
Persiapan menghadapi tes figural seringkali berfokus pada latihan visual. Namun, kemampuan berbahasa Indonesia yang kuat tak kalah penting, terutama dalam memahami instruksi, menafsirkan deskripsi pola, dan merumuskan penalaran logis. Artikel ini menyajikan berbagai contoh soal Bahasa Indonesia yang dirancang khusus untuk mengasah kompetensi linguistik dan analitis Anda sebelum menghadapi tes figural sesungguhnya. Anda akan menemukan soal pilihan ganda yang menguji pemahaman istilah, isian singkat untuk melengkapi konsep, soal uraian untuk melatih deskripsi dan penalaran, hingga soal menjodohkan untuk memperkuat korelasi antar konsep. Dengan total 32 soal yang mencakup 20 pilihan ganda, 5 isian singkat, 5 uraian, dan 2 menjodohkan, artikel ini adalah panduan komprehensif untuk membantu Anda terbiasa dengan nuansa bahasa dalam konteks tes figural. Latihan ini tidak hanya akan meningkatkan pemahaman Anda tentang pola dan hubungan spasial dari sudut pandang linguistik, tetapi juga memperkuat kemampuan Anda dalam menafsirkan dan merespons pertanyaan dengan tepat, sehingga Anda lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi tes figural.
Pilihan Ganda
-
Istilah yang tepat untuk menggambarkan perubahan posisi objek dari satu tempat ke tempat lain tanpa mengubah orientasi atau bentuknya adalah…
- A. Rotasi
- B. Refleksi
- C. Translasi
- D. Dilatasi
Jawaban: C
Pembahasan: Translasi adalah pergeseran objek tanpa perubahan orientasi atau bentuk. Rotasi adalah perputaran, refleksi adalah pencerminan, dan dilatasi adalah perubahan ukuran. -
Jika sebuah bangun diputar 90° searah jarum jam, perubahan ini disebut…
- A. Refleksi
- B. Rotasi
- C. Translasi
- D. Dilatasi
Jawaban: B
Pembahasan: Rotasi adalah perputaran objek pada titik pusat tertentu. -
Kata yang paling tepat untuk menjelaskan hubungan antara “lingkaran” dan “oval” adalah…
- A. Sinonim
- B. Antonim
- C. Hiponim
- D. Ko-hiponim
Jawaban: D
Pembahasan: Lingkaran dan oval adalah bentuk-bentuk geometris, keduanya merupakan jenis kurva tertutup, sehingga mereka adalah ko-hiponim (anggota dari kategori yang sama). -
“Pola bilangan ganjil” merujuk pada urutan angka yang…
- A. Habis dibagi dua
- B. Tidak habis dibagi dua
- C. Merupakan kelipatan lima
- D. Berurutan genap
Jawaban: B
Pembahasan: Bilangan ganjil adalah bilangan bulat yang tidak habis dibagi dua. -
Manakah kalimat berikut yang paling jelas memberikan instruksi untuk menggambar?
- A. “Coba gambar sesuatu yang bagus.”
- B. “Gambarlah sebuah persegi dengan sisi 4 cm.”
- C. “Buatlah sketsa bentuk-bentuk.”
- D. “Kreasikan gambar sesuai imajinasimu.”
Jawaban: B
Pembahasan: Kalimat “Gambarlah sebuah persegi dengan sisi 4 cm.” memberikan instruksi yang paling spesifik dan terukur. -
Jika sebuah gambar dicerminkan, maka hasil bayangannya akan memiliki sifat…
- A. Sama persis dengan aslinya
- B. Terbalik secara horizontal atau vertikal
- C. Berubah ukuran
- D. Berputar
Jawaban: B
Pembahasan: Refleksi (pencerminan) menghasilkan bayangan yang terbalik secara horizontal atau vertikal, tergantung sumbu cerminnya. -
Istilah “simetri” dalam konteks visual berarti…
- A. Bentuk yang tidak beraturan
- B. Keseimbangan dalam bentuk atau susunan
- C. Perubahan ukuran objek
- D. Perputaran objek
Jawaban: B
Pembahasan: Simetri menunjukkan adanya keseimbangan atau keselarasan antara dua bagian dari suatu objek. -
Pernyataan yang menggambarkan hubungan sebab-akibat adalah…
- A. “Gambar itu besar dan berwarna merah.”
- B. “Karena hujan, tanah menjadi basah.”
- C. “Dia suka membaca buku.”
- D. “Meja itu terbuat dari kayu.”
Jawaban: B
Pembahasan: “Karena hujan” adalah sebab, dan “tanah menjadi basah” adalah akibatnya. -
Dalam sebuah tes figural, instruksi “temukan gambar yang berbeda” berarti Anda harus mencari…
- A. Gambar yang sama persis
- B. Gambar yang tidak memiliki kesamaan dengan yang lain
- C. Gambar yang paling menarik
- D. Gambar yang paling besar
Jawaban: B
Pembahasan: Mencari yang berbeda berarti mencari yang memiliki karakteristik unik atau tidak cocok dengan kelompoknya. -
Jika sebuah pola berulang setiap tiga elemen, maka pola tersebut memiliki periode…
- A. Dua
- B. Tiga
- C. Empat
- D. Lima
Jawaban: B
Pembahasan: Periode pola adalah jumlah elemen sebelum pola tersebut berulang. -
Kata “konsisten” dalam konteks pola berarti…
- A. Selalu berubah
- B. Tetap dan tidak berubah
- C. Tidak dapat diprediksi
- D. Hanya terjadi sesekali
Jawaban: B
Pembahasan: Pola yang konsisten adalah pola yang tetap dan terus berulang dengan cara yang sama. -
Manakah dari kata berikut yang paling dekat artinya dengan “analog”?
- A. Berbeda
- B. Berlawanan
- C. Serupa
- D. Acak
Jawaban: C
Pembahasan: Analog berarti memiliki kesamaan atau kemiripan dalam struktur atau fungsi. -
“Urutan logis” mengacu pada…
- A. Susunan acak
- B. Susunan berdasarkan kesukaan
- C. Susunan yang mengikuti kaidah atau prinsip tertentu
- D. Susunan yang tidak beraturan
Jawaban: C
Pembahasan: Urutan logis adalah susunan yang teratur dan masuk akal, mengikuti suatu prinsip atau aturan. -
Apa makna dari “premis” dalam penalaran logis?
- A. Kesimpulan akhir
- B. Pernyataan yang dijadikan dasar argumen
- C. Pertanyaan yang tidak relevan
- D. Hasil akhir dari perhitungan
Jawaban: B
Pembahasan: Premis adalah pernyataan atau proposisi yang menjadi dasar untuk menarik kesimpulan. -
Jika sebuah gambar mengalami “perbesaran”, maka…
- A. Ukurannya mengecil
- B. Posisinya berubah
- C. Ukurannya membesar
- D. Bentuknya berubah
Jawaban: C
Pembahasan: Perbesaran adalah proses di mana ukuran objek menjadi lebih besar. -
Perhatikan kalimat: “Gambar A memiliki tiga sisi, sedangkan Gambar B memiliki empat sisi.” Kalimat ini menunjukkan hubungan…
- A. Persamaan
- B. Perbandingan
- C. Penambahan
- D. Pengurangan
Jawaban: B
Pembahasan: Kalimat tersebut membandingkan jumlah sisi antara Gambar A dan Gambar B. -
Kata “inkonsisten” adalah antonim dari…
- A. Beraturan
- B. Stabil
- C. Konsisten
- D. Teratur
Jawaban: C
Pembahasan: Inkonsisten berarti tidak konsisten, tidak tetap, atau berubah-ubah. -
Dalam konteks tes figural, “orientasi” merujuk pada…
- A. Warna objek
- B. Ukuran objek
- C. Arah atau posisi objek
- D. Jumlah objek
Jawaban: C
Pembahasan: Orientasi adalah arah atau posisi relatif suatu objek. -
Manakah dari pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan “deduksi”?
- A. Menarik kesimpulan umum dari observasi spesifik
- B. Menarik kesimpulan spesifik dari premis umum
- C. Membuat dugaan tanpa dasar
- D. Mengumpulkan data sebanyak-banyaknya
Jawaban: B
Pembahasan: Deduksi adalah penalaran yang bergerak dari premis umum ke kesimpulan spesifik. -
Jika Anda diminta untuk “mengidentifikasi pola”, apa yang harus Anda lakukan?
- A. Menggambar pola baru
- B. Menjelaskan mengapa pola itu indah
- C. Menemukan aturan atau urutan di balik pola tersebut
- D. Menghitung jumlah elemen pola
Jawaban: C
Pembahasan: Mengidentifikasi pola berarti menemukan prinsip atau aturan yang mengatur susunan elemen-elemen dalam pola tersebut.
Isian Singkat
-
Perubahan ukuran suatu objek tanpa mengubah bentuknya disebut ____.Jawaban: Dilatasi
-
Dalam deret gambar, jika setiap elemen digeser ke kanan, maka transformasi yang terjadi adalah ____.Jawaban: Translasi
-
Pola yang memiliki dua bagian yang sama persis jika dilipat pada garis tertentu disebut pola ____.Jawaban: Simetris
-
Jika sebuah objek diputar sebesar 180°, maka orientasinya akan menjadi ____.Jawaban: Terbalik
-
Kata kerja yang tepat untuk instruksi “melihat hubungan antar gambar” adalah ____.Jawaban: Menganalisis
Uraian
-
Jelaskan perbedaan antara rotasi dan refleksi dalam konteks transformasi geometris.Jawaban: Rotasi adalah perputaran suatu objek di sekitar titik pusat tertentu, mengubah orientasinya tetapi tidak membalikkan citranya (kecuali rotasi 180°). Refleksi adalah pencerminan objek pada suatu garis (sumbu cermin), menghasilkan bayangan yang terbalik secara horizontal atau vertikal dari objek aslinya.
-
Buatlah sebuah instruksi singkat (maksimal 2 kalimat) untuk tugas tes figural yang meminta peserta menemukan gambar yang tidak sesuai dalam sebuah kelompok.Jawaban: Perhatikan dengan saksama empat gambar berikut. Lingkari satu gambar yang memiliki karakteristik berbeda dari tiga gambar lainnya.
-
Bagaimana cara Anda menjelaskan “pola berulang” kepada seseorang yang belum pernah mendengar istilah tersebut, menggunakan contoh sederhana?Jawaban: Pola berulang adalah suatu susunan atau urutan yang terjadi secara terus-menerus dengan aturan yang sama. Contohnya, “merah, biru, kuning, merah, biru, kuning…” di mana urutan warna merah-biru-kuning selalu terulang.
-
Mengapa pemahaman kosakata seperti “vertikal”, “horizontal”, “diagonal”, “searah jarum jam”, dan “berlawanan arah jarum jam” penting dalam tes figural?Jawaban: Pemahaman kosakata tersebut sangat penting karena sering digunakan dalam instruksi tes figural untuk menjelaskan arah, orientasi, atau pergerakan objek. Tanpa memahami istilah-istilah ini, peserta tes akan kesulitan menginterpretasikan dan melaksanakan perintah yang diberikan, sehingga dapat menyebabkan kesalahan dalam menjawab soal.
-
Berikan contoh penalaran deduktif sederhana yang mungkin relevan dengan tes figural.Jawaban: Premis 1: Semua segitiga memiliki tiga sisi. Premis 2: Gambar X adalah sebuah segitiga. Kesimpulan: Oleh karena itu, Gambar X memiliki tiga sisi. (Relevan karena seringkali perlu mengidentifikasi sifat umum dari bentuk untuk menyimpulkan sifat spesifik suatu gambar).
Menjodohkan
-
Jodohkan istilah berikut dengan definisinya yang tepat.RotasiPerputaran objekRefleksiPencerminan objekTranslasiPergeseran posisi objekDilatasiPerubahan ukuran objekKunci: Rotasi – Perputaran objek; Refleksi – Pencerminan objek; Translasi – Pergeseran posisi objek; Dilatasi – Perubahan ukuran objek
-
Jodohkan jenis pola dengan karakteristiknya.Pola ABABPola berulang setiap 2 elemenPola ABCABCPola berulang setiap 3 elemenPola pertumbuhanSetiap elemen berikutnya bertambahPola penguranganSetiap elemen berikutnya berkurangKunci: Pola ABAB – Pola berulang setiap 2 elemen; Pola ABCABC – Pola berulang setiap 3 elemen; Pola pertumbuhan – Setiap elemen berikutnya bertambah; Pola pengurangan – Setiap elemen berikutnya berkurang