soal kimia larutan penyangga

Posted on

soal kimia larutan penyangga

Larutan penyangga, atau sering disebut juga larutan buffer, merupakan salah satu konsep fundamental dalam kimia yang sangat penting untuk dipahami. Larutan ini memiliki kemampuan luar biasa untuk mempertahankan nilai pH-nya agar tidak banyak berubah meskipun ditambahkan sedikit asam kuat, basa kuat, atau diencerkan dengan air. Kemampuan ini sangat krusial dalam berbagai proses biologis dan industri, seperti dalam sistem darah manusia yang harus menjaga pH stabil, atau dalam proses fermentasi. Larutan penyangga umumnya terdiri dari campuran asam lemah dan basa konjugasinya, atau basa lemah dan asam konjugasinya. Keseimbangan dinamis antara komponen-komponen ini memungkinkan larutan untuk menetralisir penambahan ion H⁺ atau OH⁻, sehingga perubahan pH dapat diminimalisir. Mempelajari larutan penyangga melibatkan pemahaman tentang kesetimbangan asam-basa, perhitungan pH, serta aplikasi praktisnya. Soal-soal kimia tentang larutan penyangga seringkali menguji pemahaman konsep dasar, kemampuan menghitung pH, dan analisis sifat-sifat larutan ini. Artikel ini menyajikan berbagai contoh soal larutan penyangga, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, uraian, hingga menjodohkan, untuk membantu Anda menguasai materi ini secara komprehensif.

Kumpulan Contoh Soal soal kimia larutan penyangga

Soal 1 (Pilihan Ganda)

Fungsi utama dari larutan penyangga adalah…

  • Meningkatkan pH larutan
  • Menurunkan pH larutan
  • Mempertahankan pH larutan
  • Mengubah warna indikator
Kunci Jawaban:
Mempertahankan pH larutan

Penjelasan: Fungsi utama larutan penyangga adalah menjaga pH agar relatif konstan meskipun ada penambahan sedikit asam atau basa.

Soal 2 (Pilihan Ganda)

Larutan penyangga asam tersusun dari campuran…

  • Asam kuat dan basa konjugasinya
  • Asam lemah dan basa konjugasinya
  • Basa lemah dan asam kuat
  • Asam kuat dan garamnya
Kunci Jawaban:
Asam lemah dan basa konjugasinya

Penjelasan: Larutan penyangga asam tersusun dari campuran asam lemah dan basa konjugasinya (garam dari asam lemah tersebut).

Soal 3 (Pilihan Ganda)

Larutan penyangga basa tersusun dari campuran…

  • Asam kuat dan basa kuat
  • Basa kuat dan asam konjugasinya
  • Basa lemah dan asam konjugasinya
  • Asam lemah dan basa lemah
Kunci Jawaban:
Basa lemah dan asam konjugasinya

Penjelasan: Larutan penyangga basa tersusun dari campuran basa lemah dan asam konjugasinya (garam dari basa lemah tersebut).

Soal 4 (Pilihan Ganda)

Ketika sedikit asam ditambahkan ke dalam larutan penyangga asam, apa yang terjadi?

  • Ion H⁺ akan dinetralkan oleh basa konjugasi
  • Ion H⁺ akan bereaksi dengan asam lemah
  • Ion H⁺ akan meningkatkan pH larutan
  • Ion H⁺ akan mengendap
Kunci Jawaban:
Ion H⁺ akan dinetralkan oleh basa konjugasi

Penjelasan: Jika ditambahkan asam (ion H⁺), basa konjugasi dalam larutan penyangga akan bereaksi dengan H⁺ untuk membentuk asam lemah, sehingga pH tidak banyak berubah.

Soal 5 (Pilihan Ganda)

Ketika sedikit basa ditambahkan ke dalam larutan penyangga asam, apa yang terjadi?

  • Ion OH⁻ akan dinetralkan oleh asam lemah
  • Ion OH⁻ akan bereaksi dengan basa konjugasi
  • Ion OH⁻ akan menurunkan pH larutan
  • Ion OH⁻ akan menguap
Kunci Jawaban:
Ion OH⁻ akan dinetralkan oleh asam lemah

Penjelasan: Jika ditambahkan basa (ion OH⁻), asam lemah dalam larutan penyangga akan bereaksi dengan OH⁻ untuk membentuk air dan basa konjugasi, sehingga pH tidak banyak berubah.

