
Pelajari dan kuasai konsep determinan matriks melalui koleksi soal terlengkap ini. Determinan matriks adalah nilai skalar unik yang dapat dihitung dari elemen-elemen matriks persegi, memainkan peran krusial dalam berbagai aplikasi matematika, termasuk mencari invers matriks, menyelesaikan sistem persamaan linear dengan Aturan Cramer, dan menentukan apakah suatu matriks bersifat singular atau non-singular. Artikel ini menyediakan serangkaian latihan soal determinan matriks mulai dari tingkat dasar hingga menengah, dirancang untuk menguji pemahaman Anda secara komprehensif. Anda akan menemukan soal pilihan ganda, isian singkat, esai, dan menjodohkan yang mencakup determinan matriks berordo 2×2, 3×3, serta sifat-sifat determinan. Tingkatkan kemampuan Anda dalam aljabar linear dan persiapkan diri Anda untuk ujian dengan bank soal yang terstruktur ini. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban atau pembahasan untuk membantu Anda memahami konsep dengan lebih mendalam.
1. Determinan matriks A = [[2, 3], [1, 4]] adalah…
- A. 5
- B. 8
- C. -1
- D. 11
Answer/Key: A. 5
2. Jika matriks B = [[-1, 2], [3, -4]], maka det(B) adalah…
- A. -2
- B. 2
- C. 10
- D. -10
Answer/Key: B. 2
3. Determinan dari matriks identitas I2x2 adalah…
- A. 0
- B. 1
- C. -1
- D. 2
Answer/Key: B. 1
4. Jika matriks C = [[5, 0], [-2, 3]], maka det(C) adalah…
- A. 15
- B. -10
- C. 10
- D. -15
Answer/Key: A. 15
5. Matriks D = [[x, 2], [3, 4]] memiliki determinan 10. Nilai x adalah…
- A. 1
- B. 2
- C. 3
- D. 4
Answer/Key: D. 4
6. Determinan matriks E = [[1, 2, 3], [0, 4, 5], [0, 0, 6]] adalah…
- A. 10
- B. 24
- C. 18
- D. 30
Answer/Key: B. 24
7. Jika det(A) = 5, maka det(A^T) adalah…
- A. -5
- B. 1/5
- C. 5
- D. 25
Answer/Key: C. 5
8. Jika matriks F adalah matriks singular, maka det(F) adalah…
- A. 1
- B. -1
- C. 0
- D. Tidak terdefinisi
Answer/Key: C. 0
9. Jika det(G) = 3 dan det(H) = 4, maka det(GH) adalah…
- A. 1
- B. 7
- C. 12
- D. Tidak bisa ditentukan
Answer/Key: C. 12
10. Jika det(A) = 2, maka det(3A) untuk matriks A berordo 2×2 adalah…
- A. 6
- B. 18
- C. 36
- D. 9
Answer/Key: B. 18
11. Determinan dari matriks [[2, -1], [4, 3]] adalah…
- A. 2
- B. 10
- C. -2
- D. 6
Answer/Key: B. 10
12. Jika A = [[1, 2], [3, 4]], maka det(A^-1) adalah…
- A. -2
- B. 1/2
- C. -1/2
- D. 2
Answer/Key: C. -1/2
13. Untuk matriks [[k, 2], [k, k]] agar determinannya nol, nilai k adalah…
- A. 0
- B. 2
- C. 0 atau 2
- D. -2
Answer/Key: C. 0 atau 2
14. Diketahui matriks P = [[1, 0, 0], [2, 3, 0], [4, 5, 6]]. det(P) adalah…
- A. 18
- B. 0
- C. 9
- D. 30
Answer/Key: A. 18
15. Metode Sarrus dapat digunakan untuk menghitung determinan matriks berordo…
- A. 2×2 saja
- B. 3×3 saja
- C. 2×2 atau 3×3
- D. Semua ordo matriks persegi
Answer/Key: B. 3×3 saja
16. Jika sebuah baris atau kolom matriks seluruhnya nol, maka determinannya adalah…
- A. 1
- B. -1
- C. 0
- D. Tidak bisa ditentukan
Answer/Key: C. 0
17. Jika dua baris atau dua kolom pada matriks adalah identik, maka determinannya adalah…
- A. 1
- B. -1
- C. 0
- D. Bergantung pada elemen lainnya
Answer/Key: C. 0
18. Determinan matriks [[1, 2, 3], [1, 2, 3], [4, 5, 6]] adalah…
- A. 0
- B. 10
- C. -10
- D. 20
Answer/Key: A. 0
19. Jika setiap elemen pada salah satu baris matriks dikalikan dengan konstanta k, maka determinan matriks baru adalah…
- A. det(A) + k
- B. k * det(A)
- C. det(A)
- D. k^n * det(A)
Answer/Key: B. k * det(A)
20. Manakah di antara pernyataan berikut yang benar mengenai determinan matriks?
- A. det(A + B) = det(A) + det(B)
- B. det(A * B) = det(A) * det(B)
- C. det(A – B) = det(A) – det(B)
- D. det(kA) = k * det(A) untuk matriks berordo n x n
Answer/Key: B. det(A * B) = det(A) * det(B)
21. Definisikan apa itu determinan matriks secara singkat.
Answer/Key: Determinan matriks adalah nilai skalar unik yang dihitung dari elemen-elemen matriks persegi, yang memberikan informasi penting tentang sifat matriks tersebut.
22. Sebutkan salah satu syarat agar suatu matriks memiliki determinan.
Answer/Key: Matriks tersebut haruslah matriks persegi (jumlah baris sama dengan jumlah kolom).
23. Bagaimana hubungan antara determinan sebuah matriks A dan determinan inversnya, A^-1?
Answer/Key: det(A^-1) = 1 / det(A).
24. Apa yang dimaksud dengan matriks singular berdasarkan nilai determinannya?
Answer/Key: Matriks singular adalah matriks persegi yang determinannya sama dengan nol.
25. Berikan contoh matriks 2×2 yang determinannya adalah -1.
Answer/Key: Contoh: [[1, 0], [0, -1]] atau [[0, 1], [-1, 0]]. (1*(-1) – 0*0 = -1)
26. Jelaskan secara rinci bagaimana cara menghitung determinan matriks berordo 3×3 menggunakan metode Sarrus. Berikan contohnya.
Answer/Key: Metode Sarrus adalah cara menghitung determinan matriks 3×3 dengan menambahkan dua kolom pertama ke sebelah kanan matriks, kemudian menjumlahkan hasil kali elemen-elemen diagonal utama dan menguranginya dengan hasil kali elemen-elemen diagonal sekunder. Misalnya, untuk matriks A = [[a, b, c], [d, e, f], [g, h, i]], determinannya adalah det(A) = (a.e.i + b.f.g + c.d.h) – (c.e.g + a.f.h + b.d.i).
27. Sebutkan dan jelaskan tiga sifat determinan matriks yang paling penting.
Answer/Key: Tiga sifat determinan matriks yang penting adalah:
1. det(A) = det(A^T): Determinan sebuah matriks sama dengan determinan transposnya.
2. det(AB) = det(A)det(B): Determinan dari hasil kali dua matriks adalah hasil kali determinan masing-masing matriks.
3. Jika suatu matriks memiliki baris atau kolom yang seluruh elemennya nol, atau dua baris/kolom yang identik, maka determinannya adalah nol.
1. det(A) = det(A^T): Determinan sebuah matriks sama dengan determinan transposnya.
2. det(AB) = det(A)det(B): Determinan dari hasil kali dua matriks adalah hasil kali determinan masing-masing matriks.
3. Jika suatu matriks memiliki baris atau kolom yang seluruh elemennya nol, atau dua baris/kolom yang identik, maka determinannya adalah nol.
28. Bagaimana determinan matriks digunakan dalam menyelesaikan sistem persamaan linear? Jelaskan konsep dasar Aturan Cramer.
Answer/Key: Determinan matriks digunakan dalam menyelesaikan sistem persamaan linear melalui Aturan Cramer. Aturan Cramer menyatakan bahwa untuk sistem persamaan linear Ax=B, nilai setiap variabel x_i dapat ditemukan dengan membagi determinan dari matriks yang dibentuk dengan mengganti kolom ke-i dari matriks A dengan vektor konstanta B, dengan determinan matriks A itu sendiri. Metode ini hanya berlaku jika determinan matriks A tidak sama dengan nol (det(A) ≠ 0), menjamin adanya solusi unik.
29. Jelaskan perbedaan mendasar antara matriks singular dan non-singular dari sudut pandang determinan dan keberadaan invers matriks.
Answer/Key: Perbedaan mendasar antara matriks singular dan non-singular terletak pada nilai determinannya dan kemampuan matriks tersebut untuk diinverskan. Matriks singular adalah matriks persegi yang determinannya bernilai nol (det(A) = 0), dan matriks jenis ini tidak memiliki invers. Sebaliknya, matriks non-singular adalah matriks persegi yang determinannya bukan nol (det(A) ≠ 0), dan matriks non-singular selalu memiliki invers (A^-1).
30. Tentukan nilai x agar matriks A = [[2, x, 1], [4, 1, 0], [x, 0, 3]] menjadi matriks singular.
Answer/Key: Agar matriks A menjadi matriks singular, determinannya harus nol. Menghitung determinan matriks A:
det(A) = 2(1*3 – 0*0) – x(4*3 – 0*x) + 1(4*0 – 1*x)
det(A) = 2(3) – x(12) + 1(-x)
det(A) = 6 – 12x – x
det(A) = 6 – 13x
Karena det(A) = 0, maka 6 – 13x = 0, sehingga 13x = 6, dan x = 6/13.
det(A) = 2(1*3 – 0*0) – x(4*3 – 0*x) + 1(4*0 – 1*x)
det(A) = 2(3) – x(12) + 1(-x)
det(A) = 6 – 12x – x
det(A) = 6 – 13x
Karena det(A) = 0, maka 6 – 13x = 0, sehingga 13x = 6, dan x = 6/13.
31. Pasangkan istilah di kiri dengan definisi atau properti yang sesuai di kanan.
| Determinan 2×2 | … | ad – bc untuk matriks [[a, b], [c, d]] |
| Matriks Singular | … | Memiliki determinan nol |
| Aturan Cramer | … | Metode penyelesaian SPL dengan determinan |
| det(A^T) | … | Sama dengan det(A) |
Answer/Key: Determinan 2×2: ad – bc untuk matriks [[a, b], [c, d]]; Matriks Singular: Memiliki determinan nol; Aturan Cramer: Metode penyelesaian SPL dengan determinan; det(A^T): Sama dengan det(A)
32. Pasangkan properti determinan dengan efeknya.
| Mengalikan satu baris dengan k | … | Determinan dikalikan dengan k |
| Menukar dua baris | … | Tanda determinan berubah |
| Matriks memiliki dua baris identik | … | Determinan menjadi nol |
| det(A^-1) | … | 1 / det(A) |
| det(kA) untuk matriks n x n | … | k^n * det(A) |
Answer/Key: Mengalikan satu baris dengan k: Determinan dikalikan dengan k; Menukar dua baris: Tanda determinan berubah; Matriks memiliki dua baris identik: Determinan menjadi nol; det(A^-1): 1 / det(A); det(kA) untuk matriks n x n: k^n * det(A)