Uji pemahaman Anda tentang Solidaritas Sosial dengan kumpulan latihan soal komprehensif ini. Solidaritas sosial adalah konsep penting dalam sosiologi yang diperkenalkan oleh Emile Durkheim, menjelaskan bagaimana masyarakat terikat dan menjaga kohesi sosial. Artikel ini menyediakan berbagai jenis soal, mulai dari pilihan ganda untuk menguji pengetahuan dasar, isian singkat untuk mengasah pemahaman istilah, uraian untuk melatih analisis kritis, hingga menjodohkan untuk mengaitkan konsep-konsep kunci. Pelajari perbedaan antara solidaritas mekanik yang ditemukan di masyarakat tradisional dengan kesadaran kolektif yang kuat, dan solidaritas organik yang muncul di masyarakat modern dengan pembagian kerja yang kompleks dan saling ketergantungan fungsional. Persiapkan diri Anda untuk menghadapi ujian dan perdalam wawasan sosiologi Anda mengenai pentingnya ikatan sosial dalam masyarakat.

Contoh Soal soal solidaritas sosial
A. Pilihan Ganda
1. Konsep solidaritas sosial pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan secara mendalam oleh sosiolog…
- A. Max Weber
- B. Karl Marx
- C. Emile Durkheim
- D. Auguste Comte
- E. Talcott Parsons
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Emile Durkheim adalah tokoh sosiologi klasik yang memperkenalkan dan mengembangkan teori solidaritas sosial, membedakannya menjadi solidaritas mekanik dan organik.
2. Solidaritas mekanik umumnya ditemukan pada jenis masyarakat…
- A. Tradisional dan sederhana
- B. Industri dan kompleks
- C. Urban dan heterogen
- D. Pasca-industri
- E. Global dan modern
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Solidaritas mekanik adalah bentuk solidaritas yang khas pada masyarakat tradisional atau sederhana, di mana individu memiliki kesamaan nilai, kepercayaan, dan pekerjaan.
3. Ciri utama masyarakat yang menganut solidaritas mekanik adalah…
- A. Pembagian kerja yang kompleks
- B. Kesadaran kolektif yang kuat
- C. Saling ketergantungan fungsional
- D. Individualisme yang tinggi
- E. Diferensiasi sosial yang tinggi
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Dalam solidaritas mekanik, individu sangat mirip satu sama lain dalam nilai, kepercayaan, dan pekerjaan, sehingga kesadaran kolektif sangat kuat.
4. Pada masyarakat dengan solidaritas organik, ikatan sosial terbentuk berdasarkan…
- A. Kesamaan kepercayaan dan nilai
- B. Kesadaran kolektif yang dominan
- C. Hukum represif
- D. Saling ketergantungan fungsional
- E. Homogenitas pekerjaan
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Solidaritas organik muncul dari pembagian kerja yang kompleks, di mana individu memiliki spesialisasi dan saling membutuhkan satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan.
5. Hukum yang berlaku pada masyarakat dengan solidaritas mekanik cenderung bersifat…
- A. Represif
- B. Restitutif
- C. Progresif
- D. Liberal
- E. Konsensus
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Hukum represif bertujuan untuk menghukum pelanggar secara keras karena pelanggaran dianggap menyerang kesadaran kolektif masyarakat yang homogen.
6. Masyarakat modern dengan pembagian kerja yang sangat terspesialisasi cenderung memiliki jenis solidaritas…
- A. Mekanik
- B. Organik
- C. Instrumental
- D. Emosional
- E. Struktural
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Pembagian kerja yang terspesialisasi adalah ciri khas masyarakat modern yang memunculkan solidaritas organik, di mana setiap bagian saling melengkapi.
7. Contoh paling tepat dari solidaritas mekanik adalah…
- A. Sebuah perusahaan multinasional
- B. Kota metropolitan yang ramai
- C. Suku pedalaman dengan kepercayaan dan cara hidup yang seragam
- D. Sebuah rumah sakit modern
- E. Pasar saham global
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Suku pedalaman yang memiliki kepercayaan dan cara hidup yang seragam adalah contoh klasik masyarakat dengan solidaritas mekanik.
8. Dalam konteks solidaritas organik, hukum cenderung bersifat…
- A. Represif
- B. Restitutif
- C. Otoriter
- D. Tradisional
- E. Kriminal
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Hukum restitutif bertujuan untuk mengembalikan keadaan seperti semula atau memberikan kompensasi, bukan sekadar menghukum, karena pelanggaran lebih dianggap sebagai kerusakan fungsi daripada serangan terhadap moral kolektif.
9. Ketika masyarakat mengalami kondisi tanpa norma atau kekacauan sosial, Durkheim menyebutnya sebagai…
- A. Anomie
- B. Alienasi
- C. Konflik
- D. Disorganisasi
- E. Integrasi
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Anomie adalah kondisi di mana norma-norma sosial menjadi lemah atau tidak jelas, menyebabkan individu merasa tidak terarah dan dapat mengganggu solidaritas sosial.
10. Pembagian kerja yang semakin kompleks dalam masyarakat modern menurut Durkheim akan…
- A. Melemahkan solidaritas sosial
- B. Meningkatkan anomie
- C. Mengurangi ketergantungan
- D. Memperkuat solidaritas organik
- E. Mendorong konflik kelas
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Meskipun individu menjadi lebih spesialis, mereka menjadi lebih bergantung satu sama lain, sehingga memperkuat solidaritas organik.
11. Apa yang dimaksud dengan ‘kesadaran kolektif’ dalam teori Durkheim?
- A. Kesadaran individu akan posisinya
- B. Totalitas hukum dan peraturan
- C. Kesadaran akan adanya konflik
- D. Kemampuan individu untuk berpikir mandiri
- E. Totalitas kepercayaan dan sentimen umum yang dimiliki bersama oleh anggota masyarakat
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: E
Pembahasan: Kesadaran kolektif adalah totalitas kepercayaan dan sentimen umum pada anggota masyarakat yang membentuk sistem tertentu, yang memiliki kehidupannya sendiri.
12. Salah satu dampak negatif dari melemahnya solidaritas sosial di masyarakat adalah…
- A. Peningkatan inovasi
- B. Pertumbuhan ekonomi yang pesat
- C. Peningkatan anomie dan konflik sosial
- D. Penguatan identitas individu
- E. Peningkatan efisiensi birokrasi
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Melemahnya solidaritas sosial dapat menyebabkan individu merasa terasing, kurangnya dukungan, dan peningkatan masalah sosial seperti kejahatan dan anomie.
13. Faktor utama yang menjadi dasar solidaritas mekanik adalah…
- A. Homogenitas dan kesamaan
- B. Heterogenitas dan perbedaan
- C. Persaingan dan kompetisi
- D. Ketergantungan ekonomi
- E. Spesialisasi tugas
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Homogenitas atau kesamaan antarindividu dalam hal nilai, kepercayaan, dan pekerjaan adalah fondasi solidaritas mekanik.
14. Dalam masyarakat modern, profesi yang sangat terspesialisasi seperti dokter, insinyur, dan guru menunjukkan adanya…
- A. Solidaritas mekanik
- B. Solidaritas organik
- C. Anomie
- D. Kesadaran kolektif yang kuat
- E. Homogenitas sosial
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Spesialisasi profesi adalah ciri khas pembagian kerja yang kompleks, yang pada gilirannya menciptakan solidaritas organik karena setiap profesi saling membutuhkan.
15. Peran lembaga pendidikan dalam menjaga solidaritas sosial adalah…
- A. Menciptakan persaingan antarindividu
- B. Mendorong individualisme
- C. Mengabaikan nilai-nilai moral
- D. Menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi
- E. Hanya fokus pada pengembangan akademik
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Lembaga pendidikan berperan dalam menanamkan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan tanggung jawab sosial, yang semuanya berkontribusi pada penguatan solidaritas.
16. Manakah pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan masyarakat dengan solidaritas organik?
- A. Individu-individu memiliki perbedaan yang jelas namun saling melengkapi
- B. Setiap individu memiliki peran dan fungsi yang sama persis
- C. Kehidupan masyarakat didominasi oleh tradisi kuno
- D. Tidak ada pembagian kerja yang signifikan
- E. Konflik sosial sangat jarang terjadi
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Masyarakat dengan solidaritas organik terdiri dari individu yang berbeda dan terspesialisasi, namun saling membutuhkan untuk fungsi keseluruhan masyarakat.
17. Sanksi sosial pada masyarakat dengan solidaritas mekanik cenderung…
- A. Fokus pada rehabilitasi
- B. Bersifat ringan dan fleksibel
- C. Mengutamakan mediasi
- D. Bersifat keras dan membalas dendam
- E. Hanya berupa denda materi
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Karena pelanggaran dianggap menyerang moral kolektif, sanksi cenderung bersifat keras, publik, dan bertujuan untuk membalas dendam atau memberikan pelajaran agar tidak ada lagi yang melanggar norma yang sama.
18. Globalisasi dan kemajuan teknologi informasi dapat mempengaruhi solidaritas sosial dengan cara…
- A. Selalu memperkuat solidaritas mekanik
- B. Berpotensi melemahkan solidaritas lokal dan menciptakan anomie
- C. Mengurangi kebutuhan akan solidaritas sosial
- D. Hanya memperkuat solidaritas organik
- E. Tidak memiliki dampak signifikan
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Globalisasi dapat membawa nilai-nilai baru dan mempertemukan beragam budaya, yang jika tidak dikelola dengan baik dapat melemahkan ikatan komunitas lokal dan menimbulkan anomie.
19. Konsep ‘fakta sosial’ Durkheim berkaitan erat dengan solidaritas sosial karena…
- A. Fakta sosial hanya berlaku untuk individu
- B. Solidaritas sosial adalah bentuk fakta sosial yang tidak memaksa
- C. Keduanya adalah konsep yang tidak berhubungan
- D. Fakta sosial hanya ada di masyarakat modern
- E. Solidaritas sosial adalah salah satu bentuk fakta sosial yang mengikat individu dalam kelompok
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: E
Pembahasan: Fakta sosial adalah cara bertindak, berpikir, dan merasa yang bersifat eksternal dan memaksa individu, termasuk norma dan nilai yang membentuk solidaritas dalam masyarakat.
20. Apabila masyarakat tidak memiliki kesamaan nilai dan kepercayaan, tetapi masih terikat karena kebutuhan akan jasa dan barang yang berbeda, maka jenis solidaritas yang ada adalah…
- A. Solidaritas mekanik
- B. Solidaritas organik
- C. Solidaritas emosional
- D. Solidaritas instrumental
- E. Solidaritas komunal
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Keterikatan yang didasarkan pada perbedaan dan kebutuhan akan jasa/barang yang spesifik adalah ciri khas solidaritas organik.
B. Isian Singkat
1. Tokoh sosiologi yang memperkenalkan konsep solidaritas sosial adalah…
Jawaban: Emile Durkheim
2. Masyarakat dengan solidaritas mekanik cenderung memiliki pembagian kerja yang…
Jawaban: Sederhana / rendah
3. Hukum yang berlaku pada masyarakat dengan solidaritas organik bersifat…
Jawaban: Restitutif
4. Salah satu ciri utama solidaritas organik adalah adanya saling _________ antarindividu.
Jawaban: Ketergantungan / membutuhkan
5. Keadaan tanpa norma atau kekacauan sosial yang dapat melemahkan solidaritas disebut…
Jawaban: Anomie
C. Menjodohkan
1. Jodohkan konsep Durkheim berikut dengan penjelasannya!
| Premis | Respon |
|---|---|
| Solidaritas Mekanik | Kesadaran kolektif kuat |
| Solidaritas Organik | Ketergantungan fungsional |
| Anomie | Keadaan tanpa norma |
| Fakta Sosial | Cara bertindak, berpikir, merasa di luar individu |
2. Jodohkan tipe masyarakat atau hukum dengan jenis solidaritas yang sesuai!
| Premis | Respon |
|---|---|
| Masyarakat Tradisional | Solidaritas Mekanik |
| Masyarakat Modern | Solidaritas Organik |
| Hukum Represif | Solidaritas Mekanik |
| Hukum Restitutif | Solidaritas Organik |
D. Uraian
1. Jelaskan perbedaan mendasar antara solidaritas mekanik dan solidaritas organik menurut Emile Durkheim, berikan contoh masing-masing!
Solidaritas mekanik adalah bentuk ikatan sosial yang ditemukan pada masyarakat tradisional atau sederhana, dicirikan oleh kesamaan nilai, kepercayaan, dan pekerjaan antarindividu (homogenitas). Kesadaran kolektif sangat kuat dan hukum bersifat represif. Contoh: Masyarakat suku pedalaman yang memiliki adat dan mata pencaharian yang sama. Solidaritas organik adalah bentuk ikatan sosial yang ditemukan pada masyarakat modern atau kompleks, dicirikan oleh adanya pembagian kerja yang kompleks dan spesialisasi, sehingga individu menjadi saling tergantung satu sama lain (heterogenitas fungsional). Hukum bersifat restitutif. Contoh: Masyarakat perkotaan di mana ada berbagai profesi (dokter, petani, guru, polisi) yang saling membutuhkan untuk menjalankan fungsi masyarakat.
2. Mengapa pembagian kerja yang semakin kompleks justru memperkuat solidaritas dalam masyarakat modern?
Pembagian kerja yang kompleks dalam masyarakat modern tidak melemahkan, melainkan justru memperkuat solidaritas organik. Hal ini karena spesialisasi kerja membuat setiap individu atau kelompok memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda, sehingga mereka menjadi saling membutuhkan dan tergantung satu sama lain. Ketergantungan fungsional inilah yang menjadi dasar ikatan sosial yang kuat. Misalnya, seorang petani membutuhkan hasil produksi industri, sementara pekerja industri membutuhkan bahan pangan dari petani. Ketergantungan timbal balik ini menciptakan ikatan yang kuat meskipun individu memiliki perbedaan.
3. Bagaimana peran kesadaran kolektif dalam menjaga solidaritas pada masyarakat tradisional?
Dalam masyarakat tradisional, kesadaran kolektif memegang peran sentral dalam menjaga solidaritas mekanik. Kesadaran kolektif adalah totalitas kepercayaan dan sentimen umum yang dimiliki bersama oleh sebagian besar anggota masyarakat. Pada masyarakat tradisional, kesadaran kolektif ini sangat kuat dan mencakup hampir seluruh aspek kehidupan individu. Individu merasa identik satu sama lain karena memiliki nilai, norma, dan pandangan hidup yang sama. Pelanggaran terhadap norma atau nilai kolektif dianggap sebagai serangan terhadap seluruh komunitas, sehingga sanksinya cenderung represif dan keras. Hal ini menciptakan rasa kebersamaan dan identitas kelompok yang kuat, mengikat individu secara homogen.
4. Menurut pendapat Anda, apa saja tantangan utama dalam menjaga solidaritas sosial di era globalisasi dan digitalisasi saat ini?
Di era globalisasi dan digitalisasi, tantangan dalam menjaga solidaritas sosial meliputi: 1) Peningkatan individualisme dan berkurangnya interaksi tatap muka, yang dapat melemahkan ikatan komunitas. 2) Penyebaran informasi yang cepat (termasuk hoaks dan ujaran kebencian) yang dapat memecah belah masyarakat. 3) Munculnya ‘echo chambers’ dan ‘filter bubbles’ di media sosial yang memperkuat polarisasi kelompok. 4) Kesenjangan ekonomi dan sosial yang semakin lebar, memicu kecemburuan dan ketidakadilan. 5) Pengaruh budaya asing yang tidak selalu sejalan dengan nilai-nilai lokal, berpotensi mengikis kesadaran kolektif tradisional. 6) Anomie akibat perubahan sosial yang terlalu cepat.
5. Berikan contoh konkret bagaimana solidaritas sosial dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah atau masyarakat tempat tinggal Anda!
Contoh solidaritas sosial di lingkungan sekolah: 1) Kerja kelompok atau proyek bersama di mana setiap anggota berkontribusi sesuai keahliannya untuk mencapai tujuan bersama. 2) Kegiatan bakti sosial atau penggalangan dana untuk membantu teman yang sakit atau korban bencana. 3) Saling membantu dalam belajar, seperti les privat antar teman atau berbagi catatan. 4) Menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan sekolah secara bersama-sama. Contoh solidaritas sosial di masyarakat tempat tinggal: 1) Kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan atau membangun fasilitas umum (contoh: pos ronda, balai warga). 2) Saling menjenguk tetangga yang sakit atau berduka. 3) Mengadakan acara syukuran atau perayaan hari besar bersama. 4) Menjadi anggota aktif dalam organisasi RT/RW atau kelompok paguyuban untuk memecahkan masalah lingkungan bersama.