soal kimia kelas 11 semester 2

Posted on

soal kimia kelas 11 semester 2

Selamat datang di kumpulan soal kimia kelas 11 semester 2 yang komprehensif ini! Materi kimia pada semester genap kelas 11 mencakup berbagai konsep fundamental yang penting untuk pemahaman Anda tentang dunia kimia. Anda akan diajak menyelami termokimia, mempelajari perubahan energi yang menyertai reaksi kimia, mulai dari reaksi eksotermik hingga endotermik, serta perhitungan entalpi. Selanjutnya, kita akan membahas laju reaksi, faktor-faktor yang memengaruhinya, dan bagaimana cara menghitungnya. Konsep kesetimbangan kimia juga menjadi fokus utama, termasuk prinsip Le Chatelier dan tetapan kesetimbangan (Kc dan Kp). Materi asam basa akan memperdalam pemahaman tentang sifat-sifat asam dan basa, teori-teori asam basa, serta perhitungan pH dan pOH. Kemudian, larutan penyangga dan titrasi asam basa akan menguji kemampuan Anda dalam aplikasi konsep pH. Tidak ketinggalan, kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp) akan membahas tentang kelarutan senyawa ionik, serta kimia koloid yang mengenalkan Anda pada sistem dispersi khusus ini. Kumpulan soal ini dirancang untuk membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi ujian, menguatkan pemahaman, dan mengidentifikasi area yang perlu diperdalam. Mari kita mulai!

Kumpulan Contoh Soal soal kimia kelas 11 semester 2

Soal 1 (Pilihan Ganda)

Berikut adalah pernyataan yang benar mengenai reaksi pembakaran sempurna metana (CH₄) di udara:

  • Reaksi eksoterm dengan ΔH < 0
  • Reaksi endoterm dengan ΔH > 0
  • Reaksi eksoterm dengan ΔH > 0
  • Reaksi endoterm dengan ΔH < 0
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Reaksi pembakaran umumnya melepaskan kalor ke lingkungan, sehingga merupakan reaksi eksoterm dengan ΔH bernilai negatif.

Soal 2 (Pilihan Ganda)

Jika 50 gram air dipanaskan dari 25°C menjadi 35°C, dan kalor jenis air 4,2 J/g°C, maka kalor yang diserap air adalah…

  • 1,05 kJ
  • 1,50 kJ
  • 2,10 kJ
  • 4,20 kJ
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Kalor jenis air adalah 4,2 J/g°C. Kalor yang dilepaskan adalah q = m × c × ΔT = 50 g × 4,2 J/g°C × (35-25)°C = 50 × 4,2 × 10 = 2100 J = 2,1 kJ.

Soal 3 (Pilihan Ganda)

Yang dimaksud dengan entalpi pembentukan standar (ΔH°f) adalah…

  • Perubahan entalpi pembakaran 1 mol senyawa
  • Perubahan entalpi penguraian 1 mol senyawa
  • Perubahan entalpi netralisasi 1 mol senyawa
  • Perubahan entalpi pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya pada keadaan standar
Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: Entalpi pembentukan standar (ΔH°f) adalah perubahan entalpi saat 1 mol senyawa terbentuk dari unsur-unsurnya dalam keadaan standar.

Soal 4 (Pilihan Ganda)

Suatu reaksi dikatakan eksoterm apabila…

  • Energi ikatan reaktan lebih kecil dari energi ikatan produk
  • Energi ikatan reaktan lebih besar dari energi ikatan produk
  • Jumlah mol reaktan lebih besar dari jumlah mol produk
  • Jumlah mol reaktan lebih kecil dari jumlah mol produk
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Jika energi ikatan reaktan lebih besar dari produk, artinya energi dilepaskan (eksoterm). Jika energi ikatan reaktan lebih kecil dari produk, artinya energi diserap (endoterm).

Soal 5 (Pilihan Ganda)

Jika konsentrasi reaktan dinaikkan, maka laju reaksi akan…

  • Meningkat
  • Menurun
  • Tetap
  • Tidak dapat ditentukan
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi reaktan. Semakin tinggi konsentrasi, semakin banyak partikel yang bertumbukan, sehingga laju reaksi meningkat.

Soal 6 (Pilihan Ganda)

Peran katalis dalam suatu reaksi kimia adalah…

  • Menaikkan energi aktivasi
  • Menurunkan energi aktivasi
  • Menaikkan ΔH reaksi
  • Menurunkan ΔH reaksi
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Katalis berfungsi mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi aktivasi, tanpa ikut bereaksi secara permanen.

Soal 7 (Pilihan Ganda)

Jika setiap kenaikan suhu 10°C laju reaksi menjadi 2 kali lebih cepat, maka kenaikan suhu dari 20°C menjadi 50°C akan membuat laju reaksi menjadi…

  • 2 kali
  • 4 kali
  • 6 kali
  • 8 kali
Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: Setiap kenaikan 10°C, laju reaksi menjadi 2 kali lipat. Kenaikan 30°C (dari 20 ke 50) berarti 3 kali kenaikan 10°C. Jadi laju reaksi menjadi 2³ = 8 kali lebih cepat.

Soal 8 (Pilihan Ganda)

Berdasarkan data eksperimen, jika konsentrasi A digandakan laju reaksi menjadi 2 kali, dan jika konsentrasi B digandakan laju reaksi menjadi 4 kali. Maka persamaan laju reaksinya adalah…

  • v = k[A]²[B]
  • v = k[A][B]
  • v = k[A][B]²
  • v = k[A]²[B]²
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Persamaan laju reaksi ditentukan dari data eksperimen, bukan stoikiometri. Orde reaksi untuk A adalah 1 (jika [B] tetap, [A] naik 2x, laju naik 2x). Orde reaksi untuk B adalah 2 (jika [A] tetap, [B] naik 2x, laju naik 4x). Maka v = k[A][B]².

Soal 9 (Pilihan Ganda)

Pada keadaan setimbang, pernyataan yang benar adalah…

  • Laju reaksi maju sama dengan laju reaksi balik
  • Semua reaktan telah habis bereaksi
  • Reaksi telah berhenti
  • Suhu sistem berubah secara drastis
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Pada kesetimbangan, laju reaksi maju sama dengan laju reaksi balik, dan konsentrasi zat-zat tidak berubah lagi.

Soal 10 (Pilihan Ganda)

Untuk reaksi kesetimbangan N₂(g) + 3H₂(g) ⇌ 2NH₃(g), jika tekanan diperbesar, kesetimbangan akan…

  • Bergeser ke kiri
  • Bergeser ke kanan
  • Tidak bergeser
  • Menghasilkan lebih banyak reaktan
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Jika tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah mol gas yang lebih kecil. Reaktan memiliki 1+3=4 mol gas, produk memiliki 2 mol gas. Jadi bergeser ke kanan (produk).

Soal 11 (Pilihan Ganda)

Pada reaksi kesetimbangan 2SO₂(g) + O₂(g) ⇌ 2SO₃(g) ΔH = -198 kJ, jika suhu dinaikkan, kesetimbangan akan…

  • Bergeser ke kanan
  • Tidak bergeser
  • Laju reaksi maju dan balik sama
  • Bergeser ke kiri
Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah endoterm (ΔH positif). Karena ΔH negatif, reaksi maju adalah eksoterm, maka reaksi balik adalah endoterm. Jadi bergeser ke kiri.

Soal 12 (Pilihan Ganda)

Persamaan tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reaksi N₂(g) + 3H₂(g) ⇌ 2NH₃(g) adalah…

  • Kc = [NH₃]² / ([N₂][H₂]³)
  • Kc = [N₂][H₂]³ / [NH₃]²
  • Kc = [NH₃]²
  • Kc = [N₂][H₂]³
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Kc = [produk]ⁿ / [reaktan]ᵐ. Untuk reaksi ini, Kc = [NH₃]² / ([N₂][H₂]³). Zat padat dan cair tidak dimasukkan dalam persamaan Kc.

Soal 13 (Pilihan Ganda)

Menurut teori Arrhenius, asam adalah zat yang…

  • Menerima proton
  • Menghasilkan ion H⁺ dalam air
  • Mendonorkan pasangan elektron
  • Menerima pasangan elektron
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Menurut Arrhenius, asam menghasilkan H⁺ dalam air, dan basa menghasilkan OH⁻ dalam air.

Soal 14 (Pilihan Ganda)

Suatu larutan memiliki konsentrasi ion H⁺ sebesar 10⁻³ M. Sifat larutan tersebut adalah…

  • Basa
  • Netral
  • Asam
  • Amfoter
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: pH = -log[H⁺]. Jika [H⁺] = 10⁻³, maka pH = 3. Larutan dengan pH 3 adalah asam.

Soal 15 (Pilihan Ganda)

Jika suatu larutan memiliki pH = 12, maka konsentrasi ion OH⁻ dalam larutan tersebut adalah…

  • 10⁻¹² M
  • 10⁻⁷ M
  • 10⁻¹ M
  • 10⁻² M
Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: pH + pOH = 14. Jika pH = 12, maka pOH = 14 – 12 = 2. [OH⁻] = 10⁻² M.

Soal 16 (Pilihan Ganda)

Pasangan zat berikut yang TIDAK dapat membentuk larutan penyangga adalah…

  • HCl dan NaCl
  • CH₃COOH dan CH₃COONa
  • NH₃ dan NH₄Cl
  • H₂CO₃ dan NaHCO₃
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Larutan penyangga adalah campuran asam lemah dengan basa konjugasinya atau basa lemah dengan asam konjugasinya. HCl adalah asam kuat.

Soal 17 (Pilihan Ganda)

Tujuan utama dari titrasi asam basa adalah…

  • Menentukan massa jenis larutan
  • Menentukan konsentrasi larutan
  • Menentukan titik didih larutan
  • Menentukan kelarutan zat
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Titrasi asam basa bertujuan menentukan konsentrasi suatu larutan dengan mereaksikannya dengan larutan lain yang konsentrasinya sudah diketahui (standar).

Soal 18 (Pilihan Ganda)

Persamaan hasil kali kelarutan (Ksp) untuk AgCl(s) ⇌ Ag⁺(aq) + Cl⁻(aq) adalah…

  • Ksp = [Ag⁺]²[Cl⁻]
  • Ksp = [Ag⁺][Cl⁻]²
  • Ksp = [Ag⁺][Cl⁻]
  • Ksp = [AgCl]
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Ksp adalah hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan jenuh dipangkatkan koefisien stoikiometrinya. Untuk AgCl, Ksp = [Ag⁺][Cl⁻].

Soal 19 (Pilihan Ganda)

Penambahan ion senama pada larutan jenuh suatu garam yang sukar larut akan…

  • Meningkatkan kelarutan
  • Tidak mempengaruhi kelarutan
  • Meningkatkan pH
  • Menurunkan kelarutan
Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: Efek ion senama akan menurunkan kelarutan suatu garam karena meningkatkan konsentrasi salah satu ion penyusun garam tersebut, sehingga kesetimbangan bergeser ke arah pembentukan endapan.

Soal 20 (Pilihan Ganda)

Gerakan acak partikel koloid yang terus-menerus disebut…

  • Gerak Brown
  • Efek Tyndall
  • Elektroforesis
  • Koagulasi
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Gerak Brown adalah gerak acak partikel koloid yang disebabkan tumbukan dengan molekul medium pendispersi.

Soal 21 (Isian Singkat)

Lambang untuk perubahan entalpi adalah…

Kunci Jawaban:
ΔH

Soal 22 (Isian Singkat)

Energi minimum yang harus dicapai oleh molekul-molekul reaktan agar dapat bereaksi disebut…

Kunci Jawaban:
Energi aktivasi

Soal 23 (Isian Singkat)

Ukuran derajat keasaman atau kebasaan suatu larutan adalah…

Kunci Jawaban:
pH

Soal 24 (Isian Singkat)

Reaksi yang dapat berlangsung dua arah (maju dan mundur) dan mencapai kesetimbangan disebut reaksi…

Kunci Jawaban:
Reversibel

Soal 25 (Isian Singkat)

Proses pemurnian koloid dari ion-ion pengotornya menggunakan membran semipermeabel disebut…

Kunci Jawaban:
Dialisis

Soal 26 (Uraian)

Jelaskan perbedaan antara reaksi eksoterm dan endoterm, berikan masing-masing satu contoh!

Kunci Jawaban:
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor ke lingkungan (ΔH < 0), sehingga suhu lingkungan naik. Contoh: pembakaran. Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor dari lingkungan (ΔH > 0), sehingga suhu lingkungan turun. Contoh: fotosintesis.

Soal 27 (Uraian)

Sebutkan dan jelaskan empat faktor yang memengaruhi laju reaksi!

Kunci Jawaban:
Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: 1. Konsentrasi: Semakin tinggi konsentrasi, semakin banyak tumbukan, laju reaksi meningkat. 2. Suhu: Semakin tinggi suhu, energi kinetik partikel meningkat, tumbukan efektif meningkat, laju reaksi meningkat. 3. Luas permukaan: Semakin luas permukaan sentuh, semakin banyak area tumbukan, laju reaksi meningkat. 4. Katalis: Mempercepat reaksi dengan menurunkan energi aktivasi tanpa ikut bereaksi. 5. Tekanan (untuk gas): Peningkatan tekanan akan memperbesar konsentrasi gas, sehingga laju reaksi meningkat.

Soal 28 (Uraian)

Jelaskan prinsip Le Chatelier dalam kesetimbangan kimia dan berikan contoh penerapannya!

Kunci Jawaban:
Prinsip Le Chatelier menyatakan bahwa jika suatu sistem kesetimbangan diberikan gangguan (perubahan konsentrasi, suhu, tekanan, atau volume), maka sistem akan berusaha menggeser kesetimbangan untuk mengurangi pengaruh gangguan tersebut. Contoh: Jika konsentrasi reaktan ditambah, kesetimbangan bergeser ke arah produk untuk mengurangi reaktan.

Soal 29 (Uraian)

Apa yang dimaksud dengan larutan penyangga? Sebutkan komponen penyusunnya!

Kunci Jawaban:
Larutan penyangga (buffer) adalah larutan yang dapat mempertahankan pH-nya dari perubahan yang signifikan meskipun ditambahkan sedikit asam, basa, atau diencerkan. Larutan penyangga terdiri dari campuran asam lemah dan basa konjugasinya (misal: CH₃COOH/CH₃COO⁻) atau basa lemah dan asam konjugasinya (misal: NH₃/NH₄⁺).

Soal 30 (Uraian)

Jelaskan fenomena Efek Tyndall pada sistem koloid dan berikan contohnya!

Kunci Jawaban:
Efek Tyndall adalah gejala penghamburan cahaya oleh partikel-partikel koloid, sehingga lintasan cahaya dalam koloid dapat terlihat. Hal ini terjadi karena ukuran partikel koloid yang cukup besar untuk menghamburkan cahaya, berbeda dengan larutan sejati yang partikelnya terlalu kecil untuk menghamburkan cahaya. Contoh: Sorot lampu mobil di malam berkabut, berkas cahaya senter di ruangan berdebu.

Soal 31 (Menjodohkan)

Jodohkanlah istilah-istilah berikut dengan definisi yang tepat!

Pasangkan pernyataan berikut:

  • Hukum Hess — [ … ]
  • Orde reaksi — [ … ]
  • Kesetimbangan homogen — [ … ]
  • Asam Brønsted-Lowry — [ … ]
  • Koagulasi — [ … ]
Kunci Jawaban:

  • Hukum Hess = Perubahan entalpi hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir
  • Orde reaksi = Pangkat konsentrasi reaktan dalam persamaan laju reaksi
  • Kesetimbangan homogen = Semua zat dalam fase yang sama
  • Asam Brønsted-Lowry = Donor proton
  • Koagulasi = Penggumpalan partikel koloid

Soal 32 (Menjodohkan)

Jodohkanlah konsep-konsep berikut dengan karakteristiknya!

Pasangkan pernyataan berikut:

  • Reaksi endoterm — [ … ]
  • Katalis — [ … ]
  • Larutan penyangga — [ … ]
  • Ksp — [ … ]
  • Elektroforesis — [ … ]
Kunci Jawaban:

  • Reaksi endoterm = ΔH > 0
  • Katalis = Menurunkan energi aktivasi
  • Larutan penyangga = Mempertahankan pH
  • Ksp = Hasil kali kelarutan
  • Elektroforesis = Gerak partikel koloid dalam medan listrik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *