
Siklus hidup tumbuhan adalah salah satu materi fundamental dalam pelajaran Biologi yang menggambarkan serangkaian tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh suatu tumbuhan dari biji hingga menghasilkan biji kembali, atau dari spora hingga menghasilkan spora lagi. Pemahaman mendalam tentang siklus hidup ini sangat penting untuk mengerti bagaimana tumbuhan bereproduksi dan beradaptasi di lingkungannya. Artikel ini menyajikan kumpulan contoh soal biologi siklus hidup tumbuhan lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya. Kami telah menyiapkan 32 soal yang terdiri dari 20 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, 5 soal uraian, dan 2 soal menjodohkan. Soal-soal ini dirancang untuk menguji pemahaman Anda tentang konsep-konsep penting seperti metagenesis, reproduksi generatif dan vegetatif, serta karakteristik siklus hidup pada berbagai jenis tumbuhan seperti lumut, paku, dan tumbuhan berbiji. Dengan berlatih menggunakan soal-soal ini, Anda akan lebih siap menghadapi ujian dan memperdalam penguasaan materi siklus hidup tumbuhan.
I. Soal Pilihan Ganda
- Pada metagenesis tumbuhan paku, tahapan yang menghasilkan spora adalah fase…
A. Gametofit
B. Sporofit
C. Protalium
D. Protonema
E. Anteridium
Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Fase sporofit pada tumbuhan paku adalah fase diploid (2n) yang menghasilkan spora melalui meiosis di dalam sporangium. - Generasi yang dominan pada siklus hidup tumbuhan lumut adalah…
A. Sporofit
B. Gametofit
C. Protalium
D. Sporangium
E. Spora
Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Pada tumbuhan lumut, fase gametofit adalah fase yang dominan, berumur panjang, dan merupakan tumbuhan lumut yang biasa kita lihat. - Struktur pada tumbuhan lumut yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan jantan adalah…
A. Arkegonium
B. Anteridium
C. Sporangium
D. Kapsul
E. Seta
Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Anteridium adalah organ reproduksi jantan pada lumut yang menghasilkan spermatozoid, sedangkan arkegonium adalah organ reproduksi betina. - Peristiwa pergiliran keturunan antara fase sporofit dan gametofit disebut…
A. Mitosis
B. Meiosis
C. Metamorfosis
D. Metagenesis
E. Fragmentasi
Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Metagenesis adalah pergiliran keturunan antara generasi sporofit (aseksual) dan gametofit (seksual) dalam siklus hidup organisme. - Tumbuhan paku yang menghasilkan dua jenis spora (mikrospora dan makrospora) disebut paku…
A. Homospora
B. Heterospora
C. Isospora
D. Transpospora
E. Monospora
Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Paku heterospora menghasilkan mikrospora (akan berkembang menjadi gametofit jantan) dan makrospora (akan berkembang menjadi gametofit betina). - Spora pada tumbuhan paku akan tumbuh menjadi…
A. Sporofit
B. Gametofit
C. Protalium
D. Sorus
E. Rizoid
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Spora paku yang jatuh di tempat yang sesuai akan berkecambah menjadi protalium, yaitu gametofit yang berukuran kecil dan berbentuk hati. - Organ reproduksi betina pada tumbuhan paku (protalium) adalah…
A. Anteridium
B. Arkegonium
C. Sporangium
D. Indusium
E. Mikrosporangium
Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Arkegonium adalah organ reproduksi betina yang menghasilkan ovum pada protalium. - Pada tumbuhan berbunga (Angiospermae), ovum dihasilkan di dalam…
A. Antera
B. Benang sari
C. Kepala putik
D. Bakal biji
E. Bakal buah
Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Ovum (sel telur) pada Angiospermae terbentuk di dalam kantung embrio yang berada di dalam bakal biji (ovulum). - Penyerbukan pada tumbuhan adalah peristiwa…
A. Peleburan inti generatif dengan inti sel telur.
B. Jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.
C. Perkembangan bakal biji menjadi biji.
D. Pembuahan ganda.
E. Perkecambahan biji.
Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Penyerbukan adalah proses awal reproduksi seksual pada tumbuhan berbiji, yaitu ketika serbuk sari berpindah dari kepala sari ke kepala putik. - Ciri khas pembuahan pada Angiospermae adalah…
A. Pembuahan tunggal
B. Pembuahan eksternal
C. Pembuahan silang
D. Pembuahan ganda
E. Pembuahan sendiri
Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Pembuahan ganda adalah ciri khas Angiospermae, di mana satu inti generatif membuahi sel telur membentuk zigot, dan inti generatif lainnya membuahi inti kandung lembaga sekunder membentuk endosperma. - Hasil pembuahan inti generatif I dengan ovum pada Angiospermae adalah…
A. Endosperma
B. Embrio
C. Bakal biji
D. Buah
E. Dinding buah
Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Peleburan inti generatif I (n) dengan ovum (n) akan membentuk zigot (2n), yang kemudian berkembang menjadi embrio. - Pada tumbuhan lumut, zigot akan berkembang menjadi…
A. Gametofit
B. Protonema
C. Sporofit
D. Spora
E. Rhizoid
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Zigot (2n) hasil pembuahan pada lumut akan tumbuh menjadi sporofit (2n) yang menumpang pada gametofit. - Struktur yang melindungi sporangium pada beberapa jenis tumbuhan paku adalah…
A. Sorus
B. Rizoid
C. Protalium
D. Indusium
E. Strobillus
Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Indusium adalah selaput tipis yang menutupi dan melindungi kumpulan sporangium (sorus) pada bagian bawah daun paku. - Tumbuhan Gymnospermae memiliki alat reproduksi berupa…
A. Bunga sejati
B. Strobilus
C. Sorus
D. Bakal buah
E. Arkegonium dan anteridium yang terpisah
Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Gymnospermae bereproduksi menggunakan strobilus (runjung) jantan dan betina. - Pada siklus hidup tumbuhan berbiji, bakal biji akan berkembang menjadi…
A. Buah
B. Dinding buah
C. Biji
D. Kecambah
E. Endosperma
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Setelah pembuahan, bakal biji (ovulum) akan berkembang menjadi biji. - Fungsi endosperma pada biji tumbuhan Angiospermae adalah…
A. Melindungi embrio
B. Sebagai cadangan makanan bagi embrio
C. Sebagai alat perkecambahan
D. Membentuk akar
E. Menarik penyerbuk
Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Endosperma adalah jaringan cadangan makanan yang menyediakan nutrisi bagi embrio yang sedang berkembang dalam biji. - Yang merupakan generasi diploid (2n) pada siklus hidup tumbuhan paku adalah…
A. Spora
B. Protalium
C. Gamet
D. Sporofit
E. Anteridium
Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Sporofit adalah generasi diploid (2n) yang menghasilkan spora melalui meiosis. Spora, gametofit (protalium), dan gamet adalah haploid (n). - Tahapan perkembangan biji menjadi tumbuhan baru disebut…
A. Penyerbukan
B. Pembuahan
C. Metagenesis
D. Perkecambahan
E. Dormansi
Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Perkecambahan adalah proses di mana embrio di dalam biji mulai tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan muda (kecambah). - Pada tumbuhan Gymnospermae, penyerbukan umumnya dibantu oleh…
A. Serangga
B. Burung
C. Angin
D. Air
E. Hewan pengerat
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Gymnospermae sebagian besar diserbuki oleh angin (anemofili), karena mereka tidak memiliki bunga yang menarik serangga. - Struktur pada tumbuhan lumut yang bertanggung jawab untuk menyerap air dan garam mineral adalah…
A. Daun
B. Batang
C. Rizoid
D. Seta
E. Kapsul
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Rizoid adalah struktur seperti akar pada lumut yang berfungsi untuk melekat dan menyerap air serta mineral, namun bukan akar sejati.
II. Soal Isian Singkat
- Fase tumbuhan yang menghasilkan gamet disebut fase _______________.
Kunci Jawaban: Gametofit - Kumpulan sporangium pada bagian bawah daun paku disebut _______________.
Kunci Jawaban: Sorus - Pada tumbuhan berbunga, inti generatif I membuahi ovum membentuk _______________, sedangkan inti generatif II membuahi inti kandung lembaga sekunder membentuk _______________.
Kunci Jawaban: Zigot, Endosperma - Alat reproduksi betina pada tumbuhan lumut dan paku yang menghasilkan ovum adalah _______________.
Kunci Jawaban: Arkegonium - Tumbuhan yang memiliki siklus hidup dengan fase gametofit lebih dominan dan berukuran besar adalah tumbuhan _______________.
Kunci Jawaban: Lumut
III. Soal Uraian
- Jelaskan perbedaan mendasar antara siklus hidup tumbuhan lumut dan tumbuhan paku dilihat dari dominansi fasenya!
Kunci Jawaban: Perbedaan mendasar terletak pada dominansi fase. Pada tumbuhan lumut (Bryophyta), fase gametofit adalah generasi yang dominan, berumur panjang, dan merupakan tumbuhan lumut yang sering kita lihat. Sporofitnya berukuran kecil, berumur pendek, dan hidupnya bergantung pada gametofit. Sebaliknya, pada tumbuhan paku (Pteridophyta), fase sporofit adalah generasi yang dominan, berumur panjang, dan merupakan tumbuhan paku yang sering kita lihat. Gametofitnya berupa protalium yang berukuran kecil dan berumur pendek. - Uraikan proses penyerbukan dan pembuahan ganda pada Angiospermae!
Kunci Jawaban: Proses penyerbukan dimulai ketika serbuk sari jatuh di kepala putik. Serbuk sari kemudian berkecambah membentuk buluh serbuk sari yang tumbuh menembus tangkai putik menuju bakal biji. Di dalam buluh serbuk sari terdapat dua inti generatif dan satu inti vegetatif. Pembuahan ganda terjadi ketika salah satu inti generatif (inti generatif I) membuahi sel telur (ovum) membentuk zigot (2n), yang akan berkembang menjadi embrio. Sementara itu, inti generatif lainnya (inti generatif II) membuahi inti kandung lembaga sekunder (2n) membentuk endosperma (3n), yang berfungsi sebagai cadangan makanan bagi embrio. - Bagaimana peran spora dalam siklus hidup tumbuhan paku? Jelaskan prosesnya hingga terbentuk sporofit baru!
Kunci Jawaban: Spora berperan sebagai alat persebaran dan reproduksi aseksual pada tumbuhan paku. Spora dihasilkan oleh sporofit di dalam sporangium melalui meiosis. Ketika spora matang dan jatuh di lingkungan yang sesuai (lembap dan teduh), spora akan berkecambah menjadi protalium (gametofit). Protalium kemudian akan membentuk anteridium (menghasilkan spermatozoid) dan arkegonium (menghasilkan ovum). Jika ada air, spermatozoid akan berenang menuju ovum di arkegonium untuk membuahi, membentuk zigot. Zigot ini kemudian akan tumbuh dan berkembang menjadi sporofit muda, yang pada akhirnya akan menjadi sporofit dewasa. - Sebutkan dan jelaskan tiga jenis tumbuhan paku berdasarkan jenis sporanya!
Kunci Jawaban:- Paku Homospora: Menghasilkan satu jenis spora saja, baik ukuran maupun fungsinya sama. Contoh: paku kawat (Lycopodium).
- Paku Heterospora: Menghasilkan dua jenis spora dengan ukuran berbeda, yaitu mikrospora (kecil, berkembang menjadi gametofit jantan) dan makrospora (besar, berkembang menjadi gametofit betina). Contoh: Selaginella dan Marsilea.
- Paku Peralihan: Menghasilkan spora dengan ukuran sama, tetapi memiliki fungsi yang berbeda (ada yang menjadi gametofit jantan, ada yang menjadi gametofit betina). Contoh: Equisetum (paku ekor kuda).
- Jelaskan urutan tahapan metagenesis pada tumbuhan lumut secara singkat!
Kunci Jawaban: Urutan metagenesis tumbuhan lumut dimulai dari spora (n) yang berkecambah menjadi protonema (n). Protonema tumbuh menjadi tumbuhan lumut dewasa (gametofit, n). Gametofit membentuk anteridium (menghasilkan spermatozoid, n) dan arkegonium (menghasilkan ovum, n). Terjadi pembuahan yang menghasilkan zigot (2n). Zigot berkembang menjadi sporofit (2n) yang terdiri dari kaki, seta, dan kapsul (sporangium). Di dalam sporangium, spora (n) dihasilkan melalui meiosis. Spora kemudian akan tersebar dan mengulangi siklus.
IV. Soal Menjodohkan/Mencocokkan
Set 1
Kolom Kiri
- Fase dominan lumut
- Alat reproduksi jantan lumut/paku
- Hasil pembuahan ganda (cadangan makanan)
- Kumpulan sporangium paku
- Gametofit paku
Kolom Kanan
A. Protalium
B. Sorus
C. Anteridium
D. Endosperma
E. Gametofit
Pasangan yang Tepat:
- 1 – E (Fase dominan lumut – Gametofit)
- 2 – C (Alat reproduksi jantan lumut/paku – Anteridium)
- 3 – D (Hasil pembuahan ganda (cadangan makanan) – Endosperma)
- 4 – B (Kumpulan sporangium paku – Sorus)
- 5 – A (Gametofit paku – Protalium)
Set 2
Kolom Kiri
- Membuahi ovum
- Berkembang menjadi biji
- Menghasilkan spora
- Alat reproduksi betina lumut/paku
- Generasi diploid
Kolom Kanan
A. Bakal biji
B. Sporofit
C. Inti generatif I
D. Arkegonium
E. Sporangium
Pasangan yang Tepat:
- 1 – C (Membuahi ovum – Inti generatif I)
- 2 – A (Berkembang menjadi biji – Bakal biji)
- 3 – E (Menghasilkan spora – Sporangium)
- 4 – D (Alat reproduksi betina lumut/paku – Arkegonium)
- 5 – B (Generasi diploid – Sporofit)