
A. Pilihan Ganda
-
Apa pengertian dari nilai sosial?
- Aturan tertulis yang harus dipatuhi oleh semua anggota masyarakat.
- Sanksi yang diberikan kepada pelanggar norma sosial.
- Ukuran atau pedoman mengenai baik-buruk yang diyakini oleh masyarakat.
- Proses penyesuaian diri individu dengan lingkungan sosialnya.
- Perilaku yang berbeda dari kebanyakan orang dalam masyarakat.
Jawaban: Ukuran atau pedoman mengenai baik-buruk yang diyakini oleh masyarakat.
Penjelasan: Nilai sosial adalah konsepsi abstrak tentang apa yang dianggap penting, baik, dan diinginkan dalam masyarakat. -
Salah satu ciri nilai sosial adalah…
- Berasal dari setiap individu secara genetik.
- Tidak bisa berubah seiring waktu.
- Berasal dari proses interaksi sosial.
- Selalu sama di setiap masyarakat dan budaya.
- Tidak memiliki sanksi apapun jika dilanggar.
Jawaban: Berasal dari proses interaksi sosial.
Penjelasan: Nilai sosial tidak muncul begitu saja, melainkan terbentuk dan berkembang melalui interaksi antar individu dan kelompok dalam masyarakat. -
Norma sosial yang memiliki sanksi paling tegas dan tertulis adalah…
- Norma kesopanan.
- Norma kesusilaan.
- Norma hukum.
- Norma kebiasaan.
- Norma adat.
Jawaban: Norma hukum.
Penjelasan: Norma hukum adalah aturan tertulis yang memiliki sanksi tegas dan jelas, ditegakkan oleh lembaga formal seperti polisi dan pengadilan. -
Salah satu fungsi penting norma sosial dalam kehidupan bermasyarakat adalah…
- Sebagai sumber konflik dalam masyarakat.
- Sebagai pedoman atau patokan perilaku.
- Sebagai alat untuk membatasi kebebasan individu secara total.
- Sebagai penyebab utama perilaku menyimpang.
- Sebagai bentuk ekspresi pribadi yang tidak terbatas.
Jawaban: Sebagai pedoman atau patokan perilaku.
Penjelasan: Fungsi utama norma adalah untuk mengatur dan memberikan arahan tentang bagaimana individu harus bertindak dalam berbagai situasi sosial, sehingga tercipta keteraturan. -
Proses penanaman nilai, norma, dan kebiasaan kepada individu agar menjadi anggota masyarakat yang berfungsi disebut…
- Asimilasi.
- Akomodasi.
- Diferensiasi.
- Sosialisasi.
- Integrasi.
Jawaban: Sosialisasi.
Penjelasan: Sosialisasi adalah proses seumur hidup di mana individu belajar dan menginternalisasi norma, nilai, keterampilan, dan pola perilaku yang sesuai dengan budayanya. -
Agen sosialisasi primer yang paling berpengaruh dalam pembentukan kepribadian seorang anak adalah…
- Sekolah.
- Media massa.
- Kelompok bermain.
- Keluarga.
- Tempat kerja.
Jawaban: Keluarga.
Penjelasan: Keluarga adalah agen sosialisasi pertama dan utama (primer) yang membentuk kepribadian dasar seorang individu. -
Menurut George Herbert Mead, tahap di mana seorang anak mulai mampu memahami peran orang lain yang lebih kompleks dan dapat menempatkan diri dalam berbagai peran secara bersamaan adalah…
- Tahap persiapan (preparatory stage).
- Tahap meniru (play stage).
- Tahap siap bertindak (game stage).
- Tahap penerimaan norma kolektif (generalized other).
- Tahap imitasi.
Jawaban: Tahap siap bertindak (game stage).
Penjelasan: Pada tahap game stage, anak mulai mampu memahami peran-peran yang saling berkaitan dan menempatkan diri dalam berbagai peran sekaligus, serta memahami apa yang diharapkan oleh ‘generalized other’. -
Apa yang dimaksud dengan perilaku menyimpang?
- Perilaku yang dilakukan oleh seorang jenius.
- Perilaku yang berbeda dari kebiasaan pribadi.
- Perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
- Perilaku yang selalu membawa dampak positif.
- Perilaku yang dilakukan oleh kelompok minoritas.
Jawaban: Perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
Penjelasan: Perilaku menyimpang adalah deviasi dari standar perilaku yang diterima oleh mayoritas anggota masyarakat. -
Contoh perilaku menyimpang sekunder adalah…
- Terlambat datang ke sekolah sekali.
- Membantu tetangga yang kesulitan.
- Penyalahgunaan narkoba.
- Berbicara sopan santun kepada orang tua.
- Membuang sampah pada tempatnya.
Jawaban: Penyalahgunaan narkoba.
Penjelasan: Penyalahgunaan narkoba adalah contoh perilaku menyimpang sekunder karena merupakan pelanggaran berat yang telah diidentifikasi dan diberikan sanksi oleh masyarakat. -
Salah satu faktor penyebab terjadinya perilaku menyimpang adalah…
- Tingkat pendidikan yang tinggi.
- Sosialisasi yang tidak sempurna.
- Lingkungan keluarga yang harmonis.
- Adanya kontrol sosial yang kuat.
- Partisipasi aktif dalam kegiatan sosial.
Jawaban: Sosialisasi yang tidak sempurna.
Penjelasan: Jika seseorang tidak berhasil menginternalisasi nilai dan norma secara baik selama proses sosialisasi, ia cenderung melakukan perilaku menyimpang. -
Segala cara yang digunakan masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang melakukan penyimpangan disebut…
- Disorganisasi sosial.
- Integrasi sosial.
- Perubahan sosial.
- Pengendalian sosial.
- Stratifikasi sosial.
Jawaban: Pengendalian sosial.
Penjelasan: Pengendalian sosial adalah mekanisme yang digunakan masyarakat untuk mendorong kepatuhan terhadap norma dan nilai, serta menekan perilaku menyimpang. -
Berikut ini yang merupakan contoh pengendalian sosial preventif adalah…
- Penangkapan pelaku pencurian oleh polisi.
- Sidang pengadilan bagi koruptor.
- Pemberian denda bagi pelanggar lalu lintas.
- Nasihat orang tua agar tidak mencuri.
- Hukuman penjara bagi pelaku pembunuhan.
Jawaban: Nasihat orang tua agar tidak mencuri.
Penjelasan: Pengendalian sosial preventif dilakukan sebelum terjadinya penyimpangan, dengan tujuan mencegah. Nasihat adalah bentuk pencegahan. -
Salah satu contoh agen sosialisasi sekunder adalah…
- Keluarga.
- Sekolah.
- Kelompok teman sebaya.
- Media massa.
- Masyarakat umum.
Jawaban: Media massa.
Penjelasan: Media massa (televisi, internet, koran) adalah agen sosialisasi sekunder karena menyampaikan informasi, nilai, dan budaya kepada masyarakat luas, tetapi bukan yang pertama membentuk kepribadian dasar. -
Contoh pengendalian sosial represif adalah…
- Edukasi tentang bahaya narkoba di sekolah.
- Pemasangan rambu-rambu lalu lintas.
- Hukuman denda bagi pelanggar lalu lintas.
- Kampanye anti korupsi di televisi.
- Pembinaan moral oleh tokoh agama.
Jawaban: Hukuman denda bagi pelanggar lalu lintas.
Penjelasan: Pengendalian represif diberikan setelah terjadi pelanggaran untuk mengembalikan keadaan atau memberikan sanksi. -
Manakah di bawah ini yang BUKAN merupakan jenis norma sosial?
- Meja.
- Norma kesopanan.
- Norma hukum.
- Norma kesusilaan.
- Norma agama.
Jawaban: Meja.
Penjelasan: Meja adalah benda mati, bukan norma sosial. Norma kesopanan, norma hukum, norma kesusilaan, dan norma agama adalah bentuk-bentuk norma sosial. -
Pernyataan yang paling tepat menggambarkan individu yang telah menginternalisasi norma sosial adalah…
- Berbohong demi keuntungan pribadi.
- Melakukan perundungan (bullying) terhadap teman.
- Mencuri barang milik orang lain.
- Tertib saat mengantre.
- Menolak membayar pajak.
Jawaban: Tertib saat mengantre.
Penjelasan: Tertib saat mengantre adalah contoh penerapan norma kesopanan atau kebiasaan yang bertujuan menciptakan keteraturan sosial. -
Kondisi di mana masyarakat mengalami kekosongan atau hilangnya norma-norma yang jelas dan mengikat disebut…
- Integrasi.
- Asimilasi.
- Diferensiasi.
- Anomie.
- Solidaritas.
Jawaban: Anomie.
Penjelasan: Anomie adalah kondisi di mana norma-norma sosial kehilangan kekuatan dan pengaruhnya terhadap individu, menyebabkan kebingungan dan ketidakteraturan. -
Ciri utama dari perilaku menyimpang primer adalah…
- Pelanggaran yang dilakukan secara terus-menerus dan menjadi pola hidup.
- Pelanggaran yang dilakukan karena dorongan situasional sesaat.
- Perilaku yang tidak diakui sebagai pelanggaran oleh masyarakat.
- Perilaku yang mendapatkan sanksi ringan dari aparat hukum.
- Perilaku yang bersifat genetik dan tidak bisa diubah.
Jawaban: Pelanggaran yang dilakukan karena dorongan situasional sesaat.
Penjelasan: Penyimpangan primer adalah penyimpangan yang bersifat sementara, tidak berulang, dan pelakunya masih dianggap wajar oleh masyarakat, seperti melanggar lampu merah sekali. -
Norma yang bersumber dari wahyu Tuhan dan memiliki sanksi langsung dari Tuhan atau berupa penyesalan mendalam adalah…
- Norma kesopanan.
- Norma hukum.
- Norma kesusilaan.
- Norma kebiasaan.
- Norma agama.
Jawaban: Norma agama.
Penjelasan: Norma agama adalah aturan yang berasal dari Tuhan atau ajaran agama, yang diyakini kebenarannya dan memiliki sanksi dari Tuhan atau hati nurani. -
Secara umum, apa tujuan utama dari adanya nilai dan norma sosial dalam masyarakat?
- Mendorong individualisme yang ekstrem.
- Menciptakan keteraturan sosial.
- Menyebabkan konflik antar kelompok.
- Menghambat perkembangan budaya.
- Memfasilitasi perilaku menyimpang.
Jawaban: Menciptakan keteraturan sosial.
Penjelasan: Fungsi utama dari nilai dan norma adalah untuk menciptakan keteraturan, stabilitas, dan harmoni dalam masyarakat dengan memberikan pedoman perilaku.
B. Isian Singkat
-
Jelaskan perbedaan mendasar antara nilai sosial dan norma sosial!Jawaban: Nilai sosial adalah konsepsi abstrak tentang apa yang dianggap baik, benar, dan diinginkan oleh masyarakat, sedangkan norma sosial adalah aturan konkret yang menjadi pedoman perilaku berdasarkan nilai-nilai tersebut.
-
Sebutkan dan jelaskan dua jenis perilaku menyimpang!Jawaban: Dua jenis perilaku menyimpang adalah perilaku menyimpang primer (pelanggaran ringan, sesaat, dan tidak disadari) dan perilaku menyimpang sekunder (pelanggaran berat, berulang, dan pelakunya diidentifikasi sebagai penyimpang).
-
Sebutkan 4 (empat) tahap sosialisasi menurut George Herbert Mead!Jawaban: Tahap sosialisasi menurut George Herbert Mead meliputi: Tahap Persiapan (Preparatory Stage), Tahap Meniru (Play Stage), Tahap Siap Bertindak (Game Stage), dan Tahap Penerimaan Norma Kolektif (Generalized Other).
-
Sebutkan 3 (tiga) faktor yang dapat menyebabkan seseorang melakukan perilaku menyimpang!Jawaban: Penyebab perilaku menyimpang antara lain: proses sosialisasi yang tidak sempurna, teori diferensiasi asosiasi (pergaulan), labelisasi (penjulukan), atau adanya subkultur menyimpang.
-
Apa fungsi utama dari pengendalian sosial dalam masyarakat?Jawaban: Pengendalian sosial berfungsi untuk menciptakan ketertiban, mencegah perilaku menyimpang, menjaga keharmonisan sosial, serta memberikan sanksi bagi pelanggar norma.
C. Uraian
-
Jelaskan apa yang dimaksud dengan nilai sosial dan sebutkan ciri-cirinya! Berikan pula 2 contoh nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat!Pembahasan:
Nilai sosial adalah konsepsi abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan buruk, benar dan salah, serta indah dan tidak indah dalam masyarakat. Ciri-cirinya antara lain: merupakan hasil interaksi sosial, disebarkan secara kultural, bersifat relatif, dapat memengaruhi pola pikir dan perilaku, serta memiliki fungsi sebagai pedoman dan alat solidaritas. Misalnya, nilai kejujuran, nilai gotong royong, atau nilai toleransi. -
Uraikan pengertian sosialisasi dan jelaskan tahap-tahap sosialisasi menurut George Herbert Mead!Pembahasan:
Sosialisasi adalah proses penanaman nilai, norma, dan kebiasaan kepada individu agar menjadi bagian yang berfungsi dari masyarakat. Tahap-tahap sosialisasi menurut George Herbert Mead adalah:
1. **Tahap Persiapan (Preparatory Stage):** Anak meniru perilaku orang dewasa tanpa memahami maknanya (usia 0-2 tahun).
2. **Tahap Meniru (Play Stage):** Anak mulai memainkan peran orang lain (misalnya, menjadi dokter, guru) dan memahami makna dari peran tersebut (usia 2-4 tahun).
3. **Tahap Siap Bertindak (Game Stage):** Anak mampu memahami peran-peran yang saling berkaitan dan menempatkan diri dalam berbagai peran sekaligus (usia 4 tahun ke atas).
4. **Tahap Penerimaan Norma Kolektif (Generalized Other):** Anak mulai memahami dan menginternalisasi nilai serta norma umum masyarakat. -
Jelaskan apa yang dimaksud dengan perilaku menyimpang! Sebutkan 2 (dua) faktor penyebab perilaku menyimpang dan bagaimana masyarakat dapat melakukan upaya pencegahan terhadap perilaku menyimpang tersebut!Pembahasan:
Perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat. Jelaskan 2 (dua) faktor penyebab perilaku menyimpang dan bagaimana masyarakat dapat melakukan upaya pencegahan terhadap perilaku menyimpang tersebut!**Faktor Penyebab Perilaku Menyimpang:**
1. **Proses Sosialisasi yang Tidak Sempurna:** Individu tidak berhasil menginternalisasi nilai dan norma secara utuh, atau mengalami sosialisasi yang menyimpang (misalnya, tumbuh di lingkungan yang memiliki norma subkultur yang berbeda).
2. **Adanya Subkultur Menyimpang:** Individu menjadi bagian dari kelompok yang memiliki nilai dan norma yang bertentangan dengan masyarakat umum, sehingga mendorong perilaku menyimpang.**Upaya Pencegahan:**
1. **Sosialisasi Primer yang Kuat:** Keluarga menjadi agen sosialisasi utama yang menanamkan nilai moral dan norma sejak dini.
2. **Pendidikan Karakter:** Sekolah dan lembaga pendidikan mengajarkan etika, moral, dan tanggung jawab sosial.
3. **Penguatan Fungsi Agen Pengendalian Sosial:** Polisi, pengadilan, dan tokoh masyarakat berperan aktif dalam menegakkan aturan dan memberikan sanksi yang adil.
4. **Penciptaan Lingkungan Sosial yang Kondusif:** Menyediakan fasilitas publik yang memadai, kesempatan kerja, dan ruang ekspresi positif bagi kaum muda.
5. **Peran Media Massa yang Positif:** Menyebarkan informasi yang mendidik dan mengedukasi tentang pentingnya ketaatan terhadap norma sosial. -
Jelaskan pengertian pengendalian sosial! Bedakan antara pengendalian sosial preventif dan represif dengan memberikan masing-masing 2 (dua) contoh!Pembahasan:
Pengendalian sosial adalah cara-cara yang digunakan masyarakat untuk menertibkan anggota-anggotanya agar mematuhi norma dan nilai yang berlaku. Dua bentuk pengendalian sosial:
1. **Pengendalian Sosial Preventif:** Dilakukan sebelum terjadi perilaku menyimpang, bertujuan untuk mencegah. Contoh: nasihat orang tua, pendidikan di sekolah, penyuluhan tentang bahaya narkoba.
2. **Pengendalian Sosial Represif:** Dilakukan setelah terjadi perilaku menyimpang, bertujuan untuk mengembalikan kondisi seperti semula atau memberikan sanksi. Contoh: penangkapan pelaku kejahatan oleh polisi, sidang pengadilan, pemberian teguran atau denda. -
Jelaskan tiga fungsi penting norma sosial dalam kehidupan bermasyarakat! Apa yang akan terjadi jika dalam suatu masyarakat tidak ada norma sosial yang mengatur?Pembahasan:
Tiga fungsi penting norma sosial dalam kehidupan bermasyarakat adalah:
1. **Sebagai Pedoman Bertingkah Laku:** Norma mengatur bagaimana individu harus berperilaku agar selaras dengan harapan masyarakat, menciptakan ketertiban dan keteraturan.
2. **Menciptakan Keteraturan dan Stabilitas Sosial:** Dengan adanya aturan yang jelas, masyarakat dapat berfungsi dengan harmonis, menghindari konflik, dan menjaga keseimbangan sosial.
3. **Sebagai Alat Pengendalian Sosial:** Norma menjadi dasar bagi masyarakat untuk memberikan sanksi atau penghargaan, sehingga perilaku menyimpang dapat diminimalisir dan perilaku yang sesuai dapat diperkuat.Jika norma sosial tidak ada, masyarakat akan mengalami kondisi **anomie** atau tanpa norma. Akibatnya adalah:
* **Kekacauan dan Ketidakteraturan:** Tidak ada pedoman yang jelas, sehingga setiap individu bertindak semaunya.
* **Konflik Sosial:** Peningkatan benturan kepentingan dan perselisihan karena tidak ada aturan yang mengikat.
* **Perilaku Menyimpang yang Merajalela:** Tidak ada batasan atau konsekuensi, sehingga pelanggaran menjadi hal biasa.
* **Disintegrasi Sosial:** Hilangnya solidaritas dan kohesi antar anggota masyarakat, bahkan bisa menyebabkan perpecahan.
D. Menjodohkan
Set 1
| Pertanyaan | Pasangan |
|---|---|
| Nilai Sosial | Ukuran tentang baik-buruk yang diyakini masyarakat |
| Norma Sosial | Aturan yang mengikat dan memandu perilaku |
| Sosialisasi | Proses belajar nilai dan norma masyarakat |
| Perilaku Menyimpang | Perilaku yang melanggar norma dan nilai |
| Pengendalian Sosial | Upaya menjaga keserasian dalam masyarakat |
Set 2
| Pertanyaan | Pasangan |
|---|---|
| Folkways (Kebiasaan) | Sanksi ringan, daya ikat lemah (misal: cara makan) |
| Mores (Tata Kelakuan) | Sanksi sedang, daya ikat kuat (misal: larangan berzina) |
| Laws (Hukum) | Sanksi berat, daya ikat tertinggi (misal: larangan mencuri) |
| Customs (Adat Istiadat) | Sanksi tidak tertulis, terkait nilai budaya (misal: upacara adat) |