Contoh Soal UAS Kimia Kelas 12 SMA Semester 1

Posted on

Contoh Soal UAS Kimia Kelas 12 SMA Semester 1

Persiapan Ujian Akhir Semester (UAS) Kimia Kelas 12 SMA Semester 1 adalah kunci untuk meraih nilai terbaik dan pemahaman mendalam tentang materi esensial. Artikel ini menyediakan kumpulan contoh soal UAS Kimia yang komprehensif, mencakup berbagai topik penting seperti sifat koligatif larutan, reaksi redoks, elektrokimia, dan senyawa karbon. Dengan berlatih menggunakan soal-soal pilihan ganda, isian singkat, esai, dan menjodohkan, siswa dapat menguji pemahaman konsep, melatih kemampuan analitis, dan meningkatkan kecepatan dalam menjawab soal. Latihan soal ini dirancang untuk membantu siswa mengidentifikasi area yang perlu diperkuat, membangun kepercayaan diri, dan mempersiapkan diri secara optimal menghadapi ujian sesungguhnya. Manfaatkan contoh soal ini sebagai panduan belajar efektif untuk memastikan kesuksesan akademis Anda di pelajaran Kimia.


Latihan Soal Contoh Soal UAS Kimia Kelas 12 SMA Semester 1

1. Larutan yang memiliki titik didih paling tinggi adalah…

  • A. Urea 0,3 M
  • B. NaCl 0,2 M
  • C. Glukosa 0,5 M
  • D. CaCl2 0,1 M

2. Zat berikut yang merupakan elektrolit kuat adalah…

  • A. CH3COOH
  • B. NH3
  • C. H2SO4
  • D. C6H12O6

3. Peristiwa naiknya tekanan uap larutan dibandingkan pelarut murninya disebut…

  • A. Penurunan tekanan uap
  • B. Kenaikan titik didih
  • C. Penurunan titik beku
  • D. Tekanan osmotik

4. Reaksi berikut yang merupakan reaksi redoks adalah…

  • A. HCl + NaOH -> NaCl + H2O
  • B. 2Na + Cl2 -> 2NaCl
  • C. CaCO3 -> CaO + CO2
  • D. AgNO3 + HCl -> AgCl + HNO3

5. Bilangan oksidasi atom Mn dalam senyawa KMnO4 adalah…

  • A. +2
  • B. +4
  • C. +6
  • D. +7

6. Pada sel elektrolisis, elektrode tempat terjadinya reaksi oksidasi disebut…

  • A. Anoda
  • B. Katoda
  • C. Elektrolit
  • D. Jembatan garam

7. Senyawa hidrokarbon yang hanya memiliki ikatan tunggal antar atom karbonnya disebut…

  • A. Alkena
  • B. Alkana
  • C. Alkuna
  • D. Aren

8. Isomer fungsi dari propanal adalah…

  • A. Propanol
  • B. Asam propanoat
  • C. Propanon
  • D. Metil etil eter

9. Gugus fungsi -COOH adalah gugus fungsi dari senyawa…

  • A. Alkohol
  • B. Eter
  • C. Aldehida
  • D. Asam karboksilat

10. Sel volta yang menggunakan elektrode Zn dan Cu, reaksi yang terjadi di anoda adalah…

  • A. Zn -> Zn2+ + 2e-
  • B. Cu2+ + 2e- -> Cu
  • C. 2H2O -> O2 + 4H+ + 4e-
  • D. 2Cl- -> Cl2 + 2e-

11. Jika 18 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 100 gram air, maka molalitas larutan adalah…

  • A. 0,1 m
  • B. 0,5 m
  • C. 1 m
  • D. 1,8 m

12. Pernyataan yang benar tentang sel bahan bakar adalah…

  • A. Memerlukan pengisian ulang.
  • B. Menghasilkan limbah berbahaya.
  • C. Hanya dapat digunakan dalam skala kecil.
  • D. Mengubah energi kimia menjadi energi listrik secara langsung.

13. Senyawa dengan rumus C3H8O memiliki berapa isomer alkohol?

  • A. 1
  • B. 2
  • C. 3
  • D. 4

14. Penyepuhan logam menggunakan prinsip…

  • A. Elektrolisis
  • B. Sel volta
  • C. Korosi
  • D. Reduksi

15. Berikut ini adalah sifat-sifat koligatif larutan, kecuali…

  • A. Penurunan tekanan uap
  • B. Kenaikan titik didih
  • C. Penurunan titik beku
  • D. Daya hantar listrik

16. Korosi pada besi (Fe) dapat dihambat dengan cara…

  • A. Melapisi dengan cat
  • B. Menghubungkan dengan logam yang potensial reduksinya lebih rendah dari Fe
  • C. Membiarkan kontak dengan air garam
  • D. Memanaskan besi secara berkala

17. Jika suatu larutan non-elektrolit memiliki tekanan osmotik 2,46 atm pada suhu 27°C (R = 0,082 L atm/mol K), maka konsentrasi larutan tersebut adalah…

  • A. 0,1 M
  • B. 0,2 M
  • C. 0,5 M
  • D. 1 M

18. Senyawa dengan nama IUPAC 2-metilpentana adalah…

  • A. CH3-CH2-CH(CH3)-CH2-CH3
  • B. CH3-CH2-CH2-CH(CH3)-CH3
  • C. CH3-CH(CH3)-CH(CH3)-CH3
  • D. CH3-CH(CH3)-CH2-CH2-CH3

19. Pada reaksi redoks, zat yang mengalami oksidasi disebut…

  • A. Oksidator
  • B. Hasil oksidasi
  • C. Reduktor
  • D. Hasil reduksi

20. Perhatikan reaksi: Cr2O7^2- + SO2 -> Cr^3+ + SO4^2- (belum setara). Bilangan oksidasi S dalam SO2 adalah…

  • A. +2
  • B. +4
  • C. +6
  • D. +8

21. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tekanan osmotik.

22. Sebutkan dua contoh aplikasi sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari.

23. Tuliskan nama IUPAC dari senyawa CH3-CH2-CO-CH3.

24. Apa fungsi jembatan garam dalam sel volta?

25. Bagaimana cara membedakan alkohol primer, sekunder, dan tersier?

26. Jelaskan prinsip kerja sel elektrolisis dan berikan satu contoh penerapannya dalam industri.

27. Diskusikan mengapa larutan elektrolit memiliki sifat koligatif yang lebih besar dibandingkan larutan non-elektrolit dengan konsentrasi yang sama. Berikan contoh dan jelaskan dengan faktor van’t Hoff.

28. Jelaskan perbedaan antara alkana, alkena, dan alkuna, baik dari segi struktur, rumus umum, maupun jenis ikatan karbon-karbon yang dominan. Berikan contoh masing-masing.

29. Bagaimana cara menyetarakan reaksi redoks dengan metode bilangan oksidasi dalam suasana asam? Berikan langkah-langkahnya.

30. Sebutkan dan jelaskan tiga metode pencegahan korosi pada logam besi.

31. Pasangkanlah istilah kimia berikut dengan definisinya yang tepat.

Cocokkan data berikut:

  • Anoda — Elektrode tempat terjadinya oksidasi.
  • Katoda — Elektrode tempat terjadinya reduksi.
  • Jembatan Garam — Menjaga kenetralan muatan dalam sel volta.
  • Elektrolisis — Perubahan energi listrik menjadi energi kimia.

32. Pasangkanlah gugus fungsi senyawa karbon berikut dengan jenis senyawanya.

Cocokkan data berikut:

  • -OH — Alkohol
  • -CHO — Aldehida
  • -COOH — Asam Karboksilat
  • -CO- — Keton
  • -O- — Eter

Kunci Jawaban dan Pembahasan

No. 1 (Multiple Choice)

B. NaCl 0,2 M

No. 2 (Multiple Choice)

C. H2SO4

No. 3 (Multiple Choice)

A. Penurunan tekanan uap

No. 4 (Multiple Choice)

B. 2Na + Cl2 -> 2NaCl

No. 5 (Multiple Choice)

D. +7

No. 6 (Multiple Choice)

A. Anoda

No. 7 (Multiple Choice)

B. Alkana

No. 8 (Multiple Choice)

C. Propanon

No. 9 (Multiple Choice)

D. Asam karboksilat

No. 10 (Multiple Choice)

A. Zn -> Zn2+ + 2e-

No. 11 (Multiple Choice)

C. 1 m

No. 12 (Multiple Choice)

D. Mengubah energi kimia menjadi energi listrik secara langsung.

No. 13 (Multiple Choice)

B. 2

No. 14 (Multiple Choice)

A. Elektrolisis

No. 15 (Multiple Choice)

D. Daya hantar listrik

No. 16 (Multiple Choice)

A. Melapisi dengan cat

No. 17 (Multiple Choice)

A. 0,1 M

No. 18 (Multiple Choice)

D. CH3-CH(CH3)-CH2-CH2-CH3

No. 19 (Multiple Choice)

C. Reduktor

No. 20 (Multiple Choice)

B. +4

No. 21 (Short Answer)

Tekanan osmotik adalah tekanan yang dibutuhkan untuk menghentikan aliran pelarut murni ke dalam larutan melalui membran semipermeabel, atau tekanan yang dihasilkan oleh partikel zat terlarut dalam larutan.

