Latihan Soal Fisika Persiapan PAS SMA/SMK Lengkap dengan Jawaban dan Pembahasan

Posted on

Siapkan dirimu menghadapi Penilaian Akhir Semester (PAS) Fisika dengan koleksi soal latihan terlengkap ini! Kami menyajikan berbagai jenis soal, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, uraian, hingga menjodohkan, yang dirancang khusus untuk menguji pemahamanmu tentang materi Fisika yang umum diajarkan di tingkat SMA/SMK. Materi yang dicakup meliputi Mekanika Gerak, Usaha dan Energi, Kalor dan Termodinamika, Gelombang dan Optik, hingga Listrik Statis dan Dinamis serta Magnet. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan mendalam agar kamu dapat memahami konsep dengan lebih baik dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Latihan intensif dengan soal-soal ini akan membantumu membangun kepercayaan diri dan meningkatkan kesiapanmu dalam menghadapi ujian PAS. Raih nilai terbaikmu dengan persiapan yang matang bersama kami!

Latihan Soal Fisika Persiapan PAS SMA/SMK Lengkap dengan Jawaban dan Pembahasan

Contoh Soal soal fisika persiapan PAS

A. Pilihan Ganda

1. Sebuah mobil bergerak dari keadaan diam dengan percepatan tetap 2 m/s². Jarak yang ditempuh mobil setelah 5 detik adalah…

  • A. 10 m
  • B. 15 m
  • C. 25 m
  • D. 50 m
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: C

Pembahasan: Menggunakan rumus gerak lurus berubah beraturan (GLBB) s = v₀t + 1/2 at². Karena mobil dari keadaan diam, v₀ = 0. Maka, s = 0 × 5 + 1/2 × 2 × 5² = 0 + 1 × 25 = 25 meter.

2. Sebuah benda bermassa 2 kg ditarik dengan gaya 10 N. Jika tidak ada gaya gesek, percepatan yang dialami benda adalah…

  • A. 2 m/s²
  • B. 5 m/s²
  • C. 10 m/s²
  • D. 20 m/s²
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: B

Pembahasan: Menurut Hukum II Newton, F = m × a. Maka, a = F / m = 10 N / 2 kg = 5 m/s².

3. Jika sebuah benda memiliki energi kinetik 100 J dan massa 2 kg, kecepatannya adalah…

  • A. 5 m/s
  • B. 7,5 m/s
  • C. 10 m/s
  • D. 20 m/s
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: C

Pembahasan: Rumus energi kinetik adalah EK = 1/2 mv². Maka, v² = 2EK / m = 2 × 100 J / 2 kg = 100. Jadi, v = √100 = 10 m/s.

4. Sebuah bola bermassa 0,5 kg bergerak dengan kecepatan 4 m/s. Momentum bola tersebut adalah…

  • A. 1 kg⋅m/s
  • B. 2 kg⋅m/s
  • C. 4 kg⋅m/s
  • D. 8 kg⋅m/s
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: B

Pembahasan: Momentum (p) dihitung dengan rumus p = m × v. Maka, p = 0,5 kg × 4 m/s = 2 kg⋅m/s.

5. Tekanan hidrostatis yang dialami suatu titik di dalam zat cair bergantung pada…

  • A. Volume zat cair
  • B. Luas permukaan wadah
  • C. Bentuk wadah
  • D. Kedalaman dan massa jenis zat cair
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: D

Pembahasan: Tekanan hidrostatis (P_h) dirumuskan P_h = ρgh, di mana ρ adalah massa jenis zat cair, g adalah percepatan gravitasi, dan h adalah kedalaman titik dari permukaan zat cair. Jadi, tekanan hidrostatis bergantung pada massa jenis zat cair, percepatan gravitasi, dan kedalaman.

6. Kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg air sebesar 1°C adalah…

  • A. 1000 Kalori
  • B. 1 Kalori
  • C. 4200 Joule
  • D. 1 Joule
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Definisi 1 Kalori adalah jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1°C. 1 kg = 1000 gram. Jadi, untuk 1 kg air dibutuhkan 1000 Kalori.

7. Peristiwa perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan partikel zat perantara disebut…

  • A. Konduksi
  • B. Konveksi
  • C. Radiasi
  • D. Adveksi
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Konduksi adalah perpindahan kalor melalui zat perantara tanpa disertai perpindahan partikel zat tersebut. Konveksi melibatkan perpindahan partikel, sedangkan radiasi adalah perpindahan kalor melalui gelombang elektromagnetik.

8. Sebuah gelombang memiliki frekuensi 2 Hz dan panjang gelombang 3 m. Cepat rambat gelombang tersebut adalah…

  • A. 1,5 m/s
  • B. 6 m/s
  • C. 0,67 m/s
  • D. 5 m/s
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: B

Pembahasan: Cepat rambat gelombang (v) dihitung dengan rumus v = λ × f. Maka, v = 3 m × 2 Hz = 6 m/s.

9. Ketika cahaya merambat dari medium yang lebih rapat ke medium yang kurang rapat dengan sudut datang tertentu, cahaya dapat dipantulkan sempurna. Peristiwa ini disebut…

  • A. Pembiasan
  • B. Difraksi
  • C. Interferensi
  • D. Pemantulan internal total
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: D

Pembahasan: Pemantulan internal total (pemantulan sempurna) terjadi ketika cahaya bergerak dari medium yang lebih rapat ke medium yang kurang rapat dan sudut datang melebihi sudut kritis, sehingga cahaya tidak dibiaskan melainkan dipantulkan kembali sepenuhnya ke medium awal.

10. Dua muatan listrik masing-masing +2 μC dan -3 μC terpisah sejauh 3 cm. Besar gaya tarik-menarik antara kedua muatan tersebut adalah (k = 9 × 10⁹ Nm²/C²)…

  • A. 6 N
  • B. 18 N
  • C. 30 N
  • D. 60 N
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: D

Pembahasan: Menggunakan Hukum Coulomb F = k |q₁q₂| / r². q₁ = 2 × 10⁻⁶ C, q₂ = 3 × 10⁻⁶ C, r = 3 cm = 3 × 10⁻² m. F = (9 × 10⁹) × (2 × 10⁻⁶) × (3 × 10⁻⁶) / (3 × 10⁻²)² = (54 × 10⁻³) / (9 × 10⁻⁴) = 6 × 10¹ = 60 N.

11. Jika tiga resistor masing-masing 2 Ω, 3 Ω, dan 5 Ω dihubungkan secara seri, hambatan totalnya adalah…

  • A. 0,5 Ω
  • B. 1 Ω
  • C. 10 Ω
  • D. 30 Ω
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: C

Pembahasan: Untuk rangkaian seri, hambatan total (R_total) adalah jumlah dari hambatan masing-masing resistor: R_total = R₁ + R₂ + R₃ = 2 Ω + 3 Ω + 5 Ω = 10 Ω.

12. Satuan dari daya listrik adalah…

  • A. Volt
  • B. Watt
  • C. Ampere
  • D. Joule
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: B

Pembahasan: Daya listrik diukur dalam Watt (W). Volt adalah satuan beda potensial, Ampere adalah satuan kuat arus, dan Joule adalah satuan energi.

13. Arah gaya Lorentz yang dialami kawat berarus listrik dalam medan magnet ditentukan oleh kaidah tangan kanan. Jika arah arus ke atas dan medan magnet ke kanan, arah gaya Lorentz adalah…

  • A. Ke atas
  • B. Ke bawah
  • C. Ke dalam bidang
  • D. Keluar bidang
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: D

Pembahasan: Menggunakan kaidah tangan kanan: ibu jari menunjuk arah arus (ke atas), jari telunjuk menunjuk arah medan magnet (ke kanan), maka jari tengah akan menunjuk arah gaya Lorentz (keluar bidang/menuju pembaca).

