
Kumpulan Contoh Soal soal kimia materi kimia farmasi
Soal 1 (Pilihan Ganda)
Cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara struktur kimia senyawa obat dengan aktivitas biologisnya disebut…
C
Penjelasan: Kimia medisinal secara spesifik fokus pada desain, sintesis, dan pengembangan obat berdasarkan hubungan struktur-aktivitas.
Soal 2 (Pilihan Ganda)
Gugus fungsi yang paling umum ditemukan pada senyawa obat yang bersifat asam adalah…
C
Penjelasan: Gugus karboksilat (-COOH) adalah gugus asam yang paling sering memberikan sifat asam pada banyak obat.
Soal 3 (Pilihan Ganda)
Proses penyerapan obat dari tempat pemberian ke sirkulasi sistemik disebut…
D
Penjelasan: Absorpsi adalah langkah pertama dalam farmakokinetika, di mana obat masuk ke aliran darah.
Soal 4 (Pilihan Ganda)
Efek obat yang terjadi akibat ikatan obat dengan reseptor spesifik di dalam tubuh dijelaskan dalam konsep…
B
Penjelasan: Farmakodinamika mempelajari bagaimana obat berinteraksi dengan tubuh untuk menghasilkan efek terapeutik.
Soal 5 (Pilihan Ganda)
Parasetamol termasuk dalam golongan obat…
C
Penjelasan: Parasetamol (acetaminophen) dikenal luas sebagai pereda nyeri (analgesik) dan penurun demam (antipiretik).
Soal 6 (Pilihan Ganda)
Enzim sitokrom P450 (CYP450) memiliki peran utama dalam proses…
C
Penjelasan: Enzim CYP450 adalah keluarga enzim yang paling penting dalam biotransformasi (metabolisme) obat di hati.
Soal 7 (Pilihan Ganda)
Sediaan obat yang dirancang untuk melepaskan zat aktif secara perlahan selama periode waktu tertentu disebut…
D
Penjelasan: Sediaan lepas lambat (sustained-release atau extended-release) dirancang untuk melepaskan obat secara bertahap.
Soal 8 (Pilihan Ganda)
Aspirin bekerja sebagai anti-inflamasi dengan menghambat enzim…
C
Penjelasan: Aspirin adalah NSAID yang menghambat enzim COX-1 dan COX-2, mengurangi produksi prostaglandin.
Soal 9 (Pilihan Ganda)
Dua senyawa yang memiliki rumus molekul sama tetapi susunan atom berbeda dalam ruang disebut…
C
Penjelasan: Stereoisomer adalah isomer yang hanya berbeda dalam orientasi spasial atomnya.
Soal 10 (Pilihan Ganda)
Faktor lingkungan yang paling sering menyebabkan degradasi obat melalui hidrolisis adalah…
C
Penjelasan: Kelembaban (air) adalah reaktan utama dalam reaksi hidrolisis, yang dapat mendegradasi banyak obat.
Soal 11 (Pilihan Ganda)
Konsep “prodrug” dalam desain obat bertujuan untuk…
C
Penjelasan: Prodrug adalah senyawa tidak aktif yang diubah menjadi bentuk aktif di dalam tubuh untuk meningkatkan sifat farmakokinetik atau farmakodinamik.
Soal 12 (Pilihan Ganda)
Metode analisis kuantitatif yang umum digunakan untuk menentukan kadar zat aktif dalam sediaan tablet adalah…
B
Penjelasan: Spektrofotometri UV-Vis sering digunakan karena kemudahan dan akurasinya untuk banyak senyawa obat yang memiliki kromofor.
Soal 13 (Pilihan Ganda)
Antibiotik golongan beta-laktam bekerja dengan menghambat sintesis…
B
Penjelasan: Antibiotik beta-laktam (seperti penisilin) menargetkan peptidoglikan yang merupakan komponen utama dinding sel bakteri.
Soal 14 (Pilihan Ganda)
Protein target tempat obat berikatan untuk menghasilkan efek biologis disebut…
C
Penjelasan: Reseptor adalah makromolekul biologis yang berikatan dengan ligan (obat) dan memediasi respons seluler.
Soal 15 (Pilihan Ganda)
Senyawa yang bekerja dengan mengganggu replikasi DNA sel kanker disebut…
C
Penjelasan: Agen alkilasi adalah jenis kemoterapi yang bekerja dengan menambahkan gugus alkil ke DNA, mengganggu replikasi dan transkripsi.
Soal 16 (Pilihan Ganda)
Obat yang bersifat asam lemah akan lebih mudah diabsorpsi di lambung (pH asam) karena…
B
Penjelasan: Obat yang tidak terionisasi lebih lipofilik dan dapat menembus membran sel dengan lebih mudah. Di lingkungan asam, asam lemah cenderung tidak terionisasi.
Soal 17 (Pilihan Ganda)
Morfin adalah contoh obat golongan narkotika yang bekerja sebagai agonis pada reseptor…
C
Penjelasan: Morfin dan opioid lainnya bekerja dengan mengikat reseptor opioid di sistem saraf pusat.
Soal 18 (Pilihan Ganda)
Uji disolusi pada sediaan tablet bertujuan untuk mengetahui…
C
Penjelasan: Uji disolusi mengukur seberapa cepat dan seberapa banyak zat aktif terlarut dari sediaan padat ke dalam medium cair.
Soal 19 (Pilihan Ganda)
Acyclovir, obat antivirus untuk herpes, bekerja dengan menghambat…
B
Penjelasan: Acyclovir adalah analog nukleosida yang diaktifkan oleh virus dan menghambat DNA polimerase virus, sehingga mengganggu replikasi DNA.
Soal 20 (Pilihan Ganda)
Untuk identifikasi gugus fungsi keton pada suatu senyawa obat, metode yang paling sesuai adalah…
C
Penjelasan: Spektroskopi IR (Infrared) sangat efektif untuk mengidentifikasi gugus fungsi melalui vibrasi ikatan kimia.
Soal 21 (Isian Singkat)
Senyawa obat yang memiliki kemampuan untuk menghambat kerja enzim di dalam tubuh disebut __________.
Inhibitor enzim
Soal 22 (Isian Singkat)
Proses perubahan obat menjadi metabolit yang lebih polar agar mudah diekskresikan disebut __________.
Metabolisme
Soal 23 (Isian Singkat)
Ikatan kimia terkuat yang terbentuk antara obat dan reseptor adalah ikatan __________.
Kovalen
Soal 24 (Isian Singkat)
Nama lain untuk asetaminofen adalah __________.
Parasetamol
Soal 25 (Isian Singkat)
Penentuan kadar air dalam bahan baku farmasi umumnya menggunakan metode __________.
Karl Fischer
Soal 26 (Uraian)
Jelaskan mengapa pH lingkungan sangat memengaruhi absorpsi obat yang bersifat asam lemah atau basa lemah!
pH lingkungan sangat memengaruhi tingkat ionisasi obat asam lemah dan basa lemah. Obat yang tidak terionisasi lebih lipofilik dan dapat melintasi membran biologis dengan mudah. Asam lemah (HA) cenderung tidak terionisasi di lingkungan asam (pH rendah), sehingga lebih mudah diabsorpsi di lambung. Sebaliknya, basa lemah (B) cenderung tidak terionisasi di lingkungan basa (pH tinggi), sehingga lebih mudah diabsorpsi di usus halus. Jika terionisasi, obat menjadi lebih hidrofilik dan sulit menembus membran.
Soal 27 (Uraian)
Sebutkan dan jelaskan dua fase utama dalam metabolisme obat!
Metabolisme obat dibagi menjadi dua fase: 1. Fase I (Reaksi Fungsionalisasi): Melibatkan reaksi oksidasi, reduksi, dan hidrolisis. Tujuan utamanya adalah memperkenalkan atau mengekspos gugus fungsional baru (seperti -OH, -COOH, -NHâ‚‚, -SH) pada molekul obat, yang membuatnya lebih polar dan siap untuk Fase II. Enzim sitokrom P450 (CYP) berperan penting di fase ini. 2. Fase II (Reaksi Konjugasi): Melibatkan penggabungan (konjugasi) metabolit Fase I dengan molekul endogen yang lebih besar dan sangat polar (seperti asam glukuronat, sulfat, glutation, asetil). Reaksi ini semakin meningkatkan polaritas metabolit, membuatnya lebih mudah diekskresikan melalui ginjal atau empedu.
Soal 28 (Uraian)
Apa yang dimaksud dengan bioavailabilitas obat dan faktor-faktor apa saja yang memengaruhinya?
Bioavailabilitas adalah fraksi atau persentase dari dosis obat yang diberikan yang mencapai sirkulasi sistemik dalam bentuk tidak berubah dan siap untuk menghasilkan efek. Faktor-faktor yang memengaruhinya antara lain: Absorpsi: Kelarutan obat, pKa, luas permukaan absorpsi, waktu transit di saluran cerna, adanya makanan. Metabolisme Lintas Pertama (First-Pass Metabolism): Degradasi obat oleh enzim di hati atau dinding usus sebelum mencapai sirkulasi sistemik. Formulasi Obat: Bentuk sediaan, eksipien, dan proses pembuatan. Stabilitas Obat: Degradasi obat di saluran cerna atau selama perjalanan.
Soal 29 (Uraian)
Jelaskan prinsip dasar kerja obat golongan NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs) sebagai anti-inflamasi!
NSAID bekerja dengan menghambat aktivitas enzim siklooksigenase (COX). Enzim COX bertanggung jawab untuk mengubah asam arakidonat menjadi prostaglandin, prostasiklin, dan tromboksan. Prostaglandin adalah mediator penting dalam proses inflamasi, nyeri, dan demam. Dengan menghambat COX, NSAID mengurangi produksi prostaglandin, sehingga mengurangi gejala peradangan, nyeri, dan demam. Ada dua isoform utama COX, yaitu COX-1 (umumnya terlibat dalam fungsi fisiologis normal) dan COX-2 (diinduksi selama inflamasi).
Soal 30 (Uraian)
Mengapa stereoisomerisme penting dalam kimia farmasi dan pengembangan obat? Berikan contoh singkat.
Stereoisomerisme sangat penting dalam kimia farmasi karena stereoisomer (isomer yang hanya berbeda dalam susunan spasial atom) seringkali memiliki aktivitas biologis yang sangat berbeda. Tubuh manusia, termasuk reseptor dan enzim, bersifat kiral. Oleh karena itu, hanya satu stereoisomer (enantiomer atau diastereomer) yang mungkin cocok dengan situs pengikatan reseptor atau situs aktif enzim, seperti kunci dan gembok. Enantiomer lain mungkin tidak aktif, kurang aktif, atau bahkan toksik. Contoh: Talidomid. Salah satu enantiomernya efektif sebagai sedatif, sementara enantiomer lainnya bersifat teratogenik (menyebabkan cacat lahir).
Soal 31 (Menjodohkan)
Jodohkan istilah farmakokinetika berikut dengan definisinya yang tepat.
Pasangkan pernyataan berikut:
- Absorpsi — [ … ]
- Distribusi — [ … ]
- Metabolisme — [ … ]
- Ekskresi — [ … ]
- Waktu Paruh — [ … ]
- Absorpsi = Perpindahan obat dari tempat pemberian ke sirkulasi sistemik.
- Distribusi = Penyebaran obat dari sirkulasi sistemik ke jaringan dan organ tubuh.
- Metabolisme = Proses perubahan kimia obat di dalam tubuh, umumnya di hati.
- Ekskresi = Penghilangan obat atau metabolitnya dari tubuh, umumnya melalui ginjal.
- Waktu Paruh = Waktu yang dibutuhkan agar konsentrasi obat dalam plasma berkurang menjadi setengahnya.
Soal 32 (Menjodohkan)
Jodohkan jenis obat berikut dengan golongan atau mekanisme kerjanya.
Pasangkan pernyataan berikut:
- Penisilin — [ … ]
- Omeprazol — [ … ]
- Atorvastatin — [ … ]
- Furosemid — [ … ]
- Diazepam — [ … ]
- Penisilin = Antibiotik beta-laktam, menghambat sintesis dinding sel bakteri.
- Omeprazol = Penghambat pompa proton, mengurangi produksi asam lambung.
- Atorvastatin = Statin, menghambat HMG-CoA reduktase untuk menurunkan kolesterol.
- Furosemid = Diuretik loop, meningkatkan ekskresi air dan elektrolit dari ginjal.
- Diazepam = Benzodiazepin, agonis reseptor GABA-A, efek sedatif dan anxiolitik.