Selamat datang di sumber belajar terlengkap untuk siswa kelas 12 SMA yang sedang mendalami mata pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka! Artikel ini dirancang khusus untuk membantu Anda memahami dan menguasai berbagai materi penting melalui latihan soal yang komprehensif. Dengan total 32 soal yang terdiri dari pilihan ganda, isian singkat, uraian, dan mencocokkan, Anda akan mendapatkan gambaran menyeluruh tentang jenis-jenis soal yang mungkin muncul dalam ujian. Materi yang dicakup meliputi analisis teks editorial, apresiasi novel, kritik sastra, teknik berdebat, puisi kontemporer, hingga kaidah kebahasaan. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan singkat, khususnya untuk soal pilihan ganda, yang akan mempermudah Anda dalam mengevaluasi pemahaman diri. Latihan rutin dengan soal-soal ini tidak hanya akan meningkatkan nilai akademis Anda, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis, analisis, dan ekspresi berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Mari persiapkan diri Anda menghadapi berbagai penilaian dengan percaya diri dan optimal!
Selamat datang di sumber belajar terlengkap untuk siswa kelas 12 SMA yang sedang mendalami mata pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka! Artikel ini dirancang khusus untuk membantu Anda memahami dan menguasai berbagai materi penting melalui latihan soal yang komprehensif. Dengan total 32 soal yang terdiri dari pilihan ganda, isian singkat, uraian, dan mencocokkan, Anda akan mendapatkan gambaran menyeluruh tentang jenis-jenis soal yang mungkin muncul dalam ujian. Materi yang dicakup meliputi analisis teks editorial, apresiasi novel, kritik sastra, teknik berdebat, puisi kontemporer, hingga kaidah kebahasaan. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan singkat, khususnya untuk soal pilihan ganda, yang akan mempermudah Anda dalam mengevaluasi pemahaman diri. Latihan rutin dengan soal-soal ini tidak hanya akan meningkatkan nilai akademis Anda, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis, analisis, dan ekspresi berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Mari persiapkan diri Anda menghadapi berbagai penilaian dengan percaya diri dan optimal!
Contoh Soal Pilihan Ganda
- Pernyataan yang paling tepat mengenai fungsi teks editorial adalah…
- Menyajikan berita aktual secara objektif.
- Mempengaruhi pembaca untuk mengikuti pandangan redaksi.
- Mendeskripsikan suatu peristiwa secara detail.
- Menginformasikan jadwal acara televisi.
- Menghibur pembaca dengan cerita fiksi.
- Bagian teks editorial yang berisi pengenalan isu atau masalah yang akan dibahas adalah…
- Argumentasi
- Penegasan ulang
- Tesis
- Resolusi
- Kesimpulan
- Kalimat berikut yang mengandung konjungsi kausalitas adalah…
- Pemerintah telah menaikkan harga BBM, sehingga banyak masyarakat mengeluh.
- Ia datang ketika hujan turun.
- Meskipun sudah dilarang, namun ia tetap melakukannya.
- Ia seorang guru dan juga penulis.
- Apakah kamu setuju atau tidak?
- Konflik batin yang dialami tokoh utama dalam menghadapi masalah disebut…
- Latar
- Alur
- Tema
- Penokohan
- Sudut pandang
- “Wajahnya pucat pasi seperti mayat hidup.” Gaya bahasa ini termasuk jenis…
- Metafora
- Personifikasi
- Simile
- Hiperbola
- Litotes
- Pernyataan yang benar mengenai kritik sastra adalah…
- Selalu berisi pujian terhadap karya sastra.
- Hanya menilai keindahan bahasa dalam karya.
- Merupakan analisis dan evaluasi terhadap karya sastra.
- Ditulis oleh pengarang karya sastra itu sendiri.
- Bertujuan untuk mengubah alur cerita.
- Kritik yang berfokus pada hubungan karya sastra dengan konteks sosial, politik, atau budaya disebut kritik…
- Formalistik
- Mimetik
- Sosiologis
- Ekspresif
- Pragmatik
- Pihak yang bertugas menyanggah atau tidak setuju dengan mosi dalam debat disebut tim…
- Afirmasi
- Netral
- Moderator
- Oposisi
- Juri
- Salah satu etika penting dalam berdebat adalah…
- Memotong pembicaraan lawan.
- Menggunakan bahasa yang provokatif.
- Menyampaikan argumen dengan data dan fakta.
- Menyerang pribadi lawan.
- Memaksakan kehendak.
- Ciri khas puisi kontemporer yang membedakannya dari puisi lama adalah…
- Terikat rima dan irama yang ketat.
- Menggunakan bahasa arkais.
- Bebas dalam bentuk, diksi, dan tipografi.
- Selalu berisi nasihat moral.
- Mengutamakan pantun.
- “Angin berbisik mesra di telingaku.” Majas yang digunakan dalam kalimat tersebut adalah…
- Metafora
- Simile
- Personifikasi
- Hiperbola
- Litotes
- Metode pidato yang dilakukan secara spontan tanpa persiapan naskah adalah…
- Impromptu
- Memoriter
- Naskah
- Ekstemporan
- Debat
- Bagian pidato yang berisi ucapan terima kasih dan permohonan maaf jika ada kesalahan adalah…
- Pembukaan
- Isi
- Penutup
- Salam pembuka
- Perkenalan
- Ciri utama artikel ilmiah adalah…
- Subjektif dan persuasif.
- Berdasarkan opini pribadi penulis.
- Objektif, faktual, dan sistematis.
- Menggunakan bahasa sehari-hari.
- Hanya berisi cerita fiksi.
- Penggunaan kata baku dan kalimat efektif sangat penting dalam artikel ilmiah karena…
- Agar terlihat lebih indah.
- Menghindari kesalahpahaman dan menjaga objektivitas.
- Menarik minat pembaca awam.
- Menunjukkan kekayaan kosakata penulis.
- Mempersingkat durasi pembacaan.
- Penulisan kata serapan yang benar adalah…
- photo
- apotek
- kwalitas
- aktifitas
- effektif
- Penggunaan tanda koma (,) yang tepat terdapat dalam kalimat…
- Saya suka apel, jeruk dan mangga.
- Ibu membeli sayur, beras, dan ikan di pasar.
- Dia rajin belajar, tetapi nilainya tetap kurang.
- Ayah, sedang membaca koran.
- Wah, kamu hebat sekali!
- Kalimat berikut yang paling efektif adalah…
- Demi untuk mencapai tujuan kita bersama.
- Agar supaya kita bisa meraih cita-cita.
- Para hadirin sekalian dimohon berdiri.
- Dia adalah merupakan seorang guru yang baik.
- Untuk mencapai tujuan, kita harus bekerja keras.
- Pilihan kata yang tepat untuk menggambarkan seseorang yang sangat pintar adalah…
- Cerdik
- Pandai
- Cerdikiawan
- Jenius
- Pintar
- Jenis teks yang berisi informasi berdasarkan fakta dan data yang dapat dipertanggungjawabkan disebut…
- Fiksi
- Narasi
- Deskripsi
- Eksposisi
- Nonfiksi
Kunci Jawaban Pilihan Ganda
- B. Teks editorial bertujuan untuk menyampaikan opini redaksi dan mempengaruhi pembaca agar sependapat.
- C. Tesis atau pernyataan umum adalah bagian awal yang mengenalkan isu atau masalah yang akan dibahas.
- A. Kata “sehingga” menunjukkan hubungan sebab-akibat (kausalitas).
- D. Penokohan mencakup karakter dan konflik yang dialami tokoh dalam cerita.
- C. Simile (perbandingan langsung) menggunakan kata “seperti” atau “bagai”.
- C. Kritik sastra melibatkan analisis mendalam dan evaluasi objektif terhadap karya sastra.
- C. Kritik sosiologis mengaitkan karya sastra dengan konteks sosial, politik, atau budaya.
- D. Tim oposisi adalah pihak yang menentang mosi dalam debat.
- C. Argumen yang baik didukung oleh data dan fakta yang valid.
- C. Puisi kontemporer cenderung lebih bebas dalam bentuk, diksi, dan tipografi dibandingkan puisi lama.
- C. Personifikasi memberikan sifat manusia kepada benda mati atau abstrak.
- A. Impromptu adalah metode pidato yang dilakukan secara spontan tanpa persiapan naskah.
- C. Penutup pidato berisi simpulan, harapan, permohonan maaf, dan salam penutup.
- C. Artikel ilmiah harus objektif, faktual, dan disusun secara sistematis berdasarkan penelitian.
- B. Kata baku dan kalimat efektif memastikan kejelasan dan ketepatan informasi dalam artikel ilmiah.
- B. “Apotek” adalah bentuk baku dari “apotik” sesuai EYD.
- B. Tanda koma digunakan untuk memisahkan rincian yang lebih dari dua.
- E. Kalimat ini singkat, padat, dan jelas tanpa pemborosan kata.
- D. “Jenius” memiliki konotasi sangat pintar, melebihi “pandai” atau “pintar” biasa.
- E. Teks nonfiksi adalah teks yang berdasarkan kenyataan dan data yang dapat dipertanggungjawabkan.
Contoh Soal Isian Singkat
- Istilah untuk pandangan redaksi terhadap suatu isu yang sedang hangat dibicarakan adalah __________.
- Unsur intrinsik novel yang berkaitan dengan urutan peristiwa dalam cerita adalah __________.
- Jenis kritik sastra yang berfokus pada struktur dan gaya bahasa karya tanpa mempertimbangkan aspek eksternal disebut kritik __________.
- Bagian dalam debat yang berisi pernyataan atau proposisi yang menjadi topik perdebatan disebut __________.
- Gaya bahasa yang membandingkan dua hal secara implisit, tanpa menggunakan kata penghubung seperti “bagai” atau “seperti”, adalah __________.
Kunci Jawaban Isian Singkat
- Teks editorial
- Alur
- Formalistik
- Mosi
- Metafora
Contoh Soal Uraian (Essay)
- Jelaskan perbedaan mendasar antara teks editorial dan artikel berita.
- Analisis salah satu unsur intrinsik dalam sebuah novel yang pernah Anda baca (misalnya, penokohan atau latar).
- Uraikan langkah-langkah menulis kritik sastra yang baik dan objektif.
- Sebutkan dan jelaskan tiga etika penting yang harus dijunjung tinggi dalam kegiatan debat.
- Bagaimana karakteristik puisi kontemporer berbeda secara signifikan dengan puisi lama (misalnya pantun atau syair)?
Kunci Jawaban Uraian
- Teks editorial adalah tulisan opini yang mencerminkan pandangan dan sikap resmi redaksi terhadap suatu isu aktual, bersifat persuasif, dan subjektif. Artikel berita adalah laporan fakta mengenai suatu peristiwa yang disajikan secara objektif, informatif, dan tidak mengandung opini penulis.
- (Jawaban bervariasi tergantung novel yang dipilih, namun harus mencakup penjelasan unsur dan contoh dari novel tersebut). Contoh: Jika membahas penokohan, jelaskan karakter tokoh utama, sifat, motivasi, dan bagaimana ia berkembang sepanjang cerita, disertai contoh konkret dari novel.
- Langkah-langkah menulis kritik sastra yang baik meliputi: 1) Membaca dan memahami karya secara menyeluruh, 2) Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik, 3) Menentukan fokus kritik (misal: tema, gaya bahasa, penokohan), 4) Menyusun argumen dan evaluasi berdasarkan bukti teks, 5) Menuliskan kritik dengan bahasa yang objektif, sistematis, dan mudah dipahami, 6) Memberikan rekomendasi atau kesimpulan.
- Tiga etika penting dalam debat: 1) Menghormati lawan bicara: Tidak menyerang pribadi, fokus pada argumen. 2) Menggunakan bahasa yang sopan dan santun: Menghindari kata-kata kasar atau provokatif. 3) Menyampaikan argumen berdasarkan data dan fakta: Tidak mengada-ada atau berbohong.
- Puisi kontemporer memiliki karakteristik yang lebih bebas dalam bentuk, rima, dan irama; seringkali menggunakan bahasa sehari-hari atau eksperimental; serta tipografi yang tidak konvensional. Berbeda dengan puisi lama (pantun/syair) yang terikat pada aturan-aturan baku seperti jumlah baris, suku kata, rima (a-b-a-b atau a-a-a-a), dan diksi yang cenderung klasik. Puisi kontemporer lebih menekankan ekspresi individu dan kebebasan berekspresi.
Contoh Soal Mencocokkan (Matching)
Soal 1
Cocokkan istilah sastra di Kolom A dengan definisi yang tepat di Kolom B.
| Kolom A (Istilah) | Kolom B (Definisi) |
|---|---|
| 1. Metafora | A. Ungkapan yang melebih-lebihkan |
| 2. Pleonasme | B. Penggunaan kata yang berlebihan untuk menekankan |
| 3. Litotes | C. Perbandingan tidak langsung tanpa kata penghubung |
| D. Gaya bahasa yang merendahkan diri atau memperkecil kenyataan |
Kunci Jawaban Soal 1
- Metafora – C. Perbandingan tidak langsung tanpa kata penghubung
- Pleonasme – B. Penggunaan kata yang berlebihan untuk menekankan
- Litotes – D. Gaya bahasa yang merendahkan diri atau memperkecil kenyataan
Soal 2
Cocokkan jenis teks di Kolom A dengan ciri utamanya di Kolom B.
| Kolom A (Jenis Teks) | Kolom B (Ciri Utama) |
|---|---|
| 1. Teks Editorial | A. Menyajikan argumen pro dan kontra secara terstruktur |
| 2. Artikel Ilmiah | B. Berisi opini redaksi terhadap isu aktual |
| 3. Debat | C. Berdasarkan fakta, data, dan metodologi penelitian yang objektif |
| D. Bertujuan untuk menghibur pembaca |
Kunci Jawaban Soal 2
- Teks Editorial – B. Berisi opini redaksi terhadap isu aktual
- Artikel Ilmiah – C. Berdasarkan fakta, data, dan metodologi penelitian yang objektif
- Debat – A. Menyajikan argumen pro dan kontra secara terstruktur