14. Perubahan fluks magnetik yang menembus suatu kumparan akan menghasilkan gaya gerak listrik (GGL) induksi. Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum…

  • A. Faraday
  • B. Lenz
  • C. Ohm
  • D. Kirchhoff
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Hukum Faraday tentang induksi elektromagnetik menyatakan bahwa GGL induksi yang timbul pada suatu kumparan berbanding lurus dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupinya.

15. Sebuah transformator step-up memiliki jumlah lilitan primer 100 dan lilitan sekunder 500. Jika tegangan primer 20 V, tegangan sekundernya adalah…

  • A. 4 V
  • B. 20 V
  • C. 50 V
  • D. 100 V
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: D

Pembahasan: Untuk transformator ideal, Vp/Vs = Np/Ns. Maka, 20/Vs = 100/500. Vs = 20 × (500/100) = 20 × 5 = 100 V.

16. Peristiwa pemantulan gelombang bunyi oleh permukaan keras sehingga bunyi pantul terdengar setelah bunyi asli disebut…

  • A. Gaung
  • B. Gema
  • C. Resonansi
  • D. Interferensi
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: B

Pembahasan: Gema adalah bunyi pantul yang terdengar jelas setelah bunyi asli karena jarak sumber bunyi dan dinding pemantul cukup jauh. Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar bersamaan dengan bunyi asli dan menyebabkan suara tidak jelas.

17. Alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat kecil adalah…

  • A. Mikroskop
  • B. Teleskop
  • C. Periskop
  • D. Lup
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Mikroskop digunakan untuk memperbesar objek-objek kecil. Teleskop untuk objek jauh, periskop untuk melihat dari balik penghalang, dan lup untuk memperbesar objek secara sederhana.

18. Menurut teori relativitas Einstein, jika sebuah objek bergerak mendekati kecepatan cahaya, maka…

  • A. Waktu akan berjalan lebih lambat
  • B. Massanya akan berkurang
  • C. Panjangnya akan bertambah
  • D. Energi kinetiknya menjadi nol
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Salah satu konsekuensi teori relativitas khusus adalah dilatasi waktu, di mana waktu akan berjalan lebih lambat bagi pengamat yang bergerak relatif mendekati kecepatan cahaya dibandingkan pengamat diam.

19. Inti atom yang tidak stabil akan meluruh sambil memancarkan partikel atau gelombang elektromagnetik. Peristiwa ini disebut…

  • A. Fisi nuklir
  • B. Fusi nuklir
  • C. Radioaktivitas
  • D. Reaksi berantai
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: C

Pembahasan: Radioaktivitas adalah fenomena peluruhan inti atom tidak stabil secara spontan menjadi inti atom lain sambil memancarkan radiasi.

20. Sebuah pegas memiliki konstanta pegas 200 N/m. Jika pegas ditarik sehingga bertambah panjang 10 cm, gaya yang diperlukan adalah…

  • A. 20 N
  • B. 2 N
  • C. 200 N
  • D. 2000 N
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Menggunakan Hukum Hooke F = k × Δx. Δx = 10 cm = 0,1 m. Maka, F = 200 N/m × 0,1 m = 20 N.

B. Isian Singkat

1. Satuan SI untuk energi adalah…

Jawaban: Joule

2. Bunyi tidak dapat merambat melalui medium…

Jawaban: vakum

3. Prinsip kerja termometer memanfaatkan peristiwa…

Jawaban: pemuaian

4. Besarnya kuat arus listrik yang mengalir pada suatu kawat penghantar berbanding lurus dengan beda potensialnya dan berbanding terbalik dengan hambatannya, dikenal sebagai Hukum…

Jawaban: Ohm

5. Peristiwa perubahan arah rambat cahaya akibat melewati dua medium dengan indeks bias berbeda disebut…

Jawaban: pembiasan

C. Menjodohkan

1. Jodohkanlah konsep fisika berikut dengan definisinya yang tepat!

PremisRespon
Hukum ArchimedesGaya apung pada benda yang dicelupkan dalam fluida
Hukum OhmHubungan antara tegangan, arus, dan hambatan listrik
Hukum Newton IPrinsip kelembaman
Hukum FaradayPrinsip induksi elektromagnetik

2. Jodohkanlah besaran fisika berikut dengan satuan SI-nya yang benar!

PremisRespon
UsahaJoule
DayaWatt
TekananPascal
FrekuensiHertz

D. Uraian

1. Jelaskan perbedaan antara energi potensial dan energi kinetik, serta berikan contoh masing-masing dalam kehidupan sehari-hari!

Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda karena posisi atau keadaannya. Contoh: air di bendungan, pegas yang diregangkan, buah yang tergantung di pohon. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena gerakannya. Contoh: mobil yang bergerak, peluru yang melesat, orang yang berlari. Perbedaannya terletak pada penyebab energinya: posisi/keadaan (potensial) vs. gerakan (kinetik).

2. Sebuah benda bermassa 2 kg bergerak dengan kecepatan awal 10 m/s. Benda tersebut dikenai gaya sebesar 4 N searah gerak benda selama 5 detik. Hitunglah kecepatan akhir benda dan usaha yang dilakukan gaya tersebut!

1. Kecepatan akhir (vt): Gunakan Hukum II Newton untuk mencari percepatan (a = F/m = 4 N / 2 kg = 2 m/s²). Lalu gunakan rumus GLBB vt = v₀ + at = 10 m/s + (2 m/s² × 5 s) = 10 m/s + 10 m/s = 20 m/s. 2. Usaha (W): Usaha dapat dihitung dengan W = F × s. Pertama cari jarak (s) = v₀t + 1/2 at² = (10 × 5) + (1/2 × 2 × 5²) = 50 + 25 = 75 m. Maka W = 4 N × 75 m = 300 Joule.

3. Jelaskan bagaimana prinsip kerja generator listrik dalam menghasilkan energi listrik!

Generator listrik bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik, yaitu perubahan fluks magnetik yang menembus suatu kumparan akan menghasilkan gaya gerak listrik (GGL) induksi. Pada generator, sebuah kumparan kawat diputar dalam medan magnet. Saat kumparan berputar, jumlah garis gaya magnet yang menembus kumparan (fluks magnetik) terus berubah. Perubahan fluks magnetik inilah yang menginduksi arus listrik (GGL) pada kumparan, yang kemudian dapat disalurkan sebagai energi listrik.

4. Sebuah batang logam panjangnya 2 m dipanaskan dari 20°C menjadi 120°C. Jika koefisien muai panjang logam adalah 1 × 10⁻⁵ /°C, berapa pertambahan panjang logam tersebut?

Pertambahan panjang (ΔL) dihitung dengan rumus ΔL = L₀ × α × ΔT. L₀ = 2 m, α = 1 × 10⁻⁵ /°C, ΔT = 120°C – 20°C = 100°C. Maka, ΔL = 2 m × 1 × 10⁻⁵ /°C × 100°C = 2 × 10⁻³ m = 0,002 m atau 2 mm.

5. Apa yang dimaksud dengan Efek Doppler? Berikan satu contoh penerapannya!

Efek Doppler adalah perubahan frekuensi atau panjang gelombang suatu gelombang yang diterima oleh pengamat karena adanya gerak relatif antara sumber gelombang dan pengamat. Contoh penerapannya adalah pada sirine ambulans yang terdengar lebih tinggi frekuensinya (lebih melengking) saat mendekat dan terdengar lebih rendah (lebih berat) saat menjauh, atau pada teknologi radar dan sonar untuk mengukur kecepatan objek.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *