Latihan Soal Fisika SBMPTN 2021 dan Pembahasan Lengkap

Posted on

Persiapkan diri Anda menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2021 dengan koleksi latihan soal Fisika terlengkap ini. Materi Fisika seringkali menjadi momok bagi sebagian siswa, namun dengan latihan yang intensif, Anda pasti bisa menaklukkannya. Kumpulan soal ini dirancang khusus menyerupai format SBMPTN tahun 2021, mencakup berbagai topik esensial seperti mekanika, termodinamika, listrik magnet, gelombang, hingga fisika modern. Dengan 20 soal pilihan ganda, 5 isian singkat, 5 uraian, dan 2 soal menjodohkan, Anda akan mendapatkan pengalaman belajar yang komprehensif. Setiap soal pilihan ganda dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan mendalam untuk membantu Anda memahami konsep dan strategi penyelesaian soal. Tingkatkan pemahaman konsep Fisika Anda, asah kemampuan analisis, dan maksimalkan peluang Anda lolos SBMPTN!

Latihan Soal Fisika SBMPTN 2021 dan Pembahasan Lengkap

Contoh Soal soal fisika SBMPTN 2021

A. Pilihan Ganda

1. Sebuah balok bermassa 2 kg ditarik dengan gaya 10 N membentuk sudut 37° terhadap horizontal. Jika koefisien gesek kinetik antara balok dan lantai adalah 0,2, percepatan balok adalah… (sin 37° = 0,6; cos 37° = 0,8; g = 10 m/s²)

  • 2,6 m/s²
  • 3,0 m/s²
  • 3,6 m/s²
  • 4,0 m/s²
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Gaya tarik horizontal Fₓ = F cos 37° = 10 N × 0,8 = 8 N. Gaya tarik vertikal Fᵧ = F sin 37° = 10 N × 0,6 = 6 N. Gaya normal N = m g – Fᵧ = (2 kg × 10 m/s²) – 6 N = 20 N – 6 N = 14 N. Gaya gesek kinetik f_k = μ_k N = 0,2 × 14 N = 2,8 N. Gaya netto F_net = Fₓ – f_k = 8 N – 2,8 N = 5,2 N. Percepatan a = F_net / m = 5,2 N / 2 kg = 2,6 m/s².

2. Dua buah benda bermassa m₁ = 4 kg dan m₂ = 6 kg bergerak saling mendekat dengan kecepatan v₁ = 5 m/s dan v₂ = 3 m/s. Jika terjadi tumbukan lenting sempurna, kecepatan masing-masing benda setelah tumbukan adalah…

  • v₁’ = -3,4 m/s, v₂’ = 4,6 m/s
  • v₁’ = -4,6 m/s, v₂’ = 3,4 m/s
  • v₁’ = 3,4 m/s, v₂’ = -4,6 m/s
  • v₁’ = 4,6 m/s, v₂’ = -3,4 m/s
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: B

Pembahasan: Menggunakan hukum kekekalan momentum dan kekekalan energi kinetik untuk tumbukan lenting sempurna. Momentum awal P_awal = m₁v₁ + m₂v₂ = (4 kg × 5 m/s) + (6 kg × (-3 m/s)) = 20 – 18 = 2 kg m/s. Persamaan pertama: 4v₁’ + 6v₂’ = 2. Persamaan kedua (koefisien restitusi e=1): v₁’ – v₂’ = -(v₁ – v₂) = -(5 – (-3)) = -8. Dari pers. kedua, v₁’ = v₂’ – 8. Substitusi ke pers. pertama: 4(v₂’ – 8) + 6v₂’ = 2 => 4v₂’ – 32 + 6v₂’ = 2 => 10v₂’ = 34 => v₂’ = 3,4 m/s. Maka v₁’ = 3,4 – 8 = -4,6 m/s. Jadi, v₁’ = 4,6 m/s (berlawanan arah) dan v₂’ = 3,4 m/s (searah semula).

