Kalimat simpleks adalah salah satu fondasi penting dalam tata bahasa Indonesia. Memahami kalimat simpleks berarti mampu mengidentifikasi kalimat yang hanya terdiri dari satu klausa, satu predikat, dan tidak memiliki konjungsi yang menghubungkan antar klausa. Struktur ini membuatnya menjadi kalimat tunggal yang ringkas dan mudah dipahami, berbeda dengan kalimat majemuk yang memiliki lebih dari satu klausa. Kemampuan mengidentifikasi dan menyusun kalimat simpleks sangat krusial untuk membangun komunikasi yang efektif dan penulisan yang jelas. Artikel ini akan membimbing Anda melalui berbagai jenis soal kalimat simpleks, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, esai, hingga menjodohkan. Dengan latihan soal yang komprehensif ini, Anda akan semakin mahir dalam menganalisis dan menggunakan kalimat simpleks dalam berbagai konteks. Persiapkan diri Anda untuk menguasai struktur dasar bahasa Indonesia dan tingkatkan kemampuan berbahasa Anda secara signifikan. Selamat mengerjakan!

Contoh Soal Latihan Soal Kalimat Simpleks: Uji Pemahaman Struktur Bahasa Indonesia
A. Pilihan Ganda
-
Soal: Manakah di antara kalimat berikut yang merupakan kalimat simpleks?
- Adik makan roti.
- Kakak membaca buku dan Ibu memasak nasi.
- Dia pergi ke pasar ketika hujan turun.
- Meskipun lelah, ia tetap belajar.
Jawaban: Adik makan roti.
Penjelasan: Kalimat simpleks hanya memiliki satu klausa atau satu peristiwa. ‘Adik makan roti’ hanya memiliki satu subjek (Adik) dan satu predikat (makan) serta satu objek (roti), menjadikannya kalimat tunggal. -
Soal: Ciri utama kalimat simpleks adalah…
- Memiliki satu klausa.
- Menggunakan konjungsi antar klausa.
- Terdiri dari dua atau lebih peristiwa.
- Selalu berstruktur SPOK.
Jawaban: Memiliki satu klausa.
Penjelasan: Kalimat simpleks dicirikan oleh keberadaan satu klausa, yang berarti hanya ada satu subjek dan satu predikat yang membentuk inti kalimat. -
Soal: Dalam kalimat ‘Petani menanam padi di sawah’, manakah yang berfungsi sebagai predikat?
- Petani
- menanam
- padi
- di sawah
Jawaban: menanam
Penjelasan: Predikat adalah bagian kalimat yang menyatakan tindakan, keadaan, atau sifat subjek. Dalam kalimat ini, ‘menanam’ adalah tindakan yang dilakukan oleh subjek ‘Petani’. -
Soal: Kalimat ‘Dia membaca novel baru’ merupakan contoh kalimat simpleks berstruktur…
- S-P
- S-P-O
- S-P-K
- S-P-O-K
Jawaban: S-P-O
Penjelasan: Subjek (Dia), Predikat (membaca), Objek (novel baru). Tidak ada keterangan dalam kalimat ini. -
Soal: Manakah kalimat berikut yang BUKAN kalimat simpleks?
- Anak-anak bermain bola di lapangan.
- Ibu membeli sayur di pasar.
- Ayah bekerja keras agar keluarganya bahagia.
- Burung berkicau merdu.
Jawaban: Ayah bekerja keras agar keluarganya bahagia.
Penjelasan: Kalimat ini memiliki konjungsi ‘agar’ yang menghubungkan dua klausa (‘Ayah bekerja keras’ dan ‘keluarganya bahagia’), sehingga ini adalah kalimat majemuk. -
Soal: Apa fungsi ‘di taman’ dalam kalimat ‘Anak-anak bermain di taman’?
- Subjek
- Predikat
- Objek
- Keterangan tempat
Jawaban: Keterangan tempat
Penjelasan: ‘Di taman’ menunjukkan lokasi atau tempat terjadinya aktivitas bermain, sehingga berfungsi sebagai keterangan tempat. -
Soal: Kalimat ‘Kucing itu tidur’ adalah kalimat simpleks dengan struktur…
- S-P
- S-P-O
- S-P-K
- S-P-O-K
Jawaban: S-P
Penjelasan: Subjek (Kucing itu) dan Predikat (tidur). Tidak ada objek atau keterangan yang menyertainya. -
Soal: Pernyataan yang benar mengenai kalimat simpleks adalah…
- Selalu diawali dengan konjungsi.
- Memiliki lebih dari satu predikat utama.
- Tidak memiliki anak kalimat.
- Strukturnya selalu kompleks.
Jawaban: Tidak memiliki anak kalimat.
Penjelasan: Kalimat simpleks adalah kalimat tunggal yang tidak memiliki anak kalimat atau klausa bawahan, berbeda dengan kalimat majemuk bertingkat. -
Soal: Pilihlah kalimat simpleks yang memiliki keterangan waktu.
- Mereka tiba kemarin sore.
- Dia makan nasi goreng.
- Buku itu sangat tebal.
- Pohon mangga tumbuh tinggi.
Jawaban: Mereka tiba kemarin sore.
Penjelasan: ‘Kemarin sore’ menunjukkan waktu kedatangan, menjadikannya keterangan waktu. -
Soal: Dalam kalimat ‘Pelukis itu melukis pemandangan indah’, ‘pemandangan indah’ berfungsi sebagai…
- Subjek
- Predikat
- Objek
- Keterangan
Jawaban: Objek
Penjelasan: ‘Pemandangan indah’ adalah sesuatu yang dilukis oleh pelukis, yang menerima tindakan dari predikat ‘melukis’, sehingga berfungsi sebagai objek. -
Soal: Manakah yang merupakan subjek dalam kalimat ‘Bunga mawar itu wangi sekali’?
- Bunga
- mawar
- Bunga mawar itu
- wangi sekali
Jawaban: Bunga mawar itu
Penjelasan: Subjek adalah pelaku atau hal yang dibicarakan dalam kalimat. ‘Bunga mawar itu’ adalah yang dibicarakan dan memiliki sifat ‘wangi sekali’. -
Soal: Kalimat ‘Anak itu rajin belajar’ termasuk jenis kalimat simpleks dengan predikat…
- Nomina
- Verba
- Adjektiva
- Preposisi
Jawaban: Verba
Penjelasan: ‘Rajin belajar’ adalah frasa verba yang menunjukkan aktivitas. Predikat dalam kalimat ini adalah ‘rajin belajar’, yang inti predikatnya adalah verba. -
Soal: Bagian kalimat yang wajib ada dalam kalimat simpleks adalah…
- Subjek dan Objek
- Predikat dan Keterangan
- Subjek dan Predikat
- Objek dan Keterangan
Jawaban: Subjek dan Predikat
Penjelasan: Setiap kalimat, termasuk kalimat simpleks, harus memiliki setidaknya subjek dan predikat untuk membentuk klausa yang lengkap. -
Soal: Perhatikan kalimat ‘Ayah membaca koran’. Jika ditambahkan keterangan cara, kalimat simpleks yang tepat adalah…
- Ayah membaca koran ketika pagi.
- Ayah membaca koran dengan cermat.
- Ayah membaca koran di teras.
- Ayah membaca koran karena ingin tahu berita.
Jawaban: Ayah membaca koran dengan cermat.
Penjelasan: ‘Dengan cermat’ menunjukkan cara Ayah membaca koran, menjadikannya keterangan cara. -
Soal: Manakah yang merupakan kalimat simpleks intransitif?
- Ibu memasak nasi.
- Adik minum susu.
- Bayi itu menangis.
- Petani menanam jagung.
Jawaban: Bayi itu menangis.
Penjelasan: Kalimat intransitif adalah kalimat yang predikatnya tidak memerlukan objek. ‘Menangis’ adalah verba intransitif. -
Soal: Kalimat ‘Dia seorang guru’ adalah kalimat simpleks dengan predikat berjenis…
- Verba
- Adjektiva
- Nomina
- Numeralia
Jawaban: Nomina
Penjelasan: Predikat ‘seorang guru’ adalah frasa nomina yang menjelaskan profesi subjek ‘Dia’. -
Soal: Apa perbedaan mendasar antara kalimat simpleks dan kalimat majemuk?
- Jumlah subjek.
- Jumlah predikat.
- Jumlah klausa.
- Jenis kata yang digunakan.
Jawaban: Jumlah klausa.
Penjelasan: Kalimat simpleks memiliki satu klausa, sedangkan kalimat majemuk memiliki dua atau lebih klausa. -
Soal: Kalimat ‘Matahari terbit dari timur’ memiliki keterangan…
- Waktu
- Cara
- Tujuan
- Tempat
Jawaban: Tempat
Penjelasan: ‘Dari timur’ menunjukkan arah atau asal, yang termasuk kategori keterangan tempat. -
Soal: Pilihlah kalimat simpleks yang subjeknya berupa frasa nomina.
- Dia makan.
- Anak laki-laki itu bermain layang-layang.
- Mereka belajar.
- Kami pergi.
Jawaban: Anak laki-laki itu bermain layang-layang.
Penjelasan: ‘Anak laki-laki itu’ adalah frasa nomina yang berfungsi sebagai subjek. -
Soal: Dalam kalimat ‘Para siswa mengerjakan tugas’, ‘Para siswa’ berfungsi sebagai…
- Predikat
- Objek
- Keterangan
- Subjek
Jawaban: Subjek
Penjelasan: ‘Para siswa’ adalah pelaku yang melakukan tindakan ‘mengerjakan tugas’, sehingga berfungsi sebagai subjek.
B. Isian Singkat
-
Soal: Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan kalimat simpleks!Jawaban: Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri dari satu klausa, yang berarti hanya memiliki satu subjek dan satu predikat, serta menyatakan satu peristiwa atau tindakan saja.
-
Soal: Sebutkan dua ciri utama kalimat simpleks!Jawaban: Dua ciri utama kalimat simpleks adalah: 1) Hanya memiliki satu klausa, 2) Tidak menggunakan konjungsi antar klausa (penghubung antarkalimat).
-
Soal: Ubahlah kalimat ‘Dia belajar’ menjadi kalimat simpleks berstruktur S-P-O-K!Jawaban: Dia belajar matematika di perpustakaan setiap sore.
-
Soal: Identifikasi subjek dan predikat dalam kalimat ‘Buku itu sangat menarik’!Jawaban: Subjek: Buku itu. Predikat: sangat menarik.
-
Soal: Berikan satu contoh kalimat simpleks yang memiliki keterangan tujuan!Jawaban: Ibu membeli sayur untuk makan malam.
C. Menjodohkan
-
Soal: Jodohkan bagian kalimat di kolom kiri dengan fungsi sintaksisnya di kolom kanan!
Premis A Premis B Petani ??? Menanam ??? Padi ??? Di sawah ??? Kunci Jawaban (Pasangan):- Petani ↔ Subjek
- Menanam ↔ Predikat
- Padi ↔ Objek
- Di sawah ↔ Keterangan tempat
-
Soal: Jodohkan kalimat di kolom kiri dengan jenis kalimatnya di kolom kanan!
Premis A Premis B Adik tidur siang ??? Kakak membaca buku dan Ibu menonton TV ??? Dia sakit sehingga tidak masuk sekolah ??? Burung itu terbang tinggi ??? Kunci Jawaban (Pasangan):- Adik tidur siang ↔ Kalimat Simpleks
- Kakak membaca buku dan Ibu menonton TV ↔ Kalimat Majemuk Setara
- Dia sakit sehingga tidak masuk sekolah ↔ Kalimat Majemuk Bertingkat
- Burung itu terbang tinggi ↔ Kalimat Simpleks
D. Uraian
-
Soal: Jelaskan perbedaan mendasar antara kalimat simpleks dan kalimat majemuk beserta contohnya masing-masing!Jawaban: Perbedaan mendasar antara kalimat simpleks dan kalimat majemuk terletak pada jumlah klausa dan peristiwa yang diungkapkan. Kalimat simpleks hanya memiliki satu klausa, yang berarti ia hanya mengandung satu subjek dan satu predikat, serta menyatakan satu peristiwa tunggal. Contoh: ‘Anak itu menangis.’ atau ‘Ayah membaca koran.’ Sementara itu, kalimat majemuk terdiri dari dua atau lebih klausa yang digabungkan oleh konjungsi. Ini berarti kalimat majemuk menyatakan dua atau lebih peristiwa atau gagasan yang saling berhubungan. Contoh: ‘Anak itu menangis karena ia lapar.’ (majemuk bertingkat) atau ‘Ayah membaca koran dan Ibu memasak nasi.’ (majemuk setara).
-
Soal: Mengapa penting untuk memahami struktur kalimat simpleks dalam penulisan bahasa Indonesia yang efektif?Jawaban: Memahami struktur kalimat simpleks sangat penting dalam penulisan yang efektif karena kalimat simpleks adalah dasar dari semua struktur kalimat. Dengan menguasai kalimat simpleks, penulis dapat membangun kalimat yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami. Ini membantu menghindari kebingungan, meningkatkan keterbacaan, dan memastikan pesan tersampaikan dengan tepat. Kemampuan ini juga menjadi fondasi untuk menyusun kalimat majemuk yang lebih kompleks secara benar dan logis.
-
Soal: Buatlah lima contoh kalimat simpleks dengan struktur yang berbeda-beda (misalnya S-P, S-P-O, S-P-K, S-P-O-K, dll.)!Jawaban: 1. S-P: Burung berkicau. 2. S-P-O: Adik minum susu. 3. S-P-K (tempat): Kami belajar di sekolah. 4. S-P-O-K (waktu): Ibu memasak nasi goreng tadi pagi. 5. S-P-Pel (pelengkap): Dia menjadi dokter.
-
Soal: Bagaimana cara mengidentifikasi predikat dalam sebuah kalimat simpleks?Jawaban: Untuk mengidentifikasi predikat dalam sebuah kalimat simpleks, kita perlu mencari kata atau frasa yang menyatakan tindakan, keadaan, atau sifat subjek. Predikat biasanya menjawab pertanyaan ‘apa yang dilakukan subjek?’ atau ‘bagaimana keadaan subjek?’. Predikat bisa berupa kata kerja (verba), kata sifat (adjektiva), kata benda (nomina), atau frasa preposisional. Contoh: ‘Dia (S) makan (P) roti (O).’ di mana ‘makan’ adalah predikat berupa verba. Atau ‘Buku itu (S) tebal (P).’ di mana ‘tebal’ adalah predikat berupa adjektiva.
-
Soal: Jelaskan peran keterangan dalam kalimat simpleks dan berikan dua contoh penggunaannya!Jawaban: Keterangan dalam kalimat simpleks berfungsi untuk memberikan informasi tambahan mengenai waktu, tempat, cara, tujuan, atau sebab suatu peristiwa yang dinyatakan oleh predikat. Keberadaan keterangan bersifat opsional, namun dapat memperkaya makna kalimat. Contoh penggunaan: 1. Keterangan tempat: ‘Mereka bermain bola di lapangan.’ (‘di lapangan’ menjelaskan tempat bermain). 2. Keterangan waktu: ‘Kami akan pergi besok.’ (‘besok’ menjelaskan waktu keberangkatan).