
Siklus hidup hewan adalah salah satu materi esensial dalam pembelajaran Biologi yang menarik dan fundamental. Memahami bagaimana setiap organisme melewati tahapan perkembangan dari lahir hingga dewasa dan bereproduksi akan membuka wawasan kita tentang keanekaragaman hayati dan adaptasi makhluk hidup. Artikel ini menyajikan kumpulan contoh soal biologi mengenai siklus hidup hewan, mulai dari proses metamorfosis sempurna dan tidak sempurna, hingga perkembangan langsung pada berbagai jenis hewan. Didesain untuk membantu siswa menguji pemahaman, melatih analisis, dan memperkaya pengetahuan mereka, kumpulan soal ini mencakup berbagai format: pilihan ganda, isian singkat, uraian, dan menjodohkan. Setiap pertanyaan dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan mendalam untuk pilihan ganda, sehingga Anda dapat langsung mengevaluasi jawaban dan memahami konsepnya dengan lebih baik. Persiapkan diri Anda untuk menguasai materi siklus hidup hewan dan raih nilai terbaik!
Contoh Soal Pilihan Ganda: Siklus Hidup Hewan
- Soal 1: Tahapan siklus hidup kupu-kupu yang terjadi setelah telur adalah…
- A. Pupa
- B. Imago
- C. Larva
- D. Nimfa
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Siklus hidup kupu-kupu dimulai dari telur, menetas menjadi larva (ulat), lalu berubah menjadi pupa (kepompong), dan akhirnya menjadi imago (kupu-kupu dewasa). - Soal 2: Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah…
- A. Kupu-kupu
- B. Katak
- C. Belalang
- D. Nyamuk
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Metamorfosis tidak sempurna melewati tahapan telur, nimfa, dan imago. Belalang adalah contoh hewan yang mengalaminya. Kupu-kupu, katak, dan nyamuk mengalami metamorfosis sempurna. - Soal 3: Berikut ini adalah urutan tahapan metamorfosis sempurna yang benar pada katak:
- A. Telur → Berudu → Katak muda → Katak dewasa
- B. Telur → Nimfa → Katak muda → Katak dewasa
- C. Telur → Berudu → Pupa → Katak dewasa
- D. Telur → Larva → Katak muda → Katak dewasa
Kunci Jawaban: A
Pembahasan: Urutan metamorfosis sempurna pada katak adalah Telur → Berudu (larva yang hidup di air) → Katak muda (dengan insang luar/dalam, kemudian paru-paru) → Katak dewasa. - Soal 4: Tahapan pada siklus hidup nyamuk yang hidup di dalam air adalah…
- A. Telur dan pupa
- B. Larva dan pupa
- C. Telur dan imago
- D. Larva dan imago
Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Nyamuk mengalami metamorfosis sempurna. Telur nyamuk diletakkan di permukaan air, kemudian menetas menjadi larva (jentik) dan pupa (kepompong) yang keduanya hidup di air. Imago (nyamuk dewasa) hidup di darat. - Soal 5: Perbedaan utama antara metamorfosis sempurna dan tidak sempurna terletak pada ada atau tidaknya fase…
- A. Telur
- B. Larva
- C. Pupa
- D. Imago
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Metamorfosis sempurna memiliki fase pupa (kepompong), sedangkan metamorfosis tidak sempurna tidak memiliki fase pupa (hanya telur, nimfa, dan imago). - Soal 6: Hewan berikut yang mengalami perkembangan secara langsung, artinya tidak melalui tahap larva atau nimfa adalah…
- A. Kupu-kupu
- B. Ayam
- C. Kecoak
- D. Lalat
Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Ayam adalah hewan yang mengalami perkembangan langsung. Anaknya menetas dari telur dan langsung menyerupai induknya, hanya berbeda ukuran. Kupu-kupu, kecoak, dan lalat mengalami metamorfosis. - Soal 7: Manakah pernyataan yang benar mengenai nimfa?
- A. Nimfa adalah tahap larva pada metamorfosis sempurna.
- B. Nimfa adalah tahap istirahat sebelum menjadi imago.
- C. Nimfa adalah bentuk muda hewan yang menyerupai induknya tetapi lebih kecil.
- D. Nimfa adalah tahap yang hanya ditemukan pada hewan vertebrata.
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Nimfa adalah bentuk muda dari hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, menyerupai induknya namun belum matang secara seksual dan lebih kecil. Nimfa tidak mengalami fase pupa. - Soal 8: Daur hidup Plasmodium falciparum yang menyebabkan malaria melibatkan dua inang, yaitu…
- A. Manusia dan nyamuk Anopheles
- B. Manusia dan nyamuk Aedes aegypti
- C. Katak dan ikan
- D. Kupu-kupu dan bunga
Kunci Jawaban: A
Pembahasan: Plasmodium falciparum (penyebab malaria) membutuhkan dua inang untuk menyelesaikan daur hidupnya, yaitu manusia (sebagai inang perantara) dan nyamuk Anopheles (sebagai inang definitif). - Soal 9: Hormon yang berperan dalam proses metamorfosis serangga adalah…
- A. Hormon tiroksin
- B. Hormon auksin
- C. Hormon ekdison dan hormon juvenil
- D. Hormon insulin
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Metamorfosis serangga diatur oleh dua hormon utama: hormon ekdison (mengatur molting dan pembentukan pupa) dan hormon juvenil (menjaga agar serangga tetap dalam bentuk larva/nimfa). - Soal 10: Siklus hidup cacing pita (Taenia saginata) melibatkan inang perantara yaitu…
- A. Sapi
- B. Anjing
- C. Ikan
- D. Manusia
Kunci Jawaban: A
Pembahasan: Cacing pita jenis Taenia saginata memiliki inang perantara sapi. Manusia terinfeksi dengan mengonsumsi daging sapi yang terinfeksi sistiserkus. - Soal 11: Pada tahap mana dalam siklus hidup kupu-kupu terjadi pembentukan sayap dan organ dewasa lainnya secara intensif?
- A. Telur
- B. Larva
- C. Pupa
- D. Imago
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Pupa adalah tahap ‘istirahat’ di mana terjadi reorganisasi sel dan jaringan secara drastis untuk membentuk struktur dewasa seperti sayap, kaki, dan organ reproduksi. - Soal 12: Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna, namun larvanya hidup di darat adalah…
- A. Kupu-kupu
- B. Lalat
- C. Katak
- D. Nyamuk
Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Larva lalat (belatung) umumnya hidup di darat, pada tempat-tempat lembab seperti sampah atau bangkai. Kupu-kupu larvanya (ulat) di darat, tapi pertanyaannya ‘metamorfosis sempurna’ dan ‘larvanya hidup di darat’, lalat adalah contoh yang baik dan jelas. - Soal 13: Setelah fertilisasi, zigot akan berkembang menjadi embrio. Tahap perkembangan embrio yang diikuti oleh pembentukan organ-organ tubuh disebut…
- A. Morula
- B. Blastula
- C. Gastrulasi
- D. Organogenesis
Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Organogenesis adalah proses pembentukan dan perkembangan organ-organ tubuh pada embrio dari lapisan germinal (ektoderm, mesoderm, endoderm) yang terbentuk saat gastrulasi. - Soal 14: Berikut ini adalah hewan-hewan yang perkembangan telurnya tidak memerlukan induk mengeraminya, kecuali…
- A. Kura-kura
- B. Buaya
- C. Penyu
- D. Ayam
Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Kura-kura, buaya, dan penyu adalah reptil yang telurnya ditanam di pasir atau tanah dan diinkubasi oleh suhu lingkungan. Ayam adalah burung yang telurnya dierami oleh induknya. - Soal 15: Siklus hidup yang diawali dari telur, kemudian larva, lalu pupa, dan diakhiri dengan imago (dewasa) adalah ciri khas dari…
- A. Metamorfosis tidak sempurna
- B. Perkembangan langsung
- C. Metamorfosis sempurna
- D. Reproduksi aseksual
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Urutan telur → larva → pupa → imago adalah tahapan yang hanya terjadi pada hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. - Soal 16: Pernyataan yang paling tepat mengenai daur hidup kutu rambut adalah…
- A. Mengalami metamorfosis sempurna
- B. Mengalami metamorfosis tidak sempurna
- C. Tidak mengalami metamorfosis
- D. Tahap larvanya hidup di air
Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Kutu rambut mengalami metamorfosis tidak sempurna, yaitu telur, nimfa, dan imago. Nimfanya menyerupai kutu dewasa namun lebih kecil. - Soal 17: Pada daur hidup cacing hati (Fasciola hepatica), inang perantaranya adalah…
- A. Ikan
- B. Siput air tawar
- C. Manusia
- D. Anjing
Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Cacing hati menggunakan siput air tawar sebagai inang perantara untuk beberapa tahap larvanya (mirasidium, sporokista, redia, serkaria) sebelum menginfeksi inang definitif (misalnya sapi atau manusia). - Soal 18: Jika lingkungan tidak mendukung, beberapa hewan dapat memasuki fase ‘istirahat’ atau dormansi. Pada serangga, fase ini disebut…
- A. Estivasi
- B. Hibernasi
- C. Diapause
- D. Migrasi
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Diapause adalah periode dormansi atau penangkapan perkembangan yang terjadi pada siklus hidup serangga, seringkali sebagai respons terhadap kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan. - Soal 19: Apa nama fase ulat pada siklus hidup kupu-kupu?
- A. Nimfa
- B. Imago
- C. Pupa
- D. Larva
Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Ulat adalah sebutan untuk fase larva pada siklus hidup kupu-kupu. Pada fase ini, ulat aktif makan untuk mengumpulkan energi sebelum berubah menjadi pupa. - Soal 20: Tujuan utama hewan melalui siklus hidup adalah untuk…
- A. Memperpanjang umur individu
- B. Menghindari predator
- C. Melestarikan jenisnya (bereproduksi)
- D. Mengubah bentuk tubuh
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Tujuan utama setiap organisme hidup melalui siklus hidup adalah untuk tumbuh, berkembang, dan bereproduksi guna melestarikan jenisnya agar tidak punah.
Contoh Soal Isian Singkat: Siklus Hidup Hewan
- Soal 1: Tahapan dalam metamorfosis sempurna yang merupakan fase istirahat dan reorganisasi sel adalah…
Kunci Jawaban: Pupa (kepompong)
- Soal 2: Hewan yang anakanaknya menetas langsung menyerupai induknya tanpa melalui fase larva atau nimfa dikatakan mengalami perkembangan…
Kunci Jawaban: Langsung
- Soal 3: Pada daur hidup nyamuk, tahap yang dikenal sebagai ‘jentik’ adalah…
Kunci Jawaban: Larva
- Soal 4: Hormon pada serangga yang berfungsi untuk mempertahankan ciri-ciri juvenil (larva/nimfa) adalah hormon…
Kunci Jawaban: Juvenil
- Soal 5: Fase berudu pada katak merupakan bentuk larva yang hidup di…
Kunci Jawaban: Air
Contoh Soal Uraian: Siklus Hidup Hewan
- Soal 1: Jelaskan perbedaan mendasar antara metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna, serta berikan masing-masing 2 contoh hewannya!
Kunci Jawaban:
Metamorfosis sempurna adalah daur hidup hewan yang memiliki empat tahapan berbeda, yaitu telur, larva, pupa, dan imago (dewasa). Setiap tahapan memiliki bentuk dan habitat yang sangat berbeda. Contoh: Kupu-kupu, Nyamuk, Lalat.
Metamorfosis tidak sempurna adalah daur hidup hewan yang hanya memiliki tiga tahapan, yaitu telur, nimfa, dan imago (dewasa). Nimfa menyerupai bentuk dewasa tetapi lebih kecil dan belum memiliki organ reproduksi yang matang. Contoh: Belalang, Kecoak, Kutu Daun. - Soal 2: Uraikan secara singkat siklus hidup katak!
Kunci Jawaban:
Siklus hidup katak dimulai dari telur yang diletakkan di air. Telur menetas menjadi berudu (larva) yang hidup di air, bernapas dengan insang, dan memiliki ekor. Berudu kemudian mengalami metamorfosis, tumbuh kaki, insang menghilang digantikan paru-paru, dan ekor memendek menjadi katak muda. Akhirnya, katak muda kehilangan ekornya sepenuhnya dan tumbuh menjadi katak dewasa yang dapat hidup di darat maupun air dan bereproduksi. - Soal 3: Mengapa fase pupa sangat penting dalam siklus hidup serangga yang mengalami metamorfosis sempurna?
Kunci Jawaban:
Fase pupa sangat penting karena pada tahap inilah terjadi transformasi besar-besaran atau reorganisasi sel dan jaringan dari bentuk larva menjadi bentuk dewasa (imago). Selama fase pupa, larva tidak makan dan seringkali tidak bergerak, tetapi di dalamnya terjadi proses histolisis (pemecahan jaringan larva) dan histogenesis (pembentukan jaringan dewasa) yang kompleks. Ini memungkinkan serangga dewasa memiliki struktur tubuh, habitat, dan cara makan yang sangat berbeda dari larvanya, sehingga mengurangi persaingan antar generasi dan memungkinkan adaptasi yang lebih baik. - Soal 4: Sebutkan dan jelaskan 2 contoh hewan yang mengalami perkembangan langsung!
Kunci Jawaban:
1. Ayam: Ayam betina mengerami telurnya, dan ketika menetas, anak ayam (itik) sudah memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan induknya, hanya berbeda ukuran dan belum bisa bereproduksi. Anak ayam tumbuh menjadi ayam dewasa tanpa melewati fase larva atau pupa.
2. Kucing: Kucing melahirkan anak kucing hidup-hidup (vivipar). Anak kucing yang baru lahir sudah menyerupai induknya, meskipun lebih kecil dan belum mandiri. Mereka akan tumbuh menjadi kucing dewasa tanpa perubahan bentuk tubuh yang drastis. - Soal 5: Bagaimana peran hormon ekdison dan hormon juvenil dalam mengatur proses metamorfosis serangga?
Kunci Jawaban:
Hormon ekdison (disebut juga hormon molting) bertanggung jawab untuk memicu proses molting (pergantian kulit) dan juga inisiasi pembentukan pupa pada metamorfosis sempurna. Peningkatan kadar ekdison menyebabkan larva mengganti kulitnya. Sementara itu, hormon juvenil (JH) berfungsi untuk mempertahankan sifat-sifat juvenil (larva atau nimfa). Apabila kadar JH tinggi, serangga akan tetap berada dalam fase larva/nimfa saat molting. Penurunan kadar JH pada tahap tertentu memungkinkan larva untuk berkembang menjadi pupa, dan ketiadaan JH (atau sangat rendah) memungkinkan pupa berkembang menjadi imago.
Contoh Soal Menjodohkan: Siklus Hidup Hewan
Jodohkan pernyataan di kolom kiri dengan jawaban yang tepat di kolom kanan.
| Kolom Kiri (Pernyataan) | Kolom Kanan (Jawaban) |
|---|---|
| 1. Hewan dengan metamorfosis sempurna | a. Larva nyamuk |
| 2. Tahap istirahat dalam metamorfosis sempurna | b. Belalang |
| 3. Contoh hewan dengan metamorfosis tidak sempurna | c. Kupu-kupu |
| 4. Tahap muda hewan yang menyerupai induk pada metamorfosis tidak sempurna | d. Pupa |
| 5. Jentik | e. Nimfa |
Kunci Jawaban Menjodohkan:
Pasangan yang Tepat:
1. Hewan dengan metamorfosis sempurna – c. Kupu-kupu
2. Tahap istirahat dalam metamorfosis sempurna – d. Pupa
3. Contoh hewan dengan metamorfosis tidak sempurna – b. Belalang
4. Tahap muda hewan yang menyerupai induk pada metamorfosis tidak sempurna – e. Nimfa
5. Jentik – a. Larva nyamuk
| Kolom Kiri (Pernyataan) | Kolom Kanan (Jawaban) |
|---|---|
| 1. Daur hidup melibatkan fase berudu | a. Ayam |
| 2. Larva hidup di air, pupa hidup di air, imago di darat | b. Kucing |
| 3. Perkembangan langsung (ovipar) | c. Katak |
| 4. Perkembangan langsung (vivipar) | d. Lebah |
| 5. Memiliki kasta (ratu, pekerja, jantan) | e. Nyamuk |
Kunci Jawaban Menjodohkan:
Pasangan yang Tepat:
1. Daur hidup melibatkan fase berudu – c. Katak
2. Larva hidup di air, pupa hidup di air, imago di darat – e. Nyamuk
3. Perkembangan langsung (ovipar) – a. Ayam
4. Perkembangan langsung (vivipar) – b. Kucing
5. Memiliki kasta (ratu, pekerja, jantan) – d. Lebah