
Embriologi adalah cabang biologi yang mempelajari perkembangan organisme dari zigot hingga lahir atau menetas. Memahami embriologi sangat penting untuk mengetahui proses kompleks pembentukan kehidupan, mulai dari fertilisasi, pembelahan sel, gastrulasi, hingga organogenesis. Artikel ini menyajikan kumpulan soal biologi embriologi lengkap yang dirancang untuk menguji dan memperdalam pemahaman Anda tentang topik ini. Kami menyediakan beragam jenis soal, mulai dari pilihan ganda yang menguji konsep dasar, isian singkat untuk detail penting, uraian untuk analisis mendalam, hingga menjodohkan untuk menguji asosiasi istilah. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan singkat (untuk pilihan ganda) agar Anda dapat belajar secara efektif. Persiapkan diri Anda untuk menghadapi ujian dan tingkatkan pengetahuan Anda tentang keajaiban perkembangan makhluk hidup!
I. Pilihan Ganda (Multiple Choice)
-
Proses penyatuan inti sperma dan inti ovum disebut…
- Ovulasi
- Oogenesis
- Fertilisasi
- Implantasi
- Parturisi
Kunci Jawaban: C
Penjelasan: Fertilisasi adalah proses inti sperma bertemu dan menyatu dengan inti ovum. -
Lapisan embrionik yang akan membentuk sistem saraf pusat adalah…
- Endoderm
- Mesoderm
- Ektoderm
- Mesenkim
- Korda Dorsalis
Kunci Jawaban: C
Penjelasan: Ektoderm berkembang menjadi epidermis kulit, sistem saraf, dan organ indera. -
Urutan tahapan perkembangan embrio setelah fertilisasi yang benar adalah…
- Zigot – Morula – Gastrula – Blastula
- Zigot – Blastula – Morula – Gastrula
- Zigot – Morula – Blastula – Gastrula
- Blastula – Zigot – Morula – Gastrula
- Gastrula – Morula – Blastula – Zigot
Kunci Jawaban: C
Penjelasan: Setelah zigot terbentuk, terjadi pembelahan menjadi morula (massa sel padat), lalu blastula (rongga blastosol), dan kemudian gastrulasi membentuk tiga lapisan germinal. -
Rongga yang terbentuk pada stadium blastula disebut…
- Arkenteron
- Blastosol
- Somasol
- Selom
- Amnion
Kunci Jawaban: B
Penjelasan: Blastosol adalah rongga berisi cairan yang terdapat di dalam blastula. -
Membran ekstraembrionik yang berfungsi melindungi embrio dari benturan adalah…
- Korion
- Alantois
- Kantung Kuning Telur
- Amnion
- Plasenta
Kunci Jawaban: D
Penjelasan: Amnion berisi cairan ketuban yang berfungsi sebagai pelindung mekanis bagi embrio. -
Selaput embrio yang berperan dalam pertukaran gas, nutrisi, dan limbah antara embrio dan ibu pada mamalia adalah…
- Amnion
- Korion
- Alantois
- Kantung Kuning Telur
- Vitellin
Kunci Jawaban: B
Penjelasan: Korion adalah lapisan terluar dari membran janin yang membentuk bagian plasenta.
Proses pembentukan tiga lapisan germinal (ektoderm, mesoderm, endoderm) disebut…
- Morulasi
- Blastulasi
- Gastrulasi
- Neurulasi
- Organogenesis
Kunci Jawaban: C
Penjelasan: Gastrulasi adalah proses di mana blastula mengalami reorganisasi untuk membentuk gastrula dengan tiga lapisan germinal.
Lapisan germinal mesoderm akan berkembang menjadi organ-organ berikut, KECUALI…
- Otot
- Tulang
- Jantung
- Ginjal
- Kulit (epidermis)
Kunci Jawaban: E
Penjelasan: Epidermis kulit berasal dari ektoderm, sedangkan otot, tulang, jantung, dan ginjal berasal dari mesoderm.
Telur hewan yang memiliki sedikit kuning telur dan tersebar merata disebut tipe…
- Isolecithal
- Mesolecithal
- Telolecithal
- Centrolecithal
- Megalecithal
Kunci Jawaban: A
Penjelasan: Isolecithal adalah telur dengan kuning telur sedikit dan terdistribusi merata, ciri mamalia dan beberapa invertebrata.
Pada mamalia, embrio menempel pada dinding rahim ibu melalui proses…
- Ovulasi
- Fertilisasi
- Implantasi
- Gastrulasi
- Parturisi
Kunci Jawaban: C
Penjelasan: Implantasi adalah proses menempelnya blastokista pada endometrium uterus.
Hormon yang berperan penting dalam mempertahankan ketebalan dinding rahim (endometrium) setelah ovulasi untuk persiapan implantasi adalah…
- Estrogen
- Progesteron
- FSH
- LH
- Oksitosin
Kunci Jawaban: B
Penjelasan: Progesteron adalah hormon utama yang disekresikan oleh korpus luteum dan plasenta untuk menjaga kehamilan.
Cacat lahir seperti spina bifida disebabkan oleh kegagalan penutupan…
- Blastosol
- Arkenteron
- Tabung saraf
- Notokorda
- Selom
Kunci Jawaban: C
Penjelasan: Spina bifida adalah cacat lahir yang terjadi ketika tulang belakang dan sumsum tulang belakang tidak terbentuk dengan baik, berkaitan dengan kegagalan penutupan tabung saraf.
Proses pembentukan organ-organ tubuh dari tiga lapisan germinal disebut…
- Neurulasi
- Gastrulasi
- Organogenesis
- Morulasi
- Blastulasi
Kunci Jawaban: C
Penjelasan: Organogenesis adalah tahap pembentukan organ dari lapisan germinal setelah gastrulasi.
Lapisan germinal endoderm akan berkembang menjadi…
- Sistem saraf dan kulit
- Otot dan tulang
- Saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan
- Ginjal dan jantung
- Pembuluh darah dan darah
Kunci Jawaban: C
Penjelasan: Endoderm membentuk lapisan dalam saluran pencernaan, paru-paru, hati, dan pankreas.
Korpus luteum pada ovarium berperan dalam produksi hormon…
- Estrogen dan Progesteron
- FSH dan LH
- Oksitosin
- Prolaktin
- Testosteron
Kunci Jawaban: A
Penjelasan: Korpus luteum memproduksi progesteron dan sejumlah estrogen untuk mempertahankan kehamilan awal.
Pada perkembangan embrio ayam, kuning telur berperan sebagai…
- Pelindung mekanis
- Sumber kalsium
- Sumber nutrisi
- Tempat pertukaran gas
- Pengatur suhu
Kunci Jawaban: C
Penjelasan: Kuning telur (yolk) adalah cadangan makanan utama bagi embrio pada hewan ovipar.
Plasenta merupakan organ yang terbentuk dari kombinasi jaringan…
- Ibu dan embrio (korion)
- Hanya embrio (amnion)
- Hanya ibu (endometrium)
- Ibu (amnion) dan embrio (yolk sac)
- Hanya embrio (allantois)
Kunci Jawaban: A
Penjelasan: Plasenta terbentuk dari jaringan trofoblas embrio (korion) dan endometrium uterus ibu.
Sel-sel yang masih memiliki potensi untuk berdiferensiasi menjadi semua jenis sel dalam organisme dewasa, tetapi tidak dapat membentuk seluruh organisme (tidak termasuk plasenta), disebut…
- Totipoten
- Pluripoten
- Multidiferensiasi
- Unipoten
- Oligopoten
Kunci Jawaban: B
Penjelasan: Sel pluripoten dapat berdiferensiasi menjadi semua jenis sel tubuh, tetapi tidak dapat membentuk plasenta atau kantung kuning telur. Sel totipoten dapat membentuk seluruh organisme.
Tahap perkembangan embrio di mana sel-sel mulai membentuk rongga di bagian tengah disebut…
- Morula
- Blastula
- Gastrula
- Neurula
- Zigot
Kunci Jawaban: B
Penjelasan: Blastula ditandai dengan pembentukan rongga blastosol.
Organ yang berasal dari ektoderm, kecuali…
- Otak
- Sumsum tulang belakang
- Kulit (epidermis)
- Lensa mata
- Jantung
Kunci Jawaban: E
Penjelasan: Jantung berasal dari mesoderm, sedangkan otak, sumsum tulang belakang, epidermis kulit, dan lensa mata berasal dari ektoderm.
II. Isian Singkat (Short Answer)
-
Sel yang telah mengalami fertilisasi dan siap untuk memulai pembelahan disebut…
Kunci Jawaban: Zigot
-
Proses pembelahan sel zigot yang berlangsung secara cepat tanpa diikuti pertambahan massa sel secara signifikan disebut…
Kunci Jawaban: Pembelahan (Cleavage)
-
Pada manusia, embrio umumnya tertanam (berimplantasi) pada dinding rahim bagian…
Kunci Jawaban: Endometrium
-
Cairan yang mengisi rongga amnion dan berfungsi sebagai pelindung fisik bagi embrio disebut cairan…
Kunci Jawaban: Ketuban
-
Lapisan germinal yang akan membentuk sistem peredaran darah, otot, dan tulang adalah…
Kunci Jawaban: Mesoderm
III. Uraian (Essay)
-
Jelaskan perbedaan mendasar antara stadium morula, blastula, dan gastrula pada perkembangan embrio!
Kunci Jawaban:
- Morula: Merupakan massa padat sel (sekitar 16-32 sel) yang terbentuk dari pembelahan zigot, menyerupai buah murbei. Belum ada rongga di dalamnya.
- Blastula: Terbentuk dari morula, ditandai dengan adanya rongga berisi cairan di tengah (blastosol) dan sel-sel yang membentuk lapisan tunggal atau ganda mengelilingi rongga tersebut.
- Gastrula: Terbentuk setelah blastula, ditandai dengan proses gastrulasi di mana sel-sel mengalami invaginasi atau migrasi untuk membentuk tiga lapisan germinal (ektoderm, mesoderm, endoderm). Rongga blastosol mulai menghilang dan digantikan arkenteron pada beberapa organisme.
-
Sebutkan dan jelaskan fungsi utama dari empat membran ekstraembrionik pada embrio ayam atau reptil!
Kunci Jawaban:
- Amnion: Membran yang menyelubungi embrio dan berisi cairan ketuban. Berfungsi melindungi embrio dari guncangan/benturan, kekeringan, dan memungkinkan pergerakan embrio.
- Kantung Kuning Telur (Yolk Sac): Membran yang mengelilingi kuning telur. Berfungsi menyediakan nutrisi/makanan bagi embrio yang sedang berkembang.
- Alantois: Kantung yang tumbuh dari usus belakang embrio. Berfungsi sebagai tempat penyimpanan produk limbah metabolik (asam urat) dan berperan dalam pertukaran gas.
- Korion: Membran terluar yang menyelubungi seluruh embrio dan membran lainnya. Pada mamalia, korion akan membentuk bagian plasenta; pada hewan bertelur, berperan dalam pertukaran gas.
-
Bagaimana proses fertilisasi terjadi pada manusia dan apa signifikansi dari reaksi kortikal?
Kunci Jawaban:
- Proses Fertilisasi: Dimulai ketika sperma mencapai ovum di tuba falopi. Sperma menembus lapisan korona radiata, kemudian zona pelusida. Setelah satu sperma berhasil menembus zona pelusida dan membran plasma ovum, inti sperma masuk ke dalam sitoplasma ovum. Penyatuan inti sperma dan inti ovum membentuk zigot.
- Reaksi Kortikal: Setelah sperma pertama menembus membran ovum, granul kortikal di bawah membran ovum melepaskan isinya ke ruang perivitelin. Zat-zat ini menyebabkan perubahan pada zona pelusida (pengerasan zona) yang mencegah sperma lain menembus ovum (polyspermy block). Ini memastikan hanya satu sperma yang membuahi ovum, menjaga jumlah kromosom diploid yang tepat.
-
Jelaskan peran penting plasenta pada perkembangan janin dalam rahim ibu!
Kunci Jawaban: Plasenta adalah organ vital yang terbentuk selama kehamilan pada mamalia vivipar. Peran utamanya meliputi:
- Pertukaran Nutrisi dan Oksigen: Memfasilitasi transfer nutrisi (glukosa, asam amino, vitamin) dan oksigen dari ibu ke janin.
- Pembuangan Limbah: Mengeluarkan produk limbah metabolik (karbon dioksida, urea) dari janin ke sirkulasi ibu.
- Produksi Hormon: Menghasilkan hormon penting seperti progesteron dan estrogen yang menjaga kehamilan, serta Human Chorionic Gonadotropin (hCG).
- Fungsi Imunologis: Memberikan perlindungan pasif kepada janin dengan mentransfer antibodi dari ibu.
- Sawar Pelindung: Mencegah masuknya beberapa zat berbahaya dari ibu ke janin, meskipun tidak sepenuhnya efektif (beberapa obat, alkohol, virus bisa menembus).
-
Apa yang dimaksud dengan totipotensi dan pluripotensi dalam konteks sel punca embrio? Berikan contoh selnya.
Kunci Jawaban:
- Totipotensi: Kemampuan sel untuk berdiferensiasi menjadi semua jenis sel yang ada dalam organisme dewasa, termasuk sel-sel ekstraembrionik seperti plasenta dan kantung kuning telur. Contoh: Zigot dan sel-sel tahap awal morula (hingga sekitar 8 sel). Sel totipoten dapat membentuk seluruh organisme.
- Pluripotensi: Kemampuan sel untuk berdiferensiasi menjadi semua jenis sel dalam organisme dewasa, tetapi tidak dapat membentuk struktur ekstraembrionik (plasenta, kantung kuning telur). Contoh: Sel punca embrio (Embryonic Stem Cells/ESCs) yang ditemukan di massa sel bagian dalam (inner cell mass) pada tahap blastula. Sel pluripoten tidak dapat membentuk seluruh organisme sendirian.
IV. Menjodohkan/Mencocokkan (Matching)
Menjodohkan 1
Jodohkanlah istilah-istilah di kolom kiri dengan definisi yang tepat di kolom kanan!
| Kolom Kiri (Istilah) | Kolom Kanan (Definisi) |
|---|---|
| 1. Gastrulasi | A. Penempelan embrio pada dinding rahim |
| 2. Ektoderm | B. Pembentukan tabung saraf |
| 3. Implantasi | C. Lapisan germinal yang membentuk kulit dan sistem saraf |
| 4. Neurulasi | D. Proses pembentukan tiga lapisan germinal |
| 5. Fertilisasi | E. Penyatuan inti sperma dan ovum |
Kunci Jawaban:
- 1 – D
- 2 – C
- 3 – A
- 4 – B
- 5 – E
Menjodohkan 2
Jodohkanlah organ dengan lapisan germinal asal pembentukannya!
| Kolom Kiri (Organ) | Kolom Kanan (Lapisan Germinal) |
|---|---|
| 1. Paru-paru | A. Mesoderm |
| 2. Jantung | B. Endoderm |
| 3. Otak | C. Ektoderm |
| 4. Ginjal | |
| 5. Hati |
Kunci Jawaban:
- 1 – B
- 2 – A
- 3 – C
- 4 – A
- 5 – B