3. Sebuah benda melakukan gerak harmonik sederhana dengan amplitudo 5 cm dan frekuensi 4 Hz. Kecepatan maksimum benda tersebut adalah…

  • 0,2π m/s
  • 0,3π m/s
  • 0,4π m/s
  • 0,5π m/s
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: C

Pembahasan: Kecepatan maksimum (v_maks) dalam gerak harmonik sederhana diberikan oleh rumus v_maks = Aω, di mana A adalah amplitudo dan ω adalah kecepatan sudut. Kecepatan sudut ω = 2πf = 2π × 4 Hz = 8π rad/s. Amplitudo A = 5 cm = 0,05 m. Maka v_maks = 0,05 m × 8π rad/s = 0,4π m/s.

4. Sebuah pegas memiliki konstanta pegas 200 N/m. Energi potensial pegas saat diregangkan sejauh 10 cm adalah…

  • 1 J
  • 2 J
  • 10 J
  • 20 J
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Energi potensial pegas (EP) dihitung dengan rumus EP = 1/2 kx², di mana k adalah konstanta pegas dan x adalah perubahan panjang pegas. x = 10 cm = 0,1 m. Maka EP = 1/2 × 200 N/m × (0,1 m)² = 100 × 0,01 J = 1 J.

5. Jika sebuah benda hitam sempurna bersuhu T memancarkan energi per satuan waktu sebesar P, maka jika suhunya dinaikkan menjadi 2T, energi yang dipancarkan per satuan waktu akan menjadi…

  • 2P
  • 4P
  • 8P
  • 16P
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: D

Pembahasan: Menurut Hukum Stefan-Boltzmann, daya radiasi (energi per satuan waktu) P sebanding dengan pangkat empat suhu mutlak (T⁴), yaitu P = eσAT⁴. Jika suhu menjadi 2T, maka P’ = eσA(2T)⁴ = eσA(16T⁴) = 16 (eσAT⁴) = 16P.

6. Sebuah kawat lurus panjang dialiri arus listrik 2 A. Besar induksi magnetik pada titik yang berjarak 5 cm dari kawat adalah… (μ₀ = 4π × 10⁻⁷ Wb/Am)

  • 4 × 10⁻⁶ T
  • 8 × 10⁻⁶ T
  • 1,6 × 10⁻⁵ T
  • 2,0 × 10⁻⁵ T
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: B

Pembahasan: Induksi magnetik B di sekitar kawat lurus panjang dirumuskan B = (μ₀I) / (2πa), di mana μ₀ adalah permeabilitas ruang hampa, I adalah arus listrik, dan a adalah jarak titik ke kawat. B = (4π × 10⁻⁷ Wb/Am × 2 A) / (2π × 0,05 m) = (8π × 10⁻⁷) / (0,1π) T = 8 × 10⁻⁶ T.

7. Sebuah gelombang transversal merambat dengan persamaan y = 0,02 sin (4πt – 2πx), dengan y dan x dalam meter dan t dalam detik. Cepat rambat gelombang tersebut adalah…

  • 0,5 m/s
  • 1 m/s
  • 2 m/s
  • 4 m/s
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: C

Pembahasan: Dari persamaan gelombang y = A sin (ωt – kx), kita dapatkan ω = 4π rad/s dan k = 2π rad/m. Cepat rambat gelombang v = ω/k = (4π rad/s) / (2π rad/m) = 2 m/s.

8. Jika sebuah benda diletakkan 15 cm di depan cermin cekung dengan jari-jari kelengkungan 20 cm, sifat bayangan yang terbentuk adalah…

  • Nyata, tegak, diperkecil
  • Maya, tegak, diperbesar
  • Nyata, terbalik, diperkecil
  • Nyata, terbalik, diperbesar
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: D

Pembahasan: Jarak fokus cermin cekung f = R/2 = 20 cm / 2 = 10 cm. Posisi benda s = 15 cm. Menggunakan rumus cermin 1/f = 1/s + 1/s’, maka 1/10 = 1/15 + 1/s’. 1/s’ = 1/10 – 1/15 = (3 – 2)/30 = 1/30. Jadi, s’ = 30 cm (nyata). Perbesaran M = |s’/s| = |30/15| = 2 (diperbesar). Karena s’ positif, bayangan nyata dan terbalik. Jadi, nyata, terbalik, diperbesar.

9. Sebuah partikel bermuatan q bergerak dengan kecepatan v dalam medan magnet B secara tegak lurus. Besar gaya Lorentz yang dialami partikel adalah…

  • qvB
  • qE
  • mv²/r
  • BIL
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Gaya Lorentz pada partikel bermuatan yang bergerak dalam medan magnet dirumuskan F = qvB sin θ. Karena bergerak tegak lurus, θ = 90°, sehingga sin 90° = 1. Jadi, F = qvB.

10. Hukum Archimedes menjelaskan tentang…

  • Hubungan antara tekanan, volume, dan suhu gas
  • Gaya apung pada benda dalam fluida
  • Hambatan pada aliran fluida
  • Prinsip konservasi energi
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: B

Pembahasan: Hukum Archimedes menyatakan bahwa sebuah benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam fluida akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut.

11. Sebuah transformator ideal memiliki jumlah lilitan primer 1000 dan lilitan sekunder 200. Jika tegangan primer 220 V, tegangan sekunder adalah…

  • 44 V
  • 110 V
  • 440 V
  • 1100 V
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Untuk transformator ideal, berlaku hubungan V₁/V₂ = N₁/N₂. Maka 220 V / V₂ = 1000 / 200. 220 V / V₂ = 5. V₂ = 220 V / 5 = 44 V.

12. Gas ideal mengalami proses isobarik, di mana volume gas bertambah dari V menjadi 2V. Jika suhu awal gas adalah T, suhu akhir gas adalah…

  • T/2
  • T
  • 2T
  • 4T
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: C

Pembahasan: Proses isobarik berarti tekanan konstan. Menggunakan Hukum Charles (V/T = konstan), maka V₁/T₁ = V₂/T₂. V/T = 2V/T₂. T₂ = 2V × T / V = 2T.

13. Sebuah rangkaian RLC seri memiliki R = 30 Ω, L = 0,4 H, dan C = 50 μF. Jika dihubungkan dengan sumber tegangan AC 200 V, 50 Hz, impedansi rangkaian adalah…

  • 30 Ω
  • 40 Ω
  • 50 Ω
  • 70 Ω
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: D

Pembahasan: Frekuensi sudut ω = 2πf = 2π × 50 Hz = 100π rad/s. Reaktansi induktif X_L = ωL = 100π rad/s × 0,4 H = 40π Ω. Reaktansi kapasitif X_C = 1/(ωC) = 1/(100π rad/s × 50 × 10⁻⁶ F) = 1/(5 × 10⁻³π) Ω = 200/π Ω. Impedansi Z = √[R² + (X_L – X_C)²]. Z ≈ √[30² + (40π – 200/π)²]. Karena ini SBMPTN, mungkin ada nilai π yang disederhanakan atau angka yang pas. Jika π ≈ 3,14, maka X_L ≈ 125,6 Ω dan X_C ≈ 63,69 Ω. X_L – X_C ≈ 61,91 Ω. Z ≈ √[900 + (61,91)²] ≈ √[900 + 3833] ≈ √4733 ≈ 68,8 Ω. Ini tidak ada di pilihan. Mari cek jika ada pembulatan yang lebih ekstrem atau jika ada asumsi π. Jika π = √10, X_L = 40√10, X_C = 20√10. Maka X_L – X_C = 20√10. Z = √[30² + (20√10)²] = √[900 + 400 × 10] = √[900 + 4000] = √4900 = 70 Ω. Ini adalah asumsi umum di soal fisika. Jadi jawabannya 70 Ω.

14. Jika panjang sebuah batang diukur oleh pengamat yang bergerak dengan kecepatan 0,8c relatif terhadap batang (c = kecepatan cahaya), dan panjang sebenarnya batang adalah L₀, maka panjang terukur batang adalah…

  • 0,5 L₀
  • 0,6 L₀
  • 0,8 L₀
  • 1,25 L₀
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: B

Pembahasan: Ini adalah konsep kontraksi panjang dalam relativitas khusus. Panjang terukur L = L₀ √(1 – v²/c²). Dengan v = 0,8c, maka v²/c² = (0,8c)²/c² = 0,64. L = L₀ √(1 – 0,64) = L₀ √0,36 = 0,6 L₀.

15. Energi yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan 2 C dari titik A ke titik B dengan beda potensial 10 V adalah…

  • 5 J
  • 10 J
  • 20 J
  • 50 J
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: C

Pembahasan: Energi (W) yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan (q) dengan beda potensial (V) adalah W = qV. W = 2 C × 10 V = 20 J.

16. Sebuah satelit mengorbit Bumi pada ketinggian tertentu. Agar satelit tetap berada pada orbitnya, besar gaya gravitasi harus sebanding dengan…

  • Gaya sentripetal
  • Gaya Coriolis
  • Gaya gesek
  • Gaya normal
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Gaya gravitasi (gaya sentripetal) yang menjaga satelit tetap pada orbitnya adalah F_g = Gm₁m₂/r². Gaya sentripetal yang diperlukan adalah F_s = mv²/r. Jadi, Gm₁m₂/r² = mv²/r. Ini berarti gaya gravitasi menyediakan gaya sentripetal. Pilihan A adalah ‘Gaya sentripetal’, yang mana gaya gravitasi berperan sebagai gaya sentripetal.

17. Pada sebuah pipa venturi, jika luas penampang A₁ lebih besar dari A₂, maka kecepatan aliran fluida di A₂ akan…

  • Lebih kecil dari di A₁
  • Lebih besar dari di A₁
  • Sama dengan di A₁
  • Tidak dapat ditentukan
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: B

Pembahasan: Berdasarkan prinsip kontinuitas, A₁v₁ = A₂v₂. Jika A₁ > A₂, maka untuk menjaga kesamaan, v₂ harus lebih besar dari v₁. Jadi, kecepatan aliran fluida di A₂ akan lebih besar.

18. Prinsip kerja mesin pendingin (refrigerator) adalah kebalikan dari…

  • Mesin diesel
  • Mesin uap
  • Turbin gas
  • Mesin kalor
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: D

Pembahasan: Mesin pendingin bekerja dengan menyerap kalor dari tempat bersuhu rendah dan membuangnya ke tempat bersuhu tinggi, dengan kerja dari luar. Ini adalah kebalikan dari mesin kalor yang mengubah kalor menjadi kerja.

19. Fenomena interferensi cahaya dapat terjadi jika…

  • Dua sumber cahaya koheren bertemu
  • Cahaya melewati celah sempit
  • Cahaya mengenai permukaan yang memantul
  • Cahaya melewati medium yang berbeda
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Interferensi cahaya terjadi ketika dua gelombang cahaya koheren (memiliki beda fase yang konstan) saling bertemu. Gelombang harus memiliki frekuensi yang sama dan beda fase yang konstan untuk menghasilkan pola interferensi yang stabil.

20. Muatan listrik positif sebesar +Q ditempatkan di pusat bola konduktor berjari-jari R yang netral. Potensial listrik di permukaan bola adalah…

  • 0
  • kQ/R
  • kQ/2R
  • Tak terhingga
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: B

Pembahasan: Karena bola konduktor netral dan muatan +Q ditempatkan di pusatnya, muatan -Q akan terinduksi di permukaan dalam bola, dan muatan +Q akan terinduksi di permukaan luar bola. Potensial listrik di luar bola konduktor (termasuk permukaannya) oleh muatan di dalamnya adalah V = kQ/R, di mana k adalah konstanta Coulomb.

21. Berikut ini adalah sifat-sifat gelombang elektromagnetik, KECUALI…

  • Dapat merambat di ruang hampa
  • Merupakan gelombang transversal
  • Kecepatannya sama dengan kecepatan cahaya di ruang hampa
  • Membutuhkan medium untuk perambatannya
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: D

Pembahasan: Gelombang elektromagnetik dapat merambat di ruang hampa, bergerak dengan kecepatan cahaya di ruang hampa, dan merupakan gelombang transversal. Mereka tidak memerlukan medium untuk merambat.

22. Sebuah mesin Carnot bekerja antara dua reservoir suhu 400 K dan 300 K. Efisiensi mesin Carnot tersebut adalah…

  • 25%
  • 33%
  • 50%
  • 75%
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Efisiensi mesin Carnot (η) dihitung dengan rumus η = 1 – (T_rendah / T_tinggi), di mana T_rendah adalah suhu reservoir dingin dan T_tinggi adalah suhu reservoir panas dalam Kelvin. η = 1 – (300 K / 400 K) = 1 – 3/4 = 1/4 = 0,25 atau 25%.

23. Jika dua buah resistor masing-masing 6 Ω dan 12 Ω dihubungkan secara paralel, hambatan totalnya adalah…

  • 4 Ω
  • 6 Ω
  • 9 Ω
  • 18 Ω
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Untuk resistor yang dihubungkan paralel, rumus hambatan total R_total adalah 1/R_total = 1/R₁ + 1/R₂. 1/R_total = 1/6 + 1/12 = 2/12 + 1/12 = 3/12 = 1/4. Maka R_total = 4 Ω.

24. Dalam efek fotolistrik, energi kinetik maksimum elektron yang dipancarkan bergantung pada…

  • Intensitas cahaya
  • Frekuensi cahaya dan jenis logam
  • Amplitudo cahaya
  • Durasi penyinaran cahaya
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: B

Pembahasan: Menurut persamaan Einstein untuk efek fotolistrik, E_k_maks = hf – W₀, di mana hf adalah energi foton dan W₀ adalah fungsi kerja logam. Ini menunjukkan bahwa E_k_maks bergantung pada frekuensi cahaya yang datang (energi foton) dan jenis logam (fungsi kerja). Intensitas cahaya hanya mempengaruhi jumlah elektron yang dipancarkan, bukan energi kinetik maksimumnya.

25. Intensitas bunyi pada jarak R dari sumber bunyi adalah I. Jika jarak diperbesar menjadi 2R, intensitas bunyi akan menjadi…

  • 2I
  • I/2
  • I/4
  • I/8
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: C

Pembahasan: Intensitas bunyi I berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dari sumber (I ∝ 1/R²). Jadi, I₂/I₁ = (R₁/R₂)² = (R / 2R)² = (1/2)² = 1/4. Maka I₂ = 1/4 I₁.

B. Isian Singkat

1. Berapakah frekuensi gelombang bunyi yang memiliki panjang gelombang 0,5 m jika cepat rambat bunyi di udara 340 m/s?

Jawaban: 680 Hz

2. Sebuah kawat memiliki panjang 100 cm dan luas penampang 2 mm². Jika hambatan jenis kawat adalah 1,7 × 10⁻⁸ Ωm, berapakah hambatan kawat tersebut?

Jawaban: 0,00085 Ω

3. Berapa kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 2 kg air dari 20°C menjadi 80°C? (Kalor jenis air = 4200 J/kg°C)

Jawaban: 504.000 J

4. Jika sebuah benda memiliki massa diam 10 kg dan bergerak dengan kecepatan 0,6c, berapakah massa relativistik benda tersebut?

Jawaban: 12,5 kg

5. Sebuah benda jatuh bebas dari ketinggian 45 m. Berapakah kecepatan benda saat menyentuh tanah? (g = 10 m/s²)

Jawaban: 30 m/s

C. Menjodohkan

1. Jodohkan konsep fisika berikut dengan definisinya yang tepat.

PremisRespon
Hukum Newton IInersia atau kelembaman benda
Hukum Newton IIGaya sebanding dengan massa dan percepatan (F = ma)
Hukum Newton IIIAksi dan reaksi yang sama besar berlawanan arah
Hukum Kekekalan EnergiEnergi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan

2. Jodohkan fenomena fisika berikut dengan besaran yang memengaruhinya.

PremisRespon
Efek FotolistrikFrekuensi cahaya
Kontraksi PanjangKecepatan relatif
Gaya LorentzMedan magnet dan kecepatan muatan
Pemanasan GlobalEfek rumah kaca

D. Uraian

1. Jelaskan prinsip kerja mesin Carnot dan bagaimana efisiensinya dapat ditingkatkan.

Mesin Carnot adalah mesin kalor ideal yang bekerja dalam siklus reversibel antara dua reservoir suhu. Prinsip kerjanya melibatkan empat proses termodinamika: ekspansi isotermal, ekspansi adiabatik, kompresi isotermal, dan kompresi adiabatik. Pada ekspansi isotermal, kalor diserap dari reservoir panas. Pada ekspresi adiabatik, gas melakukan kerja tanpa pertukaran kalor. Pada kompresi isotermal, kalor dibuang ke reservoir dingin. Pada kompresi adiabatik, kerja dilakukan pada gas. Efisiensi mesin Carnot (η) dirumuskan sebagai η = 1 – (T_rendah / T_tinggi). Untuk meningkatkan efisiensi, dapat dilakukan dua cara: 1) Meningkatkan suhu reservoir panas (T_tinggi), atau 2) Menurunkan suhu reservoir dingin (T_rendah). Semakin besar perbedaan suhu antara kedua reservoir, semakin tinggi efisiensinya.

2. Sebuah benda bermassa 2 kg bergerak melingkar dengan jari-jari 0,5 m. Jika kecepatan sudut benda adalah 4 rad/s, hitunglah: a) Gaya sentripetal yang bekerja pada benda, b) Energi kinetik rotasi benda.

a) Gaya sentripetal (F_s) = mω²r = 2 kg × (4 rad/s)² × 0,5 m = 2 × 16 × 0,5 N = 16 N. b) Momen inersia (I) untuk benda titik adalah mr² = 2 kg × (0,5 m)² = 2 × 0,25 kg m² = 0,5 kg m². Energi kinetik rotasi (E_k_rotasi) = 1/2 Iω² = 1/2 × 0,5 kg m² × (4 rad/s)² = 1/2 × 0,5 × 16 J = 4 J.

3. Jelaskan perbedaan antara gelombang transversal dan gelombang longitudinal, beserta contoh masing-masing.

Gelombang transversal adalah gelombang di mana arah getaran medium tegak lurus terhadap arah perambatan gelombang. Contohnya adalah gelombang cahaya, gelombang pada tali yang digetarkan, dan gelombang elektromagnetik. Gelombang longitudinal adalah gelombang di mana arah getaran medium sejajar dengan arah perambatan gelombang. Contohnya adalah gelombang bunyi dan gelombang pada pegas yang ditekan dan diregangkan.

4. Sebuah rangkaian listrik terdiri dari sumber tegangan 12 V dan tiga buah resistor R₁ = 2 Ω, R₂ = 4 Ω, dan R₃ = 6 Ω. Jika R₁ dan R₂ dihubungkan paralel, kemudian dirangkai seri dengan R₃, hitunglah: a) Hambatan total rangkaian, b) Arus total yang mengalir dalam rangkaian.

a) Hambatan paralel R_p = (R₁ × R₂) / (R₁ + R₂) = (2 Ω × 4 Ω) / (2 Ω + 4 Ω) = 8/6 Ω = 4/3 Ω. Hambatan total rangkaian R_total = R_p + R₃ = 4/3 Ω + 6 Ω = 4/3 + 18/3 Ω = 22/3 Ω ≈ 7,33 Ω. b) Arus total I_total = V / R_total = 12 V / (22/3 Ω) = 12 × 3 / 22 A = 36/22 A = 18/11 A ≈ 1,64 A.

5. Jelaskan konsep Efek Doppler dan berikan satu contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Efek Doppler adalah perubahan frekuensi atau panjang gelombang suatu gelombang yang diterima oleh pengamat karena adanya gerak relatif antara sumber gelombang dan pengamat. Jika sumber mendekati pengamat, frekuensi yang diterima akan lebih tinggi (nada lebih tinggi), dan jika sumber menjauhi pengamat, frekuensi yang diterima akan lebih rendah (nada lebih rendah). Contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari adalah sirene ambulans yang terdengar lebih tinggi saat mendekat dan lebih rendah saat menjauh, atau dalam teknologi radar dan sonar untuk mengukur kecepatan objek.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *