Persiapan menghadapi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 membutuhkan strategi yang matang, terutama untuk materi Literasi Bahasa Indonesia. Bagian ini bukan sekadar menguji kemampuan tata bahasa, melainkan juga daya nalar, pemahaman konteks, dan analisis informasi dari berbagai jenis teks. Menguasai literasi bahasa Indonesia sangat krusial karena hampir semua bidang studi membutuhkan kemampuan membaca dan memahami informasi secara efektif. Artikel ini hadir sebagai panduan komprehensif yang menyajikan beragam contoh soal Literasi Bahasa Indonesia SNBT, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, uraian, hingga mencocokkan. Setiap soal dirancang untuk menguji aspek-aspek penting seperti pemahaman ide pokok, inferensi, analisis argumen, hingga penggunaan kaidah kebahasaan yang tepat. Dengan berlatih menggunakan soal-soal ini, Anda akan terbiasa dengan format ujian, meningkatkan kecepatan membaca, serta mengasah kemampuan berpikir kritis. Pembahasan yang disediakan juga akan membantu Anda memahami logika di balik setiap jawaban yang benar, sehingga persiapan SNBT Anda menjadi lebih optimal dan percaya diri.

Persiapan menghadapi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 membutuhkan strategi yang matang, terutama untuk materi Literasi Bahasa Indonesia. Bagian ini bukan sekadar menguji kemampuan tata bahasa, melainkan juga daya nalar, pemahaman konteks, dan analisis informasi dari berbagai jenis teks. Menguasai literasi bahasa Indonesia sangat krusial karena hampir semua bidang studi membutuhkan kemampuan membaca dan memahami informasi secara efektif. Artikel ini hadir sebagai panduan komprehensif yang menyajikan beragam contoh soal Literasi Bahasa Indonesia SNBT, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, uraian, hingga mencocokkan. Setiap soal dirancang untuk menguji aspek-aspek penting seperti pemahaman ide pokok, inferensi, analisis argumen, hingga penggunaan kaidah kebahasaan yang tepat. Dengan berlatih menggunakan soal-soal ini, Anda akan terbiasa dengan format ujian, meningkatkan kecepatan membaca, serta mengasah kemampuan berpikir kritis. Pembahasan yang disediakan juga akan membantu Anda memahami logika di balik setiap jawaban yang benar, sehingga persiapan SNBT Anda menjadi lebih optimal dan percaya diri.
I. Soal Pilihan Ganda (20 Soal)
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-5!
Teks 1: Peran Hutan Mangrove dalam Mitigasi Bencana Pesisir
Hutan mangrove adalah ekosistem pesisir yang unik dan sangat vital bagi keseimbangan alam serta kehidupan manusia. Selain sebagai habitat berbagai jenis flora dan fauna, hutan mangrove juga memiliki peran penting dalam mitigasi bencana, terutama di wilayah pesisir. Akar-akar mangrove yang kuat dan berlapis mampu meredam gelombang pasang, tsunami, serta abrasi pantai. Struktur akar ini bekerja sebagai benteng alami yang mengurangi energi gelombang sebelum mencapai daratan. Penelitian menunjukkan bahwa wilayah pesisir yang memiliki tutupan mangrove yang padat mengalami kerusakan yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan wilayah tanpa mangrove saat terjadi tsunami. Oleh karena itu, upaya konservasi dan rehabilitasi hutan mangrove menjadi sangat krusial untuk menjaga keberlanjutan lingkungan pesisir dan melindungi masyarakat dari ancaman bencana alam.
- Apa gagasan utama paragraf di atas?
a. Hutan mangrove adalah habitat flora dan fauna.
b. Akar mangrove sangat kuat dan berlapis.
c. Peran hutan mangrove dalam mitigasi bencana pesisir.
d. Kerusakan wilayah pesisir akibat tsunami.
e. Pentingnya konservasi hutan mangrove. - Berdasarkan teks, bagaimana hutan mangrove dapat meredam gelombang pasang?
a. Dengan menyerap air laut.
b. Dengan memantulkan gelombang.
c. Melalui akar-akar yang kuat dan berlapis sebagai benteng alami.
d. Dengan menciptakan arus balik.
e. Dengan menumbuhkan tanaman air di sekitarnya. - Kata “krusial” dalam kalimat “Oleh karena itu, upaya konservasi dan rehabilitasi hutan mangrove menjadi sangat krusial…” memiliki makna yang serupa dengan…
a. Penting
b. Mendesak
c. Utama
d. Mendasar
e. Vital - Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi teks adalah…
a. Hutan mangrove merupakan ekosistem pesisir.
b. Hutan mangrove mengurangi energi gelombang.
c. Wilayah tanpa mangrove lebih aman dari tsunami.
d. Konservasi mangrove penting untuk lingkungan.
e. Akar mangrove berfungsi sebagai benteng alami. - Jika upaya konservasi mangrove tidak dilakukan secara serius, apa yang kemungkinan akan terjadi di wilayah pesisir?
a. Keanekaragaman hayati akan meningkat.
b. Risiko bencana alam seperti abrasi dan tsunami akan menurun.
c. Wilayah pesisir akan semakin rentan terhadap ancaman bencana alam.
d. Keseimbangan ekosistem pesisir akan terjaga dengan baik.
e. Tidak ada dampak signifikan terhadap lingkungan.
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 6-10!
Teks 2: Dampak Penggunaan Gawai Berlebihan pada Remaja
Penggunaan gawai (gadget) yang berlebihan di kalangan remaja telah menjadi isu yang semakin meresahkan. Meskipun gawai menawarkan berbagai kemudahan komunikasi dan akses informasi, dampak negatifnya terhadap kesehatan fisik dan mental remaja tidak dapat diabaikan. Secara fisik, penggunaan gawai yang terlalu lama dapat menyebabkan masalah penglihatan, nyeri leher dan punggung, serta gangguan pola tidur. Sementara itu, dampak mental meliputi peningkatan risiko kecemasan, depresi, isolasi sosial, dan penurunan prestasi akademik. Remaja yang terlalu banyak menghabiskan waktu dengan gawai cenderung kurang berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitarnya, yang dapat menghambat perkembangan keterampilan sosial mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pendidik untuk memberikan edukasi serta batasan yang jelas mengenai penggunaan gawai demi tumbuh kembang remaja yang optimal.
- Topik utama yang dibahas dalam teks 2 adalah…
a. Kemudahan komunikasi menggunakan gawai.
b. Dampak negatif gawai pada remaja.
c. Pentingnya edukasi bagi orang tua.
d. Masalah penglihatan pada remaja.
e. Peningkatan risiko kecemasan akibat gawai. - Salah satu dampak fisik penggunaan gawai berlebihan yang disebutkan dalam teks adalah…
a. Isolasi sosial.
b. Penurunan prestasi akademik.
c. Nyeri leher dan punggung.
d. Peningkatan risiko depresi.
e. Gangguan keterampilan sosial. - Kata “meresahkan” dalam kalimat “Penggunaan gawai (gadget) yang berlebihan di kalangan remaja telah menjadi isu yang semakin meresahkan” memiliki antonim…
a. Menenangkan
b. Membahagiakan
c. Menyenangkan
d. Meringankan
e. Menentramkan - Mengapa interaksi langsung remaja dapat terhambat akibat penggunaan gawai berlebihan?
a. Karena gawai meningkatkan keterampilan sosial.
b. Karena remaja lebih suka bermain di luar.
c. Karena remaja cenderung kurang berinteraksi langsung dengan lingkungan.
d. Karena gawai tidak menyediakan fitur komunikasi.
e. Karena orang tua melarang interaksi sosial. - Saran yang diberikan penulis untuk mengatasi dampak negatif gawai pada remaja adalah…
a. Membeli gawai terbaru untuk remaja.
b. Membiarkan remaja menggunakan gawai tanpa batasan.
c. Memberikan edukasi dan batasan yang jelas.
d. Menghilangkan semua gawai dari remaja.
e. Mengabaikan dampak negatif gawai.
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 11-15!
Teks 3: Inovasi Pertanian Berbasis Teknologi
Sektor pertanian di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari perubahan iklim, keterbatasan lahan, hingga regenerasi petani. Namun, kemajuan teknologi menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pertanian presisi, misalnya, memanfaatkan sensor, drone, dan analisis data untuk memantau kondisi tanah, tanaman, dan cuaca secara real-time. Dengan informasi yang akurat, petani dapat mengoptimalkan penggunaan pupuk dan air, sehingga meningkatkan efisiensi dan mengurangi limbah. Selain itu, pengembangan varietas tanaman unggul melalui bioteknologi juga berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan. Integrasi teknologi dalam pertanian tidak hanya bertujuan meningkatkan hasil panen, tetapi juga menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian yang kini terlihat lebih modern dan menjanjikan.
- Judul yang paling tepat untuk teks di atas adalah…
a. Tantangan Sektor Pertanian di Indonesia.
b. Manfaat Penggunaan Drone dalam Pertanian.
c. Inovasi Teknologi untuk Pertanian Modern.
d. Regenerasi Petani di Era Digital.
e. Bioteknologi dalam Peningkatan Tanaman. - Apa salah satu tantangan sektor pertanian yang disebutkan dalam teks?
a. Peningkatan hasil panen.
b. Keterbatasan lahan.
c. Kurangnya inovasi teknologi.
d. Minat generasi muda.
e. Optimalisasi pupuk dan air. - Bagaimana pertanian presisi dapat membantu petani?
a. Dengan menanam lebih banyak jenis tanaman.
b. Dengan memantau kondisi tanah dan tanaman secara real-time.
c. Dengan mengurangi penggunaan teknologi.
d. Dengan hanya mengandalkan metode tradisional.
e. Dengan memperluas lahan pertanian. - Kata “optimal” dalam konteks teks ini paling dekat maknanya dengan…
a. Maksimal
b. Terbaik
c. Efisien
d. Terukur
e. Sesuai - Integrasi teknologi dalam pertanian diharapkan dapat menarik minat generasi muda karena…
a. Sektor pertanian menjadi lebih tradisional.
b. Sektor pertanian terlihat lebih modern dan menjanjikan.
c. Teknologi mengurangi kebutuhan petani.
d. Generasi muda tidak tertarik pada pertanian.
e. Teknologi membuat pertanian lebih sulit.
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 16-20!
Teks 4: Fenomena Urbanisasi dan Dampaknya
Urbanisasi adalah fenomena perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan. Fenomena ini telah menjadi tren global yang signifikan, terutama di negara-negara berkembang. Motivasi utama di balik urbanisasi seringkali adalah harapan untuk mendapatkan peluang ekonomi yang lebih baik, akses pendidikan yang lebih tinggi, dan fasilitas kesehatan yang lebih lengkap di kota. Namun, urbanisasi juga membawa dampak negatif, seperti peningkatan kepadatan penduduk, masalah lingkungan (polusi udara dan limbah), serta munculnya permukiman kumuh. Meskipun demikian, urbanisasi juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kota dan menciptakan pusat-pusat inovasi. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan pemerintah yang komprehensif untuk mengelola urbanisasi agar dampak negatifnya dapat diminimalkan dan potensi positifnya dapat dimaksimalkan.
- Apa definisi urbanisasi menurut teks?
a. Perluasan wilayah perkotaan.
b. Peningkatan jumlah penduduk di kota.
c. Perpindahan penduduk dari desa ke kota.
d. Pembangunan infrastruktur perkotaan.
e. Pengembangan pusat inovasi di kota. - Salah satu motivasi utama penduduk melakukan urbanisasi adalah…
a. Lingkungan pedesaan yang nyaman.
b. Peluang ekonomi yang lebih baik di kota.
c. Biaya hidup yang rendah di kota.
d. Kemacetan lalu lintas di kota.
e. Polusi udara di kota. - Dampak negatif urbanisasi yang disebutkan dalam teks, kecuali…
a. Peningkatan kepadatan penduduk.
b. Munculnya permukiman kumuh.
c. Masalah lingkungan.
d. Pertumbuhan ekonomi kota.
e. Polusi udara. - Apa yang diharapkan dari kebijakan pemerintah terkait urbanisasi?
a. Mencegah semua bentuk urbanisasi.
b. Mempercepat laju urbanisasi.
c. Meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan potensi positif urbanisasi.
d. Mengabaikan fenomena urbanisasi.
e. Hanya fokus pada masalah lingkungan. - Kata “komprehensif” dalam kalimat “Oleh karena itu, diperlukan kebijakan pemerintah yang komprehensif…” memiliki makna…
a. Sebagian
b. Terbatas
c. Menyeluruh
d. Parsial
e. Khusus
Kunci Jawaban dan Pembahasan Pilihan Ganda
- c. Peran hutan mangrove dalam mitigasi bencana pesisir.
Pembahasan: Gagasan utama adalah inti pembahasan. Teks ini secara keseluruhan menjelaskan bagaimana hutan mangrove berperan dalam mengurangi dampak bencana di pesisir. - c. Melalui akar-akar yang kuat dan berlapis sebagai benteng alami.
Pembahasan: Kalimat “Akar-akar mangrove yang kuat dan berlapis mampu meredam gelombang pasang…” menjelaskan mekanisme peredaman gelombang. - e. Vital
Pembahasan: Kata “krusial” berarti sangat penting atau mendasar. “Vital” memiliki makna yang paling dekat, yaitu sangat penting atau esensial. - c. Wilayah tanpa mangrove lebih aman dari tsunami.
Pembahasan: Teks menyatakan sebaliknya, “wilayah pesisir yang memiliki tutupan mangrove yang padat mengalami kerusakan yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan wilayah tanpa mangrove saat terjadi tsunami.” - c. Wilayah pesisir akan semakin rentan terhadap ancaman bencana alam.
Pembahasan: Teks menekankan peran mangrove sebagai benteng alami. Jika konservasi tidak serius, perlindungan alami ini akan hilang, membuat wilayah lebih rentan. - b. Dampak negatif gawai pada remaja.
Pembahasan: Teks secara eksplisit membahas berbagai dampak negatif (fisik dan mental) dari penggunaan gawai yang berlebihan pada remaja. - c. Nyeri leher dan punggung.
Pembahasan: Teks menyatakan, “Secara fisik, penggunaan gawai yang terlalu lama dapat menyebabkan masalah penglihatan, nyeri leher dan punggung, serta gangguan pola tidur.” - a. Menenangkan
Pembahasan: “Meresahkan” berarti menyebabkan kegelisahan atau kekhawatiran. Antonimnya adalah “menenangkan” atau “menentramkan”. - c. Karena remaja cenderung kurang berinteraksi langsung dengan lingkungan.
Pembahasan: Teks menjelaskan, “Remaja yang terlalu banyak menghabiskan waktu dengan gawai cenderung kurang berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitarnya, yang dapat menghambat perkembangan keterampilan sosial mereka.” - c. Memberikan edukasi dan batasan yang jelas.
Pembahasan: Kalimat terakhir menyatakan, “Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pendidik untuk memberikan edukasi serta batasan yang jelas mengenai penggunaan gawai…” - c. Inovasi Teknologi untuk Pertanian Modern.
Pembahasan: Teks secara keseluruhan membahas bagaimana teknologi (pertanian presisi, bioteknologi) mengatasi tantangan dan memodernisasi sektor pertanian. - b. Keterbatasan lahan.
Pembahasan: Teks menyebutkan, “Sektor pertanian di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari perubahan iklim, keterbatasan lahan, hingga regenerasi petani.” - b. Dengan memantau kondisi tanah dan tanaman secara real-time.
Pembahasan: Teks menjelaskan, “Pertanian presisi, misalnya, memanfaatkan sensor, drone, dan analisis data untuk memantau kondisi tanah, tanaman, dan cuaca secara real-time.” - b. Terbaik
Pembahasan: “Optimal” berarti kondisi terbaik atau paling menguntungkan yang dapat dicapai. “Terbaik” adalah makna yang paling sesuai dalam konteks ini. - b. Sektor pertanian terlihat lebih modern dan menjanjikan.
Pembahasan: Teks menyebutkan, “Integrasi teknologi dalam pertanian tidak hanya bertujuan meningkatkan hasil panen, tetapi juga menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian yang kini terlihat lebih modern dan menjanjikan.” - c. Perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Pembahasan: Kalimat pertama teks secara langsung mendefinisikan urbanisasi sebagai “fenomena perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan.” - b. Peluang ekonomi yang lebih baik di kota.
Pembahasan: Teks menyatakan, “Motivasi utama di balik urbanisasi seringkali adalah harapan untuk mendapatkan peluang ekonomi yang lebih baik…” - d. Pertumbuhan ekonomi kota.
Pembahasan: Teks menyebutkan pertumbuhan ekonomi kota sebagai dampak positif, bukan negatif: “Meskipun demikian, urbanisasi juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kota…” - c. Meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan potensi positif urbanisasi.
Pembahasan: Kalimat terakhir teks menyatakan, “diperlukan kebijakan pemerintah yang komprehensif untuk mengelola urbanisasi agar dampak negatifnya dapat diminimalkan dan potensi positifnya dapat dimaksimalkan.” - c. Menyeluruh
Pembahasan: “Komprehensif” berarti meliputi ruang lingkup yang luas atau lengkap; menyeluruh.
II. Soal Isian Singkat (5 Soal)
- Kata baku dari “analisa” adalah __________.
- Kalimat yang efektif harus memenuhi syarat kehematan, keparalelan, kelogisan, dan __________.
- Imbuhan yang tepat untuk melengkapi kata dasar “tanam” agar menjadi kata benda yang berarti hasil adalah __________.
- Penulisan angka yang benar untuk menyatakan “abad ke-21” adalah __________.
- Tanda baca yang digunakan untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat mendahului induk kalimat adalah __________.
Kunci Jawaban Isian Singkat
- Analisis
- Kecermatan/Ketegasan/Kesepadanan
- Tanaman
- Abad ke-21
- Koma (,)
III. Soal Uraian (Essay) (5 Soal)
- Jelaskan perbedaan antara fakta dan opini! Berikan masing-masing satu contoh kalimat.
- Bagaimana cara mengidentifikasi ide pokok dalam sebuah paragraf?
- Sebutkan dan jelaskan tiga fungsi utama dari sebuah judul artikel!
- Tuliskan kembali kalimat berikut agar menjadi kalimat efektif: “Meskipun sudah banyak orang-orang yang diberikan peringatan, akan tetapi masih saja mereka yang membuang sampah sembarangan.”
- Mengapa penting untuk membaca teks secara keseluruhan sebelum mencoba menjawab soal-soal literasi?
Kunci Jawaban Uraian
- Fakta adalah pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya dan bersifat objektif. Contoh: “Ibu kota Indonesia adalah Jakarta.” Opini adalah pernyataan yang berisi pendapat, pandangan, atau perasaan seseorang yang bersifat subjektif dan belum tentu benar. Contoh: “Menurut saya, Jakarta adalah kota yang paling ramai di dunia.”
- Cara mengidentifikasi ide pokok dalam sebuah paragraf:
a. Baca seluruh paragraf dengan saksama.
b. Perhatikan kalimat utama (biasanya di awal, akhir, atau awal dan akhir paragraf).
c. Cari kata kunci atau frasa yang sering diulang.
d. Tanyakan pada diri sendiri, “Tentang apa paragraf ini secara keseluruhan?” - Tiga fungsi utama judul artikel:
a. Menarik perhatian pembaca: Judul harus dibuat semenarik mungkin agar pembaca tertarik untuk membaca lebih lanjut.
b. Memberikan gambaran umum isi artikel: Judul harus relevan dan mencerminkan inti atau topik utama yang akan dibahas dalam artikel.
c. Memudahkan pencarian informasi: Judul yang jelas dan mengandung kata kunci akan membantu pembaca menemukan artikel yang relevan melalui mesin pencari. - Revisi kalimat efektif: “Meskipun sudah diperingatkan, mereka masih saja membuang sampah sembarangan.” (Menghilangkan pemborosan kata seperti “banyak orang-orang”, “akan tetapi”, dan “diberikan peringatan” menjadi “diperingatkan”.)
- Penting untuk membaca teks secara keseluruhan sebelum menjawab soal literasi karena:
a. Memahami konteks dan alur pemikiran penulis secara menyeluruh.
b. Mengidentifikasi ide pokok dan detail penting yang mungkin tersebar di seluruh teks.
c. Menghindari kesalahpahaman atau interpretasi yang keliru jika hanya membaca sebagian teks.
d. Membantu menjawab soal inferensi atau pertanyaan yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang hubungan antarparagraf atau antarbagian teks.
IV. Soal Mencocokkan (Matching) (2 Soal)
Soal 1: Cocokkan jenis kalimat berikut dengan fungsinya!
- Kalimat Deklaratif
- Kalimat Interogatif
- Kalimat Imperatif
Pilihan Fungsi:
A. Menyatakan perintah atau larangan.
B. Menyampaikan informasi atau pernyataan.
C. Mengajukan pertanyaan.
Kunci Jawaban Soal Mencocokkan 1
- Kalimat Deklaratif → B. Menyampaikan informasi atau pernyataan.
- Kalimat Interogatif → C. Mengajukan pertanyaan.
- Kalimat Imperatif → A. Menyatakan perintah atau larangan.
Soal 2: Cocokkan jenis paragraf berikut dengan ciri-cirinya!
- Paragraf Deskripsi
- Paragraf Narasi
- Paragraf Argumentasi
Pilihan Ciri-ciri:
A. Menceritakan suatu peristiwa atau urutan kejadian.
B. Menggambarkan suatu objek, tempat, atau suasana secara detail.
C. Menyampaikan pendapat atau argumen yang didukung oleh data dan fakta.
Kunci Jawaban Soal Mencocokkan 2
- Paragraf Deskripsi → B. Menggambarkan suatu objek, tempat, atau suasana secara detail.
- Paragraf Narasi → A. Menceritakan suatu peristiwa atau urutan kejadian.
- Paragraf Argumentasi → C. Menyampaikan pendapat atau argumen yang didukung oleh data dan fakta.