Kumpulan Contoh Soal Bahasa Indonesia SIMAK UI Lengkap dengan Jawaban dan Pembahasan

Persiapan menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau seleksi mandiri seperti SIMAK UI membutuhkan strategi yang matang, terutama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Bagian ini seringkali menjadi penentu karena menguji kemampuan penalaran, pemahaman teks, dan penguasaan kaidah kebahasaan yang esensial. Artikel ini hadir sebagai panduan komprehensif untuk Anda yang ingin menguasai soal Bahasa Indonesia SIMAK UI. Kami telah merangkum berbagai jenis soal, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, uraian, hingga mencocokkan, yang dirancang untuk menguji pemahaman Anda secara mendalam. Dengan berlatih soal-soal ini, Anda tidak hanya akan familiar dengan format dan tingkat kesulitan soal SIMAK UI, tetapi juga dapat mengidentifikasi area mana yang perlu ditingkatkan. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan detail, khususnya untuk soal pilihan ganda, agar Anda dapat memahami logika di balik jawaban yang benar. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengukur kemampuan Anda, meningkatkan kecepatan berpikir, dan membangun kepercayaan diri sebelum menghadapi ujian sesungguhnya. Mari selami contoh soal-soal ini dan raih hasil terbaik dalam SIMAK UI!

Contoh Soal Pilihan Ganda

Bacalah paragraf berikut!

Perubahan iklim global menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup di Bumi. Kenaikan suhu rata-rata permukaan bumi menyebabkan berbagai dampak seperti mencairnya gletser, naiknya permukaan air laut, dan perubahan pola cuaca ekstrem. Fenomena ini juga berdampak pada sektor pertanian dan ketersediaan pangan.

Kalimat utama paragraf tersebut adalah…

A. Perubahan iklim global menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup di Bumi.

B. Kenaikan suhu rata-rata permukaan bumi menyebabkan berbagai dampak.

C. Mencairnya gletser dan naiknya permukaan air laut adalah dampak perubahan iklim.

D. Perubahan pola cuaca ekstrem memengaruhi sektor pertanian.

E. Ketersediaan pangan terancam akibat perubahan iklim.
Makna kata “ekstrem” pada kalimat kedua paragraf di atas adalah…

A. Sangat biasa

B. Sangat luar biasa

C. Sedang-sedang saja

D. Tidak lazim

E. Agak berlebihan
Penulisan kalimat yang benar sesuai PUEBI adalah…

A. Ibu membeli sayur-sayuran, buah-buahan, dan ikan di pasar.

B. Ibu membeli sayur sayuran, buah buahan, dan ikan di pasar.

C. Ibu membeli sayur-sayuran, buah buahan, dan ikan dipasar.

D. Ibu membeli sayur-sayuran buah-buahan dan ikan di pasar.

E. Ibu membeli sayur sayuran buah buahan dan ikan dipasar.
Konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat “Dia belajar dengan giat ___ dia ingin lulus ujian masuk PTN favoritnya.” adalah…

A. tetapi

B. meskipun

C. sehingga

D. karena

E. padahal
Kalimat berikut yang merupakan kalimat tidak efektif adalah…

A. Untuk mempersingkat waktu, marilah kita mulai acara ini.

B. Semua siswa-siswi diharapkan hadir pada upacara bendera.

C. Rapat itu membahas tentang peningkatan kualitas pendidikan.

D. Dia adalah salah satu atlet terbaik di sekolah kami.

E. Kami saling tolong-menolong dalam mengerjakan tugas kelompok.
Imbuhan yang tepat untuk kata dasar “tulis” agar membentuk kata benda yang berarti hasil tulisan adalah…

A. men-

B. di-

C. -an

D. pe-

E. ber-
Pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf berikut adalah…

“Dampak pandemi Covid-19 sangat terasa di berbagai sektor, termasuk pariwisata. Banyak hotel dan destinasi wisata terpaksa tutup, mengakibatkan ribuan pekerja kehilangan mata pencarian. Pemerintah berupaya memulihkan sektor ini dengan berbagai kebijakan, seperti program vaksinasi dan promosi wisata domestik.”

A. Sektor pariwisata tidak terpengaruh pandemi Covid-19.

B. Hanya sedikit pekerja di sektor pariwisata yang terdampak pandemi.

C. Program vaksinasi adalah salah satu upaya pemerintah memulihkan pariwisata.

D. Pemerintah tidak melakukan upaya apa pun untuk memulihkan pariwisata.

E. Semua hotel dan destinasi wisata telah pulih sepenuhnya.
Kata “yang” pada kalimat “Buku yang dibaca adik sangat menarik.” berfungsi sebagai…

A. Kata kerja

B. Kata sifat

C. Kata benda

D. Kata penghubung

E. Kata keterangan
Penulisan kata serapan yang benar adalah…

A. sistim

B. kwalitas

C. aktifitas

D. efektif

E. analisa
Kalimat “Meskipun lelah, ia tetap melanjutkan perjalanan.” memiliki hubungan antar klausa yang menyatakan…

A. Sebab-akibat

B. Pertentangan

C. Pilihan

D. Tujuan

E. Akibat
Penggunaan tanda baca koma (,) yang tepat terdapat pada kalimat…

A. Saya suka apel, jeruk dan pisang.

B. Oleh karena itu, kita harus rajin belajar.

C. Dia bertanya “Siapa namamu?”

D. Rani berkata bahwa, dia akan datang.

E. Ayah pergi ke kantor, dan ibu ke pasar.
Gagasan utama paragraf adalah…

A. Ide pokok

B. Kalimat penjelas

C. Topik utama

D. Rangkuman

E. Kesimpulan
Kata “mempertanggungjawabkan” memiliki makna…

A. Memberi tanggung jawab

B. Meminta pertanggungjawaban

C. Menjelaskan tentang tanggung jawab

D. Menanggung sesuatu

E. Melakukan pertanggungjawaban
Kalimat yang mengandung majas personifikasi adalah…

A. Wajahnya cantik bagaikan bidadari.

B. Angin berbisik mesra di telingaku.

C. Dia bekerja secepat kilat.

D. Perpustakaan adalah gudang ilmu.

E. Hatiku hancur berkeping-keping.
Urutan kalimat agar menjadi paragraf yang padu adalah:

(1) Hujan deras mengguyur kota sejak sore hari.

(2) Akibatnya, beberapa ruas jalan tergenang air.

(3) Hal ini menyebabkan kemacetan di mana-mana.

(4) Warga diimbau untuk berhati-hati saat berkendara.

A. (1)-(2)-(3)-(4)

B. (1)-(3)-(2)-(4)

C. (2)-(1)-(3)-(4)

D. (3)-(1)-(2)-(4)

E. (4)-(1)-(2)-(3)
Kata “pasca” pada “pascapandemi” bermakna…

A. Sebelum

B. Saat

C. Sesudah

D. Antara

E. Selama
Kesalahan penggunaan kata depan terdapat pada kalimat…

A. Dia datang dari Jakarta.

B. Buku itu ada di atas meja.

C. Untukmu, semua akan kulakukan.

D. Kopi ini terbuat dari biji kopi pilihan.

E. Saya akan pergi ke pada hari Minggu.
Pola kalimat S-P-O-K yang benar adalah…

A. Ibu memasak nasi goreng di dapur.

B. Nasi goreng dimasak ibu di dapur.

C. Di dapur ibu memasak nasi goreng.

D. Memasak nasi goreng ibu di dapur.

E. Nasi goreng di dapur ibu memasak.
Kata baku dari “apotik” adalah…

A. Apotek

B. Apotiek

C. Apotik

D. Apoteek

E. Apotique
Kalimat yang menggunakan kata penghubung antarkalimat yang tepat adalah…

A. Ia sangat pandai. Namun, ia sombong.

B. Ia sangat pandai, namun ia sombong.

C. Ia sangat pandai; namun ia sombong.

D. Ia sangat pandai namun ia sombong.

E. Ia sangat pandai. Namun ia sombong.

Kunci Jawaban dan Pembahasan Pilihan Ganda

Jawaban: A. Kalimat utama adalah kalimat yang mengandung gagasan pokok paragraf. Kalimat pertama menyatakan ide umum, diikuti kalimat penjelas.
Jawaban: B. Kata “ekstrem” berarti sangat atau paling tinggi/hebat/kuat. Dalam konteks cuaca, berarti sangat luar biasa atau tidak biasa.
Jawaban: A. Penggunaan tanda hubung (-) untuk kata ulang dan tanda koma (,) untuk perincian. “Di pasar” ditulis terpisah karena “di” sebagai kata depan.
Jawaban: D. Konjungsi “karena” menyatakan hubungan sebab-akibat. Dia belajar giat (akibat) sebab dia ingin lulus (sebab).
Jawaban: B. Kata “siswa-siswi” sudah menyatakan jamak, sehingga penambahan “semua” menjadi tidak efektif (pleonasme).
Jawaban: C. Imbuhan “-an” pada kata dasar “tulis” membentuk “tulisan” yang berarti hasil dari menulis.
Jawaban: C. Paragraf menjelaskan upaya pemerintah, salah satunya program vaksinasi dan promosi.
Jawaban: D. Kata “yang” berfungsi sebagai kata penghubung atau konjungsi yang menghubungkan klausa.
Jawaban: D. Kata “efektif” adalah bentuk baku, sedangkan yang lain tidak baku (sistem, kualitas, aktivitas, analisis).
Jawaban: B. Konjungsi “meskipun” menunjukkan hubungan pertentangan antara dua klausa.
Jawasan: B. Tanda koma digunakan setelah konjungsi antarkalimat seperti “Oleh karena itu”.
Jawaban: C. Gagasan utama paragraf adalah topik utama atau inti pembahasan dalam sebuah paragraf.
Jawaban: C. Kata “mempertanggungjawabkan” berarti menjelaskan atau memberi alasan tentang suatu tanggung jawab.
Jawaban: B. Majas personifikasi adalah majas yang memberikan sifat manusia pada benda mati atau bukan manusia. Angin tidak bisa berbisik.
Jawaban: A. Urutan tersebut menunjukkan hubungan sebab-akibat yang runtut: hujan (sebab) → genangan air (akibat) → kemacetan (akibat) → imbauan (solusi).
Jawaban: C. Prefiks “pasca-” berarti sesudah atau setelah.
Jawaban: E. Penggunaan kata depan “ke pada” adalah tidak tepat. Cukup “Saya akan pergi pada hari Minggu” atau “Saya akan pergi ke rumah teman”.
Jawaban: A. S (Ibu) – P (memasak) – O (nasi goreng) – K (di dapur).
Jawaban: A. “Apotek” adalah bentuk baku sesuai KBBI.
Jawaban: E. Konjungsi antarkalimat seperti “Namun” harus didahului tanda titik dan diikuti koma, atau diawali tanda titik dan diikuti kapital untuk memulai kalimat baru. Pilihan E paling tepat.

Contoh Soal Isian Singkat

Penyusunan laporan itu harus berdasarkan data yang ____.
Kalimat “Meskipun hujan deras, pertandingan sepak bola tetap dilanjutkan.” termasuk jenis kalimat majemuk ____.
Ia sangat rajin belajar ____ ia selalu mendapat nilai terbaik.
Kata dasar “tanggung” jika diberi imbuhan “ber-” dan “jawab” menjadi ____.
Pemerintah ____ berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Kunci Jawaban Isian Singkat

baku
bertingkat
sehingga
bertanggung jawab
melakukan / mengupayakan

Contoh Soal Uraian (Essay)

Perbaikilah kesalahan ejaan pada kalimat berikut: “Mahasiswa/i harus aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler kampus.”
Ubahlah kalimat berikut menjadi kalimat efektif: “Adalah merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk dapat hadir pada acara ini.”
Jelaskan makna idiom “buah bibir” dalam sebuah kalimat.
Bacalah paragraf berikut: “Pendidikan adalah kunci kemajuan suatu bangsa. Dengan pendidikan, sumber daya manusia dapat ditingkatkan, inovasi dapat lahir, dan kemiskinan dapat dientaskan. Oleh karena itu, investasi dalam pendidikan harus menjadi prioritas utama.” Identifikasikan dua argumen utama dalam paragraf tersebut.
Sebutkan sinonim dari kata “indikasi” dan “kompleks”.

Kunci Jawaban Uraian

Perbaikan: “Mahasiswa dan mahasiswi harus aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler kampus.” atau “Mahasiswa harus aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler kampus.” (jika “mahasiswa” dianggap mencakup keduanya).
Kalimat efektif: “Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk dapat hadir pada acara ini.” atau “Kami merasa terhormat dapat hadir pada acara ini.”
Makna “buah bibir” adalah menjadi bahan pembicaraan banyak orang. Contoh: “Prestasinya di kancah internasional menjadikan dia buah bibir masyarakat.”
Dua argumen utama: 1) Pendidikan dapat meningkatkan sumber daya manusia dan melahirkan inovasi. 2) Pendidikan dapat mengentaskan kemiskinan.
Sinonim “indikasi”: petunjuk, tanda, gejala. Sinonim “kompleks”: rumit, pelik, ruwet.

Contoh Soal Mencocokkan

Cocokkan istilah berikut dengan definisinya:
- A. Afiksasi
- B. Morfologi
- C. Sintaksis
- D. Semantik
1. Cabang linguistik yang mempelajari struktur kata dan pembentukan kata.

2. Proses pembubuhan imbuhan pada bentuk dasar.

3. Cabang linguistik yang mempelajari hubungan antarkata dalam kalimat.

4. Cabang linguistik yang mempelajari makna bahasa.
Cocokkan jenis kalimat dengan contohnya:
- A. Kalimat Tunggal
- B. Kalimat Majemuk Setara
- C. Kalimat Majemuk Bertingkat
1. Adik membaca buku di kamar.

2. Kakak memasak, dan ibu mencuci piring.

3. Dia tidak masuk sekolah karena sakit.

Kunci Jawaban Mencocokkan

Pasangan yang tepat adalah:
- A – 2 (Afiksasi: Proses pembubuhan imbuhan pada bentuk dasar)
- B – 1 (Morfologi: Cabang linguistik yang mempelajari struktur kata dan pembentukan kata)
- C – 3 (Sintaksis: Cabang linguistik yang mempelajari hubungan antarkata dalam kalimat)
- D – 4 (Semantik: Cabang linguistik yang mempelajari makna bahasa)
Pasangan yang tepat adalah:
- A – 1 (Kalimat Tunggal: Adik membaca buku di kamar.)
- B – 2 (Kalimat Majemuk Setara: Kakak memasak, dan ibu mencuci piring.)
- C – 3 (Kalimat Majemuk Bertingkat: Dia tidak masuk sekolah karena sakit.)