soal elektrolit dan nonelektrolit

Posted on

soal elektrolit dan nonelektrolit

Memahami konsep elektrolit dan nonelektrolit adalah fundamental dalam kimia, khususnya saat mempelajari larutan dan sifat-sifatnya. Larutan elektrolit adalah zat yang dapat menghantarkan arus listrik karena dalam air zat tersebut terurai menjadi ion-ion bebas. Ion-ion inilah yang bergerak dan membawa muatan listrik. Elektrolit dibedakan menjadi elektrolit kuat, yang terionisasi sempurna, dan elektrolit lemah, yang hanya terionisasi sebagian. Contoh elektrolit kuat meliputi asam kuat (seperti HCl, H₂SO₄), basa kuat (seperti NaOH, KOH), dan sebagian besar garam (seperti NaCl, KBr). Sementara itu, elektrolit lemah contohnya asam lemah (seperti CH₃COOH) dan basa lemah (seperti NH₄OH). Di sisi lain, larutan nonelektrolit adalah zat yang tidak dapat menghantarkan arus listrik karena dalam air zat tersebut tidak terionisasi menjadi ion, melainkan tetap dalam bentuk molekul netral. Contoh umum nonelektrolit adalah gula (sukrosa), urea, dan alkohol. Artikel ini menyajikan kumpulan soal-soal latihan lengkap mengenai elektrolit dan nonelektrolit, mencakup pilihan ganda, isian singkat, uraian, dan menjodohkan. Latihan soal ini dirancang untuk membantu Anda menguji pemahaman dan memperdalam materi ini, mempersiapkan diri untuk ujian atau sekadar memperkuat dasar-dasar kimia Anda.

Kumpulan Contoh Soal soal elektrolit dan nonelektrolit

Soal 1 (Pilihan Ganda)

Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik?

  • A. Memiliki molekul yang sangat kecil
  • B. Mengandung air murni
  • C. Terurai menjadi ion-ion bebas
  • D. Memiliki massa jenis yang tinggi
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena adanya ion-ion bebas yang bergerak di dalamnya.

Soal 2 (Pilihan Ganda)

Di antara senyawa berikut, manakah yang merupakan elektrolit kuat?

  • A. NaCl
  • B. C₆H₁₂O₆
  • C. CH₃COOH
  • D. CO(NH₂)₂
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: NaCl adalah garam yang terionisasi sempurna dalam air (Na⁺ dan Cl⁻), sehingga merupakan elektrolit kuat.

Soal 3 (Pilihan Ganda)

Contoh larutan elektrolit lemah adalah…

  • A. H₂SO₄
  • B. KOH
  • C. CH₃COOH
  • D. CaCl₂
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: CH₃COOH (asam asetat) adalah asam lemah yang hanya terionisasi sebagian dalam air, menjadikannya elektrolit lemah.

Soal 4 (Pilihan Ganda)

Berikut ini yang termasuk larutan nonelektrolit adalah…

  • A. HCl
  • B. C₁₂H₂₂O₁₁
  • C. NaOH
  • D. H₂S
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: C₁₂H₂₂O₁₁ (sukrosa atau gula) adalah senyawa kovalen polar yang larut dalam air tetapi tidak terionisasi, sehingga tidak menghantarkan listrik.

Soal 5 (Pilihan Ganda)

Bagaimana derajat ionisasi (α) untuk elektrolit kuat?

  • A. α = 0
  • B. 0 < α < 1
  • C. α = 0,5
  • D. α ≈ 1
Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: Elektrolit kuat memiliki derajat ionisasi (α) mendekati 1, artinya hampir seluruh molekulnya terurai menjadi ion.

Soal 6 (Pilihan Ganda)

Derajat ionisasi (α) untuk larutan nonelektrolit adalah…

  • A. α = 0
  • B. α = 1
  • C. 0 < α < 1
  • D. α > 1
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Larutan nonelektrolit tidak terionisasi sama sekali dalam air, sehingga tidak ada ion bebas yang dapat menghantarkan listrik. Derajat ionisasinya adalah 0.

Soal 7 (Pilihan Ganda)

Apa yang terjadi jika larutan elektrolit kuat diuji dengan alat uji elektrolit?

  • A. Lampu tidak menyala, tidak ada gelembung
  • B. Lampu menyala terang, banyak gelembung
  • C. Lampu menyala redup, sedikit gelembung
  • D. Lampu kadang menyala, kadang tidak
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Ketika diuji dengan alat uji elektrolit, larutan elektrolit kuat akan membuat lampu menyala terang dan menghasilkan banyak gelembung gas.

Soal 8 (Pilihan Ganda)

Bagaimana hasil pengujian larutan gula dengan alat uji elektrolit?

  • A. Lampu tidak menyala, tidak ada gelembung
  • B. Lampu menyala terang, banyak gelembung
  • C. Lampu menyala redup, sedikit gelembung
  • D. Lampu menyala, tetapi tidak ada gelembung
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Larutan nonelektrolit tidak memiliki ion bebas, sehingga tidak dapat menghantarkan listrik. Lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas.

Soal 9 (Pilihan Ganda)

Senyawa berikut yang merupakan elektrolit dan terbentuk dari ikatan ion adalah…

  • A. C₂H₅OH
  • B. CO(NH₂)₂
  • C. KBr
  • D. C₆H₁₂O₆
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Senyawa ionik seperti KBr (kalium bromida) akan terionisasi sempurna dalam air menjadi K⁺ dan Br⁻, menjadikannya elektrolit kuat.

Soal 10 (Pilihan Ganda)

Manakah di antara senyawa berikut yang jika dilarutkan dalam air akan membentuk larutan elektrolit lemah?

  • A. HBr
  • B. Ca(OH)₂
  • C. HNO₃
  • D. NH₃
Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: NH₃ (amonia) dalam air membentuk NH₄OH yang merupakan basa lemah, terionisasi sebagian menjadi NH₄⁺ dan OH⁻, sehingga termasuk elektrolit lemah.

Soal 11 (Pilihan Ganda)

Bagaimana perbandingan daya hantar listrik antara air murni dan air garam?

  • A. Air murni lebih baik daripada air garam
  • B. Air garam lebih baik daripada air murni
  • C. Keduanya memiliki daya hantar yang sama
  • D. Air garam tidak menghantarkan listrik sama sekali
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Air murni adalah nonelektrolit karena memiliki konsentrasi ion yang sangat rendah. Penambahan garam (elektrolit kuat) akan meningkatkan konsentrasi ion dan daya hantar listriknya.

Soal 12 (Pilihan Ganda)

Kelompok senyawa yang tergolong elektrolit kuat adalah…

  • A. Asam kuat dan basa kuat
  • B. Asam lemah dan basa lemah
  • C. Gula dan urea
  • D. Alkohol dan eter
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Asam kuat (seperti HCl) dan basa kuat (seperti NaOH) adalah contoh elektrolit kuat karena terionisasi sempurna.

Soal 13 (Pilihan Ganda)

Pernyataan yang benar mengenai larutan elektrolit lemah adalah…

  • A. Semua molekul terurai menjadi ion
  • B. Tidak ada molekul yang terurai menjadi ion
  • C. Hanya molekul air yang terurai
  • D. Sebagian kecil molekul terurai menjadi ion
Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: Larutan elektrolit lemah memiliki derajat ionisasi antara 0 dan 1, yang berarti hanya sebagian kecil molekulnya yang terionisasi menjadi ion.

Soal 14 (Pilihan Ganda)

Peran air sebagai pelarut dalam menghantarkan listrik oleh senyawa elektrolit adalah karena air…

  • A. Meningkatkan suhu larutan
  • B. Menurunkan tekanan
  • C. Mampu memisahkan ion-ion
  • D. Memiliki warna yang transparan
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Pelarut polar seperti air dapat memisahkan molekul-molekul senyawa ionik atau kovalen polar menjadi ion-ionnya, melalui proses solvasi.

Soal 15 (Pilihan Ganda)

Berikut ini yang merupakan contoh larutan nonelektrolit adalah…

  • A. H₂SO₄
  • B. C₂H₅OH
  • C. MgCl₂
  • D. H₃PO₄
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: C₂H₅OH (etanol) adalah alkohol yang larut dalam air tetapi tidak terionisasi, sehingga tidak menghantarkan listrik.

Soal 16 (Pilihan Ganda)

Ketika larutan asam asetat (CH₃COOH) diuji dengan alat uji elektrolit, apa yang akan teramati?

  • A. Lampu menyala redup, sedikit gelembung
  • B. Lampu menyala terang, banyak gelembung
  • C. Lampu tidak menyala, tidak ada gelembung
  • D. Lampu tidak menyala, banyak gelembung
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Larutan elektrolit lemah akan menghasilkan lampu menyala redup dan sedikit gelembung gas saat diuji.

Soal 17 (Pilihan Ganda)

Partikel pembawa muatan listrik dalam larutan elektrolit adalah…

  • A. Molekul air
  • B. Elektron bebas
  • C. Atom netral
  • D. Ion-ion bebas
Kunci Jawaban:
D

Penjelasan: Ion-ion bebaslah yang membawa muatan listrik melalui larutan. Tanpa ion, tidak ada penghantaran listrik.

Soal 18 (Pilihan Ganda)

Manakah di antara larutan berikut yang tidak dapat menghantarkan arus listrik?

  • A. Larutan HCl
  • B. Larutan urea
  • C. Larutan KOH
  • D. Larutan NaCl
Kunci Jawaban:
B

Penjelasan: Larutan urea (CO(NH₂)₂) adalah nonelektrolit karena molekulnya tidak terionisasi dalam air.

Soal 19 (Pilihan Ganda)

Contoh senyawa kovalen polar yang dapat membentuk larutan elektrolit adalah…

  • A. CCl₄
  • B. CH₄
  • C. HCl
  • D. CO₂
Kunci Jawaban:
C

Penjelasan: Senyawa kovalen polar yang dapat terionisasi dalam air adalah elektrolit, seperti HCl yang menjadi H⁺ dan Cl⁻.

Soal 20 (Pilihan Ganda)

Pasangan zat berikut yang secara berturut-turut merupakan elektrolit kuat dan nonelektrolit adalah…

  • A. Garam dapur (NaCl) dan gula pasir (C₁₂H₂₂O₁₁)
  • B. Asam sulfat (H₂SO₄) dan asam cuka (CH₃COOH)
  • C. Soda api (NaOH) dan amonia (NH₃)
  • D. Air aki (H₂SO₄) dan air murni (H₂O)
Kunci Jawaban:
A

Penjelasan: Garam dapur (NaCl) adalah elektrolit kuat, sedangkan gula pasir (C₁₂H₂₂O₁₁) adalah nonelektrolit.

Soal 21 (Isian Singkat)

Apa yang dimaksud dengan larutan elektrolit?

Kunci Jawaban:
Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena terurai menjadi ion-ion bebas.

Soal 22 (Isian Singkat)

Apa yang dimaksud dengan larutan nonelektrolit?

Kunci Jawaban:
Larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik karena tidak terurai menjadi ion.

Soal 23 (Isian Singkat)

Partikel apa yang berperan dalam menghantarkan arus listrik pada larutan elektrolit?

Kunci Jawaban:
Ion-ion bebas (kation dan anion).

Soal 24 (Isian Singkat)

Sebutkan tiga jenis senyawa yang umumnya tergolong elektrolit kuat.

Kunci Jawaban:
Asam kuat, basa kuat, dan garam.

Soal 25 (Isian Singkat)

Sebutkan tiga contoh senyawa yang tergolong nonelektrolit.

Kunci Jawaban:
Gula, urea, dan alkohol.

Soal 26 (Uraian)

Jelaskan perbedaan antara larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah!

Kunci Jawaban:
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang seluruh molekulnya terurai menjadi ion (derajat ionisasi α ≈ 1), sehingga daya hantar listriknya sangat baik (lampu menyala terang, banyak gelembung). Contohnya HCl, NaOH, NaCl. Sedangkan larutan elektrolit lemah adalah larutan yang hanya sebagian kecil molekulnya terurai menjadi ion (0 < α < 1), sehingga daya hantar listriknya kurang baik (lampu menyala redup atau tidak menyala, sedikit gelembung). Contohnya CH₃COOH, NH₄OH.

Soal 27 (Uraian)

Jelaskan mengapa larutan gula tidak dapat menghantarkan arus listrik!

Kunci Jawaban:
Larutan gula (sukrosa, C₁₂H₂₂O₁₁) tidak menghantarkan listrik karena gula merupakan senyawa kovalen polar yang larut dalam air tetapi tidak mengalami ionisasi. Molekul-molekul gula tetap utuh dalam bentuk molekul netral dan tidak terurai menjadi ion-ion bebas. Karena tidak ada ion bebas yang bergerak, tidak ada partikel pembawa muatan listrik sehingga larutan gula tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Soal 28 (Uraian)

Bagaimana cara menguji daya hantar listrik suatu larutan menggunakan alat uji elektrolit dan apa yang diamati?

Kunci Jawaban:
Untuk menguji daya hantar listrik suatu larutan, digunakan alat uji elektrolit yang terdiri dari sumber listrik, dua elektroda, dan sebuah lampu atau galvanometer. Cara kerjanya adalah dengan mencelupkan kedua elektroda ke dalam larutan yang akan diuji. Pengamatan yang dilakukan adalah: 1) Kecerahan nyala lampu: Lampu menyala terang (elektrolit kuat), redup (elektrolit lemah), atau tidak menyala (nonelektrolit). 2) Jumlah gelembung gas: Banyak gelembung (elektrolit kuat), sedikit gelembung (elektrolit lemah), atau tidak ada gelembung (nonelektrolit) di sekitar elektroda. Semakin terang lampu dan semakin banyak gelembung, semakin baik daya hantar listriknya.

Soal 29 (Uraian)

Berikan tiga contoh senyawa yang termasuk elektrolit dan tiga contoh senyawa yang termasuk nonelektrolit, serta jelaskan alasannya!

Kunci Jawaban:
Contoh senyawa elektrolit: 1. HCl (Asam Klorida): Elektrolit kuat karena terionisasi sempurna menjadi H⁺ dan Cl⁻. 2. NaOH (Natrium Hidroksida): Elektrolit kuat karena terionisasi sempurna menjadi Na⁺ dan OH⁻. 3. NaCl (Natrium Klorida): Elektrolit kuat karena terionisasi sempurna menjadi Na⁺ dan Cl⁻. Contoh senyawa nonelektrolit: 1. C₆H₁₂O₆ (Glukosa): Nonelektrolit karena larut dalam air tetapi tidak terionisasi, tetap sebagai molekul netral. 2. CO(NH₂)₂ (Urea): Nonelektrolit karena larut dalam air tetapi tidak terionisasi, tetap sebagai molekul netral. 3. C₂H₅OH (Etanol): Nonelektrolit karena larut dalam air tetapi tidak terionisasi, tetap sebagai molekul netral.

Soal 30 (Uraian)

Jelaskan peran air sebagai pelarut dalam proses ionisasi senyawa elektrolit!

Kunci Jawaban:
Air adalah pelarut polar yang memiliki kemampuan untuk menarik dan mengelilingi ion-ion dari senyawa elektrolit. Ketika senyawa ionik (misalnya NaCl) dilarutkan dalam air, molekul air akan berinteraksi dengan ion Na⁺ dan Cl⁻, memisahkan mereka dari kisi kristal dan membentuk ion-ion bebas yang terhidrasi. Proses ini disebut hidrasi atau solvasi. Untuk senyawa kovalen polar yang merupakan elektrolit (misalnya HCl), molekul air membantu memecah ikatan kovalen tersebut dan membentuk ion-ion (H⁺ dan Cl⁻). Keberadaan ion-ion bebas yang bergerak inilah yang memungkinkan larutan menghantarkan arus listrik.

Soal 31 (Menjodohkan)

Jodohkanlah senyawa-senyawa berikut dengan jenis larutan yang sesuai:

Pasangkan pernyataan berikut:

  • HCl — [ … ]
  • CH₃COOH — [ … ]
  • C₁₂H₂₂O₁₁ — [ … ]
  • KOH — [ … ]
  • NH₃ (dalam air) — [ … ]
Kunci Jawaban:

  • HCl = Elektrolit Kuat
  • CH₃COOH = Elektrolit Lemah
  • C₁₂H₂₂O₁₁ = Nonelektrolit
  • KOH = Elektrolit Kuat
  • NH₃ (dalam air) = Elektrolit Lemah

Soal 32 (Menjodohkan)

Jodohkanlah hasil pengujian atau karakteristik berikut dengan jenis larutan yang tepat:

Pasangkan pernyataan berikut:

  • Lampu menyala terang, banyak gelembung — [ … ]
  • Lampu menyala redup, sedikit gelembung — [ … ]
  • Lampu tidak menyala, tidak ada gelembung — [ … ]
  • Terionisasi sempurna (α ≈ 1) — [ … ]
  • Tidak terionisasi (α = 0) — [ … ]
Kunci Jawaban:

  • Lampu menyala terang, banyak gelembung = Larutan Elektrolit Kuat
  • Lampu menyala redup, sedikit gelembung = Larutan Elektrolit Lemah
  • Lampu tidak menyala, tidak ada gelembung = Larutan Nonelektrolit
  • Terionisasi sempurna (α ≈ 1) = Larutan Elektrolit Kuat
  • Tidak terionisasi (α = 0) = Larutan Nonelektrolit

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *