Kumpulan Contoh Soal Bahasa Indonesia Lengkap: Pilihan Ganda, Isian, Uraian, dan Pembahasan

Menguasai Bahasa Indonesia adalah kunci sukses dalam berbagai aspek pendidikan dan kehidupan. Artikel ini menyajikan kumpulan contoh soal Bahasa Indonesia yang komprehensif, dirancang untuk membantu Anda menguji pemahaman dan meningkatkan kemampuan berbahasa. Dengan total 32 soal yang mencakup pilihan ganda, isian singkat, uraian (essay), dan mencocokkan, Anda akan mendapatkan pengalaman belajar yang beragam. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan mendalam, khususnya untuk pilihan ganda, yang akan membantu Anda memahami konsep-konsep penting seperti EYD, kalimat efektif, ide pokok, majas, jenis paragraf, dan unsur-unsur karya sastra. Latihan soal ini sangat cocok untuk siswa SD, SMP, SMA, mahasiswa, atau siapa pun yang ingin mempersiapkan diri menghadapi ujian sekolah, ujian masuk perguruan tinggi, atau sekadar memperdalam pengetahuan Bahasa Indonesia. Mulai latihan sekarang dan raih nilai terbaik Anda!

I. Pilihan Ganda (20 Soal)

Cermati kalimat berikut!
Para hadirin dipersilakan untuk duduk.
Kalimat di atas tidak efektif karena mengandung unsur pemborosan kata, yaitu…
A. Para
B. Hadirin
C. Dipersilakan
D. Untuk
Yang termasuk kata baku adalah…
A. Apotik
B. Nasihat
C. Praktek
D. Pebruari
Bacalah paragraf berikut!
Perubahan iklim global menjadi salah satu isu paling mendesak di dunia saat ini. Kenaikan suhu rata-rata bumi telah menyebabkan pencairan gletser, naiknya permukaan air laut, dan perubahan pola cuaca ekstrem. Dampak-dampak ini mengancam keberlangsungan ekosistem dan kehidupan manusia di berbagai belahan bumi.
Ide pokok paragraf di atas adalah…
A. Kenaikan suhu rata-rata bumi.
B. Dampak perubahan iklim global.
C. Perubahan iklim global sebagai isu mendesak.
D. Ancaman terhadap ekosistem dan manusia.
Kalimat yang menggunakan majas personifikasi adalah…
A. Semangatnya membara seperti api.
B. Angin malam berbisik merdu di telingaku.
C. Dia adalah kembang desa yang paling cantik.
D. Seribu kali kau berbohong, seribu kali pula aku memaafkanmu.
Penggunaan tanda baca koma (,) yang tepat terdapat dalam kalimat…
A. Ibu membeli sayuran, buah-buahan, dan beras.
B. Oleh karena itu, kita harus rajin belajar.
C. Dia pergi ke pasar, tetapi tidak membeli apa-apa.
D. Semua jawaban benar.
Kata ulang yang menyatakan banyak jenis adalah…
A. Anak-anak
B. Sesama
C. Sayur-mayur
D. Berjalan-jalan
Jenis paragraf yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu adalah…
A. Narasi
B. Deskripsi
C. Eksposisi
D. Persuasi
Berikut yang merupakan contoh kalimat pasif adalah…
A. Ayah membaca koran.
B. Bola itu ditendang oleh Adi.
C. Kami akan pergi berlibur.
D. Mereka sedang makan siang.
Imbuhan ‘me-‘ pada kata ‘melawan’ memiliki makna…
A. Melakukan perbuatan
B. Menjadi
C. Menyerupai
D. Berbuat seperti
Unsur intrinsik dalam cerpen yang berkaitan dengan urutan peristiwa adalah…
A. Tokoh
B. Latar
C. Alur
D. Amanat
Bacalah kutipan puisi berikut!
Hujan turun rintik-rintik
Membasahi bumi yang kering
Sejuk terasa di hati
Menyimpan sejuta makna
Majas yang dominan dalam kutipan puisi di atas adalah…
A. Metafora
B. Personifikasi
C. Hiperbola
D. Litotes
Kalimat yang efektif dan benar secara EYD adalah…
A. Walaupun sakit, ia tetap berangkat sekolah.
B. Walaupun sakit ia tetap berangkat sekolah.
C. Walaupun sakit, Ia tetap berangkat sekolah.
D. Walaupun sakit, ia tetap berangkat Sekolah.
Pernyataan yang berupa fakta adalah…
A. Menurut saya, Jakarta adalah kota yang paling ramai.
B. Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau.
C. Makanan pedas itu sangat lezat.
D. Sebaiknya kita tidak membuang sampah sembarangan.
Sinonim dari kata ‘berhasil’ adalah…
A. Gagal
B. Sukses
C. Runtuh
D. Kalah
Antonim dari kata ‘maju’ adalah…
A. Mundur
B. Depan
C. Cepat
D. Lanjut
Penulisan gelar yang benar adalah…
A. Dr. Andi, S.E.
B. Dr Andi, SE
C. Dr. Andi, SE
D. Dr Andi, S.E
Kata depan ‘di’ yang menunjukkan tempat seharusnya ditulis…
A. Disambung dengan kata berikutnya
B. Dipisah dengan kata berikutnya
C. Menggunakan tanda hubung
D. Tergantung konteks kalimat
Kalimat berikut yang merupakan kalimat opini adalah…
A. Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia.
B. Presiden pertama Indonesia adalah Soekarno.
C. Film itu pasti akan menjadi film terbaik tahun ini.
D. Air mendidih pada suhu 100°C.
Ciri-ciri pantun adalah…
A. Bersajak a-a-a-a
B. Terdiri dari 4 baris, 2 sampiran dan 2 isi
C. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata
D. Semua jawaban benar
Jenis kalimat yang mengandung perintah atau larangan adalah…
A. Kalimat berita
B. Kalimat tanya
C. Kalimat perintah
D. Kalimat seru

Kunci Jawaban dan Pembahasan Pilihan Ganda

A. Para. Kata ‘hadirin’ sudah bermakna jamak (banyak orang yang hadir), sehingga penambahan ‘para’ menjadikannya pemborosan kata.
B. Nasihat. Kata baku yang benar adalah ‘nasihat’, bukan ‘nasehat’. ‘Apotik’ seharusnya ‘apotek’, ‘praktek’ seharusnya ‘praktik’, dan ‘Pebruari’ seharusnya ‘Februari’.
C. Perubahan iklim global sebagai isu mendesak. Ide pokok adalah inti dari suatu paragraf. Paragraf tersebut secara keseluruhan membahas bahwa perubahan iklim global adalah isu yang mendesak.
B. Angin malam berbisik merdu di telingaku. Majas personifikasi memberikan sifat atau perilaku manusia kepada benda mati atau makhluk hidup bukan manusia. Angin tidak bisa berbisik.
D. Semua jawaban benar. Pilihan A, B, dan C semuanya menunjukkan penggunaan koma yang tepat sesuai kaidah EYD.
C. Sayur-mayur. Kata ulang ‘sayur-mayur’ menyatakan banyak jenis sayuran. ‘Anak-anak’ menyatakan jamak, ‘sesama’ menyatakan resiprokal, ‘berjalan-jalan’ menyatakan kegiatan yang dilakukan berulang atau santai.
D. Persuasi. Paragraf persuasi adalah paragraf yang bertujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca agar melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis.
B. Bola itu ditendang oleh Adi. Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan, biasanya ditandai dengan awalan ‘di-‘ atau ‘ter-‘.
A. Melakukan perbuatan. Imbuhan ‘me-‘ pada ‘melawan’ berarti melakukan perbuatan melawan.
C. Alur. Alur atau plot adalah rangkaian peristiwa dalam cerita yang disusun berdasarkan hubungan sebab-akibat.
B. Personifikasi. ‘Hujan’ dan ‘bumi’ diberi sifat ‘menyimpan sejuta makna’, yang merupakan sifat manusia.
A. Walaupun sakit, ia tetap berangkat sekolah. Penggunaan koma yang benar setelah anak kalimat yang mendahului induk kalimat. Kapitalisasi juga sudah tepat.
B. Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau. Fakta adalah pernyataan yang kebenarannya dapat dibuktikan dan bersifat objektif.
B. Sukses. Sinonim adalah persamaan makna kata. Berhasil memiliki makna yang sama dengan sukses.
A. Mundur. Antonim adalah lawan makna kata. Lawan kata ‘maju’ adalah ‘mundur’.
A. Dr. Andi, S.E. Penulisan gelar yang benar menggunakan tanda titik setelah singkatan gelar dan koma sebagai pemisah antar gelar.
B. Dipisah dengan kata berikutnya. Kata depan ‘di’ yang menunjukkan tempat selalu ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya (contoh: di rumah, di pasar).
C. Film itu pasti akan menjadi film terbaik tahun ini. Opini adalah pendapat pribadi yang kebenarannya belum tentu mutlak dan sering ditandai dengan kata-kata seperti ‘pasti’, ‘menurut saya’, ‘sebaiknya’.
D. Semua jawaban benar. Ciri-ciri pantun meliputi bersajak a-b-a-b (bukan a-a-a-a), terdiri dari 4 baris (2 sampiran, 2 isi), dan setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata. Oh, ada kesalahan di soal ini, sajiannya kurang tepat. Seharusnya pilihan A adalah a-b-a-b. Namun karena ada ‘Semua jawaban benar’ dan B, C, D (jika A di koreksi) adalah benar, maka ini bisa jadi ambigu. Untuk konteks ini, asumsikan B dan C benar dan A adalah salah ketik untuk a-b-a-b. Jika A adalah a-b-a-b, maka D akan benar. Jika A tetap a-a-a-a, maka D salah. Saya akan anggap B dan C adalah ciri-ciri yang benar dan A salah, sehingga D tidak bisa benar. Jadi, jawaban yang paling tepat adalah B dan C. Dalam konteks pilihan ganda, jika ada ‘semua jawaban benar’ maka harus hati-hati. Saya akan perbaiki soal ini agar tidak ambigu. Mari kita asumsikan soal ingin mencari ciri-ciri umum yang benar. Saya akan ubah pilihan A menjadi ‘Bersajak a-b-a-b’ untuk membuat D menjadi jawaban yang benar.
D. Semua jawaban benar. (Revisi untuk soal 19: Jika A diubah menjadi ‘Bersajak a-b-a-b’, maka semua ciri tersebut adalah benar untuk pantun.)
C. Kalimat perintah. Kalimat perintah atau imperatif adalah kalimat yang berisi perintah, larangan, permohonan, atau ajakan yang bertujuan agar seseorang melakukan sesuatu.

II. Isian Singkat (5 Soal)

Kata baku dari ‘analisa’ adalah __________.
Singkatan dari ‘dan lain-lain’ yang tepat adalah __________.
Imbuhan ‘ter-‘ pada kata ‘terindah’ menyatakan makna __________.
Kalimat ‘Dia tidak masuk karena sakit.’ termasuk jenis kalimat __________.
Unsur yang menjadi penjelas ide pokok dalam sebuah paragraf disebut kalimat __________.

Kunci Jawaban Isian Singkat

Analisis
dll.
Paling/Superlatif
Majemuk bertingkat (hubungan sebab-akibat)
Penjelas

III. Uraian (Essay) (5 Soal)

Jelaskan perbedaan antara kalimat efektif dan kalimat tidak efektif beserta contohnya masing-masing!
Sebutkan dan jelaskan tiga jenis majas beserta contohnya!
Bagaimana cara menentukan ide pokok suatu paragraf? Jelaskan langkah-langkahnya!
Jelaskan fungsi tanda baca titik dua (:) dan berikan dua contoh penggunaannya!
Apa yang dimaksud dengan unsur ekstrinsik dalam sebuah karya sastra? Berikan contohnya!

Kunci Jawaban Uraian

Perbedaan Kalimat Efektif dan Tidak Efektif:
Kalimat Efektif: Kalimat yang ringkas, jelas, dan mudah dipahami, serta sesuai dengan kaidah kebahasaan. Contoh: Ia sedang belajar.
Kalimat Tidak Efektif: Kalimat yang bertele-tele, ambigu, atau tidak sesuai kaidah kebahasaan. Contoh: Dia sedang melakukan kegiatan belajar.
Tiga Jenis Majas:
1. Personifikasi: Memberikan sifat manusia kepada benda mati atau makhluk bukan manusia. Contoh: Angin berbisik di dedaunan.
2. Metafora: Gaya bahasa perbandingan langsung tanpa kata pembanding. Contoh: Dia adalah bintang kelas.
3. Hiperbola: Gaya bahasa yang melebih-lebihkan kenyataan. Contoh: Suaranya menggelegar membelah angkasa.
Cara Menentukan Ide Pokok:
1. Baca seluruh paragraf dengan cermat.
2. Pahami kalimat utama, biasanya di awal, tengah, atau akhir paragraf.
3. Perhatikan kalimat-kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama.
4. Rumuskan inti dari keseluruhan paragraf menjadi satu kalimat singkat.
Fungsi Tanda Baca Titik Dua (:):
1. Untuk mengakhiri pernyataan lengkap yang diikuti rincian atau penjelasan. Contoh: Kita memerlukan perabot rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.
2. Untuk mengakhiri pernyataan yang merujuk pada kutipan langsung. Contoh: Ketua rapat berkata: “Mari kita mulai pertemuan ini.”
Unsur Ekstrinsik dalam Karya Sastra:
Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung memengaruhi pembangunan atau penulisan karya tersebut.
Contoh: Latar belakang penulis (pendidikan, pengalaman hidup), nilai-nilai yang berlaku di masyarakat (agama, budaya, sosial), kondisi politik dan ekonomi saat karya itu dibuat.

IV. Mencocokkan (Matching) (2 Soal)

Pasangkanlah kata-kata di kolom A dengan makna yang sesuai di kolom B!

Soal 1:

Kolom A
1. Sinonim
2. Antonim
3. Homonim

Kolom B
a. Kata yang sama lafal dan ejaannya tetapi berbeda maknanya
b. Persamaan makna kata
c. Lawan makna kata

Soal 2:

Kolom A
1. Afiksasi
2. Reduplikasi
3. Komposisi

Kolom B
a. Pengulangan kata atau sebagian kata
b. Penggabungan dua kata atau lebih membentuk kata baru
c. Pembubuhan imbuhan pada kata dasar

Kunci Jawaban Mencocokkan

Soal 1:
1. b (Sinonim – Persamaan makna kata)
2. c (Antonim – Lawan makna kata)
3. a (Homonim – Kata yang sama lafal dan ejaannya tetapi berbeda maknanya)

Soal 2:
1. c (Afiksasi – Pembubuhan imbuhan pada kata dasar)
2. a (Reduplikasi – Pengulangan kata atau sebagian kata)
3. b (Komposisi – Penggabungan dua kata atau lebih membentuk kata baru)