Soal 6 (Pilihan Ganda)

Manakah di antara pasangan berikut yang dapat membentuk larutan penyangga asam?

  • HCl dan NaCl
  • CH₃COOH dan CH₃COONa
  • NaOH dan NaCl
  • H₂SO₄ dan Na₂SO₄
Kunci Jawaban:
CH₃COOH dan CH₃COONa

Penjelasan: CH₃COOH adalah asam lemah dan CH₃COONa (yang terionisasi menjadi CH₃COO⁻) adalah basa konjugasinya. Ini adalah contoh larutan penyangga asam.

Soal 7 (Pilihan Ganda)

Manakah di antara pasangan berikut yang dapat membentuk larutan penyangga basa?

  • KOH dan KCl
  • NH₃ dan NH₄Cl
  • HCN dan KCN
  • H₂CO₃ dan NaHCO₃
Kunci Jawaban:
NH₃ dan NH₄Cl

Penjelasan: NH₃ adalah basa lemah dan NH₄Cl (yang terionisasi menjadi NH₄⁺) adalah asam konjugasinya. Ini adalah contoh larutan penyangga basa.

Soal 8 (Pilihan Ganda)

Bagaimana rumus untuk menghitung konsentrasi ion H⁺ dalam larutan penyangga asam?

  • [H⁺] = Kw / [OH⁻]
  • [H⁺] = Ka x [basa konjugasi] / [asam lemah]
  • [H⁺] = Ka x [asam lemah] / [basa konjugasi]
  • [H⁺] = Kb x [asam konjugasi] / [basa lemah]
Kunci Jawaban:
[H⁺] = Ka x [asam lemah] / [basa konjugasi]

Penjelasan: Rumus untuk menghitung konsentrasi ion H⁺ dalam larutan penyangga asam adalah [H⁺] = Ka x [mol asam lemah] / [mol basa konjugasi] atau [H⁺] = Ka x [asam lemah] / [basa konjugasi].

Soal 9 (Pilihan Ganda)

Bagaimana rumus untuk menghitung konsentrasi ion OH⁻ dalam larutan penyangga basa?

  • [OH⁻] = Kw / [H⁺]
  • [OH⁻] = Kb x [asam konjugasi] / [basa lemah]
  • [OH⁻] = Kb x [basa lemah] / [asam konjugasi]
  • [OH⁻] = Ka x [asam lemah] / [basa konjugasi]
Kunci Jawaban:
[OH⁻] = Kb x [basa lemah] / [asam konjugasi]

Penjelasan: Rumus untuk menghitung konsentrasi ion OH⁻ dalam larutan penyangga basa adalah [OH⁻] = Kb x [mol basa lemah] / [mol asam konjugasi] atau [OH⁻] = Kb x [basa lemah] / [asam konjugasi].

Soal 10 (Pilihan Ganda)

Jika larutan penyangga diencerkan dengan menambahkan air, apa yang terjadi pada pH larutan?

  • pH larutan akan meningkat drastis
  • pH larutan akan menurun drastis
  • pH larutan tidak banyak berubah
  • Larutan akan kehilangan sifat penyangganya
Kunci Jawaban:
pH larutan tidak banyak berubah

Penjelasan: Salah satu sifat larutan penyangga adalah kemampuannya untuk mempertahankan pH bahkan setelah pengenceran.

Soal 11 (Pilihan Ganda)

Suatu larutan penyangga dibuat dari 0,1 M CH₃COOH (Ka = 1,8 x 10⁻⁵) dan 0,1 M CH₃COONa. Berapakah pH larutan tersebut?

  • 3,74
  • 4,74
  • 5,74
  • 6,74
Kunci Jawaban:
4,74

Penjelasan: Untuk asam lemah CH₃COOH dan garamnya CH₃COONa, pH = pKa + log ([garam]/[asam]). pKa = -log(1,8 x 10⁻⁵) = 4,74. Karena konsentrasi asam dan garam sama (0,1 M), maka log(1) = 0. Jadi, pH = 4,74.

Soal 12 (Pilihan Ganda)

Suatu larutan penyangga dibuat dari 0,1 M NH₃ (Kb = 1,8 x 10⁻⁵) dan 0,1 M NH₄Cl. Berapakah pH larutan tersebut?

  • 4,74
  • 5,26
  • 9,25
  • 10,26
Kunci Jawaban:
9,25

Penjelasan: Untuk basa lemah NH₃ dan garamnya NH₄Cl, pOH = pKb + log ([garam]/[basa]). pKb = -log(1,8 x 10⁻⁵) = 4,74. Karena konsentrasi basa dan garam sama (0,1 M), maka log(1) = 0. Jadi, pOH = 4,74. pH = 14 – pOH = 14 – 4,74 = 9,26 (pembulatan 9,25).

Soal 13 (Pilihan Ganda)

Apa yang dimaksud dengan kapasitas penyangga?

  • Larutan penyangga dapat menetralkan semua asam atau basa yang ditambahkan
  • Larutan penyangga memiliki pH yang sangat tinggi
  • Larutan penyangga dapat mempertahankan pH dalam batas tertentu
  • Larutan penyangga tidak dapat diencerkan
Kunci Jawaban:
Larutan penyangga dapat mempertahankan pH dalam batas tertentu

Penjelasan: Kapasitas penyangga mengacu pada jumlah asam atau basa kuat yang dapat ditambahkan ke larutan penyangga sebelum pH mulai berubah secara signifikan.

Soal 14 (Pilihan Ganda)

Manakah sistem penyangga berikut yang berperan penting dalam cairan intraseluler dan urin tubuh manusia?

  • Sistem penyangga bikarbonat
  • Sistem penyangga fosfat
  • Sistem penyangga protein
  • Sistem penyangga oksalat
Kunci Jawaban:
Sistem penyangga fosfat

Penjelasan: Sistem penyangga fosfat (H₂PO₄⁻ / HPO₄²⁻) adalah salah satu sistem penyangga utama dalam cairan intraseluler dan urin.

Soal 15 (Pilihan Ganda)

Campuran manakah yang akan menghasilkan larutan penyangga?

  • 0,1 M HCl dan 0,1 M NaOH
  • 0,2 M CH₃COOH dan 0,1 M NaOH
  • 0,1 M H₂SO₄ dan 0,1 M KOH
  • 0,1 M HNO₃ dan 0,1 M Ba(OH)₂
Kunci Jawaban:
0,2 M CH₃COOH dan 0,1 M NaOH

Penjelasan: Ketika 0,2 mol CH₃COOH direaksikan dengan 0,1 mol NaOH, akan terbentuk 0,1 mol CH₃COONa dan tersisa 0,1 mol CH₃COOH. Ini membentuk campuran asam lemah dan garamnya, yaitu larutan penyangga.

Soal 16 (Pilihan Ganda)

Jika suatu larutan penyangga memiliki konsentrasi ion H⁺ sebesar 10⁻⁵ M, berapakah pH larutan tersebut?

  • 3
  • 5
  • 7
  • 9
Kunci Jawaban:
5

Penjelasan: Diketahui [H⁺] = 10⁻⁵ M, maka pH = -log [H⁺] = -log (10⁻⁵) = 5.

Soal 17 (Pilihan Ganda)

Persamaan Henderson-Hasselbalch yang tepat untuk larutan penyangga asam adalah…

  • pH = pKb + log ([garam]/[basa])
  • pH = pKw – pOH
  • pH = pKa + log ([garam]/[asam])
  • pH = 7
Kunci Jawaban:
pH = pKa + log ([garam]/[asam])

Penjelasan: Persamaan Henderson-Hasselbalch untuk larutan penyangga asam adalah pH = pKa + log ([basa konjugasi]/[asam lemah]) atau pH = pKa + log ([garam]/[asam]).

Soal 18 (Pilihan Ganda)

Suatu larutan yang bekerja pada rentang pH lebih besar dari 7 (basa) disebut…

  • Larutan penyangga asam
  • Larutan penyangga basa
  • Larutan garam netral
  • Air murni
Kunci Jawaban:
Larutan penyangga basa

Penjelasan: Larutan penyangga basa bekerja pada pH > 7 karena mengandung basa lemah dan asam konjugasinya.

Soal 19 (Pilihan Ganda)

Agar larutan penyangga memiliki kapasitas penyangga yang optimal, kondisi yang ideal adalah…

  • Rasio mol asam kuat dan basa kuat harus sama
  • Rasio mol asam lemah dan basa konjugasi harus sama
  • Larutan hanya mengandung asam lemah
  • Larutan hanya mengandung basa kuat
Kunci Jawaban:
Rasio mol asam lemah dan basa konjugasi harus sama

Penjelasan: Larutan penyangga memiliki kapasitas maksimum ketika konsentrasi asam lemah dan basa konjugasinya sama, atau mendekati sama. Ini juga berarti pH = pKa.

Soal 20 (Pilihan Ganda)

Suatu larutan penyangga asam memiliki pKa = 5. Jika konsentrasi asam lemah dan garamnya sama, berapakah pH larutan tersebut?

  • pH = 3
  • pH = 5
  • pH = 7
  • pH = 9
Kunci Jawaban:
pH = 5

Penjelasan: Jika [asam] = [garam], maka log ([garam]/[asam]) = log(1) = 0. Jadi, pH = pKa. Karena pKa = 5, maka pH = 5.

Soal 21 (Isian Singkat)

Kemampuan larutan untuk mempertahankan nilai pH-nya meskipun ditambahkan sedikit asam atau basa disebut…

Kunci Jawaban:
Sistem penyangga

Soal 22 (Isian Singkat)

Larutan penyangga asam tersusun dari campuran…

Kunci Jawaban:
Asam lemah dan basa konjugasinya

Soal 23 (Isian Singkat)

Jika suatu larutan memiliki pOH = 4, maka pH larutan tersebut adalah…

Kunci Jawaban:
10

Soal 24 (Isian Singkat)

Asam konjugasi dari basa lemah NH₃ adalah…

Kunci Jawaban:
NH₄⁺

Soal 25 (Isian Singkat)

Jika konsentrasi asam lemah dan basa konjugasinya dalam larutan penyangga asam adalah sama, maka pH larutan akan sama dengan…

Kunci Jawaban:
pH = pKa

Soal 26 (Uraian)

Jelaskan prinsip kerja larutan penyangga dalam mempertahankan pH!

Kunci Jawaban:
Larutan penyangga dapat mempertahankan pH-nya karena mengandung pasangan asam-basa konjugasi. Ketika sejumlah kecil asam (ion H⁺) ditambahkan, basa konjugasi akan bereaksi dengannya untuk membentuk asam lemah, sehingga mencegah peningkatan drastis konsentrasi H⁺. Sebaliknya, ketika sejumlah kecil basa (ion OH⁻) ditambahkan, asam lemah akan bereaksi dengannya untuk membentuk air dan basa konjugasi, sehingga mencegah peningkatan drastis konsentrasi OH⁻. Dengan demikian, perubahan pH dapat diminimalisir.

Soal 27 (Uraian)

Bagaimana cara membuat larutan penyangga asam?

Kunci Jawaban:
Larutan penyangga asam dapat dibuat dengan mencampurkan asam lemah langsung dengan garamnya (basa konjugasi dari asam lemah tersebut), contohnya CH₃COOH dan CH₃COONa. Atau, dapat juga dibuat dengan mereaksikan asam lemah berlebih dengan basa kuat, di mana asam lemah akan tersisa dan membentuk garam dengan basa kuat tersebut (yang merupakan basa konjugasinya). Contohnya, mereaksikan 0,2 mol CH₃COOH dengan 0,1 mol NaOH.

Soal 28 (Uraian)

Bagaimana cara membuat larutan penyangga basa?

Kunci Jawaban:
Larutan penyangga basa dapat dibuat dengan mencampurkan basa lemah langsung dengan garamnya (asam konjugasi dari basa lemah tersebut), contohnya NH₃ dan NH₄Cl. Atau, dapat juga dibuat dengan mereaksikan basa lemah berlebih dengan asam kuat, di mana basa lemah akan tersisa dan membentuk garam dengan asam kuat tersebut (yang merupakan asam konjugasinya). Contohnya, mereaksikan 0,2 mol NH₃ dengan 0,1 mol HCl.

Soal 29 (Uraian)

Sebanyak 100 mL larutan penyangga mengandung 0,1 M CH₃COOH (Ka = 1,8 x 10⁻⁵) dan 0,1 M CH₃COONa. Hitunglah pH larutan setelah ditambahkan 10 mL larutan HCl 0,01 M!

Kunci Jawaban:
Langkah-langkah:1. Hitung mol awal CH₃COOH dan CH₃COO⁻ (dari CH₃COONa). Mol CH₃COOH = 0,1 M x 0,1 L = 0,01 mol. Mol CH₃COO⁻ = 0,1 M x 0,1 L = 0,01 mol.2. Hitung mol HCl yang ditambahkan. Mol HCl = 0,01 M x 0,01 L = 0,0001 mol.3. Reaksi yang terjadi: CH₃COO⁻ (basa konjugasi) + H⁺ (dari HCl) → CH₃COOH (asam lemah). Awal: 0,01 mol CH₃COO⁻, 0,01 mol CH₃COOH, 0,0001 mol H⁺. Reaksi: H⁺ habis, 0,0001 mol CH₃COO⁻ berkurang, 0,0001 mol CH₃COOH bertambah. Akhir: (0,01 – 0,0001) mol CH₃COO⁻ = 0,0099 mol. (0,01 + 0,0001) mol CH₃COOH = 0,0101 mol.4. Hitung [H⁺] baru menggunakan rumus Henderson-Hasselbalch: [H⁺] = Ka x (mol CH₃COOH / mol CH₃COO⁻) = 1,8 x 10⁻⁵ x (0,0101 / 0,0099) ≈ 1,836 x 10⁻⁵ M.5. Hitung pH baru: pH = -log [H⁺] = -log (1,836 x 10⁻⁵) ≈ 4,736.

Soal 30 (Uraian)

Jelaskan apa yang dimaksud dengan kapasitas penyangga dan faktor apa yang mempengaruhinya!

Kunci Jawaban:
Kapasitas penyangga adalah ukuran seberapa banyak asam atau basa kuat yang dapat ditambahkan ke larutan penyangga sebelum terjadi perubahan pH yang signifikan. Semakin besar konsentrasi komponen asam lemah dan basa konjugasinya, semakin besar kapasitas penyangganya. Larutan penyangga dengan konsentrasi komponen yang tinggi akan dapat menetralkan lebih banyak asam atau basa tanpa mengubah pH secara drastis dibandingkan larutan penyangga dengan konsentrasi komponen yang rendah.

Soal 31 (Menjodohkan)

Jodohkanlah istilah-istilah berikut dengan deskripsi atau sifat yang tepat.

Pasangkan pernyataan berikut:

  • Larutan penyangga asam — [ … ]
  • Larutan penyangga basa — [ … ]
  • Asam konjugasi — [ … ]
  • Basa konjugasi — [ … ]
Kunci Jawaban:

  • Larutan penyangga asam = pH < 7
  • Larutan penyangga basa = pH > 7
  • Asam konjugasi = Spesies yang terbentuk setelah basa menerima proton
  • Basa konjugasi = Spesies yang terbentuk setelah asam kehilangan proton

Soal 32 (Menjodohkan)

Jodohkanlah senyawa berikut dengan jenisnya dalam konteks larutan penyangga.

Pasangkan pernyataan berikut:

  • CH₃COOH — [ … ]
  • NH₃ — [ … ]
  • CH₃COO⁻ — [ … ]
  • NH₄⁺ — [ … ]
Kunci Jawaban:

  • CH₃COOH = Asam lemah
  • NH₃ = Basa lemah
  • CH₃COO⁻ = Basa konjugasi dari CH₃COOH
  • NH₄⁺ = Asam konjugasi dari NH₃

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *