soal fisika hukum faraday

Posted on

soal fisika hukum faraday

Pengantar

Pelajari dan kuasai konsep fundamental induksi elektromagnetik dengan kumpulan soal fisika Hukum Faraday ini. Artikel ini dirancang khusus untuk membantu siswa memahami prinsip GGL induksi, fluks magnetik, dan aplikasi pentingnya dalam kehidupan sehari-hari seperti generator dan transformator. Kami menyajikan berbagai jenis soal, mulai dari pilihan ganda yang menguji pemahaman konsep dasar, isian singkat untuk melatih daya ingat, soal uraian yang menantang kemampuan analisis, hingga soal menjodohkan untuk mengaitkan istilah dengan definisinya. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan mendetail, memastikan Anda tidak hanya mengetahui jawaban yang benar tetapi juga memahami alasan di baliknya. Tingkatkan persiapan ujian Anda dan raih nilai terbaik di mata pelajaran Fisika dengan berlatih soal-soal Hukum Faraday yang komprehensif ini.

I. Pilihan Ganda

  1. Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi terjadi karena adanya…
    A. Arus listrik yang konstan
    B. Medan magnet yang konstan
    C. Perubahan fluks magnetik
    D. Hambatan dalam rangkaian
    E. Muatan listrik yang bergerak
  2. Faktor-faktor berikut ini yang tidak memengaruhi besar GGL induksi adalah…
    A. Jumlah lilitan kumparan
    B. Laju perubahan fluks magnetik
    C. Kuat arus primer
    D. Kuat medan magnet
    E. Luas penampang kumparan
  3. Hukum Lenz menyatakan bahwa arah arus induksi selalu…
    A. Searah dengan arah perubahan fluks magnetik
    B. Berlawanan dengan arah perubahan fluks magnetik
    C. Tegak lurus dengan arah perubahan fluks magnetik
    D. Tidak bergantung pada arah perubahan fluks magnetik
    E. Searah dengan medan magnet utama
  4. Sebuah kumparan dengan 100 lilitan mengalami perubahan fluks magnetik dari 0,05 Wb menjadi 0,01 Wb dalam waktu 0,2 detik. Besar GGL induksi rata-rata yang dihasilkan adalah…
    A. 10 V
    B. 20 V
    C. 30 V
    D. 40 V
    E. 50 V
  5. Satuan dari fluks magnetik dalam Sistem Internasional (SI) adalah…
    A. Tesla (T)
    B. Weber (Wb)
    C. Henry (H)
    D. Volt (V)
    E. Ampere (A)
  6. Sebuah kawat lurus panjang 50 cm digerakkan dengan kecepatan 10 m/s tegak lurus dalam medan magnet homogen 0,4 T. Besar GGL induksi yang timbul pada kawat adalah…
    A. 1 V
    B. 2 V
    C. 3 V
    D. 4 V
    E. 5 V
  7. Pernyataan yang benar tentang transformator step-up adalah…
    A. Jumlah lilitan primer lebih banyak dari sekunder
    B. Tegangan primer lebih besar dari sekunder
    C. Arus primer lebih kecil dari sekunder
    D. Menaikkan tegangan
    E. Menurunkan tegangan
  8. Jika sebuah magnet batang dijatuhkan ke dalam kumparan, maka akan timbul arus induksi. Hal ini sesuai dengan prinsip…
    A. Hukum Ohm
    B. Hukum Kirchhoff
    C. Hukum Faraday
    D. Hukum Coulomb
    E. Hukum Ampere
  9. Pada sebuah transformator ideal, perbandingan lilitan primer dan sekunder adalah 1:5. Jika tegangan primer 20 V, maka tegangan sekundernya adalah…
    A. 4 V
    B. 20 V
    C. 50 V
    D. 100 V
    E. 200 V
  10. Efisiensi sebuah transformator ideal adalah…
    A. Kurang dari 100%
    B. Lebih dari 100%
    C. Sama dengan 100%
    D. Bergantung pada beban
    E. Bergantung pada frekuensi
  11. Sebuah kumparan memiliki luas penampang 0,2 m² dan terdiri dari 200 lilitan. Jika medan magnet yang menembus kumparan berubah dari 0,1 T menjadi 0,6 T dalam 0,5 detik, dan arah medan magnet tegak lurus bidang kumparan, maka GGL induksi yang timbul adalah…
    A. 20 V
    B. 30 V
    C. 40 V
    D. 50 V
    E. 60 V
  12. Yang merupakan aplikasi dari induksi elektromagnetik adalah…
    A. Baterai
    B. Resistor
    C. Kapasitor
    D. Generator
    E. Dioda
  13. Jika kutub utara magnet didekatkan pada kumparan, maka pada kumparan akan timbul kutub…
    A. Utara di sisi yang didekati, sehingga terjadi tolak-menolak
    B. Selatan di sisi yang didekati, sehingga terjadi tarik-menarik
    C. Utara di sisi yang didekati, sehingga terjadi tarik-menarik
    D. Selatan di sisi yang didekati, sehingga terjadi tolak-menolak
    E. Netral di kedua sisi
  14. Sebuah transformator memiliki efisiensi 80%. Jika daya masukan (primer) 100 W, maka daya keluaran (sekunder) adalah…
    A. 20 W
    B. 80 W
    C. 100 W
    D. 125 W
    E. 200 W
  15. Pernyataan yang paling tepat mengenai fluks magnetik adalah…
    A. Jumlah garis medan magnet yang menembus permukaan secara paralel.
    B. Jumlah garis medan magnet yang menembus permukaan secara tegak lurus.
    C. Kuat medan magnet pada suatu titik.
    D. Energi yang tersimpan dalam medan magnet.
    E. Perubahan medan magnet per satuan waktu.
  16. Dalam Hukum Faraday, tanda negatif pada rumus GGL induksi (ε = -N ΔΦ/Δt) menunjukkan…
    A. Arah GGL induksi yang berlawanan
    B. GGL induksi selalu bernilai negatif
    C. Hilangnya energi
    D. Adanya hambatan
    E. Arah medan magnet
  17. Sebuah generator AC bekerja berdasarkan prinsip…
    A. Arus searah
    B. Induksi elektromagnetik
    C. Efek termoelektrik
    D. Efek Hall
    E. Konduksi listrik
  18. Jika frekuensi putaran kumparan generator diperbesar, maka GGL induksi maksimum yang dihasilkan akan…
    A. Berkurang
    B. Tetap
    C. Meningkat
    D. Menjadi nol
    E. Bergantung pada hambatan
  19. Kumparan yang digunakan pada transformator untuk menerima input tegangan disebut…
    A. Kumparan sekunder
    B. Kumparan primer
    C. Kumparan tersier
    D. Kumparan inti
    E. Kumparan bantu
  20. Manakah dari pernyataan berikut yang benar tentang Hukum Faraday?
    A. GGL induksi berbanding lurus dengan laju perubahan fluks magnetik.
    B. GGL induksi berbanding terbalik dengan jumlah lilitan.
    C. GGL induksi hanya terjadi jika fluks magnetik konstan.
    D. GGL induksi selalu searah dengan perubahan fluks magnetik.
    E. GGL induksi tidak dipengaruhi oleh luas penampang kumparan.

II. Isian Singkat

  1. Bunyi Hukum Faraday tentang induksi elektromagnetik menyatakan bahwa GGL induksi yang timbul pada suatu kumparan berbanding lurus dengan _______________.
  2. Hukum Lenz menjelaskan tentang _______________ dari arus induksi.
  3. Faktor utama penyebab timbulnya GGL induksi adalah _______________.
  4. Sebuah _______________ adalah alat yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik untuk mengubah tegangan AC.
  5. Fluks magnetik adalah _______________ yang menembus suatu bidang.

III. Uraian

  1. Jelaskan prinsip kerja generator AC berdasarkan Hukum Faraday, termasuk komponen utamanya.
  2. Sebuah kumparan memiliki 500 lilitan. Fluks magnetik yang menembus kumparan berubah dari 0,04 Wb menjadi 0,01 Wb dalam waktu 0,3 detik. Hitung besar GGL induksi rata-rata yang timbul pada kumparan tersebut.
  3. Sebuah batang konduktor dengan panjang 40 cm digerakkan dengan kecepatan 8 m/s tegak lurus terhadap medan magnet homogen sebesar 0,6 T. Jika hambatan total rangkaian adalah 0,5 Ω, tentukan besar arus induksi yang mengalir pada rangkaian.
  4. Jelaskan perbedaan mendasar antara transformator step-up dan transformator step-down, serta berikan masing-masing satu contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
  5. Bagaimana Hukum Lenz menjelaskan prinsip konservasi energi dalam fenomena induksi elektromagnetik? Berikan contoh singkat.

IV. Menjodohkan

Jodohkan pernyataan di kolom kiri dengan konsep yang tepat di kolom kanan.

Set 1:

Pernyataan:

  1. Perubahan fluks magnetik
  2. Arah arus induksi
  3. Jumlah garis gaya magnetik
  4. Satuan GGL induksi

Pilihan Jawaban:

  1. Volt
  2. Fluks magnetik
  3. Hukum Lenz
  4. Penyebab GGL induksi

Set 2:

Pernyataan:

  1. Menaikkan tegangan
  2. Menurunkan tegangan
  3. Mengubah energi gerak menjadi listrik
  4. Transformator ideal

Pilihan Jawaban:

  1. Generator
  2. Transformator step-down
  3. Efisiensi 100%
  4. Transformator step-up

Kunci Jawaban

I. Pilihan Ganda

  1. C. Perubahan fluks magnetik. GGL induksi timbul karena adanya perubahan fluks magnetik yang menembus suatu kumparan atau rangkaian.
  2. C. Kuat arus primer. GGL induksi dipengaruhi oleh jumlah lilitan, laju perubahan fluks magnetik, kuat medan magnet, dan luas penampang kumparan, bukan kuat arus primer secara langsung.
  3. B. Berlawanan dengan arah perubahan fluks magnetik. Hukum Lenz menyatakan bahwa arah arus induksi sedemikian rupa sehingga medan magnet yang dihasilkannya melawan perubahan fluks magnetik yang menyebabkannya.
  4. B. 20 V. GGL induksi (ε) = -N (ΔΦ/Δt) = -100 ((0,01 – 0,05)/0,2) = -100 (-0,04/0,2) = -100 (-0,2) = 20 V.
  5. B. Weber (Wb). Satuan SI untuk fluks magnetik adalah Weber (Wb).
  6. B. 2 V. GGL induksi (ε) = B . l . v = 0,4 T . 0,5 m . 10 m/s = 2 V.
  7. D. Menaikkan tegangan. Transformator step-up memiliki jumlah lilitan sekunder lebih banyak dari primer, sehingga menaikkan tegangan.
  8. C. Hukum Faraday. Peristiwa timbulnya arus induksi akibat perubahan fluks magnetik adalah inti dari Hukum Faraday tentang induksi elektromagnetik.
  9. D. 100 V. Untuk transformator ideal, Np/Ns = Vp/Vs. Jadi 1/5 = 20/Vs, maka Vs = 5 × 20 = 100 V.
  10. C. Sama dengan 100%. Transformator ideal diasumsikan tidak memiliki kehilangan energi, sehingga efisiensinya 100%.
  11. C. 40 V. ΔΦ = ΔB . A = (0,6 – 0,1) T . 0,2 m² = 0,5 T . 0,2 m² = 0,1 Wb. GGL induksi (ε) = -N (ΔΦ/Δt) = -200 (0,1/0,5) = -200 (0,2) = -40 V. Besar GGL induksi adalah 40 V.
  12. D. Generator. Generator bekerja mengubah energi gerak menjadi energi listrik menggunakan prinsip induksi elektromagnetik.
  13. A. Utara di sisi yang didekati, sehingga terjadi tolak-menolak. Menurut Hukum Lenz, kumparan akan menghasilkan medan magnet yang melawan perubahan. Jika kutub utara mendekat, kumparan akan menghasilkan kutub utara untuk menolaknya.
  14. B. 80 W. Efisiensi (η) = (P_sekunder / P_primer) × 100%. Jadi 80% = (P_sekunder / 100 W) × 100%, maka P_sekunder = 0,8 × 100 W = 80 W.
  15. B. Jumlah garis medan magnet yang menembus permukaan secara tegak lurus. Fluks magnetik adalah ukuran jumlah total garis medan magnet yang menembus suatu area.
  16. A. Arah GGL induksi yang berlawanan. Tanda negatif pada rumus Hukum Faraday adalah representasi matematis dari Hukum Lenz, yang menunjukkan bahwa arah GGL induksi melawan perubahan fluks magnetik.
  17. B. Induksi elektromagnetik. Generator AC bekerja dengan memutar kumparan dalam medan magnet, sehingga terjadi perubahan fluks magnetik dan timbul GGL induksi.
  18. C. Meningkat. GGL induksi maksimum (ε_maks) berbanding lurus dengan frekuensi putaran (ω) atau kecepatan sudut (ω = 2πf). Jadi, jika frekuensi diperbesar, GGL induksi maksimum juga meningkat.
  19. B. Kumparan primer. Kumparan primer adalah kumparan yang dihubungkan dengan sumber tegangan input.
  20. A. GGL induksi berbanding lurus dengan laju perubahan fluks magnetik. Ini adalah inti dari Hukum Faraday.

II. Isian Singkat

  1. laju perubahan fluks magnetik
  2. arah
  3. perubahan fluks magnetik
  4. transformator
  5. jumlah garis gaya magnetik

III. Uraian

  1. Prinsip kerja generator AC: Generator AC bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik Hukum Faraday. Sebuah kumparan (rotor) diputar di dalam medan magnet (stator). Saat kumparan berputar, fluks magnetik yang menembus kumparan berubah secara terus-menerus. Perubahan fluks magnetik ini menginduksi GGL pada kumparan, yang kemudian menghasilkan arus listrik bolak-balik (AC). Komponen utamanya meliputi magnet (penghasil medan magnet), kumparan (tempat GGL induksi dibangkitkan), cincin slip, dan sikat karbon (untuk mengalirkan arus keluar).
  2. Perhitungan GGL induksi:
    Diketahui: N = 500 lilitan, Φ₁ = 0,04 Wb, Φ₂ = 0,01 Wb, Δt = 0,3 s.
    Perubahan fluks magnetik (ΔΦ) = Φ₂ – Φ₁ = 0,01 Wb – 0,04 Wb = -0,03 Wb.
    GGL induksi (ε) = -N (ΔΦ/Δt) = -500 (-0,03 Wb / 0,3 s) = -500 (-0,1 V) = 50 V.
    Jadi, besar GGL induksi rata-rata yang timbul adalah 50 V.
  3. Perhitungan arus induksi:
    Diketahui: l = 40 cm = 0,4 m, v = 8 m/s, B = 0,6 T, R = 0,5 Ω.
    GGL induksi (ε) = B . l . v = 0,6 T . 0,4 m . 8 m/s = 1,92 V.
    Arus induksi (I) = ε / R = 1,92 V / 0,5 Ω = 3,84 A.
    Jadi, besar arus induksi yang mengalir adalah 3,84 A.
  4. Perbedaan Transformator Step-up dan Step-down:
    • Transformator Step-up: Berfungsi untuk menaikkan tegangan AC. Ciri-cirinya adalah jumlah lilitan sekunder (Ns) lebih banyak dari lilitan primer (Np), dan tegangan sekunder (Vs) lebih besar dari tegangan primer (Vp). Contoh penggunaan: Pada pembangkit listrik untuk menaikkan tegangan sebelum ditransmisikan jarak jauh agar kehilangan daya minim.
    • Transformator Step-down: Berfungsi untuk menurunkan tegangan AC. Ciri-cirinya adalah jumlah lilitan sekunder (Ns) lebih sedikit dari lilitan primer (Np), dan tegangan sekunder (Vs) lebih kecil dari tegangan primer (Vp). Contoh penggunaan: Pada adaptor charger ponsel atau perangkat elektronik rumah tangga untuk menurunkan tegangan listrik PLN menjadi tegangan yang sesuai dengan perangkat.
  5. Hukum Lenz dan Konservasi Energi: Hukum Lenz menyatakan bahwa arah arus induksi selalu sedemikian rupa sehingga medan magnet yang dihasilkannya melawan perubahan fluks magnetik yang menyebabkannya. Hal ini sejalan dengan prinsip konservasi energi. Jika arus induksi tidak melawan perubahan fluks, maka akan terjadi peningkatan energi tanpa adanya usaha eksternal, yang melanggar hukum kekekalan energi. Sebagai contoh, ketika kutub utara magnet didekatkan ke kumparan, arus induksi akan menciptakan kutub utara pada kumparan untuk menolak magnet tersebut. Untuk tetap mendekatkan magnet, diperlukan usaha eksternal (gaya) yang kemudian diubah menjadi energi listrik dalam bentuk GGL induksi. Energi mekanik yang diberikan untuk melawan tolakan atau tarikan magnet diubah menjadi energi listrik, bukan diciptakan begitu saja.

IV. Menjodohkan

  1. Set 1: 1 – D, 2 – C, 3 – B, 4 – A
  2. Set 2: 1 – D, 2 – B, 3 – A, 4 – C

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *