Latihan Soal Aldehid Lengkap: Pilihan Ganda, Isian, Uraian, dan Mencocokkan Beserta Kunci Jawaban

Posted on

soal aldehid

Aldehid adalah salah satu senyawa organik penting dalam kimia yang sering muncul dalam berbagai ujian. Untuk membantu Anda menguasai materi ini, artikel “soal aldehid” ini menyajikan kumpulan latihan soal yang komprehensif. Kami telah merancang serangkaian “soal aldehid” mulai dari pilihan ganda, isian singkat, uraian, hingga soal mencocokkan, yang dirancang untuk menguji pemahaman Anda tentang struktur, tata nama, sifat fisik, sifat kimia, reaksi, dan kegunaan aldehid. Dengan berlatih menggunakan “soal aldehid” ini, Anda akan lebih siap menghadapi ujian kimia di sekolah maupun persiapan olimpiade. Setiap “soal aldehid” dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan mendalam, memastikan Anda tidak hanya mengetahui jawaban yang benar tetapi juga memahami konsep di baliknya. Tingkatkan kemampuan Anda dalam kimia organik, khususnya topik aldehid, dengan koleksi “soal aldehid” terlengkap ini.

A. Soal Pilihan Ganda

  1. Senyawa dengan rumus struktur CH₃-CH₂-CHO dikenal dengan nama IUPAC…
    a. Metanal
    b. Etanal
    c. Propanal
    d. Butanal
    e. Pentanal
  2. Gugus fungsi khas pada senyawa aldehid adalah…
    a. -OH
    b. -COOH
    c. -CO-
    d. -CHO
    e. -O-
  3. Reaksi antara aldehid dengan pereaksi Tollens akan menghasilkan endapan…
    a. Perak cermin
    b. Tembaga(I) oksida
    c. Belerang
    d. Karbon dioksida
    e. Nitrogen
  4. Formaldehid atau metanal, pada suhu kamar berwujud gas. Jika dilarutkan dalam air, larutan tersebut dikenal sebagai…
    a. Etanol
    b. Formalin
    c. Aseton
    d. Benzena
    e. Kloroform
  5. Senyawa aldehid dapat dioksidasi menjadi…
    a. Alkohol primer
    b. Keton
    c. Asam karboksilat
    d. Ester
    e. Eter
  6. Senyawa aldehid dapat direduksi menjadi…
    a. Alkohol primer
    b. Alkohol sekunder
    c. Alkohol tersier
    d. Keton
    e. Asam karboksilat
  7. Berikut ini yang BUKAN merupakan sifat fisik aldehid adalah…
    a. Titik didih lebih rendah dari alkohol dengan massa molekul relatif sebanding
    b. Dapat membentuk ikatan hidrogen antar molekulnya
    c. Aldehid suku rendah larut dalam air
    d. Memiliki gugus karbonil yang bersifat polar
    e. Aldehid suku rendah berupa gas atau cairan tak berwarna
  8. Nama IUPAC untuk senyawa CH₃-CH(CH₃)-CHO adalah…
    a. 2-Metilpropanal
    b. 3-Metilpropanal
    c. 2-Metilbutanal
    d. 3-Metilbutanal
    e. Isobutanal
  9. Reaksi aldehid dengan pereaksi Fehling akan menghasilkan endapan…
    a. Perak cermin
    b. Tembaga(I) oksida (Cu₂O)
    c. Tembaga(II) oksida (CuO)
    d. Besi(III) hidroksida
    e. Timbal(II) sulfida
  10. Senyawa aldehid yang paling sederhana adalah…
    a. Etanal
    b. Propanal
    c. Metanal
    d. Butanal
    e. Pentanal
  11. Produk utama dari hidrasi alkuna terminal dengan katalis HgSO₄ dan H₂SO₄ adalah…
    a. Alkohol
    b. Aldehid
    c. Keton
    d. Asam karboksilat
    e. Ester
  12. Senyawa aldehid yang memiliki bau khas almond adalah…
    a. Metanal
    b. Etanal
    c. Benzaldehid
    d. Propanal
    e. Aseton
  13. Manakah dari pernyataan berikut yang benar mengenai aldehid?
    a. Aldehid dapat bereaksi dengan pereaksi Grignard menghasilkan alkohol tersier.
    b. Aldehid dapat bereaksi dengan HCN membentuk sianohidrin.
    c. Aldehid tidak dapat mengalami reaksi adisi.
    d. Aldehid tidak dapat dioksidasi.
    e. Semua aldehid memiliki titik didih yang lebih tinggi dari alkohol yang sebanding.
  14. Ikatan rangkap dua C=O pada gugus karbonil aldehid bersifat…
    a. Nonpolar
    b. Polar
    c. Kovalen nonpolar
    d. Ionik
    e. Hidrogen
  15. Reaksi kondensasi aldol terjadi pada aldehid yang memiliki…
    a. Atom hidrogen alfa
    b. Atom hidrogen beta
    c. Gugus karbonil bebas
    d. Gugus hidroksil
    e. Ikatan rangkap karbon-karbon
  16. Pereaksi yang digunakan untuk membedakan aldehid dan keton adalah…
    a. Pereaksi Tollens
    b. Pereaksi Lucas
    c. Pereaksi Schiff
    d. a dan c benar
    e. Semua benar
  17. Oksidasi alkohol primer akan menghasilkan senyawa…
    a. Keton
    b. Aldehid
    c. Asam karboksilat
    d. a dan b benar
    e. b dan c benar (jika oksidasi berlanjut)
  18. Senyawa aldehid yang digunakan sebagai pengawet spesimen biologi adalah…
    a. Asetaldehid
    b. Benzaldehid
    c. Formaldehid
    d. Propanal
    e. Butanal
  19. Urutan prioritas gugus fungsi dalam tata nama IUPAC, gugus aldehid memiliki prioritas…
    a. Lebih rendah dari alkohol
    b. Lebih tinggi dari asam karboksilat
    c. Lebih rendah dari keton
    d. Lebih tinggi dari alkohol dan keton
    e. Sama dengan keton
  20. Berikut ini yang merupakan isomer fungsional dari propanon adalah…
    a. Propanal
    b. Propanol
    c. Asam propanoat
    d. Propena
    e. Etanal

B. Soal Isian Singkat

  1. Gugus fungsi aldehid memiliki rumus umum…
  2. Nama trivial dari metanal adalah…
  3. Aldehid yang tidak memiliki hidrogen alfa dapat mengalami reaksi…
  4. Senyawa aldehid suku rendah yang larut dalam air dapat membentuk ikatan… dengan molekul air.
  5. Untuk mengidentifikasi adanya gugus aldehid, dapat digunakan pereaksi Tollens atau pereaksi…

C. Soal Uraian

  1. Jelaskan perbedaan utama antara aldehid dan keton dari segi struktur, serta berikan masing-masing dua contoh senyawanya!
  2. Bagaimana cara membedakan aldehid dan keton menggunakan pereaksi Tollens dan pereaksi Fehling? Jelaskan hasil yang diamati pada masing-masing reaksi!
  3. Gambarlah struktur 2,2-dimetilpropanal dan berikan nama IUPAC untuk CH₃-CH₂-CH(CHO)-CH₃!
  4. Jelaskan mengapa aldehid memiliki titik didih yang lebih rendah dibandingkan alkohol dengan massa molekul relatif yang sebanding, namun lebih tinggi dari eter atau alkana yang sebanding!
  5. Tuliskan reaksi oksidasi propanal menjadi asam propanoat dan reaksi reduksi propanal menjadi propanol!

D. Soal Mencocokkan

1. Cocokkan nama senyawa aldehid dengan rumus strukturnya yang tepat!

Kolom A (Nama Senyawa)
1. Metanal
2. Etanal
3. Propanal
4. Butanal

Kolom B (Rumus Struktur)
A. CH₃CH₂CHO
B. CH₃CHO
C. CH₂O
D. CH₃CH₂CH₂CHO

2. Cocokkan sifat/reaksi aldehid dengan pereaksi yang tepat!

Kolom A (Sifat/Reaksi)
1. Oksidasi aldehid menjadi asam karboksilat menghasilkan endapan perak cermin
2. Oksidasi aldehid menjadi asam karboksilat menghasilkan endapan merah bata
3. Reduksi aldehid menjadi alkohol primer
4. Adisi HCN pada aldehid

Kolom B (Pereaksi)
A. NaBH₄ atau LiAlH₄
B. Pereaksi Tollens
C. Pereaksi Fehling
D. Hidrogen Sianida (HCN)

Kunci Jawaban

A. Kunci Jawaban Pilihan Ganda

  1. c. Propanal. Pembahasan: Senyawa CH₃-CH₂-CHO memiliki 3 atom karbon. Gugus -CHO adalah aldehid (akhiran -al). Jadi, propanal.
  2. d. -CHO. Pembahasan: Gugus fungsi aldehid adalah formil, yaitu -CHO.
  3. a. Perak cermin. Pembahasan: Reaksi aldehid dengan pereaksi Tollens (larutan perak amoniakal) akan mengoksidasi aldehid menjadi asam karboksilat dan mereduksi ion Ag⁺ menjadi Ag(s) berupa endapan perak cermin.
  4. b. Formalin. Pembahasan: Larutan formaldehid (metanal) dalam air dengan konsentrasi sekitar 37-40% dikenal sebagai formalin, yang digunakan sebagai pengawet.
  5. c. Asam karboksilat. Pembahasan: Aldehid dapat dioksidasi lebih lanjut menjadi asam karboksilat.
  6. a. Alkohol primer. Pembahasan: Reduksi aldehid (misalnya dengan NaBH₄ atau LiAlH₄) akan menghasilkan alkohol primer.
  7. b. Dapat membentuk ikatan hidrogen antar molekulnya. Pembahasan: Aldehid memiliki gugus karbonil polar, tetapi tidak memiliki atom hidrogen yang terikat langsung pada atom oksigen, sehingga tidak dapat membentuk ikatan hidrogen antar molekul aldehid itu sendiri. Ia dapat membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air.
  8. a. 2-Metilpropanal. Pembahasan: Rantai utama adalah propanal (3 karbon). Gugus metil (-CH₃) terikat pada karbon nomor 2.
  9. b. Tembaga(I) oksida (Cu₂O). Pembahasan: Pereaksi Fehling (larutan Cu²⁺ kompleks) akan mengoksidasi aldehid dan mereduksi ion Cu²⁺ menjadi endapan merah bata Cu₂O.
  10. c. Metanal. Pembahasan: Metanal (formaldehid) adalah aldehid dengan satu atom karbon, menjadikannya yang paling sederhana.
  11. b. Aldehid. Pembahasan: Hidrasi alkuna terminal (RC≡CH) dengan katalis HgSO₄/H₂SO₄ akan menghasilkan enol yang kemudian tautomerisasi menjadi aldehid.
  12. c. Benzaldehid. Pembahasan: Benzaldehid (C₆H₅CHO) adalah aldehid aromatik yang memberikan aroma khas almond.
  13. b. Aldehid dapat bereaksi dengan HCN membentuk sianohidrin. Pembahasan: Aldehid mengalami reaksi adisi nukleofilik, termasuk dengan HCN membentuk sianohidrin. Aldehid dengan pereaksi Grignard menghasilkan alkohol sekunder (kecuali formaldehid menghasilkan alkohol primer).
  14. b. Polar. Pembahasan: Ikatan C=O bersifat polar karena perbedaan keelektronegatifan antara atom karbon dan oksigen.
  15. a. Atom hidrogen alfa. Pembahasan: Reaksi kondensasi aldol memerlukan adanya hidrogen alfa (hidrogen yang terikat pada atom karbon di sebelah gugus karbonil).
  16. d. a dan c benar. Pembahasan: Pereaksi Tollens dan pereaksi Schiff digunakan untuk membedakan aldehid dari keton. Pereaksi Fehling juga bisa.
  17. e. b dan c benar (jika oksidasi berlanjut). Pembahasan: Oksidasi alkohol primer menghasilkan aldehid. Jika oksidasi dilanjutkan (oksidator kuat atau berlebih), aldehid akan teroksidasi lebih lanjut menjadi asam karboksilat.
  18. c. Formaldehid. Pembahasan: Formaldehid (dalam bentuk formalin) banyak digunakan sebagai pengawet spesimen biologi dan bahan disinfektan.
  19. d. Lebih tinggi dari alkohol dan keton. Pembahasan: Dalam tata nama IUPAC, prioritas gugus fungsi aldehid (-CHO) lebih tinggi dari alkohol (-OH) dan keton (-CO-), tetapi lebih rendah dari asam karboksilat (-COOH).
  20. a. Propanal. Pembahasan: Propanon (CH₃-CO-CH₃) adalah keton dengan 3 atom karbon. Isomer fungsionalnya adalah aldehid dengan 3 atom karbon, yaitu propanal (CH₃-CH₂-CHO).

B. Kunci Jawaban Isian Singkat

  1. -CHO (atau R-CHO)
  2. Formaldehid
  3. Cannizzaro
  4. hidrogen
  5. Fehling (atau Schiff)

C. Kunci Jawaban Uraian

  1. Perbedaan utama antara aldehid dan keton:
    • Aldehid: Gugus karbonil (C=O) terikat pada setidaknya satu atom hidrogen dan satu gugus alkil (atau hidrogen lain untuk metanal). Gugus -CHO selalu berada di ujung rantai karbon. Contoh: Metanal (HCHO), Etanal (CH₃CHO).
    • Keton: Gugus karbonil (C=O) terikat pada dua gugus alkil. Gugus -CO- selalu berada di tengah rantai karbon (bukan di ujung). Contoh: Propanon (CH₃COCH₃), Butanon (CH₃COCH₂CH₃).
  2. Cara membedakan aldehid dan keton:
    • Pereaksi Tollens:
      • Aldehid: Memberikan hasil positif, yaitu terbentuknya endapan perak cermin pada dinding tabung reaksi. Ini karena aldehid teroksidasi menjadi asam karboksilat, sementara ion Ag⁺ dalam pereaksi Tollens tereduksi menjadi logam Ag.
      • Keton: Memberikan hasil negatif, tidak ada perubahan atau tidak terbentuk endapan perak cermin, karena keton tidak dapat dioksidasi oleh pereaksi Tollens.
    • Pereaksi Fehling:
      • Aldehid: Memberikan hasil positif, yaitu terbentuknya endapan merah bata (Tembaga(I) oksida, Cu₂O). Aldehid teroksidasi, sedangkan ion Cu²⁺ dalam pereaksi Fehling tereduksi menjadi Cu⁺.
      • Keton: Memberikan hasil negatif, tidak ada perubahan atau tidak terbentuk endapan merah bata, karena keton tidak dapat dioksidasi oleh pereaksi Fehling.
  3. Struktur dan Nama IUPAC:
    • Struktur 2,2-dimetilpropanal:
      CH₃
       |
      CH₃-C-CHO
       |
      CH₃
    • Nama IUPAC untuk CH₃-CH₂-CH(CHO)-CH₃:Pertama, identifikasi rantai utama yang mengandung gugus -CHO dan memiliki jumlah karbon terbanyak. Rantai utamanya adalah butanal (4 karbon). Gugus aldehid (-CHO) selalu pada C1. Maka gugus metil (-CH₃) terikat pada C2. Jadi, nama IUPAC-nya adalah 2-Metilbutanal.
  4. Perbandingan titik didih aldehid:
    • Aldehid memiliki titik didih yang lebih rendah dibandingkan alkohol dengan massa molekul relatif (Mr) sebanding karena aldehid tidak memiliki ikatan hidrogen antar molekulnya sendiri. Atom hidrogen pada gugus -CHO tidak terikat pada oksigen, melainkan pada karbon.
    • Namun, aldehid memiliki titik didih yang lebih tinggi dari eter atau alkana dengan Mr sebanding karena aldehid memiliki gugus karbonil (C=O) yang bersifat polar. Kepolaran ini menyebabkan adanya interaksi dipol-dipol antar molekul aldehid, yang memerlukan energi lebih besar untuk diputuskan dibandingkan gaya van der Waals pada eter atau alkana.
  5. Reaksi oksidasi dan reduksi propanal:
    • Oksidasi propanal menjadi asam propanoat:
      CH₃-CH₂-CHO + [O] → CH₃-CH₂-COOH
      (Propanal)       (Asam propanoat)
    • Reduksi propanal menjadi propanol:
      CH₃-CH₂-CHO + 2[H] → CH₃-CH₂-CH₂-OH
      (Propanal)       (1-Propanol / Propanol primer)

D. Kunci Jawaban Mencocokkan

1. Cocokkan nama senyawa aldehid dengan rumus strukturnya yang tepat!
1. Metanal -> C. CH₂O
2. Etanal -> B. CH₃CHO
3. Propanal -> A. CH₃CH₂CHO
4. Butanal -> D. CH₃CH₂CH₂CHO

2. Cocokkan sifat/reaksi aldehid dengan pereaksi yang tepat!
1. Oksidasi aldehid menjadi asam karboksilat menghasilkan endapan perak cermin -> B. Pereaksi Tollens
2. Oksidasi aldehid menjadi asam karboksilat menghasilkan endapan merah bata -> C. Pereaksi Fehling
3. Reduksi aldehid menjadi alkohol primer -> A. NaBH₄ atau LiAlH₄
4. Adisi HCN pada aldehid -> D. Hidrogen Sianida (HCN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *