
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) adalah fondasi penting dalam penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Menguasai PUEBI bukan hanya krusial bagi pelajar dan mahasiswa, tetapi juga bagi profesional yang ingin menyampaikan ide secara jelas dan akurat dalam dokumen formal, laporan, atau publikasi. Kemampuan mengaplikasikan PUEBI secara tepat mencerminkan kredibilitas dan profesionalisme. Artikel ini dirancang khusus untuk membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi pretest Bahasa Indonesia dengan fokus pada materi PUEBI. Kami menyajikan 32 soal latihan yang komprehensif, terdiri dari 20 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, 5 soal uraian, dan 2 soal menjodohkan. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan penjelasan singkat untuk soal pilihan ganda, sehingga Anda dapat memahami alasan di balik setiap jawaban yang benar. Manfaatkan kesempatan ini untuk menguji pemahaman Anda, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dan memperkuat penguasaan Anda terhadap kaidah ejaan bahasa Indonesia. Selamat berlatih dan semoga sukses!
Pilihan Ganda
-
Penulisan huruf kapital yang tepat terdapat pada kalimat…
- A. Dia lahir di bulan Januari.
- B. Kami pergi ke Danau Toba.
- C. Bahasa Indonesia adalah bahasa Nasional.
- D. Presiden Jokowi akan datang.
Jawaban: B
Pembahasan: Huruf kapital digunakan untuk nama geografi spesifik. ‘Danau Toba’ adalah nama geografi spesifik. -
Kalimat yang menggunakan huruf miring dengan benar adalah…
- A. Buku Ayat-Ayat Cinta sangat populer.
- B. Kata analisis berasal dari bahasa Inggris.
- C. Dia mengucapkan terima kasih dengan tulus.
- D. Kami membaca majalah Tempo.
Jawaban: B
Pembahasan: Huruf miring digunakan untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, atau kelompok kata, atau untuk menulis kata nama ilmiah atau ungkapan asing. Pilihan B menggunakan huruf miring untuk kata asing yang perlu ditegaskan. -
Penulisan kata depan “di” yang benar terdapat pada kalimat…
- A. Buku itu disimpan dimeja.
- B. Dia sedang berada disana.
- C. Surat itu telah di kirim.
- D. Adik bermain di halaman.
Jawaban: D
Pembahasan: Kata depan “di” ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya jika menunjukkan tempat. “di halaman” menunjukkan tempat. -
Penggunaan partikel “-pun” yang benar terdapat pada kalimat…
- A. Walaupun hujan, dia tetap pergi.
- B. Siapapun boleh masuk.
- C. Jangankan dua kali, sekali pun ia belum pernah.
- D. Mereka tak makan ataupun minum.
Jawaban: A
Pembahasan: Partikel “-pun” ditulis serangkai jika merupakan bagian dari kata penghubung (misalnya, walaupun, meskipun, adapun, bagaimanapun, maupun). Jika “-pun” berarti ‘juga’ atau ‘saja’, maka ditulis terpisah. -
Penulisan gabungan kata yang terpisah dengan benar adalah…
- A. Tanggungjawab.
- B. Kerjasama.
- C. Antarwarga.
- D. Garis bawah.
Jawaban: D
Pembahasan: Gabungan kata yang unsurnya tidak ditulis serangkai (gabungan kata umum) ditulis terpisah, contohnya “garis bawah”. -
Penulisan gabungan kata yang serangkai dengan benar adalah…
- A. Kacamata.
- B. Olah raga.
- C. Duta besar.
- D. Tata bahasa.
Jawaban: A
Pembahasan: Gabungan kata yang sudah padu atau yang sudah sangat lazim dianggap satu kata, ditulis serangkai, misalnya “kacamata”. -
Penggunaan tanda koma (,) yang tepat terdapat pada kalimat…
- A. Saya membeli buku, pensil, dan pulpen.
- B. Jadi, kamu tidak ikut?
- C. Dia anak yang rajin, tetapi ceroboh.
- D. Semua benar.
Jawaban: D
Pembahasan: Semua pilihan benar. (A) Tanda koma digunakan di antara unsur-unsur dalam suatu perincian. (B) Tanda koma digunakan sesudah kata seru atau kata penghubung antarkalimat di awal kalimat. (C) Tanda koma digunakan sebelum kata penghubung seperti tetapi, melainkan, sedangkan dalam kalimat majemuk setara. -
Kalimat berikut yang menggunakan tanda koma secara keliru adalah…
- A. Karena sakit, dia tidak masuk sekolah.
- B. Ibu berkata, “Jangan lupa belajar!”
- C. Meskipun hujan deras, kami tetap berangkat.
- D. Dia sangat pandai, sehingga selalu juara.
Jawaban: D
Pembahasan: Tanda koma tidak digunakan untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika induk kalimat mendahului anak kalimat. Pada pilihan D, “sehingga selalu juara” adalah anak kalimat yang menjelaskan induk kalimat “Dia sangat pandai”. Seharusnya tidak ada koma. -
Penulisan tanda titik (.) yang benar terdapat pada kalimat…
- A. Dr. Adi, M.Hum.
- B. Pukul 07.00 WIB.
- C. Jl. Sudirman No. 10.
- D. Semua benar.
Jawaban: D
Pembahasan: (A) Tanda titik digunakan pada singkatan gelar. (B) Tanda titik digunakan untuk memisahkan angka jam. (C) Tanda titik digunakan pada singkatan nama jalan. -
Penulisan bilangan angka yang benar adalah…
- A. Ia mendapat juara ke-2.
- B. Abad ke 20.
- C. Ulang tahun ke-7.
- D. Tahun ke sepuluh.
Jawaban: C
Pembahasan: Bilangan tingkat dapat ditulis dengan angka dan huruf secara terpisah (misalnya, abad ke-20), atau dengan angka diikuti tanda hubung dan sufiks (ke-7). -
Kalimat yang menggunakan penulisan angka untuk menyatakan jumlah secara tepat adalah…
- A. Ada 3 orang siswa yang tidak hadir.
- B. Mereka berhasil menangkap dua puluh lima ekor ikan.
- C. Dua belas siswa mengikuti lomba.
- D. Semua benar.
Jawaban: D
Pembahasan: (A) Angka digunakan untuk menyatakan lambang bilangan atau nomor. (B) Bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf, kecuali jika berurutan. (C) Bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf. -
Penulisan kata ulang yang benar adalah…
- A. Anak²an.
- B. Berlari-lari.
- C. Sayur Mayur.
- D. Warna-warni.
Jawaban: D
Pembahasan: Kata ulang ditulis dengan menggunakan tanda hubung di antara unsur-unsurnya. -
Penggunaan tanda pisah (—) yang tepat terdapat pada kalimat…
- A. Jakarta—Surabaya ditempuh dalam 1 jam.
- B. Kemerdekaan bangsa itu—saya yakin—akan tercapai.
- C. Rentang waktu 2000—2010.
- D. Semua benar.
Jawaban: D
Pembahasan: (A) Tanda pisah digunakan untuk membatasi penyisipan kalimat. (B) Tanda pisah digunakan untuk menegaskan adanya keterangan aposisi. (C) Tanda pisah digunakan di antara dua bilangan yang berarti ‘sampai dengan’. -
Penulisan singkatan yang benar adalah…
- A. S.Pd. (Sarjana Pendidikan).
- B. Yth. Bapak Direktur.
- C. a.n. (atas nama).
- D. Semua benar.
Jawaban: D
Pembahasan: (A) Singkatan nama gelar diikuti tanda titik. (B) Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik. (C) Singkatan umum yang terdiri atas dua huruf diikuti dua tanda titik. -
Penulisan akronim yang benar adalah…
- A. ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia).
- B. Pemilu (Pemilihan Umum).
- C. PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).
- D. SIM (Surat Izin Mengemudi).
Jawaban: B
Pembahasan: Akronim bukan nama diri yang berupa gabungan huruf awal dan suku kata ditulis dengan huruf kecil atau huruf awal kapital jika sudah lazim. “Pemilu” adalah akronim bukan nama diri yang ditulis dengan huruf awal kapital karena sudah lazim. -
Kata serapan berikut yang penulisannya sudah baku adalah…
- A. Tehnik.
- B. Kwitansi.
- C. Analisis.
- D. Aktifitas.
Jawaban: C
Pembahasan: Kata serapan yang benar adalah “Analisis”. “Teknik”, “Kuitansi”, dan “Aktivitas” adalah bentuk baku yang benar. -
Penggunaan huruf kapital pada nama jabatan yang benar adalah…
- A. Dia bertemu dengan Gubernur Jawa Barat.
- B. Saya akan menemui bapak Presiden.
- C. Menteri Keuangan hadir dalam rapat.
- D. Dia adalah seorang Duta Besar.
Jawaban: A
Pembahasan: Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. ‘Gubernur Jawa Barat’ adalah nama jabatan diikuti nama tempat. -
Penulisan kata sandang “si” dan “sang” yang benar terdapat pada kalimat…
- A. Si Kancil sangat cerdik.
- B. Sang Raja bijaksana.
- C. Siapa yang datang?
- D. A dan B benar.
Jawaban: D
Pembahasan: Kata sandang “si” dan “sang” ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. “Si Kancil” dan “Sang Raja” adalah penulisan yang tepat. -
Penggunaan tanda petik (“…”) yang benar terdapat pada kalimat…
- A. Kata ibu, “Hati-hati di jalan!”.
- B. Dia bertanya, “Apa kabarmu?”
- C. “Mari kita berangkat,” ajak Rina.
- D. Semua benar.
Jawaban: D
Pembahasan: Tanda petik digunakan untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain. Semua pilihan menggunakan tanda petik dengan benar. -
Kalimat yang seluruhnya benar sesuai PUEBI adalah…
- A. Para Mahasiswa sedang berdiskusi di ruang baca.
- B. Rapat itu membahas dampak COVID-19 terhadap ekonomi Nasional.
- C. Meskipun lelah, namun ia tetap semangat bekerja.
- D. Ibu membeli sayur-mayur, buah-buahan, dan bumbu dapur.
Jawaban: D
Pembahasan: (A) Kata “Mahasiswa” tidak perlu diawali huruf kapital. (B) “Nasional” seharusnya ditulis dengan huruf kecil. (C) Kata “meskipun” dan “namun” tidak boleh digunakan bersamaan. (D) Semua penulisan sudah sesuai dengan kaidah PUEBI.
Isian Singkat
-
Perbaiki penulisan gabungan kata “antar kota” sesuai PUEBI.Jawaban: Antarkota
-
Tanda baca yang tepat untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat mendahului induk kalimat adalah…Jawaban: Koma (,)
-
Bagaimana penulisan bilangan “tiga ratus lima puluh” dalam kalimat jika ia berada di awal kalimat?Jawaban: Tiga ratus lima puluh
-
Kata serapan dari bahasa Inggris “standard” yang baku dalam Bahasa Indonesia adalah…Jawaban: Standar
-
Penulisan gelar “Sarjana Ekonomi” yang benar adalah…Jawaban: S.E.
Uraian
-
Jelaskan aturan penggunaan huruf kapital pada nama diri dan nama geografi, serta berikan masing-masing satu contoh yang benar.Jawaban: Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama diri dan nama orang, termasuk julukan. Contoh: “Amir Hamzah”, “Dewi Sartika”. Huruf kapital juga digunakan sebagai huruf pertama nama geografi. Contoh: “Jakarta”, “Gunung Semeru”, “Selat Sunda”. Namun, huruf kapital tidak digunakan jika nama geografi tidak diikuti nama diri. Contoh: “mandi di kali”, “pergi ke gunung”.
-
Perbaiki kalimat berikut agar sesuai dengan kaidah PUEBI: “Pada hari senin, kami akan pergi ke danau singkarak untuk berlibur, dan kami akan membawa bekal makanan serta minuman.”Jawaban: “Pada hari Senin, kami akan pergi ke Danau Singkarak untuk berlibur. Kami akan membawa bekal makanan serta minuman.”
-
Jelaskan perbedaan antara tanda hubung (-) dan tanda pisah (—), berikan masing-masing satu contoh penggunaannya.Jawaban: Tanda hubung (-) digunakan untuk menyambung unsur kata ulang (misalnya, anak-anak), menyambung tanggal, bulan, dan tahun (misalnya, 17-08-1945), serta merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing (misalnya, di-backup). Sedangkan tanda pisah (—) digunakan untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun kalimat (misalnya, Kemerdekaan bangsa itu—saya yakin—akan tercapai), menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan lain (misalnya, Soekarno—Proklamator Kemerdekaan Indonesia—lahir di Blitar), dan di antara dua bilangan, tanggal, atau tempat yang berarti ‘sampai dengan’ atau ‘sampai ke’ (misalnya, tahun 2000—2010).
-
Bagaimana penulisan kata “maha” yang benar sesuai PUEBI? Berikan contoh penggunaannya dalam kalimat.Jawaban: Kata “maha” sebagai unsur gabungan kata ditulis serangkai dengan kata dasar yang mengikutinya, misalnya “Mahakuasa”, “Mahabesar”. Jika diikuti kata berimbuhan atau gabungan kata, “maha” ditulis terpisah, misalnya “maha pengasih”, “maha penyayang”. Contoh: “Tuhan Yang Mahakuasa”, “Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.
-
Sebutkan tiga fungsi tanda koma (,) dan berikan masing-masing satu contoh kalimat yang tepat.Jawaban: 1. Untuk memisahkan unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan. Contoh: “Saya membeli buku, pensil, dan pulpen.” 2. Untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat mendahului induk kalimat. Contoh: “Karena sakit, dia tidak masuk sekolah.” 3. Untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi, melainkan, atau sedangkan. Contoh: “Dia bukan anak saya, melainkan anak tetangga.”
Menjodohkan
-
Pasangkan aturan PUEBI dengan contoh yang tepat.1. Penulisan kata depanA. Jangan makan atau minum pun.2. Penggunaan huruf miringB. Dia membaca buku Laskar Pelangi.3. Penulisan partikel -punC. Saya tinggal di Jakarta.4. Penggunaan tanda koma dalam perincianD. Kami membeli apel, jeruk, dan pisang.Kunci: 1-C, 2-B, 3-A, 4-D
-
Pasangkan istilah PUEBI dengan pengertian/contohnya.1. AkronimA. Digunakan untuk nama diri dan awal kalimat.2. SingkatanB. Bentuk kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata.3. Huruf kapitalC. Digunakan untuk membatasi keterangan sisipan.4. Tanda pisahD. Kependekan yang terdiri atas satu huruf atau lebih.Kunci: 1-B, 2-D, 3-A, 4-C