Kumpulan Soal Bahasa Indonesia Tata Bahasa: Latihan Lengkap untuk Persiapan Tes

Posted on

Kumpulan Soal Bahasa Indonesia Tata Bahasa: Latihan Lengkap untuk Persiapan Tes

Persiapan menghadapi tes tata bahasa Bahasa Indonesia seringkali menjadi tantangan. Kemampuan menguasai kaidah kebahasaan, mulai dari ejaan, pembentukan kata, struktur kalimat, hingga penggunaan tanda baca yang tepat, sangat krusial untuk meraih nilai maksimal. Artikel ini hadir sebagai panduan komprehensif yang menyajikan kumpulan soal Bahasa Indonesia khusus untuk persiapan tes tata bahasa. Anda akan menemukan 32 contoh soal bervariasi, meliputi 20 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, 5 soal uraian, dan 2 soal menjodohkan. Setiap soal dirancang untuk menguji pemahaman Anda terhadap berbagai aspek tata bahasa yang umum diujikan. Dengan adanya kunci jawaban dan penjelasan mendalam, Anda tidak hanya mengetahui jawaban yang benar, tetapi juga memahami alasan di baliknya. Latihan soal ini akan membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu diperkuat, meningkatkan akurasi, dan membangun kepercayaan diri dalam menghadapi ujian sesungguhnya. Mari asah kemampuan tata bahasa Anda dan raih kesuksesan!


Pilihan Ganda

  1. Manakah penulisan kata baku yang benar?
    • A. Apotik
    • B. Atlit
    • C. Nasihat
    • D. Resiko
    Jawaban: C
    Pembahasan: Kata baku yang benar adalah ‘nasihat’, bukan ‘nasehat’. Pilihan A seharusnya ‘apotek’, B ‘atlet’, dan D ‘risiko’.
  2. Penggunaan tanda koma (,) yang tepat terdapat pada kalimat…
    • A. Saya membeli buku, pensil dan penggaris.
    • B. Ibu, guru saya, sangat sabar.
    • C. Dia tidak datang, karena sakit.
    • D. Maka dari itu, kita harus belajar.
    Jawaban: B
    Pembahasan: Tanda koma digunakan untuk memisahkan keterangan aposisi (penjelasan tambahan) seperti ‘guru saya’. Pilihan A: koma sebelum ‘dan’ jika daftar lebih dari dua item. Pilihan C: koma tidak digunakan sebelum ‘karena’. Pilihan D: koma setelah frasa penghubung antarkalimat.
  3. Manakah kalimat yang efektif?
    • A. Bagi semua mahasiswa diharapkan segera mendaftar.
    • B. Buku itu sudah saya baca berulang-ulang kali.
    • C. Meskipun hujan deras, tetapi dia tetap berangkat.
    • D. Para hadirin dimohon berdiri.
    Jawaban: D
    Pembahasan: Kalimat ‘Para hadirin dimohon berdiri’ sudah efektif. Pilihan A: ‘Bagi’ dan ‘semua’ mubazir. Pilihan B: ‘berulang-ulang kali’ mubazir, cukup ‘berulang-ulang’. Pilihan C: ‘Meskipun’ dan ‘tetapi’ tidak boleh digunakan bersamaan.
  4. Penulisan kata depan ‘di’ yang benar terdapat pada kalimat…
    • A. Ia di rumah sakit.
    • B. Buku itu di baca adik.
    • C. Di jual cepat rumah ini.
    • D. Di ambilnya buku itu.
    Jawaban: A
    Pembahasan: Kata depan ‘di’ ditulis terpisah jika menunjukkan tempat, seperti ‘di rumah sakit’. Pilihan B, C, D menggunakan ‘di’ sebagai imbuhan (kata kerja pasif) sehingga harus digabung: ‘dibaca’, ‘dijual’, ‘diambilnya’.
  5. Konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat ‘Dia sangat pandai, … dia tidak sombong’ adalah…
    • A. sehingga
    • B. dan
    • C. tetapi
    • D. karena
    Jawaban: C
    Pembahasan: Konjungsi ‘tetapi’ menunjukkan pertentangan atau hal yang berlawanan, sesuai dengan konteks kalimat.
  6. Kata berimbuhan ‘me-‘ yang benar dan memiliki makna ‘melakukan pekerjaan’ adalah…
    • A. Membaca
    • B. Memerah
    • C. Menguning
    • D. Melaut
    Jawaban: A
    Pembahasan: ‘Membaca’ berarti melakukan kegiatan membaca. ‘Memerah’ dan ‘menguning’ bermakna ‘menjadi merah/kuning’. ‘Melaut’ bermakna ‘pergi ke laut’.
  7. Kelompok kata yang termasuk frasa nominal adalah…
    • A. Sedang membaca
    • B. Sangat indah
    • C. Rumah besar
    • D. Akan pergi
    Jawaban: C
    Pembahasan: Frasa nominal adalah frasa yang intinya berupa kata benda, seperti ‘rumah besar’ (inti: rumah). Pilihan A dan D adalah frasa verbal, sedangkan B adalah frasa adjektival.
  8. Kalimat pasif yang benar adalah…
    • A. Ayah membaca koran setiap pagi.
    • B. Koran dibaca ayah setiap pagi.
    • C. Adik sedang bermain bola.
    • D. Mereka sedang membangun jembatan.
    Jawaban: B
    Pembahasan: Kalimat pasif ditandai dengan subjek yang dikenai pekerjaan (koran) dan predikat berawalan ‘di-‘ atau ‘ter-‘. ‘Koran dibaca ayah’ adalah bentuk pasif dari ‘Ayah membaca koran’.
  9. Penulisan kata ulang yang benar adalah…
    • A. Anak-anak
    • B. Anak²
    • C. Anak anak
    • D. Anak2
    Jawaban: A
    Pembahasan: Kata ulang ditulis dengan menggunakan tanda hubung (-), seperti ‘anak-anak’.
  10. Penggunaan huruf kapital yang benar terdapat pada kalimat…
    • A. Ia lahir pada bulan januari.
    • B. Saya suka membaca buku sejarah Indonesia.
    • C. Pak Budi adalah seorang Gubernur.
    • D. Dia pergi ke Kota Surabaya.
    Jawaban: D
    Pembahasan: Huruf kapital digunakan untuk nama geografi atau nama tempat spesifik seperti ‘Kota Surabaya’. Pilihan A: ‘Januari’ harus kapital. Pilihan B: ‘Indonesia’ sudah kapital, tapi ‘sejarah’ tidak perlu. Pilihan C: ‘gubernur’ jika tidak diikuti nama orang tidak perlu kapital.
  11. Preposisi yang menunjukkan tujuan adalah…
    • A. dari
    • B. ke
    • C. untuk
    • D. pada
    Jawaban: C
    Pembahasan: Preposisi ‘untuk’ digunakan untuk menyatakan tujuan atau maksud.
  12. Akronim yang benar dari ‘Tentara Nasional Indonesia’ adalah…
    • A. TNI
    • B. T.N.I.
    • C. tni
    • D. Tni
    Jawaban: A
    Pembahasan: Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal ditulis dengan huruf kapital seluruhnya, tanpa tanda titik.
  13. Kalimat majemuk setara ditunjukkan oleh…
    • A. Dia belajar keras agar lulus ujian.
    • B. Ibu memasak dan ayah membaca koran.
    • C. Ketika hujan turun, saya berteduh.
    • D. Anak yang rajin itu selalu mendapat nilai bagus.
    Jawaban: B
    Pembahasan: Kalimat majemuk setara memiliki dua klausa atau lebih yang kedudukannya sederajat, dihubungkan dengan konjungsi setara seperti ‘dan’.
  14. Paragraf yang kalimat utamanya berada di awal paragraf disebut paragraf…
    • A. Induktif
    • B. Deduktif
    • C. Campuran
    • D. Deskriptif
    Jawaban: B
    Pembahasan: Paragraf deduktif adalah paragraf yang ide pokok atau kalimat utamanya terletak di awal paragraf.
  15. Majas personifikasi terdapat pada kalimat…
    • A. Wajahnya seputih salju.
    • B. Dia adalah kembang desa.
    • C. Angin berbisik mesra di telingaku.
    • D. Suaranya menggelegar membelah angkasa.
    Jawaban: C
    Pembahasan: Majas personifikasi memberikan sifat atau perilaku manusia kepada benda mati atau hal yang bukan manusia, seperti ‘angin berbisik’.
  16. Kata yang mengalami proses afiksasi (imbuhan) adalah…
    • A. Makan
    • B. Minum
    • C. Makanan
    • D. Tidur
    Jawaban: C
    Pembahasan: ‘Makanan’ berasal dari kata dasar ‘makan’ yang mendapat imbuhan sufiks ‘-an’.
  17. Kalimat langsung yang benar adalah…
    • A. Ibu berkata bahwa dia akan pergi ke pasar.
    • B. ‘Saya akan pergi ke pasar,’ kata Ibu.
    • C. Ayah menanyakan apakah saya sudah makan.
    • D. Dia bertanya mengapa saya menangis.
    Jawaban: B
    Pembahasan: Kalimat langsung adalah kalimat yang mengutip langsung ucapan seseorang, ditandai dengan tanda petik dua dan pemenggalan kalimat yang tepat.
  18. Penulisan ‘di’ sebagai awalan yang benar terdapat pada…
    • A. Di rumah
    • B. Di makan
    • C. Di dalam
    • D. Di sekolah
    Jawaban: B
    Pembahasan: ‘Dimakan’ adalah bentuk pasif dari kata kerja ‘makan’, sehingga ‘di’ berfungsi sebagai awalan dan ditulis serangkai. Pilihan lainnya menggunakan ‘di’ sebagai kata depan yang menunjukkan tempat, sehingga ditulis terpisah.
  19. Kalimat berikut yang tidak logis adalah…
    • A. Mayat korban ditemukan tewas di lokasi kejadian.
    • B. Ayah pergi ke kantor naik mobil.
    • C. Semua siswa diharapkan hadir.
    • D. Dia sedang membaca buku baru.
    Jawaban: A
    Pembahasan: ‘Mayat korban ditemukan tewas’ adalah tidak logis karena mayat pasti sudah tewas. Seharusnya cukup ‘Mayat korban ditemukan di lokasi kejadian’.
  20. Penulisan bilangan tingkat yang benar adalah…
    • A. Abad ke-20
    • B. Abad ke 20
    • C. Abad XX
    • D. Abad ke XX
    Jawaban: A
    Pembahasan: Bilangan tingkat ditulis dengan angka dan diikuti tanda hubung serta imbuhan ‘ke-‘, atau dengan angka Romawi. ‘Abad ke-20’ adalah bentuk yang umum dan benar.

Isian Singkat

  1. Kata baku dari ‘analisa’ adalah _______.
    Jawaban: analisis
  2. Lengkapi kalimat berikut dengan tanda baca yang tepat: ‘Saya bertanya _______ ‘Kapan kamu pulang?”
    Jawaban: : (titik dua)
  3. Ubah kalimat berikut menjadi efektif: ‘Agar supaya dapat lulus ujian, dia belajar dengan giat.’
    Jawaban: Agar dapat lulus ujian, dia belajar dengan giat. (atau: Supaya dapat lulus ujian, dia belajar dengan giat.)
  4. Kalimat ‘Adik sedang tidur’ termasuk jenis kalimat _______.
    Jawaban: tunggal
  5. Lengkapi kalimat berikut dengan konjungsi yang tepat: ‘Hujan deras mengguyur, _______ banjir melanda kota.’
    Jawaban: sehingga

Uraian

  1. Jelaskan perbedaan antara kata baku dan kata tidak baku! Berikan masing-masing 2 contoh.
    Jawaban: Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditetapkan, umumnya tercatat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan digunakan dalam situasi formal. Contoh: Apotek, November. Kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, sering digunakan dalam percakapan sehari-hari atau situasi informal. Contoh: Apotik, Nopember.
  2. Jelaskan tiga fungsi tanda koma (,) dalam kalimat dan berikan masing-masing satu contoh!
    Jawaban: 1. Pemisah unsur-unsur dalam pemerincian atau daftar. Contoh: Saya membeli buku, pensil, dan penggaris. 2. Pemisah anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat mendahului induk kalimat. Contoh: Karena hujan deras, kami tidak jadi pergi. 3. Pemisah petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat. Contoh: Ibu berkata, ‘Saya akan pergi ke pasar’.
  3. Apa saja ciri-ciri kalimat efektif? Berikan satu contoh kalimat tidak efektif dan perbaiki menjadi kalimat efektif!
    Jawaban: Ciri-ciri kalimat efektif meliputi: kesatuan gagasan, kepaduan, kehematan, keparalelan, kelogisan, kecermatan, dan ketegasan. Contoh kalimat tidak efektif: ‘Bagi para siswa-siswi diharapkan untuk tidak membuat kegaduhan.’ Perbaikan kalimat efektif: ‘Para siswa diharapkan tidak membuat kegaduhan.’ (menghilangkan ‘bagi’, ‘siswa-siswi’ menjadi ‘siswa’, dan ‘untuk’ yang tidak perlu).
  4. Jelaskan perbedaan antara paragraf deduktif dan paragraf induktif!
    Jawaban: Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya (gagasan pokok) berada di awal paragraf, kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas. Polanya dari umum ke khusus. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya (gagasan pokok) berada di akhir paragraf, diawali dengan kalimat-kalimat penjelas. Polanya dari khusus ke umum.
  5. Perbaiki kesalahan ejaan dan tanda baca pada paragraf berikut: ‘Pada hari jum’at, tanggal 20 april 2023 kami pergi ke pantai kuta. Disana, kami melihat banyak wisatawan manca negara, yang sedang berjemur.’
    Jawaban: Perbaikan: ‘Pada hari Jumat, tanggal 20 April 2023, kami pergi ke Pantai Kuta. Di sana, kami melihat banyak wisatawan mancanegara yang sedang berjemur.’ (Perbaikan: ‘Jum’at’ menjadi ‘Jumat’, ‘april’ menjadi ‘April’, tambahkan koma setelah tahun, ‘pantai kuta’ menjadi ‘Pantai Kuta’, ‘Disana’ menjadi ‘Di sana’, hilangkan koma setelah ‘manca negara’, ‘manca negara’ menjadi ‘mancanegara’).

Menjodohkan

  1. Jodohkan istilah tata bahasa berikut dengan definisinya yang tepat!
    Subjek
    Bagian kalimat yang melakukan pekerjaan atau menjadi pokok pembicaraan.
    Predikat
    Bagian kalimat yang menyatakan pekerjaan atau sifat subjek.
    Objek
    Bagian kalimat yang dikenai pekerjaan oleh subjek.
    Keterangan
    Bagian kalimat yang menjelaskan waktu, tempat, cara, atau tujuan suatu peristiwa.
    Kunci: Subjek – Bagian kalimat yang melakukan pekerjaan atau menjadi pokok pembicaraan. Predikat – Bagian kalimat yang menyatakan pekerjaan atau sifat subjek. Objek – Bagian kalimat yang dikenai pekerjaan oleh subjek. Keterangan – Bagian kalimat yang menjelaskan waktu, tempat, cara, atau tujuan suatu peristiwa.
  2. Jodohkan kalimat berikut dengan jenis kesalahannya!
    Walaupun miskin tetapi dia dermawan.
    Ketidakefektifan kalimat (konjungsi ganda).
    Para hadirin sekalian, dimohon berdiri.
    Kemubaziran kata.
    Kami memohon kepada Bapak waktu dan tempat.
    Kesalahan pilihan kata (diksi).
    Ayah saya adalah seorang Pahlawan Nasional.
    Penggunaan huruf kapital yang salah.
    Kunci: Walaupun miskin tetapi dia dermawan – Ketidakefektifan kalimat (konjungsi ganda). Para hadirin sekalian, dimohon berdiri – Kemubaziran kata. Kami memohon kepada Bapak waktu dan tempat – Kesalahan pilihan kata (diksi). Ayah saya adalah seorang Pahlawan Nasional – Penggunaan huruf kapital yang salah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *