Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat, interaksi sosial, dan dinamika perubahan sosial. Memahami konsep-konsep sosiologi sangat penting, tidak hanya untuk keberhasilan akademis tetapi juga untuk menganalisis fenomena sosial di sekitar kita. Kumpulan latihan soal sosiologi ini dirancang khusus untuk membantu siswa SMA/MA dan siapa pun yang ingin menguji serta meningkatkan pemahaman mereka tentang materi sosiologi. Dengan beragam jenis soal seperti pilihan ganda, isian singkat, uraian, dan menjodohkan, Anda akan mendapatkan pengalaman belajar yang komprehensif. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan yang detail, memastikan Anda tidak hanya mengetahui jawaban yang benar tetapi juga memahami alasan di baliknya. Persiapkan diri Anda menghadapi ujian, olimpiade, atau sekadar memperdalam wawasan sosiologi dengan sumber belajar terbaik ini. Kuasai materi tentang interaksi sosial, sosialisasi, stratifikasi, konflik, hingga perubahan sosial dengan soal-soal berkualitas tinggi yang kami sediakan.

Contoh Soal soal sosiologi dan pembahasan
A. Pilihan Ganda
1. Sosiologi berasal dari dua kata, yaitu ‘socius’ (bahasa Latin) yang berarti kawan atau teman, dan ‘logos’ (bahasa Yunani) yang berarti ilmu. Dengan demikian, sosiologi secara harfiah berarti ilmu tentang…
- Individu
- Kelompok
- Masyarakat
- Budaya
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Secara etimologis, sosiologi berarti ilmu tentang pertemanan atau persahabatan, yang kemudian berkembang menjadi ilmu tentang masyarakat karena masyarakat adalah kumpulan individu yang saling berinteraksi.
2. Salah satu ciri sosiologi adalah bersifat empiris, yang berarti…
- Mempelajari hubungan sebab-akibat
- Didasarkan pada observasi dan akal sehat
- Membangun teori baru yang belum ada
- Melihat fenomena sosial secara umum
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Sosiologi bersifat empiris karena kajiannya didasarkan pada observasi dan akal sehat, bukan spekulasi atau dugaan.
3. Tokoh yang dikenal sebagai ‘Bapak Sosiologi’ karena pertama kali menggunakan istilah sosiologi dan berusaha mengembangkan metode ilmiah untuk mempelajari masyarakat adalah…
- Auguste Comte
- Émile Durkheim
- Max Weber
- Karl Marx
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Auguste Comte adalah tokoh yang pertama kali memperkenalkan istilah ‘sosiologi’ dan dianggap sebagai peletak dasar ilmu sosiologi.
4. Interaksi sosial adalah dasar dari semua proses sosial. Salah satu syarat terjadinya interaksi sosial adalah adanya kontak sosial dan…
- Kerja sama
- Asimilasi
- Komunikasi
- Akomodasi
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Kontak sosial dan komunikasi adalah dua syarat utama terjadinya interaksi sosial. Kontak sosial bisa berupa fisik atau non-fisik, sedangkan komunikasi adalah penyampaian dan penerimaan pesan.
5. Proses penanaman nilai dan norma kepada individu agar menjadi bagian dari masyarakat disebut…
- Enkulturasi
- Sosialisasi
- Akulturasi
- Asimilasi
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Sosialisasi adalah proses seumur hidup di mana individu belajar dan menginternalisasi nilai, norma, dan kebiasaan masyarakatnya.
6. Agen sosialisasi yang paling pertama dan fundamental dalam membentuk kepribadian individu adalah…
- Sekolah
- Kelompok sebaya
- Media massa
- Keluarga
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Keluarga adalah agen sosialisasi primer yang pertama kali memperkenalkan individu pada norma, nilai, dan peran sosial.
7. Stratifikasi sosial adalah penggolongan masyarakat ke dalam lapisan-lapisan secara vertikal. Salah satu bentuk stratifikasi yang paling kaku dan sulit untuk berpindah lapisan adalah…
- Sistem kasta
- Sistem kelas
- Sistem feodal
- Sistem status
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Sistem kasta adalah bentuk stratifikasi tertutup yang paling ekstrem, di mana status seseorang ditentukan sejak lahir dan sangat sulit untuk berubah.
8. Perbedaan masyarakat berdasarkan karakteristik yang bersifat horizontal, seperti suku bangsa, agama, dan jenis kelamin, disebut…
- Stratifikasi sosial
- Diferensiasi sosial
- Mobilitas sosial
- Konsolidasi sosial
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Diferensiasi sosial adalah penggolongan masyarakat berdasarkan perbedaan ciri-ciri tertentu secara horizontal, tanpa ada tingkatan tinggi-rendah.
9. Perpindahan posisi seseorang atau kelompok dari satu lapisan sosial ke lapisan sosial lain, baik ke atas maupun ke bawah, disebut…
- Diferensiasi sosial
- Stratifikasi sosial
- Mobilitas sosial
- Integrasi sosial
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Mobilitas sosial adalah pergerakan individu atau kelompok antarposisi sosial yang berbeda dalam sistem stratifikasi sosial.
10. Salah satu dampak positif dari konflik sosial adalah…
- Terpecahnya persatuan kelompok
- Kerusakan harta benda dan korban jiwa
- Munculnya dominasi satu kelompok
- Memperjelas aspek-aspek hubungan yang belum jelas
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Konflik dapat memperjelas aspek-aspek yang belum tuntas dalam hubungan sosial, sehingga mendorong penyesuaian kembali norma dan nilai untuk mencapai integrasi yang lebih kuat.
11. Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan yang harmonis disebut…
- Integrasi sosial
- Disintegrasi sosial
- Reintegrasi sosial
- Asimilasi
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Integrasi sosial adalah proses penyatuan berbagai kelompok dan unsur sosial menjadi satu kesatuan yang berfungsi.
12. Bentuk perubahan sosial yang berlangsung secara cepat dan mendasar, sehingga mengubah sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat, disebut…
- Evolusi
- Modernisasi
- Revolusi
- Pembangunan
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Revolusi adalah perubahan sosial yang berlangsung sangat cepat dan mengakibatkan perubahan besar pada struktur masyarakat dan institusi sosial.
13. Lembaga sosial yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan manusia akan keturunan, kasih sayang, dan sosialisasi primer adalah…
- Lembaga pendidikan
- Lembaga keluarga
- Lembaga ekonomi
- Lembaga agama
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Keluarga adalah lembaga sosial primer yang berfungsi untuk reproduksi, sosialisasi anak, dan pemenuhan kebutuhan afeksi serta ekonomi dasar.
14. Salah satu fungsi utama lembaga pendidikan adalah…
- Mentransfer pengetahuan dan kebudayaan
- Mengatur produksi dan distribusi barang
- Memberikan identitas spiritual
- Menjaga keamanan dan ketertiban
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Lembaga pendidikan berfungsi mentransfer pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya.
15. Penelitian sosial yang bertujuan untuk mengembangkan teori atau memperdalam pemahaman tanpa aplikasi langsung disebut…
- Penelitian terapan
- Penelitian dasar
- Penelitian kualitatif
- Penelitian kuantitatif
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Penelitian dasar (basic research) fokus pada pengembangan teori dan pengetahuan fundamental tanpa tujuan praktis langsung.
16. Metode penelitian sosiologi yang mengumpulkan data berupa angka dan diolah menggunakan statistik adalah…
- Kuantitatif
- Kualitatif
- Studi kasus
- Etnografi
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Penelitian kuantitatif adalah pendekatan yang menggunakan data numerik dan analisis statistik untuk menguji hipotesis dan mengukur variabel.
17. Berikut ini adalah ciri-ciri masyarakat multikultural, kecuali…
- Adanya berbagai kelompok budaya
- Toleransi antarbudaya
- Potensi konflik yang tinggi
- Meleburnya budaya menjadi satu budaya dominan
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Masyarakat multikultural ditandai oleh keberagaman, namun cenderung mempertahankan identitas budaya masing-masing kelompok, bukan melebur menjadi satu budaya dominan.
18. Pandangan yang menganggap bahwa kebudayaan sendiri adalah yang terbaik dan menilai kebudayaan lain dengan standar kebudayaan sendiri disebut…
- Relativisme budaya
- Etnosentrisme
- Multikulturalisme
- Primordialisme
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Etnosentrisme adalah kecenderungan untuk melihat dunia dari sudut pandang kebudayaan sendiri dan menganggapnya sebagai standar untuk menilai kebudayaan lain.
19. Suatu keadaan di mana masyarakat tidak lagi mematuhi nilai dan norma yang berlaku karena adanya perubahan sosial yang cepat disebut…
- Anomi
- Integrasi
- Kohesi
- Solidaritas
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Anomi adalah kondisi di mana norma sosial telah kehilangan kekuatannya dalam mengatur perilaku individu, seringkali terjadi akibat perubahan sosial yang drastis.
20. Peran sosiologi dalam pembangunan adalah…
- Menentukan target ekonomi pembangunan
- Membangun infrastruktur fisik
- Memberikan data untuk perencanaan sosial
- Mengelola keuangan negara
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Sosiologi dapat memberikan data dan informasi sosial yang relevan untuk perencanaan pembangunan, membantu dalam memahami dampak sosial dari kebijakan, dan mengidentifikasi kebutuhan masyarakat.
B. Isian Singkat
1. Objek kajian sosiologi adalah…
Jawaban: Masyarakat dan interaksi sosial
2. Proses sosialisasi yang terjadi pada tahap awal kehidupan individu disebut sosialisasi…
Jawaban: Primer
3. Salah satu bentuk konflik yang terjadi antara individu dalam satu kelompok adalah konflik…
Jawaban: Intrapribadi atau Intrakelompok
4. Sikap menghargai perbedaan budaya dalam masyarakat tanpa harus menghilangkan identitas masing-masing disebut…
Jawaban: Multikulturalisme
5. Jenis mobilitas sosial yang terjadi dalam satu generasi, misalnya seorang guru menjadi kepala sekolah, disebut mobilitas sosial…
Jawaban: Intragenerasi
C. Menjodohkan
1. Jodohkan konsep sosiologi berikut dengan pengertiannya yang tepat!
| Premis | Respon |
|---|---|
| Solidaritas Mekanik | Ikatan sosial berdasarkan perbedaan dan saling ketergantungan |
| Solidaritas Organik | Kedudukan seseorang dalam masyarakat |
| Status | Ikatan sosial berdasarkan kesamaan |
| Peran | Pola perilaku yang diharapkan dari status tertentu |
2. Jodohkan istilah penelitian sosial berikut dengan penjelasannya!
| Premis | Respon |
|---|---|
| Populasi | Data yang sudah tersedia dan dikumpulkan pihak lain |
| Sampel | Keseluruhan objek penelitian |
| Data Primer | Sebagian kecil dari populasi yang mewakili |
| Data Sekunder | Data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti |
D. Uraian
1. Jelaskan mengapa sosiologi disebut sebagai ilmu pengetahuan yang bersifat non-etis!
Sosiologi disebut non-etis karena sosiologi tidak bertugas menilai baik atau buruknya suatu fakta sosial. Sosiologi hanya menjelaskan fakta sosial secara analitis dan objektif, apa adanya, tanpa memberikan penilaian moral atau nilai. Misalnya, sosiolog akan mengkaji fenomena kenakalan remaja, tetapi tidak menghakimi apakah kenakalan itu baik atau buruk secara moral, melainkan mencari tahu penyebab dan dampaknya secara ilmiah.
2. Sebutkan dan jelaskan tiga bentuk interaksi sosial disosiatif beserta contohnya!
Tiga bentuk interaksi sosial disosiatif adalah:
1. **Persaingan (Competition):** Proses sosial di mana individu atau kelompok bersaing untuk mencapai tujuan tertentu yang jumlahnya terbatas. Contoh: Dua kandidat bersaing memperebutkan posisi manajer di sebuah perusahaan.
2. **Kontravensi (Contravention):** Bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan konflik, ditandai dengan ketidakpastian, keraguan, penolakan, atau penyangkalan tidak langsung. Contoh: Seorang karyawan tidak setuju dengan kebijakan perusahaan tetapi tidak berani menyatakannya secara terbuka, hanya menunjukkan sikap acuh tak acuh atau menunda pekerjaan.
3. **Konflik (Conflict):** Proses sosial di mana individu atau kelompok berusaha mencapai tujuannya dengan jalan menentang pihak lain, disertai ancaman atau kekerasan. Contoh: Demonstrasi buruh menuntut kenaikan upah yang berujung pada bentrokan dengan aparat keamanan.
3. Bagaimana peran media massa sebagai agen sosialisasi dalam masyarakat modern?
Media massa (televisi, internet, media sosial, radio, koran) memiliki peran signifikan sebagai agen sosialisasi dalam masyarakat modern. Media massa dapat:
1. **Menyebarkan informasi dan pengetahuan:** Memberikan wawasan tentang peristiwa dunia, budaya, dan nilai-nilai baru.
2. **Membentuk opini publik:** Memengaruhi cara pandang masyarakat terhadap isu-isu sosial, politik, dan ekonomi.
3. **Mengenalkan gaya hidup dan tren:** Mempromosikan norma-norma konsumsi, mode, dan perilaku tertentu.
4. **Mempengaruhi identitas:** Terutama pada remaja, media massa dapat memengaruhi citra diri, aspirasi, dan nilai-nilai yang dianut.
5. **Memperkuat atau menantang nilai-nilai tradisional:** Media dapat menjadi sarana untuk melestarikan nilai-nilai budaya atau sebaliknya, memperkenalkan ide-ide yang menantang status quo.
4. Jelaskan perbedaan antara penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif dalam sosiologi!
Perbedaan utama antara penelitian kualitatif dan kuantitatif dalam sosiologi adalah:
1. **Tujuan:** Penelitian kuantitatif bertujuan untuk mengukur, menguji hipotesis, dan menemukan hubungan sebab-akibat yang dapat digeneralisasikan. Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami secara mendalam fenomena sosial, interpretasi, makna, dan pengalaman individu.
2. **Data:** Kuantitatif menggunakan data numerik (angka) yang dapat diukur dan dianalisis secara statistik. Kualitatif menggunakan data non-numerik seperti teks, wawancara, observasi, dan dokumen.
3. **Metode Pengumpulan Data:** Kuantitatif menggunakan survei, kuesioner terstruktur, eksperimen. Kualitatif menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif, fokus grup diskusi (FGD), dan studi kasus.
4. **Analisis Data:** Kuantitatif menggunakan analisis statistik (misalnya regresi, korelasi). Kualitatif menggunakan analisis tematik, naratif, atau diskursus untuk mengidentifikasi pola dan makna.
5. Mengapa penting bagi suatu masyarakat untuk mencapai integrasi sosial?
Integrasi sosial sangat penting bagi suatu masyarakat karena:
1. **Menciptakan Keteraturan dan Stabilitas:** Integrasi membantu menyatukan berbagai elemen masyarakat sehingga tercipta harmoni, mengurangi konflik, dan memastikan fungsi sosial berjalan lancar.
2. **Meningkatkan Solidaritas:** Ketika individu dan kelompok merasa terintegrasi, mereka memiliki rasa kebersamaan dan saling ketergantungan, yang memperkuat solidaritas sosial.
3. **Mencegah Disintegrasi dan Konflik:** Dengan adanya integrasi, perbedaan-perbedaan dapat dikelola dengan baik, sehingga mencegah perpecahan dan potensi konflik yang merusak.
4. **Mendukung Pembangunan:** Masyarakat yang terintegrasi cenderung lebih mudah bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, termasuk dalam pembangunan ekonomi dan sosial.
5. **Memperkuat Identitas Bersama:** Integrasi sosial dapat membantu membentuk dan memperkuat identitas nasional atau identitas kelompok yang lebih besar, meskipun tetap menghargai keberagaman.