Latihan Soal Sosiologi SBMPTN Terlengkap: Siap Raih Skor Maksimal!

A. Pilihan Ganda

1. Apa objek kajian utama sosiologi?
   • a. Flora dan fauna
   • b. Benda-benda langit
   • c. Manusia dalam hubungan masyarakat
   • d. Struktur bumi
   • e. Makhluk hidup purba
   Jawaban: c. Manusia dalam hubungan masyarakat
   Penjelasan: Sosiologi secara spesifik mempelajari perilaku manusia dalam konteks sosial, interaksi antarindividu, kelompok, dan masyarakat secara keseluruhan.
2. Tokoh sosiologi yang memperkenalkan konsep “solidaritas mekanik” dan “solidaritas organik” adalah…
   • a. Karl Marx
   • b. Max Weber
   • c. Emile Durkheim
   • d. Auguste Comte
   • e. Herbert Spencer
   Jawaban: c. Emile Durkheim
   Penjelasan: Emile Durkheim adalah sosiolog yang mengembangkan teori tentang solidaritas sosial, membedakannya menjadi solidaritas mekanik (pada masyarakat sederhana) dan solidaritas organik (pada masyarakat kompleks).
3. Interaksi sosial yang mengarah pada perpecahan atau konflik disebut sebagai proses…
   • a. Asimilasi
   • b. Akulturasi
   • c. Kooperasi
   • d. Disosiatif
   • e. Akomodasi
   Jawaban: d. Disosiatif
   Penjelasan: Proses interaksi sosial dibagi menjadi asosiatif (bersatu) dan disosiatif (memisahkan atau memecah belah), di mana konflik adalah salah satu bentuk proses disosiatif.
4. Sekumpulan individu yang memiliki kesadaran akan identitas bersama dan berinteraksi secara teratur disebut…
   • a. Kerumunan
   • b. Massa
   • c. Kelompok sosial
   • d. Publik
   • e. Kolektif
   Jawaban: c. Kelompok sosial
   Penjelasan: Kelompok sosial adalah kumpulan individu yang memiliki pola interaksi yang teratur, kesadaran akan identitas bersama, dan norma-norma yang sama.
5. Contoh kelompok sosial primer adalah…
   • a. Anggota OSIS di sekolah
   • b. Penumpang bus kota
   • c. Keluarga inti
   • d. Karyawan sebuah perusahaan besar
   • e. Fans klub sepak bola
   Jawaban: c. Keluarga inti
   Penjelasan: Kelompok primer dicirikan oleh hubungan yang intim, tatap muka, dan bersifat personal, contoh utamanya adalah keluarga.
6. Sistem pelapisan sosial berdasarkan kriteria kekayaan, kekuasaan, dan kehormatan termasuk dalam jenis stratifikasi…
   • a. Ras
   • b. Etnis
   • c. Terbuka
   • d. Tertutup
   • e. Campuran
   Jawaban: c. Terbuka
   Penjelasan: Stratifikasi sosial terbuka memungkinkan mobilitas sosial antar lapisan. Kriteria seperti kekayaan, kekuasaan, dan kehormatan seringkali dapat berubah sepanjang hidup seseorang.
7. Proses ketika individu mempelajari norma, nilai, dan pola perilaku masyarakat tempat ia hidup disebut…
   • a. Diferensiasi
   • b. Stratifikasi
   • c. Sosialisasi
   • d. Akomodasi
   • e. Asimilasi
   Jawaban: c. Sosialisasi
   Penjelasan: Sosialisasi adalah proses belajar seorang individu untuk menjadi anggota masyarakat yang berfungsi penuh, memahami dan menerapkan norma serta nilai sosial.
8. Salah satu agen sosialisasi yang paling penting dan pertama adalah…
   • a. Sekolah
   • b. Media massa
   • c. Lingkungan kerja
   • d. Keluarga
   • e. Kelompok sebaya
   Jawaban: d. Keluarga
   Penjelasan: Keluarga adalah agen sosialisasi primer yang pertama kali memperkenalkan individu pada nilai, norma, dan perilaku dasar masyarakat.
9. Perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat disebut…
   • a. Integrasi sosial
   • b. Konsensus sosial
   • c. Diferensiasi sosial
   • d. Penyimpangan sosial
   • e. Mobilitas sosial
   Jawaban: d. Penyimpangan sosial
   Penjelasan: Penyimpangan sosial adalah setiap perilaku yang melanggar norma-norma dan nilai-nilai sosial yang diterima secara luas dalam masyarakat.
10. Lembaga sosial yang berfungsi mengatur cara pemenuhan kebutuhan ekonomi masyarakat adalah…
    • a. Lembaga keluarga
    • b. Lembaga pendidikan
    • c. Lembaga agama
    • d. Lembaga ekonomi
    • e. Lembaga politik
    Jawaban: d. Lembaga ekonomi
    Penjelasan: Lembaga ekonomi adalah sistem norma dan perilaku yang berpusat pada produksi, distribusi, dan konsumsi barang serta jasa.
11. Revolusi industri di Eropa yang mengubah masyarakat agraris menjadi industrial adalah contoh dari bentuk perubahan sosial…
    • a. Evolusi
    • b. Revolusi
    • c. Linier
    • d. Siklus
    • e. Struktural
    Jawaban: b. Revolusi
    Penjelasan: Revolusi adalah perubahan sosial yang berlangsung cepat dan mendasar, seperti Revolusi Industri.
12. Faktor pendorong perubahan sosial dari dalam masyarakat (internal) adalah…
    • a. Kontak dengan kebudayaan lain
    • b. Peperangan
    • c. Bencana alam
    • d. Penemuan baru (inovasi)
    • e. Pengaruh kebudayaan luar
    Jawaban: d. Penemuan baru (inovasi)
    Penjelasan: Penemuan baru atau inovasi adalah salah satu faktor internal yang dapat mendorong perubahan sosial dalam masyarakat.
13. Pandangan yang menyatakan bahwa masyarakat diatur oleh konflik antar kelompok yang berbeda kepentingan adalah teori…
    • a. Fungsionalisme struktural
    • b. Interaksionisme simbolik
    • c. Konflik
    • d. Pertukaran sosial
    • e. Pilihan rasional
    Jawaban: c. Konflik
    Penjelasan: Teori konflik, terutama yang dipelopori oleh Karl Marx, berpendapat bahwa masyarakat dicirikan oleh ketidaksetaraan dan konflik kekuasaan antar kelompok sosial.
14. Contoh mobilitas sosial vertikal naik adalah…
    • a. Seorang guru pindah mengajar ke sekolah lain dengan jabatan yang sama
    • b. Anak petani menjadi dokter
    • c. Pengusaha bangkrut dan menjadi buruh
    • d. Seorang manajer dipindah ke divisi lain sebagai manajer
    • e. Pegawai negeri sipil pensiun
    Jawaban: b. Anak petani menjadi dokter
    Penjelasan: Mobilitas sosial vertikal naik terjadi ketika seseorang berpindah dari posisi sosial yang lebih rendah ke posisi sosial yang lebih tinggi.
15. Sifat masyarakat multikultural yang menekankan pada pentingnya kesetaraan antar kelompok budaya adalah…
    • a. Primordialisme
    • b. Etnosentrisme
    • c. Fanatisme
    • d. Pluralisme budaya
    • e. Separatisme
    Jawaban: d. Pluralisme budaya
    Penjelasan: Pluralisme budaya adalah pandangan yang mengakui dan menghargai keragaman budaya dalam masyarakat, menekankan kesetaraan dan koeksistensi harmonis.
16. Bentuk pengendalian sosial yang dilakukan oleh lembaga resmi seperti polisi atau pengadilan disebut…
    • a. Informal
    • b. Persuasif
    • c. Represif
    • d. Formal
    • e. Preventif
    Jawaban: d. Formal
    Penjelasan: Pengendalian sosial formal dilakukan oleh lembaga-lembaga resmi yang memiliki kekuasaan legal dan sanksi yang jelas.
17. Salah satu ciri utama masyarakat perkotaan adalah heterogenitas sosial, yang berarti…
    • a. Semua penduduk memiliki pekerjaan yang sama
    • b. Mayoritas penduduk berasal dari satu suku bangsa
    • c. Terdapat banyak perbedaan latar belakang sosial, budaya, dan ekonomi penduduk
    • d. Penduduknya memiliki tingkat pendidikan yang homogen
    • e. Interaksi sosial yang bersifat personal dan intim
    Jawaban: c. Terdapat banyak perbedaan latar belakang sosial, budaya, dan ekonomi penduduk
    Penjelasan: Heterogenitas sosial mengacu pada keberagaman dalam hal suku, agama, pekerjaan, pendidikan, dan latar belakang sosial lainnya dalam suatu masyarakat.
18. Ketika terjadi bencana alam, masyarakat seringkali menunjukkan solidaritas dan kerja sama untuk saling membantu. Fenomena ini paling tepat dijelaskan dengan konsep…
    • a. Konflik sosial
    • b. Diferensiasi sosial
    • c. Integrasi sosial
    • d. Fragmentasi sosial
    • e. Alienasi
    Jawaban: c. Integrasi sosial
    Penjelasan: Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.
19. Menurut Max Weber, salah satu tipe tindakan sosial adalah tindakan rasional instrumental, yaitu tindakan yang…
    • a. Dilakukan karena kebiasaan
    • b. Berdasarkan emosi sesaat
    • c. Berorientasi pada nilai-nilai tertentu
    • d. Dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien
    • e. Berorientasi pada tradisi
    Jawaban: d. Dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien
    Penjelasan: Tindakan rasional instrumental (Zweckrational) adalah tindakan yang mempertimbangkan tujuan dan sarana secara rasional untuk mencapai hasil yang paling efektif.
20. Proses penyesuaian diri dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan memengaruhi tanpa menghilangkan ciri khas kebudayaan aslinya disebut…
    • a. Asimilasi
    • b. Akulturasi
    • c. Amalgamasi
    • d. Akomodasi
    • e. Integrasi
    Jawaban: b. Akulturasi
    Penjelasan: Akulturasi adalah proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan asing tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan asli.

B. Isian Singkat

1. Jelaskan perbedaan mendasar antara kelompok primer dan kelompok sekunder!
   Jawaban: Kelompok primer dicirikan oleh hubungan yang intim, personal, dan bersifat tatap muka (misalnya keluarga), sementara kelompok sekunder memiliki hubungan yang impersonal, formal, dan berorientasi pada tujuan (misalnya organisasi profesi).
2. Sebutkan tiga agen sosialisasi utama dalam masyarakat!
   Jawaban: Keluarga, sekolah, dan kelompok sebaya (peer group). Media massa juga bisa termasuk.
3. Apa yang dimaksud dengan anomi menurut Emile Durkheim?
   Jawaban: Anomi adalah kondisi di mana norma dan nilai-nilai sosial dalam masyarakat melemah atau bahkan tidak berfungsi, menyebabkan disorientasi dan ketidakpastian pada individu.
4. Berikan dua contoh bentuk pengendalian sosial represif!
   Jawaban: Penangkapan pelaku kriminal oleh polisi dan pemberian sanksi berupa denda atau hukuman penjara oleh pengadilan.
5. Apa perbedaan antara diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial?
   Jawaban: Diferensiasi sosial adalah pembedaan masyarakat secara horizontal (tidak ada perbedaan tingkatan), seperti perbedaan profesi, ras, atau agama. Stratifikasi sosial adalah pembedaan masyarakat secara vertikal (bertingkat-tingkat), seperti berdasarkan kekayaan, kekuasaan, atau pendidikan.

C. Uraian

1. Analisislah mengapa proses sosialisasi memiliki peran krusial dalam pembentukan kepribadian individu dan bagaimana kegagalan sosialisasi dapat memengaruhi perilaku seseorang dalam masyarakat. Berikan contoh konkret.
   Pembahasan:
   Sosialisasi adalah proses seumur hidup di mana individu mempelajari norma, nilai, keterampilan, dan perilaku yang diterima dalam masyarakat. Ini krusial karena membentuk “aku” dan “diri” seseorang, mengajarkan bagaimana berinteraksi, berpikir, dan merasa sesuai budaya. Tanpa sosialisasi, individu akan kesulitan berfungsi di masyarakat (kasus feral children). Kegagalan sosialisasi (misalnya karena lingkungan yang tidak suportif, agen sosialisasi yang menyimpang) dapat menyebabkan individu mengalami penyimpangan sosial, seperti kenakalan remaja, kriminalitas, atau kesulitan beradaptasi dengan lingkungan sosial, karena mereka tidak menginternalisasi nilai dan norma yang benar. Contoh: Anak yang dibesarkan di lingkungan yang permisif terhadap kekerasan mungkin cenderung agresif.
2. Jelaskan hubungan antara perubahan sosial dan globalisasi. Bagaimana globalisasi menjadi salah satu faktor pendorong utama perubahan sosial di era kontemporer?
   Pembahasan:
   Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang muncul dari pertukaran pandangan dunia, produk, ide, dan aspek kebudayaan lainnya. Globalisasi memiliki hubungan erat dengan perubahan sosial karena ia merupakan faktor pendorong utama. Melalui globalisasi, informasi, teknologi, ide, dan nilai-nilai dari satu masyarakat dapat menyebar dengan cepat ke masyarakat lain (difusi). Ini memicu perubahan dalam berbagai aspek, mulai dari gaya hidup, ekonomi, politik, hingga budaya. Contoh: Penyebaran internet dan media sosial (produk globalisasi) telah mengubah cara masyarakat berkomunikasi, berinteraksi, bahkan memengaruhi gerakan sosial dan politik di berbagai negara.
3. Sosiologi menawarkan berbagai perspektif untuk memahami masyarakat, seperti fungsionalisme struktural dan teori konflik. Bandingkanlah kedua teori tersebut dalam melihat fenomena kemiskinan di suatu negara.
   Pembahasan:
   Teori fungsionalisme struktural akan melihat kemiskinan sebagai disfungsi atau masalah yang dapat mengganggu keseimbangan dan stabilitas sistem sosial. Namun, ia juga mungkin berpendapat bahwa kemiskinan, dalam beberapa cara, memiliki “fungsi” laten, misalnya dengan menyediakan tenaga kerja murah atau memotivasi sebagian orang untuk bekerja lebih keras agar tidak miskin. Solusinya adalah reformasi dan adaptasi untuk mengembalikan keseimbangan.
   Teori konflik akan melihat kemiskinan sebagai hasil dari ketidaksetaraan kekuasaan dan sumber daya. Kemiskinan bukan disfungsi, melainkan konsekuensi dari eksploitasi dan dominasi kelompok kaya/berkuasa terhadap kelompok miskin. Sistem ekonomi dan politik yang ada dirancang untuk mempertahankan keuntungan kelompok elit, sehingga kemiskinan adalah produk dari struktur sosial yang tidak adil. Solusinya adalah perubahan struktural radikal atau revolusi untuk mendistribusikan kekuasaan dan sumber daya secara lebih adil.
4. Mengapa masyarakat multikultural rentan terhadap konflik sosial, namun di sisi lain juga memiliki potensi besar untuk inovasi dan kekayaan budaya? Berikan contoh.
   Pembahasan:
   Masyarakat multikultural rentan terhadap konflik karena perbedaan identitas (suku, agama, ras, etnis) dapat memicu primordialisme, etnosentrisme, stereotip, dan prasangka. Jika tidak dikelola dengan baik, perbedaan ini bisa dieksploitasi dan menyebabkan gesekan, diskriminasi, hingga kekerasan. Namun, multikulturalisme juga merupakan sumber inovasi dan kekayaan budaya. Pertemuan berbagai perspektif, tradisi, dan cara hidup dapat melahirkan ide-ide baru, kreasi seni, kuliner, dan solusi sosial yang lebih beragam. Contoh: Indonesia dengan berbagai suku dan budayanya, meskipun pernah mengalami konflik komunal, juga kaya akan seni, musik, makanan, dan filosofi yang beragam. Toleransi dan saling menghargai menjadi kunci untuk mengubah potensi konflik menjadi kekayaan.
5. Jelaskan konsep mobilitas sosial dan sebutkan faktor-faktor apa saja yang dapat memengaruhi mobilitas sosial seseorang dalam masyarakat modern.
   Pembahasan:
   Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau kelompok dari lapisan sosial satu ke lapisan sosial lainnya. Ini bisa vertikal (naik atau turun) atau horizontal (berubah posisi tapi tetap di lapisan yang sama).
   Faktor-faktor yang memengaruhi mobilitas sosial dalam masyarakat modern antara lain:
   1. Status sosial ekonomi keluarga: Latar belakang keluarga yang mapan seringkali memberikan akses lebih baik ke pendidikan dan modal.
   2. Pendidikan: Tingkat pendidikan yang tinggi umumnya membuka peluang karir dan posisi sosial yang lebih baik.
   3. Pekerjaan/Profesi: Jenis pekerjaan tertentu memiliki prestige dan pendapatan yang lebih tinggi, memfasilitasi mobilitas naik.
   4. Modal sosial: Jaringan pertemanan dan koneksi dapat membantu individu mendapatkan informasi dan peluang.
   5. Prestasi individu: Usaha keras, bakat, dan kemampuan personal dapat mendorong mobilitas.
   6. Struktur sosial dan ekonomi: Kebijakan pemerintah, kondisi pasar kerja, dan tingkat pertumbuhan ekonomi juga sangat memengaruhi.
   7. Diskriminasi: Faktor diskriminasi (gender, ras, etnis) dapat menjadi penghambat mobilitas.

D. Menjodohkan