Latihan Soal Sosiologi Kelas 10 Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Jawaban

A. Pilihan Ganda

1. Apa definisi paling tepat untuk sosiologi?
   • Ilmu tentang negara dan pemerintahan
   • Ilmu tentang ekonomi dan pasar
   • Ilmu yang mempelajari masyarakat, interaksi, dan fenomena sosial
   • Ilmu tentang individu dan perilaku psikologisnya
   • Ilmu tentang geografi dan demografi penduduk
   Jawaban: Ilmu yang mempelajari masyarakat, interaksi, dan fenomena sosial
   Penjelasan: Sosiologi berasal dari kata ‘socius’ (teman/masyarakat) dan ‘logos’ (ilmu), yang secara harfiah berarti ilmu tentang masyarakat dan interaksi di dalamnya.
2. Pernyataan yang benar mengenai objek kajian sosiologi adalah…
   • Sosiologi tidak membahas tentang masyarakat
   • Sosiologi hanya membahas individu
   • Objek kajian sosiologi adalah masyarakat secara keseluruhan
   • Objek kajian sosiologi adalah pemerintahan suatu negara
   • Objek kajian sosiologi adalah benda-benda purbakala
   Jawaban: Objek kajian sosiologi adalah masyarakat secara keseluruhan
   Penjelasan: Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi menjadikan masyarakat sebagai objek studinya, termasuk interaksi antar individu dan kelompok di dalamnya.
3. Salah satu ciri sosiologi adalah empiris, yang berarti sosiologi didasarkan pada…
   • Fiktif
   • Normatif
   • Spekulatif
   • Empiris
   • Subjektif
   Jawaban: Empiris
   Penjelasan: Empiris berarti sosiologi mendasarkan kajiannya pada observasi dan fakta nyata di lapangan, bukan spekulasi atau asumsi.
4. Salah satu fungsi sosiologi adalah untuk pembangunan. Hal ini berarti sosiologi dapat digunakan…
   • Sebagai alat untuk mendapatkan keuntungan pribadi
   • Sebagai bahan untuk perencanaan sosial
   • Sebagai hiburan semata
   • Sebagai alat untuk mengendalikan pikiran orang lain
   • Sebagai pengetahuan yang tidak memiliki manfaat praktis
   Jawaban: Sebagai bahan untuk perencanaan sosial
   Penjelasan: Hasil kajian sosiologi tentang kondisi masyarakat dapat digunakan oleh pemerintah atau lembaga lain untuk menyusun rencana dan program pembangunan sosial.
5. Siapakah tokoh yang dikenal sebagai ‘Bapak Sosiologi’?
   • Karl Marx
   • Emile Durkheim
   • Max Weber
   • Auguste Comte
   • Herbert Spencer
   Jawaban: Auguste Comte
   Penjelasan: Auguste Comte adalah filsuf Prancis yang dikenal sebagai ‘Bapak Sosiologi’ karena pertama kali mencetuskan istilah sosiologi dan menyusun kerangka studi ilmiah tentang masyarakat.
6. Salah satu bentuk interaksi sosial yang paling mendasar adalah…
   • Individu dengan individu
   • Hewan dengan tumbuhan
   • Benda mati dengan benda hidup
   • Hanya antara kelompok dengan kelompok
   • Hanya di dunia maya
   Jawaban: Individu dengan individu
   Penjelasan: Interaksi sosial dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok.
7. Kelompok sosial yang memiliki hubungan tatap muka, akrab, dan personal disebut…
   • Kelompok formal
   • Kelompok sekunder
   • Kelompok primer
   • Organisasi massa
   • Kerumunan
   Jawaban: Kelompok primer
   Penjelasan: Kelompok primer dicirikan oleh hubungan yang akrab, personal, dan face-to-face, seperti keluarga atau sahabat karib.
8. Manakah pernyataan yang paling tepat mengenai sifat nilai sosial?
   • Nilai sosial bersifat mutlak
   • Nilai sosial tidak dapat berubah
   • Nilai sosial hanya berlaku di satu tempat
   • Nilai sosial bersifat relatif
   • Nilai sosial selalu sama di seluruh dunia
   Jawaban: Nilai sosial bersifat relatif
   Penjelasan: Nilai sosial bersifat relatif karena dapat berbeda-beda antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya, atau bahkan berubah seiring waktu dalam masyarakat yang sama.
9. Norma sosial yang bersumber dari ajaran Tuhan dan memiliki sanksi paling berat adalah…
   • Norma kesopanan
   • Norma hukum
   • Norma kebiasaan
   • Norma agama
   • Norma cara
   Jawaban: Norma agama
   Penjelasan: Norma agama adalah aturan hidup yang bersumber dari ajaran Tuhan dan memiliki sanksi yang paling berat, yaitu dosa.
10. Proses sosialisasi pertama yang dialami individu pada masa kanak-kanak, terutama di lingkungan keluarga, disebut…
    • Sosialisasi sekunder
    • Sosialisasi primer
    • Resosialisasi
    • Desosialisasi
    • Antisipasi
    Jawaban: Sosialisasi primer
    Penjelasan: Sosialisasi primer adalah proses sosialisasi pertama yang dialami individu di masa kanak-kanak, terutama dalam lingkungan keluarga.
11. Agen sosialisasi yang paling pertama dan utama bagi seorang individu adalah…
    • Keluarga
    • Media massa
    • Teman sebaya
    • Sekolah
    • Lingkungan kerja
    Jawaban: Keluarga
    Penjelasan: Keluarga adalah agen sosialisasi paling utama dan pertama bagi individu, yang mengajarkan nilai dan norma dasar.
12. Apa yang dimaksud dengan perilaku menyimpang?
    • Perilaku yang sangat kreatif dan inovatif
    • Perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku
    • Perilaku yang dilakukan oleh mayoritas anggota masyarakat
    • Perilaku yang selalu membawa manfaat positif
    • Perilaku yang hanya terjadi pada individu tertentu
    Jawaban: Perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku
    Penjelasan: Perilaku menyimpang didefinisikan sebagai setiap tindakan yang melanggar norma dan nilai sosial yang disepakati oleh sebagian besar anggota masyarakat.
13. Bentuk reaksi dari masyarakat atas pelanggaran norma sosial disebut…
    • Hadiah
    • Pujian
    • Insentif
    • Sanksi
    • Motivasi
    Jawaban: Sanksi
    Penjelasan: Sanksi adalah bentuk respons negatif atau hukuman yang diberikan kepada individu yang melanggar norma sosial, bertujuan untuk mengembalikan keteraturan.
14. Penyuluhan anti-narkoba di sekolah merupakan contoh bentuk pengendalian sosial…
    • Pengendalian sosial represif
    • Pengendalian sosial persuasif
    • Pengendalian sosial koersif
    • Pengendalian sosial preventif
    • Pengendalian sosial formal
    Jawaban: Pengendalian sosial preventif
    Penjelasan: Pengendalian sosial preventif adalah upaya pencegahan sebelum terjadi pelanggaran, seperti melalui pendidikan dan sosialisasi nilai.
15. Salah satu dasar pembentukan stratifikasi sosial adalah…
    • Warna kulit
    • Jenis rambut
    • Hobi
    • Kekuasaan
    • Warna kesukaan
    Jawaban: Kekuasaan
    Penjelasan: Stratifikasi sosial dapat terbentuk berdasarkan beberapa kriteria, salah satunya adalah kekuasaan, selain kekayaan dan kehormatan.
16. Contoh diferensiasi sosial yang tidak menunjukkan tingkatan sosial adalah…
    • Jabatan
    • Gaji
    • Kekayaan
    • Agama
    • Pendidikan
    Jawaban: Agama
    Penjelasan: Diferensiasi sosial adalah pembedaan masyarakat secara horizontal (tidak bertingkat), dan agama adalah salah satu bentuk diferensiasi.
17. Salah satu faktor pemicu konflik sosial adalah…
    • Kesenjangan sosial
    • Keteraturan sosial
    • Integrasi budaya
    • Kerja sama antar kelompok
    • Solidaritas sosial
    Jawaban: Kesenjangan sosial
    Penjelasan: Kesenjangan sosial, baik ekonomi maupun lainnya, seringkali menjadi pemicu utama terjadinya konflik sosial.
18. Proses masuknya unsur-unsur kebudayaan asing ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menghilangkan ciri khas kebudayaan asli disebut…
    • Asimilasi
    • Amalgamasi
    • Akulturasi
    • Difusi
    • Inovasi
    Jawaban: Akulturasi
    Penjelasan: Akulturasi adalah proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.
19. Salah satu fungsi lembaga sosial adalah…
    • Menciptakan konflik di masyarakat
    • Menghambat perubahan sosial
    • Melestarikan nilai dan norma masyarakat
    • Mengurangi interaksi sosial
    • Menghilangkan tradisi lama
    Jawaban: Melestarikan nilai dan norma masyarakat
    Penjelasan: Lembaga sosial seperti keluarga, pendidikan, atau agama berfungsi untuk menanamkan, menjaga, dan melestarikan nilai serta norma yang berlaku.
20. Manakah di antara berikut ini yang merupakan faktor pendorong perubahan sosial?
    • Isolasi geografis
    • Sikap tradisional masyarakat
    • Kemajuan teknologi komunikasi
    • Kurangnya kontak dengan budaya lain
    • Perasaan takut akan kegagalan
    Jawaban: Kemajuan teknologi komunikasi
    Penjelasan: Kemajuan teknologi komunikasi adalah salah satu faktor pendorong perubahan sosial karena mempermudah penyebaran informasi dan ide-ide baru.

B. Isian Singkat

1. Jelaskan pengertian sosiologi sebagai ilmu pengetahuan!
   Jawaban: Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat secara keseluruhan, termasuk struktur sosial, interaksi sosial, serta fenomena-fenomena sosial yang terjadi di dalamnya. Sosiologi mengkaji pola-pola perilaku manusia dalam kelompok dan masyarakat, serta dampaknya terhadap individu.
2. Sebutkan dan jelaskan 3 ciri sosiologi sebagai ilmu!
   Jawaban: Tiga ciri sosiologi sebagai ilmu adalah: 1) Empiris (mendasarkan pada observasi dan data di lapangan), 2) Teoritis (selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat), 3) Kumulatif (teori-teori sosiologi dibangun atas dasar teori-teori yang sudah ada, diperbaiki, dan diperluas), 4) Non-etis (tidak menilai baik atau buruk suatu fakta, melainkan menjelaskan fakta secara analitis).
3. Apa perbedaan nilai sosial dan norma sosial?
   Jawaban: Perbedaan utama antara nilai sosial dan norma sosial adalah: Nilai sosial adalah ukuran, keyakinan, atau anggapan mengenai apa yang baik, benar, dan diinginkan oleh masyarakat. Nilai bersifat abstrak dan menjadi standar penilaian. Contoh: nilai kejujuran, nilai keadilan. Norma sosial adalah aturan atau kaidah yang konkret, tertulis atau tidak tertulis, yang memandu perilaku individu sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku. Norma mengatur bagaimana nilai-nilai itu harus diwujudkan. Contoh: norma ‘tidak boleh berbohong’ (penjabaran dari nilai kejujuran).
4. Sebutkan dan jelaskan 2 jenis agen sosialisasi!
   Jawaban: Dua jenis agen sosialisasi utama adalah: 1) Keluarga: Agen sosialisasi pertama dan paling fundamental, yang mengajarkan nilai-nilai dasar, bahasa, kebiasaan, dan pola perilaku awal. 2) Sekolah: Agen sosialisasi formal yang mengajarkan pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai moral, disiplin, dan mempersiapkan individu untuk peran sosial yang lebih luas di masyarakat.
5. Bagaimana peran lembaga sosial dalam menjaga ketertiban masyarakat?
   Jawaban: Lembaga sosial memiliki peran krusial dalam menjaga ketertiban masyarakat dengan cara: 1) Menetapkan dan menegakkan norma serta aturan perilaku yang jelas (misal: lembaga hukum, agama). 2) Melakukan sosialisasi nilai dan norma kepada anggota masyarakat (misal: keluarga, pendidikan). 3) Menyediakan mekanisme untuk menyelesaikan konflik dan perselisihan (misal: pengadilan, adat). 4) Memenuhi kebutuhan dasar anggota masyarakat sehingga mengurangi potensi ketidakpuasan dan kekacauan (misal: lembaga ekonomi, politik).

C. Uraian

1. Analisis mengapa sosiologi penting dipelajari dalam memahami fenomena sosial di era Kurikulum Merdeka!
   Pembahasan:
   Sosiologi penting dipelajari di era Kurikulum Merdeka karena membantu peserta didik memahami kompleksitas masyarakat modern dan perubahan sosial yang cepat. Dengan memahami konsep-konsep sosiologi seperti interaksi sosial, nilai, norma, stratifikasi, dan konflik, siswa dapat mengembangkan pemikiran kritis, empati, dan keterampilan analisis untuk menghadapi tantangan sosial. Kurikulum Merdeka mendorong pembelajaran kontekstual dan relevan, dan sosiologi menyediakan kerangka kerja untuk menganalisis isu-isu aktual seperti ketimpangan, multikulturalisme, dan dampak teknologi terhadap masyarakat, sehingga siswa lebih siap menjadi warga negara yang aktif dan bertanggung jawab.
2. Jelaskan proses terjadinya perilaku menyimpang dan bagaimana masyarakat dapat mengatasinya melalui upaya pengendalian sosial. Berikan contoh konkret!
   Pembahasan:
   Perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Proses terjadinya bisa melalui berbagai faktor, seperti kegagalan sosialisasi, pengaruh lingkungan, subkultur menyimpang, atau labeling sosial. Masyarakat dapat mengatasinya melalui upaya pengendalian sosial, baik yang bersifat preventif maupun represif. Contoh: pencegahan (pendidikan moral, program bimbingan remaja) dan penindakan (sanksi hukum, rehabilitasi sosial). Misal, kasus tawuran antar pelajar (perilaku menyimpang) dapat diatasi dengan sosialisasi anti-kekerasan di sekolah (preventif) dan penegakan tata tertib sekolah atau hukum bagi pelaku (represif).
3. Diskusikan peran interaksi sosial dalam membentuk struktur masyarakat. Bagaimana interaksi sosial yang intens dapat menciptakan integrasi atau konflik?
   Pembahasan:
   Interaksi sosial adalah dasar dari semua struktur masyarakat. Melalui interaksi, individu saling berhubungan, berkomunikasi, dan mempengaruhi satu sama lain, membentuk pola-pola hubungan yang kemudian berkembang menjadi kelompok, lembaga, dan struktur sosial. Interaksi sosial yang intens dan positif, seperti kerja sama dan akomodasi, dapat menciptakan integrasi sosial yang kuat, di mana anggota masyarakat merasa satu kesatuan dan memiliki tujuan bersama. Sebaliknya, interaksi yang bersifat negatif, seperti persaingan dan pertentangan, dapat memicu konflik sosial yang jika tidak dikelola dengan baik dapat merusak tatanan sosial.
4. Jelaskan konsep stratifikasi sosial dan diferensiasi sosial. Berikan contoh masing-masing dan analisis mengapa keduanya seringkali tumpang tindih dalam masyarakat majemuk!
   Pembahasan:
   Stratifikasi sosial adalah penggolongan masyarakat ke dalam lapisan-lapisan (hierarki) secara vertikal berdasarkan kriteria tertentu seperti kekayaan, kekuasaan, atau kehormatan. Contoh: lapisan atas (orang kaya, pejabat tinggi), lapisan menengah (pengusaha, profesional), lapisan bawah (petani, buruh). Diferensiasi sosial adalah penggolongan masyarakat secara horizontal berdasarkan ciri-ciri tertentu tanpa menunjukkan tingkatan, seperti ras, agama, suku, jenis kelamin, atau profesi. Contoh: masyarakat terdiri dari suku Jawa, Sunda, Batak; atau profesi dokter, guru, pilot. Keduanya sering tumpang tindih dalam masyarakat majemuk karena identitas diferensiasi (misalnya suku tertentu) bisa saja secara historis atau kultural memiliki posisi stratifikasi yang lebih tinggi atau lebih rendah dalam masyarakat.
5. Bagaimana nilai dan norma sosial mempengaruhi kehidupan sehari-hari individu dan kelompok dalam masyarakat? Berikan contoh kasus di mana pelanggaran norma dapat menimbulkan sanksi sosial!
   Pembahasan:
   Nilai dan norma sosial adalah pedoman yang sangat kuat dalam mengatur kehidupan individu dan kelompok. Nilai sosial adalah prinsip atau keyakinan yang dianggap baik dan penting, sementara norma sosial adalah aturan perilaku konkret yang berasal dari nilai tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari, nilai seperti ‘kejujuran’ akan melahirkan norma untuk ‘tidak berbohong’. Individu dan kelompok akan cenderung bertindak sesuai nilai dan norma ini untuk menjaga keteraturan dan harmoni. Pelanggaran norma dapat menimbulkan sanksi sosial, baik formal maupun informal. Contoh: Jika seseorang membuang sampah sembarangan (melanggar norma kebersihan yang berasal dari nilai ‘lingkungan sehat’), ia mungkin akan ditegur oleh warga sekitar (sanksi informal) atau bahkan didenda jika ada peraturan daerah (sanksi formal).

D. Menjodohkan