Latihan Soal Sosiologi: Memahami Konsep dan Fungsi Lembaga Sosial

Posted on

Latihan Soal Sosiologi: Memahami Konsep dan Fungsi Lembaga Sosial

Selami dunia sosiologi dengan latihan soal lengkap tentang Lembaga Sosial! Kumpulan soal ini dirancang khusus untuk membantu Anda menguasai konsep-konsep inti, fungsi, dan peran lembaga sosial dalam masyarakat. Mulai dari lembaga keluarga, pendidikan, agama, ekonomi, hingga politik, Anda akan menemukan beragam jenis pertanyaan, mulai dari pilihan ganda yang menguji pemahaman dasar, soal uraian untuk melatih analisis, hingga pertanyaan esai yang menantang pemikiran kritis Anda. Tingkatkan persiapan ujian atau perdalam materi pelajaran Anda dengan materi belajar yang komprehensif ini. Pahami bagaimana lembaga sosial membentuk struktur masyarakat, menjaga ketertiban, dan memengaruhi kehidupan individu sehari-hari. Cocok untuk siswa, mahasiswa, dan siapa pun yang tertarik pada ilmu sosiologi.

A. Pilihan Ganda

  1. Apa definisi paling tepat dari lembaga sosial menurut sosiologi?
    • Organisasi yang didirikan oleh pemerintah untuk kepentingan publik
    • Kumpulan individu yang memiliki tujuan dan minat yang sama
    • Serangkaian norma dan pola perilaku yang terorganisir untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat
    • Bangunan fisik tempat anggota masyarakat berkumpul
    • Kelompok sosial yang bersifat sementara dan tidak terstruktur
    Jawaban: Serangkaian norma dan pola perilaku yang terorganisir untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat
    Penjelasan: Lembaga sosial adalah sistem norma, nilai, dan pola perilaku yang terorganisir di sekitar kebutuhan dasar masyarakat, seperti kebutuhan akan pendidikan, keluarga, agama, ekonomi, dan politik.
  2. Berikut ini adalah ciri-ciri lembaga sosial, kecuali:
    • Memiliki simbol-simbol tertentu
    • Memiliki aturan-aturan tertulis atau tidak tertulis yang disepakati
    • Memiliki tujuan yang jelas bagi anggotanya
    • Memiliki usia yang relatif singkat
    • Memiliki alat kelengkapan dan sumber daya manusia
    Jawaban: Memiliki tujuan yang jelas bagi anggotanya
    Penjelasan: Salah satu ciri utama lembaga sosial adalah memiliki tujuan yang jelas, baik untuk individu maupun masyarakat. Pilihan lain adalah ciri-ciri lembaga sosial yang benar.
  3. Yang bukan merupakan fungsi manifes dari lembaga pendidikan adalah:
    • Mentransfer pengetahuan dan keterampilan
    • Membentuk kepribadian siswa
    • Menyiapkan individu untuk dunia kerja
    • Meningkatkan status sosial individu
    • Melestarikan kebudayaan
    Jawaban: Meningkatkan status sosial individu
    Penjelasan: Fungsi manifes lembaga pendidikan adalah tujuan yang disadari, seperti mentransfer ilmu pengetahuan, keterampilan, dan nilai. Meningkatkan status sosial individu seringkali menjadi hasil yang tidak disadari atau fungsi laten.
  4. Salah satu fungsi laten dari lembaga keluarga adalah…
    • Sebagai tempat sosialisasi primer
    • Sebagai sumber kasih sayang dan perhatian
    • Sebagai wahana rekreasi bagi anggota keluarga
    • Sebagai pelindung anggota keluarga
    • Sebagai pengatur reproduksi
    Jawaban: Sebagai wahana rekreasi bagi anggota keluarga
    Penjelasan: Fungsi laten adalah fungsi yang tidak disadari atau tidak direncanakan secara eksplisit. Meskipun rekreasi bisa terjadi dalam keluarga, tujuan utamanya bukanlah sebagai wahana rekreasi primer. Fungsi sosialisasi, afeksi, dan proteksi adalah fungsi manifes atau sangat utama.
  5. Di antara berikut ini, yang merupakan contoh dari lembaga ekonomi adalah:
    • Sekolah
    • Pengadilan
    • Bank
    • Panti Asuhan
    • Rumah Sakit
    Jawaban: Bank
    Penjelasan: Bank adalah lembaga yang bergerak di bidang keuangan, memfasilitasi transaksi ekonomi, penyimpanan, dan pinjaman, sehingga merupakan bagian dari lembaga ekonomi. Pilihan lain adalah lembaga pendidikan, hukum, dan keluarga.
  6. Salah satu peran utama lembaga politik adalah…
    • Mendidik warga negara tentang etika
    • Mengatur dan mengelola sumber daya alam
    • Menyediakan layanan kesehatan gratis
    • Melakukan sosialisasi nilai-nilai keluarga
    • Menyediakan barang dan jasa untuk konsumsi
    Jawaban: Mengatur dan mengelola sumber daya alam
    Penjelasan: Peran utama lembaga politik adalah mengatur dan mengelola distribusi kekuasaan, membuat undang-undang, serta menjaga ketertiban dan keamanan negara. Mengelola sumber daya alam adalah salah satu bagian dari fungsi pemerintahan yang diatur oleh lembaga politik.
  7. Nilai dasar yang menjadi inti dalam lembaga agama adalah:
    • Keadilan
    • Pengetahuan
    • Keimanan
    • Kekeluargaan
    • Efisiensi
    Jawaban: Keimanan
    Penjelasan: Lembaga agama berpusat pada keyakinan terhadap sesuatu yang sakral atau transenden, yang menumbuhkan nilai keimanan. Nilai-nilai lain seperti keadilan, pengetahuan, dan kekeluargaan lebih dominan di lembaga lain meskipun agama juga bisa mengajarkannya.
  8. Apa yang dimaksud dengan proses internalisasi norma dalam konteks lembaga sosial?
    • Proses perubahan norma dalam masyarakat
    • Proses penegakan hukum terhadap pelanggar norma
    • Proses individu mempelajari dan menerima norma serta nilai masyarakat
    • Proses pembentukan lembaga baru
    • Proses konflik antar norma sosial
    Jawaban: Proses individu mempelajari dan menerima norma serta nilai masyarakat
    Penjelasan: Internalisasi norma adalah proses di mana individu secara bertahap mempelajari, memahami, dan akhirnya menerima norma serta nilai-nilai yang berlaku di masyarakat, sehingga menjadi bagian dari kepribadiannya.
  9. Lembaga sosial berperan dalam menjaga ketertiban dan keteraturan masyarakat terutama…
    • Melalui inovasi teknologi
    • Melalui migrasi penduduk
    • Melalui kontrol sosial
    • Melalui perubahan iklim
    • Melalui pertumbuhan ekonomi yang pesat
    Jawaban: Melalui kontrol sosial
    Penjelasan: Lembaga sosial menjaga ketertiban melalui kontrol sosial, yaitu mekanisme pengawasan dan penegakan norma untuk mencegah penyimpangan. Ini bisa dilakukan melalui sanksi, ajaran moral, atau pendidikan.
  10. Bagaimana hubungan antarlembaga sosial dalam suatu masyarakat?
    • Berdiri sendiri dan tidak berhubungan
    • Saling bersaing untuk mendapatkan kekuasaan
    • Saling terkait dan memengaruhi satu sama lain
    • Hanya berinteraksi dalam kondisi konflik
    • Memiliki fungsi yang sama persis
    Jawaban: Saling terkait dan memengaruhi satu sama lain
    Penjelasan: Lembaga sosial dalam masyarakat tidak berdiri sendiri, melainkan saling terkait dan memengaruhi. Misalnya, keluarga memengaruhi pendidikan, dan pendidikan memengaruhi ekonomi.
  11. Klasifikasi lembaga sosial berdasarkan tujuan meliputi kecuali:
    • Keluarga
    • Pendidikan
    • Operasional
    • Keagamaan
    • Ekonomi
    Jawaban: Operasional
    Penjelasan: Lembaga sosial dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan seperti lembaga umum (keluarga, pendidikan) atau khusus (hukum, militer). ‘Operasional’ bukan kategori umum dalam klasifikasi lembaga sosial berdasarkan tujuan.
  12. Berikut ini yang merupakan contoh disfungsi atau penyimpangan fungsi dari sebuah lembaga sosial adalah:
    • Penghargaan atas inovasi ilmiah
    • Kenaikan harga barang pokok yang wajar
    • Korupsi dalam lembaga pemerintahan
    • Partisipasi aktif warga dalam pemilihan umum
    • Pembangunan fasilitas umum
    Jawaban: Korupsi dalam lembaga pemerintahan
    Penjelasan: Korupsi dalam lembaga pemerintahan adalah contoh disfungsi atau penyimpangan dari fungsi seharusnya lembaga politik dan birokrasi, yaitu melayani publik dan mengatur negara secara adil.
  13. Peran lembaga keluarga dalam proses sosialisasi adalah…
    • Membentuk kepribadian dasar dan menanamkan nilai-nilai awal
    • Mengajarkan keterampilan teknis dan profesional
    • Menyediakan perlindungan hukum bagi anak
    • Membantu individu mencapai pendidikan tinggi
    • Mengatur sistem ekonomi rumah tangga
    Jawaban: Membentuk kepribadian dasar dan menanamkan nilai-nilai awal
    Penjelasan: Lembaga keluarga adalah agen sosialisasi primer, yang berperan fundamental dalam membentuk kepribadian dasar, menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan norma sosial paling awal kepada individu.
  14. Lembaga sosial yang memiliki fungsi untuk mengatur hak dan kewajiban warga negara serta distribusi kekuasaan adalah…
    • Lembaga Pendidikan
    • Lembaga Agama
    • Lembaga Ekonomi
    • Lembaga Keluarga
    • Lembaga Politik
    Jawaban: Lembaga Politik
    Penjelasan: Lembaga politik adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk mengatur kekuasaan, membuat undang-undang, dan menentukan hak serta kewajiban warga negara melalui pemerintahan.
  15. Unsur utama yang menjadi dasar pembentukan lembaga sosial adalah…
    • Bangunan fisik
    • Jumlah penduduk
    • Sumber daya alam
    • Teknologi modern
    • Norma dan nilai
    Jawaban: Norma dan nilai
    Penjelasan: Lembaga sosial terbentuk dari seperangkat norma dan nilai yang disepakati dan diinternalisasi oleh masyarakat untuk mencapai tujuan tertentu atau memenuhi kebutuhan dasar.
  16. Lembaga sosial yang secara khusus berfokus pada pewarisan budaya dan ilmu pengetahuan adalah…
    • Lembaga Keluarga
    • Lembaga Agama
    • Lembaga Ekonomi
    • Lembaga Politik
    • Lembaga Pendidikan
    Jawaban: Lembaga Pendidikan
    Penjelasan: Lembaga pendidikan memiliki peran utama dalam mentransmisikan kebudayaan, pengetahuan, nilai-nilai, dan keterampilan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui proses belajar mengajar.
  17. Apa yang dimaksud dengan fungsi proteksi dalam lembaga keluarga?
    • Mengajarkan nilai-nilai agama
    • Mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan
    • Melindungi anggota keluarga dari bahaya fisik dan psikis
    • Mengadakan pesta pernikahan
    • Membentuk kepribadian anak
    Jawaban: Melindungi anggota keluarga dari bahaya fisik dan psikis
    Penjelasan: Fungsi proteksi dalam lembaga keluarga merujuk pada peran keluarga untuk memberikan perlindungan fisik, emosional, dan psikologis kepada anggotanya, terutama anak-anak.
  18. Apa yang mungkin terjadi jika sebuah lembaga sosial tidak berfungsi secara efektif dalam masyarakat?
    • Masyarakat akan menjadi lebih modern
    • Terjadi anomie dan disorganisasi sosial
    • Individu akan lebih mandiri
    • Perekonomian akan meningkat pesat
    • Pemerintahan menjadi lebih stabil
    Jawaban: Terjadi anomie dan disorganisasi sosial
    Penjelasan: Jika lembaga sosial tidak berfungsi dengan baik, akan terjadi anomie (keadaan tanpa norma) dan disorganisasi sosial, yaitu kekacauan, ketidakpastian, dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
  19. Salah satu tahapan dalam proses pembentukan lembaga sosial, di mana norma-norma dan nilai-nilai telah diterima secara luas dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, disebut…
    • Integrasi
    • Diferensiasi
    • Institusionalisasi
    • Asimilasi
    • Akulturasi
    Jawaban: Institusionalisasi
    Penjelasan: Institusionalisasi adalah tahap di mana norma dan nilai telah diterima secara luas dan menjadi pola perilaku yang mapan dalam masyarakat, membentuk lembaga sosial. Pilihan lain adalah tahapan sosialisasi atau perubahan sosial.
  20. Menurut Gillin dan Gillin, berdasarkan cara terbentuknya, lembaga sosial dapat diklasifikasikan menjadi:
    • Primer dan Sekunder
    • Terbuka dan Tertutup
    • Formal dan Informal
    • Cresive dan Enacted
    • Umum dan Khusus
    Jawaban: Cresive dan Enacted
    Penjelasan: Klasifikasi lembaga sosial berdasarkan penyebarannya atau cara terbentuknya adalah cresive (terbentuk secara tidak sengaja melalui kebiasaan) dan enacted (terbentuk secara sengaja melalui peraturan).

B. Isian Singkat

  1. Jelaskan pengertian lembaga sosial menurut pandangan sosiologi.
    Jawaban: Menurut sosiologi, lembaga sosial adalah sistem norma, nilai, dan pola perilaku yang terorganisir di sekitar pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Lembaga sosial merupakan suatu bentuk organisasi pola pemikiran dan pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas-aktivitas kemasyarakatan dan hasil-hasilnya, berfungsi untuk mencapai tujuan tertentu dalam masyarakat.
  2. Sebutkan 3 ciri utama lembaga sosial.
    Jawaban: Tiga ciri utama lembaga sosial adalah:1. Memiliki tujuan dan fungsi yang jelas.2. Memiliki seperangkat norma dan aturan, baik tertulis maupun tidak tertulis.3. Memiliki usia relatif lama dan terus-menerus (kekal).4. Memiliki simbol-simbol tertentu. (Bisa pilih 3 dari 4 ini)
  3. Berikan contoh fungsi manifes dan fungsi laten dari lembaga pendidikan.
    Jawaban: Fungsi manifes lembaga pendidikan adalah tujuan yang disadari dan diharapkan, seperti: mengajarkan pengetahuan dan keterampilan, membentuk karakter siswa, atau menyiapkan individu untuk pekerjaan.Fungsi laten lembaga pendidikan adalah tujuan yang tidak disadari atau tidak direncanakan secara eksplisit, seperti: sebagai tempat pencarian jodoh, mengurangi tingkat pengangguran (karena menunda masuk dunia kerja), atau melestarikan budaya dan tradisi tertentu (diluar kurikulum utama).
  4. Mengapa lembaga keluarga disebut sebagai lembaga sosial primer?
    Jawaban: Lembaga keluarga disebut sebagai lembaga sosial primer karena keluarga adalah agen sosialisasi pertama dan paling fundamental dalam kehidupan individu. Di dalam keluarga, individu pertama kali mempelajari norma, nilai, bahasa, dan pola perilaku dasar yang akan membentuk kepribadiannya serta menjadi fondasi bagi interaksi sosial selanjutnya.
  5. Apa perbedaan antara lembaga ekonomi dan lembaga politik dalam masyarakat?
    Jawaban: Perbedaan utama antara lembaga ekonomi dan lembaga politik adalah fokus fungsinya:Lembaga Ekonomi: Berfokus pada produksi, distribusi, dan konsumsi barang serta jasa untuk memenuhi kebutuhan materi masyarakat. Tujuannya adalah mencapai kesejahteraan ekonomi melalui pengelolaan sumber daya.Lembaga Politik: Berfokus pada pengaturan dan distribusi kekuasaan, pembuatan kebijakan, penegakan hukum, serta menjaga ketertiban dan keamanan dalam masyarakat. Tujuannya adalah menciptakan keteraturan sosial dan pengambilan keputusan yang mengikat bagi semua warga.

C. Uraian

  1. Analisis peran penting lembaga sosial dalam menciptakan keteraturan dan stabilitas masyarakat. Berikan contoh konkret dari berbagai jenis lembaga.
    Pembahasan:
    Lembaga sosial berperan penting dalam menciptakan keteraturan dan stabilitas masyarakat melalui beberapa cara:1. Sosialisasi Nilai dan Norma: Lembaga keluarga, pendidikan, dan agama menanamkan nilai-nilai serta norma yang disepakati bersama. Contohnya, lembaga keluarga mengajarkan etika dasar, sopan santun, dan tanggung jawab yang membentuk perilaku individu agar sesuai harapan masyarakat.2. Kontrol Sosial: Lembaga hukum (misalnya polisi, pengadilan) dan agama menerapkan sanksi bagi pelanggar norma, sehingga mencegah penyimpangan dan menjaga ketertiban. Contoh, penegakan hukum terhadap tindak pidana menjaga keamanan publik.3. Pemenuhan Kebutuhan Dasar: Lembaga ekonomi menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat, mencegah kelangkaan yang bisa memicu konflik. Contoh, pasar tradisional atau modern memenuhi kebutuhan pangan dan sandang.4. Pengaturan Kekuasaan: Lembaga politik mengatur distribusi kekuasaan dan proses pengambilan keputusan, mencegah anarki dan menjamin hak-hak warga. Contoh, pemilihan umum sebagai mekanisme pergantian pemimpin secara damai.5. Pewarisan Budaya: Lembaga pendidikan dan keluarga mentransmisikan pengetahuan, tradisi, dan kebudayaan dari generasi ke generasi, menjaga identitas sosial dan kohesi.Contoh konkret: Tanpa lembaga keluarga, sosialisasi awal individu akan terganggu, menciptakan generasi yang mungkin tidak memahami norma dasar. Tanpa lembaga hukum, konflik akan diselesaikan dengan kekerasan, bukan keadilan. Tanpa lembaga pendidikan, pengetahuan tidak akan terdistribusi, menghambat kemajuan.
  2. Jelaskan bagaimana proses pembentukan lembaga sosial terjadi dalam masyarakat. Sertakan contoh nilai dan norma yang menjadi dasar pembentukan suatu lembaga.
    Pembahasan:
    Proses pembentukan lembaga sosial terjadi secara bertahap dalam masyarakat, dimulai dari interaksi antarindividu yang berulang dan munculnya kebutuhan bersama. Tahapannya meliputi:1. Adanya Kebutuhan atau Masalah Bersama: Masyarakat menghadapi kebutuhan atau masalah yang tidak bisa diselesaikan secara individu. Contoh, kebutuhan akan pendidikan bagi anak-anak.2. Munculnya Cara-cara Bertindak (Norma): Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, individu-individu mulai mengembangkan cara-cara bertindak tertentu yang dianggap efektif. Jika berulang dan diterima, cara ini menjadi norma. Contoh, norma bahwa anak harus belajar dan guru harus mengajar.3. Pelembagaan Norma (Institusionalisasi): Norma-norma ini kemudian diinternalisasi oleh individu dan masyarakat, menjadi bagian dari kebiasaan, adat istiadat, bahkan hukum. Ada sanksi bagi pelanggar dan penghargaan bagi penganutnya. Contoh, kurikulum pendidikan ditetapkan, ujian menjadi standar, dan ijazah sebagai pengakuan.4. Pembentukan Pola Perilaku yang Terstruktur: Dari norma-norma yang melembaga, terbentuklah pola perilaku yang terstruktur, status, peran, dan tujuan yang jelas. Ini menjadi ciri dari lembaga sosial. Contoh, dalam lembaga pendidikan ada status siswa, guru, kepala sekolah, dengan peran dan tanggung jawab masing-masing.Contoh nilai dan norma yang menjadi dasar pembentukan lembaga:Untuk Lembaga Pendidikan:Nilai: Pentingnya ilmu pengetahuan, disiplin, kejujuran, pengembangan diri.Norma: Kewajiban guru mengajar, kewajiban siswa belajar, mengikuti ujian, aturan berpakaian seragam, larangan menyontek.Untuk Lembaga Agama:Nilai: Keimanan, moralitas, solidaritas, kasih sayang, ketakwaan.Norma: Melaksanakan ibadah, berbuat baik sesama, menjauhi larangan agama, menghormati tempat ibadah.
  3. Bandingkan fungsi dan tujuan utama dari tiga lembaga sosial (misalnya: keluarga, pendidikan, dan agama). Bagaimana ketiganya saling berinteraksi dan memengaruhi individu?
    Pembahasan:
    Perbandingan fungsi dan tujuan utama tiga lembaga sosial:1. Lembaga Keluarga:Fungsi Utama: Sosialisasi primer, reproduksi, proteksi (perlindungan), afeksi (kasih sayang), ekonomi (pemenuhan kebutuhan dasar anggota), kontrol sosial informal.Tujuan: Membentuk kepribadian dasar individu, meneruskan keturunan, memberikan rasa aman dan kasih sayang, serta menjadi unit sosial terkecil yang stabil.2. Lembaga Pendidikan:Fungsi Utama: Sosialisasi sekunder, transmisi kebudayaan, pengembangan potensi individu, transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan, seleksi dan alokasi posisi sosial.Tujuan: Mencerdaskan kehidupan bangsa, mempersiapkan individu untuk berperan di masyarakat dan dunia kerja, serta melestarikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan.3. Lembaga Agama:Fungsi Utama: Pengaturan kehidupan moral, memberikan makna hidup, kontrol sosial melalui ajaran moral, solidaritas sosial, ritual dan upacara keagamaan.Tujuan: Memberikan pedoman hidup bagi individu, menanamkan nilai-nilai kebaikan, menyediakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, serta menciptakan keteraturan moral dalam masyarakat.Interaksi dan Pengaruh Ketiganya terhadap Individu:Ketiga lembaga ini saling berinteraksi dan memengaruhi individu secara komprehensif: Keluarga memberikan dasar nilai moral dan etika (diajarkan oleh agama) yang kemudian dikembangkan dan diperkuat oleh lembaga pendidikan. Pendidikan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang memungkinkan individu untuk lebih memahami ajaran agama atau mempraktikkannya dalam kehidupan. Agama memberikan kerangka moral dan spiritual yang memengaruhi cara individu berinteraksi di keluarga dan di lembaga pendidikan. Misalnya, anak yang diajarkan disiplin dan nilai-nilai kejujuran di keluarga (dengan landasan agama) akan lebih mudah menyesuaikan diri di sekolah dan berhasil dalam pendidikannya. Ajaran agama seringkali menekankan pentingnya pendidikan. Dengan demikian, ketiganya bekerja sama membentuk individu yang berpengetahuan, bermoral, dan mampu beradaptasi dalam masyarakat.
  4. Diskusikan dampak disfungsi atau kegagalan sebuah lembaga sosial (misalnya, korupsi dalam lembaga pemerintahan atau perceraian dalam keluarga) terhadap individu dan masyarakat secara luas.
    Pembahasan:
    Disfungsi atau kegagalan sebuah lembaga sosial dapat memiliki dampak yang luas dan signifikan, baik bagi individu maupun masyarakat:1. Korupsi dalam Lembaga Pemerintahan (Disfungsi Lembaga Politik):Dampak bagi Individu: Masyarakat kehilangan kepercayaan pada pemerintah, merasa tidak adil, pelayanan publik buruk (misal: sulit mengurus KTP, jalan rusak), kesulitan ekonomi karena anggaran negara bocor, hilangnya kesempatan kerja karena proyek fiktif.Dampak bagi Masyarakat: Hilangnya legitimasi pemerintah, instabilitas politik, kemiskinan dan kesenjangan sosial meningkat, pembangunan terhambat, meningkatnya tingkat kejahatan, merusak moral bangsa, dan negara sulit mencapai kemajuan.2. Perceraian dalam Keluarga (Disfungsi Lembaga Keluarga):Dampak bagi Individu (terutama anak-anak): Trauma psikologis, masalah perilaku di sekolah, penurunan prestasi belajar, kesulitan membangun relasi di masa depan, merasa kurang kasih sayang, kehilangan figur orang tua lengkap, masalah finansial.Dampak bagi Masyarakat: Peningkatan jumlah keluarga tidak utuh, potensi peningkatan masalah sosial (misal: kenakalan remaja, anak terlantar), beban sosial dan ekonomi bagi negara (misal: perluasan layanan psikologis, jaring pengaman sosial), terganggunya proses sosialisasi generasi muda.Secara umum, disfungsi lembaga sosial dapat mengakibatkan ketidakpatuhan terhadap norma, peningkatan anomie (keadaan tanpa norma), konflik sosial, dan pada akhirnya mengancam stabilitas serta keberlangsungan masyarakat itu sendiri. Fungsi-fungsi vital masyarakat menjadi terganggu, dan proses pencapaian tujuan bersama menjadi sulit.
  5. Bagaimana globalisasi dan perkembangan teknologi informasi memengaruhi eksistensi dan cara kerja lembaga sosial di Indonesia? Berikan contoh perubahan dan adaptasi yang terjadi.
    Pembahasan:
    Globalisasi dan perkembangan teknologi informasi (TI) telah secara fundamental memengaruhi eksistensi dan cara kerja lembaga sosial di Indonesia, membawa perubahan sekaligus tantangan:1. Lembaga Keluarga:Perubahan: Teknologi (smartphone, media sosial) mengubah pola komunikasi internal, seringkali mengurangi interaksi tatap muka. Adopsi nilai-nilai asing melalui globalisasi bisa memicu konflik antargenerasi. Keluarga modern lebih terbuka pada konsep-konsep baru (misal: peran gender yang lebih fleksibel).Adaptasi: Keluarga beradaptasi dengan memanfaatkan TI untuk komunikasi jarak jauh, mencari informasi kesehatan atau pendidikan, serta menggunakan media sosial sebagai platform ekspresi. Namun, perlu keseimbangan agar TI tidak mengikis keintiman.2. Lembaga Pendidikan:Perubahan: TI memungkinkan pembelajaran jarak jauh (e-learning), akses tak terbatas ke informasi, dan munculnya platform pendidikan online. Globalisasi membawa standar kurikulum internasional dan kebutuhan akan keahlian global.Adaptasi: Sekolah dan universitas mengadopsi teknologi dalam proses belajar-mengajar, mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan global, serta melatih guru dan siswa melek digital. Internet menjadi sumber belajar utama.3. Lembaga Ekonomi:Perubahan: Globalisasi membuka pasar global, memicu persaingan ketat, dan memunculkan ekonomi digital (e-commerce, fintech). TI mengubah cara transaksi, produksi, dan distribusi.Adaptasi: Perusahaan beradaptasi dengan menerapkan sistem pembayaran digital, pemasaran online, otomatisasi industri, dan berjejaring dengan pasar global. UMKM juga ikut beradaptasi dengan berjualan secara online.4. Lembaga Politik dan Hukum:Perubahan: TI memfasilitasi partisipasi politik digital (petisi online, kampanye media sosial). Globalisasi menuntut penyesuaian hukum dengan standar internasional dan isu lintas negara (cybercrime).Adaptasi: Pemerintah memanfaatkan TI untuk e-government (layanan publik online), membangun sistem pertahanan siber, dan merumuskan regulasi terkait dunia digital (misal: UU ITE). Globalisasi juga menuntut transparansi dan akuntabilitas yang lebih tinggi.Secara keseluruhan, lembaga sosial di Indonesia dituntut untuk lebih adaptif, fleksibel, dan inovatif dalam menghadapi perubahan ini. Meskipun ada potensi disrupsi, globalisasi dan TI juga menawarkan peluang besar untuk peningkatan efisiensi, aksesibilitas, dan konektivitas.

D. Menjodohkan

Set 1

Pertanyaan Pasangan
Lembaga Keluarga Sosialisasi primer
Lembaga Pendidikan Pewarisan ilmu pengetahuan
Lembaga Agama Kontrol moral dan spiritual
Lembaga Ekonomi Produksi dan distribusi barang/jasa
Lembaga Politik Pengaturan dan distribusi kekuasaan

Set 2

Pertanyaan Pasangan
Norma Aturan atau pedoman perilaku dalam masyarakat
Fungsi Manifes Tujuan yang disadari dan direncanakan oleh lembaga
Fungsi Laten Tujuan yang tidak disadari dan tidak direncanakan oleh lembaga
Kontrol Sosial Mekanisme untuk menjaga kepatuhan terhadap norma sosial
Institusionalisasi Proses pelembagaan nilai dan norma menjadi pola perilaku

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *