Uji Kemampuanmu! Contoh Soal Keefektifan Kalimat dalam Tulisan Bahasa Indonesia

Posted on

Uji Kemampuanmu! Contoh Soal Keefektifan Kalimat dalam Tulisan Bahasa Indonesia

Kuasai seni menyusun kalimat efektif dengan kumpulan soal keefektifan kalimat ini! Dalam dunia penulisan, baik untuk keperluan akademik, profesional, maupun sehari-hari, kemampuan menyusun kalimat yang efektif adalah kunci utama agar pesan tersampaikan dengan jelas, padat, dan tidak ambigu. Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu menyampaikan gagasan penulis kepada pembaca secara tepat, tanpa pemborosan kata, dan mudah dipahami. Artikel ini menyediakan berbagai jenis soal, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, esai, hingga menjodohkan, untuk menguji dan melatih pemahaman Anda tentang prinsip-prinsip kalimat efektif. Latihan soal ini akan membantu Anda mengidentifikasi, menganalisis, dan memperbaiki kalimat-kalimat yang kurang efektif, sehingga tulisan Anda menjadi lebih berkualitas dan profesional. Siap mengasah kemampuan berbahasa Indonesia Anda?


1. Pilih kalimat yang paling efektif di antara pilihan berikut.

  • a. Agar supaya semua siswa dapat belajar dengan baik, maka guru harus sabar.
  • b. Demi untuk menjaga kebersihan lingkungan, kita harus membuang sampah pada tempatnya.
  • c. Meskipun sudah rajin belajar, namun nilai ujiannya tetap kurang memuaskan.
  • d. Pemerintah berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program.
  • e. Para hadirin sekalian dimohon untuk segera memasuki ruangan.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

2. Pilih kalimat yang paling efektif di antara pilihan berikut.

Kunci Jawaban: Pemerintah berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program.

3. Kalimat berikut yang mengandung pleonasme adalah…

  • a. Dia naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan.
  • b. Para tamu undangan sudah hadir di lokasi acara.
  • c. Buku itu sangat menarik perhatian banyak pembaca.
  • d. Semua peserta diharapkan berkumpul di aula.
  • e. Kita harus selalu optimis dalam menghadapi masa depan.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

4. Kalimat berikut yang mengandung pleonasme adalah…

Kunci Jawaban: Dia naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan.

5. Manakah kalimat yang memiliki struktur tidak efektif karena subjek ganda?

  • a. Bagi para siswa diharapkan segera mengumpulkan tugas.
  • b. Pohon itu tumbuh tinggi menjulang ke angkasa.
  • c. Ibu membeli sayur dan buah di pasar tradisional.
  • d. Kami akan pergi berlibur ke pantai akhir pekan ini.
  • e. Pembangunan infrastruktur terus digalakkan oleh pemerintah.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

6. Manakah kalimat yang memiliki struktur tidak efektif karena subjek ganda?

Kunci Jawaban: Bagi para siswa diharapkan segera mengumpulkan tugas.

7. Kalimat yang efektif harus memenuhi ciri kehematan kata. Contoh kalimat yang hemat kata adalah…

  • a. Dia hanya memiliki tiga buah buku saja.
  • b. Untuk masalah itu, saya tidak tahu-menahu.
  • c. Dia adalah merupakan salah satu anggota tim terbaik.
  • d. Pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku pencurian.
  • e. Saling tolong-menolong adalah sifat yang baik.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

8. Kalimat yang efektif harus memenuhi ciri kehematan kata. Contoh kalimat yang hemat kata adalah…

Kunci Jawaban: Pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku pencurian.

9. Identifikasi kalimat yang ambigu (bermakna ganda).

  • a. Anak kepala sekolah yang baru itu sangat pintar.
  • b. Dia membeli buku sejarah baru di toko buku.
  • c. Paman membaca koran di teras rumah setiap pagi.
  • d. Kami melihat lukisan indah di galeri seni.
  • e. Mahasiswa itu sedang mengerjakan skripsi dengan serius.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

10. Identifikasi kalimat yang ambigu (bermakna ganda).

Kunci Jawaban: Anak kepala sekolah yang baru itu sangat pintar.

11. Prinsip kesejajaran (paralelisme) dalam kalimat efektif berarti…

  • a. Menggunakan struktur gramatikal yang sama untuk gagasan yang sederajat.
  • b. Menggunakan kata-kata yang bervariasi agar tidak monoton.
  • c. Menyusun kalimat dengan panjang yang seimbang.
  • d. Menghindari penggunaan kalimat majemuk.
  • e. Selalu menempatkan subjek di awal kalimat.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

12. Prinsip kesejajaran (paralelisme) dalam kalimat efektif berarti…

Kunci Jawaban: Menggunakan struktur gramatikal yang sama untuk gagasan yang sederajat.

13. Kalimat yang tidak efektif karena penggunaan konjungsi yang tidak tepat adalah…

  • a. Meskipun dia sakit, tetapi dia tetap masuk sekolah.
  • b. Dia belajar giat agar lulus ujian.
  • c. Karena hujan deras, jalanan menjadi licin.
  • d. Ayah membaca koran dan ibu memasak di dapur.
  • e. Kami akan pergi jika tidak ada halangan.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

14. Kalimat yang tidak efektif karena penggunaan konjungsi yang tidak tepat adalah…

Kunci Jawaban: Meskipun dia sakit, tetapi dia tetap masuk sekolah.

15. Perbaikan yang tepat untuk kalimat ‘Dalam rapat itu membahas berbagai masalah penting.’ adalah…

  • a. Rapat itu membahas berbagai masalah penting.
  • b. Dalam rapat itu dibahas berbagai masalah penting.
  • c. Rapat itu dibahas berbagai masalah penting.
  • d. Berbagai masalah penting dibahas dalam rapat itu.
  • e. Semua jawaban benar.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

16. Perbaikan yang tepat untuk kalimat ‘Dalam rapat itu membahas berbagai masalah penting.’ adalah…

Kunci Jawaban: Rapat itu membahas berbagai masalah penting.

17. Kalimat yang logis dan mudah dipahami adalah…

  • a. Waktu dan tempat kami persilakan.
  • b. Untuk meminum obat ini, harus sesuai anjuran dokter.
  • c. Dia mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas.
  • d. Mayat korban ditemukan tewas di lokasi kejadian.
  • e. Agar tercapai tujuan, maka kita harus berusaha.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

18. Kalimat yang logis dan mudah dipahami adalah…

Kunci Jawaban: Dia mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas.

19. Manakah di antara kalimat berikut yang paling memenuhi prinsip kepaduan?

  • a. Pembangunan jalan tol itu sangat cepat, dan saya suka makanan pedas.
  • b. Meskipun harga bahan pokok naik, namun masyarakat tetap tenang.
  • c. Pemerintah berencana akan menaikkan harga BBM pada bulan depan.
  • d. Dia belajar fisika, tetapi adiknya suka bermain bola.
  • e. Buku ini sangat tebal, sehingga sulit dibawa kemana-mana.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

20. Manakah di antara kalimat berikut yang paling memenuhi prinsip kepaduan?

Kunci Jawaban: Pemerintah berencana akan menaikkan harga BBM pada bulan depan.

21. Ciri kalimat efektif yang berkaitan dengan penggunaan kata yang tepat dan sesuai konteks disebut…

  • a. Kelogisan
  • b. Kehematan
  • c. Kepaduan
  • d. Kecermatan
  • e. Kesejajaran
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

22. Ciri kalimat efektif yang berkaitan dengan penggunaan kata yang tepat dan sesuai konteks disebut…

Kunci Jawaban: Kecermatan

23. Kalimat yang tidak efektif karena penggunaan preposisi yang tidak perlu adalah…

  • a. Dia membahas tentang masalah ekonomi.
  • b. Kami pergi ke pasar tadi pagi.
  • c. Buku itu diletakkan di atas meja.
  • d. Mereka berbicara mengenai rencana liburan.
  • e. Saya sedang membaca novel terbaru.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

24. Kalimat yang tidak efektif karena penggunaan preposisi yang tidak perlu adalah…

Kunci Jawaban: Dia membahas tentang masalah ekonomi.

25. Perhatikan kalimat berikut: ‘Meskipun harga barang-barang kebutuhan pokok naik, akan tetapi daya beli masyarakat tidak menurun.’ Perbaikan yang tepat untuk kalimat tersebut adalah…

  • a. Meskipun harga barang-barang kebutuhan pokok naik, daya beli masyarakat tidak menurun.
  • b. Harga barang-barang kebutuhan pokok naik, akan tetapi daya beli masyarakat tidak menurun.
  • c. Meskipun harga barang-barang kebutuhan pokok naik, namun daya beli masyarakat tidak menurun.
  • d. Harga barang-barang kebutuhan pokok naik, tetapi daya beli masyarakat tidak menurun.
  • e. Semua jawaban salah.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

26. Perhatikan kalimat berikut: ‘Meskipun harga barang-barang kebutuhan pokok naik, akan tetapi daya beli masyarakat tidak menurun.’ Perbaikan yang tepat untuk kalimat tersebut adalah…

Kunci Jawaban: Meskipun harga barang-barang kebutuhan pokok naik, daya beli masyarakat tidak menurun.

27. Manakah kalimat berikut yang menggunakan diksi yang tidak tepat?

  • a. Bapak Presiden akan segera meresmikan proyek tersebut.
  • b. Para hadirin diharapkan tenang selama acara berlangsung.
  • c. Mahasiswa itu sangat pandai dalam pelajaran matematika.
  • d. Dia berpulang ke rahmatullah tadi malam.
  • e. Anak-anak bermain di halaman dengan riang gembira.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

28. Manakah kalimat berikut yang menggunakan diksi yang tidak tepat?

Kunci Jawaban: Para hadirin diharapkan tenang selama acara berlangsung.

29. Ciri kalimat efektif yang memastikan bahwa kalimat tidak bertele-tele dan langsung pada pokok permasalahan adalah…

  • a. Kelogisan
  • b. Kehematan
  • c. Kepaduan
  • d. Ketegasan
  • e. Kecermatan
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

30. Ciri kalimat efektif yang memastikan bahwa kalimat tidak bertele-tele dan langsung pada pokok permasalahan adalah…

Kunci Jawaban: Kehematan

31. Kalimat mana yang menunjukkan ketidakbakuan penggunaan kata?

  • a. Sistim pembayaran yang baru itu cukup efisien.
  • b. Analisis data dilakukan dengan perangkat lunak khusus.
  • c. Proses produksi berjalan sesuai standar operasional.
  • d. Penelitian ini memerlukan metode yang akurat.
  • e. Kerjasama antarnegara sangat penting untuk perdamaian.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

32. Kalimat mana yang menunjukkan ketidakbakuan penggunaan kata?

Kunci Jawaban: Sistim pembayaran yang baru itu cukup efisien.

33. Prinsip keefektifan kalimat yang menyatakan bahwa gagasan utama harus ditonjolkan disebut…

  • a. Kesejajaran
  • b. Ketegasan Makna
  • c. Kehematan
  • d. Kelogisan
  • e. Kepaduan
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

34. Prinsip keefektifan kalimat yang menyatakan bahwa gagasan utama harus ditonjolkan disebut…

Kunci Jawaban: Ketegasan Makna

35. Perhatikan kalimat: ‘Mengenai masalah itu, saya akan segera menindaklanjutinya.’ Kalimat ini tidak efektif karena…

  • a. Mengandung pleonasme.
  • b. Subjeknya tidak jelas.
  • c. Tidak memiliki predikat.
  • d. Memiliki makna ganda.
  • e. Struktur kalimat tidak baku.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

36. Perhatikan kalimat: ‘Mengenai masalah itu, saya akan segera menindaklanjutinya.’ Kalimat ini tidak efektif karena…

Kunci Jawaban: Mengandung pleonasme.

37. Kalimat yang menunjukkan kesejajaran bentuk adalah…

  • a. Harga minyak dunia naik dan menyebabkan inflasi.
  • b. Pendidikan harus merata, berkualitas, dan terjangkau.
  • c. Dia suka membaca buku, menulis cerpen, dan mendengarkan musik.
  • d. Pemerintah berupaya memajukan sektor pertanian serta meningkatkan kesejahteraan petani.
  • e. Semua jawaban benar.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

38. Kalimat yang menunjukkan kesejajaran bentuk adalah…

Kunci Jawaban: Semua jawaban benar.

39. Manakah kalimat yang tidak efektif karena penggunaan kata ‘daripada’ yang tidak tepat?

  • a. Dia lebih memilih teh daripada kopi.
  • b. Buku ini merupakan daripada hasil penelitiannya.
  • c. Lebih baik diam daripada berbicara sembarangan.
  • d. Hasil kerjanya lebih bagus daripada milik saya.
  • e. Pilihan ini lebih sulit daripada yang sebelumnya.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

40. Manakah kalimat yang tidak efektif karena penggunaan kata ‘daripada’ yang tidak tepat?

Kunci Jawaban: Buku ini merupakan daripada hasil penelitiannya.

41. Kalimat efektif yang tidak mengandung ambiguitas dalam konteks ‘orang tua siswa’ adalah…

  • a. Orang tua siswa yang baru itu sangat ramah.
  • b. Siswa yang orang tuanya baru itu sangat ramah.
  • c. Orang tua dari siswa yang baru itu sangat ramah.
  • d. Orang tua siswa yang baru pindah itu sangat ramah.
  • e. Semua jawaban benar, tergantung konteks.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

42. Kalimat efektif yang tidak mengandung ambiguitas dalam konteks ‘orang tua siswa’ adalah…

Kunci Jawaban: Orang tua dari siswa yang baru itu sangat ramah.

43. Perbaikan yang tepat untuk kalimat ‘Pada akhir dari acara tersebut, para peserta diminta untuk memberikan tanggapan.’ adalah…

  • a. Pada akhir acara tersebut, para peserta diminta untuk memberikan tanggapan.
  • b. Di akhir dari acara tersebut, para peserta diminta untuk memberikan tanggapan.
  • c. Akhir acara tersebut, para peserta diminta untuk memberikan tanggapan.
  • d. Para peserta diminta untuk memberikan tanggapan pada akhir acara.
  • e. Semua jawaban benar.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

44. Perbaikan yang tepat untuk kalimat ‘Pada akhir dari acara tersebut, para peserta diminta untuk memberikan tanggapan.’ adalah…

Kunci Jawaban: Pada akhir acara tersebut, para peserta diminta untuk memberikan tanggapan.

45. Ciri kalimat efektif yang menekankan bahwa informasi disampaikan secara langsung dan tidak berbelit-belit adalah…

  • a. Kepaduan
  • b. Kehematan
  • c. Ketegasan
  • d. Kelogisan
  • e. Kecermatan
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

46. Ciri kalimat efektif yang menekankan bahwa informasi disampaikan secara langsung dan tidak berbelit-belit adalah…

Kunci Jawaban: Ketegasan

47. Kalimat yang menggunakan kata ‘adalah’ secara efektif adalah…

  • a. Penyebab utama dari masalah ini adalah karena kurangnya koordinasi.
  • b. Bahasa Indonesia adalah merupakan bahasa nasional kita.
  • c. Tugas utama mahasiswa adalah belajar dengan giat.
  • d. Salah satu ciri kalimat efektif adalah bahwa ia ringkas.
  • e. Fungsi dari manajemen adalah untuk mengatur sumber daya.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

48. Kalimat yang menggunakan kata ‘adalah’ secara efektif adalah…

Kunci Jawaban: Tugas utama mahasiswa adalah belajar dengan giat.

49. Manakah kalimat yang paling tepat dan efektif untuk menyatakan ‘semua siswa harus hadir’?

  • a. Seluruh siswa-siswi wajib untuk hadir di acara tersebut.
  • b. Semua siswa diwajibkan untuk hadir pada acara tersebut.
  • c. Setiap siswa diharapkan hadir dalam acara tersebut.
  • d. Para siswa-siswi semuanya wajib hadir.
  • e. Semua peserta didik diharapkan kehadirannya.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

50. Manakah kalimat yang paling tepat dan efektif untuk menyatakan ‘semua siswa harus hadir’?

Kunci Jawaban: Semua siswa diwajibkan untuk hadir pada acara tersebut.

51. Apa yang dimaksud dengan kalimat efektif?

Kunci Jawaban: Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu menyampaikan gagasan penulis kepada pembaca atau pendengar secara tepat dan jelas, tanpa pemborosan kata, dan mudah dipahami.

52. Sebutkan minimal tiga ciri utama kalimat efektif.

Kunci Jawaban: Tiga ciri utama kalimat efektif adalah: 1. Kehematan kata (tidak boros), 2. Kesejajaran (paralelisme), 3. Ketegasan makna (gagasan utama menonjol), 4. Kepaduan (informasi tidak terpecah), 5. Kelogisan, 6. Kecermatan, 7. Kebakuan.

53. Perbaiki kalimat berikut agar menjadi efektif: ‘Bagi seluruh mahasiswa diharap agar supaya segera menyelesaikan laporan praktikumnya.’

Kunci Jawaban: Perbaikan: ‘Seluruh mahasiswa diharapkan segera menyelesaikan laporan praktikumnya.’ atau ‘Mahasiswa diharapkan segera menyelesaikan laporan praktikumnya.’ (Menghilangkan ‘Bagi’, ‘agar supaya’ yang pleonastis).

54. Jelaskan mengapa kalimat ‘Waktu dan tempat kami persilakan.’ tidak efektif dan berikan perbaikannya.

Kunci Jawaban: Kalimat tersebut tidak efektif karena tidak logis. ‘Waktu’ dan ‘tempat’ adalah benda mati yang tidak bisa dipersilakan. Perbaikannya bisa ‘Kepada Bapak/Ibu [nama pembicara], waktu dan tempat kami persilakan.’ atau ‘Kepada Bapak/Ibu [nama pembicara] dipersilakan.’

55. Berikan contoh satu kalimat yang ambigu dan tuliskan dua kemungkinan penafsiran maknanya.

Kunci Jawaban: Contoh kalimat ambigu: ‘Istri pegawai bank yang cantik itu sedang menunggu.’ Penafsiran 1: Istri dari pegawai bank tersebut cantik. Penafsiran 2: Pegawai bank tersebut cantik dan ia memiliki seorang istri yang sedang menunggu.

56. Jelaskan secara rinci prinsip-prinsip keefektifan kalimat (minimal 4 prinsip) dan berikan contoh penerapannya dalam tulisan.

Kunci Jawaban: 1. Kehematan Kata: Menghindari kata, frasa, atau bentuk lain yang tidak perlu. Contoh: Tidak efektif ‘Dia hanya memiliki tiga buah buku saja.’ Menjadi efektif ‘Dia memiliki tiga buku.’ 2. Kesejajaran (Paralelisme): Menggunakan bentuk-bentuk bahasa yang sama untuk mengungkapkan ide-ide yang setara. Contoh: Tidak efektif ‘Kegiatan itu meliputi penanaman pohon, membersihkan selokan, dan pengecatan pagar.’ Menjadi efektif ‘Kegiatan itu meliputi penanaman pohon, pembersihan selokan, dan pengecatan pagar.’ 3. Ketegasan Makna: Penonjolan ide pokok kalimat. Dapat dicapai dengan penempatan kata yang tepat atau pengulangan kata. Contoh: Tidak efektif ‘Pemerintah sangat berharap partisipasi masyarakat.’ Menjadi efektif ‘Partisipasi masyarakat sangat diharapkan pemerintah.’ 4. Kelogisan: Makna kalimat harus mudah diterima akal sehat dan sesuai dengan kaidah EYD. Contoh: Tidak efektif ‘Untuk meminum obat ini, harus sesuai anjuran dokter.’ Menjadi efektif ‘Obat ini harus diminum sesuai anjuran dokter.’ 5. Kepaduan: Unsur-unsur kalimat memiliki hubungan yang padu, tidak terpecah-pecah. Contoh: Tidak efektif ‘Makalah ini membahas tentang sistem pendidikan.’ Menjadi efektif ‘Makalah ini membahas sistem pendidikan.’ 6. Kecermatan: Kalimat tidak menimbulkan tafsiran ganda dan tepat dalam pemilihan kata (diksi).

57. Analisis paragraf berikut dari segi keefektifan kalimatnya dan berikan saran perbaikan: ‘Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini, oleh karena itu pihak sekolah berencana akan melakukan berbagai macam program-program baru yang bertujuan untuk mencapai tujuan tersebut.’

Kunci Jawaban: Analisis: 1. ‘Dalam rangka untuk’: Pleonasme, cukup ‘Dalam rangka’ atau ‘Untuk’. 2. ‘oleh karena itu’: Konjungsi yang tidak tepat untuk memulai klausa tujuan, atau pleonastis jika sudah ada ‘Dalam rangka’. 3. ‘berencana akan melakukan’: Pleonasme, cukup ‘berencana melakukan’ atau ‘akan melakukan’. 4. ‘berbagai macam program-program baru’: Pleonasme, ‘berbagai macam’ sudah menunjukkan jamak, ‘program-program’ juga jamak. Cukup ‘berbagai program baru’ atau ‘program-program baru’. 5. ‘bertujuan untuk mencapai tujuan tersebut’: Agak bertele-tele, bisa disederhanakan. Perbaikan: ‘Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini, pihak sekolah berencana melakukan berbagai program baru.’ atau ‘Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini, pihak sekolah akan melaksanakan berbagai program baru.’

58. Mengapa keefektifan kalimat sangat penting dalam penulisan karya ilmiah atau laporan resmi? Jelaskan dengan argumen yang kuat.

Kunci Jawaban: Keefektifan kalimat sangat penting dalam penulisan karya ilmiah atau laporan resmi karena beberapa alasan: 1. Kejelasan dan Akurasi: Karya ilmiah menuntut kejelasan dan akurasi informasi. Kalimat efektif memastikan bahwa gagasan, data, dan temuan disampaikan tanpa ambiguitas, sehingga pembaca dapat memahami maksud penulis dengan tepat. 2. Kredibilitas Penulis: Penggunaan kalimat yang efektif mencerminkan kemampuan penulis dalam berbahasa dan berpikir secara logis. Hal ini meningkatkan kredibilitas penulis di mata pembaca. 3. Efisiensi Komunikasi: Dalam karya ilmiah, seringkali ada banyak informasi yang harus disampaikan. Kalimat yang efektif dan hemat kata memungkinkan penulis untuk menyampaikan informasi secara padat dan ringkas, menghemat ruang dan waktu pembaca. 4. Menghindari Salah Tafsir: Kalimat yang tidak efektif, ambigu, atau bertele-tele dapat menyebabkan salah tafsir terhadap data atau argumen yang disajikan, yang berpotensi merusak validitas penelitian. 5. Standar Profesionalisme: Penulisan ilmiah memiliki standar profesionalisme yang tinggi. Penggunaan kalimat efektif adalah bagian integral dari standar tersebut, menunjukkan bahwa penulis serius dan teliti dalam pekerjaannya.

59. Bandingkan dan jelaskan perbedaan antara kalimat yang efektif dan kalimat yang tidak efektif. Sertakan minimal dua contoh untuk masing-masing.

Kunci Jawaban: Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu menyampaikan gagasan, maksud, atau informasi penulis kepada pembaca atau pendengar secara tepat, jelas, ringkas, dan mudah dipahami, tanpa menimbulkan ambiguitas atau pemborosan kata. Sebaliknya, kalimat tidak efektif adalah kalimat yang gagal memenuhi kriteria tersebut, seringkali karena mengandung pemborosan kata, ambiguitas, struktur yang tidak logis, atau tidak baku. Perbedaan utamanya terletak pada kemampuan menyampaikan pesan secara optimal. Contoh Kalimat Efektif: 1. ‘Mahasiswa sedang mengerjakan tugas akhir.’ 2. ‘Pemerintah berupaya menanggulangi kemiskinan.’ Contoh Kalimat Tidak Efektif: 1. ‘Para hadirin sekalian diharap untuk segera memasuki ruangan.’ (Pleonasme ‘para’ dan ‘sekalian’) 2. ‘Meskipun sudah belajar dengan rajin, akan tetapi nilai ujiannya tetap kurang memuaskan.’ (Konjungsi ganda ‘meskipun’ dan ‘akan tetapi’).

60. Bagaimana cara menghindari ambiguitas dalam penulisan kalimat? Jelaskan strategi-strategi yang dapat digunakan.

Kunci Jawaban: Ambiguitas terjadi ketika sebuah kalimat memiliki lebih dari satu makna yang mungkin, sehingga membingungkan pembaca. Untuk menghindarinya, beberapa strategi dapat digunakan: 1. Penempatan Kata yang Tepat: Pastikan kata keterangan atau penjelas diletakkan dekat dengan kata yang diterangkan. Contoh: ‘Anak kepala sekolah yang baru itu pintar.’ (ambigu) menjadi ‘Anak dari kepala sekolah yang baru itu pintar.’ (yang baru adalah kepala sekolahnya) atau ‘Kepala sekolah memiliki anak baru yang pintar.’ (yang baru adalah anaknya). 2. Penggunaan Konjungsi yang Jelas: Pilih konjungsi yang secara eksplisit menunjukkan hubungan antar klausa. 3. Hindari Kata Ganti yang Tidak Jelas Rujukannya: Pastikan setiap kata ganti (ia, nya, mereka, itu) merujuk pada anteseden yang spesifik. Contoh: ‘Ayah memarahi adik karena dia bermain api.’ (‘dia’ bisa ayah atau adik). Perbaikan: ‘Ayah memarahi adik karena adik bermain api.’ 4. Struktur Kalimat yang Jelas: Gunakan struktur SPOK yang tegas. Hindari kalimat pasif yang subjeknya tidak jelas. 5. Penggunaan Tanda Baca yang Benar: Tanda koma atau titik dua dapat membantu memisahkan bagian-bagian kalimat agar maknanya tidak bercampur. 6. Redundansi yang Diperlukan: Terkadang, sedikit redundansi (pengulangan kata kunci) lebih baik daripada ambiguitas, terutama untuk istilah teknis atau penting. 7. Perhatikan Diksi: Pilih kata yang maknanya tunggal dan tidak memiliki banyak tafsir dalam konteks kalimat tersebut.

61. Jodohkan istilah berikut dengan pengertian yang tepat.

Cocokkan pernyataan berikut:

  • Pleonasme — (…)
  • Ambiguitas — (…)
  • Kesejajaran — (…)
  • Kehematan — (…)
  • Kelogisan — (…)
Kunci Jawaban:

  • Pleonasme = Penggunaan kata-kata yang berlebihan atau mubazir.
  • Ambiguitas = Kalimat yang memiliki makna ganda.
  • Kesejajaran = Menggunakan struktur gramatikal yang sama untuk gagasan yang sederajat.
  • Kehematan = Tidak menggunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang tidak perlu.
  • Kelogisan = Makna kalimat mudah diterima akal sehat dan sesuai kaidah EYD.

62. Jodohkan kalimat tidak efektif berikut dengan jenis kesalahannya.

Cocokkan pernyataan berikut:

  • Dia naik ke atas. — (…)
  • Bagi para siswa diharapkan segera berkumpul. — (…)
  • Istri kepala desa yang baru itu ramah. — (…)
  • Meskipun sudah dilarang, tetapi dia tetap melakukannya. — (…)
  • Kami akan memotong rumput, membersihkan selokan, dan mengecat dinding. — (…)
Kunci Jawaban:

  • Dia naik ke atas. = Pleonasme
  • Bagi para siswa diharapkan segera berkumpul. = Subjek Ganda/Tidak Jelas
  • Istri kepala desa yang baru itu ramah. = Ambiguitas
  • Meskipun sudah dilarang, tetapi dia tetap melakukannya. = Konjungsi Ganda
  • Kami akan memotong rumput, membersihkan selokan, dan mengecat dinding. = Tidak Paralel (contoh salah, seharusnya paralel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *