soal sosiologi bab kearifan lokal

Posted on

soal sosiologi bab kearifan lokal

Pelajari dan uji pemahaman Anda tentang kearifan lokal dalam sosiologi dengan kumpulan soal lengkap ini. Kearifan lokal merupakan nilai-nilai luhur yang diwariskan secara turun-temurun, menjadi pedoman hidup masyarakat adat, dan berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan serta harmoni sosial. Dalam konteks sosiologi, kearifan lokal dipahami sebagai bentuk pengetahuan dan praktik yang berkembang dalam suatu komunitas, mencerminkan adaptasi mereka terhadap lingkungan dan tantangan hidup. Soal-soal ini mencakup berbagai aspek kearifan lokal, mulai dari definisi, karakteristik, fungsi, contoh-contoh di Indonesia, hingga tantangan dan upaya pelestariannya di era modern. Dengan 20 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, 5 soal uraian, dan 2 soal menjodohkan, Anda akan mendapatkan gambaran komprehensif tentang materi ini. Latihan soal ini sangat cocok untuk siswa SMA/MA yang sedang mempersiapkan diri menghadapi ujian atau sekadar ingin memperdalam materi sosiologi tentang kearifan lokal. Mari kita eksplorasi kekayaan budaya bangsa melalui kearifan lokal yang tak ternilai harganya.

Kumpulan Contoh Soal soal sosiologi bab kearifan lokal

Soal 1 (Pilihan Ganda)

Apa yang dimaksud dengan kearifan lokal menurut pengertian sosiologis?

  • Pandangan hidup dan pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal.
  • Hukum tertulis yang dibuat oleh pemerintah untuk mengatur masyarakat adat.
  • Kebudayaan modern yang diadopsi dari luar negeri.
  • Teknologi canggih yang digunakan untuk melestarikan lingkungan.
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka.

Soal 2 (Pilihan Ganda)

Salah satu karakteristik kearifan lokal adalah…

  • Tidak dapat berubah atau statis.
  • Hanya berlaku untuk masyarakat perkotaan.
  • Bersifat dinamis dan dapat beradaptasi.
  • Selalu bertentangan dengan ilmu pengetahuan modern.
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Kearifan lokal cenderung bersifat dinamis, dapat beradaptasi dengan perubahan zaman, meskipun tetap mempertahankan nilai-nilai intinya. Ini bukan berarti statis atau tidak berubah sama sekali.

Soal 3 (Pilihan Ganda)

Berikut ini yang BUKAN merupakan fungsi kearifan lokal adalah…

  • Sebagai filter terhadap budaya asing.
  • Sebagai pengembang sumber daya manusia.
  • Sebagai pelestari lingkungan.
  • Sebagai fasilitator masuknya budaya asing secara bebas.
Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: Kearifan lokal berfungsi sebagai pengendali sosial, pelestari lingkungan, dan pengembang sumber daya manusia. Memfasilitasi masuknya budaya asing secara bebas bukanlah fungsi utamanya, justru seringkali kearifan lokal menjadi filter.

Soal 4 (Pilihan Ganda)

Tradisi ‘Sasi’ di Maluku merupakan contoh kearifan lokal yang berkaitan dengan…

  • Upacara adat panen raya di Jawa.
  • Larangan mengambil hasil laut atau hutan dalam periode tertentu di Maluku.
  • Ritual pernikahan adat di Bali.
  • Sistem gotong royong membangun rumah di Sumatera.
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Tradisi ‘Sasi’ di Maluku adalah contoh kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya alam, khususnya perikanan dan hasil hutan, untuk menjaga keberlanjutan. Ini bukan upacara adat panen raya atau ritual pernikahan.

Soal 5 (Pilihan Ganda)

Bagaimana kearifan lokal umumnya diwariskan?

  • Melalui pewarisan nilai-nilai secara lisan dari generasi ke generasi.
  • Melalui pendidikan formal di sekolah.
  • Melalui media massa dan teknologi informasi.
  • Melalui adopsi budaya asing.
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Kearifan lokal seringkali diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi melalui cerita, nyanyian, atau praktik sehari-hari, bukan melalui kurikulum pendidikan formal.

Soal 6 (Pilihan Ganda)

Salah satu tantangan terbesar dalam pelestarian kearifan lokal di era globalisasi adalah…

  • Kurangnya jumlah penduduk di suatu daerah.
  • Ketersediaan sumber daya alam yang melimpah.
  • Penetrasi budaya asing dan modernisasi.
  • Dukungan penuh dari pemerintah pusat.
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Salah satu tantangan utama pelestarian kearifan lokal di era globalisasi adalah penetrasi budaya asing dan modernisasi yang dapat mengikis nilai-nilai tradisional. Urbanisasi dan industrialisasi juga berkontribusi pada tantangan ini.

Soal 7 (Pilihan Ganda)

Hubungan antara kearifan lokal dan ilmu pengetahuan modern adalah…

  • Selalu bertentangan dengan ilmu pengetahuan modern.
  • Hanya relevan untuk masyarakat primitif.
  • Tidak memiliki dasar empiris yang kuat.
  • Seringkali sejalan dengan konsep ilmiah modern.
Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: Kearifan lokal, meskipun seringkali berbasis pada pengalaman dan observasi, dapat sejalan dengan konsep ilmiah modern, terutama dalam pengelolaan lingkungan dan kesehatan. Ini tidak selalu bertentangan.

Soal 8 (Pilihan Ganda)

Sistem Subak di Bali merupakan wujud kearifan lokal dalam bidang…

  • Sistem barter barang di pasar tradisional.
  • Sistem irigasi tradisional di Bali.
  • Tradisi berburu hewan di Kalimantan.
  • Upacara pemakaman adat di Toraja.
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Subak di Bali adalah sistem irigasi tradisional yang diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia. Ini adalah contoh kearifan lokal dalam pengelolaan air dan pertanian.

Soal 9 (Pilihan Ganda)

Mengapa kearifan lokal penting dalam konteks pembangunan nasional?

  • Menjadi dasar pembangunan yang berkelanjutan.
  • Memperlambat proses modernisasi.
  • Menghambat masuknya investasi asing.
  • Menciptakan konflik antarkelompok masyarakat.
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Pentingnya kearifan lokal dalam pembangunan adalah karena ia dapat menjadi dasar pembangunan yang berkelanjutan dan berlandaskan pada nilai-nilai budaya setempat.

Soal 10 (Pilihan Ganda)

Bagaimana masyarakat Baduy di Banten menunjukkan kearifan lokalnya dalam menjaga lingkungan?

  • Melakukan eksploitasi hutan secara besar-besaran.
  • Menggunakan teknologi modern untuk mengolah hasil hutan.
  • Menerapkan larangan menebang pohon di hutan larangan.
  • Membuka lahan baru dengan cara membakar hutan.
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Masyarakat Baduy memiliki kearifan lokal yang kuat dalam menjaga kelestarian hutan dengan aturan adat yang ketat, seperti larangan menebang pohon sembarangan.

Soal 11 (Pilihan Ganda)

Salah satu nilai yang terkandung dalam kearifan lokal adalah…

  • Mengandung nilai-nilai etika dan moral yang kuat.
  • Selalu bertentangan dengan ajaran agama.
  • Hanya berfokus pada keuntungan materi.
  • Tidak memiliki relevansi dengan kehidupan sosial.
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Kearifan lokal seringkali mengandung nilai-nilai etika dan moral yang kuat, menjadi pedoman perilaku yang baik dalam masyarakat.

Soal 12 (Pilihan Ganda)

Praktik sosial yang mencerminkan kearifan lokal dalam kerja sama adalah…

  • Individualisme.
  • Gotong royong.
  • Konsumerisme.
  • Hedonisme.
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Gotong royong adalah praktik sosial yang mencerminkan kearifan lokal dalam kerja sama dan kebersamaan untuk mencapai tujuan bersama.

Soal 13 (Pilihan Ganda)

Bagaimana peran pemerintah dalam pelestarian kearifan lokal?

  • Melarang praktik kearifan lokal yang dianggap kuno.
  • Tidak campur tangan dalam urusan masyarakat adat.
  • Mengganti semua kearifan lokal dengan aturan modern.
  • Memberikan pengakuan hukum dan dukungan finansial.
Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: Pemerintah dapat berperan dalam melestarikan kearifan lokal dengan memberikan pengakuan hukum, dukungan finansial, dan mempromosikannya. Melarang praktik kearifan lokal justru akan menghancurkannya.

Soal 14 (Pilihan Ganda)

Kearifan lokal memiliki peran penting dalam membentuk…

  • Sumber identitas dan jati diri bangsa.
  • Penghambat kemajuan teknologi.
  • Penyebab konflik antaretnis.
  • Faktor pendorong homogenisasi budaya.
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Kearifan lokal dapat menjadi sumber identitas suatu bangsa karena merepresentasikan nilai-nilai dan karakteristik unik masyarakatnya.

Soal 15 (Pilihan Ganda)

Istilah ‘local genius’ dalam konteks kearifan lokal mengacu pada…

  • Kecerdasan individu yang sangat tinggi.
  • Bakat alami dalam bidang seni.
  • Kemampuan kebudayaan lokal dalam menghadapi pengaruh kebudayaan asing.
  • Penemuan ilmiah yang berasal dari daerah terpencil.
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Istilah ‘local genius’ atau jenius lokal merujuk pada kemampuan kebudayaan lokal dalam menghadapi pengaruh kebudayaan asing.

Soal 16 (Pilihan Ganda)

Salah satu cara efektif untuk melestarikan kearifan lokal di kalangan generasi muda adalah…

  • Mengasingkan masyarakat adat dari dunia luar.
  • Mengintegrasikan kearifan lokal ke dalam kurikulum pendidikan.
  • Meninggalkan semua tradisi lama demi kemajuan.
  • Melarang penggunaan bahasa daerah.
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Salah satu upaya melestarikan kearifan lokal adalah mengintegrasikannya ke dalam kurikulum pendidikan, sehingga generasi muda dapat mempelajarinya.

Soal 17 (Pilihan Ganda)

Kearifan lokal umumnya bersumber dari…

  • Hasil penelitian ilmiah modern.
  • Teori yang dikembangkan oleh para ahli sosiologi.
  • Doktrin agama yang disebarkan secara formal.
  • Pengalaman panjang masyarakat dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sosialnya.
Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: Kearifan lokal biasanya muncul dari pengalaman panjang masyarakat dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sosial mereka, bukan dari teori ilmiah atau hasil penelitian modern.

Soal 18 (Pilihan Ganda)

Tujuan utama dari kearifan lokal ‘Hutan Larangan’ yang diterapkan oleh beberapa suku adat di Indonesia adalah…

  • Menjaga kelestarian hutan dan sumber daya alam.
  • Sebagai tempat wisata spiritual.
  • Sebagai lokasi perburuan hewan langka.
  • Tempat untuk menimbun hasil pertanian.
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Kearifan lokal ‘Hutan Larangan’ di beberapa daerah suku Dayak bertujuan untuk menjaga kelestarian hutan dan sumber daya di dalamnya.

Soal 19 (Pilihan Ganda)

Sifat kearifan lokal yang paling menonjol adalah…

  • Universal, berlaku untuk semua masyarakat.
  • Tidak relevan di era modern.
  • Kontekstual, sesuai dengan kondisi masyarakat setempat.
  • Hanya berlaku untuk masyarakat di pedesaan.
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Kearifan lokal umumnya bersifat kontekstual, artinya relevan dan berlaku sesuai dengan kondisi geografis, sosial, dan budaya masyarakat setempat.

Soal 20 (Pilihan Ganda)

Bagaimana kita dapat mengukur keberhasilan pelestarian kearifan lokal?

  • Jumlah wisatawan asing yang berkunjung.
  • Nilai-nilai kearifan lokal tetap dipraktikkan dan relevan dalam kehidupan masyarakat.
  • Peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat adat.
  • Pembangunan infrastruktur modern di wilayah adat.
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Salah satu indikator keberhasilan pelestarian kearifan lokal adalah ketika nilai-nilai tersebut tetap relevan dan dipraktikkan oleh masyarakat, bahkan di tengah modernisasi.

Soal 21 (Isian Singkat)

Pandangan hidup, ilmu pengetahuan, dan berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka disebut…

Kunci Jawaban:
Kearifan lokal

Soal 22 (Isian Singkat)

Sistem irigasi tradisional di Bali yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia adalah…

Kunci Jawaban:
Subak

Soal 23 (Isian Singkat)

Sikap saling membantu dan bekerja sama dalam masyarakat untuk mencapai tujuan bersama merupakan salah satu contoh kearifan lokal di Indonesia yang disebut…

Kunci Jawaban:
Gotong royong

Soal 24 (Isian Singkat)

Perkembangan pesat teknologi dan komunikasi yang membawa masuknya budaya asing secara masif merupakan salah satu tantangan besar bagi pelestarian kearifan lokal di era…

Kunci Jawaban:
Globalisasi

Soal 25 (Isian Singkat)

Sebagian besar kearifan lokal diwariskan secara turun-temurun melalui tradisi _____, cerita rakyat, atau ritual adat.

Kunci Jawaban:
Lisan

Soal 26 (Uraian)

Jelaskan mengapa kearifan lokal memiliki peran penting dalam pembangunan berkelanjutan!

Kunci Jawaban:
Kearifan lokal memiliki peran penting dalam pembangunan berkelanjutan karena ia menyediakan model pengelolaan sumber daya alam yang selaras dengan lingkungan, berdasarkan pengalaman dan pengetahuan turun-temurun. Ini juga memastikan pembangunan yang berlandaskan pada nilai-nilai budaya dan sosial masyarakat setempat, sehingga lebih diterima dan berkelanjutan dalam jangka panjang. Selain itu, kearifan lokal dapat menjadi dasar untuk mengembangkan ekonomi kreatif dan pariwisata berbasis budaya yang unik.

Soal 27 (Uraian)

Sebutkan dan jelaskan tiga tantangan utama dalam pelestarian kearifan lokal di era modern!

Kunci Jawaban:
Tantangan pelestarian kearifan lokal di era modern meliputi: 1. Globalisasi dan penetrasi budaya asing: Arus informasi dan budaya luar yang masif dapat mengikis nilai-nilai tradisional. 2. Modernisasi dan pembangunan: Pembangunan infrastruktur dan industri seringkali mengabaikan atau bahkan merusak lingkungan dan praktik adat. 3. Kurangnya minat generasi muda: Generasi muda cenderung lebih tertarik pada budaya modern dan kurang memahami atau menghargai kearifan lokal. 4. Komersialisasi: Beberapa praktik kearifan lokal dikomersialkan tanpa menjaga esensi nilainya, sehingga kehilangan makna aslinya. 5. Perubahan lingkungan: Perubahan iklim atau kerusakan lingkungan dapat mengganggu praktik kearifan lokal yang sangat bergantung pada kondisi alam.

Soal 28 (Uraian)

Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan kearifan lokal di kalangan generasi muda?

Kunci Jawaban:
Salah satu upaya efektif untuk melestarikan kearifan lokal adalah melalui pendidikan. Ini dapat dilakukan dengan mengintegrasikan nilai-nilai dan praktik kearifan lokal ke dalam kurikulum pendidikan formal maupun non-formal. Contohnya, pelajaran sejarah lokal, seni budaya daerah, atau bahkan sains yang dikaitkan dengan pengetahuan tradisional. Selain itu, mengadakan lokakarya, festival budaya, dan program magang dengan sesepuh adat juga dapat menjadi cara efektif untuk mewariskan pengetahuan dan praktik kearifan lokal kepada generasi muda secara langsung.

Soal 29 (Uraian)

Jelaskan hubungan antara kearifan lokal dan ilmu pengetahuan modern!

Kunci Jawaban:
Kearifan lokal dan ilmu pengetahuan modern tidak selalu bertentangan, bahkan seringkali saling melengkapi. Kearifan lokal seringkali didasarkan pada observasi empiris dan pengalaman panjang masyarakat dengan lingkungannya, yang dapat divalidasi atau diperkaya oleh pendekatan ilmiah. Contohnya, pengetahuan tradisional tentang tanaman obat dapat diteliti secara ilmiah untuk menemukan senyawa aktifnya. Demikian pula, praktik pengelolaan lingkungan tradisional dapat memberikan wawasan berharga bagi ilmu konservasi modern. Keduanya dapat berkolaborasi untuk menciptakan solusi yang lebih holistik dan berkelanjutan.

Soal 30 (Uraian)

Sebutkan minimal tiga fungsi kearifan lokal dalam kehidupan masyarakat!

Kunci Jawaban:
Kearifan lokal memiliki beberapa fungsi penting dalam masyarakat, antara lain: 1. Konservasi dan pelestarian sumber daya alam: Banyak kearifan lokal yang mengatur tentang bagaimana memanfaatkan alam secara bijak. 2. Pengembangan sumber daya manusia: Kearifan lokal membentuk karakter, etika, dan moralitas masyarakat. 3. Pengendali sosial: Aturan adat dan nilai-nilai kearifan lokal berfungsi sebagai norma yang mengatur perilaku masyarakat. 4. Makna dan identitas budaya: Kearifan lokal memberikan makna hidup dan menjadi identitas khas suatu komunitas atau bangsa. 5. Kesehatan dan pengobatan: Pengetahuan tradisional tentang obat-obatan herbal atau praktik penyembuhan tradisional.

Soal 31 (Menjodohkan)

Jodohkanlah kearifan lokal berikut dengan deskripsi yang tepat!

Pasangkan pernyataan berikut:

  • Sasi — [ … ]
  • Subak — [ … ]
  • Panglima La’ot — [ … ]
  • Hutan Larangan — [ … ]
Kunci Jawaban:

  • Sasi = Larangan mengambil hasil laut/hutan dalam periode tertentu
  • Subak = Sistem irigasi tradisional di Bali
  • Panglima La’ot = Penjaga hukum adat laut di Aceh
  • Hutan Larangan = Kawasan hutan yang tidak boleh diganggu oleh manusia

Soal 32 (Menjodohkan)

Jodohkanlah konsep kearifan lokal berikut dengan maknanya!

Pasangkan pernyataan berikut:

  • Gotong Royong — [ … ]
  • Nyepi — [ … ]
  • Awig-Awig — [ … ]
  • Tebang Pilih — [ … ]
Kunci Jawaban:

  • Gotong Royong = Kerja sama dalam komunitas
  • Nyepi = Hari raya yang mengajarkan keselarasan alam
  • Awig-Awig = Hukum adat di Bali dan Lombok
  • Tebang Pilih = Kearifan dalam pengelolaan hutan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *