Materi ini membahas tentang pentingnya menjaga lingkungan dan sumber daya alam, serta dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Dirancang untuk siswa Sekolah Dasar kelas 4-6, materi dan soal HOTS ini bertujuan untuk melatih kemampuan berpikir kritis, menganalisis masalah, mengevaluasi solusi, dan menciptakan ide-ide kreatif terkait isu lingkungan di sekitar mereka. Siswa akan diajak memahami konsep keberlanjutan, tanggung jawab sosial, dan peran individu dalam pelestarian alam.
A. Pilihan Ganda
1. Di sebuah desa, banyak warga yang masih menebang pohon di hutan secara liar untuk mendapatkan kayu bakar. Jika kebiasaan ini terus berlanjut tanpa penanaman kembali, dampak terburuk apa yang paling mungkin terjadi pada lingkungan dan kehidupan warga desa tersebut dalam jangka panjang?
- A. Harga kayu bakar akan menjadi lebih murah karena pasokan melimpah.
- B. Kualitas udara di desa akan semakin bersih dan segar.
- C. Risiko terjadinya banjir dan tanah longsor akan meningkat tajam.
- D. Hewan-hewan hutan akan berpindah tempat ke kota karena makanan berlimpah.
- E. Sungai di desa akan menjadi lebih jernih dan banyak ikan.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C. Risiko terjadinya banjir dan tanah longsor akan meningkat tajam.
Pembahasan: Penebangan pohon secara liar mengurangi tutupan hutan yang berfungsi menahan air hujan dan mengikat tanah. Tanpa pohon, air hujan akan langsung mengalir deras ke permukaan tanah, meningkatkan erosi dan risiko banjir serta tanah longsor, yang merupakan dampak terburuk bagi lingkungan dan keselamatan warga (C4-Menganalisis dampak).
2. Keluarga Pak Budi sering membuang sisa minyak goreng bekas langsung ke saluran pembuangan air di dapur. Menurutmu, mengapa kebiasaan ini dapat menimbulkan masalah serius bagi lingkungan dan sistem air di rumah?
- A. Minyak goreng bekas akan membuat air di sungai menjadi lebih wangi.
- B. Minyak tersebut akan mengurai secara alami dan menjadi pupuk bagi tanaman air.
- C. Minyak akan menyumbat saluran pipa, mencemari air tanah, dan merusak ekosistem air.
- D. Minyak goreng bekas bisa menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di selokan.
- E. Minyak goreng bekas dapat membuat saluran air lebih licin sehingga air mengalir lancar.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C. Minyak akan menyumbat saluran pipa, mencemari air tanah, dan merusak ekosistem air.
Pembahasan: Minyak goreng bekas tidak larut dalam air dan cenderung membeku, menyumbat saluran pipa. Selain itu, jika sampai ke lingkungan, minyak dapat mencemari air tanah, membentuk lapisan di permukaan air yang menghalangi oksigen masuk, sehingga merusak ekosistem air dan membahayakan makhluk hidup di dalamnya (C4-Menganalisis masalah dan dampak).
3. Di kota 'Hijau Lestari', pemerintah mencanangkan program 'Satu Rumah Satu Pohon'. Jika program ini berhasil dilaksanakan oleh seluruh warga, bagaimana dampaknya terhadap kualitas udara dan suhu kota dalam waktu 5-10 tahun ke depan?
- A. Kualitas udara akan memburuk dan suhu kota akan meningkat.
- B. Kualitas udara akan membaik dan suhu kota akan menurun.
- C. Tidak akan ada perubahan signifikan pada kualitas udara maupun suhu kota.
- D. Kualitas udara akan membaik, tetapi suhu kota akan meningkat.
- E. Kualitas udara akan memburuk, tetapi suhu kota akan menurun.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B. Kualitas udara akan membaik dan suhu kota akan menurun.
Pembahasan: Pohon menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, sehingga memperbaiki kualitas udara. Selain itu, pohon juga memberikan keteduhan dan melepaskan uap air melalui transpirasi, yang membantu menurunkan suhu lingkungan. Jika setiap rumah menanam pohon, dampak positifnya akan sangat terasa (C4-Menganalisis hubungan sebab-akibat).
4. Sekolah 'Cerdas Mandiri' berencana mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah setiap hari Jumat. Sebagai bagian dari tim perencana, tindakan apa yang menurutmu paling efektif untuk memastikan sampah yang terkumpul tidak hanya dibuang, tetapi juga memiliki nilai lebih?
- A. Membakar semua sampah yang terkumpul agar tidak menumpuk.
- B. Mengubur sampah di halaman belakang sekolah agar menjadi pupuk.
- C. Memisahkan sampah organik dan anorganik untuk didaur ulang atau dijadikan kompos.
- D. Membuang semua sampah ke tempat pembuangan akhir tanpa memilahnya.
- E. Mengumpulkan sampah hanya jika sudah sangat banyak dan mengganggu.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C. Memisahkan sampah organik dan anorganik untuk didaur ulang atau dijadikan kompos.
Pembahasan: Memilah sampah adalah langkah kunci dalam pengelolaan sampah berkelanjutan. Sampah organik bisa diolah menjadi kompos, sedangkan sampah anorganik (plastik, kertas, kaleng) bisa didaur ulang, sehingga mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA dan memberikan nilai tambah (C5-Mengevaluasi solusi terbaik).
5. Di daerah pesisir, banyak nelayan yang menggunakan bom ikan untuk menangkap ikan dalam jumlah banyak. Metode ini memang praktis, tetapi dampak jangka panjangnya sangat merugikan. Mengapa penggunaan bom ikan dianggap sebagai praktik yang sangat merusak lingkungan laut?
- A. Bom ikan membuat ikan menjadi lebih gemuk dan kurang enak.
- B. Bom ikan hanya membunuh ikan-ikan kecil yang tidak bernilai jual.
- C. Bom ikan merusak terumbu karang, membunuh biota laut lain, dan mengurangi populasi ikan secara drastis.
- D. Bom ikan membuat air laut menjadi lebih asin dan tidak cocok untuk ikan.
- E. Bom ikan menyebabkan ikan-ikan bermigrasi ke laut yang lebih dalam.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C. Bom ikan merusak terumbu karang, membunuh biota laut lain, dan mengurangi populasi ikan secara drastis.
Pembahasan: Bom ikan memiliki daya ledak yang tidak selektif. Selain membunuh ikan target, ledakan bom juga menghancurkan terumbu karang yang merupakan rumah bagi banyak biota laut, serta membunuh telur dan anak ikan, sehingga merusak ekosistem laut secara keseluruhan dan mengancam keberlanjutan sumber daya ikan (C4-Menganalisis dampak negatif).
6. Jika kamu melihat temanmu membuang bungkus permen sembarangan di taman sekolah, tindakan apa yang paling bijak dan efektif yang harus kamu lakukan untuk mengajaknya peduli lingkungan tanpa membuatnya merasa tersinggung?
- A. Langsung melaporkannya kepada guru agar dihukum.
- B. Mengambil bungkus permen itu dan membuangnya ke tempat sampah tanpa bicara apapun.
- C. Menegurnya dengan nada keras di depan teman-teman lain.
- D. Mendekatinya, mengingatkan dengan lembut tentang pentingnya kebersihan, dan mengajaknya membuang sampah bersama ke tempatnya.
- E. Mengabaikannya karena itu bukan tanggung jawabmu.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D. Mendekatinya, mengingatkan dengan lembut tentang pentingnya kebersihan, dan mengajaknya membuang sampah bersama ke tempatnya.
Pembahasan: Pendekatan persuasif dan contoh tindakan langsung adalah cara paling efektif untuk mengubah perilaku seseorang, terutama teman sebaya. Menegur dengan lembut dan mengajaknya berpartisipasi akan lebih membangun kesadaran daripada hukuman atau teguran keras (C5-Mengevaluasi tindakan yang efektif dan etis).
7. Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) banyak menggunakan batu bara sebagai bahan bakar. Meskipun menghasilkan listrik dalam jumlah besar, PLTU juga melepaskan banyak polutan ke udara. Jika kita ingin mengurangi dampak negatif PLTU, jenis energi terbarukan apa yang paling cocok untuk dikembangkan di Indonesia dengan potensi besar?
- A. Energi nuklir, karena sangat efisien.
- B. Energi surya dan energi angin, karena Indonesia kaya akan sinar matahari dan memiliki garis pantai yang panjang.
- C. Energi minyak bumi, karena mudah didapatkan.
- D. Energi gas alam, karena lebih bersih dari batu bara.
- E. Energi gelombang laut, karena sulit untuk dikembangkan.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B. Energi surya dan energi angin, karena Indonesia kaya akan sinar matahari dan memiliki garis pantai yang panjang.
Pembahasan: Indonesia adalah negara tropis dengan intensitas sinar matahari yang tinggi sepanjang tahun, menjadikannya ideal untuk pengembangan energi surya. Selain itu, sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi energi angin yang besar di daerah pesisir. Kedua energi ini terbarukan dan ramah lingkungan, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil (C4-Menganalisis potensi dan memilih solusi).
8. Di musim kemarau panjang, persediaan air bersih di beberapa daerah menjadi sangat terbatas. Sebagai seorang siswa yang peduli, apa yang bisa kamu lakukan di rumah untuk membantu menghemat penggunaan air bersih secara efektif?
- A. Mandi lebih sering agar tubuh selalu segar.
- B. Membiarkan keran air mengalir saat menyikat gigi.
- C. Menggunakan air bekas cucian beras untuk menyiram tanaman.
- D. Mencuci baju setiap hari dengan mesin cuci penuh.
- E. Menggunakan toilet setiap kali ingin buang air kecil, meskipun sedikit.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C. Menggunakan air bekas cucian beras untuk menyiram tanaman.
Pembahasan: Menggunakan kembali air bekas (greywater) untuk keperluan lain seperti menyiram tanaman adalah salah satu cara paling efektif untuk menghemat air bersih. Ini menunjukkan kesadaran akan kelangkaan sumber daya dan upaya untuk memanfaatkannya secara maksimal (C5-Mengevaluasi tindakan hemat air).
9. Pencemaran udara akibat asap kendaraan bermotor dan pabrik sering terjadi di kota-kota besar. Jika kamu memiliki kesempatan untuk mengusulkan solusi kepada pemerintah kota, ide paling kreatif apa yang akan kamu tawarkan untuk mengurangi pencemaran udara secara signifikan?
- A. Melarang semua warga memiliki kendaraan pribadi.
- B. Mewajibkan penggunaan masker bagi seluruh warga setiap hari.
- C. Mengembangkan transportasi umum yang nyaman dan terintegrasi, serta memperbanyak jalur pejalan kaki dan sepeda.
- D. Membangun lebih banyak pabrik di luar kota.
- E. Mengadakan lomba lari setiap minggu untuk mengurangi penggunaan kendaraan.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C. Mengembangkan transportasi umum yang nyaman dan terintegrasi, serta memperbanyak jalur pejalan kaki dan sepeda.
Pembahasan: Mengembangkan transportasi umum yang efektif dan mendorong moda transportasi ramah lingkungan seperti berjalan kaki atau bersepeda adalah solusi yang paling komprehensif dan berkelanjutan untuk mengurangi emisi dari kendaraan pribadi. Ini mengatasi akar masalah tanpa membatasi hak warga secara ekstrem (C6-Mengkreasi solusi inovatif).
10. Hutan mangrove memiliki peran penting sebagai pelindung pantai dari abrasi dan tempat tinggal bagi berbagai jenis hewan laut. Namun, banyak hutan mangrove yang rusak akibat pembangunan permukiman dan tambak udang. Jika kerusakan ini terus berlanjut, apa konsekuensi terburuk yang akan dihadapi oleh daerah pesisir?
- A. Pantai akan menjadi lebih indah dan bersih.
- B. Populasi ikan di laut akan meningkat drastis.
- C. Daerah pesisir akan lebih rentan terhadap abrasi, banjir rob, dan kehilangan keanekaragaman hayati laut.
- D. Udara di sekitar pantai akan menjadi lebih segar.
- E. Warga akan lebih mudah menangkap udang dan ikan.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C. Daerah pesisir akan lebih rentan terhadap abrasi, banjir rob, dan kehilangan keanekaragaman hayati laut.
Pembahasan: Hutan mangrove bertindak sebagai benteng alami. Tanpa mangrove, pantai akan mudah terkikis oleh gelombang laut (abrasi), air laut akan lebih mudah masuk ke daratan (banjir rob), dan banyak hewan laut yang kehilangan tempat berlindung serta mencari makan, menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati (C4-Menganalisis dampak ekologis).
11. Di sebuah desa, sumber mata air bersih mulai mengering karena hutan di hulu sungai banyak yang ditebang. Warga desa kini kesulitan mendapatkan air. Jika kamu adalah kepala desa, program jangka panjang apa yang akan kamu prioritaskan untuk mengatasi masalah ini dan mencegahnya terulang?
- A. Membeli air bersih dari desa tetangga setiap hari.
- B. Membangun banyak sumur bor tanpa mempertimbangkan dampak lingkungan.
- C. Mengadakan reboisasi (penanaman kembali pohon) secara besar-besaran di hulu sungai dan mengedukasi warga tentang pentingnya menjaga hutan.
- D. Meminta warga untuk tidak mandi selama beberapa hari.
- E. Memindahkan seluruh warga desa ke daerah lain yang memiliki air.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C. Mengadakan reboisasi (penanaman kembali pohon) secara besar-besaran di hulu sungai dan mengedukasi warga tentang pentingnya menjaga hutan.
Pembahasan: Reboisasi adalah solusi jangka panjang yang mengatasi akar masalah kekeringan mata air, yaitu kerusakan hutan. Edukasi warga juga penting agar mereka memahami dan turut serta dalam upaya pelestarian. Ini adalah pendekatan yang paling berkelanjutan (C6-Mengkreasi solusi jangka panjang).
12. Banyak produk kemasan makanan dan minuman menggunakan plastik sekali pakai. Setelah digunakan, plastik ini sering menumpuk dan mencemari lingkungan. Sebagai konsumen cerdas, bagaimana kamu bisa berkontribusi untuk mengurangi masalah sampah plastik ini?
- A. Membeli lebih banyak produk dalam kemasan plastik agar stok di toko cepat habis.
- B. Membuang sampah plastik ke sungai agar terbawa arus.
- C. Membawa tas belanja sendiri, memilih produk dengan kemasan yang bisa didaur ulang atau tanpa kemasan, serta menggunakan botol minum isi ulang.
- D. Mengumpulkan semua sampah plastik di rumah dan membakarnya.
- E. Tidak membeli produk apapun yang menggunakan kemasan plastik.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C. Membawa tas belanja sendiri, memilih produk dengan kemasan yang bisa didaur ulang atau tanpa kemasan, serta menggunakan botol minum isi ulang.
Pembahasan: Tindakan ini mencerminkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai (Reduce), menggunakan kembali barang (Reuse), dan memilih produk yang bisa didaur ulang (Recycle) adalah kontribusi nyata dari konsumen untuk mengurangi sampah plastik (C5-Mengevaluasi tindakan individu).
13. Di sebuah kota, terjadi peningkatan drastis jumlah kendaraan pribadi, menyebabkan kemacetan parah dan polusi udara. Jika dibiarkan terus-menerus, apa dampak sosial dan kesehatan yang paling mungkin dialami oleh penduduk kota tersebut?
- A. Warga akan menjadi lebih sehat karena sering berjalan kaki.
- B. Kualitas udara membaik dan stres warga berkurang.
- C. Peningkatan risiko penyakit pernapasan, stres akibat kemacetan, dan penurunan kualitas hidup.
- D. Warga akan lebih sering bersosialisasi di jalan karena macet.
- E. Kota menjadi lebih sepi dan tenang.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C. Peningkatan risiko penyakit pernapasan, stres akibat kemacetan, dan penurunan kualitas hidup.
Pembahasan: Polusi udara dari kendaraan bermotor dapat menyebabkan berbagai penyakit pernapasan. Kemacetan juga menimbulkan stres, membuang waktu, dan menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan bagi penduduk kota (C4-Menganalisis dampak multidimensional).
14. Pemanasan global menyebabkan suhu bumi meningkat dan es di kutub mencair. Jika es di kutub terus mencair, apa dampak terburuk yang akan terjadi pada kota-kota pesisir di seluruh dunia?
- A. Kota-kota pesisir akan menjadi lebih dingin dan nyaman.
- B. Permukaan air laut akan naik, menyebabkan banjir rob permanen dan tenggelamnya wilayah pesisir.
- C. Jumlah ikan di laut akan bertambah banyak.
- D. Cuaca di kota pesisir akan menjadi lebih stabil.
- E. Terumbu karang akan tumbuh lebih subur.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B. Permukaan air laut akan naik, menyebabkan banjir rob permanen dan tenggelamnya wilayah pesisir.
Pembahasan: Pencairan es di kutub adalah penyebab utama kenaikan permukaan air laut. Kenaikan ini akan mengakibatkan banjir rob yang semakin parah dan permanen di daerah pesisir, bahkan dapat menenggelamkan beberapa wilayah pesisir yang rendah (C4-Menganalisis konsekuensi global).
15. Sebuah pabrik tekstil membuang limbah cairnya langsung ke sungai tanpa diolah terlebih dahulu. Jika kamu adalah aktivis lingkungan, tindakan apa yang paling efektif dan strategis untuk menghentikan praktik pencemaran ini?
- A. Menulis surat protes kepada pabrik setiap hari.
- B. Mengajak teman-teman untuk berdemo di depan pabrik setiap hari tanpa izin.
- C. Mengumpulkan bukti pencemaran, melaporkannya kepada pihak berwenang (pemerintah atau kepolisian), dan menggalang dukungan masyarakat.
- D. Membuang sampah ke pabrik sebagai balasan.
- E. Mencoba menyumbat saluran pembuangan limbah pabrik secara diam-diam.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C. Mengumpulkan bukti pencemaran, melaporkannya kepada pihak berwenang (pemerintah atau kepolisian), dan menggalang dukungan masyarakat.
Pembahasan: Tindakan yang efektif dan strategis melibatkan pengumpulan bukti kuat, pelaporan kepada lembaga yang berwenang (yang memiliki kekuatan hukum), dan membangun dukungan publik untuk menekan pabrik agar bertanggung jawab. Ini adalah pendekatan yang legal dan berdampak (C5-Mengevaluasi strategi advokasi).
16. Di sekolahmu, banyak siswa yang belum terbiasa mematikan lampu atau kipas angin saat meninggalkan kelas. Jika kamu ingin membuat kampanye hemat energi yang kreatif dan mudah diingat oleh semua siswa, ide apa yang akan kamu rancang?
- A. Menempel poster berisi tulisan 'Hemat Energi' di tempat-tempat tersembunyi.
- B. Mengadakan lomba membuat puisi tentang energi yang hanya diikuti beberapa orang.
- C. Membuat stiker lucu dengan pesan 'Matikan Jika Tidak Dipakai!' dan menempelkannya di setiap saklar lampu/kipas angin, serta mengadakan 'Duta Hemat Energi' dari siswa.
- D. Meminta guru untuk menghukum siswa yang lupa mematikan lampu.
- E. Mengabaikan saja karena itu bukan tugasmu.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C. Membuat stiker lucu dengan pesan ‘Matikan Jika Tidak Dipakai!’ dan menempelkannya di setiap saklar lampu/kipas angin, serta mengadakan ‘Duta Hemat Energi’ dari siswa.
Pembahasan: Pendekatan yang kreatif, visual (stiker lucu di lokasi yang relevan), dan melibatkan siswa secara langsung (Duta Hemat Energi) akan lebih efektif dalam mengubah kebiasaan. Pesan yang mudah diingat dan partisipasi aktif siswa akan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan (C6-Mengkreasi kampanye efektif).
17. Penggunaan pestisida berlebihan dalam pertanian dapat meningkatkan hasil panen, tetapi juga mencemari tanah dan air, serta membahayakan kesehatan manusia. Jika petani ingin mengurangi penggunaan pestisida tanpa mengurangi hasil panen, metode pertanian berkelanjutan apa yang bisa mereka terapkan?
- A. Menggunakan jenis pestisida yang lebih kuat dan banyak.
- B. Membiarkan hama merusak tanaman sepenuhnya.
- C. Menggunakan metode pertanian organik, seperti rotasi tanaman, penggunaan pupuk alami, dan pengendalian hama hayati.
- D. Menanam hanya satu jenis tanaman saja sepanjang tahun.
- E. Memindahkan lahan pertanian ke daerah hutan yang baru.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C. Menggunakan metode pertanian organik, seperti rotasi tanaman, penggunaan pupuk alami, dan pengendalian hama hayati.
Pembahasan: Pertanian organik adalah pendekatan berkelanjutan yang meminimalkan penggunaan bahan kimia. Rotasi tanaman, pupuk alami, dan pengendalian hama hayati adalah strategi yang menjaga kesuburan tanah, mengurangi pencemaran, dan tetap menjaga produktivitas lahan dalam jangka panjang (C4-Menganalisis dan memilih metode berkelanjutan).
18. Di daerah pegunungan, banyak warga yang membuang sampah ke jurang dengan alasan 'mudah dan tidak terlihat'. Menurutmu, mengapa tindakan ini sangat berbahaya dan apa dampak terburuknya bagi lingkungan sekitar?
- A. Sampah di jurang akan menjadi pemandangan yang indah.
- B. Sampah akan mengurai dengan cepat dan menjadi pupuk alami.
- C. Sampah akan mencemari tanah dan air tanah, membahayakan sumber air minum, serta merusak keindahan alam dan ekosistem.
- D. Sampah akan menarik hewan-hewan liar untuk membersihkannya.
- E. Sampah di jurang akan membuat udara lebih bersih.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C. Sampah akan mencemari tanah dan air tanah, membahayakan sumber air minum, serta merusak keindahan alam dan ekosistem.
Pembahasan: Membuang sampah ke jurang adalah bentuk pencemaran lingkungan yang serius. Sampah, terutama plastik dan bahan kimia, akan meresap ke dalam tanah dan mencemari air tanah yang menjadi sumber air minum. Ini juga merusak ekosistem dan keindahan alam pegunungan (C4-Menganalisis dampak tersembunyi).
19. Pemerintah berencana membangun bendungan besar untuk PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) di suatu wilayah. Pembangunan ini akan menghasilkan listrik bersih, tetapi juga akan menenggelamkan beberapa desa dan hutan di sekitarnya. Sebagai warga negara yang berpikir kritis, bagaimana kamu mengevaluasi rencana ini dari sudut pandang keberlanjutan?
- A. Setuju sepenuhnya karena listrik bersih sangat dibutuhkan.
- B. Menolak sepenuhnya karena akan merugikan warga dan hutan.
- C. Mengusulkan agar pemerintah mencari alternatif lain yang tidak merugikan warga dan lingkungan, atau memastikan kompensasi yang adil dan relokasi yang layak bagi warga, serta melakukan reboisasi di area lain.
- D. Mendukung pembangunan bendungan asalkan warga diberi uang kompensasi saja.
- E. Menganggap pembangunan bendungan sebagai masalah yang tidak relevan.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C. Mengusulkan agar pemerintah mencari alternatif lain yang tidak merugikan warga dan lingkungan, atau memastikan kompensasi yang adil dan relokasi yang layak bagi warga, serta melakukan reboisasi di area lain.
Pembahasan: Pendekatan kritis melibatkan penimbangan manfaat dan kerugian. Meskipun PLTA menghasilkan energi bersih, dampak sosial dan lingkungan dari penenggelaman desa dan hutan harus dievaluasi secara cermat. Mengusulkan alternatif, kompensasi yang adil, relokasi layak, dan upaya mitigasi (seperti reboisasi) adalah bentuk pemikiran keberlanjutan (C5-Mengevaluasi rencana pembangunan dengan perspektif keberlanjutan).
20. Di sebuah kota pesisir, banyak sekali sampah plastik yang terdampar di pantai, merusak pemandangan dan mengancam kehidupan biota laut. Jika kamu adalah seorang anak yang tinggal di kota tersebut, ide paling kreatif apa yang akan kamu lakukan untuk mengajak teman-teman sebayamu ikut peduli dan bertindak mengatasi masalah sampah plastik di pantai?
- A. Hanya mengeluh kepada orang tua tentang sampah di pantai.
- B. Mengajak teman-teman untuk tidak pernah lagi ke pantai.
- C. Mengadakan 'Lomba Kreasi dari Sampah Plastik Pantai' atau 'Petualangan Pembersih Pantai' yang menyenangkan, sambil mendokumentasikan dan membagikan hasilnya di media sosial untuk menginspirasi lebih banyak orang.
- D. Meminta pemerintah untuk membersihkan pantai setiap hari.
- E. Mengumpulkan sampah plastik sendirian setiap hari tanpa mengajak siapa pun.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C. Mengadakan ‘Lomba Kreasi dari Sampah Plastik Pantai’ atau ‘Petualangan Pembersih Pantai’ yang menyenangkan, sambil mendokumentasikan dan membagikan hasilnya di media sosial untuk menginspirasi lebih banyak orang.
Pembahasan: Ide ini menggabungkan edukasi, partisipasi aktif, kreativitas, dan penggunaan media sosial untuk memperluas dampak. Membuat kegiatan menjadi menyenangkan dan menantang akan lebih menarik bagi anak-anak sebaya, sekaligus menumbuhkan kesadaran dan aksi nyata terhadap lingkungan (C6-Mengkreasi kampanye partisipatif dan kreatif).
B. Isian Singkat
1. Mengapa kita tidak boleh membuang baterai bekas bersama sampah rumah tangga biasa? Jelaskan dampak yang mungkin terjadi.
Jawaban: Baterai bekas mengandung zat kimia berbahaya seperti merkuri, timbal, dan kadmium. Jika dibuang bersama sampah biasa, zat-zat ini dapat mencemari tanah dan air tanah, yang kemudian dapat masuk ke rantai makanan dan membahayakan kesehatan manusia serta makhluk hidup lainnya.
2. Sebutkan dua perbedaan utama antara sumber daya alam terbarukan dan tidak terbarukan, serta berikan masing-masing satu contohnya.
Jawaban: Sumber daya alam terbarukan adalah sumber daya yang dapat diperbarui atau tersedia secara terus-menerus dalam waktu singkat setelah digunakan (contoh: energi matahari, angin, air). Sumber daya alam tidak terbarukan adalah sumber daya yang proses pembentukannya membutuhkan waktu sangat lama atau tidak dapat diperbarui sama sekali dalam skala waktu manusia (contoh: minyak bumi, batu bara, gas alam).
3. Jika sebuah desa yang terletak di dekat sungai mengalami banjir bandang setiap musim hujan, menurutmu apa penyebab utama masalah ini dan bagaimana cara paling efektif untuk mengatasinya?
Jawaban: Penyebab utama kemungkinan adalah kerusakan di daerah hulu sungai (penebangan pohon, alih fungsi lahan) yang menyebabkan tanah tidak mampu menyerap air hujan dengan baik, serta penumpukan sampah di aliran sungai. Cara paling efektif untuk mengatasinya adalah dengan melakukan reboisasi di hulu sungai, membersihkan dan menjaga kebersihan sungai secara rutin, serta membangun sistem drainase yang baik di desa.
4. Bayangkan kamu adalah penjaga kebun binatang. Kamu melihat banyak pengunjung membuang sampah makanan ke kandang hewan. Mengapa tindakan ini berbahaya bagi hewan dan bagaimana cara kamu menghentikannya?
Jawaban: Tindakan ini berbahaya karena makanan manusia mungkin tidak cocok atau bahkan beracun bagi hewan, bisa menyebabkan penyakit atau gangguan pencernaan. Sampah plastik juga bisa termakan oleh hewan dan menyebabkan kematian. Untuk menghentikannya, saya akan memasang banyak papan peringatan 'Dilarang Memberi Makan Hewan dan Membuang Sampah', melakukan patroli rutin, dan memberikan edukasi langsung kepada pengunjung secara sopan.
5. Mengapa kegiatan daur ulang (recycling) sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan? Sebutkan minimal dua manfaatnya.
Jawaban: Daur ulang sangat penting karena mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) dan mencemari lingkungan. Manfaatnya termasuk: 1) Menghemat sumber daya alam karena bahan baku baru tidak perlu diekstraksi, 2) Mengurangi konsumsi energi yang diperlukan untuk membuat produk baru dari bahan mentah, dan 3) Mengurangi polusi udara dan air yang seringkali dihasilkan dari proses produksi bahan baku baru.
C. Uraian
1. Bayangkan kamu adalah seorang pemimpin di sekolahmu. Rancanglah sebuah program 'Sekolah Peduli Lingkungan' yang inovatif dan melibatkan seluruh warga sekolah (siswa, guru, staf) untuk mengatasi masalah sampah plastik di sekolah. Jelaskan minimal tiga kegiatan utama dalam programmu dan mengapa kegiatan tersebut efektif.
Contoh Jawaban: Sebagai pemimpin sekolah, saya akan merancang program 'Sekolah Peduli Lingkungan: Zero Plastik di Sekolah' dengan tiga kegiatan utama: 1. **Bank Sampah Sekolah dan Kreasi Daur Ulang:** Kami akan mendirikan bank sampah di sekolah, di mana setiap kelas bertanggung jawab mengumpulkan dan memilah sampah plastik dari bekal makan siang atau minuman mereka. Setiap minggu, sampah plastik yang terkumpul akan ditimbang dan dicatat untuk setiap kelas. Selain itu, kami akan mengadakan 'Lomba Kreasi Daur Ulang' setiap bulan, di mana siswa membuat karya seni atau barang berguna dari sampah plastik yang terkumpul. Efektivitas: Ini memberikan insentif (kompetisi antar kelas, potensi hadiah), mengajarkan pemilahan sampah, dan mendorong kreativitas serta pemahaman nilai ekonomis sampah. 2. **Kampanye 'Botol Minumku, Lingkunganku':** Kami akan mengadakan kampanye masif untuk mendorong semua siswa, guru, dan staf membawa botol minum isi ulang mereka sendiri. Sekolah akan menyediakan dispenser air bersih di beberapa titik strategis. Kami juga akan mengadakan 'Hari Tanpa Plastik Sekali Pakai' setiap Jumat, di mana kantin sekolah hanya menjual makanan tanpa kemasan plastik atau menggunakan kemasan ramah lingkungan. Efektivitas: Ini secara langsung mengurangi sumber utama sampah plastik (botol minuman dan kemasan makanan), membiasakan kebiasaan baik, dan memberikan alternatif yang mudah diakses. 3. **Duta Lingkungan Cilik dan Edukasi Interaktif:** Kami akan memilih beberapa 'Duta Lingkungan Cilik' dari setiap kelas yang bertugas mengingatkan teman-teman tentang pentingnya menjaga kebersihan dan mengurangi sampah plastik. Mereka juga akan membantu mengawasi bank sampah. Selain itu, setiap bulan akan ada sesi edukasi interaktif (misalnya, pemutaran film pendek, dongeng lingkungan, atau kunjungan ke fasilitas daur ulang) yang disampaikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami anak-anak. Efektivitas: Melibatkan siswa sebagai agen perubahan, memberikan contoh positif, dan memperkuat pemahaman melalui pembelajaran yang menyenangkan dan pengalaman langsung.
2. Pemanasan global adalah masalah serius yang disebabkan oleh peningkatan gas rumah kaca di atmosfer. Jelaskan bagaimana aktivitas manusia sehari-hari dapat berkontribusi pada pemanasan global, dan berikan minimal dua contoh tindakan konkret yang bisa kamu lakukan di rumah untuk membantu mengurangi dampak pemanasan global.
Contoh Jawaban: Aktivitas manusia sehari-hari berkontribusi pada pemanasan global terutama melalui pelepasan gas rumah kaca seperti karbon dioksida. Contohnya adalah penggunaan kendaraan bermotor yang membakar bahan bakar fosil (bensin/solar), penggunaan listrik berlebihan yang sebagian besar dihasilkan dari pembakaran batu bara di PLTU, serta pembakaran sampah. Deforestasi (penebangan hutan) juga berkontribusi karena hutan menyerap karbon dioksida. Dua tindakan konkret yang bisa saya lakukan di rumah untuk mengurangi dampak pemanasan global: 1. **Menghemat Energi Listrik:** Saya akan selalu mematikan lampu dan alat elektronik yang tidak digunakan, mencabut charger setelah dipakai, dan mengurangi penggunaan AC atau kipas angin jika tidak terlalu panas. Menghemat listrik berarti mengurangi pembakaran bahan bakar fosil di pembangkit listrik. 2. **Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor:** Jika jaraknya dekat, saya akan memilih berjalan kaki atau bersepeda daripada naik motor atau mobil. Jika harus menggunakan kendaraan, saya akan mengajak teman atau keluarga untuk bepergian bersama (carpooling) agar mengurangi jumlah kendaraan di jalan. Ini akan mengurangi emisi gas buang dari kendaraan.
3. Kamu tinggal di daerah perkotaan yang padat penduduk. Menurut pengamatanmu, banyak sekali sisa makanan yang terbuang sia-sia dari rumah tangga, restoran, dan pasar. Jika kamu adalah seorang inovator muda, ide kreatif apa yang akan kamu usulkan kepada pemerintah kota untuk mengubah sisa makanan ini menjadi sesuatu yang bermanfaat dan mengurangi sampah?
Contoh Jawaban: Sebagai inovator muda, saya akan mengusulkan program 'Kota Komposku, Pangan Lestari' kepada pemerintah kota dengan ide utama: 1. **Pusat Kompos Komunitas:** Pemerintah kota perlu mendirikan 'Pusat Kompos Komunitas' di setiap kelurahan. Warga bisa mengumpulkan sisa makanan organik (kulit buah, sisa sayur, ampas kopi/teh) di wadah khusus yang disediakan di rumah, lalu menyerahkannya ke pusat kompos ini secara berkala. Di pusat ini, sisa makanan akan diolah menjadi kompos dengan bantuan alat pengomposan sederhana atau metode vermikompos (cacing). Kompos yang dihasilkan bisa dijual murah atau dibagikan kepada warga untuk menyuburkan tanaman di rumah atau taman kota. Ini mengubah limbah menjadi sumber daya dan mendorong partisipasi aktif warga. 2. **Edukasi dan Kampanye 'Zero Waste Food':** Mengadakan kampanye edukasi 'Zero Waste Food' di sekolah dan pusat keramaian. Kampanye ini akan mengajarkan cara mengelola sisa makanan agar tidak terbuang (misalnya, membuat kaldu dari sisa sayur, mengolah kembali makanan sisa, atau perencanaan belanja yang lebih baik). Kami juga bisa membuat aplikasi sederhana yang menghubungkan restoran/pasar dengan bank makanan lokal atau warga yang membutuhkan, sehingga makanan berlebih yang masih layak konsumsi tidak terbuang. Ini meningkatkan kesadaran dan memberikan solusi praktis dari hulu ke hilir.
4. Indonesia memiliki banyak hutan hujan tropis yang kaya keanekaragaman hayati. Namun, hutan-hutan ini terancam oleh deforestasi (penebangan hutan) untuk perkebunan kelapa sawit atau pertambangan. Mengapa menjaga kelestarian hutan hujan tropis sangat penting, tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga bagi dunia?
Contoh Jawaban: Menjaga kelestarian hutan hujan tropis sangat penting karena beberapa alasan: 1. **Paru-Paru Dunia dan Pengatur Iklim:** Hutan hujan tropis menghasilkan sejumlah besar oksigen dan menyerap karbon dioksida dari atmosfer, menjadikannya 'paru-paru dunia'. Dengan menjaga hutan, kita membantu mengurangi konsentrasi gas rumah kaca dan memperlambat laju pemanasan global, yang berdampak positif pada iklim global. 2. **Rumah Bagi Keanekaragaman Hayati:** Hutan ini adalah rumah bagi jutaan spesies tumbuhan dan hewan, banyak di antaranya hanya ditemukan di sana (endemik). Kerusakan hutan berarti hilangnya habitat dan kepunahan spesies, yang mengurangi keanekaragaman hayati global dan mengganggu keseimbangan ekosistem. 3. **Sumber Air dan Pencegah Bencana:** Hutan berfungsi sebagai daerah tangkapan air alami yang menjaga ketersediaan air bersih dan mencegah kekeringan. Akar pohon juga mengikat tanah, mencegah erosi, banjir, dan tanah longsor. Tanpa hutan, risiko bencana alam akan meningkat. 4. **Sumber Obat-obatan dan Pengetahuan:** Banyak tumbuhan di hutan hujan tropis yang belum teridentifikasi memiliki potensi sebagai sumber obat-obatan baru. Kehilangan hutan berarti kehilangan potensi penemuan ilmiah dan pengetahuan tradisional yang tak ternilai harganya.
5. Di lingkungan sekitar rumahmu, kamu melihat banyak sampah berserakan di selokan. Selain membuat lingkungan kotor, sampah ini juga menghambat aliran air. Jika kamu adalah seorang siswa yang ingin membuat perubahan positif, langkah-langkah apa yang akan kamu lakukan untuk membersihkan selokan dan memastikan warga sekitar tidak lagi membuang sampah sembarangan?
Contoh Jawaban: Untuk membersihkan selokan dan mengubah kebiasaan warga, saya akan melakukan langkah-langkah berikut: 1. **Ajak Teman dan Tetangga:** Pertama, saya akan mengajak beberapa teman sebaya atau tetangga terdekat yang peduli untuk bersama-sama membersihkan selokan. Dengan bekerja sama, pekerjaan akan lebih ringan dan saya tidak sendirian. Kami akan menggunakan sarung tangan dan alat seadanya (penggaruk, karung sampah). 2. **Pilah dan Buang Sampah ke Tempatnya:** Setelah terkumpul, kami akan memilah sampah (jika memungkinkan) dan membuangnya ke tempat sampah yang sesuai (organik/anorganik) atau menghubungi petugas kebersihan jika sampahnya terlalu banyak untuk diangkut. Penting untuk tidak hanya membersihkan, tetapi juga membuang ke tempat yang benar. 3. **Buat Papan Peringatan dan Edukasi:** Setelah selokan bersih, kami akan membuat papan peringatan sederhana dengan pesan yang ramah dan mudah dipahami, misalnya 'Jaga Kebersihan Selokan Kita, Agar Lingkungan Sehat Bebas Banjir' atau 'Buang Sampah Pada Tempatnya'. Papan ini akan dipasang di dekat selokan. Saya juga akan mencoba berbicara dengan tetangga secara sopan, menjelaskan dampak buruk sampah di selokan (banjir, bau, sarang penyakit), dan mengajak mereka untuk tidak membuang sampah sembarangan lagi. Memberi contoh baik dan komunikasi yang persuasif sangat penting untuk mengubah perilaku.
D. Mencocokkan
Set 1. Cocokkan jenis sampah di kolom kiri dengan cara pengelolaannya yang paling tepat di kolom kanan.
| Sisa makanan (kulit buah, sisa sayur) | => | Dibuat kompos |
| Botol plastik bekas air mineral | => | Didaur ulang menjadi barang baru |
| Kertas bekas (koran, kardus) | => | Didaur ulang menjadi kertas baru |
| Baterai bekas | => | Dikumpulkan dan dibuang ke tempat khusus limbah B3 |
| Pakaian atau buku layak pakai | => | Disedekahkan atau digunakan kembali |
Set 2. Cocokkan masalah lingkungan di kolom kiri dengan solusi yang paling efektif di kolom kanan.
| Pencemaran udara akibat kendaraan | => | Menggunakan transportasi umum atau sepeda |
| Kekeringan sumber air | => | Melakukan reboisasi di daerah hulu sungai |
| Banjir dan tanah longsor | => | Menanam pohon dan menjaga hutan |
| Sampah plastik menumpuk | => | Membawa tas belanja sendiri dan mendaur ulang |
| Kerusakan terumbu karang | => | Melarang penangkapan ikan dengan bom atau pukat harimau |