Contoh Soal UAS Sosiologi Kelas 11 Semester 2: Pilihan Ganda, Esai, Isian, & Kunci Jawaban Lengkap

Contoh Soal contoh soal uas sosiologi kelas 11 semester 2

A. Pilihan Ganda

1. Salah satu ciri utama dari kelompok sosial yang bersifat primer adalah…
   • Hubungan yang bersifat formal dan transaksional
   • Jumlah anggota yang besar dan heterogen
   • Interaksi tatap muka yang intensif dan personal
   • Tujuan dibentuknya adalah untuk mencapai keuntungan finansial

   Jawaban: Interaksi tatap muka yang intensif dan personal

2. Ketika dua kelompok bertikai namun kemudian mencapai kesepakatan untuk hidup berdampingan tanpa mengubah identitas masing-masing, bentuk akomodasi ini disebut…
   • Asimilasi
   • Akomodasi
   • Koersi
   • Ajudikasi

   Jawaban: Akomodasi

3. Lembaga yang berfungsi mengatur hubungan kekerabatan, reproduksi, dan sosialisasi primer anak adalah…
   • Lembaga pendidikan
   • Lembaga keluarga
   • Lembaga ekonomi
   • Lembaga politik

   Jawaban: Lembaga keluarga

4. Perubahan sosial yang terjadi secara lambat dan tidak dikehendaki oleh masyarakat umumnya disebut…
   • Revolusi
   • Evolusi
   • Modernisasi
   • Perencanaan

   Jawaban: Evolusi

5. Dampak positif globalisasi di bidang komunikasi adalah…
   • Peningkatan kesenjangan ekonomi
   • Pergeseran nilai-nilai tradisional
   • Akses informasi yang lebih cepat dan luas
   • Homogenisasi budaya

   Jawaban: Akses informasi yang lebih cepat dan luas

6. Perbedaan individu atau kelompok dalam masyarakat yang bersifat horizontal, seperti perbedaan ras, suku, atau jenis kelamin, disebut…
   • Stratifikasi sosial
   • Mobilitas sosial
   • Diferensiasi sosial
   • Integrasi sosial

   Jawaban: Diferensiasi sosial

7. Sistem pelapisan sosial yang didasarkan pada kekayaan, kekuasaan, dan kehormatan disebut…
   • Sistem kasta
   • Sistem kelas
   • Sistem feodal
   • Sistem patrimonial

   Jawaban: Sistem kelas

8. Proses penyesuaian diri dua kebudayaan atau lebih yang berbeda, yang kemudian melebur menjadi satu kebudayaan baru dengan ciri khas masing-masing tetap ada, adalah pengertian dari…
   • Asimilasi
   • Akulturasi
   • Amalgamasi
   • Integrasi

   Jawaban: Akulturasi

9. Faktor internal penyebab perubahan sosial adalah…
   • Pengaruh kebudayaan lain
   • Bencana alam
   • Penemuan-penemuan baru (inovasi)
   • Peperangan

   Jawaban: Penemuan-penemuan baru (inovasi)

10. Salah satu bentuk konflik yang terjadi karena perbedaan kepentingan antar kelompok atau individu adalah…
    • Konflik pribadi
    • Konflik antar kelas
    • Konflik rasial
    • Konflik politik

    Jawaban: Konflik antar kelas

11. Lembaga sosial yang memiliki fungsi utama untuk menanamkan nilai dan norma, serta mentransfer pengetahuan kepada anggota masyarakat adalah…
    • Lembaga agama
    • Lembaga ekonomi
    • Lembaga pendidikan
    • Lembaga politik

    Jawaban: Lembaga pendidikan

12. Ciri khas masyarakat multikultural adalah…
    • Dominasi satu kelompok budaya
    • Tidak adanya perbedaan budaya
    • Keanekaragaman budaya yang hidup berdampingan
    • Konflik antar budaya yang terus-menerus

    Jawaban: Keanekaragaman budaya yang hidup berdampingan

13. Istilah “kelompok in-group” merujuk pada…
    • Kelompok yang dianggap sebagai pesaing
    • Kelompok yang menjadi anggota kita
    • Kelompok yang tidak dikenal
    • Kelompok yang menjadi musuh

    Jawaban: Kelompok yang menjadi anggota kita

14. Manakah di bawah ini yang BUKAN merupakan fungsi manifest dari lembaga pendidikan?
    • Mengembangkan bakat individu
    • Mempersiapkan tenaga kerja
    • Menciptakan status sosial baru
    • Mewariskan kebudayaan

    Jawaban: Menciptakan status sosial baru

15. Ketika seseorang atau kelompok berpindah dari satu lapisan sosial ke lapisan sosial lainnya, baik ke atas maupun ke bawah, fenomena ini disebut…
    • Stratifikasi sosial
    • Diferensiasi sosial
    • Mobilitas sosial
    • Integrasi sosial

    Jawaban: Mobilitas sosial

16. Salah satu karakteristik perubahan sosial modern adalah…
    • Berlangsung lambat dan linear
    • Bersifat regresif
    • Terjadi secara masif dan cepat
    • Sulit diprediksi

    Jawaban: Terjadi secara masif dan cepat

17. Pernyataan yang paling tepat mengenai ketimpangan sosial adalah…
    • Perbedaan status sosial yang wajar
    • Perbedaan akses terhadap sumber daya dan kesempatan
    • Variasi budaya antar kelompok
    • Perbedaan peran antara laki-laki dan perempuan

    Jawaban: Perbedaan akses terhadap sumber daya dan kesempatan

18. Contoh dari kelompok sekunder adalah…
    • Keluarga
    • Teman sebaya dekat
    • Organisasi buruh
    • Tetangga

    Jawaban: Organisasi buruh

19. Globalisasi seringkali memunculkan gaya hidup konsumtif. Hal ini merupakan dampak negatif globalisasi di bidang…
    • Ekonomi
    • Sosial
    • Budaya
    • Politik

    Jawaban: Sosial

20. Integrasi sosial dapat tercapai melalui proses…
    • Disintegrasi dan konflik
    • Akomodasi dan asimilasi
    • Diferensiasi dan stratifikasi
    • Diskriminasi dan segregasi

    Jawaban: Akomodasi dan asimilasi

B. Isian Singkat

1. Jelaskan perbedaan mendasar antara kelompok primer dan kelompok sekunder dalam sosiologi!

   Jawaban: Kelompok primer dicirikan oleh hubungan yang intim, personal, tatap muka, dan berlangsung lama (contoh: keluarga). Kelompok sekunder dicirikan oleh hubungan yang formal, impersonal, berdasarkan tujuan tertentu, dan berjangka pendek (contoh: organisasi kerja).

2. Sebutkan tiga faktor yang mendorong terjadinya perubahan sosial dari internal masyarakat!

   Jawaban: Tiga faktor internal: penemuan-penemuan baru (inovasi), pertambahan dan pengurangan penduduk, serta konflik dalam masyarakat.

3. Apa yang dimaksud dengan anomi dalam konteks sosiologi terkait perubahan sosial?

   Jawaban: Anomi adalah kondisi tanpa norma atau hilangnya pegangan nilai dan norma dalam masyarakat, sering terjadi akibat perubahan sosial yang terlalu cepat sehingga masyarakat belum sempat menyesuaikan diri.

4. Berikan dua contoh bentuk lembaga sosial yang ada di masyarakat beserta fungsinya!

   Jawaban: 1. Lembaga Keluarga: Fungsi utama sosialisasi primer dan reproduksi. 2. Lembaga Pendidikan: Fungsi utama mentransfer pengetahuan dan nilai.

5. Bagaimana globalisasi dapat memengaruhi identitas budaya lokal?

   Jawaban: Globalisasi dapat memengaruhi identitas budaya lokal melalui masuknya nilai, gaya hidup, dan produk budaya asing yang berpotensi mengikis atau memadukan budaya lokal, sehingga terjadi hibridisasi budaya atau bahkan hilangnya beberapa tradisi lokal.

C. Uraian

1. Analisis dampak positif dan negatif dari globalisasi terhadap kebudayaan lokal di Indonesia. Berikan contoh konkret untuk setiap dampaknya!

   Pembahasan: Dampak Positif: Globalisasi memungkinkan penyebaran budaya lokal ke kancah internasional (contoh: batik dikenal dunia, musik tradisional dikolaborasi). Mendorong inovasi dan kreativitas dalam adaptasi budaya lokal (contoh: munculnya seni kontemporer dengan sentuhan tradisional). Pertukaran informasi dan teknologi dapat memperkaya khazanah budaya lokal dalam hal pelestarian (contoh: digitalisasi naskah kuno). Dampak Negatif: Terkikisnya nilai-nilai dan tradisi lokal akibat penetrasi budaya asing (contoh: maraknya budaya K-Pop yang menyaingi musik daerah). Homogenisasi budaya yang mengancam keberagaman (contoh: dominasi gaya hidup Barat). Generasi muda cenderung melupakan budaya sendiri karena pengaruh budaya populer global. Munculnya sikap konsumerisme dan individualisme yang bertentangan dengan gotong royong.

2. Bagaimana stratifikasi sosial dapat mempengaruhi mobilitas sosial seseorang dalam masyarakat? Jelaskan dengan contoh!

   Pembahasan: Stratifikasi sosial sangat mempengaruhi mobilitas sosial. Dalam sistem stratifikasi terbuka (seperti sistem kelas), seseorang memiliki peluang lebih besar untuk mengalami mobilitas sosial baik vertikal maupun horizontal, tergantung pada usaha, pendidikan, dan peluang. Contoh: Seseorang yang lahir dari keluarga kurang mampu dapat meningkatkan status sosialnya melalui pendidikan tinggi dan pekerjaan yang sukses (mobilitas vertikal ke atas). Sebaliknya, dalam sistem stratifikasi tertutup (seperti kasta), mobilitas sosial sangat terbatas atau bahkan tidak mungkin, karena status ditentukan sejak lahir dan sulit diubah. Contoh: Seseorang yang lahir di kasta Sudra akan sangat sulit atau tidak mungkin naik ke kasta Brahmana.

3. Jelaskan mengapa konflik sosial tidak selalu bersifat negatif, tetapi juga bisa memiliki fungsi positif bagi masyarakat. Berikan contoh!

   Pembahasan: Konflik sosial memang sering dianggap negatif karena menimbulkan perpecahan, kerugian material, dan korban jiwa. Namun, konflik juga memiliki fungsi positif. Pertama, konflik dapat memperkuat solidaritas kelompok yang terlibat di dalamnya. Contoh: Kelompok-kelompok minoritas yang bersatu untuk memperjuangkan hak-haknya. Kedua, konflik bisa menjadi sarana untuk mencapai perubahan sosial. Contoh: Gerakan reformasi di Indonesia yang awalnya konflik kini menghasilkan perubahan politik. Ketiga, konflik dapat berfungsi sebagai alat untuk mempromosikan norma dan nilai baru atau menguji kekuatan suatu norma yang telah ada. Keempat, konflik dapat menghasilkan kompromi atau integrasi baru setelah adanya ketegangan.

4. Diskusikan peran keluarga sebagai salah satu lembaga sosial primer dalam membentuk kepribadian individu dan menjaga stabilitas masyarakat.

   Pembahasan: Keluarga adalah lembaga sosial primer yang sangat fundamental. Peran utamanya adalah sebagai agen sosialisasi pertama, tempat individu belajar nilai, norma, bahasa, dan perilaku dasar. Dalam keluarga, kepribadian individu dibentuk melalui interaksi dengan orang tua dan anggota keluarga lainnya, yang memberikan fondasi bagi perkembangan emosional, kognitif, dan sosial. Keluarga mengajarkan tanggung jawab, empati, dan cara berinteraksi dengan dunia. Selain itu, keluarga juga berperan dalam menjaga stabilitas masyarakat dengan memastikan reproduksi dan regenerasi, serta meneruskan warisan budaya dan tradisi antar generasi. Keluarga yang harmonis dan berfungsi dengan baik akan menghasilkan individu yang berkontribusi positif kepada masyarakat, sehingga secara tidak langsung menjaga kestabilan sosial.

5. Apa saja tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia dalam menghadapi era perubahan sosial yang cepat? Bagaimana sosiologi dapat membantu menganalisis dan mengatasi tantangan tersebut?

   Pembahasan: Tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia dalam era perubahan sosial yang cepat meliputi: kesenjangan sosial ekonomi yang melebar, degradasi lingkungan, krisis identitas budaya akibat globalisasi, munculnya konflik sosial baru berbasis SARA atau ekonomi, disorientasi nilai dan norma, serta adaptasi terhadap perkembangan teknologi digital. Sosiologi dapat membantu dengan: 1. Melakukan analisis mendalam terhadap akar masalah dan dampak dari perubahan tersebut. 2. Mengidentifikasi pola-pola perilaku sosial yang muncul. 3. Merumuskan kebijakan sosial yang responsif dan inklusif berdasarkan data dan teori sosiologis. 4. Mendorong pemahaman multikulturalisme dan toleransi untuk mencegah konflik. 5. Memfasilitasi dialog antar kelompok untuk mencari solusi bersama. Dengan demikian, sosiologi tidak hanya menganalisis tetapi juga memberikan panduan praktis untuk membangun masyarakat yang lebih adaptif dan harmonis.

D. Mencocokkan

1. Cocokkan konsep-konsep sosiologi berikut dengan definisinya yang tepat!
   

   Premis A	Pasangan B
   Diferensiasi Sosial	Pembedaan masyarakat secara horizontal berdasarkan ciri-ciri tertentu (misalnya ras, jenis kelamin).
   Stratifikasi Sosial	Pengelompokan masyarakat secara vertikal berdasarkan status sosial (misalnya kekayaan, kekuasaan).
   Mobilitas Sosial	Perpindahan individu atau kelompok dari satu lapisan sosial ke lapisan sosial lainnya.
   Konflik Sosial	Proses sosial antara dua pihak atau lebih yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara kekerasan atau ancaman.

2. Cocokkan jenis kelompok atau lembaga sosial berikut dengan karakteristik atau fungsinya!
   

   Premis A	Pasangan B
   Kelompok Primer	Hubungan antaranggota bersifat intim, personal, dan bertahan lama.
   Kelompok Sekunder	Hubungan antaranggota bersifat formal, impersonal, dan berdasarkan tujuan tertentu.
   Lembaga Pendidikan	Berfungsi untuk mentransfer pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai.
   Lembaga Ekonomi	Bertanggung jawab atas produksi, distribusi, dan konsumsi barang serta jasa.