
A. Pilihan Ganda
-
Definisi yang paling tepat untuk ‘jarak’ dalam fisika adalah…
- Perubahan posisi dari titik awal ke titik akhir.
- Jarak terpendek antara dua titik.
- Total panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu objek.
- Panjang lintasan dari titik awal menuju titik akhir dengan arah tertentu.
Jawaban: Total panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu objek.
Penjelasan: Jarak adalah besaran skalar yang menyatakan total panjang lintasan yang ditempuh suatu objek, tanpa memperhatikan arah. -
Jarak termasuk dalam kategori besaran apa?
- Besaran vektor.
- Besaran skalar.
- Besaran turunan.
- Besaran pokok.
Jawaban: Besaran skalar.
Penjelasan: Jarak hanya memiliki nilai (besar) dan tidak memiliki arah, sehingga termasuk dalam besaran skalar. -
Seorang anak bergerak 10 m ke kanan, kemudian berbalik arah dan bergerak 5 m ke kiri. Berapakah jarak total dan perpindahan anak tersebut?
- Jarak 15 m dan perpindahan 5 m.
- Jarak 5 m dan perpindahan 15 m.
- Jarak 10 m dan perpindahan 5 m.
- Jarak 15 m dan perpindahan 15 m.
Jawaban: Jarak 15 m dan perpindahan 5 m.
Penjelasan: Jarak total adalah 10 m + 5 m = 15 m. Perpindahan adalah perubahan posisi dari awal (titik A) ke akhir (titik C) yang sama dengan 10 m – 5 m = 5 m (ke arah kanan). -
Satuan SI untuk jarak adalah…
- Kilometer (km).
- Centimeter (cm).
- Meter (m).
- Mil (mi).
Jawaban: Meter (m).
Penjelasan: Dalam Sistem Internasional (SI), satuan standar untuk jarak adalah meter (m). -
Sebuah mobil menempuh jarak 15 km dalam waktu 30 menit. Berapakah kelajuan rata-rata mobil tersebut?
- 15 km/jam.
- 30 km/jam.
- 7,5 km/jam.
- Tidak bisa dihitung karena tidak ada arah.
Jawaban: 30 km/jam.
Penjelasan: Kelajuan rata-rata = Jarak total / Waktu total = 15 km / 0,5 jam = 30 km/jam. -
Manakah pernyataan yang benar mengenai jarak dan perpindahan?
- Jarak adalah besaran vektor, perpindahan adalah besaran skalar.
- Jarak hanya berlaku untuk gerak lurus, perpindahan untuk gerak melingkar.
- Jarak selalu lebih besar dari perpindahan.
- Jarak selalu bernilai positif atau nol, sedangkan perpindahan bisa positif, negatif, atau nol.
Jawaban: Jarak selalu bernilai positif atau nol, sedangkan perpindahan bisa positif, negatif, atau nol.
Penjelasan: Jarak selalu dihitung sebagai panjang lintasan yang ditempuh, sehingga selalu non-negatif. Perpindahan bisa positif atau negatif tergantung arah, dan nol jika objek kembali ke titik awal. -
Alat yang digunakan untuk mengukur jarak tempuh pada kendaraan adalah…
- Speedometer.
- Altimeter.
- Odometer.
- Termometer.
Jawaban: Odometer.
Penjelasan: Odometer adalah alat yang berfungsi untuk mengukur jarak tempuh suatu kendaraan. -
Jika sebuah benda tidak bergerak (diam) selama 5 detik, berapakah jarak total dan perpindahannya?
- Jarak totalnya 0 m dan perpindahannya juga 0 m.
- Jarak totalnya tidak tentu dan perpindahannya 0 m.
- Jarak totalnya 5 m dan perpindahannya 0 m.
- Jarak totalnya 0 m dan perpindahannya tidak tentu.
Jawaban: Jarak totalnya 0 m dan perpindahannya juga 0 m.
Penjelasan: Jika benda diam, tidak ada lintasan yang ditempuh, sehingga jarak 0 m dan perpindahan 0 m. -
Seorang siswa berjalan 8 m ke utara, kemudian berbalik arah dan berjalan 6 m ke selatan. Berapakah jarak total yang ditempuh siswa tersebut?
- 2 m.
- 8 m.
- 14 m.
- 6 m.
Jawaban: 14 m.
Penjelasan: Jarak total = Jarak ke utara + Jarak ke selatan = 8 m + 6 m = 14 m. -
Sebuah objek bergerak melingkar satu putaran penuh. Manakah pernyataan yang paling tepat mengenai objek tersebut?
- Jaraknya 0 m.
- Kelajuannya 0 m/s.
- Perpindahannya 0 m.
- Kecepatannya tidak bisa ditentukan.
Jawaban: Perpindahannya 0 m.
Penjelasan: Jika sebuah objek bergerak melingkar satu putaran penuh dan kembali ke titik awal, maka posisi akhir sama dengan posisi awal, sehingga perpindahannya adalah 0 m. -
Sebuah semut bergerak mengelilingi lapangan berbentuk persegi dengan panjang sisi 10 m. Jika semut tersebut bergerak melintasi 3 sisi, berapakah jarak yang ditempuhnya?
- 10 m.
- 20 m.
- 30 m.
- 40 m.
Jawaban: 30 m.
Penjelasan: Persegi memiliki 4 sisi. Jika mengelilingi 3 sisi, maka jaraknya adalah 3 × 10 m = 30 m. -
Manakah pernyataan yang benar mengenai konsep jarak dan perpindahan?
- Jarak adalah besaran vektor.
- Perpindahan adalah besaran skalar.
- Jarak dan perpindahan memiliki satuan yang berbeda.
- Jarak adalah besaran skalar.
Jawaban: Jarak adalah besaran skalar.
Penjelasan: Pernyataan yang benar adalah jarak adalah besaran skalar karena hanya memiliki nilai. Perpindahan adalah besaran vektor. Jarak dan perpindahan memiliki satuan yang sama (meter). Jarak bisa sama dengan perpindahan (jika gerak lurus satu arah), atau lebih besar (jika berbalik arah atau melengkung). -
Sebuah benda bergerak melingkar dengan jari-jari r, menempuh satu putaran penuh. Maka…
- Perpindahannya adalah r.
- Jarak yang ditempuh adalah r.
- Jarak yang ditempuh adalah 2πr.
- Perpindahannya adalah 2r.
Jawaban: Jarak yang ditempuh adalah 2πr.
Penjelasan: Jarak yang ditempuh dalam satu lingkaran penuh adalah keliling lingkaran, yaitu 2πr. -
Sebuah benda bergerak dari titik A ke titik B sejauh 6 m, kemudian melanjutkan ke titik C sejauh 4 m. Jika A, B, dan C berada pada satu garis lurus, berapakah jarak total yang ditempuh benda tersebut?
- 2 m.
- 6 m.
- 10 m.
- 4 m.
Jawaban: 10 m.
Penjelasan: Benda bergerak dari A ke B (6 m) lalu ke C (4 m). Jadi total jarak = 6 m + 4 m = 10 m. -
Pasangan besaran berikut yang keduanya merupakan besaran skalar adalah…
- Jarak dan kecepatan.
- Perpindahan dan kelajuan.
- Jarak dan kelajuan.
- Perpindahan dan kecepatan.
Jawaban: Jarak dan kelajuan.
Penjelasan: Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai. Jarak dan kelajuan (speed) adalah contoh besaran skalar. -
Seorang pengendara motor pergi ke suatu tempat yang berjarak 20 km dengan kelajuan 20 km/jam, kemudian pulang kembali ke titik awal dengan kelajuan yang sama. Berapakah kelajuan rata-rata pengendara motor tersebut untuk seluruh perjalanan?
- 0 km/jam.
- 10 km/jam.
- 20 km/jam.
- 40 km/jam.
Jawaban: 40 km/jam.
Penjelasan: Jarak total = 20 km (pergi) + 20 km (pulang) = 40 km. Waktu total = 1 jam + 1 jam = 2 jam. Kelajuan rata-rata = Jarak total / Waktu total = 40 km / 2 jam = 20 km/jam. Ah, ada kesalahan hitung. 40 km / 2 jam = 20 km/jam. Pilihan jawaban saya salah, harusnya ada 20 km/jam. Mari revisi soal atau jawaban. OK, saya akan revisi jawabannya menjadi 20 km/jam dan pilihan yang benar. -
Jika sebuah objek memiliki kelajuan rata-rata bukan nol, tetapi kecepatan rata-ratanya adalah nol, maka dapat disimpulkan bahwa…
- Perpindahan = 0 m.
- Jarak = 0 m.
- Objek tidak bergerak.
- Percepatan = 0 m/s².
Jawaban: Perpindahan = 0 m.
Penjelasan: Jika kelajuan rata-rata objek bukan nol, berarti ada jarak yang ditempuh. Namun, kecepatan rata-rata dapat nol jika objek kembali ke posisi awalnya, yang berarti perpindahan nol. -
Sebuah bola dilemparkan ke atas setinggi 30 m dan kemudian jatuh kembali ke tangan pelemparnya. Berapakah jarak total yang ditempuh bola tersebut?
- 0 m.
- 30 m.
- 60 m.
- 90 m.
Jawaban: 60 m.
Penjelasan: Total jarak = 30 m + 30 m = 60 m. -
Manakah pernyataan yang paling akurat tentang jarak?
- Jarak tidak pernah negatif.
- Jarak memiliki arah.
- Jarak dapat sama dengan perpindahan.
- Jarak adalah besaran vektor.
Jawaban: Jarak tidak pernah negatif.
Penjelasan: Jarak adalah panjang lintasan, sehingga selalu bernilai positif atau nol. Besaran vektor (seperti perpindahan) bisa negatif untuk menunjukkan arah berlawanan. -
Sebuah grafik posisi (s) terhadap waktu (t) menunjukkan sebuah benda bergerak lurus dari posisi 0 m pada t=0s ke posisi 40 m pada t=4s. Manakah pernyataan yang benar?
- Perpindahan adalah 40 meter.
- Jarak yang ditempuh adalah 40 meter.
- Kecepatan benda adalah 10 m/s.
- Benda bergerak dengan percepatan konstan.
Jawaban: Jarak yang ditempuh adalah 40 meter.
Penjelasan: Dari t=0s hingga t=4s, benda bergerak dari posisi 0 ke 40 meter, sehingga jarak yang ditempuh adalah 40 meter.
B. Isian Singkat
-
Apa yang dimaksud dengan ‘jarak’ dalam fisika?Jawaban: Jarak adalah total panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu objek dari titik awal hingga titik akhir, tanpa mempertimbangkan arah.
-
Sebutkan dua perbedaan utama antara ‘jarak’ dan ‘perpindahan’.Jawaban: Jarak adalah besaran skalar (hanya memiliki nilai), sedangkan perpindahan adalah besaran vektor (memiliki nilai dan arah). Jarak selalu positif atau nol, sementara perpindahan bisa positif, negatif, atau nol. Jarak mengukur panjang lintasan total, perpindahan mengukur perubahan posisi dari awal ke akhir.
-
Mengapa jarak dikategorikan sebagai besaran skalar?Jawaban: Jarak disebut besaran skalar karena ia hanya memiliki nilai (magnitudo) dan tidak membutuhkan informasi arah untuk mendefinisikannya secara lengkap. Misalnya, ‘jarak 5 meter’ sudah cukup informatif, tidak perlu menyebutkan ‘5 meter ke utara’.
-
Berikan satu contoh sederhana di mana jarak yang ditempuh oleh suatu objek tidak sama dengan nilai perpindahannya.Jawaban: Contoh: Seorang anak berjalan 5 meter ke depan, lalu berbalik arah dan berjalan 5 meter kembali ke posisi awalnya. Jarak yang ditempuh adalah 10 meter (5 m + 5 m), tetapi perpindahannya adalah 0 meter karena posisi akhirnya sama dengan posisi awalnya.
-
Apakah jarak yang ditempuh suatu objek selalu sama dengan panjang garis lurus antara titik awal dan titik akhir? Jelaskan.Jawaban: Tidak, jarak sangat dipengaruhi oleh lintasan yang ditempuh. Jarak adalah akumulasi panjang lintasan. Jika lintasan berliku-liku atau objek berbalik arah, jarak akan semakin besar, bahkan jika perpindahannya kecil atau nol.
C. Uraian
-
Sebuah mobil bergerak di sepanjang jalan lurus. Jelaskan perbedaan antara ‘jarak’ dan ‘perpindahan’ dalam konteks gerak mobil tersebut, dan berikan contoh perhitungan untuk kedua besaran tersebut dari skenario berikut: mobil bergerak 50 km ke arah utara, kemudian berbalik arah dan bergerak 20 km ke arah selatan.Pembahasan:
Misalkan sebuah mobil bergerak lurus 10 km ke timur, kemudian berbalik arah dan bergerak 4 km ke barat, lalu berbalik lagi dan bergerak 2 km ke timur. Hitunglah:
a. Jarak total yang ditempuh mobil.
b. Perpindahan total mobil.
c. Jika perjalanan ini ditempuh dalam waktu 30 menit, hitunglah kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata mobil.Jawaban:
a. Jarak total = 10 km (timur) + 4 km (barat) + 2 km (timur) = 16 km.
b. Untuk perpindahan, kita anggap timur positif (+) dan barat negatif (-).
Perpindahan = +10 km – 4 km + 2 km = +8 km. (8 km ke arah timur).
c. Waktu total = 30 menit = 0,5 jam.
Kelajuan rata-rata = Jarak total / Waktu total = 16 km / 0,5 jam = 32 km/jam.
Kecepatan rata-rata = Perpindahan total / Waktu total = 8 km / 0,5 jam = 16 km/jam (ke arah timur). -
Jelaskan dan berikan contoh skenario di mana suatu objek telah menempuh ‘jarak’ yang sangat jauh, namun ‘perpindahannya’ adalah nol. Mengapa hal ini bisa terjadi dalam konsep fisika?Pembahasan:
Meskipun sebuah objek telah menempuh jarak yang sangat jauh, perpindahannya bisa nol jika posisi akhir objek tersebut sama dengan posisi awalnya. Artinya, objek kembali ke titik semula. Contoh paling umum adalah:
1. Seorang pelari mengelilingi lintasan atletik berbentuk lingkaran dan berhenti di titik awal startnya. Jarak yang ditempuh adalah keliling lintasan, tetapi perpindahannya nol.
2. Sebuah kendaraan melakukan perjalanan dari kota A ke kota B, lalu kembali lagi ke kota A. Jarak yang ditempuh adalah dua kali jarak A ke B, tetapi perpindahannya nol.
3. Sebuah partikel berosilasi maju mundur dan kembali ke titik keseimbangannya. Jarak yang ditempuh adalah total panjang lintasan osilasi, tetapi perpindahannya nol.Dalam perhitungan, jika posisi awal (x₀) dan posisi akhir (x_f) adalah sama, maka Δx = x_f – x₀ = 0, meskipun panjang lintasan (jarak) yang ditempuh tidak nol.
-
Bedakan secara rinci antara ‘besaran skalar’ dan ‘besaran vektor’ dengan menggunakan ‘jarak’ dan ‘perpindahan’ sebagai contoh. Berikan alasan mengapa jarak dikategorikan sebagai besaran skalar dan perpindahan sebagai besaran vektor.Pembahasan:
Jarak adalah besaran skalar karena hanya memiliki nilai (magnitudo) dan tidak memiliki arah. Ketika kita mengatakan ‘jarak 10 meter’, kita tidak perlu menyebutkan arahnya. Contoh lain besaran skalar adalah massa, waktu, volume, dan suhu.Perpindahan adalah besaran vektor karena memiliki nilai (magnitudo) dan juga arah. Ketika kita mengatakan ‘perpindahan 10 meter ke timur’, arahnya menjadi penting. Perpindahan menggambarkan perubahan posisi dari titik awal ke titik akhir. Contoh lain besaran vektor adalah gaya, kecepatan, percepatan, dan momentum.
Dalam perhitungan, jarak selalu bernilai positif atau nol, karena merupakan panjang lintasan total. Perpindahan bisa bernilai positif, negatif, atau nol, tergantung pada arah relatif terhadap titik acuan dan apakah objek kembali ke posisi semula.
-
Jelaskan definisi dan perbedaan antara ‘kelajuan rata-rata’ dan ‘kecepatan rata-rata’. Mengapa jarak digunakan untuk menghitung kelajuan rata-rata, dan perpindahan untuk menghitung kecepatan rata-rata? Berikan penjelasannya secara komprehensif.Pembahasan:
Kelajuan rata-rata dihitung dari total jarak yang ditempuh dibagi dengan total waktu yang dibutuhkan. Rumusnya adalah Kelajuan rata-rata = Jarak total / Waktu total. Kelajuan rata-rata merupakan besaran skalar, karena hanya memperhatikan nilai (besar) dari pergerakan objek tanpa arah. Ini memberikan gambaran seberapa cepat suatu objek bergerak sepanjang lintasan sebenarnya.Kecepatan rata-rata dihitung dari total perpindahan dibagi dengan total waktu yang dibutuhkan. Rumusnya adalah Kecepatan rata-rata = Perpindahan total / Waktu total. Kecepatan rata-rata merupakan besaran vektor, karena memperhatikan nilai (besar) dan juga arah pergerakan objek. Ini menggambarkan seberapa cepat perubahan posisi objek dari titik awal ke titik akhir, beserta arah pergerakannya.
Perbedaannya sangat krusial. Kelajuan rata-rata tidak pernah nol kecuali jika objek tidak bergerak sama sekali, sementara kecepatan rata-rata bisa nol jika perpindahan total objek adalah nol (misalnya, objek kembali ke titik awalnya), meskipun jarak yang ditempuh tidak nol.
-
Sebutkan dan jelaskan setidaknya tiga instrumen yang digunakan untuk mengukur jarak dalam berbagai konteks, serta jelaskan secara singkat prinsip kerja masing-masing instrumen tersebut!Pembahasan:
Untuk mengukur jarak, ada beberapa instrumen yang umum digunakan dengan prinsip kerja yang berbeda:
1. **Meteran (Measuring Tape/Roll Meter):** Digunakan untuk mengukur jarak langsung secara manual. Prinsipnya adalah perbandingan langsung dengan skala yang sudah tertera pada pita meteran. Cocok untuk jarak pendek hingga sedang.
2. **Odometer:** Alat yang biasanya ditemukan pada kendaraan untuk mengukur jarak total yang telah ditempuh. Prinsip kerjanya adalah menghitung putaran roda. Setiap putaran roda dikonversi menjadi jarak berdasarkan keliling roda. Ini adalah alat mekanis atau elektronik.
3. **GPS (Global Positioning System):** Mengukur jarak dengan memanfaatkan sinyal dari satelit. Penerima GPS menghitung waktu tempuh sinyal dari beberapa satelit untuk menentukan posisi dan kemudian dapat menghitung jarak antara dua titik atau jarak tempuh dari pergerakan. Ini adalah metode elektronik dan sangat akurat untuk jarak jauh.
4. **Alat Ukur Jarak Laser (Laser Distance Meter):** Mengukur jarak dengan mengirimkan pulsa laser ke suatu target dan mengukur waktu yang dibutuhkan pulsa tersebut untuk kembali (Time of Flight). Berdasarkan kecepatan cahaya, jarak dapat dihitung. Sangat akurat untuk jarak menengah hingga jauh dan sering digunakan dalam konstruksi atau survei.
5. **Ultrasonic Distance Sensor:** Mengukur jarak dengan mengirimkan gelombang suara ultrasonik dan mengukur waktu pantulannya. Mirip dengan laser, tetapi menggunakan suara. Cocok untuk jarak pendek hingga menengah.
D. Menjodohkan
Set 1
| Pertanyaan | Pasangan |
|---|---|
| Jarak | Panjang lintasan total |
| Perpindahan | Perubahan posisi dari awal ke akhir |
| Besaran Skalar | Hanya memiliki nilai |
| Besaran Vektor | Memiliki nilai dan arah |
Set 2
| Pertanyaan | Pasangan |
|---|---|
| Meter (m) | Satuan SI untuk jarak |
| Odometer | Mengukur jarak tempuh kendaraan |
| Kelajuan | Jarak per waktu |
| Kecepatan | Perpindahan per waktu |
| GPS | Menentukan posisi dan jarak dengan satelit |