
Menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) PPKn kelas 8 semester ganjil bisa menjadi tantangan, namun dengan persiapan yang tepat, Anda pasti bisa meraih hasil terbaik. Artikel ini menyajikan kumpulan contoh soal PPKn kelas 8 semester ganjil yang komprehensif, dirancang untuk membantu siswa menguji pemahaman mereka terhadap materi pelajaran. PPKn adalah mata pelajaran krusial yang membentuk karakter warga negara yang baik, memahami nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, serta hak dan kewajiban sebagai warga negara. Melalui latihan soal ini, siswa dapat mengidentifikasi area yang perlu diperkuat, membiasakan diri dengan berbagai format soal, dan meningkatkan kepercayaan diri. Materi yang dibahas meliputi Pancasila sebagai dasar negara, pembukaan UUD NRI Tahun 1945, kedaulatan rakyat, dan norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat. Persiapan yang matang tidak hanya penting untuk nilai akademis, tetapi juga untuk menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Mari manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan berprestasi!
Latihan Soal contoh soal uas ppkn kelas 8 semester ganjil
1. Pancasila sebagai dasar negara tercantum dalam…
- Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 alinea pertama
- Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 alinea kedua
- Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 alinea ketiga
- Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 alinea keempat
2. Sila pertama Pancasila dilambangkan dengan…
- Bintang
- Rantai
- Pohon Beringin
- Kepala Banteng
3. Makna penting dari Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 adalah sebagai…
- Sumber hukum tertinggi
- Dasar negara dan ideologi bangsa
- Pedoman hidup berbangsa dan bernegara
- Pernyataan kemerdekaan yang abadi
4. Bunyi sila ketiga Pancasila adalah…
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5. Salah satu tujuan negara Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 adalah…
- Memajukan kesejahteraan umum
- Meningkatkan kualitas pendidikan
- Membangun infrastruktur
- Memperkuat pertahanan negara
6. Prinsip kedaulatan rakyat di Indonesia diwujudkan melalui…
- Keputusan Presiden
- UUD NRI Tahun 1945
- Pemilihan umum
- Deklarasi PBB
7. Lembaga negara yang memegang kekuasaan legislatif di Indonesia adalah…
- Mahkamah Agung
- Presiden
- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
- Komisi Yudisial
8. Berikut ini yang BUKAN merupakan fungsi norma adalah…
- Mengatur tingkah laku manusia
- Menciptakan ketertiban masyarakat
- Memberikan sanksi bagi pelanggar
- Membatasi hak asasi manusia secara mutlak
9. Norma yang sanksinya paling tegas dan bersifat memaksa adalah norma…
- Agama
- Kesusilaan
- Kesopanan
- Hukum
10. Contoh perbuatan yang melanggar norma kesusilaan adalah…
- Berkata kasar kepada orang tua
- Mencuri barang milik teman
- Tidak melaksanakan ibadah
- Membuang sampah sembarangan
11. Sikap yang menunjukkan penerapan nilai Pancasila sila kedua adalah…
- Menghormati perbedaan agama
- Gotong royong membersihkan lingkungan
- Membantu korban bencana alam
- Musyawarah untuk mufakat
12. Pernyataan berikut yang benar mengenai sifat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 adalah…
- Dapat diubah sewaktu-waktu
- Merupakan pokok kaidah negara yang fundamental
- Hanya berlaku pada masa orde lama
- Bukan bagian dari UUD NRI Tahun 1945
13. Konsekuensi dari negara yang menganut kedaulatan rakyat adalah…
- Kekuasaan tertinggi ada di tangan raja
- Rakyat berhak memilih wakilnya
- Pemerintah tidak dapat diganggu gugat
- Hukum dibuat oleh penguasa mutlak
14. Bentuk negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik, hal ini tercantum dalam UUD NRI Tahun 1945 Pasal…
- Pasal 1 ayat (1)
- Pasal 2 ayat (1)
- Pasal 3 ayat (1)
- Pasal 4 ayat (1)
15. Perwujudan nilai persatuan Indonesia dalam kehidupan sehari-hari adalah…
- Mementingkan kelompok sendiri
- Menghargai keberagaman budaya
- Bersaing secara tidak sehat
- Menjauhi perbedaan pendapat
16. Tujuan dibentuknya Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) adalah…
- Menyusun teks Proklamasi
- Mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
- Membentuk kabinet pertama
- Menentukan dasar negara
17. Dalam sistem pemerintahan Indonesia, Presiden bertanggung jawab kepada…
- DPR
- MPR
- Rakyat
- Mahkamah Agung
18. Sanksi bagi pelanggar norma kesopanan adalah…
- Denda
- Penjara
- Dikucilkan masyarakat
- Dosa
19. Pancasila sebagai ideologi terbuka berarti…
- Dapat diubah sesuai perkembangan zaman
- Mampu berinteraksi dengan nilai-nilai baru tanpa kehilangan jati diri
- Hanya berlaku untuk sebagian masyarakat
- Dapat digantikan oleh ideologi lain
20. Hak asasi manusia di Indonesia diatur dalam UUD NRI Tahun 1945, terutama pada bab…
- Bab VII
- Bab VIII
- Bab IX
- Bab XA
21. Sebutkan tiga fungsi Pancasila bagi bangsa Indonesia!
22. Apa yang dimaksud dengan kedaulatan rakyat?
23. Sebutkan salah satu perbedaan antara norma hukum dan norma kesusilaan!
24. Apa pentingnya UUD NRI Tahun 1945 bagi negara Indonesia?
25. Berikan dua contoh penerapan nilai persatuan Indonesia dalam lingkungan sekolah!
26. Jelaskan mengapa Pancasila disebut sebagai ideologi terbuka!
27. Bagaimana kedaulatan rakyat diimplementasikan dalam sistem pemerintahan Indonesia? Jelaskan dengan contoh!
28. Uraikan peran Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara!
29. Jelaskan perbedaan antara norma kesopanan dan norma hukum, serta berikan contoh sanksi dari masing-masing norma tersebut!
30. Bagaimana cara kita sebagai pelajar untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah? Berikan minimal tiga contoh konkret!
31. Pasangkan pernyataan di kolom kiri dengan lambang sila Pancasila yang tepat di kolom kanan!
Cocokkan data berikut:
- Ketuhanan Yang Maha Esa — Bintang
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab — Rantai Emas
- Persatuan Indonesia — Pohon Beringin
- Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan — Kepala Banteng
- Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia — Padi dan Kapas
32. Pasangkan jenis norma di kolom kiri dengan sanksi yang sesuai di kolom kanan!
Cocokkan data berikut:
- Norma Agama — Dosa/siksaan di akhirat
- Norma Kesusilaan — Penyesalan/rasa malu
- Norma Kesopanan — Dikucilkan/dicemooh
- Norma Hukum — Denda/penjara
Kunci Jawaban dan Pembahasan
No. 1 (Multiple Choice)
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 alinea keempat
No. 2 (Multiple Choice)
Bintang
No. 3 (Multiple Choice)
Dasar negara dan ideologi bangsa
No. 4 (Multiple Choice)
Persatuan Indonesia
No. 5 (Multiple Choice)
Memajukan kesejahteraan umum
No. 6 (Multiple Choice)
Pemilihan umum
No. 7 (Multiple Choice)
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
No. 8 (Multiple Choice)
Membatasi hak asasi manusia secara mutlak
No. 9 (Multiple Choice)
Hukum
No. 10 (Multiple Choice)
Mencuri barang milik teman
No. 11 (Multiple Choice)
Membantu korban bencana alam
No. 12 (Multiple Choice)
Merupakan pokok kaidah negara yang fundamental
No. 13 (Multiple Choice)
Rakyat berhak memilih wakilnya
No. 14 (Multiple Choice)
Pasal 1 ayat (1)
No. 15 (Multiple Choice)
Menghargai keberagaman budaya
No. 16 (Multiple Choice)
Mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
No. 17 (Multiple Choice)
Rakyat
No. 18 (Multiple Choice)
Dikucilkan masyarakat
No. 19 (Multiple Choice)
Mampu berinteraksi dengan nilai-nilai baru tanpa kehilangan jati diri
No. 20 (Multiple Choice)
Bab XA
No. 21 (Short Answer)
Pancasila sebagai dasar negara, ideologi bangsa, dan pandangan hidup bangsa.
No. 22 (Short Answer)
Kedaulatan rakyat adalah kekuasaan tertinggi dalam suatu negara berada di tangan rakyat.
No. 23 (Short Answer)
Norma hukum memiliki sanksi yang tegas dan memaksa serta berasal dari negara, sedangkan norma kesusilaan bersumber dari hati nurani dan sanksinya berupa penyesalan atau rasa malu.
No. 24 (Short Answer)
UUD NRI Tahun 1945 adalah hukum dasar tertulis yang menjadi pedoman penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
No. 25 (Short Answer)
Contohnya adalah melaksanakan piket kelas bersama-sama dan tidak membeda-bedakan teman berdasarkan suku, agama, atau ras.
No. 26 (Essay)
Pancasila disebut sebagai ideologi terbuka karena nilai-nilai dasarnya bersifat tetap dan tidak berubah, namun pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, teknologi, dan aspirasi masyarakat, tanpa kehilangan jati diri Pancasila itu sendiri. Ini memungkinkan Pancasila untuk berinteraksi dengan dinamika kehidupan modern sambil tetap mempertahankan esensi nilai-nilai luhurnya.
No. 27 (Essay)
Kedaulatan rakyat diimplementasikan melalui berbagai mekanisme, seperti pemilihan umum (pemilu) untuk memilih presiden/wakil presiden dan anggota legislatif (DPR, DPD, DPRD). Rakyat memiliki hak untuk memilih dan dipilih, sehingga kekuasaan pemerintahan pada dasarnya berasal dari rakyat dan dijalankan untuk kepentingan rakyat. Contohnya, dalam pemilu, rakyat secara langsung memilih pemimpin mereka, dan wakil rakyat yang terpilih diharapkan menyuarakan aspirasi rakyat.
No. 28 (Essay)
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 memiliki peran fundamental. Pertama, ia memuat dasar negara Pancasila sebagai filosofi dan ideologi bangsa. Kedua, ia menyatakan tujuan negara Indonesia, yaitu melindungi segenap bangsa, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. Ketiga, ia menegaskan bentuk negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat. Keempat, Pembukaan UUD 1945 merupakan pokok kaidah negara yang fundamental, sumber hukum tertinggi, dan tidak dapat diubah oleh siapapun, termasuk MPR.
No. 29 (Essay)
Norma kesopanan bersumber dari kebiasaan, adat istiadat, dan nilai-nilai masyarakat yang mengatur bagaimana seseorang harus bertingkah laku dalam pergaulan sosial agar diterima. Sanksinya tidak tegas, berupa teguran, cemoohan, atau dikucilkan masyarakat. Contoh sanksi: ditegur karena berbicara tidak sopan kepada orang yang lebih tua. Norma hukum bersumber dari peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh lembaga berwenang negara. Sanksinya tegas, memaksa, dan jelas, seperti denda, penjara, atau hukuman mati. Contoh sanksi: dipenjara karena melakukan pencurian.
No. 30 (Essay)
Sebagai pelajar, kita dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila di sekolah dengan berbagai cara: 1. Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa): Menghormati perbedaan agama teman, tidak mengganggu teman yang sedang beribadah, dan berdo’a sebelum serta sesudah belajar. 2. Sila Kedua (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab): Membantu teman yang kesulitan belajar, bersikap adil kepada semua teman tanpa memandang latar belakang, dan tidak melakukan perundungan (bullying). 3. Sila Ketiga (Persatuan Indonesia): Mengikuti upacara bendera dengan khidmat, bekerja sama dalam kelompok belajar tanpa membeda-bedakan suku atau ras, dan menjaga kerukunan antar warga sekolah. 4. Sila Keempat (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan): Bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah di kelas, menghargai pendapat teman saat diskusi, dan memilih ketua kelas secara demokratis. 5. Sila Kelima (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia): Berbagi tugas piket secara adil, tidak boros dalam menggunakan fasilitas sekolah, dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah bersama-sama.
No. 31 (Matching)
Ketuhanan Yang Maha Esa: Bintang; Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Rantai Emas; Persatuan Indonesia: Pohon Beringin; Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Kepala Banteng; Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Padi dan Kapas
No. 32 (Matching)
Norma Agama: Dosa/siksaan di akhirat; Norma Kesusilaan: Penyesalan/rasa malu; Norma Kesopanan: Dikucilkan/dicemooh; Norma Hukum: Denda/penjara