No. 22 (Short Answer)

1. Penggunaan garam untuk mencairkan salju di jalan. 2. Pembuatan cairan pendingin radiator mobil (antibeku).

No. 23 (Short Answer)

Butanon.

No. 24 (Short Answer)

Jembatan garam berfungsi menetralkan muatan ion dalam kedua setengah sel sehingga aliran elektron dapat terus berlangsung, mencegah penumpukan muatan dan menjaga keseimbangan ion.

No. 25 (Short Answer)

Dapat dibedakan melalui reaksi oksidasi. Alkohol primer teroksidasi menjadi aldehida lalu asam karboksilat. Alkohol sekunder teroksidasi menjadi keton. Alkohol tersier tidak dapat dioksidasi.

No. 26 (Essay)

Sel elektrolisis adalah sel elektrokimia yang menggunakan energi listrik untuk menjalankan reaksi redoks non-spontan. Dalam sel ini, terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kimia. Komponen utamanya meliputi sumber listrik, elektrode (anoda dan katoda), dan elektrolit. Ion positif akan bergerak ke katoda (tempat reduksi) dan ion negatif bergerak ke anoda (tempat oksidasi). Contoh penerapannya dalam industri adalah pemurnian logam (misalnya tembaga) atau penyepuhan logam (misalnya perhiasan dengan emas atau perak).

No. 27 (Essay)

Larutan elektrolit memiliki sifat koligatif yang lebih besar karena zat terlarutnya terionisasi (terurai menjadi ion-ion) dalam larutan, sehingga jumlah partikel terlarut yang efektif menjadi lebih banyak dibandingkan larutan non-elektrolit dengan konsentrasi molar yang sama. Sifat koligatif bergantung pada jumlah partikel, bukan jenisnya. Faktor van’t Hoff (i) adalah rasio antara jumlah partikel terlarut yang sebenarnya dalam larutan dengan jumlah mol zat terlarut yang dilarutkan. Untuk elektrolit kuat, nilai i mendekati jumlah ion yang dihasilkan per molekul. Contoh: Larutan NaCl 0,1 M akan memiliki sifat koligatif sekitar dua kali lipat dari larutan glukosa 0,1 M karena NaCl terionisasi menjadi Na+ dan Cl- (i=2), sedangkan glukosa tidak terionisasi (i=1).

No. 28 (Essay)

Alkana adalah hidrokarbon jenuh yang hanya memiliki ikatan tunggal C-C. Rumus umum CnH2n+2. Contoh: Metana (CH4), Etana (C2H6). Alkena adalah hidrokarbon tak jenuh yang memiliki setidaknya satu ikatan rangkap dua C=C. Rumus umum CnH2n. Contoh: Etena (C2H4), Propena (C3H6). Alkuna adalah hidrokarbon tak jenuh yang memiliki setidaknya satu ikatan rangkap tiga C≡C. Rumus umum CnH2n-2. Contoh: Etuna (C2H2), Propuna (C3H4).

No. 29 (Essay)

Langkah-langkah menyetarakan reaksi redoks dengan metode bilangan oksidasi dalam suasana asam: 1. Tentukan bilangan oksidasi setiap atom. 2. Identifikasi atom yang mengalami perubahan bilangan oksidasi (oksidasi dan reduksi). 3. Tuliskan perubahan bilangan oksidasi untuk setiap atom yang terlibat. 4. Samakan jumlah total perubahan bilangan oksidasi dengan mengalikan koefisien yang sesuai. 5. Setarakan atom-atom lain selain O dan H. 6. Setarakan atom O dengan menambahkan H2O pada ruas yang kekurangan O. 7. Setarakan atom H dengan menambahkan H+ pada ruas yang kekurangan H. 8. Pastikan jumlah muatan di kedua ruas sama.

No. 30 (Essay)

Tiga metode pencegahan korosi pada logam besi: 1. Pengecatan/Pelapisan: Melapisi permukaan besi dengan cat, oli, atau plastik untuk mencegah kontak langsung besi dengan oksigen dan air. Ini membentuk barier fisik. 2. Proteksi Katodik: Melindungi besi dengan menghubungkannya ke logam yang lebih mudah teroksidasi (potensial reduksi lebih rendah), seperti magnesium atau seng. Logam ‘korban’ ini akan terkorosi terlebih dahulu, sementara besi terlindungi. 3. Elektroplating/Penyepuhan: Melapisi besi dengan lapisan tipis logam lain yang lebih tahan korosi (misalnya krom, nikel, timah) melalui proses elektrolisis. Lapisan ini berfungsi sebagai pelindung dan meningkatkan estetika.

No. 31 (Matching)

Lihat pasangan di bawah.

No. 32 (Matching)

Lihat pasangan di bawah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *