Kumpulan Contoh Soal PAT Bahasa Indonesia SMA Beserta Kunci Jawaban Lengkap dan Pembahasan!

Penilaian Akhir Tahun (PAT) merupakan momen krusial bagi siswa SMA untuk mengevaluasi pemahaman mereka terhadap materi pelajaran Bahasa Indonesia yang telah dipelajari selama satu tahun ajaran. Mata pelajaran ini tidak hanya menguji kemampuan berbahasa, tetapi juga penalaran, analisis, dan pemahaman teks. Untuk membantu Anda mempersiapkan diri secara optimal, artikel ini menyajikan kumpulan contoh soal PAT Bahasa Indonesia SMA lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasan. Dengan berlatih menggunakan berbagai jenis soal seperti pilihan ganda, isian singkat, uraian, dan mencocokkan, Anda akan terbiasa dengan format ujian, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, serta memperdalam pemahaman konsep-konsep penting. Kumpulan soal ini dirancang untuk mencakup berbagai kompetensi dasar, mulai dari menganalisis teks sastra hingga memahami kaidah kebahasaan. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengukur kesiapan Anda dan meningkatkan kepercayaan diri sebelum menghadapi ujian sesungguhnya. Selamat belajar dan semoga sukses!

Soal Pilihan Ganda

Petunjuk: Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

Cermati kutipan teks berikut!
Pohon kelapa dikenal sebagai pohon seribu manfaat karena hampir semua bagiannya dapat dimanfaatkan oleh manusia. Dari akar hingga daun, setiap bagian pohon kelapa memiliki kegunaan. Batangnya dapat digunakan sebagai bahan bangunan, daunnya untuk atap atau kerajinan, buahnya kaya akan air dan daging yang lezat, serta sabutnya bisa diolah menjadi tali atau keset. Tidak heran jika pohon ini banyak dibudidayakan di daerah tropis.
Jenis teks di atas adalah….
A. Teks Narasi
B. Teks Deskripsi
C. Teks Eksposisi
D. Teks Argumentasi
E. Teks Persuasi
Kalimat yang menggunakan majas personifikasi adalah….
A. Senyumnya manis sekali seperti gula.
B. Hatinya sekeras batu, tak tergoyahkan.
C. Angin berbisik mesra di telingaku.
D. Dia adalah bunga desa paling cantik.
E. Ribuan bintang bertaburan di langit malam.
Bacalah paragraf berikut!
Pendidikan karakter sangat penting ditanamkan sejak dini. Hal ini bertujuan untuk membentuk pribadi anak yang berakhlak mulia, jujur, bertanggung jawab, dan memiliki empati. Dengan karakter yang kuat, anak akan lebih siap menghadapi tantangan masa depan dan menjadi warga negara yang baik.
Ide pokok paragraf di atas adalah….
A. Pentingnya pendidikan karakter sejak dini.
B. Tujuan pembentukan pribadi anak.
C. Manfaat karakter yang kuat.
D. Tantangan masa depan anak.
E. Pendidikan karakter dan warga negara yang baik.
Penulisan daftar pustaka yang benar untuk buku dengan pengarang tunggal adalah….
A. Wijaya, Budi. 2020. Bahasa Indonesia Modern. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
B. Budi Wijaya. 2020. Bahasa Indonesia Modern. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
C. Wijaya, Budi. Bahasa Indonesia Modern. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2020.
D. Budi Wijaya. Bahasa Indonesia Modern. (2020). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
E. Gramedia Pustaka Utama. 2020. Wijaya, Budi. Bahasa Indonesia Modern. Jakarta.
Berikut adalah ciri-ciri teks eksposisi, kecuali….
A. Bertujuan memberikan informasi atau penjelasan.
B. Berisi fakta-fakta dan data yang akurat.
C. Menggunakan gaya bahasa persuasif untuk memengaruhi.
D. Menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana.
E. Penyampaiannya lugas dan tidak memihak.
Unsur intrinsik cerpen yang berkaitan dengan rangkaian peristiwa dalam cerita adalah….
A. Tema
B. Latar
C. Tokoh
D. Alur
E. Amanat
Kata baku dari ‘apotik’ adalah….
A. Apotik
B. Apotek
C. Apotik’s
D. Apoteker
E. Apotekeran
Kalimat berikut yang merupakan kalimat efektif adalah….
A. Bagi seluruh peserta diharapkan untuk hadir tepat waktu.
B. Dia sudah mengetahui tentang hal itu.
C. Banyak para siswa yang bolos sekolah.
D. Meskipun hujan deras, tetapi dia tetap berangkat.
E. Demi kelancaran acara, dimohon partisipasi Anda.
Perhatikan kutipan puisi berikut!
Di batas kota tua, rindu membara
Kenangan lama, tak lekang dimakan usia
Setiap sudut menyimpan cerita
Tentang cinta yang pernah ada
Citraan yang dominan dalam kutipan puisi di atas adalah citraan….
A. Pendengaran
B. Penglihatan
C. Perabaan
D. Penciuman
E. Pergerakan
Konjungsi yang menyatakan hubungan pertentangan adalah….
A. dan
B. atau
C. tetapi
D. sehingga
E. ketika
Bagian teks resensi yang berisi identitas buku adalah….
A. Pembukaan
B. Sinopsis
C. Keunggulan buku
D. Kekurangan buku
E. Data buku
Pernyataan berikut yang benar mengenai teks editorial adalah….
A. Berisi cerita fiksi yang menghibur.
B. Menyajikan informasi berdasarkan fakta tanpa opini.
C. Merupakan opini redaksi terhadap suatu isu.
D. Bertujuan untuk memengaruhi pembaca melakukan sesuatu.
E. Selalu ditulis oleh seorang kritikus sastra.
Makna denotatif dari kata ‘bunga’ dalam kalimat ‘Ia membeli bunga mawar’ adalah….
A. Keindahan
B. Kembang
C. Gadis cantik
D. Hadiah
E. Hiasan
Gaya bahasa yang membandingkan dua hal yang berbeda secara langsung tanpa kata penghubung ‘seperti’ atau ‘bagai’ disebut….
A. Personifikasi
B. Hiperbola
C. Metafora
D. Simile
E. Litotes
Kalimat yang tepat untuk mengawali paragraf argumentasi adalah….
A. Dahulu kala, di sebuah desa terpencil….
B. Berdasarkan data yang ada, dapat disimpulkan bahwa….
C. Indahnya pemandangan alam di puncak gunung itu.
D. Mari kita jaga kebersihan lingkungan demi masa depan.
E. Pada suatu sore yang cerah, ia bertemu dengan seorang kakek tua.
Kata ‘mempertanggungjawabkan’ terbentuk dari imbuhan….
A. me-, -kan
B. me-, per-, -kan
C. me-, -an
D. per-, -kan
E. memper-, -kan
Berikut adalah fungsi kebahasaan dalam teks prosedur, kecuali….
A. Menggunakan kalimat imperatif (perintah).
B. Menggunakan verba material dan tingkah laku.
C. Menggunakan konjungsi temporal.
D. Menggunakan kalimat persuasif yang dominan.
E. Menggunakan bilangan penanda urutan.
Kutipan novel yang menunjukkan latar waktu sore hari adalah….
A. Pagi itu, burung-burung berkicau riang menyambut mentari.
B. Malam sunyi menyelimuti desa, hanya suara jangkrik yang terdengar.
C. Setelah seharian bekerja, ia duduk di teras menikmati senja yang memerah.
D. Di tengah keramaian pasar, ia sibuk mencari barang dagangan.
E. Hujan turun rintik-rintik sejak dini hari.
Inti permasalahan atau konflik dalam sebuah drama disebut….
A. Dialog
B. Monolog
C. Prolog
D. Epilog
E. Komplikasi
Penulisan judul artikel yang sesuai dengan EYD adalah….
A. Dampak Globalisasi Terhadap Budaya Lokal
B. Dampak Globalisasi terhadap Budaya Lokal
C. Dampak Globalisasi Terhadap budaya lokal
D. DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP BUDAYA LOKAL
E. Dampak Globalisasi terhadap budaya lokal

Kunci Jawaban dan Pembahasan Pilihan Ganda

Jawaban: C. Teks Eksposisi. Teks eksposisi bertujuan memberikan informasi atau penjelasan tentang suatu objek/fenomena secara objektif, seperti yang terlihat pada deskripsi manfaat pohon kelapa.
Jawaban: C. Angin berbisik mesra di telingaku. Majas personifikasi memberikan sifat manusiawi kepada benda mati atau makhluk hidup bukan manusia. Angin yang ‘berbisik’ adalah contoh personifikasi.
Jawaban: A. Pentingnya pendidikan karakter sejak dini. Ide pokok adalah gagasan utama yang menjadi dasar pengembangan paragraf. Kalimat pertama paragraf tersebut secara jelas menyatakan pentingnya pendidikan karakter.
Jawaban: A. Wijaya, Budi. 2020. Bahasa Indonesia Modern. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Format penulisan daftar pustaka yang umum adalah: Nama Belakang, Nama Depan. Tahun. Judul Buku. Kota Terbit: Penerbit.
Jawaban: C. Menggunakan gaya bahasa persuasif untuk memengaruhi. Teks eksposisi bersifat informatif dan objektif, tidak bertujuan memengaruhi atau membujuk seperti teks persuasi.
Jawaban: D. Alur. Alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk jalannya cerita dari awal hingga akhir.
Jawaban: B. Apotek. Sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata baku yang benar adalah ‘apotek’.
Jawaban: E. Demi kelancaran acara, dimohon partisipasi Anda. Kalimat efektif harus ringkas, jelas, dan tidak berlebihan. Pilihan A, B, C, dan D mengandung pemborosan kata atau ketidaktepatan struktur.
Jawaban: B. Penglihatan. Kata ‘batas kota tua’, ‘kenangan lama’, ‘setiap sudut’, ‘cinta yang pernah ada’ lebih banyak mengacu pada hal-hal yang dapat dilihat atau dibayangkan secara visual.
Jawaban: C. tetapi. Konjungsi ‘tetapi’ digunakan untuk menghubungkan dua klausa atau kalimat yang menyatakan pertentangan.
Jawaban: E. Data buku. Bagian data buku dalam resensi berisi informasi lengkap seperti judul, penulis, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dan harga.
Jawaban: C. Merupakan opini redaksi terhadap suatu isu. Teks editorial adalah artikel yang berisi pandangan atau opini redaksi media massa terhadap suatu isu aktual.
Jawaban: B. Kembang. Makna denotatif adalah makna sebenarnya atau makna lugas. ‘Bunga’ dalam konteks membeli bunga mawar berarti kembang atau bagian tumbuhan yang indah.
Jawaban: C. Metafora. Metafora adalah majas perbandingan implisit, yaitu membandingkan dua hal secara langsung tanpa menggunakan kata ‘seperti’, ‘bagai’, ‘ibarat’, dll.
Jawaban: B. Berdasarkan data yang ada, dapat disimpulkan bahwa…. Paragraf argumentasi biasanya diawali dengan pernyataan yang didukung data atau fakta untuk membangun argumen.
Jawaban: B. me-, per-, -kan. Kata dasar ‘tanggung jawab’ mendapatkan awalan ‘me-‘, sisipan ‘per-‘, dan akhiran ‘-kan’ menjadi ‘mempertanggungjawabkan’.
Jawaban: D. Menggunakan kalimat persuasif yang dominan. Teks prosedur lebih fokus pada instruksi dan urutan langkah, bukan pada persuasi.
Jawaban: C. Setelah seharian bekerja, ia duduk di teras menikmati senja yang memerah. Kata ‘senja yang memerah’ secara jelas menunjukkan latar waktu sore hari.
Jawaban: E. Komplikasi. Komplikasi adalah bagian dalam drama atau cerita yang berisi puncak masalah atau konflik yang dialami tokoh.
Jawaban: B. Dampak Globalisasi terhadap Budaya Lokal. Penulisan judul yang benar sesuai EYD adalah setiap kata diawali huruf kapital, kecuali kata tugas seperti preposisi (terhadap, di, ke, dari) dan konjungsi (dan, atau, tetapi) jika tidak berada di awal judul.

Soal Isian Singkat

Petunjuk: Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

Bagian teks ulasan yang berisi penilaian terhadap keunggulan dan kekurangan suatu karya disebut ….
Majas yang melebih-lebihkan sesuatu dari kenyataannya disebut majas ….
Sebuah teks yang bertujuan menceritakan urutan peristiwa atau kejadian secara kronologis disebut teks ….
Kata sambung yang menghubungkan dua kalimat atau klausa yang setara disebut ….
Penulisan gelar akademik yang benar untuk ‘Sarjana Ekonomi’ adalah ….

Kunci Jawaban Isian Singkat

Evaluasi/Penilaian
Hiperbola
Narasi
Konjungsi Koordinatif
S.E.

Soal Uraian (Essay)

Petunjuk: Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan lengkap!

Jelaskan perbedaan antara fakta dan opini dalam sebuah teks! Berikan masing-masing satu contoh!
Sebutkan dan jelaskan tiga unsur intrinsik cerpen yang paling penting!
Bagaimana cara mengubah kalimat ‘Meskipun hujan deras, tetapi dia tetap pergi ke sekolah’ menjadi kalimat efektif?
Apa fungsi utama resensi suatu karya sastra bagi pembaca?
Jelaskan langkah-langkah dalam menulis sebuah teks eksposisi!

Kunci Jawaban Uraian (Essay)

Fakta adalah pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya, berdasarkan data atau bukti konkret. Contoh: ‘Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.’ Opini adalah pandangan atau pendapat pribadi yang belum tentu kebenarannya dan bersifat subjektif. Contoh: ‘Menurut saya, pelajaran Bahasa Indonesia adalah pelajaran yang paling menyenangkan.’
Tiga unsur intrinsik cerpen yang paling penting antara lain:
a. Tema: Gagasan pokok atau ide dasar yang mendasari jalannya cerita.
b. Tokoh dan Penokohan: Tokoh adalah pelaku dalam cerita, sedangkan penokohan adalah cara pengarang menggambarkan karakter tokoh.
c. Alur (Plot): Rangkaian peristiwa yang membangun jalannya cerita dari awal hingga akhir, meliputi pengenalan, konflik, klimaks, dan penyelesaian.
Kalimat efektifnya adalah: ‘Meskipun hujan deras, dia tetap pergi ke sekolah.’ atau ‘Hujan deras, tetapi dia tetap pergi ke sekolah.’ Penghilangan kata ‘tetapi’ pada kalimat pertama atau penghilangan ‘Meskipun’ pada kalimat kedua karena keduanya memiliki makna pertentangan yang sama sehingga salah satunya sudah cukup.
Fungsi utama resensi karya sastra bagi pembaca adalah untuk memberikan gambaran umum tentang isi karya, keunggulan, dan kekurangannya, sehingga pembaca dapat mempertimbangkan apakah karya tersebut layak dibaca atau tidak tanpa harus membaca keseluruhan karya. Resensi juga bisa menjadi pertimbangan sebelum membeli buku.
Langkah-langkah dalam menulis teks eksposisi:
a. Menentukan Topik: Pilih topik yang menarik dan sesuai dengan pengetahuan.
b. Mengumpulkan Data: Cari fakta, data, dan informasi relevan dari berbagai sumber.
c. Membuat Kerangka Karangan: Susun ide-ide utama dan rinciannya secara sistematis.
d. Mengembangkan Kerangka: Tulis paragraf pembuka (tesis), paragraf-paragraf argumen (penjelasan), dan paragraf penutup (penegasan ulang).
e. Menyunting: Periksa kembali tulisan dari segi kebahasaan, ejaan, tanda baca, dan keefektifan kalimat.

Soal Mencocokkan (Matching)

Petunjuk: Pasangkanlah pernyataan di kolom A dengan jawaban yang tepat di kolom B!

Soal 1: Pasangkanlah unsur-unsur cerpen di kolom A dengan pengertiannya di kolom B!

Kolom A (Unsur Cerpen)	Kolom B (Pengertian)
1. Tema	a. Sudut pandang pencerita
2. Latar	b. Gagasan pokok cerita
3. Alur	c. Rangkaian peristiwa
4. Sudut Pandang	d. Tempat, waktu, suasana

Soal 2: Pasangkanlah jenis teks di kolom A dengan ciri-ciri utamanya di kolom B!

Kolom A (Jenis Teks)	Kolom B (Ciri-ciri Utama)
1. Teks Eksposisi	a. Berisi argumen untuk memengaruhi pembaca
2. Teks Deskripsi	b. Menggambarkan objek secara rinci seolah pembaca melihat
3. Teks Persuasi	c. Menyajikan informasi dan fakta secara objektif
4. Teks Narasi	d. Menceritakan urutan peristiwa atau kejadian

Kunci Jawaban Mencocokkan (Matching)

Soal 1:

1. Tema – b. Gagasan pokok cerita
2. Latar – d. Tempat, waktu, suasana
3. Alur – c. Rangkaian peristiwa
4. Sudut Pandang – a. Sudut pandang pencerita

Soal 2:

1. Teks Eksposisi – c. Menyajikan informasi dan fakta secara objektif
2. Teks Deskripsi – b. Menggambarkan objek secara rinci seolah pembaca melihat
3. Teks Persuasi – a. Berisi argumen untuk memengaruhi pembaca
4. Teks Narasi – d. Menceritakan urutan peristiwa atau kejadian