Latihan Soal Fisika Perpindahan Kalor: Konduksi, Konveksi, dan Radiasi Lengkap

Posted on

Pelajari dan kuasai materi perpindahan kalor dalam fisika dengan kumpulan latihan soal lengkap ini. Artikel ini menyajikan berbagai jenis soal mulai dari pilihan ganda, isian singkat, uraian, hingga menjodohkan yang mencakup konsep konduksi, konveksi, dan radiasi. Pahami bagaimana kalor berpindah melalui berbagai medium, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi. Dengan panduan soal dan pembahasan yang jelas, Anda akan lebih siap menghadapi ujian dan memperdalam pemahaman tentang hukum-hukum termodinamika. Tingkatkan kemampuan analisis Anda dan raih nilai terbaik di mata pelajaran fisika dengan berlatih soal-soal perpindahan kalor yang relevan dan menantang.

Latihan Soal Fisika Perpindahan Kalor: Konduksi, Konveksi, dan Radiasi Lengkap

Contoh Soal soal fisika materi perpindahan kalor

A. Pilihan Ganda

1. Perpindahan kalor yang terjadi melalui sentuhan langsung antara dua benda atau bagian benda yang berbeda suhu tanpa disertai perpindahan massa zat perantara disebut…

  • A. Konduksi
  • B. Konveksi
  • C. Radiasi
  • D. Absorpsi
  • E. Emisi
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Konduksi adalah perpindahan kalor melalui zat perantara tanpa disertai perpindahan partikel zat tersebut. Contohnya, ujung sendok logam yang panas saat digunakan mengaduk kopi panas.

2. Contoh peristiwa perpindahan kalor secara konveksi dalam kehidupan sehari-hari adalah…

  • A. Panas Matahari sampai ke Bumi
  • B. Setrika listrik yang memanaskan pakaian
  • C. Terjadinya angin darat dan angin laut
  • D. Ujung sendok terasa panas saat mengaduk teh panas
  • E. Makanan yang dipanaskan di microwave
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: C

Pembahasan: Terjadinya angin darat dan angin laut adalah contoh konveksi karena melibatkan perpindahan massa udara (fluida) akibat perbedaan suhu. Memanggang roti di oven juga contoh konveksi udara panas.

3. Perpindahan kalor yang tidak memerlukan medium perantara disebut…

  • A. Konduksi
  • B. Radiasi
  • C. Konveksi
  • D. Induksi
  • E. Transmisi
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: B

Pembahasan: Radiasi adalah perpindahan kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik yang dapat merambat melalui ruang hampa, tanpa memerlukan medium perantara.

4. Faktor-faktor yang memengaruhi laju perpindahan kalor secara konduksi pada suatu batang logam adalah, kecuali…

  • A. Luas penampang batang
  • B. Perbedaan suhu antara kedua ujung batang
  • C. Konduktivitas termal bahan
  • D. Massa jenis bahan
  • E. Panjang batang
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: D

Pembahasan: Massa jenis bahan tidak secara langsung memengaruhi laju konduksi kalor. Faktor yang memengaruhi laju konduksi (Q/t) adalah konduktivitas termal (k), luas penampang (A), perbedaan suhu (ΔT), dan panjang penghantar (L).

5. Sebuah benda hitam sempurna dengan luas permukaan 2 m² memiliki suhu 127 °C. Jika konstanta Stefan-Boltzmann adalah 5,67 × 10⁻⁸ W/m²K⁴, laju energi radiasi yang dipancarkan benda tersebut adalah…

  • A. 2902 W
  • B. 1451 W
  • C. 725 W
  • D. 363 W
  • E. 182 W
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Suhu harus dalam Kelvin: T = 127 + 273 = 400 K. Rumus laju radiasi (P) untuk benda hitam sempurna adalah P = σ A T⁴. P = (5,67 × 10⁻⁸ W/m²K⁴) × (2 m²) × (400 K)⁴ = (5,67 × 10⁻⁸) × 2 × (256 × 10⁸) = 5,67 × 2 × 256 = 2901,76 W ≈ 2902 W.

6. Mengapa pegangan panci biasanya terbuat dari bahan kayu atau plastik?

  • A. Agar terlihat menarik
  • B. Bahan tersebut merupakan isolator panas yang baik
  • C. Bahan tersebut lebih ringan
  • D. Bahan tersebut lebih murah
  • E. Bahan tersebut merupakan konduktor panas yang baik
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: B

Pembahasan: Kayu dan plastik adalah isolator termal yang buruk dalam menghantarkan panas. Ini mencegah panas dari panci berpindah ke tangan saat memegang pegangan.

7. Pernyataan yang benar mengenai konduktor dan isolator adalah…

  • A. Konduktor adalah zat yang sulit menghantarkan kalor
  • B. Isolator adalah zat yang mudah menghantarkan kalor
  • C. Semua jenis logam adalah isolator yang baik
  • D. Udara merupakan salah satu contoh isolator yang baik
  • E. Air merupakan konduktor yang lebih baik daripada tembaga
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: D

Pembahasan: Konduktor adalah zat yang mudah menghantarkan kalor, sedangkan isolator adalah zat yang sulit menghantarkan kalor. Logam adalah contoh konduktor yang baik, sementara udara dan kayu adalah isolator yang baik.

8. Sebuah batang aluminium dengan panjang 2 m dan luas penampang 5 × 10⁻⁴ m² memiliki perbedaan suhu 20 °C di kedua ujungnya. Jika koefisien konduktivitas termal aluminium adalah 200 W/mK, laju perpindahan kalor melalui batang tersebut adalah…

  • A. 0,5 W
  • B. 0,8 W
  • C. 1,2 W
  • D. 1 W
  • E. 2 W
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: D

Pembahasan: Gunakan rumus laju konduksi: P = Q/t = k A ΔT / L. P = (200 W/mK) × (5 × 10⁻⁴ m²) × (20 K) / (2 m) = (200 × 5 × 10⁻⁴ × 20) / 2 = (20000 × 10⁻⁴) / 2 = 2 / 2 = 1 W.

9. Warna benda yang paling baik dalam menyerap dan memancarkan radiasi kalor adalah…

  • A. Hitam kusam
  • B. Putih mengkilap
  • C. Merah terang
  • D. Biru gelap
  • E. Kuning cerah
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Benda dengan permukaan gelap dan kusam (hitam) adalah penyerap dan pemancar radiasi kalor yang paling baik. Benda dengan permukaan terang dan mengkilap adalah pemantul yang baik dan pemancar/penyerap yang buruk.

10. Proses sirkulasi air saat dipanaskan dalam panci hingga mendidih merupakan contoh perpindahan kalor secara…

  • A. Konduksi
  • B. Konveksi
  • C. Radiasi
  • D. Evaporasi
  • E. Sublimasi
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: B

Pembahasan: Saat air dipanaskan, air di bagian bawah menjadi panas, massa jenisnya berkurang sehingga bergerak naik. Air yang lebih dingin dan massa jenisnya lebih besar akan turun menggantikan, menciptakan arus konveksi.

11. Di antara bahan-bahan berikut, manakah yang merupakan konduktor kalor paling baik?

  • A. Kaca
  • B. Kayu
  • C. Udara
  • D. Air
  • E. Tembaga
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: E

Pembahasan: Emas, perak, tembaga, dan aluminium adalah logam yang merupakan konduktor kalor yang baik. Di antara pilihan yang diberikan, perak umumnya memiliki konduktivitas termal tertinggi, diikuti tembaga, dan emas.

12. Termos air panas dirancang untuk meminimalkan perpindahan kalor. Bagian termos yang berfungsi mengurangi perpindahan kalor secara radiasi adalah…

  • A. Tutup gabus
  • B. Dinding vakum
  • C. Dinding kaca mengkilap
  • D. Bantalan karet
  • E. Wadah luar
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: C

Pembahasan: Dinding ganda termos yang dilapisi perak atau mengkilap berfungsi untuk memantulkan radiasi kalor, baik dari dalam keluar maupun dari luar ke dalam, sehingga mengurangi perpindahan kalor secara radiasi.

13. Jika suhu suatu benda hitam sempurna ditingkatkan dari 200 K menjadi 400 K, laju energi radiasi yang dipancarkan akan meningkat sebanyak…

  • A. 2 kali
  • B. 4 kali
  • C. 8 kali
  • D. 12 kali
  • E. 16 kali
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: E

Pembahasan: Laju radiasi sebanding dengan T⁴. Jika T menjadi 2T, maka P akan menjadi (2T)⁴ = 16T⁴. Jadi, laju radiasi meningkat 16 kali lipat.

14. Alat yang memanfaatkan prinsip perpindahan kalor secara konveksi untuk mendinginkan ruangan adalah…

  • A. Pendingin ruangan (AC)
  • B. Pemanas air tenaga surya
  • C. Oven microwave
  • D. Setrika listrik
  • E. Lampu pijar
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: AC bekerja dengan mengalirkan udara dingin ke dalam ruangan. Udara dingin yang lebih berat akan turun, mendorong udara panas yang lebih ringan naik, menciptakan siklus konveksi yang mendinginkan ruangan.

15. Satuan dari koefisien konduktivitas termal (k) dalam SI adalah…

  • A. J/kg°C
  • B. W/mK
  • C. J/K
  • D. W/m²K
  • E. J/kg
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: B

Pembahasan: Dari rumus laju konduksi P = k A ΔT / L, maka k = P L / (A ΔT). Dengan P dalam Watt (J/s), L dalam meter, A dalam m², ΔT dalam Kelvin, maka satuan k adalah (J/s) × m / (m² × K) = J/(s m K) = W/(m K).

16. Mengapa kita merasa hangat saat berada di dekat api unggun, meskipun tidak menyentuh apinya?

  • A. Kalor merambat melalui radiasi
  • B. Kalor merambat melalui konduksi udara
  • C. Kalor merambat melalui konveksi udara
  • D. Terjadi perpindahan massa api ke tubuh
  • E. Kita menyerap oksigen dari api
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Panas dari api unggun sebagian besar merambat ke lingkungan melalui radiasi dalam bentuk gelombang inframerah yang diserap oleh tubuh kita, membuat kita merasa hangat.

17. Perpindahan kalor yang paling dominan terjadi pada zat cair dan gas adalah…

  • A. Konduksi
  • B. Radiasi
  • C. Evaporasi
  • D. Konveksi
  • E. Absorpsi
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: D

Pembahasan: Pada zat cair dan gas, partikel-partikelnya bebas bergerak sehingga perpindahan kalor paling efektif terjadi melalui konveksi, di mana massa fluida yang lebih panas bergerak dan membawa energi kalor.

18. Sebuah jendela kaca dengan luas 0,5 m² dan tebal 0,005 m memiliki perbedaan suhu 10 °C antara kedua permukaannya. Jika konduktivitas termal kaca adalah 0,8 W/mK, laju kalor yang mengalir melalui jendela adalah…

  • A. 400 W
  • B. 800 W
  • C. 1200 W
  • D. 1600 W
  • E. 2000 W
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: B

Pembahasan: P = k A ΔT / L = (0,8 W/mK) × (0,5 m²) × (10 K) / (0,005 m) = (4) / (0,005) = 800 W.

19. Pakaian berwarna gelap lebih cocok digunakan di daerah dingin karena…

  • A. Menyerap radiasi kalor dari lingkungan dengan baik
  • B. Memantulkan radiasi kalor dari tubuh
  • C. Merupakan isolator yang baik
  • D. Memancarkan kalor dari tubuh dengan cepat
  • E. Mencegah konveksi udara dingin
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Pakaian berwarna gelap (hitam) adalah penyerap radiasi kalor yang baik. Di daerah dingin, ini membantu tubuh menyerap lebih banyak panas dari lingkungan (misalnya dari matahari) sehingga tubuh terasa lebih hangat.

20. Di antara pernyataan berikut, manakah yang benar terkait perpindahan kalor secara radiasi?

  • A. Membutuhkan medium padat untuk merambat
  • B. Terjadi akibat perbedaan massa jenis fluida
  • C. Dapat merambat di ruang hampa
  • D. Lebih efektif pada suhu rendah
  • E. Tidak dipengaruhi oleh warna permukaan benda
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: C

Pembahasan: Radiasi adalah perpindahan kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik dan dapat merambat melalui ruang hampa. Kecepatan rambatnya sama dengan kecepatan cahaya.

B. Isian Singkat

1. Satuan energi kalor dalam Sistem Internasional (SI) adalah…

Jawaban: Joule

2. Nama proses perpindahan kalor melalui aliran zat perantara yang disertai perpindahan partikel zat tersebut adalah…

Jawaban: Konveksi

3. Benda yang ideal untuk menyerap dan memancarkan semua radiasi elektromagnetik pada semua panjang gelombang disebut…

Jawaban: Benda Hitam Sempurna

4. Angka yang menunjukkan kemampuan suatu bahan untuk menghantarkan kalor disebut koefisien…

Jawaban: Konduktivitas Termal

5. Bagian dari termos yang berfungsi untuk mengurangi perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi adalah…

Jawaban: Ruang Vakum (Hampa Udara)

C. Menjodohkan

1. Jodohkanlah jenis perpindahan kalor dengan deskripsi yang tepat!

PremisRespon
KonduksiPerpindahan kalor melalui zat padat tanpa perpindahan partikel
KonveksiPerpindahan kalor melalui fluida disertai perpindahan partikel
RadiasiPerpindahan kalor tanpa memerlukan medium perantara

2. Jodohkanlah istilah berikut dengan konsep atau rumusnya!

PremisRespon
Hukum FourierLaju perpindahan kalor konduksi
Hukum Stefan-BoltzmannLaju perpindahan kalor radiasi
KonduktorZat yang mudah menghantarkan kalor
IsolatorZat yang sulit menghantarkan kalor

D. Uraian

1. Jelaskan perbedaan mendasar antara perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi, beserta masing-masing dua contoh dalam kehidupan sehari-hari!

Konduksi: Perpindahan kalor melalui zat perantara tanpa disertai perpindahan partikel zat tersebut. Terjadi pada zat padat. Contoh: Ujung sendok logam panas saat mengaduk teh panas, setrika listrik memanaskan pakaian.
Konveksi: Perpindahan kalor melalui aliran zat perantara yang disertai perpindahan partikel zat tersebut. Terjadi pada fluida (cair dan gas). Contoh: Air mendidih dalam panci, terjadinya angin darat dan angin laut.
Radiasi: Perpindahan kalor tanpa memerlukan medium perantara, dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Contoh: Panas Matahari sampai ke Bumi, merasakan hangat dari api unggun.

2. Sebuah dinding rumah terbuat dari bata dengan luas 20 m² dan tebal 20 cm. Suhu di permukaan dalam dinding adalah 25 °C dan di permukaan luar adalah 5 °C. Jika koefisien konduktivitas termal bata adalah 0,8 W/mK, hitunglah laju kalor yang hilang melalui dinding tersebut!

Diketahui: A = 20 m², L = 20 cm = 0,2 m, ΔT = 25 °C – 5 °C = 20 °C (atau 20 K), k = 0,8 W/mK.
Rumus laju konduksi: P = k A ΔT / L.
P = (0,8 W/mK) × (20 m²) × (20 K) / (0,2 m).
P = (0,8 × 20 × 20) / 0,2 = (320) / 0,2 = 1600 W.
Jadi, laju kalor yang hilang melalui dinding adalah 1600 Watt.

3. Mengapa rumah-rumah di daerah beriklim dingin sering menggunakan jendela berlapis ganda (double-pane windows)? Jelaskan prinsip fisika di baliknya!

Jendela berlapis ganda terdiri dari dua lapis kaca dengan ruang hampa atau gas inert (seperti argon) di antaranya. Prinsip fisika di baliknya adalah:
1. **Mengurangi Konduksi:** Udara atau gas inert di antara dua kaca adalah isolator yang buruk untuk kalor, sehingga sangat mengurangi perpindahan kalor dari dalam rumah yang hangat ke luar yang dingin melalui konduksi.
2. **Mengurangi Konveksi:** Ruang hampa atau gas yang terperangkap mencegah aliran udara (konveksi) di antara dua panel kaca, sehingga mengurangi perpindahan kalor secara konveksi.
3. **Mengurangi Radiasi (opsional):** Terkadang, permukaan kaca dilapisi dengan lapisan emisivitas rendah untuk memantulkan radiasi inframerah, lebih lanjut mengurangi perpindahan kalor secara radiasi.
Dengan demikian, jendela berlapis ganda sangat efektif dalam menjaga suhu di dalam rumah tetap hangat.

4. Jelaskan peran emisivitas suatu benda dalam perpindahan kalor secara radiasi! Bagaimana perbedaan emisivitas antara permukaan hitam kusam dan permukaan perak mengkilap?

Emisivitas (e) adalah ukuran kemampuan suatu permukaan untuk memancarkan energi termal dalam bentuk radiasi. Nilainya berkisar antara 0 (pemancar/penyerap radiasi yang sangat buruk) hingga 1 (benda hitam sempurna, pemancar/penyerap radiasi yang ideal).

Peran Emisivitas:
– Semakin tinggi emisivitas, semakin baik suatu benda memancarkan dan menyerap radiasi kalor.
– Semakin rendah emisivitas, semakin buruk suatu benda memancarkan dan menyerap radiasi kalor (tetapi semakin baik memantulkannya).

Perbedaan:
– **Permukaan hitam kusam:** Memiliki emisivitas mendekati 1. Ini berarti permukaan hitam kusam adalah pemancar dan penyerap radiasi kalor yang sangat baik. Oleh karena itu, benda hitam kusam akan cepat panas saat terkena radiasi dan akan cepat mendingin dengan memancarkan radiasi.
– **Permukaan perak mengkilap:** Memiliki emisivitas mendekati 0. Ini berarti permukaan perak mengkilap adalah pemancar dan penyerap radiasi kalor yang sangat buruk, namun merupakan pemantul radiasi yang sangat baik. Oleh karena itu, benda dengan permukaan perak mengkilap akan lambat panas saat terkena radiasi dan akan lambat mendingin.

5. Bagaimana prinsip kerja pendingin ruangan (AC) dalam mendinginkan udara di suatu ruangan, dengan mengaitkannya pada konsep perpindahan kalor?

Prinsip kerja AC melibatkan perpindahan kalor melalui siklus refrigerasi yang kompleks, namun intinya adalah memindahkan kalor dari dalam ruangan ke luar. Tahap-tahapnya adalah:
1. **Evaporasi (Penyerapan Kalor):** Refrigeran (pendingin) cair bertekanan rendah mengalir melalui evaporator di dalam ruangan. Refrigeran ini menyerap kalor dari udara di dalam ruangan, menyebabkan refrigeran menguap menjadi gas. Udara ruangan yang kehilangan kalor menjadi dingin, dan dihembuskan kembali ke ruangan melalui konveksi.
2. **Kompresi:** Gas refrigeran bertekanan rendah dari evaporator dikompresi oleh kompresor, meningkatkan tekanan dan suhunya.
3. **Kondensasi (Pelepasan Kalor):** Gas refrigeran bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi mengalir melalui kondensor di unit luar ruangan. Di sini, refrigeran melepaskan kalor ke udara luar yang lebih dingin (melalui konduksi dan konveksi), dan kembali mencair menjadi cairan bertekanan tinggi.
4. **Ekspansi:** Refrigeran cair bertekanan tinggi melewati katup ekspansi yang menurunkan tekanan dan suhunya, siap untuk kembali ke evaporator.

Dengan demikian, AC bekerja dengan secara terus-menerus menyerap kalor dari udara dalam ruangan (melalui konveksi dan perubahan fasa refrigeran) dan membuang kalor tersebut ke lingkungan luar, sehingga menciptakan efek pendinginan di dalam ruangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *