Kumpulan Contoh Soal Bahasa Indonesia SNBT dan Pembahasannya Lengkap

Posted on

Persiapan menghadapi Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) memerlukan strategi belajar yang tepat, salah satunya dengan berlatih soal-soal Bahasa Indonesia. Bagian Bahasa Indonesia seringkali menjadi penentu kelulusan karena membutuhkan ketelitian dan pemahaman mendalam terhadap teks serta kaidah kebahasaan. Artikel ini menyajikan kumpulan contoh soal Bahasa Indonesia SNBT yang dirancang untuk menguji berbagai aspek, mulai dari pemahaman bacaan, penalaran verbal, struktur kalimat, hingga penggunaan ejaan dan tanda baca yang benar. Dengan berlatih soal-soal ini, calon mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi pola soal, meningkatkan kecepatan membaca, mengasah kemampuan analisis teks, serta memperkuat penguasaan kaidah Bahasa Indonesia. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan singkat, khususnya untuk soal pilihan ganda, yang akan membantu Anda memahami alasan di balik jawaban yang benar. Manfaatkan artikel ini sebagai panduan belajar komprehensif untuk memaksimalkan persiapan SNBT Anda dan meraih hasil terbaik. Latihan rutin adalah kunci utama menuju kesuksesan.


Kumpulan Contoh Soal Bahasa Indonesia SNBT dan Pembahasannya Lengkap

Kumpulan Contoh Soal Bahasa Indonesia SNBT dan Pembahasannya Lengkap

Persiapan menghadapi Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) memerlukan strategi belajar yang tepat, salah satunya dengan berlatih soal-soal Bahasa Indonesia. Bagian Bahasa Indonesia seringkali menjadi penentu kelulusan karena membutuhkan ketelitian dan pemahaman mendalam terhadap teks serta kaidah kebahasaan. Artikel ini menyajikan kumpulan contoh soal Bahasa Indonesia SNBT yang dirancang untuk menguji berbagai aspek, mulai dari pemahaman bacaan, penalaran verbal, struktur kalimat, hingga penggunaan ejaan dan tanda baca yang benar. Dengan berlatih soal-soal ini, calon mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi pola soal, meningkatkan kecepatan membaca, mengasah kemampuan analisis teks, serta memperkuat penguasaan kaidah Bahasa Indonesia. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan singkat, khususnya untuk soal pilihan ganda, yang akan membantu Anda memahami alasan di balik jawaban yang benar. Manfaatkan artikel ini sebagai panduan belajar komprehensif untuk memaksimalkan persiapan SNBT Anda dan meraih hasil terbaik. Latihan rutin adalah kunci utama menuju kesuksesan.

Contoh Soal Pilihan Ganda (20 Soal)

  1. Cermati paragraf berikut!

    Pemanasan global merupakan fenomena peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi secara menyeluruh. Fenomena ini telah menjadi isu lingkungan serius yang berdampak luas bagi kehidupan di planet ini. Salah satu penyebab utamanya adalah peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. Dampak yang ditimbulkan antara lain kenaikan permukaan air laut, perubahan pola cuaca ekstrem, dan ancaman terhadap keanekaragaman hayati.

    Ide pokok paragraf tersebut adalah…

    1. Dampak pemanasan global.
    2. Penyebab pemanasan global.
    3. Fenomena pemanasan global.
    4. Ancaman keanekaragaman hayati.
    5. Solusi pemanasan global.
  2. Bacalah kalimat berikut!

    Meskipun sudah diingatkan berkali-kali, ia tetap saja lalai dalam mengerjakan tugasnya.

    Konjungsi yang tepat untuk mengisi rumpang pada kalimat tersebut adalah…

    1. sehingga
    2. karena
    3. meskipun
    4. padahal
    5. dengan
  3. Perhatikan kalimat berikut!

    Para hadirin dipersilakan untuk menempati tempat duduk yang telah disediakan.

    Kalimat tersebut tidak efektif karena…

    1. Menggunakan kata yang tidak baku.
    2. Mengandung pleonasme.
    3. Struktur kalimat tidak jelas.
    4. Menggunakan kata depan yang salah.
    5. Subjek tidak jelas.
  4. Penulisan kata serapan yang tepat adalah…
    1. tehnologi
    2. kwalitas
    3. aktifitas
    4. standarisasi
    5. frekuensi
  5. Kalimat yang menggunakan tanda baca koma (,) dengan tepat adalah…
    1. Selain itu, ia juga pandai menari.
    2. Ibu membeli sayur, buah, dan daging.
    3. Ani belajar, sedangkan Budi bermain.
    4. Semua jawaban benar.
    5. Semua jawaban salah.
  6. Kata ‘praktek’ seharusnya ditulis menjadi…
    1. praktik
    2. praktik-
    3. praktikkan
    4. dipraktikkan
    5. kepraktisan
  7. Manakah kalimat berikut yang merupakan kalimat majemuk setara?
    1. Dia membaca buku ketika adiknya bermain.
    2. Ayah bekerja keras agar keluarganya bahagia.
    3. Hujan turun deras, tetapi kami tetap pergi.
    4. Meskipun lelah, ia tetap melanjutkan perjalanan.
    5. Para siswa belajar dengan giat sehingga mereka lulus.
  8. Sinonim kata ‘inovasi’ adalah…
    1. perubahan
    2. penemuan baru
    3. tradisi
    4. modernisasi
    5. peningkatan
  9. Antonim kata ‘optimis’ adalah…
    1. pesimis
    2. realistis
    3. pragmatis
    4. idealistis
    5. ambisius
  10. Kesalahan penulisan huruf kapital terdapat pada kalimat…
    1. Dia lahir di bulan Januari.
    2. Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional.
    3. Presiden Joko Widodo berkunjung ke Papua.
    4. Saya suka membaca buku Sejarah.
    5. Sungai Musi mengalir di Palembang.
  11. Kata berimbuhan ‘di-‘ yang menunjukkan tempat adalah…
    1. dimakan
    2. dibeli
    3. dijual
    4. di rumah
    5. ditulis
  12. Cermati kalimat berikut!

    Pemerintah berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui berbagai program.

    Inti kalimat tersebut adalah…

    1. Pemerintah berupaya.
    2. Pemerintah meningkatkan kesejahteraan.
    3. Pemerintah berupaya meningkatkan.
    4. Kesejahteraan rakyat.
    5. Program pemerintah.
  13. Konjungsi yang menyatakan hubungan sebab-akibat adalah…
    1. dan
    2. atau
    3. tetapi
    4. karena
    5. meskipun
  14. Penulisan singkatan gelar yang benar adalah…
    1. Dr.
    2. Prof.
    3. S.Pd.
    4. Ir.
    5. Semua benar.
  15. Kalimat pasif ditandai dengan penggunaan imbuhan…
    1. me-
    2. ber-
    3. ter-
    4. di-
    5. ke-an
  16. Bagian surat pribadi yang tidak ada dalam surat dinas adalah…
    1. tanggal surat
    2. alamat penerima
    3. salam pembuka
    4. isi surat
    5. tanda tangan
  17. Pernyataan yang sesuai dengan kaidah EYD/PUEBI adalah…
    1. Dia membaca buku Habis Gelap Terbitlah Terang.
    2. Kami pergi ke Puncak, Bogor.
    3. Ayah membeli mobil baru.
    4. Semua benar.
    5. Semua salah.
  18. Kata yang tidak baku adalah…
    1. analisis
    2. risiko
    3. apotek
    4. atlit
    5. sistem
  19. Penggunaan tanda titik dua (:) yang tepat terdapat pada kalimat…
    1. Dia membutuhkan beberapa alat tulis : pensil, pulpen, dan penghapus.
    2. Acara itu dihadiri oleh: Bupati, Camat, dan Kepala Desa.
    3. Ketua: Bapak Budi, Sekretaris: Ibu Ani, Bendahara: Saudara Rio.
    4. Pukul 10:00 WIB.
    5. Surat itu ditujukan kepada Yth: Bapak Kepala Sekolah.
  20. Jenis paragraf yang bertujuan untuk memengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu adalah…
    1. Narasi
    2. Deskripsi
    3. Eksposisi
    4. Argumentasi
    5. Persuasi

Kunci Jawaban Pilihan Ganda

  1. C. Fenomena pemanasan global.
    Pembahasan: Ide pokok terletak pada kalimat utama yang menjelaskan inti dari seluruh paragraf. Kalimat pertama secara jelas memperkenalkan “Pemanasan global merupakan fenomena peningkatan suhu…”
  2. C. meskipun
    Pembahasan: Konjungsi ‘meskipun’ menunjukkan hubungan konsesif atau perlawanan, yang sesuai dengan konteks kalimat “sudah diingatkan berkali-kali, ia tetap saja lalai”.
  3. B. Mengandung pleonasme.
    Pembahasan: Kata ‘para’ sudah menunjukkan jamak, sehingga tidak perlu diikuti ‘hadirin’ yang juga jamak. Cukup ‘Hadirin dipersilakan…’ atau ‘Para tamu dipersilakan…’.
  4. E. frekuensi
    Pembahasan: Penulisan kata serapan yang benar adalah ‘teknologi’, ‘kualitas’, ‘aktivitas’, ‘standardisasi’, dan ‘frekuensi’.
  5. D. Semua jawaban benar.
    Pembahasan: Penggunaan koma pada pilihan A (setelah konjungsi antarkalimat), B (perincian), dan C (sebelum konjungsi pertentangan dalam kalimat majemuk setara) sudah tepat.
  6. A. praktik
    Pembahasan: Kata baku yang benar adalah ‘praktik’, bukan ‘praktek’.
  7. C. Hujan turun deras, tetapi kami tetap pergi.
    Pembahasan: Kalimat majemuk setara dihubungkan oleh konjungsi setara (dan, atau, tetapi, sedangkan) dan kedua klausa memiliki kedudukan yang sama.
  8. B. penemuan baru
    Pembahasan: Inovasi berarti penemuan atau ide baru.
  9. A. pesimis
    Pembahasan: Optimis berarti berpengharapan baik, lawannya adalah pesimis (berputus asa).
  10. D. Saya suka membaca buku Sejarah.
    Pembahasan: Kata ‘sejarah’ pada pilihan D bukan merupakan nama mata pelajaran atau bagian dari nama diri, sehingga tidak perlu diawali huruf kapital.
  11. D. di rumah
    Pembahasan: Imbuhan ‘di-‘ yang diikuti oleh kata benda tempat dan ditulis terpisah menunjukkan preposisi (kata depan) yang menyatakan lokasi.
  12. A. Pemerintah berupaya.
    Pembahasan: Inti kalimat (subjek + predikat) adalah ‘Pemerintah’ (S) dan ‘berupaya’ (P).
  13. D. karena
    Pembahasan: Konjungsi ‘karena’ dan ‘sebab’ digunakan untuk menyatakan hubungan sebab-akibat.
  14. E. Semua benar.
    Pembahasan: Penulisan singkatan gelar yang benar selalu diakhiri dengan tanda titik.
  15. D. di-
    Pembahasan: Kalimat pasif umumnya menggunakan predikat dengan imbuhan ‘di-‘ atau ‘ter-‘.
  16. C. salam pembuka
    Pembahasan: Surat dinas menggunakan salam pembuka yang formal seperti “Dengan hormat,” sedangkan surat pribadi bisa lebih bervariasi dan personal.
  17. D. Semua benar.
    Pembahasan: Pilihan A (judul buku dicetak miring), B (nama tempat diikuti wilayahnya), dan C (kalimat biasa) sudah sesuai kaidah EYD/PUEBI.
  18. D. atlit
    Pembahasan: Kata baku yang benar adalah ‘atlet’, bukan ‘atlit’.
  19. C. Ketua: Bapak Budi, Sekretaris: Ibu Ani, Bendahara: Saudara Rio.
    Pembahasan: Tanda titik dua digunakan untuk memerinci atau menjelaskan sesuatu setelah klausa yang lengkap. Pilihan A dan B salah karena titik dua tidak digunakan langsung setelah objek atau sebelum daftar jika daftar tersebut merupakan pelengkap kalimat. Pilihan D salah karena untuk waktu cukup titik. Pilihan E salah karena setelah Yth tidak perlu titik dua.
  20. E. Persuasi
    Pembahasan: Paragraf persuasi bertujuan untuk meyakinkan atau memengaruhi pembaca agar percaya atau melakukan sesuatu.

Contoh Soal Isian Singkat (5 Soal)

  1. Kata baku dari ‘apotik’ adalah __________.
  2. Konjungsi yang tepat untuk menghubungkan dua kalimat yang berlawanan adalah __________.
  3. Penulisan nama dan gelar yang benar untuk ‘Dr. Ahmad, M.Pd.’ adalah __________.
  4. Kalimat “Dia sangat pandai, titik-titik dia sering membantu teman-temannya.” tepat diisi dengan konjungsi __________ untuk menunjukkan hubungan pertentangan.
  5. Dalam surat resmi, penulisan tanggal surat yang benar adalah “Jakarta, __________ 2024”.

Kunci Jawaban Isian Singkat

  1. apotek
  2. tetapi / namun / sedangkan
  3. Dr. Ahmad, M.Pd.
  4. namun / tetapi
  5. 10 Mei / 10 Mei (nama bulan tidak disingkat)

Contoh Soal Uraian (Essay) (5 Soal)

  1. Jelaskan perbedaan antara kalimat efektif dan kalimat tidak efektif, serta berikan masing-masing satu contoh!
  2. Bagaimana cara menentukan ide pokok suatu paragraf? Sebutkan langkah-langkahnya!
  3. Mengapa penggunaan tanda baca yang tepat sangat penting dalam penulisan? Jelaskan minimal dua alasannya!
  4. Apa fungsi utama konjungsi dalam sebuah kalimat atau paragraf? Berikan dua contoh konjungsi beserta fungsinya!
  5. Sebutkan dan jelaskan tiga jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya!

Kunci Jawaban Uraian

  1. Perbedaan Kalimat Efektif dan Tidak Efektif:
    Kalimat Efektif: Kalimat yang ringkas, jelas, tidak bertele-tele, dan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Mengikuti kaidah tata bahasa yang benar.
    Contoh: “Para siswa sedang belajar di perpustakaan.”
    Kalimat Tidak Efektif: Kalimat yang boros kata, ambigu, atau tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa, sehingga sulit dipahami.
    Contoh: “Bagi semua para siswa-siswi diharapkan agar dapat belajar di perpustakaan.” (Pleonasme, tidak ringkas)
  2. Cara Menentukan Ide Pokok Paragraf:
    Langkah-langkahnya:
    1. Baca seluruh paragraf dengan cermat dan pahami isinya.
    2. Temukan kalimat utama (kalimat yang mengandung gagasan utama) yang biasanya terletak di awal, akhir, atau awal dan akhir paragraf.
    3. Identifikasi kata kunci atau frasa penting yang sering diulang atau menjadi fokus pembahasan.
    4. Rumuskan ide pokok berdasarkan kalimat utama dan kata kunci yang ditemukan.
  3. Pentingnya Penggunaan Tanda Baca:
    1. Menjelaskan Makna: Tanda baca seperti koma, titik, atau tanda tanya dapat mengubah atau memperjelas makna kalimat. Tanpa tanda baca yang tepat, sebuah kalimat bisa memiliki banyak interpretasi atau menjadi ambigu.
    2. Memudahkan Pemahaman: Tanda baca membantu pembaca memahami struktur kalimat, jeda, intonasi, dan hubungan antar bagian kalimat, sehingga pesan yang disampaikan lebih mudah dicerna.
    3. Menghindari Kesalahpahaman: Kesalahan tanda baca dapat menimbulkan kesalahpahaman atau salah tafsir terhadap maksud penulis.
  4. Fungsi Utama Konjungsi:
    Fungsi utama konjungsi adalah untuk menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, atau kalimat dengan kalimat, sehingga menciptakan hubungan logis dan koherensi dalam tulisan.
    Contoh:
    1. Konjungsi ‘dan’: Menghubungkan dua unsur yang setara atau menambahkan informasi. (Fungsi: Penambahan)
    2. Konjungsi ‘karena’: Menghubungkan sebab-akibat. (Fungsi: Kausalitas/Sebab-Akibat)
  5. Tiga Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utamanya:
    1. Paragraf Deduktif: Kalimat utama terletak di awal paragraf, kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas.
    2. Paragraf Induktif: Kalimat utama terletak di akhir paragraf, diawali dengan kalimat-kalimat penjelas yang kemudian menyimpulkan di akhir.
    3. Paragraf Campuran (Deduktif-Induktif): Kalimat utama terletak di awal dan diulang atau ditegaskan kembali di akhir paragraf.

Contoh Soal Mencocokkan (Matching) (2 Soal)

  1. Cocokkan istilah berikut dengan definisinya yang tepat!
    A. Pleonasme | 1. Penulisan kata yang tidak sesuai dengan kaidah baku.
    B. Ambigu | 2. Penggunaan kata secara berlebihan yang sebenarnya tidak perlu.
    C. Frasa | 3. Gabungan dua kata atau lebih yang tidak membentuk kalimat sempurna.
    D. Nonbaku | 4. Memiliki lebih dari satu makna; bermakna ganda.
  2. Cocokkan jenis teks berikut dengan ciri-cirinya!
    A. Narasi | 1. Memaparkan fakta atau informasi untuk menambah pengetahuan.
    B. Deskripsi | 2. Menceritakan suatu peristiwa atau kejadian secara kronologis.
    C. Eksposisi | 3. Menggambarkan suatu objek atau keadaan secara rinci.
    D. Argumentasi | 4. Berisi pendapat disertai alasan kuat untuk meyakinkan pembaca.

Kunci Jawaban Mencocokkan

  1. A-2, B-4, C-3, D-1
  2. A-2, B-3, C-1, D-4

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *