Dalam artikel ini, kamu akan menemukan berbagai jenis soal, mulai dari pilihan ganda yang menguji pemahaman konsep dasar, isian singkat untuk melatih kecepatan berpikir, uraian untuk menguji kemampuan analisis dan perhitungan mendalam, hingga soal mencocokkan untuk memperkuat koneksi antar konsep. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan penjelasan (untuk pilihan ganda) agar kamu bisa belajar secara mandiri. Mari kita taklukkan GLB bersama dan raih nilai terbaik di ujianmu!
Kumpulan Contoh Soal Taklukkan GLB! 32+ Soal Fisika Gerak Lurus Beraturan Paling Akurat untuk Lulus Ujian!
Pilihan Ganda
1. 1. Manakah di antara pernyataan berikut yang PALING TEPAT menggambarkan Gerak Lurus Beraturan (GLB)?
A. Benda bergerak dengan kecepatan yang berubah secara teratur.
B. Benda bergerak dengan percepatan konstan.
C. Benda bergerak dengan lintasan lurus dan kecepatan konstan.
D. Benda bergerak dengan percepatan nol dan lintasan melengkung.
2. 2. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 15 m/s. Berapa jarak yang ditempuh mobil tersebut dalam waktu 10 detik?
A. 1,5 m
B. 15 m
C. 150 m
D. 1500 m
3. 3. Jika sebuah benda bergerak lurus beraturan, maka grafik hubungan antara kecepatan (v) terhadap waktu (t) adalah…
A. Garis lurus naik.
B. Garis lurus turun.
C. Garis lurus horizontal.
D. Kurva parabola.
4. 4. Satuan Internasional (SI) untuk kecepatan adalah…
A. km/jam
B. m/s
C. cm/s
D. mil/jam
5. 5. Sebuah kereta api bergerak dengan kecepatan 72 km/jam. Jika diubah ke dalam satuan m/s, kecepatan kereta tersebut adalah…
A. 10 m/s
B. 20 m/s
C. 30 m/s
D. 40 m/s
6. 6. Sebuah mobil menempuh jarak 360 meter dalam waktu 30 detik. Berapakah kecepatan mobil tersebut?
A. 12 m/s
B. 15 m/s
C. 18 m/s
D. 20 m/s
7. 7. Jika grafik posisi (s) terhadap waktu (t) untuk GLB adalah…
A. Garis lurus horizontal.
B. Garis lurus miring ke atas.
C. Garis lurus miring ke bawah.
D. Kurva parabola.
8. 8. Apa yang terjadi pada percepatan benda yang bergerak GLB?
A. Percepatannya positif.
B. Percepatannya negatif.
C. Percepatannya nol.
D. Percepatannya konstan dan tidak nol.
9. 9. Sebuah sepeda motor bergerak dengan kecepatan 30 m/s. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak 900 meter?
A. 10 detik
B. 20 detik
C. 30 detik
D. 40 detik
10. 10. Manakah contoh peristiwa berikut yang paling mendekati Gerak Lurus Beraturan?
A. Buah apel jatuh dari pohon.
B. Mobil yang sedang mengerem.
C. Pesawat terbang di ketinggian jelajah dengan kecepatan stabil.
D. Bola yang dilempar vertikal ke atas.
11. 11. Dua benda A dan B bergerak GLB. Benda A memiliki kecepatan 10 m/s dan benda B memiliki kecepatan 5 m/s. Jika keduanya bergerak selama 5 detik, perbandingan jarak tempuh A dan B adalah…
A. 1 : 1
B. 1 : 2
C. 2 : 1
D. 3 : 1
12. 12. Pernyataan yang SALAH mengenai GLB adalah…
A. Kecepatan benda tidak berubah.
B. Lintasan benda selalu lurus.
C. Percepatan benda selalu positif.
D. Jarak tempuh berbanding lurus dengan waktu.
13. 13. Sebuah benda bergerak dengan persamaan posisi s(t) = 5t, di mana s dalam meter dan t dalam sekon. Kecepatan benda tersebut adalah…
A. 5 m/s
B. 10 m/s
C. 5t m/s
D. 5t² m/s
14. 14. Jika sebuah grafik v-t menunjukkan garis horizontal di atas sumbu t, ini berarti benda…
A. Bergerak GLB dengan kecepatan positif.
B. Bergerak GLB dengan kecepatan negatif.
C. Bergerak GLBB dipercepat.
D. Diam.
15. 15. Sebuah truk bergerak dengan kecepatan 54 km/jam. Berapa jauh truk bergerak dalam 20 menit?
A. 18000 m
B. 27000 m
C. 36000 m
D. 54000 m
16. 16. Sebuah partikel bergerak dengan kecepatan 8 m/s. Berapa lama waktu yang dibutuhkan partikel untuk menempuh jarak 240 meter?
A. 10 detik
B. 20 detik
C. 30 detik
D. 40 detik
17. 17. Gerak Lurus Beraturan terjadi ketika…
A. Gaya yang bekerja pada benda tidak nol.
B. Resultan gaya yang bekerja pada benda adalah nol.
C. Benda mengalami perubahan arah gerak.
D. Kecepatan awal benda tidak nol.
18. 18. Jika sebuah benda bergerak dengan kecepatan 2 m/s ke arah timur selama 5 detik, kemudian bergerak dengan kecepatan 2 m/s ke arah barat selama 5 detik, maka…
A. Benda tersebut mengalami GLB secara keseluruhan.
B. Perpindahan total benda adalah 20 meter.
C. Jarak total yang ditempuh benda adalah 0 meter.
D. Benda tersebut tidak mengalami GLB karena ada perubahan arah.
19. 19. Grafik a-t (percepatan terhadap waktu) untuk Gerak Lurus Beraturan adalah…
A. Garis lurus di atas sumbu t.
B. Garis lurus di bawah sumbu t.
C. Garis lurus yang berhimpit dengan sumbu t (a=0).
D. Garis miring ke atas.
20. 20. Sebuah bus berangkat dari kota A menuju kota B dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. Jarak antara kota A dan B adalah 240 km. Jika bus tiba di kota B pukul 14.00 WIB, pukul berapa bus tersebut berangkat dari kota A?
A. 08.00 WIB
B. 09.00 WIB
C. 10.00 WIB
D. 11.00 WIB
Isian Singkat
1. 1. Pada Gerak Lurus Beraturan, nilai percepatan benda adalah…
2. 2. Rumus untuk mencari jarak tempuh pada GLB adalah s = …
3. 3. Jika sebuah benda bergerak dengan kecepatan 20 m/s selama 3 detik, maka jarak yang ditempuh adalah … meter.
4. 4. Grafik posisi terhadap waktu (s-t) pada GLB berbentuk garis lurus yang …
5. 5. Suatu benda dikatakan bergerak lurus beraturan jika kecepatannya …
Uraian
1. 1. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 72 km/jam. Berapa jarak yang ditempuh mobil tersebut dalam 15 menit? Jelaskan langkah-langkah penyelesaiannya.
2. 2. Jelaskan perbedaan utama antara Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dari segi kecepatan dan percepatan.
3. 3. Mobil A bergerak dengan kecepatan 20 m/s. Lima detik kemudian, mobil B bergerak dari tempat yang sama dan searah dengan mobil A, dengan kecepatan 25 m/s. Kapan dan di mana mobil B menyusul mobil A?
4. 4. Gambarkan secara skematis grafik v-t (kecepatan terhadap waktu) dan s-t (posisi terhadap waktu) untuk benda yang bergerak GLB dengan kecepatan 5 m/s selama 10 detik. Jelaskan ciri-ciri kedua grafik tersebut.
5. 5. Sebuah kereta api bergerak dengan kecepatan tetap 90 km/jam. Jika panjang kereta adalah 200 m, berapa waktu yang dibutuhkan kereta untuk melewati terowongan sepanjang 1,3 km?
Mencocokkan
1. Cocokkan karakteristik berikut dengan jenis geraknya:
A. Kecepatan konstan
B. Percepatan konstan (tidak nol)
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
2. Cocokkan bentuk grafik dengan variabel yang diwakilinya pada GLB:
A. Garis lurus horizontal
B. Garis lurus miring ke atas
1. Grafik v-t (kecepatan terhadap waktu)
2. Grafik s-t (posisi terhadap waktu)
Kunci Jawaban dan Pembahasan
Pilihan Ganda
1. C
Pembahasan: GLB adalah gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan yang konstan (tetap). Ini berarti percepatannya adalah nol.
2. C
Pembahasan: Rumus jarak pada GLB adalah s = v × t. Jadi, s = 15 m/s × 10 s = 150 m.
3. C
Pembahasan: Pada GLB, kecepatan benda adalah konstan, sehingga grafik v-t berupa garis lurus horizontal (sejajar sumbu waktu).
4. B
Pembahasan: Satuan SI untuk jarak adalah meter (m) dan untuk waktu adalah sekon (s). Oleh karena itu, satuan SI untuk kecepatan adalah meter per sekon (m/s).
5. B
Pembahasan: Untuk mengubah km/jam ke m/s, kalikan dengan 1000/3600 atau 5/18. Jadi, 72 km/jam × (1000 m / 3600 s) = 72 × 5/18 m/s = 4 × 5 m/s = 20 m/s.
6. A
Pembahasan: Rumus kecepatan pada GLB adalah v = s ÷ t. Jadi, v = 360 m ÷ 30 s = 12 m/s.
7. B
Pembahasan: Pada GLB, posisi benda berubah secara linier terhadap waktu dengan kemiringan yang konstan (kemiringan ini adalah kecepatan), sehingga grafik s-t berupa garis lurus miring ke atas.
8. C
Pembahasan: Karena kecepatan pada GLB adalah konstan, tidak ada perubahan kecepatan. Percepatan didefinisikan sebagai perubahan kecepatan per satuan waktu. Oleh karena itu, percepatan pada GLB adalah nol.
9. C
Pembahasan: Rumus waktu pada GLB adalah t = s ÷ v. Jadi, t = 900 m ÷ 30 m/s = 30 detik.
10. C
Pembahasan: Pesawat terbang di ketinggian jelajah dengan kecepatan stabil adalah contoh terbaik dari GLB karena kecepatannya relatif konstan dan lintasannya lurus.
11. C
Pembahasan: Jarak A = 10 m/s × 5 s = 50 m. Jarak B = 5 m/s × 5 s = 25 m. Perbandingan jarak A : B = 50 : 25 = 2 : 1.
12. C
Pembahasan: Pada GLB, percepatan benda adalah nol, bukan selalu positif. Pilihan A, B, dan D adalah karakteristik GLB yang benar.
13. A
Pembahasan: Pada persamaan s(t) = vt, koefisien t adalah kecepatan. Jadi, kecepatan benda adalah 5 m/s. Ini adalah karakteristik GLB.
14. A
Pembahasan: Garis horizontal pada grafik v-t menunjukkan kecepatan konstan. Jika di atas sumbu t, kecepatannya positif.
15. A
Pembahasan: Ubah kecepatan ke m/s: 54 km/jam = 54 × 5/18 m/s = 15 m/s. Ubah waktu ke detik: 20 menit = 20 × 60 s = 1200 s. Jarak = v × t = 15 m/s × 1200 s = 18000 m.
16. C
Pembahasan: Waktu = jarak ÷ kecepatan = 240 m ÷ 8 m/s = 30 detik.
17. B
Pembahasan: Menurut Hukum Newton I, jika resultan gaya yang bekerja pada benda adalah nol, maka benda akan bergerak dengan kecepatan konstan (jika sudah bergerak) atau tetap diam. Ini adalah kondisi untuk GLB.
18. D
Pembahasan: GLB mensyaratkan lintasan lurus dan kecepatan konstan (baik besar maupun arah). Perubahan arah gerak meskipun besar kecepatannya sama, berarti bukan GLB secara keseluruhan.
19. C
Pembahasan: Pada GLB, percepatan benda adalah nol. Oleh karena itu, grafik a-t akan berupa garis lurus yang berhimpit dengan sumbu waktu (a=0).
20. C
Pembahasan: Waktu tempuh = jarak ÷ kecepatan = 240 km ÷ 60 km/jam = 4 jam. Jika tiba pukul 14.00, maka berangkat pukul 14.00 – 4 jam = 10.00 WIB.
Isian Singkat
1. Nol
2. v × t
3. 60
4. Miring (atau Diagonal)
5. Konstan (atau Tetap)
Uraian
1. Pertama, ubah satuan kecepatan dari km/jam ke m/s: 72 km/jam = 72 × (1000 m / 3600 s) = 72 × (5/18) m/s = 4 × 5 m/s = 20 m/s.
Kedua, ubah satuan waktu dari menit ke detik: 15 menit = 15 × 60 s = 900 s.
Ketiga, gunakan rumus jarak s = v × t: s = 20 m/s × 900 s = 18000 meter.
Jadi, jarak yang ditempuh mobil adalah 18000 meter atau 18 km.
2. Perbedaan utama antara GLB dan GLBB adalah sebagai berikut:
1. Kecepatan:
– GLB: Kecepatan benda konstan (tetap) sepanjang waktu.
– GLBB: Kecepatan benda berubah secara beraturan (bisa bertambah/dipercepat atau berkurang/diperlambat).
2. Percepatan:
– GLB: Percepatan benda adalah nol (a = 0) karena tidak ada perubahan kecepatan.
– GLBB: Percepatan benda konstan dan tidak nol (a ≠ 0). Percepatan ini bisa positif (dipercepat) atau negatif (diperlambat).
3. Misalkan t adalah waktu yang dihitung sejak mobil B mulai bergerak.
Mobil A sudah bergerak selama (t + 5) detik. Jarak tempuh mobil A: sA = vA × (t + 5) = 20(t + 5).
Mobil B bergerak selama t detik. Jarak tempuh mobil B: sB = vB × t = 25t.
Mobil B menyusul mobil A saat sA = sB.
20(t + 5) = 25t
20t + 100 = 25t
100 = 5t
t = 20 detik.
Jadi, mobil B menyusul mobil A setelah 20 detik sejak mobil B mulai bergerak.
Posisi menyusul: sB = 25 m/s × 20 s = 500 meter dari titik awal.
(Untuk mobil A: sA = 20 m/s × (20+5) s = 20 × 25 = 500 meter).
4. Grafik v-t (Kecepatan vs Waktu):
Akan berupa garis lurus horizontal pada nilai v = 5 m/s, dari t = 0 s hingga t = 10 s.
Ciri-ciri: Menunjukkan kecepatan yang konstan (tidak berubah) sepanjang waktu.
Grafik s-t (Posisi vs Waktu):
Akan berupa garis lurus miring ke atas (diagonal) yang dimulai dari s=0 pada t=0, dan berakhir pada s = 5 m/s × 10 s = 50 m pada t=10 s.
Ciri-ciri: Menunjukkan perubahan posisi yang linier terhadap waktu. Kemiringan garis ini konstan dan menunjukkan nilai kecepatan benda (5 m/s).
5. Pertama, ubah satuan kecepatan ke m/s: 90 km/jam = 90 × (5/18) m/s = 5 × 5 m/s = 25 m/s.
Kedua, ubah panjang terowongan ke meter: 1,3 km = 1300 m.
Ketiga, untuk melewati terowongan, jarak total yang harus ditempuh oleh kereta adalah panjang terowongan ditambah panjang kereta itu sendiri.
Jarak total (s) = Panjang terowongan + Panjang kereta = 1300 m + 200 m = 1500 m.
Keempat, hitung waktu yang dibutuhkan: t = s ÷ v = 1500 m ÷ 25 m/s = 60 detik.
Jadi, waktu yang dibutuhkan kereta untuk melewati terowongan adalah 60 detik atau 1 menit.
Mencocokkan
1. A-1, B-2
2. A-1, B-2