
Selamat datang di panduan lengkap contoh soal UAS PPKn Kelas 7 Semester 2! Ujian Akhir Semester adalah momen krusial bagi siswa untuk mengevaluasi pemahaman mereka terhadap materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. PPKn bukan sekadar mata pelajaran, melainkan fondasi penting dalam membentuk karakter warga negara yang baik, memahami hak dan kewajiban, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air. Dengan mempersiapkan diri secara optimal melalui latihan soal ini, siswa kelas 7 dapat menguasai konsep-konsep inti seperti keberagaman masyarakat Indonesia, persatuan dan kesatuan bangsa, serta peran daerah dalam kerangka NKRI. Materi semester 2 seringkali menekankan pada pentingnya menjaga kerukunan di tengah perbedaan, menghargai budaya lokal, dan memahami struktur pemerintahan daerah. Latihan soal ini dirancang untuk membantu siswa mengidentifikasi area yang perlu diperkuat, meningkatkan kepercayaan diri, dan mencapai hasil terbaik dalam UAS. Mari kita selami materi PPKn semester 2 dan raih prestasi maksimal!
Latihan Soal contoh soal uas ppkn kelas 7 semester 2
1. Indonesia memiliki berbagai suku bangsa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Salah satu faktor penyebab keberagaman ini adalah…
- A. Letak geografis yang strategis
- B. Kesamaan sejarah
- C. Tingkat pendidikan yang sama
- D. Pengaruh budaya asing yang dominan
2. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna…
- A. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh
- B. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua
- C. Sama rata sama rasa
- D. Persatuan adalah kekuatan
3. Pemerintah daerah memiliki peran penting dalam kerangka NKRI. Salah satu tugas utamanya adalah…
- A. Menjalankan politik luar negeri
- B. Membuat mata uang sendiri
- C. Melayani kepentingan masyarakat di daerah
- D. Menentukan kebijakan pertahanan negara
4. Meskipun memiliki banyak keberagaman, masyarakat Indonesia harus selalu menjaga…
- A. Persaingan
- B. Perbedaan
- C. Persatuan dan kesatuan
- D. Dominasi
5. Salah satu bentuk ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa adalah…
- A. Gotong royong
- B. Musyawarah
- C. Konflik antarsuku
- D. Kerja sama
6. Sikap saling menghargai dan menghormati antarumat beragama disebut…
- A. Diskriminasi
- B. Fanatisme
- C. Toleransi
- D. Egoisme
7. Pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia diatur dalam…
- A. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 18
- B. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 27
- C. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 30
- D. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31
8. Salah satu contoh wujud bela negara bagi siswa adalah…
- A. Mengikuti tawuran
- B. Membolos sekolah
- C. Belajar dengan giat dan berprestasi
- D. Merusak fasilitas umum
9. Kegiatan membersihkan lingkungan bersama-sama tanpa pamrih mencerminkan nilai…
- A. Individualisme
- B. Egoisme
- C. Gotong royong
- D. Kompetisi
10. Tujuan negara Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat adalah…
- A. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
- B. Memajukan kesejahteraan umum
- C. Mencerdaskan kehidupan bangsa
- D. Semua jawaban benar
11. Perbedaan pendapat yang tidak disikapi dengan bijak dapat memicu…
- A. Musyawarah
- B. Konsensus
- C. Konflik
- D. Toleransi
12. Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Hal ini diatur dalam UUD 1945 pasal…
- A. Pasal 28
- B. Pasal 29
- C. Pasal 30
- D. Pasal 31
13. Salah satu kewajiban dasar setiap warga negara adalah…
- A. Memilih pekerjaan
- B. Mematuhi hukum dan pemerintahan
- C. Memiliki rumah
- D. Mendapatkan penghasilan
14. Peran pemuda dalam menjaga persatuan bangsa dapat diwujudkan melalui…
- A. Acuh tak acuh terhadap lingkungan
- B. Mengembangkan budaya asing
- C. Mengikuti organisasi kepemudaan yang positif
- D. Menyebarkan berita bohong
15. Salah satu upaya melestarikan kebudayaan nasional adalah…
- A. Meniru budaya asing secara total
- B. Tidak peduli dengan budaya daerah
- C. Mempelajari dan mempraktikkan seni daerah
- D. Menganggap budaya sendiri kuno
16. Keputusan bersama yang diambil berdasarkan musyawarah mufakat merupakan cerminan dari prinsip…
- A. Otoriter
- B. Demokrasi
- C. Totaliter
- D. Monarki
17. Garuda Pancasila sebagai lambang negara memiliki makna…
- A. Kekuatan dan kemakmuran
- B. Persatuan dan keadilan
- C. Keberanian dan kekuatan
- D. Kedaulatan dan kemandirian
18. Salah satu unsur pokok pembentuk suatu negara adalah…
- A. Partai politik
- B. Kekayaan alam
- C. Rakyat
- D. Militer yang kuat
19. Pancasila sebagai dasar negara memiliki fungsi sebagai…
- A. Pedoman hidup berbangsa dan bernegara
- B. Alat untuk memecah belah bangsa
- C. Sumber hukum asing
- D. Ideologi komunis
20. Perang dingin, spionase, dan terorisme internasional merupakan contoh ancaman terhadap negara yang datang dari…
- A. Dalam negeri
- B. Luar negeri
- C. Regional
- D. Lokal
21. Jelaskan pengertian keberagaman masyarakat Indonesia!
22. Sebutkan tiga contoh sikap yang mencerminkan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah!
23. Apa yang dimaksud dengan otonomi daerah?
24. Mengapa semangat kebangsaan perlu ditumbuhkan sejak dini?
25. Sebutkan dua dampak negatif jika tidak ada persatuan dan kesatuan dalam masyarakat!
26. Bagaimana peran Pancasila dalam menjaga keberagaman masyarakat Indonesia?
27. Analisislah pentingnya toleransi antarumat beragama dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia!
28. Jelaskan hubungan antara otonomi daerah dengan upaya memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia!
29. Sebagai siswa, apa saja kontribusi nyata yang dapat Anda berikan untuk menjaga keutuhan NKRI?
30. Uraikan tantangan-tantangan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di era globalisasi saat ini dan bagaimana cara mengatasinya!
31. Jodohkanlah konsep-konsep PPKn berikut dengan pengertian yang tepat!
Cocokkan data berikut:
- Keberagaman — Perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan
- Persatuan — Terwujudnya keutuhan bangsa
- Toleransi — Sikap menghargai perbedaan
- Otonomi Daerah — Hak dan kewenangan daerah mengatur rumah tangganya sendiri
32. Jodohkanlah lembaga negara berikut dengan peran utamanya!
Cocokkan data berikut:
- MPR — Mengubah dan menetapkan UUD
- Presiden — Kepala negara dan kepala pemerintahan
- DPR — Membentuk undang-undang
- MA — Lembaga peradilan tertinggi
Kunci Jawaban dan Pembahasan
No. 1 (Multiple Choice)
A. Letak geografis Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau menyebabkan terbentuknya suku-suku dengan kebudayaan yang berbeda.
No. 2 (Multiple Choice)
B. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua, yang berarti meskipun bangsa Indonesia memiliki banyak perbedaan, namun tetap satu kesatuan.
No. 3 (Multiple Choice)
C. Melayani kepentingan masyarakat di daerah sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh undang-undang.
No. 4 (Multiple Choice)
C. Persatuan dan kesatuan agar tidak terjadi perpecahan.
No. 5 (Multiple Choice)
C. Konflik antarsuku dapat memecah belah persatuan bangsa.
No. 6 (Multiple Choice)
C. Toleransi adalah sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan, terutama dalam konteks agama.
No. 7 (Multiple Choice)
A. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 18 mengatur tentang pemerintahan daerah dan otonomi daerah.
No. 8 (Multiple Choice)
C. Belajar dengan giat dan berprestasi merupakan bentuk bela negara di kalangan pelajar untuk membangun bangsa.
No. 9 (Multiple Choice)
C. Gotong royong adalah bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama tanpa mengharapkan imbalan.
No. 10 (Multiple Choice)
D. Semua jawaban benar. Keempat poin tersebut (melindungi, memajukan, mencerdaskan, ikut melaksanakan ketertiban dunia) adalah tujuan negara Indonesia.
No. 11 (Multiple Choice)
C. Konflik dapat terjadi jika perbedaan pendapat tidak disikapi dengan bijak dan saling menghargai.
No. 12 (Multiple Choice)
D. Pasal 31 UUD 1945 ayat (1) menyatakan ‘Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan’.
No. 13 (Multiple Choice)
B. Mematuhi hukum dan pemerintahan adalah kewajiban setiap warga negara.
No. 14 (Multiple Choice)
C. Mengikuti organisasi kepemudaan yang positif dapat menyalurkan semangat kebangsaan dan persatuan.
No. 15 (Multiple Choice)
C. Mempelajari dan mempraktikkan seni daerah merupakan cara efektif melestarikan kebudayaan nasional.
No. 16 (Multiple Choice)
B. Musyawarah mufakat adalah salah satu ciri khas demokrasi Pancasila.
No. 17 (Multiple Choice)
C. Garuda melambangkan kekuatan dan kebesaran, dengan perisai di dadanya melambangkan Pancasila sebagai dasar negara.
No. 18 (Multiple Choice)
C. Rakyat adalah salah satu unsur konstitutif (pokok) pembentuk negara, selain wilayah dan pemerintah yang berdaulat.
No. 19 (Multiple Choice)
A. Pancasila berfungsi sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, menjadi pedoman dalam segala aspek kehidupan.
No. 20 (Multiple Choice)
B. Ancaman seperti perang dingin, spionase, dan terorisme internasional jelas berasal dari luar negeri.
No. 21 (Short Answer)
Keberagaman masyarakat Indonesia adalah suatu kondisi di mana masyarakat memiliki perbedaan dalam berbagai aspek seperti suku bangsa, agama, ras, antargolongan, budaya, bahasa, dan adat istiadat, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
No. 22 (Short Answer)
Tiga contoh sikap yang mencerminkan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah adalah: 1) Melakukan piket kelas bersama-sama, 2) Menolong teman yang kesulitan tanpa memandang latar belakang, 3) Berpartisipasi aktif dalam kegiatan sekolah seperti upacara bendera atau kerja bakti.
No. 23 (Short Answer)
Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
No. 24 (Short Answer)
Semangat kebangsaan perlu ditumbuhkan sejak dini agar generasi muda memiliki rasa cinta tanah air, bangga menjadi bangsa Indonesia, serta memiliki komitmen untuk menjaga persatuan dan keutuhan bangsa di masa depan. Ini juga membentuk karakter yang bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa.
No. 25 (Short Answer)
Dua dampak negatif jika tidak ada persatuan dan kesatuan dalam masyarakat adalah: 1) Terjadinya perpecahan dan konflik sosial yang mengganggu stabilitas negara, 2) Pembangunan menjadi terhambat karena energi dan sumber daya terbuang untuk menyelesaikan konflik.
No. 26 (Essay)
Pancasila memiliki peran sentral dalam menjaga keberagaman masyarakat Indonesia sebagai dasar negara dan ideologi bangsa. Sila ketiga, ‘Persatuan Indonesia’, secara eksplisit menekankan pentingnya persatuan di tengah perbedaan. Nilai-nilai Pancasila seperti ketuhanan yang berkebudayaan, kemanusiaan yang adil dan beradab, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, menjadi perekat yang mengatasi perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan. Pancasila mengajarkan toleransi, gotong royong, dan musyawarah untuk mencapai mufakat, sehingga konflik dapat dicegah dan keberagaman justru menjadi kekuatan bangsa.
No. 27 (Essay)
Toleransi antarumat beragama sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia karena Indonesia adalah negara majemuk dengan berbagai agama dan kepercayaan. Tanpa toleransi, potensi konflik dan perpecahan akibat perbedaan keyakinan akan sangat tinggi. Toleransi menciptakan kerukunan, kedamaian, dan stabilitas sosial. Dengan toleransi, setiap individu dapat menjalankan ibadahnya dengan tenang tanpa gangguan, saling menghargai hari raya atau ritual keagamaan lain, serta membangun komunikasi dan kerjasama lintas agama untuk kepentingan bersama. Ini juga memperkuat rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia, sesuai dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
No. 28 (Essay)
Otonomi daerah memiliki hubungan yang sangat erat dengan upaya memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia. Otonomi daerah memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus urusan rumah tangganya sendiri, sehingga pelayanan publik dapat lebih efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan lokal. Dengan demikian, masyarakat di daerah merasa memiliki dan terlibat dalam pembangunan, yang pada gilirannya menumbuhkan rasa cinta tanah air dan memperkuat ikatan dengan NKRI. Otonomi daerah juga mencegah sentralisasi kekuasaan yang berlebihan, yang bisa memicu ketidakpuasan daerah. Dengan adanya otonomi, potensi-potensi daerah dapat dikembangkan secara optimal, berkontribusi pada kemajuan nasional, dan menghilangkan kesenjangan yang dapat mengancam keutuhan NKRI.
No. 29 (Essay)
Sebagai siswa, banyak kontribusi nyata yang dapat diberikan untuk menjaga keutuhan NKRI. Pertama, belajar dengan giat dan berprestasi untuk menjadi generasi penerus yang cerdas dan kompeten, yang akan memajukan bangsa. Kedua, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, serta mengamalkan Bhinneka Tunggal Ika dengan menghargai keberagaman di sekolah dan masyarakat. Ketiga, aktif dalam kegiatan positif di sekolah maupun lingkungan sekitar, seperti organisasi kesiswaan, kegiatan sosial, atau melestarikan budaya lokal. Keempat, menghindari tindakan-tindakan negatif seperti tawuran, narkoba, atau penyebaran berita bohong yang dapat memecah belah bangsa. Kelima, taat pada peraturan sekolah dan hukum yang berlaku, serta memiliki rasa tanggung jawab sebagai warga negara.
No. 30 (Essay)
Tantangan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di era globalisasi saat ini meliputi: 1) Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai luhur bangsa, yang dapat mengikis identitas nasional. 2) Penyebaran informasi hoaks dan ujaran kebencian melalui media sosial yang dapat memicu konflik dan perpecahan. 3) Paham radikalisme dan ekstremisme yang memanfaatkan isu SARA untuk memecah belah bangsa. 4) Kesenjangan sosial ekonomi yang dapat menimbulkan kecemburuan dan ketidakpuasan di masyarakat. Cara mengatasinya adalah dengan: 1) Memperkuat pendidikan karakter dan Pancasila sejak dini. 2) Meningkatkan literasi digital masyarakat agar kritis terhadap informasi. 3) Menggalakkan dialog antarumat beragama dan antargolongan. 4) Mendorong pemerataan pembangunan dan keadilan sosial. 5) Memperkuat peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai persatuan.
No. 31 (Matching)
Pasangan yang benar adalah: Keberagaman – Perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan; Persatuan – Terwujudnya keutuhan bangsa; Toleransi – Sikap menghargai perbedaan; Otonomi Daerah – Hak dan kewenangan daerah mengatur rumah tangganya sendiri.
No. 32 (Matching)
Pasangan yang benar adalah: MPR – Mengubah dan menetapkan UUD; Presiden – Kepala negara dan kepala pemerintahan; DPR – Membentuk undang-undang; MA – Lembaga peradilan tertinggi.