
Kumpulan Contoh Soal soal kimia materi unsur transisi
Soal 1 (Pilihan Ganda)
Salah satu ciri khas unsur transisi adalah kemampuannya untuk:
Memiliki beberapa bilangan oksidasi
Penjelasan: Unsur transisi memiliki orbital d yang terisi sebagian, memungkinkan mereka untuk kehilangan elektron dari orbital s dan d, sehingga dapat menunjukkan berbagai bilangan oksidasi.
Soal 2 (Pilihan Ganda)
Konfigurasi elektron Cr (Z=24) yang paling stabil adalah:
[Ar] 3d⁵ 4s¹
Penjelasan: Konfigurasi elektron kromium (Cr) dengan nomor atom 24 adalah [Ar] 3d⁵ 4s¹. Ini adalah konfigurasi yang stabil karena orbital d setengah penuh.
Soal 3 (Pilihan Ganda)
Unsur transisi memiliki kecenderungan kuat untuk membentuk…
Senyawa kompleks
Penjelasan: Ion logam transisi memiliki orbital d kosong yang dapat menerima pasangan elektron dari ligan, membentuk ikatan kovalen koordinasi dalam senyawa kompleks.
Soal 4 (Pilihan Ganda)
Jika suatu senyawa unsur transisi memiliki elektron tidak berpasangan, maka sifat magnetiknya adalah…
Paramagnetik
Penjelasan: Senyawa unsur transisi seringkali memiliki elektron tidak berpasangan di orbital d, yang menyebabkan mereka bersifat paramagnetik (tertarik oleh medan magnet).
Soal 5 (Pilihan Ganda)
Unsur transisi berikut yang paling banyak digunakan sebagai konduktor listrik adalah:
Cu
Penjelasan: Tembaga (Cu) adalah unsur transisi yang paling umum digunakan sebagai konduktor listrik karena konduktivitas listriknya yang tinggi.
Soal 6 (Pilihan Ganda)
Manakah pernyataan yang BENAR mengenai warna senyawa unsur transisi?
Ion MnO₄⁻ berwarna ungu
Penjelasan: Ion permanganat (MnO₄⁻) adalah salah satu contoh senyawa unsur transisi yang memiliki warna sangat kuat (ungu) karena transisi muatan ligan-logam.
Soal 7 (Pilihan Ganda)
Dalam industri, banyak unsur transisi digunakan sebagai…
Katalis
Penjelasan: Banyak unsur transisi dan senyawanya, seperti Fe dalam proses Haber, Pt dalam konverter katalitik, dan V₂O₅ dalam proses kontak, berfungsi sebagai katalis.
Soal 8 (Pilihan Ganda)
Unsur transisi yang merupakan komponen penting dalam hemoglobin adalah:
Fe
Penjelasan: Besi (Fe) adalah komponen utama dalam hemoglobin, protein yang bertanggung jawab mengangkut oksigen dalam darah.
Soal 9 (Pilihan Ganda)
Pernyataan yang tepat mengenai sifat magnetik ion unsur transisi adalah…
Ion Zn²⁺ bersifat diamagnetik
Penjelasan: Ion Zn²⁺ memiliki konfigurasi elektron [Ar] 3d¹⁰, yang berarti semua elektronnya berpasangan, sehingga bersifat diamagnetik (tidak tertarik oleh medan magnet).
Soal 10 (Pilihan Ganda)
Kecenderungan unsur transisi membentuk senyawa kompleks disebabkan oleh…
Kemampuan membentuk ikatan kovalen koordinasi
Penjelasan: Pembentukan senyawa kompleks melibatkan pembentukan ikatan kovalen koordinasi antara ion logam transisi dan ligan, di mana ligan mendonasikan pasangan elektron.
Soal 11 (Pilihan Ganda)
Unsur transisi yang digunakan dalam pembuatan pesawat terbang dan implan medis karena ringan dan kuat adalah:
Titanium (Ti)
Penjelasan: Titanium (Ti) dikenal karena rasio kekuatan terhadap beratnya yang tinggi dan ketahanan terhadap korosi, menjadikannya ideal untuk pesawat terbang dan implan medis.
Soal 12 (Pilihan Ganda)
Senyawa unsur transisi berikut yang digunakan sebagai katalis dalam proses kontak pembuatan asam sulfat adalah:
V₂O₅
Penjelasan: Vanadium pentoksida (V₂O₅) adalah katalis yang umum digunakan dalam proses kontak untuk produksi asam sulfat.
Soal 13 (Pilihan Ganda)
Bagaimana tren jari-jari atom unsur transisi dari kiri ke kanan dalam satu periode?
Semakin ke kanan dalam satu periode, jari-jari atom cenderung berkurang
Penjelasan: Dalam satu periode, muatan inti efektif meningkat seiring bertambahnya nomor atom, menarik elektron lebih dekat ke inti, sehingga jari-jari atom cenderung berkurang.
Soal 14 (Pilihan Ganda)
Titik leleh dan titik didih unsur transisi umumnya tinggi karena…
Pembentukan ikatan logam yang kuat
Penjelasan: Unsur transisi memiliki elektron valensi yang dapat bergerak bebas dan berpartisipasi dalam ikatan logam yang kuat, menghasilkan titik leleh dan titik didih yang tinggi.
Soal 15 (Pilihan Ganda)
Warna ion transisi berikut yang benar adalah:
Ion Cu²⁺ berwarna biru
Penjelasan: Ion Cu²⁺ dalam larutan biasanya berwarna biru karena adanya transisi d-d yang menyerap cahaya merah-jingga dan memantulkan cahaya biru.
Soal 16 (Pilihan Ganda)
Unsur transisi yang banyak digunakan untuk galvanisasi (pelapisan anti karat) adalah:
Seng (Zn)
Penjelasan: Seng (Zn) merupakan unsur transisi yang paling umum digunakan untuk pelapisan galvanisasi, yaitu melindungi besi dari korosi.
Soal 17 (Pilihan Ganda)
Unsur transisi yang ditambahkan pada besi untuk membuat baja tahan karat adalah:
Kromium (Cr)
Penjelasan: Kromium (Cr) memberikan sifat keras dan tahan karat pada baja, membentuk baja tahan karat (stainless steel).
Soal 18 (Pilihan Ganda)
Ion unsur transisi berikut yang memiliki jumlah elektron tidak berpasangan paling sedikit adalah:
Ion Fe²⁺
Penjelasan: Konfigurasi Fe²⁺ adalah [Ar] 3d⁶. Memiliki 4 elektron tidak berpasangan. Ion Fe³⁺ adalah [Ar] 3d⁵ (5 elektron tidak berpasangan). Ion Cu⁺ adalah [Ar] 3d¹⁰ (0 elektron tidak berpasangan). Ion Zn²⁺ adalah [Ar] 3d¹⁰ (0 elektron tidak berpasangan).
Soal 19 (Pilihan Ganda)
Unsur transisi dapat bertindak sebagai…
Oksidator dan reduktor
Penjelasan: Karena memiliki berbagai bilangan oksidasi, unsur transisi dapat mengalami oksidasi maupun reduksi, sehingga dapat bertindak sebagai oksidator maupun reduktor.
Soal 20 (Pilihan Ganda)
Unsur transisi berikut yang memiliki konduktivitas listrik terbaik adalah:
Perak (Ag)
Penjelasan: Perak (Ag) memiliki konduktivitas listrik dan termal tertinggi di antara semua logam.
Soal 21 (Isian Singkat)
Unsur transisi terletak pada blok _____ dalam tabel periodik.
d
Soal 22 (Isian Singkat)
Unsur transisi yang digunakan untuk pelapisan anti karat yang mengkilap adalah _____.
Kromium
Soal 23 (Isian Singkat)
Besi, kobalt, dan nikel adalah contoh unsur transisi yang bersifat _____.
Feromagnetik
Soal 24 (Isian Singkat)
Konfigurasi elektron Cu (Z=29) adalah _____.
[Ar] 3d¹⁰ 4s¹
Soal 25 (Isian Singkat)
Entitas yang terbentuk dari ion logam transisi pusat yang terikat pada ligan disebut _____.
Ion kompleks
Soal 26 (Uraian)
Jelaskan mengapa sebagian besar senyawa unsur transisi berwarna!
Unsur transisi menunjukkan warna yang khas karena adanya elektron di orbital d yang belum penuh. Ketika cahaya tampak melewati senyawa unsur transisi, elektron-elektron ini dapat menyerap energi dari panjang gelombang cahaya tertentu dan berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi (transisi d-d). Panjang gelombang cahaya yang tidak diserap akan dipantulkan atau ditransmisikan, dan inilah yang kita lihat sebagai warna komplementer. Selain itu, transisi muatan ligan-logam juga dapat menyebabkan warna kuat, seperti pada ion permanganat (MnO₄⁻).
Soal 27 (Uraian)
Mengapa unsur transisi memiliki kecenderungan kuat untuk membentuk senyawa kompleks?
Unsur transisi memiliki orbital d yang tidak terisi penuh atau dapat membentuk ion dengan orbital d yang tidak terisi penuh. Adanya orbital d yang kosong atau terisi sebagian memungkinkan ion logam transisi untuk bertindak sebagai asam Lewis, menerima pasangan elektron dari ligan (basa Lewis). Ligan adalah molekul atau ion yang memiliki pasangan elektron bebas. Ikatan yang terbentuk adalah ikatan kovalen koordinasi, menghasilkan senyawa kompleks.
Soal 28 (Uraian)
Jelaskan mengapa unsur transisi dapat memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi!
Unsur transisi memiliki beberapa bilangan oksidasi karena energi orbital 3d dan 4s (untuk periode 4) sangat berdekatan. Ini memungkinkan pelepasan elektron dari kedua orbital tersebut. Misalnya, Besi (Fe) dapat memiliki bilangan oksidasi +2 (kehilangan 2 elektron 4s) dan +3 (kehilangan 2 elektron 4s dan 1 elektron 3d). Variasi ini memberikan fleksibilitas dalam reaksi kimia.
Soal 29 (Uraian)
Berikan tiga alasan mengapa unsur transisi banyak digunakan sebagai katalis!
Katalis adalah zat yang mempercepat laju reaksi tanpa ikut bereaksi secara permanen. Unsur transisi dan senyawanya sering bertindak sebagai katalis karena kemampuan mereka untuk: 1) Memiliki beberapa bilangan oksidasi, memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam mekanisme reaksi yang berbeda. 2) Membentuk senyawa kompleks, yang dapat menyediakan permukaan aktif untuk adsorpsi reaktan atau memfasilitasi transfer elektron. 3) Memiliki orbital d yang kosong, memungkinkan adsorpsi dan desorpsi molekul reaktan pada permukaannya.
Soal 30 (Uraian)
Bandingkan sifat magnetik dan warna ion Sc³⁺ dengan Cu²⁺, dan jelaskan alasannya!
Konfigurasi elektron Sc³⁺ adalah [Ar] 3d⁰, yang berarti tidak ada elektron tidak berpasangan. Oleh karena itu, Sc³⁺ bersifat diamagnetik dan tidak berwarna. Untuk Cu²⁺, konfigurasi elektronnya adalah [Ar] 3d⁹, yang berarti terdapat satu elektron tidak berpasangan. Adanya elektron tidak berpasangan membuat Cu²⁺ bersifat paramagnetik dan berwarna (biru).
Soal 31 (Menjodohkan)
Jodohkan unsur transisi berikut dengan kegunaan utamanya!
Pasangkan pernyataan berikut:
- Besi (Fe) — [ … ]
- Tembaga (Cu) — [ … ]
- Kromium (Cr) — [ … ]
- Titanium (Ti) — [ … ]
- Seng (Zn) — [ … ]
- Besi (Fe) = Pembuatan baja
- Tembaga (Cu) = Kabel listrik
- Kromium (Cr) = Pelapisan anti karat
- Titanium (Ti) = Pesawat terbang
- Seng (Zn) = Baterai
Soal 32 (Menjodohkan)
Jodohkan istilah atau sifat unsur transisi berikut dengan karakteristiknya!
Pasangkan pernyataan berikut:
- Elektron tidak berpasangan — [ … ]
- Orbital d yang belum penuh — [ … ]
- Berbagai bilangan oksidasi — [ … ]
- Ion logam pusat + ligan — [ … ]
- Orbital d penuh (d¹⁰) — [ … ]
- Elektron tidak berpasangan = Paramagnetik
- Orbital d yang belum penuh = Warna
- Berbagai bilangan oksidasi = Katalis
- Ion logam pusat + ligan = Senyawa kompleks
- Orbital d penuh (d¹⁰) = Diamagnetik