Latihan Soal Tes Bahasa Indonesia CPNS: Kunci Sukses Lolos Seleksi Tahun Ini!

Posted on

Persiapan menghadapi Tes Kemampuan Dasar (TKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) membutuhkan strategi yang matang, terutama pada subtes Tes Intelegensi Umum (TIU) bagian Bahasa Indonesia. Bagian ini seringkali menjadi penentu kelulusan karena menguji pemahaman Anda terhadap kaidah kebahasaan, ejaan yang disempurnakan (EYD), tata kalimat, sinonim, antonim, hingga penalaran logis dalam konteks bahasa. Artikel ini menyajikan kumpulan soal latihan Bahasa Indonesia CPNS yang komprehensif, dirancang untuk membantu Anda mengasah kemampuan dan memperdalam pemahaman materi. Dengan beragam jenis soal mulai dari pilihan ganda, isian singkat, esai, hingga menjodohkan, Anda akan terbiasa dengan format ujian sesungguhnya. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan mendalam, memastikan Anda tidak hanya mengetahui jawaban yang benar, tetapi juga memahami alasan di baliknya. Raih impian Anda menjadi ASN dengan persiapan terbaik bersama kami!

Latihan Soal Tes Bahasa Indonesia CPNS: Kunci Sukses Lolos Seleksi Tahun Ini!

Contoh Soal Latihan Soal Tes Bahasa Indonesia CPNS: Kunci Sukses Lolos Seleksi Tahun Ini!

A. Pilihan Ganda

  1. Soal: Manakah penulisan kata serapan yang benar sesuai EYD?
    • A. Aktivitas
    • B. Aktifitas
    • C. Activity
    • D. Aktivity
    Jawaban: A
    Penjelasan: Kata ‘aktivitas’ adalah bentuk baku dari kata serapan bahasa Inggris ‘activity’ yang sudah disesuaikan dengan ejaan Bahasa Indonesia. ‘Aktifitas’ adalah bentuk tidak baku.
  2. Soal: Pilihlah kalimat yang menggunakan tanda baca koma (,) dengan benar!
    • A. Saya suka membaca, dan menulis.
    • B. Dia rajin belajar tetapi, hasilnya kurang memuaskan.
    • C. Karena hujan deras, kami tidak jadi pergi.
    • D. Ibu, sedang memasak di dapur.
    Jawaban: C
    Penjelasan: Tanda koma digunakan untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat mendahului induk kalimat. Pilihan C mengikuti kaidah ini. Pilihan A dan B salah karena koma tidak diperlukan setelah ‘dan’ atau sebelum ‘tetapi’ jika sudah ada konjungsi lain. Pilihan D salah karena koma tidak boleh memisahkan subjek dan predikat.
  3. Soal: Sinonim dari kata ‘eskalasi’ adalah…
    • A. Penurunan
    • B. Peningkatan
    • C. Penyelesaian
    • D. Pengurangan
    Jawaban: B
    Penjelasan: ‘Eskalasi’ berarti peningkatan atau pertambahan. Oleh karena itu, ‘peningkatan’ adalah sinonim yang tepat.
  4. Soal: Antonim dari kata ‘abstrak’ adalah…
    • A. Konkret
    • B. Umum
    • C. Khayal
    • D. Idealis
    Jawaban: A
    Penjelasan: ‘Abstrak’ berarti tidak berwujud atau tidak nyata. Lawan katanya adalah ‘konkret’ yang berarti nyata atau berwujud.
  5. Soal: Kalimat berikut yang merupakan kalimat efektif adalah…
    • A. Buku itu adalah merupakan hadiah dari ayah saya.
    • B. Ibu sedang mencuci, menyetrika, dan bersih-bersih rumah.
    • C. Bagi semua mahasiswa diwajibkan untuk hadir.
    • D. Rapat akan dilaksanakan pada pukul 09.00 pagi.
    Jawaban: D
    Penjelasan: Kalimat efektif harus ringkas, jelas, dan tidak ambigu. Pilihan D paling memenuhi kriteria ini. Pilihan A boros kata (‘adalah merupakan’). Pilihan B tidak paralel (‘mencuci, menyetrika, dan bersih-bersih’). Pilihan C ambigu dan tidak logis (‘bagi semua mahasiswa diwajibkan’).
  6. Soal: Penulisan gelar akademik yang benar adalah…
    • A. Dr. Ir. Budi Santoso, M.M
    • B. Dr. Ir. Budi Santoso, M.M.
    • C. Dr, Ir, Budi Santoso, MM.
    • D. DR. IR. Budi Santoso, MM
    Jawaban: B
    Penjelasan: Penulisan gelar akademik yang benar adalah menggunakan titik (.) setelah singkatan gelar dan koma (,) untuk memisahkan nama dengan gelar, serta titik (.) antara singkatan gelar jika ada lebih dari satu. Pilihan B sudah sesuai EYD.
  7. Soal: Kata ‘mengubah’ berasal dari kata dasar ‘ubah’ dan imbuhan ‘me-‘. Makna imbuhan ‘me-‘ pada kata tersebut adalah…
    • A. Melakukan perbuatan
    • B. Menjadikan
    • C. Memiliki sifat
    • D. Mengeluarkan suara
    Jawaban: A
    Penjelasan: Imbuhan ‘me-‘ pada kata ‘mengubah’ menunjukkan makna melakukan suatu tindakan atau perbuatan, yaitu ‘melakukan perubahan’.
  8. Soal: Penggunaan kata depan ‘di’ yang tepat terdapat pada kalimat…
    • A. Buku itu dibeli oleh adik.
    • B. Kopi disana sangat enak.
    • C. Dia belajar di perpustakaan.
    • D. Makanan itu dibuat ibu.
    Jawaban: C
    Penjelasan: Kata depan ‘di’ digunakan untuk menunjukkan tempat dan harus ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. ‘Dibuat’ adalah imbuhan ‘di-‘ yang menunjukkan pasif, sehingga ditulis serangkai. ‘Dibeli’ juga merupakan imbuhan ‘di-‘. ‘Disana’ seharusnya ‘di sana’.
  9. Soal: Manakah kelompok kata yang semuanya merupakan kata baku?
    • A. Kwitansi, apotek, atmosfir
    • B. Analisis, apotek, atmosfer
    • C. Nasihat, photo, aktip
    • D. Kuitansi, nasehat, photo
    Jawaban: B
    Penjelasan: Pilihan B berisi kata-kata baku: ‘analisis’, ‘apotek’, dan ‘atmosfer’. Pilihan A: ‘kwitansi’ (seharusnya ‘kuitansi’). Pilihan C: ‘nasehat’ (seharusnya ‘nasihat’). Pilihan D: ‘photo’ (seharusnya ‘foto’).
  10. Soal: Ide pokok paragraf berikut adalah: ‘Kebersihan lingkungan sekolah sangat penting untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman. Lingkungan yang bersih dapat mencegah berbagai penyakit dan meningkatkan konsentrasi siswa. Oleh karena itu, seluruh warga sekolah harus turut serta menjaga kebersihan.’
    • A. Pentingnya kebersihan lingkungan sekolah.
    • B. Manfaat lingkungan yang bersih.
    • C. Peran warga sekolah dalam menjaga kebersihan.
    • D. Hubungan kebersihan dengan konsentrasi siswa.
    Jawaban: A
    Penjelasan: Ide pokok adalah gagasan utama yang menjadi dasar pengembangan paragraf. Kalimat pertama ‘Kebersihan lingkungan sekolah sangat penting untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman’ adalah kalimat utama yang mengandung ide pokok, yang kemudian diperjelas oleh kalimat-kalimat berikutnya.
  11. Soal: Penggunaan huruf kapital yang benar terdapat pada kalimat…
    • A. Kami berlibur ke pulau Bali.
    • B. Dia fasih berbahasa indonesia.
    • C. Kapal itu berlayar di Sungai Mahakam.
    • D. Rumahnya berada di jalan Mawar.
    Jawaban: C
    Penjelasan: Huruf kapital digunakan untuk nama diri, nama geografis yang diikuti nama diri, dan awal kalimat. Pilihan C benar karena ‘Sungai Mahakam’ adalah nama geografis spesifik. Pilihan A: ‘Pulau’ seharusnya tidak kapital jika tidak diikuti nama diri. Pilihan B: ‘bahasa indonesia’ seharusnya ‘Bahasa Indonesia’. Pilihan D: ‘Jalan’ seharusnya kapital jika diikuti nama jalan.
  12. Soal: Kata ‘dampak’ memiliki makna yang paling dekat dengan…
    • A. Sebab
    • B. Akibat
    • C. Proses
    • D. Tujuan
    Jawaban: B
    Penjelasan: ‘Dampak’ berarti pengaruh atau akibat. Oleh karena itu, ‘akibat’ adalah pilihan yang paling sesuai.
  13. Soal: Kalimat yang mengandung konjungsi intrakalimat adalah…
    • A. Saya sedang membaca buku ketika dia datang.
    • B. Dia sudah makan. Lalu, dia pergi tidur.
    • C. Kami menonton film. Kemudian, kami pulang.
    • D. Selain itu, ada banyak hal menarik di sana.
    Jawaban: A
    Penjelasan: Konjungsi intrakalimat menghubungkan klausa dalam satu kalimat. ‘Ketika’ adalah konjungsi subordinatif yang menghubungkan anak kalimat dan induk kalimat. ‘Lalu’, ‘kemudian’, dan ‘selain itu’ adalah konjungsi antarkalimat.
  14. Soal: Pilihlah kalimat dengan penulisan bilangan yang benar!
    • A. 15 siswa tidak masuk sekolah hari ini.
    • B. Dua puluh lima orang hadir dalam rapat tersebut.
    • C. Dua puluhlima orang hadir dalam rapat tersebut.
    • D. Lima belas siswa tidak masuk sekolah hari ini.
    Jawaban: D
    Penjelasan: Bilangan di awal kalimat harus ditulis dengan huruf. Pilihan D sudah benar. Pilihan A salah karena angka tidak boleh di awal kalimat. Pilihan B dan C salah dalam penulisan bilangan yang lebih dari satu kata.
  15. Soal: Frasa ‘meja hijau’ dalam konteks hukum memiliki makna…
    • A. Meja berwarna hijau
    • B. Tempat rapat penting
    • C. Pengadilan
    • D. Tempat bermain
    Jawaban: C
    Penjelasan: Frasa ‘meja hijau’ adalah idiom yang merujuk pada pengadilan atau proses peradilan.
  16. Soal: Kalimat pasif yang benar adalah…
    • A. Buku itu dibaca oleh Rina.
    • B. Rina membaca buku itu.
    • C. Mereka sedang menulis surat.
    • D. Ayah memperbaiki mobil.
    Jawaban: A
    Penjelasan: Kalimat pasif memiliki subjek yang dikenai pekerjaan, biasanya ditandai dengan imbuhan ‘di-‘ atau ‘ter-‘. Pilihan A, ‘Buku itu dibaca oleh Rina’, menunjukkan buku sebagai subjek yang dikenai perbuatan membaca.
  17. Soal: Penggunaan tanda titik dua (:) yang tepat terdapat pada kalimat…
    • A. Ibu membeli sayur: bayam, kangkung, dan wortel.
    • B. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah: telur, tepung, dan gula.
    • C. Saya ingin bertanya: mengapa kamu terlambat?
    • D. Pertandingan dimulai pukul 19:30 WIB.
    Jawaban: B
    Penjelasan: Tanda titik dua digunakan setelah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerincian atau penjelasan. Pilihan B tepat karena ‘membutuhkan’ diikuti oleh pemerincian. Pilihan A dan C salah karena tidak ada pemerincian. Pilihan D salah karena titik dua tidak digunakan untuk memisahkan jam dan menit dalam konteks ini.
  18. Soal: Kata ‘legalisir’ adalah bentuk tidak baku dari…
    • A. Legalisasi
    • B. Legalisasi
    • C. Legalitas
    • D. Legalisme
    Jawaban: A
    Penjelasan: Kata baku dari ‘legalisir’ adalah ‘legalisasi’, yang berarti pengesahan atau tindakan mengesahkan.
  19. Soal: Kalimat yang menggunakan majas personifikasi adalah…
    • A. Wajahnya seputih kapas.
    • B. Dia sangat kaya raya.
    • C. Angin berbisik menyampaikan salam.
    • D. Aku merindukanmu setengah mati.
    Jawaban: C
    Penjelasan: Majas personifikasi adalah gaya bahasa yang memberikan sifat-sifat manusia kepada benda mati atau makhluk hidup bukan manusia. Pilihan C, ‘Angin berbisik menyampaikan salam’, memberikan sifat ‘berbisik’ (manusia) kepada ‘angin’.
  20. Soal: Manakah kalimat yang menggunakan kata ‘pun’ secara benar?
    • A. Saya pun ingin ikut ke sana.
    • B. Walaupun demikian, dia tetap semangat.
    • C. Siapapun boleh masuk.
    • D. Kemana pun dia pergi, aku akan ikut.
    Jawaban: A
    Penjelasan: Kata ‘pun’ ditulis terpisah jika berarti juga atau demikian juga. Pilihan A: ‘Saya pun’ berarti ‘saya juga’. Kata ‘pun’ ditulis serangkai jika merupakan bagian dari kata penghubung seperti ‘walaupun’, ‘bagaimanapun’, ‘ataupun’.

B. Isian Singkat

  1. Soal: Sebutkan tiga fungsi utama tanda koma dalam kalimat!
    Jawaban: 1. Memisahkan unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan. 2. Memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat mendahului induk kalimat. 3. Mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi.
  2. Soal: Jelaskan perbedaan antara kata baku dan kata tidak baku!
    Jawaban: Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditetapkan, biasanya merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Digunakan dalam situasi formal. Kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, sering digunakan dalam percakapan sehari-hari atau situasi informal.
  3. Soal: Apa fungsi utama dari konjungsi ‘sedangkan’?
    Jawaban: Konjungsi ‘sedangkan’ berfungsi untuk menyatakan pertentangan atau perbandingan antara dua hal atau klausa.
  4. Soal: Berikan satu contoh kalimat yang menggunakan imbuhan ‘ke-an’ yang menyatakan ‘tempat’!
    Jawaban: Contoh: Kami berlibur ke pegunungan. (Pegunungan = tempat yang banyak gunung)
  5. Soal: Mengapa penulisan ‘di’ sebagai kata depan harus dipisah, sedangkan ‘di-‘ sebagai imbuhan harus digabung?
    Jawaban: ‘Di’ sebagai kata depan menunjukkan tempat atau arah (contoh: di rumah, di sana), sehingga ditulis terpisah. ‘Di-‘ sebagai imbuhan membentuk kata kerja pasif (contoh: dimakan, ditulis) atau kata sifat, sehingga ditulis serangkai dengan kata dasarnya.

C. Menjodohkan

  1. Soal: Jodohkan kata-kata di kolom kiri dengan antonimnya (lawan kata) di kolom kanan!
    Premis A Premis B
    1. Optimis ???
    2. Dinamis ???
    3. Konveks ???
    4. Mikro ???
    Kunci Jawaban (Pasangan):

    • 1. Optimis ↔ A. Statis
    • 2. Dinamis ↔ B. Makro
    • 3. Konveks ↔ C. Pesimis
    • 4. Mikro ↔ D. Konkaf
  2. Soal: Jodohkan istilah kebahasaan di kolom kiri dengan penjelasan singkatnya di kolom kanan!
    Premis A Premis B
    1. Pleonasme ???
    2. Sinonim ???
    3. Ambiguitas ???
    4. Preposisi ???
    Kunci Jawaban (Pasangan):

    • 1. Pleonasme ↔ A. Kata yang memiliki makna sama
    • 2. Sinonim ↔ B. Penggunaan kata depan yang salah
    • 3. Ambiguitas ↔ C. Pemakaian kata yang berlebihan
    • 4. Preposisi ↔ D. Makna ganda atau tidak jelas

D. Uraian

  1. Soal: Analisis kesalahan bahasa (ejaan dan tata kalimat) pada paragraf berikut dan perbaiki! ‘Pada hari minggu kemaren, saya dan keluarga pergi ke pantai. Disana kami berenang, bermain pasir, dan makan-makan. Suasana di pantai sangatlah ramai sekali, tetapi kami tetap senang.’
    Jawaban: Kesalahan dan Perbaikan:1. ‘Pada hari minggu kemaren’: ‘minggu’ seharusnya diawali huruf kecil jika bukan nama hari tertentu yang spesifik, dan ‘kemaren’ adalah bentuk tidak baku dari ‘kemarin’. Perbaikan: ‘Pada hari Minggu kemarin’ (Jika dianggap hari Minggu spesifik) atau ‘Pada hari minggu kemarin’ (Jika dianggap hari minggu secara umum).2. ‘Disana’: ‘Di sana’ adalah kata depan yang menunjukkan tempat, sehingga harus ditulis terpisah. Perbaikan: ‘Di sana’.3. ‘sangatlah ramai sekali’: Ini adalah bentuk pemborosan kata atau pleonasme karena ‘sangatlah’ dan ‘sekali’ memiliki makna penguat yang sama. Cukup gunakan salah satu. Perbaikan: ‘sangat ramai’ atau ‘ramai sekali’.Paragraf yang diperbaiki: ‘Pada hari Minggu kemarin, saya dan keluarga pergi ke pantai. Di sana kami berenang, bermain pasir, dan makan-makan. Suasana di pantai sangat ramai, tetapi kami tetap senang.’
  2. Soal: Jelaskan pentingnya penguasaan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) atau PUEBI bagi seorang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam menjalankan tugas-tugasnya!
    Jawaban: Penguasaan EYD/PUEBI sangat penting bagi seorang CPNS karena beberapa alasan. Pertama, sebagai ASN, mereka akan sering berinteraksi dengan dokumen-dokumen resmi, surat-surat dinas, laporan, dan komunikasi tertulis lainnya. Penulisan yang sesuai EYD/PUEBI mencerminkan profesionalisme dan kredibilitas instansi pemerintah. Kedua, penggunaan bahasa yang baku dan benar memastikan pesan atau informasi yang disampaikan tidak multitafsir, jelas, dan mudah dipahami oleh semua pihak, baik internal maupun eksternal. Ketiga, penguasaan EYD/PUEBI juga menunjukkan kecermatan dan ketelitian, sifat yang krusial dalam pekerjaan administrasi dan pelayanan publik. Keempat, ini adalah bagian dari menjaga martabat bahasa negara sebagai identitas bangsa. Singkatnya, EYD/PUEBI adalah fondasi komunikasi tertulis yang efektif dan profesional dalam birokrasi pemerintahan.
  3. Soal: Bagaimana cara Anda mengidentifikasi ide pokok dalam suatu paragraf yang panjang?
    Jawaban: Untuk mengidentifikasi ide pokok dalam paragraf yang panjang, saya akan melakukan langkah-langkah berikut: 1. Baca seluruh paragraf dengan cermat untuk memahami konteks dan gagasan umum. 2. Perhatikan kalimat pertama dan terakhir paragraf, karena ide pokok seringkali terletak di salah satu posisi tersebut (deduktif di awal, induktif di akhir, atau campuran). 3. Cari kata kunci atau frasa yang sering diulang atau menjadi fokus utama pembahasan. 4. Identifikasi kalimat utama yang paling umum dan mencakup seluruh isi paragraf. Kalimat-kalimat lain biasanya berfungsi sebagai penjelas atau pendukung. 5. Jika ide pokok tidak tersurat jelas, coba simpulkan sendiri gagasan utama yang ingin disampaikan penulis dari keseluruhan isi paragraf.
  4. Soal: Jelaskan perbedaan antara kalimat aktif dan kalimat pasif serta berikan masing-masing satu contoh!
    Jawaban: Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan tindakan atau pekerjaan. Ciri-cirinya predikatnya sering berawalan ‘me-‘ atau tidak berimbuhan sama sekali. Contoh kalimat aktif: ‘Ibu memasak nasi di dapur.’ (Ibu sebagai subjek melakukan tindakan memasak).Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai tindakan atau pekerjaan. Ciri-cirinya predikatnya sering berawalan ‘di-‘ atau ‘ter-‘. Contoh kalimat pasif: ‘Nasi dimasak oleh Ibu di dapur.’ (Nasi sebagai subjek dikenai tindakan dimasak).
  5. Soal: Tuliskan sebuah paragraf deskriptif singkat (minimal 5 kalimat) tentang ‘Suasana Pasar Tradisional’ dengan memperhatikan penggunaan ejaan dan tanda baca yang benar!
    Jawaban: Pagi itu, Pasar Tradisional Beringin sudah ramai dengan hiruk pikuk aktivitas. Aroma rempah-rempah bercampur bumbu masakan dan kesegaran sayuran menguar di udara. Para pedagang dengan suara lantang menawarkan dagangan mereka: ada yang menjual ikan segar, aneka buah-buahan lokal, hingga tumpukan bumbu dapur. Pembeli hilir mudik, menawar harga dengan ramah, sambil sesekali berhenti untuk mencicipi jajanan pasar. Suasana yang penuh warna dan suara ini menciptakan pengalaman berbelanja yang autentik dan tak terlupakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *