    C. Korpus Ruffini
    D. Ujung saraf bebas
    Jawaban: C. Korpus Ruffini
    Penjelasan: Selain mendeteksi peregangan kulit, korpus Ruffini juga merupakan termoreseptor yang sensitif terhadap suhu hangat.
  18. Soal 18: Jika seseorang mengalami kerusakan pada korteks somatosensorik di belahan otak kiri, sensasi perabaan pada bagian tubuh mana yang kemungkinan besar akan terganggu?
    A. Sisi kanan tubuh
    B. Sisi kiri tubuh
    C. Keduanya secara merata
    D. Hanya bagian kepala dan leher
    Jawaban: A. Sisi kanan tubuh
    Penjelasan: Korteks somatosensorik pada satu belahan otak menerima informasi sensorik dari sisi tubuh yang berlawanan (kontralateral). Jadi, kerusakan pada sisi kiri akan mempengaruhi sisi kanan tubuh.
  19. Soal 19: Apa yang dimaksud dengan “lapangan reseptif” (receptive field) dalam konteks indra peraba?
    A. Area kulit yang sensitif terhadap semua jenis rangsangan.
    B. Area kulit di mana stimulasi akan mengubah aktivitas neuron sensorik.
    C. Area otak yang menginterpretasikan rangsangan.
    D. Jarak minimum antara dua titik yang masih bisa dirasakan sebagai dua sentuhan terpisah.
    Jawaban: B. Area kulit di mana stimulasi akan mengubah aktivitas neuron sensorik.
    Penjelasan: Lapangan reseptif adalah area di kulit yang, ketika distimulasi, akan mengaktifkan neuron sensorik tertentu yang terhubung dengannya. Ukuran lapangan reseptif bervariasi di berbagai bagian tubuh.
  20. Soal 20: Fungsi utama kulit selain sebagai indra peraba adalah…
    A. Mengatur kadar gula darah.
    B. Memproduksi hormon pertumbuhan.
    C. Melindungi tubuh dari infeksi dan mengatur suhu.
    D. Menyaring limbah dari darah.
    Jawaban: C. Melindungi tubuh dari infeksi dan mengatur suhu.
    Penjelasan: Kulit adalah barier fisik yang melindungi tubuh dari patogen, sinar UV, dan cedera, serta memainkan peran vital dalam termoregulasi melalui keringat dan aliran darah.

Isian Singkat (Short Answer)

  1. Soal 1: Apa nama reseptor yang bertanggung jawab untuk mendeteksi suhu dingin?
    Jawaban: Korpus Krause
  2. Soal 2: Lapisan kulit paling luar yang terdiri dari sel-sel mati adalah…
    Jawaban: Epidermis
  3. Soal 3: Sensasi nyeri yang ekstrem disebut juga…
    Jawaban: Nyeri
  4. Soal 4: Jalur saraf sensorik dari kulit ke otak melewati bagian otak yang disebut… sebelum mencapai korteks.
    Jawaban: Talamus
  5. Soal 5: Selain sentuhan, tekanan, dan suhu, indra peraba juga dapat merasakan sensasi…
    Jawaban: Nyeri

Uraian (Essay)

  1. Soal 1: Jelaskan perbedaan fungsi utama antara Korpus Meissner dan Korpus Pacini dalam mendeteksi rangsangan perabaan.
    Jawaban: Korpus Meissner terletak lebih dangkal di dermis dan peka terhadap sentuhan ringan, tekanan rendah, serta getaran frekuensi rendah. Mereka beradaptasi cepat, cocok untuk mendeteksi perubahan sentuhan. Sebaliknya, Korpus Pacini terletak lebih dalam di dermis dan hipodermis, peka terhadap tekanan dalam dan getaran frekuensi tinggi. Mereka juga beradaptasi sangat cepat, berfungsi untuk mendeteksi perubahan tekanan atau getaran yang kuat.
  2. Soal 2: Mengapa ujung jari dan bibir memiliki tingkat kepekaan perabaan yang lebih tinggi dibandingkan punggung atau paha?
    Jawaban: Ujung jari dan bibir memiliki konsentrasi reseptor perabaan yang jauh lebih tinggi per satuan luas dibandingkan area tubuh lainnya. Selain itu, area di korteks somatosensorik otak yang didedikasikan untuk memproses informasi dari ujung jari dan bibir juga lebih besar secara proporsional, memungkinkan diskriminasi sentuhan yang lebih halus dan kepekaan yang lebih tinggi.
  3. Soal 3: Apa peran adaptasi sensorik dalam kehidupan sehari-hari, berikan contohnya?
    Jawaban: Adaptasi sensorik adalah kemampuan reseptor sensorik untuk menjadi kurang responsif terhadap stimulus yang konstan dan tidak berubah seiring waktu. Perannya adalah untuk mencegah sistem saraf kita kelebihan beban informasi yang tidak relevan, sehingga kita bisa lebih fokus pada perubahan di lingkungan. Contohnya, ketika Anda memakai jam tangan, Anda merasakan sentuhannya pada awalnya, tetapi setelah beberapa waktu, Anda tidak lagi menyadarinya karena reseptor sentuhan telah beradaptasi.
  4. Soal 4: Jelaskan tiga jenis reseptor termal dan bagaimana mereka bekerja.
    Jawaban: Reseptor termal adalah reseptor yang mendeteksi suhu. Tiga jenis utamanya adalah:
    • Termoreseptor Dingin (Korpus Krause): Peka terhadap suhu di bawah suhu tubuh normal dan aktif pada kisaran suhu dingin.
    • Termoreseptor Hangat (Korpus Ruffini): Peka terhadap suhu di atas suhu tubuh normal dan aktif pada kisaran suhu hangat.
    • Nosiseptor Termal: Ini adalah jenis nosiseptor (reseptor nyeri) yang aktif saat suhu mencapai tingkat ekstrem (sangat panas atau sangat dingin) yang berpotensi merusak jaringan, sehingga memicu sensasi nyeri.

    Semua bekerja dengan mengubah energi termal menjadi sinyal listrik yang dapat dikirim ke otak.

  5. Soal 5: Bagaimana mekanisme refleks penarikan tangan dari benda panas terjadi, dan mengapa respons ini sangat cepat?
    Jawaban: Mekanisme refleks penarikan tangan dari benda panas melibatkan jalur refleks spinal. Ketika tangan menyentuh benda panas, nosiseptor di kulit mendeteksi panas ekstrem. Sinyal ini dikirim melalui neuron sensorik ke sumsum tulang belakang. Di sumsum tulang belakang, sinyal langsung bersinapsis dengan interneuron, yang kemudian bersinapsis dengan neuron motorik. Neuron motorik ini mengirimkan sinyal kembali ke otot-otot di lengan, menyebabkan tangan segera ditarik. Sebagian sinyal juga naik ke otak untuk kesadaran rasa sakit, tetapi respons motorik terjadi lebih dulu. Respons ini sangat cepat karena tidak perlu menunggu otak untuk memproses informasi dan membuat keputusan sadar; seluruh jalur terjadi di tingkat sumsum tulang belakang.

Menjodohkan/Mencocokkan (Matching)

Soal 1: Pasangkan reseptor dengan fungsi utamanya.

Kolom Kiri:
A. Korpus Meissner
B. Korpus Pacini
C. Korpus Ruffini
D. Korpus Krause

Kolom Kanan:
1. Mendeteksi suhu dingin
2. Mendeteksi sentuhan ringan
3. Mendeteksi tekanan dalam dan getaran frekuensi tinggi
4. Mendeteksi peregangan kulit dan suhu hangat

Jawaban:
A – 2 (Korpus Meissner: Mendeteksi sentuhan ringan)
B – 3 (Korpus Pacini: Mendeteksi tekanan dalam dan getaran frekuensi tinggi)
C – 4 (Korpus Ruffini: Mendeteksi peregangan kulit dan suhu hangat)
D – 1 (Korpus Krause: Mendeteksi suhu dingin)

Soal 2: Cocokkan lokasi anatomi dengan jenis reseptor yang dominan di sana.

Kolom Kiri:
A. Ujung jari
B. Dermis dalam/Jaringan subkutan
C. Epidermis basal
D. Seluruh kulit

Kolom Kanan:
1. Ujung saraf bebas (nyeri, suhu)
2. Korpus Pacini
3. Diskus Merkel
4. Korpus Meissner

Jawaban:
A – 4 (Ujung jari: Korpus Meissner)
B – 2 (Dermis dalam/Jaringan subkutan: Korpus Pacini)
C – 3 (Epidermis basal: Diskus Merkel)
D – 1 (Seluruh kulit: Ujung saraf bebas (nyeri, suhu))

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *