soal sosiologi bab masyarakat majemuk

Masyarakat majemuk atau plural society merupakan salah satu konsep fundamental dalam sosiologi yang menggambarkan suatu tatanan masyarakat di mana berbagai kelompok sosial dengan latar belakang budaya, agama, suku bangsa, ras, atau ideologi yang berbeda hidup berdampingan dalam satu wilayah geografis. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh J.S. Furnivall untuk menggambarkan masyarakat kolonial. Ciri utama masyarakat majemuk adalah adanya segmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang seringkali memiliki kebudayaan yang berbeda, struktur sosial yang terbagi, kurangnya konsensus nilai, serta dominasi politik oleh satu kelompok atau koalisi kelompok tertentu. Pembentukan masyarakat majemuk dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti geografis, sejarah, dan juga migrasi. Penting untuk memahami dinamika masyarakat majemuk, termasuk potensi konflik dan upaya integrasi sosial yang diperlukan untuk menjaga stabilitas. Soal-soal sosiologi bab masyarakat majemuk ini akan menguji pemahaman Anda tentang definisi, karakteristik, faktor pembentuk, serta berbagai isu terkait pluralisme dalam masyarakat. Pelajari dengan seksama untuk meningkatkan penguasaan materi Anda.

Kumpulan Contoh Soal soal sosiologi bab masyarakat majemuk

Soal 1 (Pilihan Ganda)

Konsep masyarakat majemuk (plural society) pertama kali diperkenalkan oleh…

J.S. Furnivall
Emile Durkheim
Max Weber
Karl Marx

Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: J.S. Furnivall adalah sosiolog yang pertama kali memperkenalkan konsep masyarakat majemuk untuk menggambarkan masyarakat kolonial di Hindia Belanda.

Soal 2 (Pilihan Ganda)

Salah satu ciri utama masyarakat majemuk menurut J.S. Furnivall adalah…

Memiliki satu kebudayaan dominan
Adanya segmentasi ke dalam kelompok-kelompok dengan kebudayaan berbeda
Tingginya konsensus nilai di antara anggota masyarakat
Struktur sosial yang homogen

Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Ciri masyarakat majemuk menurut Furnivall adalah adanya segmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang seringkali memiliki kebudayaan yang berbeda.

Soal 3 (Pilihan Ganda)

Salah satu faktor utama yang membentuk masyarakat majemuk di Indonesia adalah…

Tingginya tingkat pendidikan
Homogenitas geografis
Sejarah kolonialisme dan imperialisme
Perkembangan teknologi yang pesat

Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Faktor sejarah kolonialisme dan imperialisme berperan besar dalam membentuk masyarakat majemuk di banyak negara, termasuk Indonesia, dengan menyatukan berbagai kelompok etnis di bawah satu pemerintahan.

Soal 4 (Pilihan Ganda)

Konsep diferensiasi sosial dalam masyarakat majemuk merujuk pada…

Pembedaan masyarakat berdasarkan kekayaan
Pembedaan masyarakat berdasarkan kekuasaan
Pembedaan masyarakat berdasarkan status sosial
Pembedaan masyarakat secara horizontal berdasarkan ciri-ciri tertentu

Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: Diferensiasi sosial adalah pembedaan masyarakat secara horizontal, yang tidak menunjukkan tingkatan lebih tinggi atau lebih rendah, seperti perbedaan suku, ras, agama, atau profesi.

Soal 5 (Pilihan Ganda)

Pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas atau tingkatan secara vertikal disebut…

Pembedaan masyarakat secara vertikal berdasarkan status, kekuasaan, atau kekayaan
Pembedaan masyarakat berdasarkan jenis kelamin
Pembedaan masyarakat berdasarkan hobi
Pembedaan masyarakat berdasarkan tempat tinggal

Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Stratifikasi sosial adalah pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas atau tingkatan secara vertikal, yang menunjukkan adanya hierarki status, kekuasaan, atau kekayaan.

Soal 6 (Pilihan Ganda)

Upaya untuk menyatukan berbagai perbedaan dalam masyarakat majemuk agar tercapai keselarasan disebut…

Proses pemisahan kelompok-kelompok sosial
Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat menjadi satu kesatuan
Proses penggabungan dua kebudayaan menjadi kebudayaan baru
Proses penolakan terhadap kebudayaan asing

Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan yang serasi.

Soal 7 (Pilihan Ganda)

Proses sosial di mana kelompok-kelompok dengan kebudayaan berbeda saling berinteraksi dan melebur menjadi satu kebudayaan baru, seringkali kehilangan ciri khas budayanya semula, disebut…

Proses penerimaan sebagian unsur budaya asing
Proses hidup berdampingan tanpa saling memengaruhi
Proses peleburan dua kebudayaan menjadi satu kebudayaan baru
Proses penolakan total terhadap budaya lain

Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Asimilasi adalah proses sosial di mana dua atau lebih kelompok budaya yang berbeda berinteraksi dan secara bertahap melebur menjadi satu kebudayaan baru yang lebih dominan, seringkali kehilangan identitas budaya aslinya.

Soal 8 (Pilihan Ganda)

Proses percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan memengaruhi, tetapi masing-masing budaya masih mempertahankan ciri khasnya, disebut…

Proses penghapusan kebudayaan asli
Proses dominasi satu kebudayaan atas yang lain
Proses isolasi antarkelompok budaya
Proses percampuran dua kebudayaan tanpa menghilangkan ciri khas aslinya

Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: Akulturasi adalah proses percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan memengaruhi, tetapi masing-masing budaya masih mempertahankan ciri khasnya.

Soal 9 (Pilihan Ganda)

Fenomena di mana kelompok-kelompok sosial dipisahkan satu sama lain berdasarkan perbedaan ras, etnis, atau agama disebut…

Pemisahan kelompok-kelompok sosial berdasarkan perbedaan ras atau etnis
Penyatuan berbagai kelompok sosial
Proses saling meminjam unsur kebudayaan
Peleburan kebudayaan secara total

Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Segregasi adalah pemisahan atau pengelompokan individu atau kelompok berdasarkan karakteristik tertentu, seringkali berdasarkan ras, etnis, atau agama, yang dapat mengakibatkan ketidaksetaraan.

Soal 10 (Pilihan Ganda)

Sikap yang cenderung menganggap kebudayaan atau kelompok etnis sendiri sebagai yang terbaik dan menilai kebudayaan lain dengan standar budayanya sendiri disebut…

Sikap menghargai perbedaan budaya
Sikap menganggap kebudayaan sendiri paling unggul
Sikap menerima semua kebudayaan asing
Sikap terbuka terhadap perubahan sosial

Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Etnosentrisme adalah sikap atau pandangan yang menempatkan kebudayaan atau kelompok etnis sendiri sebagai pusat dan mengukur kebudayaan lain dengan standar budayanya sendiri.

Soal 11 (Pilihan Ganda)

Ikatan yang kuat terhadap kelompok asal, seperti suku, agama, atau daerah kelahiran, yang cenderung mengutamakan kepentingan kelompoknya di atas kepentingan umum, disebut…

Sikap toleransi antarumat beragama
Keterbukaan terhadap budaya asing
Perasaan kesukuan yang berlebihan dan loyalitas pada kelompok asal
Kesadaran akan pentingnya persatuan nasional

Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Primordialisme adalah perasaan kesukuan yang berlebihan, loyalitas yang kuat terhadap kelompok asal (suku, agama, ras) yang seringkali mengabaikan kepentingan nasional.

Soal 12 (Pilihan Ganda)

Pandangan yang mengakui, menerima, dan menghargai perbedaan kebudayaan dalam masyarakat disebut…

Penyeragaman kebudayaan
Dominasi satu kebudayaan
Pemisahan kelompok-kelompok budaya
Pengakuan dan penghargaan terhadap keberagaman budaya

Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: Multikulturalisme adalah ideologi yang menekankan pengakuan dan penghargaan terhadap perbedaan budaya dalam masyarakat, serta mempromosikan kesetaraan antarbudaya.

Soal 13 (Pilihan Ganda)

Konsep yang menggambarkan keberadaan berbagai kelompok budaya, agama, dan etnis yang hidup berdampingan dan diakui dalam masyarakat disebut…

Penerimaan dan penghargaan terhadap keberagaman
Penyeragaman budaya
Konflik antarkelompok
Dominasi satu kelompok

Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Pluralisme adalah keadaan masyarakat yang majemuk atau beraneka ragam (terutama dalam hal suku, ras, agama, dan budaya), di mana keberagaman tersebut diakui dan dihormati.

Soal 14 (Pilihan Ganda)

Salah satu potensi penyebab konflik dalam masyarakat majemuk adalah…

Tingginya tingkat pendidikan
Kurangnya konsensus nilai di antara kelompok-kelompok
Kesejahteraan ekonomi yang merata
Homogenitas budaya

Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Kurangnya konsensus nilai adalah salah satu ciri masyarakat majemuk yang dapat memicu konflik karena perbedaan pandangan tentang nilai dan norma.

Soal 15 (Pilihan Ganda)

Dalam masyarakat majemuk, rendahnya konsensus nilai berarti…

Adanya nilai-nilai yang sama di semua kelompok
Masyarakat tidak memiliki nilai-nilai
Perbedaan nilai-nilai yang dianut oleh kelompok-kelompok dalam masyarakat
Tingginya kesadaran akan nilai-nilai luhur

Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Rendahnya konsensus nilai berarti anggota masyarakat memiliki pandangan yang berbeda tentang apa yang dianggap baik atau benar, yang dapat menyulitkan pencapaian kesepakatan bersama.

Soal 16 (Pilihan Ganda)

Masyarakat majemuk yang ditandai dengan diferensiasi sosial yang tinggi namun stratifikasi sosialnya tidak terlalu menonjol disebut masyarakat majemuk…

Masyarakat dengan perbedaan kelas yang tajam
Masyarakat dengan dominasi satu kelompok ekonomi
Masyarakat yang hanya memiliki satu suku bangsa
Masyarakat dengan diferensiasi suku, agama, ras, tetapi tidak terlalu menonjolkan stratifikasi

Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: Masyarakat majemuk horizontal adalah masyarakat yang memiliki diferensiasi sosial tinggi (beragam suku, agama, ras) tetapi tidak terlalu menonjolkan stratifikasi sosial (perbedaan kelas).

Soal 17 (Pilihan Ganda)

Masyarakat majemuk yang ditandai dengan adanya stratifikasi sosial yang tajam dan ketimpangan kekuasaan yang signifikan disebut masyarakat majemuk…

Masyarakat dengan stratifikasi sosial yang menonjol dan ketimpangan kekuasaan
Masyarakat tanpa perbedaan kelas
Masyarakat yang homogen secara budaya
Masyarakat yang hidup di daerah pegunungan

Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Masyarakat majemuk vertikal adalah masyarakat yang selain memiliki diferensiasi sosial (suku, agama), juga memiliki stratifikasi sosial yang sangat menonjol dan memengaruhi struktur kekuasaan.

Soal 18 (Pilihan Ganda)

Sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan antarkelompok dalam masyarakat majemuk sangat penting untuk mencapai…

Sikap acuh tak acuh terhadap perbedaan
Sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan
Sikap memaksakan kehendak pada orang lain
Sikap menganggap perbedaan sebagai ancaman

Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Toleransi adalah sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan, yang sangat penting untuk menjaga keharmonisan dalam masyarakat majemuk.

Soal 19 (Pilihan Ganda)

Salah satu faktor pendorong integrasi sosial dalam masyarakat majemuk adalah…

Tingginya angka pengangguran
Adanya dominasi satu kelompok
Adanya kesamaan musuh dari luar
Perbedaan ideologi politik yang tajam

Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Adanya kesamaan musuh dari luar dapat mendorong kelompok-kelompok yang berbeda untuk bersatu dan bekerja sama demi kepentingan bersama, sehingga memperkuat integrasi.

Soal 20 (Pilihan Ganda)

Bentuk interaksi sosial yang bertujuan untuk mengurangi pertentangan antara individu atau kelompok tanpa melenyapkan perbedaan yang ada disebut…

Asimilasi
Segregasi
Konflik terbuka
Akomodasi

Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: Akomodasi adalah upaya untuk menyelesaikan konflik atau mengurangi ketegangan antarpihak tanpa menghancurkan pihak lawan, seperti kompromi atau mediasi.

Soal 21 (Isian Singkat)

Sosiolog yang pertama kali memperkenalkan konsep masyarakat majemuk adalah…

Kunci Jawaban:
J.S. Furnivall

Soal 22 (Isian Singkat)

Proses percampuran dua kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan baru tanpa menghilangkan ciri khas aslinya disebut…

Kunci Jawaban:
Akulturasi

Soal 23 (Isian Singkat)

Sikap yang menganggap kebudayaan sendiri paling baik dan mengukur kebudayaan lain dengan standar budayanya sendiri disebut…

Kunci Jawaban:
Etnosentrisme

Soal 24 (Isian Singkat)

Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan yang serasi disebut…

Kunci Jawaban:
Integrasi sosial

Soal 25 (Isian Singkat)

Pembedaan anggota masyarakat secara horizontal, misalnya berdasarkan suku bangsa, agama, atau profesi, disebut…

Kunci Jawaban:
Diferensiasi sosial

Soal 26 (Uraian)

Jelaskan ciri-ciri masyarakat majemuk menurut J.S. Furnivall!

Kunci Jawaban:
Menurut J.S. Furnivall, masyarakat majemuk memiliki ciri utama adanya segmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang seringkali memiliki kebudayaan yang berbeda. Selain itu, masyarakat majemuk ditandai oleh struktur sosial yang terbagi, kurangnya konsensus nilai di antara anggota-anggotanya, sering terjadi konflik antarkelompok, dan adanya dominasi politik oleh satu kelompok atau koalisi kelompok tertentu.

Soal 27 (Uraian)

Bagaimana pluralisme dapat menjadi potensi konflik sekaligus potensi integrasi dalam masyarakat?

Kunci Jawaban:
Pluralisme dapat menjadi potensi konflik karena perbedaan identitas, nilai, dan kepentingan antar kelompok dapat memicu gesekan atau perselisihan. Namun, pluralisme juga dapat menjadi potensi integrasi jika masyarakat mampu mengembangkan sikap toleransi, saling menghargai, dan menemukan titik temu atau kepentingan bersama yang melampaui perbedaan kelompok. Adanya lembaga-lembaga yang memfasilitasi dialog dan penyelesaian konflik juga penting.

Soal 28 (Uraian)

Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang membentuk masyarakat majemuk di Indonesia!

Kunci Jawaban:
Faktor-faktor pembentuk masyarakat majemuk di Indonesia antara lain: 1. Keadaan geografis: Indonesia merupakan negara kepulauan yang menyebabkan setiap pulau atau daerah mengembangkan kebudayaannya sendiri. 2. Sejarah: Adanya kolonialisme yang menyatukan berbagai suku di bawah satu pemerintahan, serta kedatangan bangsa asing yang membawa budaya dan agama baru. 3. Iklim dan kesuburan tanah: Perbedaan kondisi alam memengaruhi mata pencarian dan pola hidup masyarakat, sehingga membentuk kebudayaan yang beragam. 4. Migrasi: Perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain atau dari negara lain membawa serta kebudayaan mereka.

Soal 29 (Uraian)

Jelaskan perbedaan antara asimilasi dan akulturasi dalam konteks masyarakat majemuk!

Kunci Jawaban:
Asimilasi adalah proses peleburan dua kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan baru, di mana ciri khas kebudayaan asli masing-masing kelompok cenderung hilang. Contoh: pernikahan antarsuku yang menghasilkan anak dengan identitas budaya baru. Sedangkan akulturasi adalah proses percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan memengaruhi, tetapi masing-masing budaya masih mempertahankan ciri khasnya. Contoh: masuknya musik K-Pop ke Indonesia yang memengaruhi gaya musik lokal, tetapi musik Indonesia tetap memiliki identitasnya sendiri.

Soal 30 (Uraian)

Bagaimana peran pendidikan dalam mengelola keberagaman dalam masyarakat majemuk?

Kunci Jawaban:
Pendidikan memiliki peran krusial dalam mengelola masyarakat majemuk. Melalui pendidikan, nilai-nilai toleransi, saling menghargai, dan pemahaman tentang keberagaman dapat ditanamkan sejak dini. Kurikulum yang inklusif dapat mengajarkan sejarah dan budaya berbagai kelompok, sehingga mengurangi etnosentrisme dan primordialisme. Pendidikan juga dapat menjadi sarana untuk membangun identitas nasional yang kuat tanpa menghilangkan identitas lokal, serta melatih kemampuan berpikir kritis untuk menyelesaikan konflik secara damai.

Soal 31 (Menjodohkan)

Jodohkan istilah sosiologi berikut dengan definisinya yang tepat!

Pasangkan pernyataan berikut:

Asimilasi — [ … ]
Akulturasi — [ … ]
Etnosentrisme — [ … ]
Segregasi — [ … ]

Kunci Jawaban:

Asimilasi = Peleburan dua kebudayaan menjadi satu
Akulturasi = Percampuran budaya tanpa menghilangkan ciri asli
Etnosentrisme = Menganggap budaya sendiri paling unggul
Segregasi = Pemisahan kelompok-kelompok sosial

Soal 32 (Menjodohkan)

Cocokkan jenis masyarakat majemuk dan konsep sosial berikut dengan karakteristiknya!